KPOP BAKAL PUNAH, KOREA SELATAN BAKAL HILANG

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 21 сен 2024
  • Yuk Gabung Jadi Anak Tiri Berbakti Untuk Support Channel Ini Di Link Ini:
    / @detectivealdo
    Halo semuanya, selamat datang kembali di channel ordinary storyteller, Detective Aldo.
    Di channel ini teman-teman juga bisa menemukan kisah-kisah lain yang tidak terduga, unik, dan pastinya dari berbagai macam tempat di dunia. Jangan lupa like, subscribe, dan comment kalau kalian suka channel dan video-video ini.
    Ada Keperluan Dengan Saya?
    Silahkan email saya di:
    rivaldosantosa@gmail.com
    Mau follow instagram saya?
    Yuk follow di:
    @rivaldosantosa
    / rivaldosantosa
    Follow juga Instagram @Kantordetective buat konten-konten harian menarik lainnya
    / kantordetective
    [Indonesia]

Комментарии • 1,3 тыс.

  • @wwzd2112
    @wwzd2112 Год назад +422

    pernah exchange di korea setaun, sejak di sana dan tau gimana kehidupan di sana, kalo ditanyain sama org2, kenapa ngga stay di sana aja? kenapa ngga cari pasangan org korea aja? jawabannya ya itu, buatku korea bukan negara yg fit buat membesarkan anak.. okelah pendidikan bagus, environment bagus, tapi sekolah dan pergaulan di sana yg menurutku bahaya buat perkembangan mental anak2.. pernah lagi olahraga jam 9 malem, liet bocil2 sd kelas 1-2 baru pulang dari les piano, and i was like, wtf? mereka ngga main apa? dari kecil udah diajarin ngga ada maen, besok gede kerja sampe mau mati.. itu gila.. apalagi budaya patriarkinya yang menurutku jauuhh dari indo.. sebobrok2 nya indo, masi bersyukur tinggal dan jadi org indo

    • @claraisnotmebutilikeit
      @claraisnotmebutilikeit Год назад +50

      Itu bener sih, emang semua negara2 maju di asia kaya gtu, termasuk china jepang singapur hongkong. Dgn cara itu mrka ningkatin kualitas sdm mrka gila2an. Tp ya seperti koin ada 2 sisi, sisi buruknya ya memang hidup nya terbiasa stress dan sibuk dari kecil.

    • @mujiyatisetiawan5354
      @mujiyatisetiawan5354 Год назад +16

      Wahhh....Serem amat yah jadi semakin beruntung lahir dan tinggal di Indonesia 🙏

    • @LivingLifePerhaps
      @LivingLifePerhaps Год назад +21

      anak2 SD Korea ngeles sampe jam 11 malem.. gila sih.. bahagianya masa kecil di Indonesia.

    • @sojumekju4569
      @sojumekju4569 Год назад +2

      Cwe koreanya mau gk sm km hhiii

    • @harrypermana
      @harrypermana Год назад +31

      Disana itu "hidup itu untuk bekerja"
      Sedangkan budaya di indonesia "Bekerja untuk Hidup".

  • @pecintakenikmatanindomie
    @pecintakenikmatanindomie Год назад +369

    Angka kelahiran nurun, tapi tingkat bundir makin naik tinggi. Efek tekanan kerja, stres berlebih, lingkungan sosial yang banyak kejadian bullying dan pendidikan yang keras juga. Kabarnya, anak SMA di Korsel pulang sekolahnya bisa sampe jam 10 malem, karena harus sekolah + les/bimbel. Gak heran makin banyak remaja yang bundir.

    • @aannajmi1168
      @aannajmi1168 Год назад +15

      Ambisi berbanding terbalik dg Ekspetasi kenyataan hasil akhir

    • @NathanLaurensAlexa
      @NathanLaurensAlexa Год назад +33

      Masih mending tinggal di Indonesia, pinter gk pinter tetap hidup santai

    • @linasusiyani8993
      @linasusiyani8993 Год назад +12

      @@NathanLaurensAlexa dinegara lain anak dituntut pintar dari masih kecil anak harus di beri obat untuk mencerdaskan otak, dan mereka sekolah dari pagi pulang sore itu untuk anak paud dan TK

    • @Makan_Sama_Ayam
      @Makan_Sama_Ayam Год назад +8

      senin mpe jum'at tiap hari kek gitu bisa gembos itu otak 🤣
      btw disana sabtu libur ato ngga?
      sukur2 libur dah

    • @HendrawanRochandi
      @HendrawanRochandi Год назад +5

      Ambisi tanpa mengendalikan ego akan berahkir pahit

  • @mxwxr
    @mxwxr Год назад +207

    tapi iya serem juga ngebayangin lahir dan besar di Korsel, sekolah persaingannya ketat belum kasus bullyingnya, lulus wajib militer, negaranya masih perang dingin ama negara sebelah yang punya nuklir, harga rumah gila banget, standar kecantikan yang gak ngotak, patriarki apalagi, semangat deh buat orang-orang Korsel

    • @novanoplekklewangvlog8761
      @novanoplekklewangvlog8761 Год назад +12

      Nda ada santainya nyore nyeninya pun ta ade laah

    • @kimsichul3339
      @kimsichul3339 Год назад +27

      Jangan lupa, budaya kerja yg ga ngotak juga, milih dari fisik dan jam kerja tinggi

    • @354ricko
      @354ricko Год назад +1

      Sindiran keras

    • @acd5140
      @acd5140 Год назад +8

      Sm aj kaak rata-rata asia Timur kyk japan & china jg populasinya menurun kakak bnyk sekolah2 han tutup & di china bnyk kekurangan murid, biaya kebutuhan pokok mahal, sewa apartemen jg mahal & biaya anak jg mahal makanya di Asia Timur pny anak bs di hitung jari & wlpn pemerintahannya ksh uang buat anak tp ttp ad gk ad yg efek

    • @febyfirmansyah
      @febyfirmansyah Год назад +4

      ​@@acd5140wkk china beda pemerintahnya powerfull
      Mengubah kebijakan cuma 1 hari kayak lockdown kemaren

  • @sanonano
    @sanonano Год назад +25

    Tadi baru aja baca berita soal angka kelahiran Korsel yg anjlok, ada wanita sana yg bilang gmau mewarisi beban ke anak, krna di Korsel persaingan utk survive trlalu ketat. Blm lg biaya besarin anak & tempat tinggal

  • @zerodelta4765
    @zerodelta4765 Год назад +37

    Jepang & Korsel sama2 terancam "surplus manula, defisit pemuda."

  • @hannya_little
    @hannya_little Год назад +82

    Benernya urusan Child Free dan turunnya angka kelahiran gw rasa lebih jadi sebuah reaksi ke betapa mahalnya biaya hidup jaman sekarang. Kekayaan pada ketahan di beberapa "keluarga" konglomerat, kemudian bisnis real estate yang marak bikin harga rumah nggak terjangkau oleh mayoritas orang. Pun misal anda termasuk orang yang berkecukupan, waktu luang yang dimiliki untuk explore diri sendiri juga rata2 minim. Basically kalo untuk memenuhi kebutuhan sendiri aja belum dapet, boro2 mikirin nikah dan berkembang biak.

    • @deadwood2656
      @deadwood2656 Год назад

      Tp orng2 yg paling open minded itu mikirnya ngak gitu...
      Pokoknya smua harus child free... Pokoknya mereka yg paling bener udh jagan protes...

    • @hannya_little
      @hannya_little Год назад +5

      @@deadwood2656 ya udah yang gitu ga usah diurusin gan, selo amat ngurusin orang2 kayak gini wkwkwkwk

    • @ips9781
      @ips9781 Год назад +6

      Tapi malah di endonesah holang² kayah yg pada ga mau punya anak, sedangkan oràng yg tidak kaya pada nikah muda,

    • @hannya_little
      @hannya_little Год назад +1

      @@ips9781 kurang edukasi kali gan, yang dibahas juga nggak spesifik di Indo kan

    • @Leaa-panendraa
      @Leaa-panendraa 6 месяцев назад

      setuju sih ini. aku lagi merencanakan menikah, dan salah satu percakapan kami adalah soal anak. aku calon2nya bakal jadi sandwich gen dan pasanganku harus bantu biaya pendidikan adiknya. maka, kami memutuskan untuk menunda punya anak/tidak memiliki sama sekali. soalnya mahal bangetttttt apa2 sekarang. pusyinggg

  • @gmaepyal2863
    @gmaepyal2863 Год назад +72

    Gw termasuk cowo single di usia 29 tahun masih betah sendiri dan jujur gw orang nya workaholic cinta banget sama kerjaan gw. Keluarga udh wanti-wanti kapan nikah bahkan banyak yg mikir gw gk laku pdhl memang gw aja gk ada waktu buat cari pacar atau ngelakuin hal-hal yg menurut gue ngabisin waktu dengan percuma kaya ngedate segala macem. Seiring dewasa ini gw sih bersyukur makin banyak belajar dan ngebuat pemikiran matang dalam mengambil keputusan mencari pasangan, menikah dan punya anak. Banyak gw liat orang menyepelekan keputusan menikah dan punya anak mreka pikir itu hal gampang layak nya maen game simulasi yg gagal kita bs restart lg . Buat gw pasangan itu seumur hidup saling berbagi kebahagiaan sampai tua kalau kita salah pilih pasangan apa iya kita mau bersama selama nya, sama keputusan punya anak kalau kita enggak sejahtera dan bahagia ya masa kita paksa memiliki anak pdhl kita aja enggak bahagia atau mungkin kesulitan secara ekonomi maka akhir nya anak-anak jd bahan investasi saja bahkan mreka harus nanggung kita di usia tua sebagai sandwich generation.

    • @leyla6412
      @leyla6412 Год назад +9

      Nah iya, itu juga alasanku buat belum cari pasangan juga. Gimana ya, aku cewek, di keluargaku patriarkinya parah banget. Aku aja kerja sama urus ortu yang makin menua, badanku udah remuk. Belum mau mikirin punya pasangan apalagi anak. Aku paling nggak mau punya suami yang kayak raja. Punya anak tanggung jawabnya besar. Aku kalau punya anak harapannya juga nggak muluk² dan kalau aku punya Yang penting anakku jadi anak yang sehat, baik, dan bahagia. Makanya itu aku harus kaya dulu

    • @Patir_Sigma
      @Patir_Sigma Год назад +2

      Bukankah anak memang begitu?, tujuan utama bikin anak kan disamping melanjutkan keturunan, juga aset tapi bukan investasi, tapi secara umum dari pandangan negara kan investasi, emang siapa yang merawat kita tua nanti? Emang kita nanti pas tua sendiri? Emang siapa jika bukan mereka yang membayar pensiunan kita?

    • @Patir_Sigma
      @Patir_Sigma Год назад

      Gausah susah2 juga pilih pasangan, perjodohan aja. Ortu tau segalanya yang baik untuk anaknya toh juga banyak sih cerita orang setelah punya anak makmur juga, banyak.

