Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA 1. Logical Fallacy 2. Ilmu Mantik 3. Ilmu Maqulat 4. Ilmu debat 5. Seputar ketuhanan 6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami 7. Pesan-pesan kehidupan 8. Khotbah-khotbah penyejuk iman 9. Agar kita gila membaca & menulis 10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi 11. Runtuhnya teori polemik kitab suci 12. Nikah beda agama 13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah Dan yang belum terbit 14. Akidah ringkas untuk para pemalas (arab & indo) 15. Agar kamu betah hidup di pondok 16. Panduan praktis & mudah untuk memahami kitab jurumiyah 17. Muhadatsah bahasa arab (2 jilid putra & 2 jilid putri)
Quote di menit2 akhir yang diucapkan P Ust. Nuruddin pada debat lwan pak guru gembul sangat bagus sekali: "Idzā tahaddatha al-insānu fi ghayri fannihi ya'tī bil-'ajā'ibi wal-gharā'ibi wasy-syudzūdzāt wal afkarilmunharifah." Artinya "Apabila seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, maka ia akan membawa hal-hal yang aneh, janggal, menyimpang, dan pemikiran yang sesat." Maa Syaa Allah, Subhaanallah, Tabaarakallah. Makasih P Ustad
menit 45:55 kata kata yang keluar dari nabi adalah wahyu bukan dari hawa nafsu, nahh,, saat fatimah mau di madu oleh ali apakah yang di sampaikan oleh nabi melarang ali poligami itu wahyu atau dari nabi sendiri
@@royanaliefartonoBisa bedakan antara ibadah & muamalah. Nabi pernah ditanya Salman Alfarisi saat berstrategi dlm perang khondak. Pendapat pribadi atau Wahyu?
Kesini stelah nonton debat dengan guru gembul, gw termasuk kritis dalam hal ini dan juga orang yg sependapat kalo iman, aqidah itu harus masuk akal, logik, karena inilah yg membedakan islam dengan agama doktrin,, Alhamdulillah masuk semua ilmunya dan cara berpikir seperti ini,, dan tentu saja inti dari semua itu adalah untuk meningkatkan iman kita dan dengan pemahaman ini harapannya iman kita dapat terus bertambah, semoga ilmu ini bermanfaat dan menjadi jariah bagi ustadz itu sendiri, Jazakallahu khairan,,
Mantap ini keilmuan ustadz Nuruddin bukan kaleng2 sangat menguasai ilmu kalam atau ilmu tauhid atau aqidah khomsin . Benar apa yg disampaikan beliau bahwa untuk meyakini sesuatu itu tidak bisa taqlid katanya apa lgi ini soal keimanan , MAN LAM YAZUQ LAM YA'RIF, barang siapa belum merasakan maka belumlah dikatakan mengenal . Contoh didepan anda ada teh , bagaimana anda bisa yaqin kalau teh yg ada didepan anda itu rasanya manis sementara anda belum mencobanya, sedangkan manis itu hanya bisa dideteksi dengan lidah, sementara ada manis akan tetapi tidak ada jirim karna manis itu sifat bukan dzat hehe . Salam tadzim stadz Nurudin semoga sehat2 antum dan keluarga serta senantiasa diberikan kemudahan dalam dakwahnya 🤲🤲
Alhamdulillah, sebelum kenal dg Bang Ust.Nurudin, ane lebih dulu beli Bukunya "Ilmu Mantiq", dan dg izin Allah beliau muncul kepermukaan dunia maya... begitulah mutiara, tidak bisa disembunyikan kilaunya. Allahumma Shalli 'Ala Saydinaa Muhammad.
@@ardiansyahjufri7207 Nora, so' setia kpd Sunah Nabi ; hasilnya duduk kajian sunahnya cuma becus jd rajin su'udzon kpd sesama muslim. Bukan nya jd pandai Husnudzon kpd muslim sekalipun ilmu nya diatas udelmu bro.
