Pupuk subsidi dan Non kualitasnya sama, hanya subsidi beri pigmen basis water organik kadar pigmen hanya 50-70 ppm. Kenapa diberi warna, untuk menghindari pedagang nakal repacking non subsidi.
@@PenyuluhPertanianLapangan pak coba bahas pupuk organik Eco farming, apakah levih baik, apa bisa di buat sendiri di rumah kan organik, dll pak. Semoga di jawab atau buat vidionya😊
Mohon maaf🙏 ! Kalau saya mengatakan pupuk subsidi adalah pupuk abal-abal, terlebih pada pupuk yg bersenyawa garam. Sebagai petani saya sudah buktikan langsung beberapa kali dilapangan.
saya sebagai petani, berdasar pengalaman saya yg sudah pernah menggunakan puouk subsidi dan juga pupuk non subsidi, beda hasil panen. lebih banyak ketika pake pupuk non subsudi.
Sayang sekali soal PH urea merah kurang tuntas dibahas padahal vital bagi tanaman khususnya pada tanah asam. Dengan nilai PH 8,5 artinya mampu menaikkan nilai PH dibawah normal, kurang dari 7. Dengan demikian kelarutan semua unsur hara jadi maksimal dan mudah diserap tanaman. Mungkin ini alasan kenapa urea subsidi diberi aditif zat alkali apa, sehingga bersuasana bassa. Masukan saja, perlu juga pembuktian uji lapangan aplikasi ke dua urea pada tanah asam agar semua bisa mempelajari.
dibuat aturan saja masih susah dapat, apalgi gk dipersulit malah disalahgunakan malah ente sama sekali gak dapat mrongoss yg ada😆 petani itu gk cuma dirimu saja😆
@@PenyuluhPertanianLapangankalau subsidi yg terpakai cuman 60persen sisanya 40persen akan menguap kalau non subsidi yg terpakai 75persen 25 persen lebihnya akan menguap jadi lihat molekul relevansinya pak bosq
Hadir pak rizal.. Setia menonton dari 5k sekrng sdh 289k next pak sampai 1000k. Chanel bermutu kualitas terjamin hehehe Kedepan jangan pernah di matikan notif downloadnya, biar ilmunya bisa di ulang untuk yg pelupa dan keterbatasan daerah dan kuota 🙏🏾🙏🏾
Tiba tiba saya punya cita cita baru,menjadi orang yang berpengetahuan seperti anda pak, saya rasa Indonesia hanya bisa menjadi Negara maju ketika orang orang berkualitas dan berpengetahuan pertanian seperti anda mendominasi di Negara ini,semoga suatu saat saya bisa menjadi orang yang pintar dan keren seperti anda pak 🤲🙏
Dari pengalaman ternyata: 1.ppk Urea bersubsidi dengan Urea non subsidi boleh dibilang sama kwalitasnya. 2.Ppk ZA bersubsidi dengan ZA non subsidi sama kwalitasnya. 3.Ppk SP 36 bersubsidi dengan SP non subsidi sama kwalitasnya. 4.Ppk majemuk bersubsidi Phonska 15-15-15 dibandingkan dengan ppk majemuk non subsidi (maaf terpaksa saya sebut merk dagangnya):Mutiara atau Yara Mira atau Basf dengan kandungan unsur hara yg sama,jelas dong..lebih baik yg ppk non subsidi. 5.Begitu juga jika dikalibrasi ppk subsidi urea,sp dan kcl supaya setara unsur haranya dengan ppk majemuk non subsidi tetap lebih berkwalitas ppk non subsidi. 6.Ini pengalaman kami yg diaplikasikan pd tanaman sayuran(tomat,kentang,terong,cabe dsb) di Berastagi.
Iya sih, hasil dilapangan memang terlihat jauh. Untuk kentang saya butuh 1 ton/ha pakai phonska subsidi produksinya masih kalah dengan npk 15 15 15 non subsidi 400kg/ha
Pada proses pembuatannya itu sama. Hanya ada penambahan proses pemberian warna pada pupuk subsidi (pink). Dan mungkin itu juga ada pengaruh pada pH nya. Semoga Pupuk Subsidi dapat terdistribusikan kepada yg berhak menerimanya. 👍
Kalau d luar negeri namanya pertanian harus d dukung, jadi tidak ada perbedaan harga, disini aneh semua d bedakan, aturan mungkin bagus tp pengawasan kurang, makanya oknum pemain banyak
pak,, tolong banget bahas seputar jagung bulai.. denger2,, klu musim penghujan begini, kebanyakan unsur N juga bs menyebabkan bulai.. bahkan bila perlu,, unsur N di tiadakan saja klu untuk jagung di musim penghujan sprti skrng ini yaa pak??? tolong bngt di review yaaaa.. makasih banyak pak
Baik yg subsidi atau yg non subsidi merek apa dulu? Dan Pabrikan mana dulu???... Karena kandungan dari masing2 merek & pabrik, itu berbeda pak 😌😌😌 Salam dari anak INSTITUT PERTANIAN BANDUNG 😁🙏
Saya beli urea yang subsidi dan nonsubsidi, hasilnya jauh berbeda, yang subsidi di pupuk ke tanaman hijaunya hanya sebentar kuning lagi, yang nonsubsidi hijau nya awet
Betul ,,meskipun dj uji scara labolatorium tidk jauh beda ,,namun faktanya di lapangan ,, pupuk non subsidi jauh lebih unggul di bandingkan yg subsidi ,,, ini fakta lapangan lho
Mantab pak ilmunya kini saya udah tau emang ini yang aku tunggu2 pak....mksh banyak...jatim,probolinggo,kraksaan selalu setia mengikuti chenel bapak mudahan2 selalu sehat pak....amin.