    • @gmaepyal2863
      @gmaepyal2863 Год назад +7

      @@Patir_Sigma Secara ekonomi saya sih mapan bahkan kalau pensiun skarang dengan menanggung hidup saya sendiri saya mampu karena passive income saya sdh mencukupi untuk pensiun jd gk akan merepotkan siapa-siapa secara keuangan. Masalah finansial org itu beda-beda bahkan sifat orang tua masing-masing juga berbeda jd sulit buat menyamakan kondisi org dgn org lain nya mungkin ad yg makmur tapi ada juga yg mengalami stress berat karena menanggung kebutuhan orang tua dan anak sekaligus. Kalo saya lebih memilih pahami kondisi sesuaikan dengan keuangan saat ini jgn paksakan sesuatu, lebih baik pikirkan matang-matang niat menikah atau punya anak jika memang secara ekonomi kita belum mampu apa lg kita menanggung ekonomi org disekitar kita. Tapi kalau secara mental kalian mampu dengan segala keterbatasan ya silahkan aja karena yg mengalami kan kita sendiri bukan org lain.

    • @leyla6412
      @leyla6412 Год назад +4

      @@Patir_Sigma aku justru nggak percaya kalau ortuku yang jodohin. Kakakku juga dijodohin, suaminya patriarki sentris

  • @adinug5384
    @adinug5384 Год назад +13

    Tapi menurut gw emang pemerintah korsel ini kesannya memperlakukan cewek kayak mesin penghasil keturunan kalo solusinya uang buat yg hamil,kesannya pemerintah ini beli rahim ceweknya. Ya harusnya bikin kebijakan buat perusahan swasta biar gk bisa diskriminasi cewek hamil. Mereka udah sekolah capek capek mahal buat ngejar mimpinya kerja di tempat impiannya dan itu harus dipecat kalo dia hamil ya gimana ya gw juga bingung kalo kek gitu

  • @e.bahar77
    @e.bahar77 Год назад +17

    10 th yg lalu pas ke korsel. di tiap destinasi wisata, sellau ada patung ibu gendong anak, ada juga ayah ibu dan anak2. kita jd naenya...why? kata tour gaet, itu motivasi biar orang korsel mau ber rumah tangga dan mau punya anak. karena di waktu itu uda ada indikasi bahwa 50 th kedepan, mostly orang2 tua saja di korsel. anak muda anak2 sangat sedikit. kita bengong ooooo gt

  • @fluffyfuzzyzoey
    @fluffyfuzzyzoey Год назад +134

    Sharing pengalaman cerita dari sodara aku yg pernah kerja di korea, mereka itu mementingkan banget budaya outing after work.. pergi makan, minum2 dan karaoke sampai tengah malam
    Terus besoknya kerja lagi
    Kalau diajak bbrp kali dan kitanya nolak terus, itu bisa dijauhin sama temen kantor
    Di cap sombong dan ga mau berbaur.. nanti urusannya bakal panjang bisa sampe kerjaan sulit dapat acc dari atasan, dijauhin temen kerja dll lah
    Apalagi kalau pegawai cewek, itu gajinya jauh banget sama pegawai cowok disana..

    • @niam4768
      @niam4768 Год назад +20

      Wah kalau outing terus, duidnya nggak bisa ditabung dong ya.

    • @igungugun6248
      @igungugun6248 Год назад +6

      Pantesan pada stres ya .hidupnya gitu doang

    • @kudo067
      @kudo067 Год назад +1

      @ugh21 Jepang pulang kerja tidur bro toko jam 8 malam dah pada tutup

    • @IS-wj7fg
      @IS-wj7fg Год назад +11

      di dunia entertainment juga gitu, aktor bisa dapat gaji sampai 7-8M per episode tapi wanita pol mentok bayaran cuma 1-2M per episode. Gap nya sangat jauh sekali.

    • @DarkBlqze77777
      @DarkBlqze77777 Год назад +3

      Yep kurleb kek di jp, budaya outing nya kerad, buat pencitraan doang sebnernya, tapi mereka diharuskan itu.. apalagi kena atasan nya (terutama atasan yg dh kaum boomer)
      Biar pun sebener nya lu ad kegiatan lagi sehabis kerja or sibuk dll, mereka gk gimana peduli2 amat yg penting harus ikut outing, kecuali klo emang urusannya urgent sekali.. baru dh mereka retreat/mundur dri ngajakin lu..

  • @renaldyhaen
    @renaldyhaen Год назад +19

    Sekilas gerakan feminisme di Korsel itu nampak radikal banget. Tapi mengingat budaya Korea yang sebegitunya sama perempuan. Wajar sih mereka bisa sampai kayak gitu.
    .
    Pengaruh feminisme di Korea nampaknya juga udah cukup gede. Lumayan mempengaruhi permukaan yang bisa dilihat sama mata. Namun hal-hal yang kelihatan macam kebijakan pemerintah, kayaknya pemerintahnya masih kurang terpengaruh. Entah pemerintahnya kurang peka sama keinginan perempuan sana atau ego mereka masih terlalu gede buat merubah kebijakan secara gede-gedean.

  • @faustineqizuan8299
    @faustineqizuan8299 Год назад +37

    Di Korea ada reality show namanya The Return Of Superman (TOS). Pernah baca kalo produsernya bikin itu salah satunya supaya para cewe / istri mau punya anak setelah menikah. Karena rata2 di sana orang mau nikah tapi gak mau punya anak . Alasanya karena kurangnya keterlibatan para suami / ayah dalam pengasuhan anak (gara2 patriarki). Itulah akhirnya dibikin program TOS tadi. Buat bikin para ayah tuh mau ngasuh anaknya full tanpa ada istrinya.
    Gw pernah nonton episodenya Sam Hammington yang pas hari pertama ngasuh anaknya William yg masih bayi seharian tanpa istrinya,dan dia nangis. Karena dia gak tahu apa2, ngrasa clueless soal ngasuh anak dan baru tahu gimana beratnya kerjaan istrinya selama ini.
    Trs pas episode ulang tahun TOS ada orang korea bilang gara2 program ini dia belajar buat ikut ngasuh anaknya, dan karena istrinya tahu suaminya bisa ngurus anak, mereka akhirnya nambah anak.
    Jadi, soal gak mau punya anak jangan serta merta cuma disalahin pihak cewe. Faktanya ngurus anak itu capek.
    Makanya kalo nonton vlogger orang amerika yang bapaknya ikut ngurus anak, mereka bisa shock bgt kalo di prank istrinya hamil lagi tanpa kesepakatan bersama. Karena tahu repotnya capeknya ngasuh anak.

    • @mayangharyadi9568
      @mayangharyadi9568 Год назад +3

      Setuju, sih saking budaya Korsel yang nggak mau punya anak atau ada yang lebih milih tinggal bersama atau free yg serba pengaman asal nggak punya anak. Karena salah satu kekhawatiran keuangan dan betapa susahnya ngurus anak. Tapi dari pemerintah korsel juga kasih semacam tunjangan untuk yg mau punya anak. Ada biaya usg yg bisa dicover sama pemerintah sana.

    • @curiouscat428
      @curiouscat428 Год назад

      Kebanyakan realiti show tp masalah socialnya nggak ada yg terbenahi 😂😂😂.

    • @blupiblupi
      @blupiblupi 9 месяцев назад +1

      Sebenernya hal yang umum di asia kalau laki laki lebih sedikit terlibat dalam mengurus anak. Tapi bedanya disini perempuan nggak harus kerja setelah menikah ,alasannya ya karena biaya hidup ngga semahal negara maju jadi punya anak gaslah. Tapi gw suka sama keterlibatan ayah dalam pola asuh anaknya, jadi anak bisa bonding sama kedua ortunya.

  • @ririnfitriastuti
    @ririnfitriastuti Год назад +219

    Mungkin kalo gw tinggal di Korea Selatan, gw juga berfikir ga mau punya anak. Bayangin kerja aja udah cape, temen2 kantor toxic, budaya patiarki, ga ada pegangan iman dan agama, belum lagi ngurus anak yang ga mudah. Menurut gw sebagai perempuan, itu adalah kondisi mengerikan.
    Gw setuju banget sama lu bang, kalo pemerintah Korea Selatan mau membenai vertylity rate, maka kesejateraan perempuan yang harusnya diprioritaskan terlebih dahulu. Banyaknya gerakan2 wanita yang muak dengan pemerintah, ya karena pemerintah tidak fokus dalam membenahi sistem kerja mereka. Tapi, masalahnya buat ke arah sana bakal susah dan lama banget, bang.

    • @lizous2237
      @lizous2237 Год назад +20

      ho oh.. mikir jd IRT korea yg kalo makan menunya semeja.. itu aja udh pusing..

    • @dwiramdhanhijaya3679
      @dwiramdhanhijaya3679 Год назад +18

      @@lizous2237 hahah.. bener jg klo disini paling mentok² Sayur Sop ayam sma tempe tahu udh cukup buat 1 keluarga 🤣

    • @leyla6412
      @leyla6412 Год назад +23

      Di beberapa daerah di Indonesia juga budaya Patriarkinya masih parah. Aku udah cukup umur buat nikah dan punya anak. Liat kakakku punya anak juga aku liatnya stress. Mertuanya kakakku nuntut kakakku untuk jadi menantu sempurna, iparku ngelempar kerjaan rumah ke perempuan, ya ke kakakku. Belum lagi ortuku suka intervensi juga cara memdidik cucunya itu.
      Pemerintah kita juga harusnya kasih penyuluhan ke para calon kakek nenek gimana cara bersikap ke anaknya yang sudah berumah tangga.

    • @astridwirosan6503
      @astridwirosan6503 Год назад +16

      @@dwiramdhanhijaya3679 aq sbg IRT msak ayam goreng sma smbel uda ckup. Syurnya beli aja dwrung uda lelah. Lha dkorea gile emg mkan smeja beda lauk mana piring byk. Kpkiran cucian piringnya hbs mkan bakal byk. Aku klo mkan smeja penuh gtu kek mnding bwt menu 2-3 hri deh hehehe

    • @septiyanirahayu7695
      @septiyanirahayu7695 Год назад +10

      bener sih.. apalagi pasangan yg blm tentu sejalan.. laki2 disana klo di interview jg kn pngennya nikah sama cewe yg kerja.. mngkin mreka jg anggap pernikahan punya beban sndri.. bayangin klo udh punya anak.. terlalu beresiko punya anak disana menurutku..

  • @sandrapena9824
    @sandrapena9824 Год назад +6

    Karena di negara kapitalis absolut, penduduknya jadi mesin kemajuan ekonomi negara sampai melupakan bahwa mereka adalah mahkluk hidup yg perlu merasa sejahtera. Dlm struktur masyarakat yg pemenuhan kebutuhan primer dan emosionalnya menimbulkan stress tinggi, mereka mikir liburan dan cuti aja susah apalagi punya anak. Negara korsel dan jepang kyaknya bakal mengadaptasi robot AI lebih cepat dari negara lain, krn SDM nya memang sudah berkurang.

