Maaf pak kenapa dilakukan normalisasi pada metode ahp? dan juga dibagian mencari eigen value itu didapatkan rumus perkalian nilai bobot dengan penjumlah di matriks 1 itu dari mana ya pak karena sepengetahuan saya nilai eigen ditemukan dengan perkalian menggunakan determinan matriks
Mau bertanya pak. Bagaimana ketika misalnya Harga : Lokasi > Lokasi yang mendekati sedikit lebih penting dari Harga. Apakah nilai 2 nya tetap di letakan di bawah?
izin bertanya pak knpa mencari eigen value seperti itu pak, sebagaimana yang kita ketahui cara tersebut berbeda dengan mencari eigen value pada umum nya
izin bertanya pak, saya ada 2 pertanyaan yang pertama kenapa matriksnya perlu dinormalisasi? kedua kenapa untuk mencari p.vektor harus menjumlahkan semua nilai normalisasi dan dibagikan dengan banyak nya kriteri(n)? mohon bantuan nya pak
Pak izin bertanya,dipenjelasan bapak saat mencari nilai IR dan CR hanya saat dibagian antar kriteria,saat di perbandingan alternatif terrhadap kriteria itu tidak perlu mencari IR CR nya Pak? Terima kasih
Ijin bertanya pak, untuk metode AHP jika alternatif yang disajikan hanya ada dua, misal kasus pemilihan pondasi apakah menggunakan pondasi bored pile atau spun pile, jadi matriks yg digunakan hanya 2 x 2, nah terkait nili RI jika matriks 2 x 2 adalah 0, jadi nilai CRnya tak terhingga karena nili RI =0, mohon penjelasaanya pak..
Alternatif pilihan juga wajib 3 ya pak..? Bukannya gak perlu ngeluarin nilai CR untuk alternatif pak..? Mohon penjelasannya pak,, atau adakah metode lain yg bisa saya gunakan jika alternatif yg saya punya hanya ada dua pak.., suwun pak 🙏
mau bertanya pak, saya mengikuti proses tahap perhitungan AHP ini, sampai pada menghasilkan CR (consistency ratio), tp kenapa CR pada kasus saya yang saya dapatkan lebih dari dari 0,1 ya pak, sedangkan untuk aturannya adalah CR harus kurang dari atau sama dengan 0,1, agar bisa dikatakan nilainya konsisten dan lanjut ke step selanjutnya, itu bagaimana ya pak, apakah ada solusinya? Terimakasih
@@SaifurRohmanCholil tetapi nilai itu kan saya dapatkan dari hasil saya wawancara dengan pakar pak, artinya nilai tersebut sudah sesuai berdasarkan nilai dari pakar, tidak bisa saya rubah sendiri, itu bagaimana pak?
@@SaifurRohmanCholil iya pak dari nilai 1-9, artinya saya perlu minta penilaian ulang dari nilai tersebut ya pak ke pakar, karena saya perlu nilai yang valid berdasarkan kriteria yang ada, tidak bisa asal mengubah nilainya naik atau turun, soalnya untuk penelitian skripsi saya pak hehehe, jadi semua data harus valid dari pakar
Terimakasih bapa ilmu nya ❤❤❤
Langsung paham terima kasih banyak Pak
terimakasih penjelasannya pak
Maaf pak kenapa dilakukan normalisasi pada metode ahp? dan juga dibagian mencari eigen value itu didapatkan rumus perkalian nilai bobot dengan penjumlah di matriks 1 itu dari mana ya pak karena sepengetahuan saya nilai eigen ditemukan dengan perkalian menggunakan determinan matriks
Mau bertanya pak. Bagaimana ketika misalnya
Harga : Lokasi > Lokasi yang mendekati sedikit lebih penting dari Harga.
Apakah nilai 2 nya tetap di letakan di bawah?
izin bertanya pak knpa mencari eigen value seperti itu pak, sebagaimana yang kita ketahui cara tersebut berbeda dengan mencari eigen value pada umum nya
izin bertanya pak, saya ada 2 pertanyaan yang pertama kenapa matriksnya perlu dinormalisasi?
kedua kenapa untuk mencari p.vektor harus menjumlahkan semua nilai normalisasi dan dibagikan dengan banyak nya kriteri(n)? mohon bantuan nya pak
normalisasi merupakan tahapan yang harus dilakukan, tahapan mencari p.vektor memang spt itu
izin bertanya pak. untuk uji validitas dan realibilitas kuesioner ahp bagaimana ya?. ataukah cukup dengan uji konsistensi yang ada pada metode AHP.
