Ini bukan acara inti dari Tingalan Jumenengan Dalem lur, klo acara intinya biasanya digelar tertutup dan terbatas di Bangsal Kencana malam hari dan tidak boleh didokumentasikan dan dipublikasikan kecuali dokumentasi internal kraton, biasanya juga ditampilkan Bedhaya Semang sebagai tarian pusaka dgn hierarki tertinggi di Kraton Jogja, cmiiw.
Entah ini perasaan saya saja atau bukan. Gelung rambut gaya yogyakarta kesannya memang lebih besar dan lebih tebal (njendhol) ya. Beda dengan gelung gaya surakarta yg lebih kecil, terlihat natural dan apik di kepala
Memang begitu pakem sanggul jogja, jendol dan sebelah kanan harus lebih nampak lebar terlihat dari depan ( menceng ke kanan sedikit) ciri khas sanggul gaya jawa mataraman yg di lestarikan dan kebanggaan org jogja pada umumnya. Ga seperti surakarta yg pasaran gaya sanggulnya pakemnya kurang menarik dilihat...apalagi penganten gaya solo...jauhhh lbh elegant gaya jogja dan berkelas....😊
Terimakasih iNewsTV. Dokumentasi yang sangat berharga
Zaman pas Sri Sultan dan adik² beliau masih akur 😌
hehe
dan puro Pakualaman belum ontran2, kgpaa pa viii tasih sugeng
Acara jumenengan yang paling sakral di Keraton Kasunanan apalagi dengan Bedaya Ketawang-nya
Ini bukan acara inti dari Tingalan Jumenengan Dalem lur, klo acara intinya biasanya digelar tertutup dan terbatas di Bangsal Kencana malam hari dan tidak boleh didokumentasikan dan dipublikasikan kecuali dokumentasi internal kraton, biasanya juga ditampilkan Bedhaya Semang sebagai tarian pusaka dgn hierarki tertinggi di Kraton Jogja, cmiiw.
paku Alam VIII masih pakai gaya surakarta ya
Maturnuwun sanget
Masih ada Sri Paduka Pakualam ke VIII , masih berwibawa beliau
Keturunan sultan Agung Kerajaan islam
Saya kira ada dokumentasi bedhaya semang dalam jumenengan tahun 96 di video itu.
Gkr hemas cantiknya ga ngotak anjir😩
MasyaAllah, makanya Sultan HB X ga poligami, wong permaisuri nya aja cantik banget, kecantikan nya menurun ke anak2nya 😅emang ga salah cari istri...
Entah ini perasaan saya saja atau bukan. Gelung rambut gaya yogyakarta kesannya memang lebih besar dan lebih tebal (njendhol) ya. Beda dengan gelung gaya surakarta yg lebih kecil, terlihat natural dan apik di kepala
Memang begitu pakem sanggul jogja, jendol dan sebelah kanan harus lebih nampak lebar terlihat dari depan ( menceng ke kanan sedikit) ciri khas sanggul gaya jawa mataraman yg di lestarikan dan kebanggaan org jogja pada umumnya.
Ga seperti surakarta yg pasaran gaya sanggulnya pakemnya kurang menarik dilihat...apalagi penganten gaya solo...jauhhh lbh elegant gaya jogja dan berkelas....😊
kenapa ngga duduk di dampar kencono ya
Dampar Kencana hanya ketika hajad Dalem trtentu yg mn Ngarsa Dalem memakai Ageman Jumenengan (Kampuh)
@ryanramadhan5097 thank you infonya mas
@@ryanramadhan5097Misalnya hajad dalem apa lur, jadi penasaran.
@@sigitw3332 Seharusnya saat tingalan jumenengan dalem. Tpi Ngarsa Dalem lebih sering mmakai kursi bersandar.