    • @mariaannainditahernawati7132
      @mariaannainditahernawati7132 Год назад +1

      jadi alasan itulah mrk jadi parno jika tetangga mrk melakukan invasi
      krn tiongkok bisa bikin kapal induk sendiri, jet tempur sendiri bahkan punya sistem keamanan yg bersaing dg gps yaitu beidu
      krn jika korsel dan jepang hanya mengandalkan pada wamil semata ya nggak bakal menang
      apa iya mrk mau mengulang punya pasukan berani mati lagi?
      itulah sebabnya aukus dibuat
      cmiiw

  • @novanoplekklewangvlog8761
    @novanoplekklewangvlog8761 Год назад +95

    Agak mulai bersyukur saya bisa lahir di negeri Indonesia ini, yaah meskipun gini-gini aj toh bisa kerja,nongkrong,jalan,dll tidak terlalu terbebani ekspektasi yang tinggi, hedon, penampilan high class, ngejar prestasi, pembully an serta sebagainya bisa saya tangkap hidup ini di negeri ini masih bisa dinikmati

    • @ykziranaluam8655
      @ykziranaluam8655 Год назад +10

      Kerja di negara dengan penghasilan tinggi pensiun dinegara dengan biaya hidup rendah.

    • @novanoplekklewangvlog8761
      @novanoplekklewangvlog8761 Год назад

      @@ykziranaluam8655 sangat manuk akal masbro👍

    • @yosefakirana2800
      @yosefakirana2800 Год назад +2

      Bener, sebagaimana pun pemerintahnya, setidaknya kita sebagai rakyat masih bisa menikmati hidup walau gaji pas2 an, harga bahan pokok naik masih kebeli, punya anak bukan hal yg sangat2 berat, dan tinggal sama mertua/orang tua adalah hal lumrah🤭😂 walau ribut2 nya ada, tapi gak berarti harus sewa apartemen/kontrakan sendiri, sebagai penjaga rumah orang tua setelah menikah(ortu di rumah kakak) aku bahagia aja menikmati hidup ini, selagi gak bergantung makan sama ortu 😁 itung2 merawat rumahnya juga

    • @purbadinoprasasti974
      @purbadinoprasasti974 Год назад

      indonesia sangat beruntung memiliki budaya gotong royong, persatuan dan akhlak yg beritelektual sehingga menjadi manusia seutuhnya yg beraktivitas dengan hati yg senang

  • @williamswu27
    @williamswu27 Год назад +11

    Dunia emang lucu,
    Yang harusnya minimalisir tingkat kelahiran, malah bikin terus.
    Sedangkan yang tingkat kelahiran nya minim, malah tidak mau memilih untuk memiliki anak.

  • @_byHans_
    @_byHans_ Год назад +91

    7:48 _Sekilas info_ "banyak anak banyak rejeki" konteks rejeki di Islam tidak hanya dari materi/uang, namun dalam banyak hal. Salah satunya dapat membantu orang tua nya ketika sudah wafat; orang tua dapat manfaat dari anak anaknya yg soleh. Dari sini masih banyak salah kaprah, kan untuk mendapatkan banyak hal pada rejeki (salah satunya anak yg soleh) itu *perlunya usaha* yang harus dilakukan seperti mendidik, memberikan saran prasarana dll. Memang untuk generasi muda perlu mencari insight² dari agama dan bidang lainnya agar tidak salah kaprah diberbagai hal. Idealnya kekeliruan yang ada pada generasi tua menjadi pembelajaran untuk generasi muda.

    • @amri007able
      @amri007able Год назад +17

      Berarti emang benar kan anak sebagai investasi, investasi pahala

    • @_byHans_
      @_byHans_ Год назад +16

      @@amri007able bener kok, Indonesia kan membebaskan beragama sesuai yg diyakini dan di islam salah satu syariatnya mengenai itu. Tentu balik lagi, untuk mendapatkan hal itu perlu usaha.

    • @maryss8767
      @maryss8767 Год назад +31

      iya bro , kalo di didik dengan benar , gak cuma dilahirin terus dibiarkan . di sekolahin kaga , malah disuruh ngamen / jualan dipinggir jalan .

    • @fuadhamdani
      @fuadhamdani Год назад +21

      @@amri007able bener tapi investasi yg menguntungkan bukan investasi bodong, anak harus dididik dikasih makanan bergizi di sekolahin di support cita citanya biar berguna bagi negara dan bisa mengangkat derajat keluarganya, bukan jadi beban keluarga pengangguran kerjanya kluyuran malem malem push rank mabok narkoba

    • @fxprasetyo6225
      @fxprasetyo6225 Год назад +8

      @@amri007able pahala itu bukan investasi, tapi pendidikan. Investasi pendidikan pada anak akan membawa kebaikan untuk anak dan keluarganya. Soal pahala itu otomatis tergantung bgaimana cara org tua mendidik anaknya.

  • @melihatbaksoenak9709
    @melihatbaksoenak9709 Год назад +22

    Patriarki di Korea tuh masih kental bgt. Kalo udah nikah cewek jadi dianggap babu sama keluarga cowoknya. Mertuanya juga kadang overproud anak lakinya. Di drakor udah banyak nunjukin adegan seperti istri nya cuci piring sedangkan keluarga cowoknya enak2 ngobrol padahal ada anak cewek yg lain juga. Walaupun kenyataannya ga sampai kaya gitu tapi pasti ada aja yg tega. Dan kalo ada yg salah pasti yg cewek yg dampak lebih gede. Bahkan cewek yg lain pun ikut nyalahin. Contoh skandal artis, kalo cowok yg kena mau separah apapun tetap banyak suka, kalo cewek udah ga bisa berkarir lagi.
    Aku pun kalo di korea ga bakal kepikiran buat nikah dan punya anak sih kalo jadinya kaya gitu. Di indo juga banyak sih yg begitu. Makanya aku mau nikah di umur 30+ biar ada simpanan uang kalo misalkan cerai dari pasangan toxic

    • @maryss8767
      @maryss8767 Год назад

      bagus , mempersiapkan diri untuk hal yg terburuk .

    • @jeni7487
      @jeni7487 Месяц назад

      Gk juga sih aku malah di ratukan ama mertua 20 thn nikah aman2 aja

  • @hutamim.p8467
    @hutamim.p8467 Год назад +14

    Pernah lihat di Drakor dan beberapa konten youtuber Korsel di sana selain anak yg ditanggung pemerintah, setiap pertumbuhan & perkembangan anak akan dipantau oleh pemerintah sampai balita. cmiiw
    Ada kasus kematian anak usia 3thn ketauan gara2 sistem ini. trs di sana punya 3 anak aja udah kagetnya sama kalo di indo punya anak 10.

  • @meelliinda13
    @meelliinda13 Год назад +226

    woow thanks aldo, materi hari ini daging banget, bener kata km, kalo regulasi tentang pekerja wanita di indonesia udah paling fair, konsep korea mungkin awalnya mereka ga mau rugi dengan penurunan kinerja para wanita, padahal kalo mereka minimal memberi toleransi sedikit, masalah demografi kaya gini mungkin ga bakal ada ya 😊

    • @Jamalz337
      @Jamalz337 Год назад +17

      udah ga bisa, kapitalis mereka udah terlalu kuat industri juga sempit dan biaya makin gede biar dibilang super power

    • @honeybee6791
      @honeybee6791 Год назад +5

      @@Jamalz337 ktanya negara maju tpi kok gitu

    • @pcylvlyy3873
      @pcylvlyy3873 Год назад +3

      @@honeybee6791 smakin maju negaranya smakin bnyk hal yg bau,negara mana coba yg besar tpi cmn keliatan baiknya?

    • @nailsfalach1904
      @nailsfalach1904 Год назад

      DAGING!

    • @dwicandrapratama9371
      @dwicandrapratama9371 Год назад +6

      ​@@honeybee6791 sama aja bohong kalo negaranya maju ujung-ujungnya ambruk gara gara gak ada generasi nya 😂

  • @soobeans7312
    @soobeans7312 Год назад +15

    Gue ga denger bang aldo nyinggung ini, jd kl ternyata gue yg kelewatan cmiiw yak.
    Tingginya kasus kekerasan pada perempuan dan tidak adanya tindak hukum yg jelas atas kejahatan itu jg ikut mempengaruhi bang.
    Beberapa kali liat kasus perempuan dipukulin pacarnya sampe sekarat, dibawa ke polisi jg cuma disuruh damai. Ada lg yg blind date trs perempuannya digebukin, lg polisinya ga ngapa2in soal itu.
    Belum tindak pelecehan sama 'molka' jg tinggi dan ga pernah ada hukuman yg berat. Molka tuh kyk rekam/fotoin cewe dr bawah rok, pas ganti baju, pas di toilet, gitu2.
    Mrk jd anggap kebanyakan cowok sana nih incel misoginis, ngapain nikah dan punya anak kl amit2 bibitnya model begitu. Bahkan ada top komen yg bilang "dikiranya kita(perempuan) mau apa rahim kita dapet bibit kyk gitu?"

  • @fahmiakbar1002
    @fahmiakbar1002 Год назад +46

    ngeliat video ini gw jadi inget ama satu k-drama series(gw udh lupa judulnya), disana ada scene ibu-ibu(keliatannya petinggi perushaan) dia berkata "jika gw disuruh untuk memilih antara pernikahan dan karir....gw lebih memilih karir daripada pernikahan"

    • @acd5140
      @acd5140 Год назад +3

      Y sm kyk film Kim Ji Young bron 1982 kakak itu jg menceritakan kakak cwek2 korsel setelah menikah, di korsel serba ribet & susah kakak emng kl cwek udh nikah apa lg korsel terkenal budaya patriarki, ketidaksetaraan gender dll, makanya cwek2 korsel gk ad mau nikah memilih karir dr pd nikah karena nikah itu ribet tr pny anak jg ribet , biaya pkok di korsel jg mahal, sewa apartemen jg mahal & biaya anak jg super mahal ( Mas Hansol udh jelasin kenapa orng korsel menunda menikah & menyerah menikah)

    • @alien_fuel
      @alien_fuel Год назад +3

      Kayaknya mirip Ama dialog series "little women". Obrolan antara Tante dengan si anak pertama; sama sama divorcee. Trus si Tante bilang "kalau disuruh memilih antara menikah lagi dan menjadi kaya, aku lebih memilih untuk menjadi kaya", sangat realistis dan menginspirasi.

    • @fahmiakbar1002
      @fahmiakbar1002 Год назад +1

      @@alien_fuel kayak ini deh kak, k-drama series yg gw tonton waktu itu..soalnya gw masih inget dialog ini,dan ternyata relate ama kehidupan perempuan korsel sekarang( berdasarkan video ini)

    • @xiabigsis
      @xiabigsis Год назад

      Duh..judul dramanya apa nih? Jadi kepo

    • @Louvrebake
      @Louvrebake Год назад +1

      @@xiabigsis little women kayaknya

  • @rindramulyono3481
    @rindramulyono3481 Год назад +8

    dan masih heran sama yg tidak bersyukur hidup di Indonesia dan membangga-banggakan kehidupan di Korea

  • @susantisanti7201
    @susantisanti7201 Год назад +6

    Saya punya customer dia cerita ditolak kerja jd perawat dikarenakan sdh menikah, dia ngelamar nga cuma 1 tmpat aja semuanya sama. Lama2 perempuan tdk mau menikah krn karirnya pupus begitu aja .