@@pulerantau4255 ,rumus kimianya memang sama... tapi apakah benar kandungannya benar² 46% pada pupuk yang subsidi.... Jadi kami belum merasa puas dari hasil uji penelitian tersebut, yg kami harapkan hasil uji kandungan pupuk tersebut berapa kadar persen nitrogen nya...🙏🙏
Saya coba perbedaan pupuk urea subsidi dan non subsidi pada sawit, 3 kg pupuk subsidi dan 1 kg pupuk urea non subsidi ternyata pupuk urea non subsidi 1 Minggu daun sawit hijau dan mengkilat wah yang non subsidi 1 Bulan masih tenang2 saja
Saya sudah pakai keduanya. 1. Sub suka menggumpal. Saya coba pakai alat aplikator pupuk tidak bisa. Bentar2 menggumpal tetapi kalau non bisa lancar. 2. Sub cepat bikin daun hijau tetapi cepet juga pudarnya. Kalau non lambat bikin daun hijau tapi lebih awet hijaunya. 3. Sub mudah mencair/menguap kalau lama disimpan. Non sub tidak mudah menguap walau misalnya membungkusnya kurang rapat.
Pak izin bertanya donk, di daerah saya petani sering terkena hama wereng (batang dan buah kering terbakar), bagaimana cara mengendalikan dan mencegahnya pak? Terima kasih
@@PenyuluhPertanianLapangan saya beli dari penyalur resmi berdasarkan erdkk, beli non subsidi juga dari penyalur resmi. Diaplikasikan di lokasi yang sama petakan berbeda, nampak pupuk non subsidi hijaunya lebih lama hasil produksi juga terpantau selisih lumayan. Tentu saja pengamatan ini mengabaikan parameter ph lahan yang saya anggap sudah imbang. Maaf sebelumnya, saya hanya menyampaikan beberapa pengalaman saya dan kawan petani di sini berdasarkan fakta yang terjadi.
Setuju, pnting itu fakta di sawah, non subsidi lbih unggul, fakta di sawah begitu, saya gk tau tes2an gitu, karena kita berhadapan langsung dengan alam, 🙏
Klau menurutku hasilnya lebih bagus yg non subsidi dari hasil pengujian di lapangan.kesimpulannya yg mempengaruhi hasil lebih bagus pupuk non adalh karna phnya +_netral shgga mudah diserap tanaman.sedangkan yg subsidi phnnya diatas netral akibatnya susah diserap tanaman.
terimakasih pak PPL. lalu bagaimana dengan insektisida yang ditabur (ex: karbofuran) bersamaan dengan pupuk urea? apakah bahan aktifnya juga akan terhidolisis?
Saya udah membuktikan. NON SUBSIDI JAUH LEBIH BAGUS. pake tuh logika PEMERINTAH GAK MAU RUGI DEMI RAKYATNYA. Kalau urusan prtanian atau madalah pupuk jauh lebih bagus dipemerintahan pak harto.
Tapi saya sudah menerapkan di tanaman jagung ..kalau non supsidi & yang supsidi itu lebih bagus non subsidi, pertumbuhannya lebih bagus dan lebih hijau daunnya..dan tidak gampang terkena bulai..padahal saya kalau pakai pupuk cuma sedikit" tu dah bagus , tapi kalau yang supsidi harus agak banyak mupuknya ,kl dikit y kurang bagus ,,nah itu menurut pengalaman pribadi saya..tapi sayangnya sekarang pupuk non subsidi harganya melonjak naik 💯%
saya udah menguji di lapangan.. kwalitasnya ampuh non subsidi...dan struktur daunnya beda tidak mudah kena penyakit jamur klorofil daunnya tahan lama...
Yg udah memperpratekan ya..petani bagus mana pupuk subsidi dan nonsubsidi..tentunya bagus pupuk nonsubsidi dari segi harga aj udah berbeda..sedangkan subsidi.. harganya murah.. yg katanya informasi subsidi itu biaya setengah di tanggung pemerintah mangkanya harganya murah..tapi menurut saya..itu cuman akal akalan doang..emang pupuk subsidi menurut saya kualitas nya lebih rendah dari pupuk nonsubsidi..
