DUA SEJOLI - DEWA 19 Concert Reunions in Malaysia 2019

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 11 сен 2024

Комментарии • 38

  • @rizaa3647
    @rizaa3647 3 года назад +28

    Usap air matamu
    Yang menetes di pipimu
    Ku pastikan semuanya
    Akan baik-baik saja
    Bila kau terus pandangi
    Langit tinggi di angkasa
    Tak kan ada habisnya
    S'gala hasrat di dunia
    Hawa tercipta di dunia
    Untuk menemani sang Adam
    Begitu juga dirimu
    Tercipta tuk temani aku
    Renungkan sejenak
    Arti hadirku di sini
    Jangan pernah ingkari
    Dirimu adalah Wanita
    Harusnya dirimu menjadi
    Perhiasan sangkar maduku
    Walaupun kadang diriku
    Bertekuk lutut di hadapmu
    Hawa tercipta di dunia
    Untuk menemani sang Adam
    Begitu juga dirimu
    Tercipta tuk temani aku
    Harusnya dirimu menjadi
    Perhiasan sangkar maduku
    Walaupun kadang diriku
    Bertekuk lutut di hadapmu
    Hawa tercipta di dunia
    Untuk menemani sang Adam
    Begitu juga dirimu
    Tercipta tuk temani aku
    Hawa tercipta di dunia
    Untuk menemani sang Adam
    Begitu juga dirimu
    Tercipta tuk temani aku
    Hawa tercipta di dunia
    Untuk menemani sang Adam
    Begitu juga dirimu
    Tercipta tuk temani aku
    Bukalah pintu jiwamu
    Dengar bisikan sanubari
    Semua adalah isyarat
    Isyarat dari Sang Pencipta

  • @zulladonara3492
    @zulladonara3492 2 года назад +9

    Lirik lagunya benar2 romantis. Perempuan pasti bangga banget dng pesan dari lagu ini.

  • @yuniprihatin223
    @yuniprihatin223 4 года назад +31

    "Arjuna" nya dewa 19 msh tetap power full dan sexy saja.sukses bang once,sukses dewa 19.

  • @dhanirahman4956
    @dhanirahman4956 5 лет назад +50

    HAWA tercipta di DUNIA, Untuk menemani sang ADAM ,begitu juga DIRIMU ,tercipta tuk temani AKU.

    • @panglimatianfeng5315
      @panglimatianfeng5315 3 года назад +2

      sfx melodi:
      teng teng teng teng tong tong tong, temg temg temg tomg tong :v

    • @kunsudrajat5748
      @kunsudrajat5748 2 года назад +1

      Anjayyyy

    • @nez.breezy7454
      @nez.breezy7454 2 года назад

      @@panglimatianfeng5315 hahaaaaa Ipin Upin hahaaaa 🤣

  • @yasminmdyusop9243
    @yasminmdyusop9243 2 года назад +4

    Onceeee 😍 😍 😍 😍 lofff uuu

  • @fransiskaimelda5520
    @fransiskaimelda5520 2 года назад +5

    Bermula di taman eden dri Adam dan Hawa.. Mengikuti zaman sampai ke romeo dan juliet dan berakhir di sini dipelamminan bersama aku dan kau

  • @dwipramuja1954
    @dwipramuja1954 5 лет назад +11

    Merinding gw, dewa gk ada matinya...

  • @herrydhirty
    @herrydhirty 2 года назад +2

    Hadir sobat... Ikut menyimak dan terus menyaksikan... Mantaps Jiwa pokoknya 🤟🤟🤟

  • @marlinprasetyo1170
    @marlinprasetyo1170 4 года назад +13

    Mantap dewa 19 terus lh berkaryA jngn berhenti dua sejoli mantap

  • @tekkahajhatfarm9639
    @tekkahajhatfarm9639 2 года назад +7

    Dewa 19 memang legend

  • @deadebora2047
    @deadebora2047 4 года назад +13

    Buah pikiranmu itu hanya untuk musik bukan untuk politik mas Dhani...
    Karya hebatmu di musik mas...