  • @wrath....
    @wrath.... Год назад +14

    16:59
    Btw untuk Korea kenapa dikatakan punah satu hal yang dilupakan yaitu Korsel ada polah pikir soal ras juga yang gw tau. Gak sembarangan orang imigran jadi warga negara Korsel. Itu dari cerita leluhur soal keturunan beruang. Dari awal dinasti Joseon.

    • @aliyahofficial9849
      @aliyahofficial9849 9 месяцев назад

      Berarti pemikiran rakyat korselnya sendiri
      Lebih baik punah daripada harus diisi sama imigran??
      Hah?gmna??

  • @chelseaalunamahveen5317
    @chelseaalunamahveen5317 Год назад +7

    The real playing victim
    Mereka yang bikin stigma buruk sama wanita yg punya anak
    Mereka sendiri juga yang menganggap wanita yg ga mau punya anak tertekan karena aturan

  • @Minryn
    @Minryn Год назад +24

    Memang biaya disana gede bgt apalagi buat ngurus anak sampe mereka kuliah. Makanya pada gak mau punya anak. Disana udah ribuan sekolah (SD) pada tutup karna birth rate yg turun dari tahun ke tahun. Banyak sekolah yg lebih banyak jumlah gurunya dari pada muridnya. Beberapa sekolah yg muridnya dikit harus disatuin sama sekolah lain biar temennya banyak. Banyak TK swasta yg pada tutup juga karna gak ada yg daftar.
    Kemaren2 baca di twitter, salah satu org korea (cewe) bilang kalo dia gak mau nikah, pas ditanya kenapa alasannya, dia jawab "biaya pendidikan anak itu mahal bgt, ayahku harus ngeluarin uang sekitar 10 juta won (±116 jt rupiah) perbulan buat biaya sekolah aku dan adikku". Itu baru biaya sekolah lhooo, belom kebutuhan lainnya

    • @mulkanmulkan5620
      @mulkanmulkan5620 Год назад +1

      Lah buset 112 juta perbulan 😱

    • @yosefakirana2800
      @yosefakirana2800 Год назад +2

      Berarti harusnya pemerintah yg menegakkan hukum pendidikan gratis/ya disubsidi pemerintah, jadi sejenis adanya SD negeri di Indonesia, kalau mau yg gratis ya sekolah negeri, orang tua pengeluaran buat buku,seragam, sepatu, les/bimbel aja, ntar SMP SMA baru beda lagi ada bayar SPP

    • @mariaannainditahernawati7132
      @mariaannainditahernawati7132 Год назад

      @@yosefakirana2800 terkadang bantuan itu memabukkan
      membuat org jadi merasa nggak punya tanggungan krn byk yg disc atau gratis
      dan itu juga membebani negara
      krn perekonomian korsel dikuasai oleh konglomerat yg itu lagi itu lagi malah bikin kesempatan kerja jadi terbatas
      rakyat jadi karyawan konglomerat
      konglomerat bisa seenaknya
      itulah sebabnya tiongkok sgt tegas utk tdk mau hanya bbrp org saja yg super kaya sekali contohnya ya jack ma krn dianggap menguasai segala lini
      begitu jack ma disuruh "diam sejenak" bermunculan pengusaha baru yg mengisi ceruk kekosongan
      mungkin bagi negara lain itu sgt nggak fair
      tapi berkaca pada adani yg sempat digoreng oleh investor ya sempat bikin panik negara
      kerugian yg ditimbulkan nggak sedikit dan itu berakibat ke byk org

  • @ozinieh
    @ozinieh Год назад +21

    Negara maju itu rakyatnya pintar2 sudah, jadi buat apa melahirkan kalo cuma buat jadi kuli2, biar aja keturanan orang2 elite2nya sendiri yg lanjutin dinastinya terus menerus, tanpa manusia bumi akan hijau sempurna 😎go green 🙏😎

  • @wilvieadam2348
    @wilvieadam2348 Год назад +20

    Mungkin Korsel harus mencoba sistim2 di Belanda, misal nya menawarkan jam kerja flexibel buat para ibu, penitipan anak gratis, memberikan kesempatan para wanita berkeluarga menduduki posisi sejajar dijenjang karir dgn mendanai pendidikan gratis, dibiayai perusahaan.

    • @SinarJayaOfficial
      @SinarJayaOfficial Год назад +12

      Ga bakal bisa karena orang dan pemerintah mereka saklek bin kuno bin kolot. 11 12 sama jepang. Masih mending china pemerintahnya agak open mainded sekarang.

    • @ayumihamano5091
      @ayumihamano5091 Год назад +6

      Sangat sulit sepertinya. Disana walaupun judulnya negara maju tapi pemikiran warganya masih pada kolot, patriarki, dan diskriminatif terhadap perempuan. Gaji aja antara perempuan dan laki-laki dibedakan. Padahal ini bukan masalah gender tapi skill yg dipunya

    • @yosefakirana2800
      @yosefakirana2800 Год назад +1

      @@SinarJayaOfficial kalau ini aku setuju sih, China menerapkan sistem komunis(gotong royong) jadi punya anak ditanggung pemerintah & tempat tinggal ditanggung perusahaan, gaji dipakai beli kebutuhan rumah, bayar pajak, beli kebutuhan sejenis pakaian, sepatu, motor,mobil, jadi rakyatnya sejahtera, mau punya anak tetep tenang pendidikan terjamin, tempat tinggal aman

  • @axelace916
    @axelace916 Год назад +83

    Gw rasa salah satu penyebab wanita korsel enggan menikah adalah krn ekslusifitas yang harusnya cuma bisa didapatkan oleh pasangan yang sudah menikah sudah hilang. S£x before marriage adalah hal biasa di masyarakat korsel. Sementara menyalurkan hasrat kebutuhan biologis adalah salah satu dasar alasan untuk menikah. Mereka udah ngga punya alasan lagi untuk menikah. Mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa harus menikah dan tanpa harus takut dicap buruk oleh masyarakat.
    Sedangkan di Indonesia selama masyarakatnya memegang teguh norma "s£x before marriage adalah hal buruk", maka apapun itu apapun keadaannya kebutuhan menikah akan selalu ada.

    • @izel4686
      @izel4686 Год назад +20

      Betul,pernah baca pernyataan org disana yg ogah nikah,kalo suka dan cocok satu sama lain ya udh tinggal bareng aja alias kumpul kebo...tanpa harus ada ikatan pernikahan...kalo suatu saat ngerasa gak cocok lagi dan ingin pisah ya langsung pisah aja tanpa harus repot ngurus surat2 seperti surat cerai bagi pasangan yg nikah secara resmi

    • @axelace916
      @axelace916 Год назад +5

      @@natsumei2223
      Gw ngomongin pernikahan bukan "punya anak"

    • @dailybujaya4052
      @dailybujaya4052 Год назад +1

      Salah satunya malas nikah...
      Lakukan hubungan bebas sebelum menikah bebas bebas aja....
      Mending engak nikah yaa..
      Kalau nikah tambah beban.
      Punya anak,ngurus istri jadi beban kedepan...makanya mending engak nikah

    • @dwi1544
      @dwi1544 Год назад +15

      kalau anda pikir cuma seks yg jadi poin penting (apalagi bagi perempuan) penentu pernikahan, anda mainnya kurang jauh. dan ngomong2 seks bukan kebutuhan dasar karena manusia bisa hidup tanpa seks, yg kebutuhan dasar itu nafas, makan, minum, tidur

    • @lizous2237
      @lizous2237 Год назад +1

      setujuu..

  • @ryhann4237
    @ryhann4237 Год назад +74

    Indonesia kayanya bakal mengarah kesana juga suatu saat nanti , di dasari gw sendiri yang berfikir banyak beban setelah menikah dan bercermin dari kondisi pernikahan orang tua sebelumnya

    • @officialzipora
      @officialzipora Год назад +14

      Udah keliatan jg kok kak dr skrg. 2 generasi diatas kita masih byk yg anaknya 10. Lalu generasi berikutnya menurun . Dan generasi skrg mgkn kesadaran pny anak “semampunya” lebih tinggi. Jadi lebih banyak yg memilih hidup dgn 1-3 anak saja.

    • @Arukid10
      @Arukid10 Год назад +17

      Paling sebagian aja bro, islam itu bener bener nge hold pemikiran buat gak nikah dan chilfree.
      Lihat aja kalau yang mayoritas muslim aman aja kecuali karena konflik seperti suriah

    • @noone_00001
      @noone_00001 Год назад +8

      Sama sih, sekarang makin sulit dapat kerja dengan gaji yang layak. Klo pun punya, cuma cukup buat menghidupi satu orang (diri sendiri).
      Mikir 1000X klo mo nikah tuh, daripada nanti nambah sengsara.

    • @mataramraja6751
      @mataramraja6751 Год назад +5

      @@noone_00001 coba cara berfikirnya tu dibalik..
      Gaji sekecil apapun cukup kok buat hidup.. Namun gaji sebanyak apapun tak akan pernah cukup untuk makan gaya hidup.. 🥰
      Kurangi gengsi banyakin bersyukur 😇

    • @mataramraja6751
      @mataramraja6751 Год назад +1

      @@Arukid10 setuju 👍👍
      Rezeki udah ada yg mengatur 😁
      Asal kurangi gengsi aja sn banyakin syukur..

  • @Myzafirahjurnal23342
    @Myzafirahjurnal23342 Год назад +8

    Kalo gak salah korsel jg gak menganut sistem bagi harta gono gini ke pasangan yg bercerai. Pembagian harta kepada orang yg plg banyak berkontribusi. Bayangin wanita korsel begitu hamil dan punya anak didiskriminasi sampe kena pecat. Trus pas anaknya udah gede dicerein suami gak punya harta apa2. Blm lg patriarki di sana yg gila2an. Cmiiw.

