Betapa Pentingnya & Significance of 51%!!

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 26 янв 2025

Комментарии • 3

  • @cicaksalto23
    @cicaksalto23 4 месяца назад +1

    Saya suka bang video bahas ginian nambah perspektif baru jadinya

  • @mdtb3934
    @mdtb3934 4 месяца назад +1

    tapi bukannya kembali lagi terkait pengelolaan uang oleh negara, mau sebesar apapun penerimaan negara tapi kalau pengeluaran/outputnya tidak efektif ya sama saja, masyarakat (in some or another way) yg paling pertama merugi. Seperti Amerika yang jor-joran mengeluarkan uang ke militer dan urusan luar negeri demi mempertahankan hegemoni dunia dan mengabaikan rakyatnya sendiri dg biaya hidup yg terus meningkat, sama kayak china dengan insentif ekonomi kpd pengusaha mengabaikan HAM buruhnya serta kediktaktoran beserta korupsi ccp, dan indonesia dg infrastrukturnya yg mengabaikan amdal, masyarakat adat, aturan konstitusi dsb.
    sekarang bayangkan dapet 51% tapi ternyata dipenghujung ada kasus korupsi tambang seperti 300T, bukankah penerimaan negara akan juga turut berkurang sangat banyak? maka dari itu saya berharap pemerintahan berikutnya lebih efisien lagi dalam mengelola keuangan negara. Bukan dengan cara menaikkan pajak ataupun berhutang dlm waktu dekat, tp lbh kepada bersih-bersih dulu itu isi kabinet.

    • @EzioIV
      @EzioIV  4 месяца назад

      makanya yg harus didemo itu RUU perampasan aset. dan hukum harus ditegakkan. kalo tidak ada efek jera semua orang mah bebas.
      jadi memang kalo misalnya pengelolaan uang jelek jadi lantas program program seperti hilirisasi dan 51% freeport itu jelek dan tidak membantu? tentu saja membantu, tapi memang benar kalo core problemnya tidak diselesaikan bakal tidak efektif.
      Sekarang seperti yang kamu ngomong korupsi memang ada, jadi ada 51% dan tanpa 51% tanpa hilirisasi pun tetep ada korupsi kan jadi lantas kita diem2 aja gitu?
      Pak Jokowi dan pemerintahannya ingin melakukan yang terbaik bagi negara masa karena korupsi blom bisa diberantas lantas diem2 aja gitu?
      Tiongkok aja sampe skrg masih CCP koq tapi keluar pentolan yang pingin berubah dan pingin maju dan dia build political power dan influence terlebih dahulu baru bisa melakukan perubahan seperti skrg.