DEMITOS 32 || SALAH PATI atau ULAH PATI MASUK NERAKA? || MITOS ATAU FAKTA?
HTML-код
- Опубликовано: 17 май 2024
- Kematian tidaklah semudah roh meninggalkan tubuh, tetapi bagaimana kondisinya saat keluar dari tubuh fisiknya. Karena itu Ulah Pati bisa sangat berisiko bagi perjalanan roh di alam sana.
NARASUMBER DEMITOS GEN
1. dr. I WAYAN MUSTIKA
Penulis Buku Spiritual dan Pengasuh Rumah Semesta
2. PUTU EKA SURYAWAN
Presiden Direktur PT. Varash Saddan Nusantara dan Pemerhati Pengobatan Warisan Nusantara
3. SURYA NEGARA., CHt.,CI
Trainer & Hypno Coaching Specialist, founder dari Mind Development Bali dan Griya Hipnoterapi Bali
📞 AKSES CONTACT PERSON 📞
1. Untuk pembelian buku-buku Karya dr W. Mustika silahkan WA : 082145919644
2. Untuk pemesanan produk Varash silahkan WA : 081246598896
3. Untuk konsultasi dengan Mindev silahkan WA : 087861560845
SUBSCRIBE DEMITOS GEN #demitosgen
1. RUclips : / @demitosgen
2. TIKTOK : / demitosgen
3. NOICE : open.noice.id/demitosgen
SUBSCRIBE JUGA
1. RUMAH SEMESTA : / @mustikarumahsemesta
2. MINDEV BALI : / @mindevbali
WEBSITE
MINDEV BALI : www.mindevbali.com/
#demitosgenpodcast
#mitos
#fakta
#hindu
Realitas di masyarakat ketika ada dlm masalah..
- curhat ke ortu terkadang menghakimi > di sini para ortu harus belajar mendengar, menenangkan & penguat
- ngomong ke teman, keluarga. Berharap di dengarkan kadang kala masalah kita menjadi topik buah bibir di masyarakat. > Belajarlah sebagai teman untuk mendengarkan & kalau permasalahan pelik harus segera berkomunikasi dgn orang tuanya / yg paham dlm bidangnya.
- pergi ke pemangku > kadang kala pemangku bisanya hanya muput tanpa mengenal ilmu sikolog.
- pergi ke Ida nak Lingsir / Pedanda, Sri mpu > hanya sibuk muput kesana kemari. > Hendaknya griya² di buka paling tidak 1 Bulan 2 kali untuk kita para keluarga belajar.
- pergi ke sikolog terkadang takut biaya.
- akhirnya masyarakat memilih pergi ke Balian. Dlm keadaan pikiran kalut, yg punya masalah tdk bisa berfikir jernih. Apapun yg di omongkan kadang kala di makan mentah². Sehingga sering sekali menimbulkan masalah baru.
- ketika semua terlihat buntu maka sebagai pembenaran pilihan bundir menjadi solusi.
SOLUSI
- Pemerintah harus segera bertindak. Bekerja sama dgn universitas, tokoh rohaniawan, desa adat. Para sikolog & pemerhati sosial.
kesulitan hidup adalah guru yang menyamar, untuk kita lebih kuat menjalani hidup ✅😇
request Tim Demitos Gen, please di bahas yg lebih details di rumah semesta karena ini topik sangat bermanfaat dan kreeen banget
Sebaiknya, rumah semesta ini bisa bekerjasama dengan sekolah" yg ada di pulau Bali, terutama sekolah" menengah pertama dan atas. Topik i i emang bagus sekali. Bisa juga kerjasama dengan para taruna Taruni di Banjar" guna menurunkan tingginya angka bunuh diri di Bali.
