Kalau Semua Ada yang mengadakan, Lantas Siapa yang Mengadakan Tuhan?

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 18 окт 2024

Комментарии • 103

  • @memojirangibran7976
    @memojirangibran7976 2 дня назад +3

    butuh banyak kopi hitam nih untuk mendengar kajian ini.
    terimakasih Guru Gembul, sekalipun sampean babak belur saat debat, tapi setidaknya sampean sukses telah memperkenalkan kami pada M. Nuruddin.

  • @ahmadahdal2838
    @ahmadahdal2838 День назад +2

    Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA
    1. Logical Fallacy
    2. Ilmu Mantik
    3. Ilmu Maqulat
    4. Ilmu debat
    5. Seputar ketuhanan
    6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami
    7. Pesan-pesan kehidupan
    8. Khotbah-khotbah penyejuk iman
    9. Agar kita gila membaca & menulis
    10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi
    11. Runtuhnya teori polemik kitab suci
    12. Nikah beda agama
    13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah
    Dan yang belum terbit
    14. Akidah ringkas untuk para pemalas (arab & indo)
    15. Agar kamu betah hidup di pondok
    16. Panduan praktis & mudah untuk memahami kitab jurumiyah
    17. Muhadatsah bahasa arab (2 jilid putra & 2 jilid putri)

  • @jualalat_fitness_dan_kursiroda
    @jualalat_fitness_dan_kursiroda 4 дня назад +5

    Tuhan ada sebelum kata ada itu ada

  • @asepchandrabuana3070
    @asepchandrabuana3070 3 дня назад +4

    Mantap ustadz Nuruddin pencerahannya

  • @muhammadluthfi2733
    @muhammadluthfi2733 Год назад +2

    Sangat manfaat...syukron ustadz

  • @TininDartini
    @TininDartini День назад

    Yang busa mengikuti ilmu kayak gini dibutuhkan kesabaran dan kecerdasan tertentu....musti punya juga sedikit landasan ilmu yang lainnya

  • @bangdungcikere8442
    @bangdungcikere8442 2 дня назад

    intinya hanya yang bersifat baru yang butuh pembaru/pencipta/pengada.

  • @akhmadmuqofi2451
    @akhmadmuqofi2451 Год назад

    Nama kitab nya : Al Kalam Al matin fi tahrir Al barohin yg memuat argumen batalnya 52 tasalsul, cetakan Dar fath karya imam Al laknawy

  • @MuhammadTaufik-iq9qi
    @MuhammadTaufik-iq9qi 9 месяцев назад

    Tuhan itu ada sebelum kt. Ada itu ada,, sekalipun kt. Ada itu tidak ada, Tuhan tetap ada karena tidak ada sesuatupun yg mendahului-NYA, Dzat yg menyebabkan segala sesuatu menjadi ada ( tercipta )
    Wallahu alam.

  • @utuptuptup9512
    @utuptuptup9512 Год назад

    Masya Allah.... Penjelasannya sangat ilmiyah ustadz...
    Klo boleh, tolong dibahas juga, pembuktian ilmiyah menurut ilmu kalam, kesalahan atw kebenaran pendapat dari sebagian umat Islam yg menyatakan bahwa "Allah berada diatas Arsy dengan DzatNya"...
    Terima kasih

    • @arwahsapi
      @arwahsapi 4 дня назад

      Setuju Ini salah satu ayat yang suka dijadikan senjata kaum kafir untuk menyerang kita

  • @AHMAD_GRESIK
    @AHMAD_GRESIK 6 часов назад

    Tuhan ada sebelum adanya apapun dan sesuatupun.
    Memakai hukum kausalitas untuk mencari tuhan lalu di perkuat dengan argument alquran yg merupakan wahyu tuhan, maka otak waras akan menerima ketuhanan ALLAH SWT.
    Dan ALLAH SWT melarang manusia berfikir mengenai dzatNYA serta melarang memberi ruang atas masalah akidah. Kecuali hanya sebatas " aku beriman kepada ALLAH SWT "
    " Maha suci ALLAH SWT '

  • @MuhammadTaufik-iq9qi
    @MuhammadTaufik-iq9qi 9 месяцев назад

    Alhamdulillah... Terimakasih utk pencerahannya Pak Ustad.