    • @benylilo7368
      @benylilo7368 2 года назад +1

      Karna pandangan politiknya beda dg km, dani berpolitik atas nama pribadi tanpa melibatkan dewa

    • @subriyantoyanto5985
      @subriyantoyanto5985 8 месяцев назад

      Keren ​@@benylilo7368

  • @mataharibersaudara4017
    @mataharibersaudara4017 2 года назад +1

    Salam Baladewa OKU TIMUR 🤝

  • @rapikdea6490
    @rapikdea6490 2 года назад +2

    sisiran liriknya 🥺❤️

  • @brames_05
    @brames_05 Год назад

    Bila kau terus pandangi langit tinggi di angkasa takan ada habis nya hasrat di dunia ??

  • @LisaUntamong
    @LisaUntamong 11 дней назад

    Once❤

  • @dhanirahman4956
    @dhanirahman4956 5 лет назад +27

    Tinggalkan DUNIA politik, kembalilah ke DUNIA MUSIK

  • @firdawati8931
    @firdawati8931 2 года назад +5

    Once Mekel Kren 👍 bosku

  • @rudirudi7898
    @rudirudi7898 2 года назад +1

    Paling gw suka lirik akhirnya 👍

  • @blexter88
    @blexter88 2 года назад +1

    Lautan manusia..mantap!!!!!

  • @sufianto8603
    @sufianto8603 5 лет назад +7

    Mantapzs...

  • @musadewanata3626
    @musadewanata3626 3 года назад +4

    Once Mekel the best🤘

  • @rimbaraya461
    @rimbaraya461 3 года назад +7

    Kalau band lain pasti judul lagunya hawa dan adam

  • @muhamadryanmaulana5717
    @muhamadryanmaulana5717 3 года назад +2

    ~_Dua Sejoli_~

  • @joniatmaja5896
    @joniatmaja5896 2 года назад +1

    Hiduppp!!! tenaga kerja indonesi

  • @dividedememories9033
    @dividedememories9033 4 года назад +3

    Mantao jiwa

  • @belajarmemaafkansesamamakh5091
    @belajarmemaafkansesamamakh5091 5 лет назад +3

