Betul sekali,,, Nabi bukan "tidak bisa membaca dan menulis" melainkan "tidak pelaku aktif/pegiat baca dan tulis"... Sebagaimana alumni fakultas pertanian, dia belum tentu beraktivitas sebagai seorang "petani" tapi paham betul tentang "bertani"... Begitu pula Nabi, beliau bisa dan sangat paham tentang skil baca dan tulis, tapi hal itu bukanlah pekerjaan/aktivitas sehari-hari beliau, sebagaimana umumnya warga Arab ketika itu yang gemar bersyair dll. صلى الله عليه وسلم
Kayaknya Syeh inilah yg penjelasannya sangat mudah difahami baik oleh yg awam maupun yg alim. Sehingga tuduhan dan hinaan dari orang2 kristen yg menghina Muhammad adalah buta huruf dg konotasi "bodoh" terbantahkan. Mufasir yg berpendapat bhw Nabi Muhammad adalah seorang yg tdk bisa baca tulis itu masih perlu didiskusikan, karena pendapat mereka (para ahli tafsir) bukan dari wahyu dari Allah, penafsiran mereka bisa salah dan bisa benar. Apakah kita akan mengikuti pendapat yg ambigu ? Padahal ada satu yg absolut dan mutlak kebenarannya yaitu wahyu yg datang dari Allah, yaitu apa yg ada dlm qur'an yg menjelaskan bahwa Muhammad yg diangkat sebagai Rosul berasal dari tengah2 masyarakat yg ummy yg artinya bhw masyarakat itu belum pernah mengenal dan mbaca kitab dari langit sebelum al qur'an. Kalo dikatakan masyarakat quraisy pada saat itudikatakan masyarakat yg ummy dlm arti tdk bisa baca dan nulis juga tdk bisa dibenarkan, karena seorang yg bernama Ali bin Abu Tolib juga pandai baca dan nulis, begitu juga Zaid bin Sabit juga ahli baca dan nulis bahkan diangkat sebagai jurutulis untuk menulis ayat qur'an. Maka dari itu mengapa selama ini kita sebagai umat Muhammad kok tega2 nya membutahurufkan nabi kita yg jelas2 mempunyai sifat sidiq, amanah, tabligh dan fatonah? Marilah kita sedikit mengaplikasikan sifat nabi itu dalam kehidupan kita beragama dg sebenar-benarnya. Akhir kata saya ingatkan bahwa pendapat mufasir bukan wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan konsekwensinya bhw pendapat tsb bisa salah dan mungkin bisa benar.
Saya dulu adalah termasuk orang yang percaya bahwa Nabi Muhammad itu buta huruf. Dan bodohnya saya amini saja itu ulama2 ustad2 yang bilang kalau Nabi Muhammad Buta Huruf. Alhamdulillah saat ini saya sudah terlepas dari dogma tersebut yang benar2 membunuh karakter Nabi besar kita Muhammad SAW.
saya lebih condong pendapat gus baha, ummi artinya ke ibu ibuan artinya nabi yang ummi yaitu nabi penyayang, mengayomi bersikap lembut seperti sifat seorang ibu kepada anaknya...
Apa yang beliau sampaikan memang terdengar logis,kenapa demikian? Mungkin karena kita kekurangan dalil,dan tidak mengerti latar belakang apa yang telah mufassirin sampaikan.jika betul para mufassir keliru dalam menafsirkan lafal ummi,lalu apa maksud nabi ketika menjawab seruan dari malaikat jibril "إقرأ"(bacalah). lalu nabi menjawab "ما انا بقاري" (saya tidak bisa membaca). Mufassir memang bisa jdi salah,tapi ketaguilah! Kita lebih mungkin salah karena sebenarnya tidak memahami apa yang di maksudkan para mufassirin. 🙏
Betul sekali,,, Nabi bukan "tidak bisa membaca dan menulis" melainkan "tidak pelaku aktif/pegiat baca dan tulis"... Sebagaimana alumni fakultas pertanian, dia belum tentu beraktivitas sebagai seorang "petani" tapi paham betul tentang "bertani"... Begitu pula Nabi, beliau bisa dan sangat paham tentang skil baca dan tulis, tapi hal itu bukanlah pekerjaan/aktivitas sehari-hari beliau, sebagaimana umumnya warga Arab ketika itu yang gemar bersyair dll.
صلى الله عليه وسلم
هل صفة أمي من خصائص النبى .صم. او وأمته....
Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa'alaali Sayyidina Muhammad 💚
Allahumma sholli alaa Sayyidinaa Muhammad ...
Masya Allah
Subhanallah
Sangat jelas penjelasannya.
Jazakumullah Khiar.
Alhamdulillah.
smeoga Selalu Di Ridhoi Allah. CHENEL INI 👍
Alhamdulillaah, syukron untuk syaikh dan admin.
Makin tercerahkan pengetahuan sy
*✳️ٱللَّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِ مُحَمَّدٍ,✳️*
Kayaknya Syeh inilah yg penjelasannya sangat mudah difahami baik oleh yg awam maupun yg alim. Sehingga tuduhan dan hinaan dari orang2 kristen yg menghina Muhammad adalah buta huruf dg konotasi "bodoh" terbantahkan. Mufasir yg berpendapat bhw Nabi Muhammad adalah seorang yg tdk bisa baca tulis itu masih perlu didiskusikan, karena pendapat mereka (para ahli tafsir) bukan dari wahyu dari Allah, penafsiran mereka bisa salah dan bisa benar. Apakah kita akan mengikuti pendapat yg ambigu ? Padahal ada satu yg absolut dan mutlak kebenarannya yaitu wahyu yg datang dari Allah, yaitu apa yg ada dlm qur'an yg menjelaskan bahwa Muhammad yg diangkat sebagai Rosul berasal dari tengah2 masyarakat yg ummy yg artinya bhw masyarakat itu belum pernah mengenal dan mbaca kitab dari langit sebelum al qur'an. Kalo dikatakan masyarakat quraisy pada saat itudikatakan masyarakat yg ummy dlm arti tdk bisa baca dan nulis juga tdk bisa dibenarkan, karena seorang yg bernama Ali bin Abu Tolib juga pandai baca dan nulis, begitu juga Zaid bin Sabit juga ahli baca dan nulis bahkan diangkat sebagai jurutulis untuk menulis ayat qur'an. Maka dari itu mengapa selama ini kita sebagai umat Muhammad kok tega2 nya membutahurufkan nabi kita yg jelas2 mempunyai sifat sidiq, amanah, tabligh dan fatonah? Marilah kita sedikit mengaplikasikan sifat nabi itu dalam kehidupan kita beragama dg sebenar-benarnya. Akhir kata saya ingatkan bahwa pendapat mufasir bukan wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan konsekwensinya bhw pendapat tsb bisa salah dan mungkin bisa benar.
Sangat setuju
nderek ngaos yi
Saya dulu adalah termasuk orang yang percaya bahwa Nabi Muhammad itu buta huruf. Dan bodohnya saya amini saja itu ulama2 ustad2 yang bilang kalau Nabi Muhammad Buta Huruf.
Alhamdulillah saat ini saya sudah terlepas dari dogma tersebut yang benar2 membunuh karakter Nabi besar kita Muhammad SAW.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين
Lanjut trs admind..makasih
Hadir
saya lebih condong pendapat gus baha, ummi artinya ke ibu ibuan artinya nabi yang ummi yaitu nabi penyayang, mengayomi bersikap lembut seperti sifat seorang ibu kepada anaknya...
*Allah SWT sengaja menjadikan Nabi Muhammad SAW yg tidak bisa baca dan tidak bisa tulis sbg utusan-Nya untuk menghindari fitnahan terhadap Al-Qur'an.*
Maaf, blh tau referensinya/ kitab yg sedang dibacakan oleh syekh !? Afwan
Apa yang beliau sampaikan memang terdengar logis,kenapa demikian?
Mungkin karena kita kekurangan dalil,dan tidak mengerti latar belakang apa yang telah mufassirin sampaikan.jika betul para mufassir keliru dalam menafsirkan lafal ummi,lalu apa maksud nabi ketika menjawab seruan dari malaikat jibril
"إقرأ"(bacalah).
lalu nabi menjawab
"ما انا بقاري" (saya tidak bisa membaca).
Mufassir memang bisa jdi salah,tapi ketaguilah! Kita lebih mungkin salah karena sebenarnya tidak memahami apa yang di maksudkan para mufassirin.
🙏
Rasulullah Saw. Bisa Baca Tulis.
Eh, lha trs ttg Ibnu Ummi Maktum itu gmn?
Lalu makna 'abasa yg benar seperti apa min??
Saya harap ada yg tahu makna abasa..terjemahannya