  • @ruialkatras6036
    @ruialkatras6036 5 дней назад

    Manusialah yg mengadakan Tuhan

    • @jabierarashialhimada6796
      @jabierarashialhimada6796 4 дня назад +1

      Logika jongkok kau😂

    • @kusmardiyantototok946
      @kusmardiyantototok946 4 дня назад

      ente benar untuk tuhan-tuhan selain Allah subhanahu wa ta'ala....dan ente mutlak salah kalau untuk Allah subhanahu wa ta'ala......karena Allah subhanahu wa ta'ala adalah satu-satunya entitas yang pertama kali ada (al-awwal) sebelum ruang-waktu (tempat) dan entitas lainnya dengan segala sifat yang melekat pada-Nya (seperti al-awwal, al-qowiyyu, al-hakim, al-kholiq, dll) beserta konsekuensi dari seluruh sifat-sifat-Nya (al-quwwah/kekuatan/power~energi adalah konsekuensi dari sifat-Nya al-qowiyyu, hukum-hukum baik hukum alam maupun hukum syari'at adalah konsekuensi dari sifat-Nya al-hakim, dll) yang azali, tidak memiliki permulaan/awal, tidak pernah tidak ada, kekal, tidak terbatas, tidak butuh ruang-waktu (tempat), dll...... kalaupun toh manusia tidak ada maka Allah subhanahu wa ta'ala tetep ada, jadi Allah subhanahu wa ta'ala pasti tidak diadakan oleh manusia.....

    • @Ibadurrohman-kr8bp
      @Ibadurrohman-kr8bp 4 дня назад

      Bang ada nya diri ente itu belum jelas...karena Lo sendiri gak ikut mikir dan memutuskan sendiri adanya lu sebagai manusia😄

    • @Ibadurrohman-kr8bp
      @Ibadurrohman-kr8bp 4 дня назад

      ​​@@kusmardiyantototok946 jawaban cerdas 👍

    • @ripaysupriadi3030
      @ripaysupriadi3030 3 дня назад

      @@kusmardiyantototok946 konsep tuhan zeus juga gitu si dulu waktu masih di sembuh selama 5000 tahun oleh orang2 yunani🥱

  • @AghyPurakusuma
    @AghyPurakusuma День назад

    apa ada kontak yg bs d hubungi ke ust Nuruddin kah?

  • @sham.Saimun
    @sham.Saimun Час назад

    tasalsul itu tidak mustahil kok. dn secara rasional itu bisa diterima nalar.
    contohnya, berapa bilangan yg lebih kecil dari bilangan paling kecil yg bisa kamu sebutkan? -99 ? ada, -100 lebih kecil dari -99. coba sebutkan bilangan paling kecil yg anda bisa? akan selalu ada bilangan yg lebih kecil lagi. Begitu pun dg yg paling besar, sebutkan bilangan yang paling besar, akan selalu ada bilangan yg lebih besar lagi : N+1
    matematika itu rasional, jadi tasalsul juga rasional. tidak mustahil.

  • @syaifulanwar8743
    @syaifulanwar8743 3 дня назад

    Mangkanya paradox itu hal yg mustahil

  • @syaifhas1613
    @syaifhas1613 3 дня назад

    Boleh ditambahkan link pertemuan sebelumnya min?

  • @BustamBpp
    @BustamBpp 3 дня назад +1

    TERLALU RUWET MEMAHAMI KETUHANAN DENGAN PERMAINAN LOGIKA YG PADA DASARNYA TUHAN TIDAK BISA DILOGIKAKAN DAN KALAU MAU MEMAHAMI TUHAN TANPA RIBET MAIN LOGIKA MAKA IKUTI SAJA PETUNJUK NABI LEWAT HADITSNYA YAITU BARANGSIAPA YG MENGENAL DIRINYA MAKA IA AKAN MENGENAL TUHANNYA . DAN DALAM ALQUR'AN BAHWA TUHAN ITU LEBIH DEKAT DGN URAT LEHERNYA SENDIRI .

  • @ladingkedul4234
    @ladingkedul4234 4 дня назад

    Alam itu berubah, setiap perubahan berawal dr ketiadaan, setiap ketiadaan menjadi ada wajib butuh kepada sebab(yg mengadakan)

  • @alibabakeren2335
    @alibabakeren2335 5 дней назад

    Berapa hari sekali live nya host

  • @aseplesmana-pd9nz
    @aseplesmana-pd9nz 3 дня назад

    Sifat Qidam (terdahulu)yg wajib pada Sifat ALLAH.
    Jika anak disandingkan dengan ayah. Berarti anak tidak Qidam.
    Jika ayah disandingkan dengan kakek. Berarti ayah tidak Qidam. Dan terus menerus ber silsilah. Begitu juga kalau tuhan menciptakan tuhan.