  • @giogremory
    @giogremory Год назад +9

    Gue yg di Indonesia aja gak mau punya anak, padahal duit mencukupi. Tapi masih lebih milih untuk bahagiain diri sendiri dulu, mau punya usaha sendiri, punya rumah sendiri, punya mobil sendiri, punya unit apartment, kontrakan, biayain haji gue dan bokap, jalan2 keliling indonesia, keluar negeri. pokoknya banyak tujuan hidup gue yang bakal ribet kalo gue wujudin pas punya anak. Setelah gue bisa mewujudkan semua itu baru deh mikirin gmn nanti kalo punya anak. Gak kebayang kalo tinggal di korsel yang standar kehidupannya tinggi, Org punya rumah sendiri di seoul aja udh dibilang tajir soalnya kebanyakan pada tinggal di apartment. gue disana makin jadi butiran debu 😭

    • @abcdefgfpp10tahunyanglalu89
      @abcdefgfpp10tahunyanglalu89 Год назад +2

      Kalo di indo orang ngak mau punya anak menurutku gpp karna indo kebayakan orang dan lapangan kerja sedikit kalo punya anak bayak justru malah bayak pengaguran

    • @Hasanah-cu3tt
      @Hasanah-cu3tt Год назад

      W pgn bgt punya anak miniml 2 cwe cwo smg thn ni bisa hamil ...wktu ku sakit n suami jg sakit d rumah hny ber 2 sj tdk da yg bisa d andalkn

    • @feliciaf8
      @feliciaf8 8 месяцев назад

      kasus mu ini di indo masih gak ngefek lol kecuali km di negara penduduk kecil dan birthrate turun drastis, lah beda lagi

    • @elishifter7995
      @elishifter7995 4 месяца назад

      Harusnya orang miskin saja yang nggak punya anak, orang kaya mah sudah punya apa2.. jadi aneh aja kalau nggak punya anak.

  • @nataturbo6573
    @nataturbo6573 Год назад +3

    Bener banget bang, alhamdulillah sy tinggal di Indonesia, saat sy masih kerja di sebuah bank pemerintah masih bisa bekerja dengan baik mendapat kan fasilitas biaya melahirkan cukup baik, kesempatan cuti yang cukup, tetap mendapatkan gaji dan setelah selesai cuti pun di berikan kesempatan ( pada jam istirahat untuk memberikan asi untuk bayi kami) sehingga tidak mengalami kesulitan mengurus anak dan bekerja tetap optimal semua seimbang. Bersyukur banget.

  • @fauzyhandarto3673
    @fauzyhandarto3673 Год назад +61

    Jangan jangan beberapa ratus tahun yang lalu orang2 nusantara pernah mengalami penurunan pertumbuhan penduduk, lalu di buatlah sebuah konsep "banyak anak banyak rejeki" sebagai pendorong pertumbuhan penduduk zaman dahulu

    • @meyrayustin491
      @meyrayustin491 Год назад +4

      Hmm. Nemu komentar yang menarikkk

    • @gilanganugrahfajar5502
      @gilanganugrahfajar5502 Год назад +1

      *X files theme plays

    • @ChitatoBarbeque
      @ChitatoBarbeque Год назад +21

      bnyk anak bnyk rejeki itu klo gk salah bawaan jaman Belanda kan dlu ada tanam paksa, dmna makin bnyk punya hasil panen ya makin lumayan dpt cuan, jdi agar tanah bisa d garap semua dngn bantuan anak²nya gk cmn ortu yg garap, meski yh d jual k pengepul Belanda sbnernya enggk untung bngt jga tpi mereka gk punya pilihan lain kan.

    • @ChitatoBarbeque
      @ChitatoBarbeque Год назад +6

      makanya bisa mengakar kuat istilah bnyk anak = bnyk rejeki, belanda aja ratusan taun netep disini 😂

    • @gilanganugrahfajar5502
      @gilanganugrahfajar5502 Год назад +2

      @@ChitatoBarbeque betul sekali Belanda netep disini aja 350 tahun

  • @blackpurple2163
    @blackpurple2163 Год назад +23

    Ini bukti nyata klo diskriminasi gender itu bisa bikin masalah kompleks dan ngaruh ke semua aspek kehidupan 🥲

  • @Abhel_tiktok_
    @Abhel_tiktok_ Год назад +10

    Ga sependapat gue bang sama persepsi lu soal lapangan kerja di indo yg lu bilang cukup ok dan gaji layak. Lu belon pernah aja ngerasain ngelamar kerja susahnya gimana & di tambah faktor usia, tau sendiri perusahaan sekarang kebanyakan matok umur 21an buat sekelas operator produksi & di tambah minta pengalaman 3 tahun + bisa ngendaliin air, api & udara

    • @igungugun6248
      @igungugun6248 Год назад

      Buset avatar ang

    • @majatv602
      @majatv602 Год назад

      Kurang 1 lg bang yaitu yg bisa mengendalikan tanah Jadi kalo kecelakaan kerja trs langsung mati di tempat bisa ngubur diri sendiri dan gak ngerepotin karyawan lain yg LG kerja jadi produksinya bisa terus berjalan

    • @maryss8767
      @maryss8767 Год назад

      di indonesia masih bisa jadi tukang parkir , jualan warung kelontong , kuli bangunan dll

  • @fdmily
    @fdmily Год назад +7

    Nyesel gue kenal lu Bang.
    Kenapa ga kemarin kemarin. Daging melulu isi konten lu. Keren.
    Sukses terus ya Bang.
    Terus cerdaskan generasi ini. Syukur syukur lewat konten lu, bisa bantu perbaiki akhlak pemuda negeri ini.

  • @hilmancr7
    @hilmancr7 Год назад +10

    bener beruntung kita di Indonesia, di kantor malah disuruh nikah dan punya anak, setelah ada anak, gaji dinaikin karena ada tunjangan anak, fasilitas kesehatan anak dibuatin

    • @argadhewamahameru2480
      @argadhewamahameru2480 Год назад +1

      Semoga tetap seperti itu dan bahkan lebih baik lagi.....mengingat jumlah penduduk Indonesia bertambah.

  • @unitunit4592
    @unitunit4592 Год назад +9

    ditaiwan juga angka kelahiran menurun... orang tua lebih banyakny Dr orang muda... Dan tenaga kerja indonesia sangat dibutuhkan disana sebagai perawat orang tua

  • @yambuh3247
    @yambuh3247 Год назад +4

    Pentingnya meningkatkan ilmu agama didunia yang penuh dengan hal materialistik, moral2 mereka masih goyah

  • @maulanaraharjo4334
    @maulanaraharjo4334 Год назад +36

    Saya pikir konten ini bakal , "yah paling hampir sama kaya masalah di jepang", tapi ternyata bang Aldo dan tim berhasil memberikan insight baru buat kami, atau khususnya saya, terimakasih bang aldo dan tim.

    • @reuztenix4431
      @reuztenix4431 Год назад +3

      mirip2 aja secara garis besar, hanya detailnya yang berbeda

    • @maulanaraharjo4334
      @maulanaraharjo4334 Год назад +3

      @@reuztenix4431 nah, detail itu yang menjadi pembeda

  • @TheLuckylandShow
    @TheLuckylandShow Год назад +3

    "perempuan bukan mesin pembuat bayi"
    Ngga pernah ana denger org bilang gitu. "Buat bayi" itu tugas dua pihak, Gak cuma wanita doang

  • @jihanrienita376
    @jihanrienita376 Год назад +8

    i've been talking with a lot of korean people, and whenever they asked me do i have any interest to live in korea, my answer always a big no. and they even admit it if korea is not a good country to live and grow. and yea maybe the facilities, construction, academic are pretty good. but uh the living cost, social life, pressure, bullies, are damn scary. korea indeed a safe country, but that doesnt keep them from being horrified.

  • @justladyX10
    @justladyX10 Год назад +6

    Tingkat kompetisi di sana terlalu tinggi sampe diskriminasi ga mgk dihapus kynya.. krn diskriminasi salah 1 faktor penentu utk mengalahkan kompetitor.

  • @dwicandrapratama9371
    @dwicandrapratama9371 Год назад +3

    Pantesan Drakor Romantis romantis banget rupanya itu sebuah kampanye

  • @life_journey988
    @life_journey988 Год назад +8

    Izin nambahin bang.
    Bahkan program pemerintah bukan hanya di sosial environment real life aja. Dalam game, media sosial iklan nya pun tentang buat anak, tentang dating. Emang seniat itu korsel untuk mencegah ini.
    Fyi, saya tinggal di Gwangju , Korsel 🙏🏼

    • @mariaannainditahernawati7132
      @mariaannainditahernawati7132 Год назад

      berarti secara sosial warga korsel tetap mudah bercengkrama dan berbaurkah?
      krn dengan sering ketemu org lain di byk kesempatan itu juga membantu agar rasa tertarik terhadap lawan jenis itu tetap kuat
      festival musik misalnya itu tujuannya kan agar warga saling bertemu dan bercengkrama

  • @iyoi5355
    @iyoi5355 Год назад +6

    Sudah 7 bulan jdi TKI di korsel, jarang bgt lihat anak"

  • @MiaChanneru
    @MiaChanneru Год назад +12

    Sama dg di jepang 😂
    Skrg sdg mengalami “udh kerja full, sampe rumah urus anak, urus rumah, dan suami pulang larut”😂😂
    Mengerti dan relate knp mereka ga mw punya anak 😌

  • @Ryuishigawa789
    @Ryuishigawa789 Год назад +2

    Dijepang mulai krisis penduduk mulai 2700 karna dijepang byk kasus bundir atau byk tidak mau berkeluarga

  • @reskifebriyansyah
    @reskifebriyansyah Год назад +5

    kalau menurut saya, itu terjadi secara serentak di kota2 maju di seluruh dunia, buah dari kapitalisme, yang mana dulu anak itu aset tenaga kerja gratis di ladang, sedangkan sekarang anak itu beban yang mana sudah di sekolahkan sampai Perguruan tinggi jadi pengagguran dan beban keluarga 😅

  • @wongedan8609
    @wongedan8609 Год назад +2

    banyak orang korsel yg nikah dgn orang luar korsel,..termasuk nikah dgn orang Indonesia,..itu krn beberapa faktor internal dan eksternal,..
    yg internalnya, ingin bahagia dgn nikah beda negara dan beda budaya,..krn budaya korea selatan yg terlalu kaku juga tidak semua orang korsel menerima budaya sendiri dan dianggap mengekang kebebasan, walaupun dlm kehidupan sehari2 emang cukup bebas,..selain itu pengaruh budaya luar yg dianggep menarik,..
    yg eksternalnya, banyak orang korsel iri dgn kehidupan orang Indonesia yg setiap waktu selalu bahagia, walau hidup kekurangan dan terkadang dlm sebuah masalah masih ada ketawa2,..juga kehidupan orang Indonesia yg selalu santai dan suka ngumpul bareng temen2 dan keluarga,..mengingat, dlm kehidupan sehari2 orang korsel, tidak mengenal kumpul2 dan ngbrol2 santai seperti yg dilakukan oleh orang Indonesia..
    bukan hanya orang korea selatan, orang jepang pun bisa berkata sama, krn di negaranya tekanan hidup yg besar membuat kehidupan masyarakat semakin tertekan dan menjadi tekekang akibat budayanya yg masih konservatif,..