Ulasan ulasan mas sangat oke dan sangat akurat. tapi dalam hal urea daun buah, dan urea subsidi secara teori dan penelitian mas pakai alat alat itu benar juga, tapi Prakteknya untuk pohon sawit dilapangan, Perbandingannya satu Karung urea daun buah Pupuk Kaltim, tiga karung urea subsidi baru sebanding, ini berdasarkan hasil uji coba di lahan berpuluh Puluh tahun sebagai Petani sawit swadaya mandiri.
Rdkk tidak pas tepat pada penggarap sawah. Piye Ki bos gak langsung di betuli. Seharusnya ambil pupuk pakai SPPT biar tepat. Cuman KTP banyak yang gak punya lahan. Salah sasaran . Harus pakai SPPT yang betul sekali.setuju ges.
Di pabrik hrg susidi lebihmahal karena yg membeli pemerintah, sedangkan non subsidi tergantung stock dan permintaan. Bila gudang penuh permintaan kurang, maka ada discount, tapi bila stock sedikit pesanan banyak harga akan naik. Sedangkan urea bersusidi harga sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan perbedaan ph itu bisa disebabkan kimia warna oranye tsb. Kemudian kemasan kararung akan berpengaruh. Bila karung ada bocor mutu urea tsb akan rusak, karena urea itu bersal dari gas yg bisa menguap.
Secara teori emang sama tapi kita yg praket di lapangan secara efiseni jauh masih bagus non subsidi , saya satu contoh subsidi 2sak (300ribu) di banding non subsidi 325ribu persak lebih tahan hijau yg non subsidi (saya uji coba saat musim kemarau) ,selain musim kemarau saya pakai yg subsidi takut roboh klau pas penghujan , sama halnya za tawon dg za biasa untuk hasil panen dan kesehatan padi masih mending za impor
Klu petani sih, pola pikirnya sederhana yg penting tanamannya di pupuk(klu bisa pupuknya bersubsidi),krn proses mulai tanam sampai panen lama, belum pengendalian OPT, klu panen gagal/hrg panen murah dan gak bisa nutupi operasional.........ya habis lah nasip petani.
semangat kaka petani....., diharapkan sering2 nonton chanel PPL, agar petani bisa lebih cerdas dalam pengelolaan tata usaha pertaniannya, dan didukung juga oleh pasar, kerjasama yang sehat, dan juga pemerintah, agar hasil pertanian bisa terkontrol harganya, demi kesejahteraan petani.... dikemudian hari petani juga semakin ahli dalam profesinya sehingga meminimalisir adanya gagal panen dan mampu menekan biaya produksi. Semangat terus PETANI INDONESIA👩🌾👨🌾🧑🌾
Pupuk subsidi dan Non kualitasnya sama, hanya subsidi beri pigmen basis water organik kadar pigmen hanya 50-70 ppm.
Kenapa diberi warna, untuk menghindari pedagang nakal repacking non subsidi.
Iya pak
@@PenyuluhPertanianLapangan pak coba bahas pupuk organik Eco farming, apakah levih baik, apa bisa di buat sendiri di rumah kan organik, dll pak.
Semoga di jawab atau buat vidionya😊
Eko parmin .., wkkwkwk
ruclips.net/video/wqYfDOKn6xE/видео.html
beda kwalitasnya
Sebelum mulai klik dulu ya tombol jempolnya. Dan mari tebak tebak iseng. Apakah subsidi kualiatasnya sama dengan non subsidi?
Saya tetap non subsidi lebih bagus Pak hehehe
Saya rasa beda ya... Kalau gak ada bedanya apa daya tarik pupuk non subsidi untuk menjual?
@@sonytogatorop kita buktikan nanti hehe
@@soffasoffanah262 nah iya pak
Mohon maaf🙏 ! Kalau saya mengatakan pupuk subsidi adalah pupuk abal-abal, terlebih pada pupuk yg bersenyawa garam. Sebagai petani saya sudah buktikan langsung beberapa kali dilapangan.
saya sebagai petani, berdasar pengalaman saya yg sudah pernah menggunakan puouk subsidi dan juga pupuk non subsidi, beda hasil panen. lebih banyak ketika pake pupuk non subsudi.
Sayang sekali soal PH urea merah kurang tuntas dibahas padahal vital bagi tanaman khususnya pada tanah asam. Dengan nilai PH 8,5 artinya mampu menaikkan nilai PH dibawah normal, kurang dari 7. Dengan demikian kelarutan semua unsur hara jadi maksimal dan mudah diserap tanaman. Mungkin ini alasan kenapa urea subsidi diberi aditif zat alkali apa, sehingga bersuasana bassa.