  • @suwitorabbyt4928
    @suwitorabbyt4928 4 дня назад

    pak ustadz,dalam ilmu kausalitas yang anda jelaskan tadi , bahwa setiap akibat itu ada penyebabnya
    .bagaimana anda bisa menjelaskan orang ateis bahwa alam semesta ini ada bukan dari ketiadaan. artinya seperti yang kita menganggap Tuhan itu ada bukan dari ketiadaan.sedangkan analogi yang anda jelaskan tadi,tentang "orang yang masuk ruangan dst.karena sudah ada kesepakatan bahwa dalam ruangan itu sebelumnya kosong

  • @Cafe_Mikrochip
    @Cafe_Mikrochip 3 дня назад

    Kata kunci menjelaskan Tuhan dan tidak bisa dibantah lagi surat al Ikhlas ayat ke 4, tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia, berarti secara hukum logis terjawab bahwa yang menjadi Tuhan tidak ada yg boleh menyetarai Dialah Allah Tuhan yang Esa Al Ikhlas ayat 1

  • @mentarisenja9888
    @mentarisenja9888 2 дня назад

    Menurut sya pertanyaan siapa yg mengadakan tuhan? cacat nalar krn hal itu diutarakan oleh makhluk yg hidup di dalam ruang dan waktu, sedang Tuhan tdk berada dalam ruang dan waktu sehinga harus ada hukum awal dan akhir..sebab dan akibat, tuhan menciptakan alam semesta berikut ruang dan waktu, sedang tuhan tdk setara dengan ciptaannya yg hidup diantara keduanya

  • @NuyakKayun
    @NuyakKayun 3 дня назад

    Apa yg dilakukn ust. Nurudin persis ketika melawan argumen atheis.. saat umat muslim di zaman al ghazali..
    Ahli kalam berkembang krn kritik rasional yg tak kalah jg meniadakan tuhan..
    Jd sebnarnya mereka bermainan proposisi..alias rasioanl.. yg bisa tak henti krn ada circular aksioma.. ngebulet pd dasarmya..
    Atheispun akan sgt bisa mebulet dan bisa sgt terlihat rasional..
    Sebwnarnya...
    Ujung2nya ketuhanan tdk akan bisa membuktikan ADA atau sebaliknya..jatohnya keren2an dalam manuver memutar aksioma..
    seusai mengkaji ilmu kalam, al-Ghazali justru lbh mengatakan... bahaya yang timbul dari ilmu kalam ini lebih besar dibandingkan manfaatnya.
    Dan ia menjadi sufi...krn pembuktian akal tdk cukup utk memastikan.. jaln terakhir inilah yg digunakan
    Jd ust. Nurudin sdh agak telat jd hujattul islam..spt ghazali...
    Hrsnya klo dia mwngagumi al ghazali... ikuti jln terakhirnya alghazali... dan jgn masih nempel akal pikirannya.. yg jd ego eksklusif kebenaran mutlak

  • @ripaysupriadi3030
    @ripaysupriadi3030 6 дней назад

    kalo di katakan alam semesta dari ketiadaan terus ada itu udah jelas, tetapi kalo alam semesta ini ada yang menciptakan, sebetulnya bukan menciptakan tapi merakit, sama seperti manusia menciptakan kursi, sebetulnya manusia itu merakit kursi. Jadi bahan2 untuk merakit kursi itu sudah ada jauh lebih dulu. kalo mengikuti logika kita, artinya alam semesta ini ada yang menciptakan sebetulnya bukan menciptkan tapi merakit, jadi ada bahan2 alam jauh lebih dulu baru merakit.

    • @sissikanusantara1281
      @sissikanusantara1281 6 дней назад

      Bahan baku rakitannya dicipta g bro ?😂

    • @ripaysupriadi3030
      @ripaysupriadi3030 5 дней назад

      @@sissikanusantara1281 jadi konsep bahan2 alam itu lebih dulu dong dari si penciptanya ? Cacat logika ga si jadinya ?