Ingin sharing tentang pengalaman hidup. Pengalaman yang saya ceritakan bukan dasar atau alasan melakukan ulahpati. Kalau di keluarga saya, rata rata meninggalnya karena ga kuat secara psikis. Almarhum nenek saya dulu di sisa terakhir hidupnya mengalami gangguan psikis dan marah marah. Karena disuruh untuk mengikuti dan membayar asuransi sehingga almarhum nenek marah marah di sisa waktunya. Karena beban pikiran disuruh cepat mati atau didoakan cepat meninggal. Pada akhirnya almarhum nenek saya meninggal karena sakit kanker. Sedangkan saya sendiri juga diperlakukan hal sama yang awalnya pasti difitnah dulu. Jadi ini seperti tren dalam 1 keluarga. Ulahpati juga akan memalukan nama 1 desa jika memang itu terjadi. Sangat setuju dengan pak Putu bahwa ada yang salah. Ibarat petani saja sampai ulahpati. Bukan malah menyalahkan ketika ada orang ulahpati itu tidak sesuai agama.
Dalam kasus saya, semua hal bisa menjadi kompleks bukan karena kemauan kita sendiri. Pertama, jika seseorang tersingkir secara sosial misalkan waktu itu saya bertanya soal kerja dimana ke teman cewek. Itu saja sudah diberikan kode bahwa jangan bicara soal pekerjaan ke saya seolah olah jangan sampai saya cari kerja melalui orang itu. Ini sebuah kasus kaitannya masalah ekonomi supaya orang lain belajar dari kasus saya.
Kedua, mengenai ketika saya sedang berkomunikasi terkait bisnis seperti supplier supermarket. Awalnya sudah ada pembicaraan dengan agen atau petani dan sudah bertanya terlebih dahulu mengenai barang. Informasinya barangnya ada ternyata waktu saya datang dan komunikasi barangnya tidak ada. Jadi pengadaan barang tidak ada dan saya dimaki maki dan bicaranya sudah nda enak. Padahal itu, kaitannya juga dengan ekonomi sebagai sumber mata pencaharian. Hal ini semakin merendahkan angka realita yang disebutkan oleh pak Surya. Jadi orang yang hidup dalam realita yang kecil itu akan sulit menjadi waras. Terkecuali spiritualitasnya tinggi.
Ketiga, mengenai fitnah dari persoalan di Palembang yang pernah saya alami. Ketika sudah ada fitnah dan cap stigma negatif. Itu bisa menjadi bahan pembicaraan, bumerang terhadap diri kita sendiri dan macam macam perluasan masalah. Sebaik apapun dibelokan, mencari kebenaran apapun itu tetap dianggap negatif. Misalkan kita sudah bicara benar bahwa konsep berpikir dan memiliki sudut pandang seperti ini untuk menghadapi masalah. Tapi tetap akan dituduh minta bagian dll.
Intinya, ada yang membantu ada masalah yaitu kesulitan pekerjaan dan masalah penyakit. Ada orang yang membantu secara moral atau mendapat dukungan moral juga ada masalah. Kalau dari pengalaman hidup saya begitu.
Matur suksema pak dr.wayan,pak putu sareng pak Surya atas pencerahannya...salam Rahayu sarengsami 🙏🙏🙏
mnrut q, para ortu belajarlah ilmu parenting
Matur suksma 🙏
Matur suksma pencerahannya. Semoga topik ini bisa disampaikan secara masif kepada umat Hindu (baik generasi muda maupun generasi lanjut/senior). Ini sangat penting utk menyelamatkan umat. Seharusnya juga menjadi prioritas lembaga umat Hindu dimanapun berada.
Mungkin dimulai dari komunitas Mahasiswa Hindu di Univ Udayana. Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma Univ Udayana. Kebetulan tiyang alumni FPMHD Unud.
Tiang selalu nonton alias fan demotis gen, mitos2 dimasyarakat sedikit tidaknya ada solusinya atau dimengerti dan dipecahkan masalah2 yg dianggap lawas itu. Khusus salah pati ulah pati mungkin di sosialisasikan pada murid2 SMA/K agar menjadi bekal saat mereka ke jenjang berikutnya. Rahayu😊❤😊
suksma salam rahayu 🙏🙏
MANTAP ADA REINKARNASI. Reinkarnasi mantappp
Rahayu, trimakasih pencerahannya 🙏
Yang dibilang pak putu benar orang lebih fokus tenteng ritual saja..
