1328. JANGAN BERPALING DARI MEREKA | Riyaadhush Shaalihiin | ustadz Nuzul Dzikri
HTML-код
- Опубликовано: 4 окт 2024
- 1328. JANGAN BERPALING DARI MEREKA
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik
QS. Al-Kahfi Ayat 28
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَن ذِكْرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًا
Artinya: Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Rabbul A’lamiin atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah henti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak disana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita Nabi kita Muhammadin عليه الصلاة و السلام beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن.
PART ONE
Makna Ke-4 dari QS Al-Kahfi: 28 adalah sebagai berikut;
Masih membahas dalil keDua yang Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan dalam QS Al-Kahfi: 28 yaitu, وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا artinya, “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”. Sebagaimana yang sudah dijelaskan bahwa ini perintah yang sangat unik yaitu perintah bersabar bersama orang-orang baik, orang-orang yang bertakwa, ahli ibadah, orang-orang yang ikhlas, yang biasanya perintah bersabar itu ketika menghadapi orang-orang buruk, zhalim, jahat. Dan ini perintah Allah untuk bersahabat dengan orang-orang baik yang hidupnya memberikan manfaat kepada banyak pihak khususnya kebaikan akhirat. Dan bersungguh-sungguh dalam menjaga persahabatan dengan mereka dan berjihad melawan hawa nafsu kita dan dalam berinteraksi dengan mereka, walaupun mereka orang-orang miskin atau mereka orang-orang kaya. Jadi tidak ada urusan dengan harta mereka dan nominal yang mereka punya mau kaya atau miskin, kalau mereka orang-orang shalih, orang-orang yang beribadah, orang-orang yang ikhlas dan orang-orang yang penuh dengan manfaat dan hidupnya menebar kebaikan kepada manusia untuk akhirat manusia, maka kita diperintahkan untuk mendekat, bersahabat, punya kehidupan dan bersabar dalam menjalani hubungan tersebut. Dan ini menunjukan bahwa keliru orang yang hanya berhubungan dengan orang-orang kaya, sebagaimana juga keliru orang yang hanya berhubungan dengan orang-orang miskin dan orang-orang yang tidak mau bergaul dengan mereka. Dan ini tidak selaras dengan Sunnah Rasulullah ﷺ, lihat bagaimana sahabat Rasulullah ﷺ, sahabat Rasulullah ﷺ dipenuhi dengan orang-orang kaya dan juga orang-orang miskin, walaupun mayoritas orang-orang miskin. Lihat Abu Bakr As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan lihat nama-nama lainnya, lalu apakah Nabi ﷺ bersahabat dengan mereka karena kekayaannya? Bukan, karena ibadah dan keikhlasan mereka dan spirit mereka dalam berinfaq dan dalam bersedekah dan beramal shalih.
Jadi parameter bersahabat atau bergaul itu bukan karena si kaya dan si miskin, namun parameter bersahabat dan bergaul adalah bagaimana mereka ibadah, berdzikir mereka dan yang ditekankan dalam ayat ini bagaimana dzikir pagi dan petang mereka. Makanya dzikir pagi petang itu salah satu parameter dalam bergaul dan salah satu kriteria mencari sahabat itu yang suka membaca dzikir pagi dan petang dan ini ayatnya. Maka jangan meremehkan dzikir pagi dan petang ini dan salah satu tolak ukur mencari sahabat itu adalah orang yang suka membaca dzikir pagi dan petang. Kalau itu merupakan salah satu tolak ukur mencari lingkungan sahabat dalam pergaulan, lalu bagaimana dengan suami istri misalnya? Dzikir pagi dan petang itu merupakan game changer kata banyak para ulama. Ulama seperti Syaikh Abdul Karim al Khudair حفظه الله mengatakan bahwa, ‘Dzikir pagi dan petang itu merupakan game changer dan pasti akan membawa perubahan dalam hari kita, hanya kita lalai dan tidak focus’. Lalu apakah sama orang yang di pagi harinya mengatakan ‘kita masuk waktu pagi dan semua kerajaan itu milik Rabbul ‘Alamin’, lalu berdo’a, “Ya Allah berikanlah kebaikan hari ini dan tolong hari ini pintu-pintu kebaikan-Nya dibukakan dan aku minta pertolongan di hari ini dan meminta cahaya di hari ini dan meminta hidayah di hari ini dan minta keberkahan di hari ini”, lalu mungkinkah orang yang memulai harinya dengan do’a ini sama dengan orang yang lupa dan lalai kepada Allah dan tidak membaca do’a ini? tidak mungkin sama! Tidak sama antara Timur dan Barat. Makanya kalau kita tahu orang-orang yang menjaga dzikirnya khususnya Dzikir Pagi dan Petang, maka kita harus berusaha mendekat dan bersahabat dan punya hubungan baik, karena Allah yang berfirman, وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya”.
To be continued 1 of 2 part
Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Barakallahu fikum…
Jakarta, Ahad, 01 Sha’ban 1445 AH/11 Februari 2024
Ahida Muhsin
Barakallah ustad dan tim, serasa belajar formal karena sangat enak dan sistematis.
Jazaakumullahu khayr ustad dan tim
Semoga yang lagi ikhtiar jodoh dimudahkan, yang ikhtiar garis 2 semoga lekas dipantaskan, yang pejuang nafkah dibukakan jalannya. Aamiin
Semoga Allaah Ta'ala merahmati Imam Nawawi Rahimahullah. Semoga Allaah Ta'ala merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri. Jazakumullaahu khayran. Hafidzakumullaah.
Alhamdulilah .syukron wa jazakumullah khayran atas ilmu nya ustadz wa yubarokallah fikum .semoga allah merahmati imam nawawi beserta orang orang yang beliau cintai .semoga allah merahmati ustadz dan tim beserta orang orang yang antumma cintai .semoga allah merahmati umat muslim di manapun berada .
Bismillah
Maasyaa Allah. Alhamdulillah, jazaakumullah khayran Ustadzuna n team kajian atas ilmunya...Baarakallahu fiikum
Barakallah fiik ustadz
Barakallahu fiik ustadz
Masya Allah Tabarakallah
Bismillah
🙏