Setuju dengan pencontohan dosen dan mahasiswa. Di kelas kita akan melihat bagaimana respon dosen ketika pemikiran kita tidak sesuai dengan pemikirannya. Note : ini tidak men-genalisir, namun kita akan menemukan dosen2 yang mencetak pemikiran mahasiswa sprti pemikiran dirinya. Seolah2 mahasiswa tidak memiliki perkembangan nalar yang mumpuni dibandingkan dengan dosen yang memang merasa memiliki pengalaman dan wawasan yang lebih di akademiki dengan level yang diatasnya. Padahal, belajar bukan hanya di sekolah, namun bisa juga dari buku-buku yang kita baca. Saya pernah "berdebat" dengan dosen hanya karena pemikiran kita tidak sejalan, yang saya ambil sumber2nya berdasarkan buku-buku yang telah saya baca dan penulisnya pun kredibel, namun karena ia merasa sudah terlanjur berpendapat A, ia teguh dengan pendiriannya. Bisa di tebak bagaimana akhirnya. Dan yang kedua, kekerasan simbolik ini opini saya masyarakat melanggengkan baik secara sadar maupun tidak sadar, misalnya dengan "personal branding" smua orang tentunya akan berlomba2 menunjukan siapa yang paling baik, paling banyak prestasinya di bandingkan yang lain. Mulai dari tuntutan pencarian kerja yang semakin sulit d era saat ini mengharuskan semua orang berlomba2 untuk menjadi yang lebih unggul. Terlepas dari sisi negatif, saya rasa kita bisa melihat secara sisi positif yang dimana hal ini akan membuat orang produktif dan tentunya berkaitan dengan memajukan kesejahteraan bangsa juga.
Kebetulan topik tugas akhir saya pakai teori Kekerasan Simbolik dari Bordieu ini, tapi saya masih kurang paham karena jurnal-jurnal yang saya baca bikin saya muter-muter mulu. Terima kasih banyak atas penjelasannya, Pak🙏🏼 sangat bermanfaat.
Apakah orang yang bilang "saya bangga tidak men subscribe atta halilintar/youtuber artis, tidak download tiktok, tidak menonton sinetron, tidak suka dangdut, tidak bermain game free fire" Itu termasuk kekerasan simbolik kepada mereka yang melakukan hal yg saya sebutkan di atas?
@@eltonbelva8945 dengan menegasikan kwbiasan2 orang pada umumnya, kita jg sedang mengumpulkan modal di arena yg berbeda ... Sama kayak kelompok yg anti pemerintah, membuat arenanya sndiri ... Dan selalu ttg pertarungan kekuasaan
Pamer barang branded, pamer kampus mewah atau berkelas, segala hal yg simbolis dan bisa memberi pleasure dan power untuk kita, bisa kategori kekerasan simbolik
Anda sudah menampilkan serangan pada org org yg tdk menyandang status "seniman" ... Segala hal yg kita pamerkan dpt mnjadi kekerasan simbolik pada mereka yg tak mampu ... Begitu sekiranya bung
pak saya mau bertanya dan sharing sedikit. apa yg menjadi substansi dri kekerasan simbolik? karena saya mendengar contoh dari anda bahwa hanya org yang mempunyai kedudukan sosial saja yg mampu menampilkan kuasanya. apakah tukang parkir ketika mencoba untuk memarkirkan mobil, si pengendara tidak terkena kekerasan simbolik dri si tukang parkir?
Tukang parkir pekerjaannya bukan memarkir, tapi membantu pengemudi masuk di parkiran/menjaga lahan parkir. Kalau yang memarkir, itu jasa vallet. Dia bisa melakukan kekerasan simbolik pada yang gak punya mobil dan gak bisa nyetir mobil. Itu sepertinya
Setuju dengan pencontohan dosen dan mahasiswa. Di kelas kita akan melihat bagaimana respon dosen ketika pemikiran kita tidak sesuai dengan pemikirannya. Note : ini tidak men-genalisir, namun kita akan menemukan dosen2 yang mencetak pemikiran mahasiswa sprti pemikiran dirinya.
Seolah2 mahasiswa tidak memiliki perkembangan nalar yang mumpuni dibandingkan dengan dosen yang memang merasa memiliki pengalaman dan wawasan yang lebih di akademiki dengan level yang diatasnya.
Padahal, belajar bukan hanya di sekolah, namun bisa juga dari buku-buku yang kita baca.
Saya pernah "berdebat" dengan dosen hanya karena pemikiran kita tidak sejalan, yang saya ambil sumber2nya berdasarkan buku-buku yang telah saya baca dan penulisnya pun kredibel, namun karena ia merasa sudah terlanjur berpendapat A, ia teguh dengan pendiriannya. Bisa di tebak bagaimana akhirnya.
Dan yang kedua, kekerasan simbolik ini opini saya masyarakat melanggengkan baik secara sadar maupun tidak sadar, misalnya dengan "personal branding" smua orang tentunya akan berlomba2 menunjukan siapa yang paling baik, paling banyak prestasinya di bandingkan yang lain. Mulai dari tuntutan pencarian kerja yang semakin sulit d era saat ini mengharuskan semua orang berlomba2 untuk menjadi yang lebih unggul.