Masukan saja, perlu juga pembuktian uji lapangan aplikasi ke dua urea pada tanah asam agar semua bisa mempelajari.
Terimakasih bapak penyuluh yang telah menjelaskan detil tentang urea, salam sehat dan sukses selalu
Mantap pak,, terimakasih ilmunya semoga bapak PPL sekeluarga selalu sehat dan banyak rejikynya,,
Aamiin
Salam pertanian.
Pak Rizal, content2 video singkatnya sangat mengedukasi masyarakat. Teruskan pak Rizal. Sehat selalu dan tetap semangat. 🙏
Siap
Yg di keluhkan petani adalah. Mahalnya harga pupuk dan masih sulit untuk mencarinya. Terlalu banyak aturan yg menyulitkan
Ngantri pagi pagi ada yang ngambil 1 mobil pickup
benar sekali makanya petani gak maju2 segala fi peraulit
dibuat aturan saja masih susah dapat, apalgi gk dipersulit malah disalahgunakan malah ente sama sekali gak dapat mrongoss yg ada😆 petani itu gk cuma dirimu saja😆
Mantap pak ilmunya selalu bermanfaat semoga selalu sukses
Ini namanya ilmu tingkat tinggi, mau berbagi... Smoga bosku selalu di lindungi Tuhan.... Amin
Aamiin
@@PenyuluhPertanianLapangankalau subsidi yg terpakai cuman 60persen sisanya 40persen akan menguap kalau non subsidi yg terpakai 75persen 25 persen lebihnya akan menguap jadi lihat molekul relevansinya pak bosq
Sangat bermanfaat bang infonya terutama buat petani spt saya
Sukses selalu🙏👍
Bagus non subsidi, saya sbg petani semua pupuk2 luar dan dalam.negeri semua sudah dicoba
Sama... dengan hasil sama biaya yg keluar sama... itu juga yg saya alami bedanya 2 subsidi 1 non subsidi... baru efek di tanaman sama
Kurang sependapat saya pernah coba urea 2 sak vs 1 sak urea non sub jauh lebih bagus non sub. Harga tidak pernah bohong@@trianaaditya7257
Kohe ayam/kambing lebih joooos
BEM, Sya suka canel ini, Jelas dan Ilmiah..
Assalamualaiku terimakasih Bang sharingnya sehat dan sukses selalu
Semoga di beri kemudahan puouk subs. Untuk petani, slm dr jember
Untung saya ketemu chanel ini, jadi tambah terus pengetahuan pertaniannya, mantap !!! maju terus petani indonesia, sehat terus pak @rizali anshar
Hadir pak rizal..
Setia menonton dari 5k sekrng sdh 289k next pak sampai 1000k. Chanel bermutu kualitas terjamin hehehe
Kedepan jangan pernah di matikan notif downloadnya, biar ilmunya bisa di ulang untuk yg pelupa dan keterbatasan daerah dan kuota 🙏🏾🙏🏾
Terima kasih ya pak.
Tiba tiba saya punya cita cita baru,menjadi orang yang berpengetahuan seperti anda pak, saya rasa Indonesia hanya bisa menjadi Negara maju ketika orang orang berkualitas dan berpengetahuan pertanian seperti anda mendominasi di Negara ini,semoga suatu saat saya bisa menjadi orang yang pintar dan keren seperti anda pak 🤲🙏
Jadi anda bukan orang yang berpengetahuan 😂
@@Barlytojabarani berpengetahuan "seperti anda" cermati om 🤣
@@yogikurniairawan9486👍
@@Barlytojabarani Bisa di pastikan orang yg suka ngremeh kan orang itu lebih rendah dari pada yg di rendahkan
@@supardiyana1031 Dan bisa dipastikan orang yang tidak dapat membedakan antara menegaskan dengan merendahkan adalah go black 😁
Petani pormula sangat bermampat, dari Chanel ini saya tau harus pake pupuk apa di kala tanaman lagi drop
Setelah nonton chanel ini saya jadi percaya UREA subsidi vs non subsidi SAMA KWALITASNYA.
Trimakasih pencerahannya.
Nggh sama sama
beda subsidi dan non subsidi terdapat pada sifat penyerapannya. bisa dipraktekkan kalau tidak percaya. non sub lebih mudah diserap tanaman.
Weh weh mantep pak pupuk kita banyak kemajuwan pak yapi sayang kok mahal banget ya pak kapan bisa subur dn makmur pak
Dari pengalaman ternyata:
1.ppk Urea bersubsidi dengan Urea non subsidi boleh dibilang sama kwalitasnya.
2.Ppk ZA bersubsidi dengan ZA non subsidi sama kwalitasnya.
3.Ppk SP 36 bersubsidi dengan SP non subsidi sama kwalitasnya.