Penjelasan beliau ini semakin meneguhkan pemahaman saya terkait aqidah yg saya dapatkan saat mengkaji bab Thariqul Iman (jalan menuju iman) dalam kitab Nizhamul Islam karya Syaikh Taqiyuddin An Nabhani (pendiri Hizbut Tahrir)
Masyaa Allah... Tercerahkan dng paparan beliau... Emang harus tonton sampai habis dan berulang.. Biar ngak gagal paham..!! #emang agak berasap ubun².. 😂
Alhamdulillah.. Sibhanallah ternyata masih bermunvulan ustadz-ustadz yg sangat keren, pisan. Dengan nama Allah ustadz terus bentengi umat islam dari badai kaum-kaum syirik dan munafik yg akan menyesatkan di negara tercinta ini. Aamin yra... Perbanyak murid-murid utk lebih membentenginya. Wasalam wrwb....
Iman itu ilmu dan ilmiah! Ya sudahlah. Nabi nggak mungkin bohong. Itu ilmiah. Jadi klaim itu ilmiah. Rasanya itulah yg Gugem nggak mau mendiskusikan. Lebih2 yg ghoib atau dzat ketuhanan. Dia ini bisa saja dianggap 'maksa' oleh yg berseberangan.
Sy belum mendapatkan Kesimpulan dr ustad Karena dia memberilan dua jawaban yg berbeda apakah kallam alloh itu nafsani? Atau kalam alloh itu berupa suara Lafaz yg kita tidak bisa boleh mempermasalahkan ba gimana ya alloh ber Lafaz atau bersuara ? Semoga beliau bisa liat ini
Maasyaallah, Jazakallah Khair ustdz Nuruddin atas penjelasan yang selama ini membuat kami yang awam masih abu-abu dalam personal keimanan dan beberapa hal yang membingungkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang masil sulit di jawab.
LOGIKA Kebenaran Berbeda dengan Pembenaran ❤️❤️❤️ Ttg perbedaan ini wajib banyak belajar 👍👍👍 Beliau ini sangat cocok berdialog dgn Prof Munin Sirri ❤️❤️❤️
Salah satu keberuntungan besar yg pernah saya dapat dalam hidup ialah..bertemu ustad nurudin di youtube dan mendengar diskusi dan ceramahnya..karena kemunculan beliau saya tunggu2 semenjak viralnya mahaguru rocky gerung
saya setuju dengan anda, "adab dulu baru ilmu".. tidak perlu ada kata2 menjatuhkan, melecehkan, atau merasa diri lebih tinggi dari orang lain, tidak harus senang karena menang, tidak harus sedih karena kalah. harusnya merangkul bukan memukul, harusnya mengajak bukan merujak, karena kata2 merujak hanya akan menimbulkan 2 kubu yaitu pro dan kontra.. wallohu'alam bishowaab
Orang yang mempelajari dan memahami serta menancapkan pengetahuannya pada ilmu agama dengan berfaham ahlussunnah yg kuat yg beristinbath pada alqur'an, sunnah, ijma', qiyas, maka orang tersebut merupakan bagian dan rentetan dari kemu'jizatan qur'ani, dan keberkahan keilmuannya juga bagian dan rentetan dari kemu'jizatan qur'ani
Itulah bedanya, kalau fondasi keilmuan itu dari pesantren, dan pengembangannya di bangku perkuliahan.... Ilmunya saling melengkapi dan wawasannya terjaga dari syubhat pemikiran.
Aqidah adalah keyakinan yang kuat dan tidak ragu-ragu terhadap suatu dzat atau sesuatu yang diyakini. Dalam ajaran Islam, aqidah merupakan pedoman dan ketentuan keimanan yang harus dipegang teguh oleh umat Islam. Bagaimana mengilmiahkan dzat Allah itu apa dan bagaimana terbentuknya? Karena bagi saya logika manusia tdk mampu menjangkaunya.. Jika iman hrs ilmiah bagaimana iman kita menjelaskan dzat Allah secara ilmiah?tolong jawab sebagai penguat iman kita.. salut saya jika ust. Nuruddin jg bisa jawab dzat Allah itu bisa di ilmiahkan tanpa menggunakan iman.. Silahkan ustadz jawab jgn lupa referensinya atau surah nya biar kita bisa memahami pernyataan guru gembul itu salah. Wassalam.. 🙏
Bismillah.. Sebelum Debat/Diskusi, alangka baiknya dimulai dengan kesepakatan definisi ilmiah..😂 supaya tdk berdebatnya definisi ilmiah🤭 Ustadz Nuruddin❤👍
Alhamdulillah berkat guru gembul .akhirnya banyak yg menonton video muhammad Nuruddin.. pertanyaan nya "berkat dari gembul kah orang menjadi menonton video ini .??"
