"Deutsche Hochsprache" atau "Deutsche Aussprache", yaitu pengucapan baku yg dipakai di Jerman pd zaman skrg ini, terasa berat bagi org Indonesia. Huruf 'r' di awal kata atau sukukata hrs diucapkan spt bunyi-r Perancis atau spt Ghain bhs Arab, tapi huruf 'r' lainnya diucapkan spt bunyi 'a', huruf-w diucapkn spt 'v' bhs Ingrs. Blm lagi ada bunyi² konsonan silabis-n, -m, dan -l, yg diucapkan tanpa bunyi schwa. Tak hanya itu, huruf 'ch' sesudah huruf 'i', 'e', 'eu", 'äu' dan 'ü' dibaca mirip 'sy', tapi di luar itu diucapkan "kh". Yg paling susah adl huruf 'z', yg hrs dibaca [ts]. Bunyi² umlaut ü dan ö. Ini tdk semua org Indonesia mau berjuang utk latihan pengucapan dg bgitu byk fitur yg aneh spt ini. Untung msh ada logat Jerman Swiss. Dg logat Swiss ini, org Indonesia boleh mngucapkn huruf 'r', 'w' dan 'ch' dg bunyi-r Indonesia, bunyi-w Indonesia, 'ch' selalu diucapkan spt 'kh', tdk ada pengucapan syllabic consonants, tdk mngenal bunyi umlaut dan tdk mnggunakan bunyi panjang vs bunyi pendek. Semua jadi jauh lbh sederhana dg logat Swiss.
![Learn German (A1): whole movie in German - "Nicos Weg" | Learn German with video [german captions]](http://i.ytimg.com/vi/4-eDoThe6qo/mqdefault.jpg)
seru ya haha
semangat teman-teman yaij
"Deutsche Hochsprache" atau "Deutsche Aussprache", yaitu pengucapan baku yg dipakai di Jerman pd zaman skrg ini, terasa berat bagi org Indonesia. Huruf 'r' di awal kata atau sukukata hrs diucapkan spt bunyi-r Perancis atau spt Ghain bhs Arab, tapi huruf 'r' lainnya diucapkan spt bunyi 'a', huruf-w diucapkn spt 'v' bhs Ingrs. Blm lagi ada bunyi² konsonan silabis-n, -m, dan -l, yg diucapkan tanpa bunyi schwa. Tak hanya itu, huruf 'ch' sesudah huruf 'i', 'e', 'eu", 'äu' dan 'ü' dibaca mirip 'sy', tapi di luar itu diucapkan "kh". Yg paling susah adl huruf 'z', yg hrs dibaca [ts]. Bunyi² umlaut ü dan ö. Ini tdk semua org Indonesia mau berjuang utk latihan pengucapan dg bgitu byk fitur yg aneh spt ini. Untung msh ada logat Jerman Swiss. Dg logat Swiss ini, org Indonesia boleh mngucapkn huruf 'r', 'w' dan 'ch' dg bunyi-r Indonesia, bunyi-w Indonesia, 'ch' selalu diucapkan spt 'kh', tdk ada pengucapan syllabic consonants, tdk mngenal bunyi umlaut dan tdk mnggunakan bunyi panjang vs bunyi pendek. Semua jadi jauh lbh sederhana dg logat Swiss.
Min boleh minta kontaknya , saya pengen ikut tp saya libur hari sabtu minggu doang
Wahh kerenn semangatnya .💪💪
makasihh kakak semangat jugaa
Dimana kak yaij itu lokasinya