  • @renesmeeorlin9997
    @renesmeeorlin9997 Год назад +16

    Buat perempuan yang belum nikah, saran terbaikku adalah, sebelum nikah sangat penting punya kerjaan yang mapan dulu, kalau gamau hidup bergantung orang lain, karena kita ga pernah tau kapan suami kita meninggal, atau selingkuh atau menceraikan kita. Dan nafkah itu ga semata mata ngasih duit buat hidup, kebanyakan nafkah itu merenggut kebebasan perempuan, bahkan kebebasan berpendapat dirumah sendiri. Ga heran sih banyak yg takur punya anak, bayangin aja, udah hamil sakit, lahiran sakit, masih sakit abis lahiran udah harus ngurusin bayi, dan rumah belum kalo wanita karir wkwkwkwk suami kerja diluar sampe rumah tidur aja bilang capek apalagi wanita karir 😛🤭

    • @daniaoktaviana3172
      @daniaoktaviana3172 Год назад

      Apasih mbak

    • @mohammadtegar7567
      @mohammadtegar7567 Год назад

      Mapan dlu tau" udah tua aj ntar haha

    • @rills1762
      @rills1762 Год назад

      Aneh, dinafkahi salah, nggk dinafkahi juga salah.

    • @Ww..lancau
      @Ww..lancau Год назад

      Semua perempuan pun pandai berdikari berkarier pada zaman sekarang ini

  • @jusuf2334
    @jusuf2334 Год назад +48

    China, Jepang, Korea punya masalah populasi yang sama mungkin karena budaya kompetisi pencapaian yang mungkin sebenarnya udah gak cocok untuk negara maju. mungkin

    • @QuinzaHandsew75
      @QuinzaHandsew75 Год назад

      Cina mah malah kebanyakan

    • @nukedButt
      @nukedButt Год назад +6

      Tapi China udah kebanyakan orang juga pak wwkkwkw ampe luber luber ke seluruh dunia.

    • @pcylvlyy3873
      @pcylvlyy3873 Год назад +12

      @@nukedButt populasi china udh menurun bnyk,skarang yg menduduki terbanyak itu india,makanya aturan anak 1 di china udh kaga dipake

    • @monkeylegacyonearth4831
      @monkeylegacyonearth4831 Год назад +2

      @@nukedButt disetiap Negara di dunia pasti ada tempat yang namanya " Chinatown ".. komunitas mereka berselerakan rame

    • @Ga-Bo-Ot
      @Ga-Bo-Ot Год назад +2

      China yg mengejutkan. Pdhal sebelumnya tingkat populasinya besar dan ditunjang data kelahiran yg tinggi.

  • @TsarAlexanders
    @TsarAlexanders Год назад +27

    selain masalah biaya hidup yg tinggi, efek sex bebas kumpul kebo juga ngaruh.
    karena mereka gak harus terikat dg pernikahan, padahal salah satu tujuan menikah ya sex itu.
    suka tidak suka, di situlah fungsi agama berperan. bagaimana agama mengatur sendi kehidupan dari A to Z, dari pagi ke pagi lagi.
    gaya hidup hedon juga ngaruh.

    • @notatvcrew4354
      @notatvcrew4354 Год назад +2

      Fix ga nonton sampe abis orang ini. Tipe2 yang negara orang kompromis sedikit aja langsung dicap yang aneh2.
      Hai Kisanak... Itu dijelasin loh kalo mereka sampe diarahin untuk buru2 pulang biar sex bebas aja, biar jadi sekalian.. Hahaha. Nih negara konoha kurang kentel apa agamanya? Saban hari hotel isinya muka2 seger kinyis2 belum kenal kerja sampe keringet ke pantat.

    • @TsarAlexanders
      @TsarAlexanders Год назад

      @natsumei menurut data 77% orang amerika adalah kristen protestan. itu belum lagi pemeluk agama lain. sebenarnya jumlah atheis di US itu relatif kecil jika dibanding penduduk korea
      beda sama korea bisa 50% orang korea tidak beragama.

    • @TsarAlexanders
      @TsarAlexanders Год назад +3

      @@notatvcrew4354 bedakan sex bebas dg pernikahan. sex bebas itu ya cuma ngejar sex, mereka pake kondom atau sperma dikeluarin di luar. mana ada ceritanaya orang kumpul kebo tapi ngejar bikin anak sebanyaknya, gak ada. yg mereka kejar ya cuma sex nya tanpa mau repot terikat status pernikahan.

    • @notatvcrew4354
      @notatvcrew4354 Год назад +3

      @@TsarAlexanders oh pantesss.. Ga nyambung ternyata. Masalah yang dibahas di video itu masalah kurangnya pertumbuhan penduduk, bukan kurangnya pernikahan.
      Saya yang salah, orang lagi ga nyambung kok saya timbrungin juga. Monggo mas dilanjut ga nyambungnya 🙌

    • @TsarAlexanders
      @TsarAlexanders Год назад +2

      @@notatvcrew4354 lah gimana sih, kan emang awalnya sex bebas kumpul kebo cuma ngejar sex nya doang. mereka itu cuma pengen sex tapi gak pengen repot ngurusin anak
      dipeparah lagi banyak yg atheis terutama kaum muda. makin parah tuh yg cuma pengen sex tapi gak pengen hamil

  • @davidaditya535
    @davidaditya535 Год назад +2

    Tapi do banyak foreigners disana nikah sama cowok korea dan punya anak, jadi mungkin orang korea murni di masa depan udah langka.

  • @peaceeones
    @peaceeones Год назад +12

    Tetep bersyukur tinggal di indonesia, dimana pekerja wanita gak spt 'didiskriminasi'. Cuti dpt,gaji setara,tunjangan dpt, mantap 👍

  • @chichaguo
    @chichaguo Год назад +3

    Bisa sangat dimengerti setelah hampir 1 tahun tinggal disini..
    Mmg tekanan besar, apapun mahal, stress dari skolahpun besar.. standart disini tinggi bgt~~ untuk apapun..

  • @bornslyytherin3307
    @bornslyytherin3307 Год назад +8

    Pernah baca buku ttg diskriminasi perempuan di korea ama Jepang, bikin byk bersyukur lahir dan besar di Indonesia

  • @ilhamaryasatya7924
    @ilhamaryasatya7924 Год назад +2

    Intinya satu, ego tinggi, padahal manusia kodratnya itu mahkluk sosial, saling membutuhkan, tapi ketika ego lebih tinggi, inilah contohnya

  • @CHALVINMUHAMADROZAK-wr6se
    @CHALVINMUHAMADROZAK-wr6se Год назад +4

    sebenarnya ada dua pilihan diantara kita, kita mau mengarah seperti korea yang hedonisme tinggi banget / jadi jepang yg penduduk menurun gara2 kaum millenial udah mulai ga pengen hidup terbebani dan mulai pasrah... tp akhirnya kita tidak boleh mengarah kedua kondisi tersebut.

    • @mariaannainditahernawati7132
      @mariaannainditahernawati7132 Год назад +1

      kalau dr pengamatan mm lky, indonesia itu kudu konsentrasi urusan utk tdk mengandalkan sda saja
      jadi warganya hrs punya kesadaran bahwa semua itu tdk akan ada utk selamanya
      komoditas tsb akan habis
      dan sebelum sda itu habis warganya hrs punya keahlian mengolahnya spy ada nilai tambah
      makanya warga plus 62 hrs disiplin utk tetap belajar dan bekerja keras
      menggali kemampuan sampai sejauh mana
      berkaca pada tiongkok yg penduduknya byk plus wilayahnya luas cukup berhasil membuat warganya tetap sat set dan gercep utk bikin standard sendiri
      yg bahkan bikin usa dan eropa takut krn bisa jadi komoditas negara barat mjd tdk laku lagi

    • @aliyahofficial9849
      @aliyahofficial9849 9 месяцев назад

      ​@@mariaannainditahernawati7132
      Setuju.org Indonesia banyan yg lelet klo kerja .makannya bos china banyak marah.
      Maaf ya ini dri pengalaman ibuku sendiri.

  • @salimvanjava
    @salimvanjava Год назад +2

    Di Jepang, desa2nya udah banyak gak berpenghuni.

  • @antinianthie4982
    @antinianthie4982 Год назад +8

    Aku prnah tinggal di suatu pedesaan di korsel,dimana orang asing lebih banyak drpada penduduk asli,rumah2 banyak yg kosong dan kebanyakan populasinya para orang2 tua,anak2 mudanya pd merantau ke kota

  • @kedirikotakotakediri1576
    @kedirikotakotakediri1576 Год назад +10

    Keknya nanti jadi korut bakal memenangkan persaingan sama korsel, karena korsel merdeka aja masih susah hidupnya orangnya mulai sedikit, manusia2 berumur tua semakin meningkat
    Kim Jong Un menjadi senyum2 melihat ini 😱😱

  • @yunitawulandari9702
    @yunitawulandari9702 Год назад +46

    Sebenarnya banyak warga Korea iri dg kebahagiaan kebanyakan orang2 Indonesia,, kata mereka, walaupun secara kehidupan dibawah standar mereka, tetapi kebahagiaan jauh diatas orang2 korea yg hidupnya tertekan dari kecil hingga dewasa

    • @misheyla783
      @misheyla783 Год назад +1

      kalo boleh tau, info ini dapetnya dari mana? ada orang korea sendiri yg bilang kah? soalnya gue punya temen twitter asal korea, dia cerita kek gamau nikah dan ogah py anak

    • @notatvcrew4354
      @notatvcrew4354 Год назад +1

      Data dari manaaaa ini...

    • @Meowyaaaa
      @Meowyaaaa Год назад +3

      Pasti kebanyakan nonton konten kreator dari negeri sono

    • @ILoveNasiGoreng
      @ILoveNasiGoreng Год назад

      Mba ditanyain noh data dari mana?

    • @topglobal6675
      @topglobal6675 Год назад +7

      @@misheyla783 wkwk kamu kebanyakan main twitter jadi kurang update dengan real life brother

  • @kimsichul3339
    @kimsichul3339 Год назад +7

    Intinya Korsel tu negara menuju maju namun masih mundur dalam hal kesetaraan gender, budaya patriakinya terlalu melekat.

  • @sehanafriza3800
    @sehanafriza3800 Год назад +5

    Istri Presidan nya aja memutus kn tidk mau.punya anak tpi rakyat nya di paksa buat bikin anak.. ironi sekali...

    • @curiouscat428
      @curiouscat428 Год назад

      Istrinya mukanya kyk LORD VOLDEMORT sih 😂😂😂

  • @noviantobp9999
    @noviantobp9999 Год назад +131

    Jepang, Korsel budayanya kerja smp nyawa taruhannya.

    • @muhammadfaroby1991
      @muhammadfaroby1991 Год назад +5

      ya tapi sekarang udah mulai dikurangi supaya jumlah penduduknya gak berkurang

    • @fxprasetyo6225
      @fxprasetyo6225 Год назад +7

      Terkait banyaknya angka kematian karna bunuh diri, dampak dari budaya mereka jadi negara maju dan cara berpikir masyarakatnya.
      Di sisi lain risikonya gak main2 memang, salah satunya angka kelahiran yg minim.