Subhanallah,saya yg awam ini sangat terbantu dengan penjelasan ustad Nuruddin semoga kita semua dalam lindungan Allah Subhana wataala amin ya rabbal alamin.....
Sy follow GG dari subscriber masih 400rb an, sekarang sdh 1jt+. Setelah debat kemarin, sy akan follow ust Nuruddin sampai subs >1jt jg 😊 Keduanya punya ketajaman, tapi ust Nuruddin lebih terasah. Diskursus info-tainment vs diskursus level akademik. Netizen akan memberi ruang untuk ilmu sedalam ini. Semoga selalu dalam kebaikan.
Mantap...ustad ini lebih muda dari saya, tapi ilmu agama dan ilmu logikanya lebih luas dari saya. Semua logika2 yg beliau sampaikan di video sangat mudah diterima oleh logika saya.
Alhamdulillah guru gembul mengantar saya kepada guru/ustadz yg lebih fasih dan cendikia serta ada dasar² dalilnya dalam memaparkan ilmunya yg tdk berdasarkan googling saja yaitu ustadz Muhammad Nuruddin Lc.,MA...
setuju aku,....di dalam Al Quran kata iman dan ilmu bergandengan dekat...menandakan orang islam keimanannya bersandar pada ilmu....ini kecerdasan umat Islam...
mungkin ini satu hikmah ALLAH ijinkan seorang GG debat dg cendekiawan beneran, muslimin (terutama anak2 muda) belajar lebih dalam lagi, masyaaALLAH, sungguh hanya ALLAH semata yg Maha Kuasa beri hidayah.
@@WawaSan-r6ebuktinya perintah itu ada dalam Al Quran. Dan al quran itu terbukti secara ilmiah berasal dari Tuhan. Maka secara rasional, perintah itu PASTI (tanpa keraguan) berasal dari Tuhan.
@@WawaSan-r6e action itu amal boskuh... makanya ada istilah iman dan amal shalih. Makna iman secara bahasa adalah pembenaran yang pasti (tasdiqul jazm), yang sesuai dengan kenyataan yang muncul dari adanya dalil/bukti. Iman kepada kitab2 terdahulu artinya membenarkan bahwa Allah pernah menurunkan kitab2 kepada Nabi2 terdahulu.
@@LaOfiAja-po9np Mungkin boss tidak sadar... Kebenaran tidak dapat dibatalkan IMAN... ❤️❤️❤️ Artinya, sebesar apapun IMAN tidak dapat membatalkan kebenaran sejarah yg ada dalam Bibel. ❤️❤️❤️ Silahkan kaji ulang, apakah IMAN dapat membatalkan kebenaran?... Silahkan tanyakan kepada para ahli. ❤️❤️❤️
Jadi debat kemarin dengan guru gembul yang sejatinya tidak selevel menjadi ayakan yang memisahkan beras dari batu, orang2 yang mencintai ilmu dan membenci ust Nuruddin jadi jelas terpilah dan nyata. Dan juga jadi pembatas antara orang yang bicara dengan ilmu dan orang yang bicara dengan asumsi. Saya sudah lama menikmati pemikiran Ust Nuruddin dan sudah memilik 4 buku diantara buku2 nya. Dan mendengarkan kajian2 seperti ini bisa melatih pikiran kita ke arah yang lebih baik dan berakal sehat.