Terlepas dari sisi negatif, saya rasa kita bisa melihat secara sisi positif yang dimana hal ini akan membuat orang produktif dan tentunya berkaitan dengan memajukan kesejahteraan bangsa juga.
Bagaimana abang ini mengkaitkan psikoanalisis dengan bourdieu, sedangkan habitus berbeda dengan odieupus komplex
Kebetulan topik tugas akhir saya pakai teori Kekerasan Simbolik dari Bordieu ini, tapi saya masih kurang paham karena jurnal-jurnal yang saya baca bikin saya muter-muter mulu. Terima kasih banyak atas penjelasannya, Pak🙏🏼 sangat bermanfaat.
Salam ke dosennya ya ...
Apakah orang yang bilang "saya bangga tidak men subscribe atta halilintar/youtuber artis, tidak download tiktok, tidak menonton sinetron, tidak suka dangdut, tidak bermain game free fire" Itu termasuk kekerasan simbolik kepada mereka yang melakukan hal yg saya sebutkan di atas?
Itu hanya pertarungan arena bung ...
@@bilikinsider1446 kok disebut arena? Bukannya definisi arena ialah orang-orang yang bersaing untuk mendapatkan modal untuk bertahan hidup
@@eltonbelva8945 dengan menegasikan kwbiasan2 orang pada umumnya, kita jg sedang mengumpulkan modal di arena yg berbeda ... Sama kayak kelompok yg anti pemerintah, membuat arenanya sndiri ... Dan selalu ttg pertarungan kekuasaan
sangat jelas pak penjelasannya terimakasih. dan izin bertanya pak apakah ada referensi bacaan untuk mendalami pengertian dari kekerasan?
Buku ttg bourdieu yg bhs indo sdh bnyk comrade ...
mantappp!!! terima kasih ilmunya bang
Sama sama 👌👌👌😁😁😁
bang kalo lagi buat penelitian tentang kekerasan terhadap anak bagusnya pake teori apa ya bang mohon sarannya dong bang ? Terimakasih 🙏
sangat mencerahkan pak dosen, pertanyaan pak, adakah strategi keluar dari jebakan kekerasan simbolik? terimakasih
Tidak ad bung, karena hasrat kita terikat dgn org lain, jd akan sllu ad kegatalan jika tak memamerkan yg kita miliki tp g d miliki org lain
Maap gagal fokus kek kahyangan silau banget itu lighting bang
Maaf mau tanya pak, bentuk-bentuk kekerasan simbolik itu meliputi apa saja ya..
Pamer barang branded, pamer kampus mewah atau berkelas, segala hal yg simbolis dan bisa memberi pleasure dan power untuk kita, bisa kategori kekerasan simbolik
Baik, terimakasih
Terimakasih Pak atas kontennya.
Saya mau bertanya, apakah kekerasan simbolik ini sifatnya bebas nilai?
Bebas nilai .. karena nilai itu subjektif ...
Nice bung, ditunggu konten berikutnya
Baik bung, jgn lupa share channel ini bung
emang simbol yang dimaksud slalu berkaitan dgn 'kuasa' saja?
Tidak harus, tapi yg pasti simbol memiliki kekuatan makanya ia bisa menjadi alat kekuasaan ... Power
Sekiranya begitu kamerad
Apakah kalau kita memamerkan karya seni di media sosial termasuk dalam kekerasan simbolik?
Anda sudah menampilkan serangan pada org org yg tdk menyandang status "seniman" ... Segala hal yg kita pamerkan dpt mnjadi kekerasan simbolik pada mereka yg tak mampu ... Begitu sekiranya bung
@@bilikinsider1446 bukankah tujuan seni itu untuk dipamerkan kepada orang lain
@@muhammadraihan9501 betul .. dan tdk salah juga melakukan kekerasan simbolik karena hidup memang penuh dgn hal itu 👌👌👌😁😁😁
pak saya mau bertanya dan sharing sedikit. apa yg menjadi substansi dri kekerasan simbolik? karena saya mendengar contoh dari anda bahwa hanya org yang mempunyai kedudukan sosial saja yg mampu menampilkan kuasanya. apakah tukang parkir ketika mencoba untuk memarkirkan mobil, si pengendara tidak terkena kekerasan simbolik dri si tukang parkir?
Tukang parkir pekerjaannya bukan memarkir, tapi membantu pengemudi masuk di parkiran/menjaga lahan parkir. Kalau yang memarkir, itu jasa vallet. Dia bisa melakukan kekerasan simbolik pada yang gak punya mobil dan gak bisa nyetir mobil. Itu sepertinya
makasih bang
Apkah dalam video ini anda juga melakukan kekerasan simbolik?
Bisa jadi kamerad ...
bung adakah buku yang berbicara tentang kekerasan simbolik?
banyak mas. buku dari penerbit jala sutra ada.
Otak gua sekarang terbuka, kalo gua dari dulu nyanpe sekarang diperbudak simbolik sosial😁
Silahkan liat video2 terbaru bung
Ayo futsal Pak Dosen
Ok kamerad ... Muehehe
kapan give away bang
Share dulu
Coba teori strukturasi giddens
Insyallah kamerad 👌👌👌
Bg minta emailnya dong? Aku lagi neliti ini
Dm ig saya. @wawanbellel
@@bilikinsider1446 ig nya masih ini pak dosen?