    • @MrHookies
      @MrHookies Год назад +11

      Indo sih hobi pny anak jd gk akan kekurangan sdm meski kualitas rendah tpi menang quantitas 😂

    • @muhammadyopi6497
      @muhammadyopi6497 Год назад +5

      @@MrHookies lu pun begitu
      Emangnya lu pikir lu tu orang Korea
      Yang SDM nya tinggi pffftt.....

    • @Lestariinaja
      @Lestariinaja Год назад +3

      Biaya hidup sendiri mahal gimna berkeluarga gitu si kebanyakan mikirnye yang cewe juga mikirin karirrrrrrr jadi ga mikir butuh cowok,sekarang banyak yang bukan korea-korea

  • @mithakartika6723
    @mithakartika6723 Год назад +6

    Alhamdulillah..
    Byk bersyukur kita gaes,, terlahir di negara ini yah walaupun....
    Setidaknya kita bisa menikmati hidup, beragama, bertoleransi jg msh bisa merasakan jd mahluk sosial...😊
    Thxs ko aldo, informasi nya..🙏 semangat berkarya

  • @evaregina9261
    @evaregina9261 Год назад +3

    Ga akan punah korsel sekarang mereka sudah rame2 datang ke Indonesia. Di jakarta aja rata-rata apartemen isinya korea. Dan mereka yang sudah tingal 20 tahun malah milih jadi wni. Ampun da mana korea pelit pelit lagi. Dan banyak juga yang kawin sama orang Indonesia. Meski dunia rata-rata kekurangan manusia. Tenang Indonesia masih membludak nanti kita kirim seberapa banyak negara yang kekurangan penduduk hihihihihi kita aja berbondong bondong jadi art ke banyak penjuru dunia.

    • @louissirait
      @louissirait Год назад +1

      Itulah akibat pengaruh asian hate masih berkuasa di Indonesia. Gilanya lagi, cewek2 rahim panas membara malah menyembah orang2 asian hate melebihi Tuhan mereka. Sedangkan, (yang beneran) Tuhan mereka sendiri, malah ga dianggap

  • @SyammasZuzu
    @SyammasZuzu Год назад +15

    Seneng banget bahasannya, banyakin lagi case-case di asia Ko

  • @anitasoraya7796
    @anitasoraya7796 Год назад +2

    budaya patriarki di Korsel terlestarikan melalui sistem-sistem (Pemerintah) yang mendiskriminasi wanita.

  • @sptrzll
    @sptrzll Год назад +4

    Kehidupan Drama Korea tak seindah kenyataannya
    Gimana perempuan di sana ga marah, disuruh nikah dan punya anak, tapi diskrimasi ke perempuan menikah dan punya anak separah itu
    Bener sih, bukan masalah tunjangannya. Daripada tunjangan ya emang kudu dipikirin solusi masalah diskriminasi dan patriarkinya

    • @rhein1911
      @rhein1911 Год назад +2

      Justru drakor itu wujud keprihatinan atas patriarki disana. Makanya pria2 di drakor selalu gambarannya suamiable yg super romantis. Krn faktanya terbalik 180 derajat.

  • @uci56
    @uci56 Год назад +7

    Gw baru dari Korea dan Jepang.
    Pas di sana : wuihhhhhh banyak banget orang tua nya, mandiri2 pula
    Begitu mendarat di Soetta : gile banyak banget anak2, lari2 pula 😅

  • @fantasticfour6926
    @fantasticfour6926 Год назад +3

    Di Indonesia juga udh muncul kaum child free, hidup di Indonesia makin kesini makin kesana. Pejabat makin bobrok, nyari kerja makin susah, pendidikan makin mahal, dana ini itu masih aja dikorup, uang rakyat semua pindah ke kantong pejabat korup, jadi wajar klo ada yg memutuskan untuk gak menikah atau punya anak 😢
    Emang sih rejeki udh ada yg ngatur, tapi tetep aja rejeki klo gak dijemput mau dateng gimana? Jatoh dari langit??? 😂😂😂😂

    • @4.32am
      @4.32am Год назад

      cuma segelintir sih, kalo liat statistik kampanye mereka belum ngasih dampak signifikan ke penduduk indo

    • @fantasticfour6926
      @fantasticfour6926 Год назад +1

      @@4.32am iya, belum se-kritis di korsel sih. Karna di Indo masih banyak juga orang yg menganut paham banyak anak banyak rejeki, tapi bukan tidak mgkn suatu saat entah berapa puluh tahun kemudian di Indo pun akan seperti itu. Wallahu alam

    • @zilajhan6771
      @zilajhan6771 Год назад

      Tenang aja mba, tiap sabtu/minggu selalu ada janur kuning dikota ku. Paling klo skrg2 anak cukup 1 atau 2 saja.

  • @Susano-o433
    @Susano-o433 Год назад +1

    Walo baru nemu Nontonin beberapa konten abang ini tpi ending"nya pasti selalu bikin bersyukur lahir dn hidup d Indonesia, bener" Konten yg tanpa d sadari mengajak dn mengingat kan untuk selalu bersyukur😌
    Edit:thanks bang konten yg berfaedah😌

  • @williammonroe5792
    @williammonroe5792 Год назад +3

    Menurut saya, daripada perusahaan mem-phk ibu" yang sedang hamil tersebut sebaiknya diberikan cuti hamil saja karena mereka berhak mendapatkan itu

  • @xoxomelx7496
    @xoxomelx7496 Год назад +2

    gw tinggal di korea dan menikah dgn org korea,, but i still want have kids,, balik lagi ke mindset n ga seserem yg dibayangkan.... tiap orang berbeda ga ada pukulan rata,, happy aja n believe God will provide any needs in the family! just simple as that...

    • @Integurs
      @Integurs Год назад

      Udah punya anak ?

  • @justarandompotato6272
    @justarandompotato6272 Год назад +3

    The Big 3 East Asia Country:
    1. China
    2. Jepang
    3. Korea Selatan
    Adalah negara yang the best to VISIT, but the worst to LIVE.

    • @curiouscat428
      @curiouscat428 Год назад +1

      Nggak best to visit sih kalau menurut saya. Boring di Jepang dan korsel cuma gt2 doang dan murah. Ga ada yg dilihat yg sampe WAW gt, makanannya biasa aja jg. Shoppingnya standar aja.
      Dan Jepang dan korsel nanti juga perekonomian ya segara disalip India lalu indonesia. Best to visit? Indonesia got so many beautiful spots. More than TEENY TINY korea will ever be. Cheers.

    • @justarandompotato6272
      @justarandompotato6272 Год назад

      @@curiouscat428 yep.
      Indonesia has A LOT of wasted potentials thanks to our politicians.

  • @idabagusayu4473
    @idabagusayu4473 Год назад +2

    indonesia juga punya dana anak, dana pendidikan untuk anak kurang mampu, dan dana itu dikirim ke rekening sampai anak lulus sma

  • @dimyadi5409
    @dimyadi5409 Год назад +4

    Itulah bukti nyata bahwa pengaruh barat itu membawa dampak buruk... Dan akhirnya Korea hanya tersisa Korea Utara yg mana penduduknya ngk terpengaruh budaya barat malah bisa jd Korea Selatan diambil alih sama Korea Utara karena kan uda abis penduduknya...

    • @renyharahap5223
      @renyharahap5223 Год назад

      *Beginilah kalau seekor kadrun nungging +62 bodoh ikut berkomentar. LMAO* 🤣🤣

  • @PatGamingMusic
    @PatGamingMusic Год назад +1

    fyi, UMR korsel itu rata-rata 3 juta won lebih, jadi 1 juta won sebulan itu gak ada artinya buat mereka karena harga properti, biaya pendidikan, kesehatan dkk jauh lebi gede.

  • @Jack-qc9tj
    @Jack-qc9tj Год назад +5

    Tapi k-poper sama drakorer pingin bgt tinggal di korea bang kata nya pingin dapet suami orang sana and then netap di sana setahun kemudian bundir.

  • @Pupuririi
    @Pupuririi Год назад +2

    Di indonesia jg sama, mempersulit karir wanita yg sdh punya anak & berumur. Tinggal tunggu aja momentnya nanti perempuan indonesia ga lagi mau punya anak. Budaya jelek gt hrsnya di hapuskan, kyk di amerika aja semua org bs berkarir dan kerja, bahkan mantan napi. Semua pny kesempatan yg sama. Indonesia ini mengadopsi budaya negara yg akan punah kyknya

  • @cjpark617
    @cjpark617 Год назад +5

    Kalau saya jadi cewe Korea juga ga akan mau nikah apalagi punya anak, soalnya walaupun udah nikah, keuangan tetap masing2 tidak berbagi beban sesama suami istri, dan banyak suami yg tidak mau menafkahi anak juga..
    Kalau hidup sendiri sudah bisa, ngapain nikah terus ngurusin anak orang lain tanpa ada hal positif nya ? Malah tambah kerjaan n masalah...
    Nikah, harus urus suami & mengutamakan keluarga suami dan mengacuhkan keluarga istri (kalau agak sering nengokin orang tua cewe, pasti jadi masalah besar), keuangan tidak didukung dan tetap masing2, tidak ada jaminan kalau punya anak, sang suami mau mengeluarkan uang untuk membesarkan anak...
    Oh ya, belum lagi banyak suami yang ga mau ikut bantu ngurus merawat anak.. Kalaupun ada, ortu suami biasanya marah2 karena merasa membantu merawat anak bukan urusan anaknya.

    • @sukmawidiasari7682
      @sukmawidiasari7682 Год назад

      "nikah, harus urus suami, dan mengutamakan keluarga suami dan mengacuhkan keluarga istri (kalau agak sering nengokin keluarga cewe pasti jadi masalah besar)", hmmm orang Bali pasti sangat familiar dengan budaya yg kayak gini.. 😂 100% kehidupan Balinese women.

  • @linaangela7187
    @linaangela7187 Год назад +1

    Ya klo budaya kerja n sosial nya masih begitu mah siapa juga yg mau punya anak di korsel.
    Pulang kerja msh harus outing ma temen kantor....yg kayak semi wajib gitu.
    Trus pulang kerumah msh harus urus rumah n anak sendirian.
    Gila aja...bisa depresi .
    Klo di indo ...ngurus anak masih banyak dapat bantuan dari opa oma .....bersyukut bangettt hidup di indo yg msh kekeluargaan banget.
    Bos2 juga pada toleran dng ibu bekerja.

  • @chairulazmi13
    @chairulazmi13 Год назад +19

    bayangin netijen toxic indo ngebacotin warga korea "pengecut loe, nikah sama punya anak aja ngga berani" ... absurd banget pasti :v

    • @Ga-Bo-Ot
      @Ga-Bo-Ot Год назад +6

      Nanti kita pemicu naiknya tindakan bunuh diri di korea

    • @rapneverdie21
      @rapneverdie21 Год назад +9

      trus org korea bales, cobain dlu tinggal disini, kita liat seberapa brani lu punya anak 😏

    • @maryss8767
      @maryss8767 Год назад

      ntar sekolah disono langsung tepar dari pagi sampe malam, masih mending sekolah di indonesia gak segitu lamanya .