Ini Ulil Albab di masa sisa umur saya.... Walau ga Talaqi. Dari tahun 94, Alhamdulillah cinta pada Insan seperti ini, makanya saya ga pernah Taqlid....dan itu dibuka awal ilmu itu harus dari Aqidah dan sejarah, baru seumur hidup kita belajar untuk Ibadah secara Tawadu sehingga dapet hasil akhlaq quran yg kita akan bawa menghadap Ilahi Rabbi
Keduanya aset bangsa. Judulnya “Bisakah Keshahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?” saya yakin keduanya punya jawaban yg sama yaitu "ya". Validasi dalam ajaran Islam adalah yg terbaik. Gugem juga setuju. Yang Gugem bilang tidak bisa diilmiahkan adalah "Ketuhanan". Informasi tentang Tuhan hanya terbatas dari sumber wahyu
Saya memahami bahwa ada anggapan bahwa filsafat dapat dianggap sebagai metode ilmiah. Namun, saya ingin menjelaskan beberapa poin penting yang menunjukkan perbedaan mendasar antara filsafat dan metode ilmiah. 1. Tujuan dan Fokus yang Berbeda: Filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki tujuan yang berbeda. Filsafat berusaha mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang eksistensi, nilai, dan pengetahuan. Di sisi lain, ilmu pengetahuan berfokus pada menjelaskan fenomena fisik melalui pengamatan dan eksperimen. Sebagai contoh, filsafat dapat membahas apa arti "kebaikan" atau "keadilan" tanpa merujuk pada data empiris, sementara ilmu pengetahuan akan mencari penjelasan yang dapat diuji dan diukur. 2. Metode Berbasis Empiris vs. Logika: Metode ilmiah bergantung pada pengamatan dan eksperimen yang menghasilkan data empiris. Dalam ilmu pengetahuan, hasil eksperimen dapat diulang dan diverifikasi oleh peneliti lain. Sementara itu, filsafat mengandalkan argumen logis dan pemikiran kritis. Dalam filsafat, kita sering kali berhadapan dengan argumen yang bersifat spekulatif dan tidak selalu dapat diuji atau dibuktikan secara empiris. 3. Contoh dari Tokoh Filsafat: Banyak filsuf, seperti David Hume, berpendapat bahwa pengetahuan manusia terbatas pada pengalaman dan pengamatan. Hume menekankan bahwa kita tidak dapat membuat kesimpulan tentang apa yang ada di luar pengalaman kita, yang menunjukkan bahwa tidak semua pertanyaan dapat dijawab dengan pendekatan ilmiah. 4. Pemisahan Kategori Pengetahuan: Filsafat dibagi menjadi berbagai cabang, seperti epistemologi (ilmu pengetahuan), etika (moralitas), dan metafisika (keberadaan). Ilmu pengetahuan hanya mencakup satu bagian dari spektrum ini, yaitu pengetahuan yang dapat diuji secara empiris. Ini menunjukkan bahwa filsafat memiliki cakupan yang lebih luas dan tidak terikat pada metode ilmiah. 5. Pendekatan yang Saling Melengkapi: Meskipun filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaan, keduanya dapat saling melengkapi. Banyak ilmuwan terkemuka, seperti Albert Einstein, menggunakan pemikiran filosofis dalam menjelaskan penemuan ilmiah mereka. Einstein sendiri pernah mengatakan, "Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh," yang menegaskan bahwa kedua pendekatan ini memiliki peran penting dalam memahami realitas. 6. Kesadaran tentang Batasan: Penting untuk menyadari bahwa tidak semua kebenaran dapat dicapai melalui metode ilmiah. Pertanyaan tentang moralitas, tujuan hidup, atau eksistensi Tuhan sering kali memerlukan pendekatan filosofis dan tidak dapat diuji dengan cara yang sama seperti fenomena fisik.
Apakah itu artinya kita perlu untuk memisahkan bagian dari agama yg filosofis dengan bagian agama yg Ilmiah ? Tentu keduanya saling berkaitan tapi pada intinya ada keterbatasan jika kita mengklaim keseluruhan agama itu Ilmiah. Gitu gak ya ?