    Arjuna ada nggak bang

  • @satriaf4eko721
    @satriaf4eko721 4 года назад +6

    Lagu ciptakan nya ahmad dono

  • @Intergalactic_Traveler
    @Intergalactic_Traveler 7 месяцев назад

    Mengapa pasar musik Malaysia di semua genrenya dikuasai musik Indonesia?
    Jawabannya adalah karena lagu-lagu Indonesia itu lebih universal dari segi aransemen, dari segi bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia yang logat dan dialeknya tidak kental nuansa/citarasa etnik tertentu misalnya Melayu, Jawa, atau etnik lainnya. Sehingga lagu berbahasa Indonesia ini universal bisa diterima semua suku bangsa yang ada di Nusantara.
    Sedangkan lagu Malaysia dari segi aransemen musiknya masih terasa citarasa Melayu, lirik lagunya menggunakan bahasa Melayu, logatnya masih sangat terdengar Melayu, itu yang menyebabkan lagu Malaysia tidak universal dan sulit diterima telinga rakyat di Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa tidak hanya etnik Melayu. Kesan rakyat Indonesia terhadap bahasa Melayu ini adalah bahasa kampung, sehingga sampai saat ini apabila bahasa Melayu ini dijadikan lagu bagi orang Indonesia yang mendengar mereka mengatakan lagu Malaysia ketinggalan zaman/kuno. Maka pantas jika karya lagu Malaysia tidak mampu menembus pasaran Indonesia. Sebab di Indonesia Melayu hanya salah satu etnik dari ratusan etnik yang ada. Ketika orang Indonesia dengar lagu Malaysia maka orang Indonesia merasa sedang mendengar lagu daerah saja, jadi belum tentu bisa diterima telinga dari suku bangsa lain di Indonesia. Itulah sebabnya mengapa segmen pasar lagu-lagu Malaysia di Indonesia sangat kecil jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia 270an juta jiwa.
    Tetapi jika ada lagu bernada Melayu tapi berkualitas bagus dan aransemennya kekinian pun akan diterima di Indonesia, contohnya band bercitarasa Melayu dari Indonesia sendiri padahal personilnya bukan orang Melayu, yaitu band ST12. Nadanya mengandung citarasa Melayu tetapi bahasanya menggunakan bahasa Indonesia, lagu-lagunya jauh lebih berkualitas dari lagu Melayu Malaysia. Sangat diterima di negara sendiri Indonesia, diterima Malaysia, Brunei dan Singapura. Dua tahun terakhir ini puluhan band dan penyanyi Indonesia silih berganti konser di Malaysia, penontonnya mencapai ribuan meski harga tiketnya mahal, Itu bukti bahwa lagu-lagu Indonesialah yang mampu mengakomodir/memuaskan rasa haus publik Malaysia, Brunei, Singapura akan lagu-lagu berkualitas. Sedangkan lagu Malaysia memang kurang bisa mengakomodir/memuaskan selera musik publik Malaysia sendiri karena lagu-lagu Malaysia kurang berkualitas dan citarasanya kalah dengan citarasa lagu Indonesia.
    Pantas jika banyak band atau penyanyi Malaysia gagal di negara sendiri. Citarasa lagu Melayu kalah dengan citarasa lagu berbahasa Indonesia yang universal berdiri di atas semua suku bangsa Nusantara, tidak kental dengan nuansa/citarasa suku bangsa tertentu.
    Ketika publik Malaysia dengar lagu-lagu Indonesia yang berkualitas maka standar selera musik publik Malaysia menjadi tinggi sehingga ketika publik Malaysia selesai mendengar lagu-lagu Indonesia lalu mendengar lagu-lagu dari Malaysia sendiri mereka merasa lagu Malaysia itu hambar. Ibaratnya mendengar lagu Indonesia itu seperti meminum madu, lalu setelah itu mendengar lagu Malaysia akan terasa seperti minum air putih saja. Tidak ada rasa, hambar.
    Para musisi dan penyanyi Malaysia jangan salahkan karya lagu, band, penyanyi Indonesia laris di Malaysia, Singapura, Brunei, sebab kreatifitas bangsa Indonesia memang jauh lebih unggul.
    Para musisi Malaysia harus bercermin bagaimana caranya agar lagu-lagu mereka menjadi berkualitas dan diminati setidaknya untuk publik Malaysia sendiri.
    Selama lagu-lagu Malaysia tidak universal, kental dengan cutarasa kemelayuan maka selama itu pula lagu-lagu Malaysia akan gagal di negara sendiri kalah bersaing dengan lagu berbahasa Indonesia dan hanya sedikit saja lagu Malaysia itu yang bisa masuk pasaran Indonesia.
    Jika kita amati beberapa tahun terakhir banyak lagu Malaysia yang mulai menggunakan bahasa Indonesia seperti penggunaan kata mereka, kalian, bisa, lo, gue, dan sebagainya. Contohnya adalah band Masdo, lalu Amir Masdi, Nuha dan banyak lagi lagu Malaysia mulai bercitarasa Indonesia agar lebih universal.
    Band dan penyanyi Indonesia akan terus "menjajah" Malaysia dengan karya lagu berbahasa Indonesianya yang universal. Bahkan tidak hanya lagu tetapi sinetron dan film Indonesia juga akan terus laris di Malaysia. Apalagi sekarang era globalisasi internet, karya seni Indonesia mudah masuk Malaysia. Tapi jangan diklaim ya, Malingsia!
    DAYA KREATIFITAS BANGSA MUDA BERNAMA BANGSA INDONESIA DENGAN BAHASA BARUNYA BAHASA INDONESIA INI AKAN SELALU BERLANJUT.
    INDONESIA MEMANG BOCAH/ANAK BONGSOR(BERBADAN BESAR) YANG LAHIR KEMARIN SORE TAPI DI DALAM JASAD KANAK-KANAK INDONESIA YANG BONGSOR INI ADA KEKUATAN SUPER POWER DARI BANGSA-BANGSA TUA YANG BERSEMAYAM DI DALAMNYA YAITU ADA JAWA, MELAYU, SUNDA, BATAK, BUGIS DAN RATUSAN SUKU BANGSA TUA LAINNYA YANG BERSATU DI DALAM JASAD BOCAH BERNAMA INDONESIA INI SEHINGGA BANGSA INI MAMPU MELAHIRKAN KARAKTER KUAT DALAM BANYAK HAL, SALAH SATUNYA KARYA MUSIK INDONESIA YANG UNIVERSAL.