4.Ppk majemuk bersubsidi Phonska 15-15-15 dibandingkan dengan ppk majemuk non subsidi (maaf terpaksa saya sebut merk dagangnya):Mutiara atau Yara Mira atau Basf dengan kandungan unsur hara yg sama,jelas dong..lebih baik yg ppk non subsidi.
5.Begitu juga jika dikalibrasi ppk subsidi urea,sp dan kcl supaya setara unsur haranya dengan ppk majemuk non subsidi tetap lebih berkwalitas ppk non subsidi.
6.Ini pengalaman kami yg diaplikasikan pd tanaman sayuran(tomat,kentang,terong,cabe dsb) di Berastagi.
mantap nih si bapak. kalau begitu ga jadi deh buat video ini wkwkwk
@@PenyuluhPertanianLapangan Aduh ya jangan di batalin pak, kan yang tahu baru beberapa kawan saja.!
Mejuah-juah
Koreksi. Pupuk npk phonska subsidi sekarang kandungannya kalau gak salah 16-10-12
Iya sih, hasil dilapangan memang terlihat jauh. Untuk kentang saya butuh 1 ton/ha pakai phonska subsidi produksinya masih kalah dengan npk 15 15 15 non subsidi 400kg/ha
trimakasih, informasinya sangat bermanfaat dan menjawab keraguan saya tentang kualitas urea subsidi.
Pada proses pembuatannya itu sama. Hanya ada penambahan proses pemberian warna pada pupuk subsidi (pink). Dan mungkin itu juga ada pengaruh pada pH nya. Semoga Pupuk Subsidi dapat terdistribusikan kepada yg berhak menerimanya. 👍
😂😂😂. Anda lcu
Terima kasih dpt ilmu baru 🙏, dan konten'nya yg sangat menginspirasi. Semoga sukses selalu dan sehat.
Terima kasih , ilmu dan edukasi nya, pak, saya pikir dulu pupuk subsidi dan non subsidi, mempunyai kualitas yang berbeda, ternyata tidak jauh berbeda
Hasilnya mengejutkan.... Saya pikir akan berbeda... Yg non akan lebih baik.... Tapi faktanya sama... Mantab informasi nya ... Tengkiu pak Rizal
Sebenarnya sama saja pak kandungannya perbedaannya itu hanya fisik di tekstur kekerasan
Kalau d luar negeri namanya pertanian harus d dukung, jadi tidak ada perbedaan harga, disini aneh semua d bedakan, aturan mungkin bagus tp pengawasan kurang, makanya oknum pemain banyak
pak,, tolong banget bahas seputar jagung bulai.. denger2,, klu musim penghujan begini, kebanyakan unsur N juga bs menyebabkan bulai.. bahkan bila perlu,, unsur N di tiadakan saja klu untuk jagung di musim penghujan sprti skrng ini yaa pak??? tolong bngt di review yaaaa.. makasih banyak pak
Penjelasan nya sangat bagus dan bermanpaat buat petani 👍👍
Bertahun² bertani.baru sekarang paham perbedaan urea sub dan nonsub.
Terima kasih pencerahannya master 👍🙏
Sama sama
Oke deh pak terimakasih sudah menyuguhkan ilmu yang sangat bermanfaat 🙏
Sdh terpantau dn ninggal jejak jempol.pak... matur nuwun ilmunya
Coba ujinya Langsung ke tanaman pak, karena secara pengamatan di lapangan beda reaksinya yg sub dan non .
udh Penh uji coba perbndingannya mas?
mermafaat pengujian pupuk urea subsidi dan non subsidi.
klo di praktek jelas beda hasilnya,tp berapa angka/persentase perbedaan itu yg belum tau,semoga terjawab di konten yg ini.
kita buktikan nanti pak
Saya setuju pak, kandungan unsur nitrogen nya belum di uji persen nya....
Sy setuju .. Di pertanian padi sja beda hasil nya antara di pupuk non dan subsidi
Blitar.. Hadir ,tetap semangat dan bermanfaat..
Baik yg subsidi atau yg non subsidi merek apa dulu? Dan Pabrikan mana dulu???... Karena kandungan dari masing2 merek & pabrik, itu berbeda pak 😌😌😌
Salam dari anak INSTITUT PERTANIAN BANDUNG 😁🙏
iya gtu bang? bukannya kandungan persentase nya sama ya 46%..tapi kalo dari pengalaman petani urea PT PUSRI lebih bagus daripada Pupuk Indonesia
ikut nyimak joss tutorial pertanian👍👍👍(kungtoyo).
Saya beli urea yang subsidi dan nonsubsidi, hasilnya jauh berbeda, yang subsidi di pupuk ke tanaman hijaunya hanya sebentar kuning lagi, yang nonsubsidi hijau nya awet
Pasti beda bos ada harga ada kualitas buktinya satu n2 yg satunya n4
Betul ,,meskipun dj uji scara labolatorium tidk jauh beda ,,namun faktanya di lapangan ,, pupuk non subsidi jauh lebih unggul di bandingkan yg subsidi ,,, ini fakta lapangan lho
@@kopirobusta91didaerah saya petani jagung, lebih suka pakai yg subsidi karena lebih baik yg subsidi, dari yg non.