Mungkin lebih jauhnya bisa coba digunakan metode pendekatan yang sama dengan sdr Nuruddin ini untuk kepercayaan lainnya. Apakah bisa? (sumbernya dapat dipercaya, traceability nya clear, ga ada miss)
@@LaOfiAja-po9np ya berarti jangan bilang 'melalui pendekatan ilmiah'. Definisi ilmiah dr si Nuruddi aja bilang: ilmiah adalah berbasis pada ilmu. Ya berarti menurut dia, walaupun tdk bisa dibuktikan scr empiris, tetap bisa disebut ilmiah, misalnya filsafat. Kan kacau😂 Campur aduk kek gado-gado😂
Critical Thinking dan Scientific Literacy Dua kesatuan paradigma ini perlu dipunyai agar kita tidak mudah tertipu oleh retorika , baik yang mengawang, muluk-muluk bahkan yang appeal to authority. Berpikir kritis itu awal yang sangat bagus, baru di tahap ini saja banyak orang sudah tidak bisa. Betapa milyaran manusia hanya mengikuti ajaran segelintir manusia, dari Musa, Siddharta, Muhammad, Yesus, hingga Marx dan Mao. Setelah berpikir kritis, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah belajar sains. Sains itu hal yang sudah terbukti kebenarannya, tapi sangking hebatnya sains, sering dia counter intuitive, kurang nyambung dengan pengalaman sehari-hari. Matahari dikelilingi bumi misalnya, itu di pengalaman manusia sebaliknya, seolah semua mengelilingi bumi. Apalagi kuantum mekanik misalnya, dimana satu benda bisa berada di banyak tempat sekaligus, itu sangat counter intuitive. Kalau kita melihat kenapa banyak orang kritis, aktifis, atau bahkan yang bisa melepaskan diri dari dogma agama maupun ideologi, masih bisa percaya teori konspirasi atau percaya klenik tertentu yang dibahasakan secara ndakik-ndakik dan sophisticated, itu karena pengetahuan sains nya kurang. Dua hal diatas tak bisa dipisahkan, satu kesatuan. Memang berat melakukan keduanya, tapi untuk bisa menghadapi jaman informasi yang berlimpah seperti sekarang ini, keduanya diperlukan agar kita tidak tertipu.
Pusingggggggg tujuh kelilingggghhhgghhhh Semoga saling menguatkaan Janganlah saling menjatuh sesama muslim. Iman yg diyakini yang tahu hati bukan oranglain
Dalam istilah modern, kalam nafsi = makna = informasi. Kalam nafsi yang ada dalam diri Allah itu berupa informasi. Perumpamaan yang mungkin mendekati untuk menjelaskan hubungan kalam nafsi dgn kalam lafdzi adalah ibarat bahasa native bagi seseorang, bahasa yang muncul ketika kita berpikir atau bermimpi, bahasa yang mengendap di alam bawah sadar. Ketika orang mengeluarkan pikiran tsb maka dia memakai bahasa yang dia kuasai tergantung audience yang dituju. Bedanya bahasa native dlm manusia hasil dari interaksi, kalam nafsi/bahasa native Allah ada sesuai keberadaan Allah.
Sebagai masukan kepada Nurudin yang masih muda, beliau ini seringkali kalau berdebat selalu tergesa-gesa sampai terkadang menyerang pribadi lawan bicara/tidak menghormati lawan bicara, baik itu didalam rekaman video ataupun tulisan medsos yang tersebar, bahkan mengarah kepada berdebat dengan hawa nafsu. saya pikir itu salah satu akhlak munazoroh jelek dan perlu banyak belajar lagi. penilaian ini di dapatkan dari banyak video debat dan tulisan-tulisannya, hampir semua kesannya ingin menang-menangan. ini sesuatu yang tidak baik dan tidak akademis.
Karena memang karakter orangnya demikian, karakter yg banyak 'diderita' filsuf teologis: merasa lbh pintar dr orang lain yg berbeda pendapat dengannya.
Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA
1. Logical Fallacy
2. Ilmu Mantik
3. Ilmu Maqulat
4. Ilmu debat
5. Seputar ketuhanan
6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami
7. Pesan-pesan kehidupan
8. Khotbah-khotbah penyejuk iman
9. Agar kita gila membaca & menulis
10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi
11. Runtuhnya teori polemik kitab suci
12. Nikah beda agama
13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah
Dan yang belum terbit
14. Akidah ringkas untuk para pemalas (arab & indo)
15. Agar kamu betah hidup di pondok
16. Panduan praktis & mudah untuk memahami kitab jurumiyah
17. Muhadatsah bahasa arab (2 jilid putra & 2 jilid putri)
Wooowww amazing
subhanallah , Allahu akbar
14. Akidah ringkas untuk para pemalas....cucok buat sy 🤭😊
Terbitan keira smua ka
Mantap.
