kalau menurut saya cooling system sangat jauh berhubungan dengan Blowby" justru adanya Blow by karena gagal pelumasan antara piston, ring piston dan liner/Block cylinder. perlu diketahui bahwa fungsi pelumasan diantara ketiganya bukan hanya sebagai pelumas tetapi berperan juga sebagai efek sealing atau buffer khususnya antara liner/Block cylinder dan ring piston, sehingga tidak terjadi kebocoran saat langkah kompresi" gagalnya fungsi pelumasan diantara ketiganya yg menyebabkan keausan inilah yg menyebabkan blowby berlebih dimana saat kompresi ada kebocoran kompresi menuju crankcase/ruang crankshaft" justru peran sistem pelumasan memberikan kontribusi 10 ٪ membantu proses pendinginan pada engine" Dan adanya water hammer jelas sangat berbahaya pada engine" karena air yg masuk ke ruang silinder tidak dapat dikompresi seperti udara" hal ini akan menyebabkan kerusakan pada bagian engine terutama kebengkokan pada connecting rod" jadi blowby dapat mengidentifikasi adanya keausan pada komponen ketiganya dan akan berdampak oli pelumas pada crankcase akan naik ke posisi ruang bakar ketika piston bergerak turun ke bawah, sehingga akan menyebabkan ada pelumas yg ikut terbakar saat proses pembakaran hal ini juga bisa terjadi jika breather crankcase tersumbat artinya tidak terjadi blowby secara normal" demikianlah pendapat saya" mohon dikoreksi terimakasih banyak rekan2 semua, khususnya kepada nara sumber" Salaam"
Barokalloohufiikum ijin bertanya bapak, pengukuran blowby menggunakan manometer atau selang air,,,apakah besar kecilnya selang pengukuran mempengaruhi hasil pengukuran blowby bapak.. jazakallooh khoiir
kalau menurut saya cooling system sangat jauh berhubungan dengan Blowby" justru adanya Blow by karena gagal pelumasan antara piston, ring piston dan liner/Block cylinder. perlu diketahui bahwa fungsi pelumasan diantara ketiganya bukan hanya sebagai pelumas tetapi berperan juga sebagai efek sealing atau buffer khususnya antara liner/Block cylinder dan ring piston, sehingga tidak terjadi kebocoran saat langkah kompresi" gagalnya fungsi pelumasan diantara ketiganya yg menyebabkan keausan inilah yg menyebabkan blowby berlebih dimana saat kompresi ada kebocoran kompresi menuju crankcase/ruang crankshaft" justru peran sistem pelumasan memberikan kontribusi 10 ٪ membantu proses pendinginan pada engine" Dan adanya water hammer jelas sangat berbahaya pada engine" karena air yg masuk ke ruang silinder tidak dapat dikompresi seperti udara" hal ini akan menyebabkan kerusakan pada bagian engine terutama kebengkokan pada connecting rod" jadi blowby dapat mengidentifikasi adanya keausan pada komponen ketiganya dan akan berdampak oli pelumas pada crankcase akan naik ke posisi ruang bakar ketika piston bergerak turun ke bawah, sehingga akan menyebabkan ada pelumas yg ikut terbakar saat proses pembakaran hal ini juga bisa terjadi jika breather crankcase tersumbat artinya tidak terjadi blowby secara normal" demikianlah pendapat saya" mohon dikoreksi terimakasih banyak rekan2 semua, khususnya kepada nara sumber" Salaam"
betul banget pak mashudi, blowby memang hal yg wajar asalkan tidak melebihi limit yg di bolehkan