Semangat kajian diskusi dan kulyah filasafat sepeti ini, apalagi di ampu oleh Romo Setyo Wibowo. Yang dulu saya sering ikut kelassnya di Salihara dan Taman ismail Marzuki.
audionya pun turut hanya berbunyi sebelah kiri. Semua sistem memiliki auto-immune nya sendiri. Cina modern beruntung memiliki Deng Xiaoping, selain sisi Ekonomi, Deng juga mati-matian melakukan kaderisasi PKC yang hancur-hancuran di zaman mao yang anti cendekiawan, dengan kriteria dan pelaksanaan rekrutmen. Bahkan Hu Jintao adalah kader yang diperkenalkan oleh anak Deng Xiaoping sebagai teman sekolahnya yang cerdas setelah salah seorang anak Deng Xiaoping itu mengetahui kegalauan ayahnya dalam mencari kader untuk mengemban tugas membangun Cina ke depan. Beruntung Cina Deng Xiaoping tidak mengisi kekosongan kader PKC dengan anak-anak nya sendiri. Bayangkan kalau Cina tetap dalam genggaman "gang of four" mungkin akan lebih parah keadaannya dari dinasti Korea Utara. Apapun sistem politiknya semoga Indonesia memiliki keberuntungan diberi anugerah PEMIMPIN BANGSA suatu saat nanti.
Teater Utan Kayu apakah Rocky Gerung bisa di undang sebagai pemateri mengenai Etika saya masih bingung posisi Etika itu karena di kampus saya nemu pamplet Etika berpakaian yang baik, kemudian di Kosan saya ada pamplet Etika bertamu.
Semangat kajian diskusi dan kulyah filasafat sepeti ini, apalagi di ampu oleh Romo Setyo Wibowo. Yang dulu saya sering ikut kelassnya di Salihara dan Taman ismail Marzuki.
Terima kasih TUK.
Semoga episode berikutnya audio lebih keras (lebih baik).
Sekali² undang Prof. Bambang Sugiharto jadi pembicara min
audionya pun turut hanya berbunyi sebelah kiri. Semua sistem memiliki auto-immune nya sendiri. Cina modern beruntung memiliki Deng Xiaoping, selain sisi Ekonomi, Deng juga mati-matian melakukan kaderisasi PKC yang hancur-hancuran di zaman mao yang anti cendekiawan, dengan kriteria dan pelaksanaan rekrutmen. Bahkan Hu Jintao adalah kader yang diperkenalkan oleh anak Deng Xiaoping sebagai teman sekolahnya yang cerdas setelah salah seorang anak Deng Xiaoping itu mengetahui kegalauan ayahnya dalam mencari kader untuk mengemban tugas membangun Cina ke depan. Beruntung Cina Deng Xiaoping tidak mengisi kekosongan kader PKC dengan anak-anak nya sendiri. Bayangkan kalau Cina tetap dalam genggaman "gang of four" mungkin akan lebih parah keadaannya dari dinasti Korea Utara. Apapun sistem politiknya semoga Indonesia memiliki keberuntungan diberi anugerah PEMIMPIN BANGSA suatu saat nanti.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu
Terima kasih
greetings, 👌🏻
Audio nya kurang kenceng min hehee
min, audionya
Mohon informasi bagaimana caranya bisa ikut acara Philosophy Underground
Suaranya kecil banget. Sayang euy
Mantaf ka, nyimak nih
Teater Utan Kayu apakah Rocky Gerung bisa di undang sebagai pemateri mengenai Etika saya masih bingung posisi Etika itu karena di kampus saya nemu pamplet Etika berpakaian yang baik, kemudian di Kosan saya ada pamplet Etika bertamu.
Itu buka etika tp etiket
1:40:11
Info judul buku nya mind. Dan beli dimana?
Judul buku: Gaya Filsafat Posmo dan Sesudahnya
Buku bisa dibeli melalui wa.me/6285819572946
Anda mendukungnya setelah itu tidak. Ini menjadi bukti bahwa pembicara tak berideologi. Sehingga salah memilih karena berlandaskan keluguan.
Hah
Bisa juga yg narrow minded nonton seperti ini ya..bkn main