Tidak hanya pintar berbicara namun menghasilkan banyak karya
Quote di menit2 akhir yang diucapkan P Ust. Nuruddin pada debat lwan pak guru gembul sangat bagus sekali: "Idzā tahaddatha al-insānu fi ghayri fannihi ya'tī bil-'ajā'ibi wal-gharā'ibi wasy-syudzūdzāt wal afkarilmunharifah." Artinya "Apabila seseorang berbicara di luar bidang keahliannya, maka ia akan membawa hal-hal yang aneh, janggal, menyimpang, dan pemikiran yang sesat." Maa Syaa Allah, Subhaanallah, Tabaarakallah. Makasih P Ustad
Guru gembul bgt tuh🤭
Itu klo boleh tau perkataan dri syekh siapa yaa
Ini yg saya cari2 saya nggak ngerti juga soalnya.
menit 45:55 kata kata yang keluar dari nabi adalah wahyu bukan dari hawa nafsu, nahh,, saat fatimah mau di madu oleh ali apakah yang di sampaikan oleh nabi melarang ali poligami itu wahyu atau dari nabi sendiri
@@royanaliefartonoBisa bedakan antara ibadah & muamalah. Nabi pernah ditanya Salman Alfarisi saat berstrategi dlm perang khondak. Pendapat pribadi atau Wahyu?
Penjelasan beliau yg luar biasa, jelas. Cindekia muda yg mencerahkan umat
Berterima kasihlah dengan guru gembul. Berkat dia, oleh Alloh kalian di perkenalkan dengan ustad ini.
Sangat betul...
ustad telek ini.
Cocok jasa....Alhamdulillah
Aku terharu dengan ustadz macam ini ,ya Allah banyakkan ustadz macam ini.
ruclips.net/video/kwRDMXUTzzE/видео.html
Kesini stelah nonton debat dengan guru gembul, gw termasuk kritis dalam hal ini dan juga orang yg sependapat kalo iman, aqidah itu harus masuk akal, logik, karena inilah yg membedakan islam dengan agama doktrin,,
Alhamdulillah masuk semua ilmunya dan cara berpikir seperti ini,, dan tentu saja inti dari semua itu adalah untuk meningkatkan iman kita dan dengan pemahaman ini harapannya iman kita dapat terus bertambah, semoga ilmu ini bermanfaat dan menjadi jariah bagi ustadz itu sendiri,
Jazakallahu khairan,,
sama euy
Sama
Allahamdulillah senang melihat ada yg ngerti.
Jelas harus masuk akal, tp untuk menjadi sains (ilmiah)itu berbeda.. poin debat nya di situ yg gagal di tangkap kebanyakan audience.
Dengan debat kemarin...saya cari semua vidio Ust. Muhammad Nuruddin
Idem
Idem
Idem
Idem, dan langsung nyari karya beliau melalui penerbit Keira publishing. Ada 13 buku karya Ust. Nuruddin yg diterbitkan oleh penerbit tsb.
Sejuk hati ini kalau sudah ahlinya yg bicara.. Kita menjadi Tercerahkan.. Terima kasih Ustadz Nuruddin.. Ustadz datang mencerahkan.
Saya search ustadz Nuruddin setelah debat dengan Guru Gembul
. MaasyaaAllah
sama bang mantap
Sama. Sebelumnya nggak kenal. Sekarang jadi lewat di beranda yt.