    • @gamebell3806
      @gamebell3806 Год назад +1

      Ntar netizen kita ngebacotnya : bikin robot doang bisanya, bikin anak dong

    • @mataramraja6751
      @mataramraja6751 Год назад

      Wkwkwkwkkwkw ngakak..
      " Kasih makan istri ma anak aja g mampu giliran mabok2 tiap hari dijabanin 🤣🤣 g mau nikah alasan biaya hidup tinggi apa takut dimarahin istri klau udah nikah nanti??🤣🤣"

  • @conankun6316
    @conankun6316 Год назад +1

    Kalau melihat dari sisi rakyat korea yang berprofesi di Industri KPop...Jangankan punya anak dulu deh,, punya pasangan aja sulit kayaknya..
    Idol punya pasangan dan punya anak di hate sama fansnya.. Jangan kan menikah, isu ngedate aja dah jadi war..
    Jadi ya pilihannya gak punya pasangan atau karir drop..
    Menurutku sih mindset warganya harus diubah.. buat sosialisasi besar2an secara sistematis dan berkala gitu tentang pernikahan dan berkeluarga..

  • @onesimusgilangpratama2518
    @onesimusgilangpratama2518 Год назад +5

    Setelah menonton Vidio ini saya rasa kebijakan perusahaan di Indonesia tidak begitu buruk 🗿

  • @dreamwelch8100
    @dreamwelch8100 Год назад +5

    Pengaruh pandemi covid juga berpengaruh di perekonomian Korea Selatan do, mau g mau orang pasti mikir kalo punya anak udah pasti beban hidup juga super besar, itulah faktanya negara maju👀

  • @ibnu_86
    @ibnu_86 Год назад +5

    Indonesia juga akan mengalami hal yang sama kalo para "Child free" dikasih ruang

    • @harryhermawan5912
      @harryhermawan5912 Год назад +1

      Gak mungkin sih,secara lu liat aja pemulung aja bisa punya 3-4 anak 😂
      Ngapain takut
      Yang childfree kan kalangan atas dan menengah
      Kalangan bawah mah gak mungkin childfree
      Jadi tenang aja

  • @Olivepurple
    @Olivepurple Год назад +1

    Negara maju kan bgtu mendewakan materi ., d bantu bulanan sgtu kan selama 12 bulan sementara cost living dsana gede bg

  • @ekioktaf3686
    @ekioktaf3686 Год назад +5

    Intinya mereka itu gak mau ngurus anak karna biaya hidup yg tinggi, bukan masalah rangsangan sex nya!!. Istilahnya berani sex, tapi takut jebol(hamil).

    • @argadhewamahameru2480
      @argadhewamahameru2480 Год назад +2

      Orang KorSel juga banyak banget yang manajemen keuangannya jelek banget sampai di bela belain ngutang bunga tinggi ama mentingin beli barang Brand terkenal

    • @louissirait
      @louissirait Год назад

      ​@@argadhewamahameru2480 awas diserang sjw-nya

  • @dailybujaya4052
    @dailybujaya4052 Год назад +2

    Aku mah..merasa. orang orang disana senang minum minum dan mabuk...
    Pemikiran aku kalau ada orang minumnya tinggi gimana cara merendam AMARAH kalau ada masalah.
    Kemungkinan KDRT tinggi,dll
    (Menurutku secara pribadi)

  • @luqmxx4715
    @luqmxx4715 Год назад +35

    Tapi masih ada kopino (Korea Filipina ) bang jadi anak campuran. Karena banyak cowok Korea berliburan/sekolah bahasa di Filipina yang gitu"an sama perempuan Filipina tapi kebanyakan ga pada tangung jawab jadi banyak anak" campuran jadi masalah di Filipina
    BISA JADI BAHAN VIDEO SELANJUTNYA
    TENTANG KOPINO ( ANAK KOREA DAN FILIPINA)

    • @gogo-gs1hb
      @gogo-gs1hb Год назад

      Dulu sempet jg ada berita kalau ada public figure entah idol atau actor korea yg suka "jajan" di Filipina sampe sakit...

    • @soobeans7312
      @soobeans7312 Год назад

      Di thailand juga banyak kn ya yg kayak gini tuh? Gue inget pernah baca ginian jg tp di thailand, kebanyakan sama orang bule sih seinget gue

    • @arsom5552
      @arsom5552 Год назад

      Up Up, bahas Bang!

    • @luqmxx4715
      @luqmxx4715 Год назад +6

      @@soobeans7312 di indo juga ada tepatnya daerah puncak kaya banyak orang timur tengah yang nikah sirih sama cewek indo tapi pas udah beberapa lama langsung ditinggal

    • @SinarJayaOfficial
      @SinarJayaOfficial Год назад +2

      Bukan cuma di Filipin di Vietnam dan Kamboja juga. Saking banyaknya cewe lokal di entotin turis Korea atau bahkan dinikahin terus dipulangin ke negara asal karena untuk lahiran biar murah ternyata ga dikasih biaya hidup anak2nya. Sampai pemerintahnya melarang menikahi warga Korea

  • @afif7607
    @afif7607 Год назад +2

    Padahal kalau liat di Indonesia orang pendapatan minim dan punya anak banyak pun masih bisa hidup bahkan lebih hebatnya ada yang sampai anaknya sarjana....
    Kalau bilang masalah pendapatan korsel termasuk besar loh ya walau disana2 mahal... Lantas apa bedanya dengan negara kita ? yang mereka anggap kita negara yg dibawahnya atau berkembang, bukankah kita juga mengalami apa yang dirasakan korsel dari segi pendapatan - pengeluaran yang dirasa timpang ?
    Lah kalau begitu ga pantes disebut negara maju? hmm mereka terlalu berpikir sangat jauh karena keterbatasan pikiran mereka...
    Ya kita sangat bersyukur negara kita masih banyak masyarakat mengaggap punya anak adalah rezeki, rezeki bukan hanya uang saja tetapi banyak kebaikan yang diterima apappun yang membuat kelangsungan hidup terjaga. Dan semua rezeki itu ada yang mengatur yaitu Tuhan.
    Tuhan diagamaku adalah Allah, Dialah mengatur rezeki hamba2-Nya. Coba bagaimana luar biasanya Dia mengatur rezeki makhluk-Nya misalnya 2 penjual nasi goreng atau warung itu tetap bisa melangsungkan hidupnya padahal jualan mereka itu sama.. dan itulah faktanya.. Karena konsep datangnya rezeki itu bukan ranah dalam pikiran kita ,, karena ini sangat jauh dari apa yg dibayangkan nantinya... bisa jadi kita kaya mendadak atau dimiskinkan secara mendadak kita ga akan tahu, tapi yang bisa kita lakukan adalah mengusahakannya...
    Maka dari itu saya paham mengapa korsel sangat masive terhadap childfree karena mereka banyak tidak mengenal Tuhan.. Maka akhirnya para wanita korsel membuat aturan sendiri untuk tidak punya anak tapi ujungnya yang ketar-ketir pemerintahnya... padahal itu yang dapat merusak kelangsungan negaranya,,, belum lagi mereka menganut negranya superior ini berdampak kepada imigran nantinya bakal ada diskriminasi dsb.... Udah aja kacau balau tuh negara banyak masalah

  • @shilatumaziyyah4691
    @shilatumaziyyah4691 Год назад +4

    Menurut gw wancana migrasi ke Korsel juga akan syuuliitttt, orang korsel itu teramat RASIS, banyak kok kasus kasus foreigner yang diintimidasi disana. Lantaran KPOP plus samsung orang korea ngerasa mereka udah jadi super power dan anggep negara lain itu gak ada apa2nya

    • @louissirait
      @louissirait Год назад

      Pantes aja segala hal terkait asian hate masih berkuasa di indo. Ternyata, ini alasannya?

    • @mariaannainditahernawati7132
      @mariaannainditahernawati7132 Год назад

      tapi utk warga tiongkok sih korsel itu ya biasa aja
      apalagi semenjak peristiwa pasang rudal mahal dulu itu
      semua kegiatan seniman korsel di tiongkok kena cekal termasuk produk korsel akhirnya sulit masuk tiongkok
      brand korsel langsung turun drastis salesnya
      semenjak itu ya berbagai produk korsel biasa saja salesnya krn kemudian tiongkok sendiri punya brand yg ternyata nggak kalah
      bahkan punya standard sendiri
      jika kemudian merk tiongkok semakin terkenal di asean ya korsel hrs kerja keras spy tdk tertinggal
      para konglomerat korsel akan makin "keras" kepada karyawannya

  • @megakandul1213
    @megakandul1213 Год назад +2

    Percayalah smua negara samaju apapun pasti punya kelemahan, ud bersyukur aja kita jd rakyat Indonesia sekere²nya kita ms bisa jualan depan rumah .

  • @SebatasAsumsi
    @SebatasAsumsi Год назад +4

    Gak usah Korea, negara kita aja jg udh mulai menuju kearah sana. Cuman banyak dari kita yg gak sadar aja. Atau lebih ke gak perduli sih.
    Klo lu punya anak kecil, atau saudara lu punya anak kecil atau apapun itu.
    Coba perhatikan, seberapa banyak anak2 lain yg sepantaran sama tuh anak.
    Banding kan sama zaman lu sewaktu bocah.
    Hal ini kerasa bgt klo di kota2 besar.
    Zaman sekarang jg udh jarang jg kan org yg punya anak sampe lebih dari 4. 3 aja udh mulai jarang.
    Mungkin di desa2 atau di udik2 masih ada. Tapi justru disinilah masalahnya.
    Tau ah, bodo amat gw mah.

    • @argadhewamahameru2480
      @argadhewamahameru2480 Год назад

      Emang kearah turun tapi menurutku cuma sementara sebelum naik lagi.......soalnya disini hidup masih lebih ringan dibanding Korea........plus banyak orang korea manajemen keuangannya jelek banget karena budaya Hedonisme. Terlalu mentingin penampilan dan barang barang brand jadi nggak bisa nabung.

    • @SebatasAsumsi
      @SebatasAsumsi Год назад

      @@argadhewamahameru2480 ya tinggal liat ntar kek gimana bang.
      Klo soal biaya hidup, iya mungkin klo didesa/daerah2 gtu masih tergolong rendah.
      Asal mau gerak pasti bisa makan. Tapi beda cerita klo di kota besar.
      Soal depopulasi kek nya seluruh dunia sekarang emang lagi ngalamin nih masalah sih. Terutama sejak pandemi.
      Cuman mereka udh mulai ngeh dan ambil langkah antisipasi soal masalah fertility rate yg mulai kentara.
      Klo kita kan laen.. Yg penting pilpres 2024 dong!

  • @abisarlito3452
    @abisarlito3452 Год назад +2

    Apapun aku tetap bersyukur hidup dikampung yg masih pegang teguh etika.sopan santun dan ajaran agama.yah meski tetp ada yg melenceng.namanya jg manusia