    • @alhaq.7370
      @alhaq.7370 4 дня назад

      Asbun.​@@ripaysupriadi3030

    • @jabierarashialhimada6796
      @jabierarashialhimada6796 4 дня назад

      Anda menyamakan sifat manusia dengan sifat Tuhan. Manusia untuk membuat sesuatu, butuh pada alat dan bahan2 mentah. Jika Tuhan membuat sesuatu butuh pada alat dan bahan2 mentah, maka Tuhan lemah, karena butuh pada sesuatu yang lain. Dan menurut hukum akal, mustahil Tuhan mempunyai sifat lemah, dan butuh pada sesuatu yang lain.
      Untuk itu pelajari dulu konsep Ketuhanan dalam islam dengan lengkap. Belum belajar udah komen. Ato kamu bukan orang islam yah?

    • @ripaysupriadi3030
      @ripaysupriadi3030 4 дня назад

      @jabierarashialhimada6796 Pertama, laaaa kalian kok hebat sekali mengetahui bahkan sampe ke sifatnya, kenal aja emgga kok udah tau sifatnya. Tapi kalo di tanya kapan manusia mulai makan janggung? Manusia tiba2 merasa bodoh. Tak kasih tau, misal pada saat kita berjalan2 di tengah hutan dan menemukan sepeda itu tanda ada kehidupan di situ, karena ga mungkin tuhan yang maha itu bisa membuat sepeda berada di hutan.

  • @damarpitara6108
    @damarpitara6108 Год назад

    Setelah akal kita tidak bisa menolak keniscayaan keberadaan Wajibul Wujud, lalu kenapa Wajibul Wujud mesti diyakini sebagai tuhan? lantas mengapa kita mesti menyembah nya?

    • @jabierarashialhimada6796
      @jabierarashialhimada6796 4 дня назад +1

      Biar lo selamat di akhirat bro. Tuhan ngga butuh ibadah kita. Tapi kita yang butuh dengan ibadah kita. Tuhan ngga akan ditanya tentang perbuatan Nya, tapi kamu yang bakal ditanya tntng perbuatan kamu.

    • @arwahsapi
      @arwahsapi 4 дня назад

      Lho kan DIA memerintahkan kita untuk menyembahNYA

    • @DadangSuhanda-l1k
      @DadangSuhanda-l1k 3 дня назад

      SEMBAH atau MENYEMBAH itu berasal dari Bahasa Thailand, yang sebangun dengan istilah kata MENGHAMBA (Hamba ; Sansekerta). dan sebangun pula dengan istilah kata MENGABDI (Abdi ; Arab).
      Wujud dari PENYEMBAHAN, PWNGHAMBAAN ataupun PENGABDIAN disebut BHAKTI/Sansekerta atau IBADAH/Arab.
      Penyembahan, Pengabdian atau-pun Penghambaan (secara umum) seorang mahluk dalam berbagai bentuknya. Baik terhadap Tuhan, maupun terhadap sesama manusia dan terhadap alam adalah untuk kepentingan si manusia itu sendiri.
      KECUALI manusia-manusia lain (maayarakat) dan alam mendapatkan manfaat dari BHAKTI/IBADAH seorang manusia. NAMUN TIDAK DEMIKIAN dengan Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt), Dia sama sekali tidak mendapatkan manfaat dan tidak membutuhkan apapun bentuk IBADAH/BHAKTI dari seorang manusia maupun dari hamba-2/mahluk-2-Nya yang lain.
      Misal :
      Anda memiliki (dikaruniai) KEMAMPUAN/KUASA (qudrah) untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan (bhakti/ibadah) sebagai wujud dari pilihan sikap dan kehendak anda (kehedak bebas ; iradah).
      Anda adalah seorang yang memiliki kemampuan dan kecakapan (qudrah) dalam berenang...!
      Pada saat anda menyaksikan seseorang yang sedang tenggelam dan membutuhkan pertolongan. dan tidak ada cara lain untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut, kecuali dilakukan dengan cara anda terjun ke air dan menolong-nya.
      Pada saat itu, anda memiliki pilihan sikap...! antara anda memberikan pertolongan dan menyelamatkannya, atau tidak memberikan pertolongan dan membiarkannya mati.
      Dalam keadaan yang demikian, adakah PIHAK-PIHAK LAIN, atau bahkan Tuhan Semesta Alam memaksa anda untuk menentukan pilihan sikap yang akan anda perbuat...???
      Apa yang akan terjadi pada diri anda dalam keadaan demikian (mampu berenang), tetapi anda tidak memberikan pertolongan...???
      dan bagaimana dengan sebaliknya, jika anda kemudian mengambil sikap dan memberikan pertolongan...???
      Adakah manfaat bagi orang lain atau dari masyarakat, jika anda memberikan pertolongan...??? YAH.
      adakah pertolongan yang anda perbuat, memberikan manfaat bagi Tuhan Semesta Alam...??? TIDAK ADA.
      Apa ukuran nilai (hukum) jika anda membiarkan orang lain yang membutuhkan pertolongan...???
      Maka anda akan DINILAI, DIPUTUSKAN dan DITETAPKAN (oleh masyarakat, negara dan oleh Tuhan Semesta Alam telah melakukan tindak kejahatan....???
      Mengapa masyarakat (hukum) akan menetapkan nilai dan menghukum anda, atas sikap dan perbuatan yang didasarkan pada KEHENDAK BEBAS anda...???
      Sebaliknya, jika anda mengambil sikap untuk memberikan pertolongan. Maka, masyarakat, negara dan Tuhan Semesta Alam akan menetapkan nilai kepada anda sebagai seorang hamba (manusia) yang telah melakukan PENGHAMBAAN dalam bentuk kebaikan.
      Mungkinkah akan ada kebaikan dalam bentuk memberikan pertolongan. Jika tidak ada manusia (mahluk) lain yang memerlukan pertolongan...???
      Demikian pula hal-nya ketika Tuhan Semesta Alam menuntut seorang manusia untuk MENYEMBAH/MENGHAMBA/BERIBADAH kepada-Nya...! Tiada lain adalah untuk mewujudkan NILAI dirinya sebagai seorang mahluk dihadapan Tuhan Semesta Alam.