Al hamdulillah allah tunjukan bahwa indonesia tidak kekurangan ulama intelektual...ustad nurudin wajib diviralkan...
ruclips.net/video/kwRDMXUTzzE/видео.html
Mantap ini keilmuan ustadz Nuruddin bukan kaleng2 sangat menguasai ilmu kalam atau ilmu tauhid atau aqidah khomsin . Benar apa yg disampaikan beliau bahwa untuk meyakini sesuatu itu tidak bisa taqlid katanya apa lgi ini soal keimanan , MAN LAM YAZUQ LAM YA'RIF, barang siapa belum merasakan maka belumlah dikatakan mengenal . Contoh didepan anda ada teh , bagaimana anda bisa yaqin kalau teh yg ada didepan anda itu rasanya manis sementara anda belum mencobanya, sedangkan manis itu hanya bisa dideteksi dengan lidah, sementara ada manis akan tetapi tidak ada jirim karna manis itu sifat bukan dzat hehe . Salam tadzim stadz Nurudin semoga sehat2 antum dan keluarga serta senantiasa diberikan kemudahan dalam dakwahnya 🤲🤲
Maaf jirim tu apa ya?
@@mamajahat5003 jirim itu suatu benda yg bertempat dan berubah2 dzat dan sifatnya kalau jisim lebih halus seperti contoh angin dan ruh .
Alhamdulillah, sebelum kenal dg Bang Ust.Nurudin, ane lebih dulu beli Bukunya "Ilmu Mantiq", dan dg izin Allah beliau muncul kepermukaan dunia maya... begitulah mutiara, tidak bisa disembunyikan kilaunya. Allahumma Shalli 'Ala Saydinaa Muhammad.
Kesini setelah menonton debat Beliau dengan GUGEM
Sama.. sy penasaran sprtinya bliau ini berafiliasi kpd aqidah Asy'ariy yg mengedepankan logika.
@@ikhsannulamal4915
ruclips.net/video/8dl4uWZs_EE/видео.htmlsi=3i1sp3gUwCdgdAfs
😂 sama
@@ardiansyahjufri7207 Nora, so' setia kpd Sunah Nabi ; hasilnya duduk kajian sunahnya cuma becus jd rajin su'udzon kpd sesama muslim.
Bukan nya jd pandai Husnudzon kpd muslim sekalipun ilmu nya diatas udelmu bro.
@@subhanfahmi3038 klo mangap yg jelas bray
Saya yg bodoh hampir-hampir ngeblank nih.
Harus di ulang ulang.jujur ngaji ilmu Kalam ini ada kesenangan tersendiri.sehat terus ustad.
Terima kasih.
ga kaleng2 emg Ust Nuruddin. Emang beda yah kualitas antara otodidak vs yang mendalami ilmu secara serius dan akademis
Siapa yang otodidak om?
@@TheSule32 guru gembul mungkin yg dimaksud
@@TheSule32 mama lemon bin gupron
Gugem@@TheSule32
Mending guru gembul ilmiah drpd doktrin yg gak bisa nunjukin secara real
Penjelasan beliau ini semakin meneguhkan pemahaman saya terkait aqidah yg saya dapatkan saat mengkaji bab Thariqul Iman (jalan menuju iman) dalam kitab Nizhamul Islam karya Syaikh Taqiyuddin An Nabhani (pendiri Hizbut Tahrir)
Masyaa Allah... Tercerahkan dng paparan beliau... Emang harus tonton sampai habis dan berulang.. Biar ngak gagal paham..!!
#emang agak berasap ubun².. 😂
Keterbatasan otak saya membuat saya harus memutar video ini berulang-ulang baru bisa saya pahami
Alhamdulillah.. Sibhanallah ternyata masih bermunvulan ustadz-ustadz yg sangat keren, pisan. Dengan nama Allah ustadz terus bentengi umat islam dari badai kaum-kaum syirik dan munafik yg akan menyesatkan di negara tercinta ini. Aamin yra...
Perbanyak murid-murid utk lebih membentenginya. Wasalam wrwb....
Penjelasan seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh mayoritas umat Islam di Indonesia
Iman itu ilmu dan ilmiah! Ya sudahlah. Nabi nggak mungkin bohong. Itu ilmiah. Jadi klaim itu ilmiah. Rasanya itulah yg Gugem nggak mau mendiskusikan. Lebih2 yg ghoib atau dzat ketuhanan. Dia ini bisa saja dianggap 'maksa' oleh yg berseberangan.
@@rachmatprihantono1711 lucu darimana anda yakin nabi tidak bohong sedang anda tidak pernah ketemu😂😂😂😂
Generasi emas saat ini wajib banyak belajar seperti Ustad Muhammad Nurrudin agar memiliki kecerdasan yang sangat berlian.