Dengan uji konsistensi sudah cukup
Pak izin bertanya,dipenjelasan bapak saat mencari nilai IR dan CR hanya saat dibagian antar kriteria,saat di perbandingan alternatif terrhadap kriteria itu tidak perlu mencari IR CR nya Pak?
Terima kasih
Iya benar memang seperti itu tahapannya
Ijin bertanya pak, untuk metode AHP jika alternatif yang disajikan hanya ada dua, misal kasus pemilihan pondasi apakah menggunakan pondasi bored pile atau spun pile, jadi matriks yg digunakan hanya 2 x 2, nah terkait nili RI jika matriks 2 x 2 adalah 0, jadi nilai CRnya tak terhingga karena nili RI =0, mohon penjelasaanya pak..
Ohh untuk alternatif gak perlu sampai ngeluarin nilai CI dan CRnya ya pak..??
Minimal 3
Alternatif pilihan juga wajib 3 ya pak..? Bukannya gak perlu ngeluarin nilai CR untuk alternatif pak..? Mohon penjelasannya pak,, atau adakah metode lain yg bisa saya gunakan jika alternatif yg saya punya hanya ada dua pak.., suwun pak 🙏
Kalau untuk kriteria yg saya gunakan ada 4 pak,,
pak izin bertanya untuk menghitung pembobotan tiap supplier jika ada su kriteria nya dengan metode ahp bagaimana ya pak?
Bisa menggunakan rata-rata geometrik, bisa lihat penjelasan metode SMART
Izin bertanya pak, kalau semisal nilai alternatifnya sama semua, apa langkah selanjutnya dari metode ahp pak?
Kalau nilai alternatif sama kemungkinan hasilnya juga sama
Permisi pak, izin bertanya. apakah alternatif dari setiap kriteria harus sama jumlahnya pak?
Tidak harus sama
@@SaifurRohmanCholil terima kasih banyak Pak
Untuk merekomendasikan produk di shopee menggunakan metode PSI dan untuk menentukan bobot nya Menggunakan metode AHP, apakah bisa pak??
Bisa
izin pak, untuk menghitung bobot bisa degan skala likert?
Bisa
makasih pak
izin pak, bisakah saya bertanya secara pribadi dgn bpk terkait MADM? apakah ada no yg bisa dihubungi..
Kontak email dulu : saifurrohmancholil@gmail.com
Pak izin bertanya , apakah metode ahp wajib mempunyai alternatif?
Kalau digunakan hanya untuk menghitung bobot tidak perlu
Pak, izin bertanya. Kalau ada sub kriteria, perhitungannya seperti apa ya?
Bisa menggunakan rata-rata geometrik. lihat penjelasan di video metode SMART
@@SaifurRohmanCholil Terima kasih banyak atas informasinya, Pak
mau bertanya pak, saya mengikuti proses tahap perhitungan AHP ini, sampai pada menghasilkan CR (consistency ratio), tp kenapa CR pada kasus saya yang saya dapatkan lebih dari dari 0,1 ya pak, sedangkan untuk aturannya adalah CR harus kurang dari atau sama dengan 0,1, agar bisa dikatakan nilainya konsisten dan lanjut ke step selanjutnya, itu bagaimana ya pak, apakah ada solusinya? Terimakasih
atau mungkin ada alternatif lain menggunakan metode lain untuk menentukan bobot, untuk saya kombinasikan dengan metode MAUT
Ulang dibagian perbandingan dengan nilai yang beda
@@SaifurRohmanCholil tetapi nilai itu kan saya dapatkan dari hasil saya wawancara dengan pakar pak, artinya nilai tersebut sudah sesuai berdasarkan nilai dari pakar, tidak bisa saya rubah sendiri, itu bagaimana pak?
@haryandaalfitroh9699 nilai perbandingan kan 1-9 bisa turun atau naik. Nantinya jadinya bobot
@@SaifurRohmanCholil iya pak dari nilai 1-9, artinya saya perlu minta penilaian ulang dari nilai tersebut ya pak ke pakar, karena saya perlu nilai yang valid berdasarkan kriteria yang ada, tidak bisa asal mengubah nilainya naik atau turun, soalnya untuk penelitian skripsi saya pak hehehe, jadi semua data harus valid dari pakar