Cara Cepat Repair SMPS Power Supply Step By Step | No Power No Output

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 7 сен 2023
  • Cara Cepat Repair SMPS Power Supply, No Power, No Output #repair #tutorial #smpsrepair #psu #powersupplyrepair
    Video ini menjelaskan dengan ringkas dan gamblang bagaimana menemukan kerusakan saat memperbaiki sebuah Power Supply SMPS dan memperbaikinya step by step, mudah dipahami, gampang dipraktekkan. Tahap demu tahap pengecekan sangat relevan dan cocok dipakai untuk memperbaiki Power Supply SMPS berbagai merk dan jenis beban mulai tamg rendah hingga besar, sari yang sederhana hingga rangkaian yang rumit.
    Tahap-tahap pemeriksaan pencarian kerusakan dan perbaikan Power Supply SMPS dalam video ini meliputi ;
    1. Pemeriksaan visual (Visual Check), memeriksa dengan mata kondisi komponen-komponen serta sirkit apakah ada yang pecah, terbakar dan bocor. Sering sekali komponen seperti NTC, Varistor, Semiconductor pecah dan gosong, Capacitor bocor dan menggembung, Fuse putus serta komponen pasif seperti Resistor dan Inductor menjadi gosong karena terbakar.
    2. Pengukuran kontinuitas, yaitu pengetesan hubung singkat. Bisa dilakukan pada terminal power input AC 230V, terminal output DC dan Battery.
    3. Pengukuran bagian blok Proteksi meliputi komponen Thermistor NTC, Varistor dan Main Fuse AC 230V.
    4. Pengukuran bagian blok Line Filter Input (EMI Filter) meliputi komponen Dual Line Filter Inductor ( biasanya 1 tingkat atau 2 tingkat).
    5. Pengukuran bagian Rectifier (Rectification AC Voltage) yang terdiri dari Diode Bridge (bahasa umum :Diode sisir atau Dioda Kotak).
    6. Pemeriksaan Capacitor Fiter output rectifier yakni Capacitor Electrolytic. Tegangan DC pada terminal capacitor ini normalnya berkisar 280 ~300 Vdc.
    7. Pemeriksaan dan pengukuran Mosfet Penguat arus. Biasanya menggunakan Mosfet N-Channel sebanyak 2 buah atau 4 buah tergantung besarnya daya output yang dihasilkan. Mosfet N-Channel tersebut rating arusnya adalah masing-masing minimal 2x dari rating arus output.
    8.Cara mengukur Mosfet menggunakan Multimeter.
    9. Pemeriksaan pada rangkaian pengumpan pada Mosfet. Komponen pada bagian ini meliputi resistor dengan resistansi rendah, biasanya lebih kecil dari 1 Ohm dan beberapa diode yang terhubung dengan kaki-kaki Mosfet.
    10. Pengukuran pada komponen Optocoupler.
    11.Pemeriksaan dan pengukuran pada komponen Coupling Capacitor. Bianya komponen ini menggunakan Caoacitor Electrilytic dengan kapasitas rendah dengan rating tegangan yang tinggi. Misaknya 1uF 450V, 2.2uF 450V, 10uF 450V, 2.2uF 420V.
    12. Pemeriksaan pada regulated output meliputi Rectifier blok output dan filter output. Biasanya komponen pada blok ini menggunakan Fast Recovery Diode, Zener Diode, Mosfet dan beberapa Capacitor dan Inductor.
    13. Cara mengukur Fast Recovery Diode menggunakan Multimeter.
    14.Pengukuran pada Fuse Output DC dan Trimpot Output serta Relay Output jika Power Supply terdapat Battery backup block.
  • НаукаНаука

Комментарии • 16

  • @user-qi3jc8xt2p
    @user-qi3jc8xt2p 9 месяцев назад +4

    Caranya mudah buat yg gampang mengerti ya hahaha....

  • @putumudita5914
    @putumudita5914 7 месяцев назад +1

    Terimakasih, sangat detail cara penelusuran masalahnya.

  • @farhozz
    @farhozz 9 месяцев назад +4

    Bisa gak camera nya pakai stand d depan muka atau d atas.
    D pegang dan dr samping goyang2 view dan ngliat'y gak enak.

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  9 месяцев назад +2

      Thank u masukannya bos...👍

  • @awanscoocies8007
    @awanscoocies8007 9 месяцев назад +3

    Yang sering rusak itu psu kaleng yg banyak di pasaran Om...klo merk MW ,Lambda,omron jarang rusak...n sirkuit nya cukup komplex... Cukup sulit untuk pemula...klo psu kaleng kan gampang...