BECIK PISAN NIKI...SUKSMA PENCERAHANNYA,SALAM RAHAYU 🙏
sedikit saran dr sy terkait rencana ngumpul bareng, mungkin agar lebih mudah diskusi dan mendapat informasi bisa dibuatkan grup WA atau telegram, suksma 🙏
Ini podcast keren, kok masih dikit ya subbscrebnya
Luarbiasa pencerahannya 🙏
Suksma ..rahayu🙏
Saya setuju dengan rencanatsb.,agar supaya generasi kita mndapat solusi dari cara perspektif keilmuan..
Rahayu sareng sami.
trimakasih byk pecerahannya🙏
Bagus skali pembahasannya, semoga semakin sering semeton kita dapat pelajaran spt ini, terimakasih Nara sumber.... Semoga selalu sehat agar banyak yg tercerahkan
Luar biasa, mungkin hanya itu bisa tyang ucapkan, pada obrolan DEMITOS, 🙏
Sangat bagus topiknya,inilah realitanya sekarang.Kurangnya pemahaman kedalam,perlu diperbanyak podcats spt ini penyelarasan pengetahuan psikologi n ajaran agama..🙏
Dan mungkin ditambah medianya penyebaran informasinya ke tiktok ataupun ig, yang mana bisa lebih banyak diakses generasi muda🙏
Notif 😅
Abianbase Hadir, Turut Menyimak. Manjadi Pendengar Setia
matur suksma 🙏😇
Moksartham Jagadhta
Love demitos❤
SAYA SUDAH TIDAK PERCAYA AGAMA, LONTAR DAN KITAB SUCI APAPUN, YANG SAYA PERCAYA ADALAH KEHIDUPAN SAAT INI NYATA ADANYA
Demi tos Gen
Tolong ide ini dilaksanakan di rumsh semesta. Saya sangat mengharapkan sekali. Suksma demitosgen
suksma atas masukannya 🙏🙏
saya sangat miris dengan bali yang menduduki peringkat kedua kasus bunuh diri di wilayah Indonesia ,and my question what happen with balinese people
Terus berkarya bli
Dimana alamat rumah semesta nggih tiang pans de mitos gen.suksma.
Menurut saya, Ulah pati (bunuh diri) dengan cara apapun, itu disebabkan karena gangguan mental atau gangguan jiwa.Jadi jika jiwa atau mental orang sehat pasti tidak akan bunuh diri (ulah pati)
Setuju kita di indonesia terutama Bali kurang awere dengan masalah mental.🙏
Apakah roh punya perasaan? Menyesal,sedih, bahagia dst?
Ampure sekedar sharing badan manusia terbagi 2 yaitu badan kasar/jasmani,dan badan halus/roh dmn kedua badan ini msh mempunyai sifat keduniawian,ktika sang roh sdh mencapai tingkat kesadaran tertinggi/pelepasan barulah percikan kecil sang atma bs menyatu kembali dgn Brahman/Tuhan
Salah pati dan ulah pati terjadi karena umat tidak diajari ajaran agama yang benar. Masyaralat hanya diajari hidup hedonis, hanya untuk kepuasan indria, hidup hanya untuk makan, tidur, seks dan takut (bela diri). Kehidupan seperti ini sama dengan kehidupan binatang. Tanpa tujuan rohani kehidupan hanya bunuh diri pelan-pelan karena kala (waktu) adalah pembunuh. Tanpa tujuan rohani hidup hanya untuk kepuasan indria, hidupnya hanyalah untuk bunuh diri. Brahmana tidak memberikan pencerahan kr memang tidak tahu Weda. Ormas- ormas garang dimanfaat kan politikus untuk menutup tempat belajar Weda( Ashram) yang dituduh ajaran asing (bagi para ateis).
Coba serve yg mati bunuh diri dibali dari status orang bunuh diri itu.
Apakah ulahpati itu takdir ? Wenten kejadian didesa
Seorang ekajati yg SDM nya baik tapi mengambil jalan kematian ulahpati ,gmn kehidupannya setelah kematian ? Suksma pencerahanya❤❤
Jangan menyimpulkan dg bunuh diri a.bahwa Bali itu tidak baik baik saja,salah itu bos,dijepang lebih dahsiat lagi tentang bunuh diri.tidak nyiku brow.