Sy sebelum nya pakai non subsidi untuk montong bgus tp krn kewalahan harga mka sy pakai subsidi sama bagusnya. Suburnya jg awet
Sama saya juga pake pupuk subsidi , malah jadi kuning daun sawi nya
Mantab pak ilmunya kini saya udah tau emang ini yang aku tunggu2 pak....mksh banyak...jatim,probolinggo,kraksaan selalu setia mengikuti chenel bapak mudahan2 selalu sehat pak....amin.
Sama sama nggih
Tapi kandungan unsur nitrogen nya belum di uji persennya, apakah sama dengan yang subsidi....
Mohon di uji pak , apakah ada perbedaan nya??🙏🙏🙏
Setuju
Apa gunanya test kaya di video ? Yang penting kadar nitrogennya dong, gmana sih
@@fitriyani3443 ya suka suka yg bikin video atuh.. tinggal kasih saran aja ke yg bikin video nya..
Unsur nitrogennya sama persis, karena rumus kimianya sama. Bedanya hanya penambahan pewarna pada pupuk bersubsidi supaya tidak diselewengkan.
@@pulerantau4255 ,rumus kimianya memang sama... tapi apakah benar kandungannya benar² 46% pada pupuk yang subsidi....
Jadi kami belum merasa puas dari hasil uji penelitian tersebut, yg kami harapkan hasil uji kandungan pupuk tersebut berapa kadar persen nitrogen nya...🙏🙏
Ditunggu uji coba pupuk npk subsidi dg non subsidi yg bermerk warna biru
Coba uji di lapangan langsung mas..hasil ny seperti ap antara subsidi dan nonsubsidi..aplikasi pd tanaman jagung aj lah yg ga terlalu ribet..
Saya coba perbedaan pupuk urea subsidi dan non subsidi pada sawit, 3 kg pupuk subsidi dan 1 kg pupuk urea non subsidi ternyata pupuk urea non subsidi 1 Minggu daun sawit hijau dan mengkilat wah yang non subsidi 1 Bulan masih tenang2 saja
Mantappp..saya selalu ngikutin chanel ini,..dan sangat bermanfaat.. maturnuwun
Kren
Saya sudah pakai keduanya.
1. Sub suka menggumpal. Saya coba pakai alat aplikator pupuk tidak bisa. Bentar2 menggumpal tetapi kalau non bisa lancar.
2. Sub cepat bikin daun hijau tetapi cepet juga pudarnya. Kalau non lambat bikin daun hijau tapi lebih awet hijaunya.
3. Sub mudah mencair/menguap kalau lama disimpan. Non sub tidak mudah menguap walau misalnya membungkusnya kurang rapat.
Nyata non sub terbaik mas hehe
Assalamu'alaikum
Saya dari Pamekasan
Mohon pencerahan
Pupuk NPK 161616 di campur UltraDap, apakah bagus untuk alpukat yg masih berumur 1bulan?
Terimakasih
Terimakasih ilmunya. Sekarang tdk ragu lagi pakai yg bersubsidi
Sama sama
Jombang Jatim sll hadir ikutan kuliah pertanian dr PK Rizali..
Salam cinta pertanian💪
Siap
Urea non subsidi memang luar biasa..
Sayang nya pupuk nonsubsidi mahal sekali,kalo disini ada 600/500..
Tidak tau di daerah lain..
alhamdulillah saya uji coba di lapangan urea subsidi vs non subsidi pada sawit hasilnya sama.
sip pak
Terima kasih pencerahannya bang, sukses dan sehat selalu 🙏
Selanjut nya coba d ukur nitrogen nya urea subsidi benar ga 46 % 😂😂
Memang murah, tpi Urea subsidi gak sembarangan org bisa ngambil bos klok gak kelompok tani, sma j 46%
Mantap pak! Ini baru kami tau ,
Pak mau tanya untuk poc urin kelinci apakah semakin lama penyimpanan semakin baik atau maksimal berapa bulan sejak pembuatannya ?
Masuk infonya pak makasih .tani cerdas tani makmur
Dalam teori boleh saja non dan bersubsidi berkwalitas sama, namun dalam prakteknya yg non jauh lebih baik
Non subsidi urea kw
@@saudikenari5044 kalo boleh bisa dijelaskan maksudnya pak?
Sering kita sentuh, tanpa disadari setelah menonton video ini, ternyata jadi tahu antara kedua pupuk tersebut, terima kasih pak atas ilmunya
Pak izin bertanya donk, di daerah saya petani sering terkena hama wereng (batang dan buah kering terbakar), bagaimana cara mengendalikan dan mencegahnya pak? Terima kasih
Diatas kertas bisa jadi sama tapi di atas tanah jauh beda sekali, coba ambil survey antara petani untuk mendapatkan fakta di lapangan.