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  9 месяцев назад +3

      Betul sekali, psu kaleng memang dibuat dgn cost yg lebih murah krn didesign bisa dipakai utk berbagai beban. Krn harganya lebih murah sering sekali design kompomennya tdk serumit utk merk2 tertentu. Misalnya psu kaleng pd umumnya hanya mengunakan rangkaian EMI Filter pd sisi input AC. Berbeda jika kita lihat psu server, amplifier dan misalnya EMI bisa 2 tingkat atau 3 tingkat, ada 2 tingkat di input AC ada jg di sisi output DC. Belum lg pemilihan komponen switching dan ulttrafast diodenya. Namun pada prinsip kerjanya semua SMPS sama. Ada jg psu kaleng yg bagus dan berkualitas seperti yg ada dalam video ini contoh PSU kaleng yg dipakai untuk Controller Access Control dan Camera yg memang membutuhkan efisiensi daya yang tinggfi (rendah noise)

  • @sunarsoaso8625
    @sunarsoaso8625 8 месяцев назад +1

    Sangat membantu. Saran suaranya kecil banget.maaf

  • @hasibuanhutabarat838
    @hasibuanhutabarat838 7 месяцев назад +2

    Pada psu komputer saya di bagian primer ditest normal ada tegangan di mosfet 308 volt tp di bagian sekunder hy ada tegangan 5 volt stanby tegangan 3.3 dan 12 volt hilang
    Dioda schottky, elko, resistor transistor regulator dll di bagian sekunder sdh di cabut dan ditest msh baik ketika dipasang lg dan diberi tegangan hasilnya NOL

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  7 месяцев назад

      Di psu komputer biasanya minimal ada 3 mosfet, 2 mosfet terhubung ke primer flyback output trafo, 1 lg terhubung ke sekundernya. Dipastikan mosfet2 ini masih bagus. Jika 12v dan 3V3 tidak keluar tegangan bisa dirunut jalurnya mulai dari kabel2 output. Biasanya tegangan 12V dan 3V3 sebelum sampai ke terminal out melalui induktor dan elco, elco dan induktor uni berfungsi hanya sbg filter atau smooth tegangan. Dari induktor lalu terhubung ke dioda2 schottkybatau dioda biasa yg langsung terhubung ke sekunder flyback trafo out, dicek semua diodanya. Trafo jarang sekali rusak. Jika dioda2 itu msg bagus bisa dicek lg jika psu nya punya IC PWM Controller, bisa ducek IC nyabdan resistor2 resistansi kecil dari kaki IC PWM controller ke mosfet bisa saja putus. Terakhir jg bisa cek Optocoupler dan IC shunt regulator yg terhubjng ke kaki no.2 dari Optocoupler

    • @hasibuanhutabarat838
      @hasibuanhutabarat838 7 месяцев назад

      @@matPRORepair Alhamdulillah terima kasih lsg dibalas 🙏
      di bagian primer PSU sy hy ada 2 mosfet, dioda bridge ada 2 elko besar ada 2 bh dan IC pwm (vcc keluar nilai 3 volt) semua sdh di cek hasilnya normal tdk ada yg short, baik ketika dicabut maupun diberi tegangan
      Secara fisik semua komponen di bagian sekunder kondisi mulus tdk ada yg gosong, meledak, retak hy pada bagian bawah/jalur PCB sy cek ada beberapa resistor dan kapasitor SMD yg short dg ground tp ketika dicabut diukur semua normal, jalur jg sdh ditest tanpa komponen, sy curiga ada 2 R smd dan kapasitor SMD di bagian kaki travo sekunder ketika diukur dg tegangan nilainya NoL seharusnya nilainya 24 ohm spt R dan C yg ada di kaki adaptor/travo sebelahnya
      Octocoupler ada 3 bh yg 2 keluar tegangan tp yg 1 tdk ada tegangan
      R dan C yg bermasalah krn sering kena solder jalur di pcb jd terkelupas
      Apakah R dan C tsb yg menyebabkan induksi dr kaki travo bagian primer tdk bs terhubung ke kaki travo sekunder?

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  7 месяцев назад

      @hasibuanhutabarat838 resistor yg nilainya kecil di bawah 100 ohm di power supply jika rusak akan putus dan jika diukur dfn multimeter nilainya tdk ada. Jika diukur nilainya 0 atau jiia pakai buzzer bunyi artinya resistornya masih bagus jika resistor tsb terbubg langsung dgn inductor atau lilitan trafo dan pararell dgn trafo dan ground krn seolah2 kita sedang mengukur tahanan trafonyg nilainya sangat kecil. Utk C bisa dicopot dulu lalu diukur. Saya kuatir Trafo flyback primernya tdk mendapatkan drive tegangan sehingga tdk ada output AC di sekundernya. Coba diperiksa semua resistor SMD atau pun biasa yg nilainya tdk lebih dari 100 ohm pada kaki2 Drain dan Source Mosfet yg terhubung ke IC PWM. Jika putus komunikasi IC PWM dgn mosfet menjadi tdk ada. Dan jg periksa jika Mosfetnya di kaki Drain jg suka ada transistor sbg driver tegangan.
      Pastikan trafo flyback output (step down) di kaki2 nya ada tegangan. Di kaki primer hrs ada beberapa tegangan AC dan jg di kaki sekunder dan nilai tengannya di primer hrs lebih besar. Tegangannya semua AC pulse. Trafo.memg jarang rusak. Elco rusak bisa terlihat pecah, bicor atau melendung. Tp jika usia psu sdh tua walaupun elco secara fisik tampak bagus nilainya bisa saja berkurang dan itu hrs diukur. Nilai yg berkurang akan mempengaruhi rangkaian jika elconya di bagian driver jd tdk ngangkat. Utk ukur elco yg usia tua sebaiknya menggunakan ESR meter spy ketahuan selain kapasitansi jg tahanan dalamnya. Yg bagus tahanannya selalu dibaqah 2 ohm.