    • @catastrophic7916
      @catastrophic7916 День назад

      Definisi Tuhan itu sendiri Wajibil Wujud apapun itu yg bisa Wajibil wujud ya disebut Tuhan. Definisi lain, Tuhan itu Pencipta bukan Hasil Ciptaan, Segala sesuatu yg wujudnya diciptakan itu bukan Tuhan, Sesuatu yg wujudnya tdk perlu sebab adanya Penciptaan itu namanya Tuhan.

  • @badrattamam8520
    @badrattamam8520 4 дня назад

    Manusia itu sombongnya bener2,jelas2 di era skrg aja yg satelit udh ada,msh ada loh bagian bumi yg gak bisa kejangkau,apalagi dalam laut n angkasa. Mana akal orang2 yg katanya tak terbatas itu?! Mana ilmu mereka?! Mana ateis itu?! Bisa mereka jebol itu semua?! Itu dunia nyata loh!! Bodohnya ateis itu gak kaleng2. Menerima Agama (Islam) itu pilihan paling rasional padahal..

    • @arwahsapi
      @arwahsapi 4 дня назад

      Ateis mengklaim dirinya si paling terbuka dan open-minded tapi nyatanya mereka menutup diri dari Islam bahkan menyerang Islam

  • @mahmod2033
    @mahmod2033 4 дня назад

    Apa penjelasan signifikan beliau ini? menolak sesuatu muncul sekonyong-konyong tapi sisi lain meyakini tuhan ada dgn dirinya sendiri, apa rasionalnya argumen beliau ini?

    • @Ibadurrohman-kr8bp
      @Ibadurrohman-kr8bp 4 дня назад

      Belajarmu kurang jauh bang... Bedakan dlu Kholiq sama mahluk...klau dah paham...sini ngopi gua serlok

    • @kang_ahmadtuser
      @kang_ahmadtuser 4 дня назад

      Anda tidak faham apa yang di maksud Tuhan Maha Ada

    • @mahmod2033
      @mahmod2033 3 дня назад +1

      Kalian yg paham juga gak menjelaskan apapun kecuali pengetahuan dasar pelajaran diniyyah.

    • @citraputri3634
      @citraputri3634 3 дня назад +3

      ​@@Ibadurrohman-kr8bploh katanya segalanya ada sebabnya, katanya dia meyakini Ilmiah itu krn rasio scr Kausalitas...
      dia mau membuktikan Tuhan dngn hukum Kausalitas..
      lah wong tuhan sendiri aa dengan sendiri nya, artinya dia ada tanpa ada sebab... berarti hukum Kausalitas ga berlaku..artinya GA ILMIAH😆

    • @NuyakKayun
      @NuyakKayun 3 дня назад

      Argumen berputar pûtar..
      Ciri2teolog permainan proposisi