Silakan dicoba pak.syaratnya 1. Yg subsidi dibeli dari penyalur resmi bukan ditoko2
@@PenyuluhPertanianLapangan saya beli dari penyalur resmi berdasarkan erdkk, beli non subsidi juga dari penyalur resmi. Diaplikasikan di lokasi yang sama petakan berbeda, nampak pupuk non subsidi hijaunya lebih lama hasil produksi juga terpantau selisih lumayan. Tentu saja pengamatan ini mengabaikan parameter ph lahan yang saya anggap sudah imbang. Maaf sebelumnya, saya hanya menyampaikan beberapa pengalaman saya dan kawan petani di sini berdasarkan fakta yang terjadi.
Setuju, pnting itu fakta di sawah, non subsidi lbih unggul, fakta di sawah begitu, saya gk tau tes2an gitu, karena kita berhadapan langsung dengan alam, 🙏
Klau menurutku hasilnya lebih bagus yg non subsidi dari hasil pengujian di lapangan.kesimpulannya yg mempengaruhi hasil lebih bagus pupuk non adalh karna phnya +_netral shgga mudah diserap tanaman.sedangkan yg subsidi phnnya diatas netral akibatnya susah diserap tanaman.
Nah, ini yg sesuai,,
Alhamdulilah bisa nambah pengetahuan
Tapi kenyataan untuk kami sbg petani, yg non subsidi lebih baik
Karena non subsidi itu ada yang pakai sinar matahari untuk mengeringkan jadi kandungan d dalam pupuk itu masih baik
Namun harga dua kali lipat
mantabbbb detail sekali guru..... terimakasih atas penjelasannya. gotong royong yuk....
terimakasih pak PPL. lalu bagaimana dengan insektisida yang ditabur (ex: karbofuran) bersamaan dengan pupuk urea? apakah bahan aktifnya juga akan terhidolisis?
Saya tunggu info lainnya ..trimah kasih banyak de jember
Edukasi yang bagus. Tp kami sarankan ambil sampelnya harusnya tidak hanya 1 gelas.
Saya udah membuktikan. NON SUBSIDI JAUH LEBIH BAGUS. pake tuh logika PEMERINTAH GAK MAU RUGI DEMI RAKYATNYA. Kalau urusan prtanian atau madalah pupuk jauh lebih bagus dipemerintahan pak harto.
Mantap, nambah ilmu
Ternyata bagus yg subsidi. Berarti perlu ramai2 beli yg subsidi, tak perlu mempertimbangkan harga.
Tetap nonsubsidi yg paling bagus mas
tidak skip iklan adalah jalan ku menuntut ilmu
Tapi saya sudah menerapkan di tanaman jagung ..kalau non supsidi & yang supsidi itu lebih bagus non subsidi, pertumbuhannya lebih bagus dan lebih hijau daunnya..dan tidak gampang terkena bulai..padahal saya kalau pakai pupuk cuma sedikit" tu dah bagus , tapi kalau yang supsidi harus agak banyak mupuknya ,kl dikit y kurang bagus ,,nah itu menurut pengalaman pribadi saya..tapi sayangnya sekarang pupuk non subsidi harganya melonjak naik 💯%
Kalo di sini sih bebas kalo mau beli pupuk Subsidi tidak di batasi tapi mulai pertengahan tahun 2022 ini sudah tidak ada lagi pupuk Subsidi
Konten yg sangat mantap nih... 👍👍
siap nanti malam ya pak
saya udah menguji di lapangan.. kwalitasnya ampuh non subsidi...dan struktur daunnya beda tidak mudah kena penyakit jamur klorofil daunnya tahan lama...
Salam kenal dari sindu purwanto chanel, sahabat petani penebar informasi,🙏🙏
Yg udah memperpratekan ya..petani bagus mana pupuk subsidi dan nonsubsidi..tentunya bagus pupuk nonsubsidi dari segi harga aj udah berbeda..sedangkan subsidi.. harganya murah.. yg katanya informasi subsidi itu biaya setengah di tanggung pemerintah mangkanya harganya murah..tapi menurut saya..itu cuman akal akalan doang..emang pupuk subsidi menurut saya kualitas nya lebih rendah dari pupuk nonsubsidi..
Alahan panjang Solok Sumatra barat siap dengan ilmunya pak Rizal♥️
Nggih pak
Bagus pupuk non subsidi ada harga ada kualitas bos😎
salam sukses buat kita..bersama satu tujuan dan hadir buat semanga mas
Ulasan ulasan mas sangat oke dan sangat akurat. tapi dalam hal urea daun buah, dan urea subsidi secara teori dan penelitian mas pakai alat alat itu benar juga, tapi Prakteknya untuk pohon sawit dilapangan, Perbandingannya satu Karung urea daun buah Pupuk Kaltim, tiga karung urea subsidi baru sebanding, ini berdasarkan hasil uji coba di lahan berpuluh Puluh tahun sebagai Petani sawit swadaya mandiri.