    • @hasibuanhutabarat838
      @hasibuanhutabarat838 7 месяцев назад

      @@matPRORepair terima kasih atas penjelasannya yg sgt lengkap dan detail
      Akan sy ukur lg
      mff maklum msh pemula msh belajar dan msh penasaran dg elektronik
      Pengen py esr tp harganya msh mahal klo ukur C msh pake avometer klo jarum msh mau bergerak dan kembali dianggap msh baik, sekali lg terima kasih nti ty ty lg

  • @skidipapap6774
    @skidipapap6774 9 месяцев назад +3

    bagaimana mengetahui amper smps yg rusak bang?

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  9 месяцев назад +2

      Ada beberapa metode yg biasa digunakan utk mengukur arus pada rangkaian elektronik termasuk smps power supply. Metode itu antara lain :
      1. Dengan Digital Multimeter (DMM) dgn mode Ampere Meter.
      2. Dengan Analog Multimeter, dgn mode Ampere Meter
      3. Menggunakan sebuah Resistor yg diseri dgn titik yg akan diukur arusnya dgn nilai resistor yg sesuai (watt dan tahanannya)
      4. Dgn metode sensor Arus/coil, mengetahui ada tidaknya arus yg mengalir dgn suatu rangkaian.
      Sesuai hukum Ohm bahwa ketika kita mengukur tegangan, apakah di sisi input, dalam rangkaian power supply atau pada sisi output tentulah sudah ada arus yg mengalir.
      Apakah rating arus di output sudah sesuai dgn spesifikasi kita bisa jg berpatokan ke tegangan yg diukur. Karena power supply smps pada umumnya sdh dilengkapi dgn PFC (Power Factor Correction) dengan inegrated circuit dimana di dalamnya sudah ada OCP (Over Current Protection) , LCP (Low Currrent Protection) sehingga jika atus yg mengalir dalam rangkaian tdk semestinya maka power supply smps tdk akan bekerka dan tidak akan menghasilkan output (Arus dan Tegangan)
      Lalu secara gamblang kita bisa mengukur Arus dalam rangkaian smps dgn multimeter tetapi kita hrs memutus jalur sirkit terlebih dahulu krn hrs dihubung SERI dgn multimeter. Yg lazim dipakai adalah menggunakan Sensor Arus atau utk mendeteksi apakah ada arus atau tidak. Atau bisa menggunakan bohlam yg diseri, bisa pada sisi power input maupun output
      Yg perlu diingat pada Power Supply SMPS yg rusak :
      1. Jika smps output low voltage ( tegangan kurang dari semestinya) artinya arus output jg low current atau kurang dari semestinya. Dengan demikian hanya mengukur tegangan saja (pararel dgn titik output ) power supply apakah sesuai atau tidak bisa tau arus jg apakh sudah sesuai atau tidak, tidak perlu ukur arusnya lg.
      2.Jika outout tegangan power supply tidak stabil (naik turun) itu sdh pasti arus yg mengalir jg akan naik turun (tidak stabil).
      3.Jika output tegangan smps over voltage maka arus jg akan over current. Sehingga di sisi output smps power supply jg biasa terdapat proteksi dgn fuse output atau current limiter ( trimpot, ntc, resistor).
      4. Jadi pada power supply smpsjg tengangan dan arus pasti bebanding lurus, kita asumsikan tahanan beban akan tetap sama, jd jika tegangan berubah arus jg akan berubah. Jika tdk ada tegangan sdh pasti tdk ada arus.
      Bagaimana jika tegangan output smps sudah normal tapi ketika dikonek ke beban tidk ngangkat? Itu artinya rankaian stabilizer arus dan tegangan masih ada yg bermasalah dlm rangkaian. Tdk dapat supplai yg sesuai atau bahkan kerusakan ada pd rangkaia stabilizernya. Katakanlah ada kapasitir yg berkuran kapasitasnya apakah krn bocor, kering atau aus akan menurunkan arus supplai ke rangkaian sehingga rangkaian stabilizer tdk bekerja dan pada saat smps dihubungkan ke beban tegangannya akan drop.