Mantap pak, terima kasih sudah dibagikan pengalamannya
Mantap pak, tapi secara riil praktek dilapangan, Nonsupsidi jauh lebih baik efeknya di pertumbuhan ataupun ke anakan.
Dari pH saja kan kelihatan yg over yg mana ^_^ hehe.
@@PenyuluhPertanianLapangan sekiranya ketika aplikasi, dicampur dengan calcium untuk turunkan ph di sekitar normal, kiranya bisa lebih baik kah?
@@embamuda6788 kalsiumnya apa dulu pak. cari kalsium majemuk misal karate misalnya
@@PenyuluhPertanianLapangan hmmm...manohara pak.
@@PenyuluhPertanianLapangan Jadi Bpk setuju non subsidi lebih unggul?
Sangat bermanfaat pak
Terimakasih ya
Lanjutkan pak sangat bermanfa,at
Jadi lebih tahu kandunganya,tapi hemat saya pengujiannya langsung ke tanamanya mungkin lebih mantap.
nanti kita buat part dua pak.
Mantap trima kasih telah berbagi ilmu
Sama sama
Bagus yg Non Subsidi d Bandingkan dg yg Subsidi Brooo , krn yg Subsidi Kandungan NITROGEN cm 11 % walaopun tertera dlm wadahnya 46 % ,tetapi klo yg Non Subsidi Kandungan NITROGEN nya Bnar2 46 % sesuai apa yg tertera dlm wadah 46 % , bg yg g prcy silahkn cek/ uji
Laboratorium.........
Apik seng larang,teko rego wes ketemu kang!
Rdkk tidak pas tepat pada penggarap sawah. Piye Ki bos gak langsung di betuli. Seharusnya ambil pupuk pakai SPPT biar tepat. Cuman KTP banyak yang gak punya lahan. Salah sasaran . Harus pakai SPPT yang betul sekali.setuju ges.
Chanel ini tema nya mantaf mantaf
Semoga bermanfaat
Berita yg sangat pnting
Di pabrik hrg susidi lebihmahal karena yg membeli pemerintah, sedangkan non subsidi tergantung stock dan permintaan. Bila gudang penuh permintaan kurang, maka ada discount, tapi bila stock sedikit pesanan banyak harga akan naik. Sedangkan urea bersusidi harga sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan perbedaan ph itu bisa disebabkan kimia warna oranye tsb. Kemudian kemasan kararung akan berpengaruh. Bila karung ada bocor mutu urea tsb akan rusak, karena urea itu bersal dari gas yg bisa menguap.
Terimakasih informasinya pak
Mantap bang sukses selalu🙏🙏
terima kasih atas ilmunya
Secara teori emang sama tapi kita yg praket di lapangan secara efiseni jauh masih bagus non subsidi , saya satu contoh subsidi 2sak (300ribu) di banding non subsidi 325ribu persak lebih tahan hijau yg non subsidi (saya uji coba saat musim kemarau) ,selain musim kemarau saya pakai yg subsidi takut roboh klau pas penghujan , sama halnya za tawon dg za biasa untuk hasil panen dan kesehatan padi masih mending za impor
Memang begitu bosq ada harga ada kualitas bosq perbandingannya hasil satu sak subsidi ada peningkatan 20 sampai 30 persen bosq
@@andimakkulawu4804 sekarang non subsidi contoh za tawon harga juga turun 60ribu
Chanel ini sangat bermanfaat bagi saya petani pemula
Dulu pada xaman suharto pupuk bisa jadi penampel kali..tapi sekarang pupuk lebih mudah beli mas dari pada pupuk, padahal lahan sekarang udah kurang
Yg di keluhkan petani soal mahalnya pupuk non subsidi,
Karna yg subsidi sdh menghilang,
Mantap penjelasannya pak, Terima kasih
Klu petani sih, pola pikirnya sederhana yg penting tanamannya di pupuk(klu bisa pupuknya bersubsidi),krn proses mulai tanam sampai panen lama, belum pengendalian OPT, klu panen gagal/hrg panen murah dan gak bisa nutupi operasional.........ya habis lah nasip petani.
semangat kaka petani....., diharapkan sering2 nonton chanel PPL, agar petani bisa lebih cerdas dalam pengelolaan tata usaha pertaniannya, dan didukung juga oleh pasar, kerjasama yang sehat, dan juga pemerintah, agar hasil pertanian bisa terkontrol harganya, demi kesejahteraan petani.... dikemudian hari petani juga semakin ahli dalam profesinya sehingga meminimalisir adanya gagal panen dan mampu menekan biaya produksi. Semangat terus PETANI INDONESIA👩🌾👨🌾🧑🌾