Sy belum mendapatkan Kesimpulan dr ustad Karena dia memberilan dua jawaban yg berbeda apakah kallam alloh itu nafsani? Atau kalam alloh itu berupa suara Lafaz yg kita tidak bisa boleh mempermasalahkan ba gimana ya alloh ber Lafaz atau bersuara ? Semoga beliau bisa liat ini
Ustadz Nuruddin Alumnus Al-Azhar Jurusan Aqidah Filsafat S1 & S2, sekarang dalam proses penyusunan disertasi S3 di Universitas & Jurusan yang sama
Makasih guru gembul, berkat beliau saya mengenal ustd nurudin. 😊
Maasyaallah, Jazakallah Khair ustdz Nuruddin atas penjelasan yang selama ini membuat kami yang awam masih abu-abu dalam personal keimanan dan beberapa hal yang membingungkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang masil sulit di jawab.
Masya Allah ditangan ustad Nuruddin pelajaran filsafat jadi mudah di pahami
LOGIKA
Kebenaran
Berbeda dengan
Pembenaran
❤️❤️❤️
Ttg perbedaan ini wajib banyak belajar
👍👍👍
Beliau ini sangat cocok berdialog dgn Prof Munin Sirri
❤️❤️❤️
Salah satu keberuntungan besar yg pernah saya dapat dalam hidup ialah..bertemu ustad nurudin di youtube dan mendengar diskusi dan ceramahnya..karena kemunculan beliau saya tunggu2 semenjak viralnya mahaguru rocky gerung
saya setuju dengan anda, "adab dulu baru ilmu".. tidak perlu ada kata2 menjatuhkan, melecehkan, atau merasa diri lebih tinggi dari orang lain, tidak harus senang karena menang, tidak harus sedih karena kalah. harusnya merangkul bukan memukul, harusnya mengajak bukan merujak, karena kata2 merujak hanya akan menimbulkan 2 kubu yaitu pro dan kontra.. wallohu'alam bishowaab
Direkomen RUclips kesinii, setelah menonton debat dgn Guru Gembul. Keren sih runtutan pemikirannya dan cara menjelaskannya bisa saya ikuti.
Semoga ust M. Nuruddin beserta anggota insists Sehat selalu..❤
Setelah debat dengan guru gembul saya langsung cari vedio vedio beliu, sungguh berisi banget
MasyaaAllah,,, barokallahu fik ust, semoga org² non muslim yg sedang atau ingin menggali kebenaran islam bs menonton video ini.
Orang yang mempelajari dan memahami serta menancapkan pengetahuannya pada ilmu agama dengan berfaham ahlussunnah yg kuat yg beristinbath pada alqur'an, sunnah, ijma', qiyas, maka orang tersebut merupakan bagian dan rentetan dari kemu'jizatan qur'ani, dan keberkahan keilmuannya juga bagian dan rentetan dari kemu'jizatan qur'ani
Jadi ingin menyimak ilmu2 beliau
Memang harus saya akui guru agama di indonesia cukup langka orang seperti ini...
Itulah bedanya, kalau fondasi keilmuan itu dari pesantren, dan pengembangannya di bangku perkuliahan.... Ilmunya saling melengkapi dan wawasannya terjaga dari syubhat pemikiran.
Aqidah adalah keyakinan yang kuat dan tidak ragu-ragu terhadap suatu dzat atau sesuatu yang diyakini. Dalam ajaran Islam, aqidah merupakan pedoman dan ketentuan keimanan yang harus dipegang teguh oleh umat Islam.
Bagaimana mengilmiahkan dzat Allah itu apa dan bagaimana terbentuknya? Karena bagi saya logika manusia tdk mampu menjangkaunya.. Jika iman hrs ilmiah bagaimana iman kita menjelaskan dzat Allah secara ilmiah?tolong jawab sebagai penguat iman kita.. salut saya jika ust. Nuruddin jg bisa jawab dzat Allah itu bisa di ilmiahkan tanpa menggunakan iman.. Silahkan ustadz jawab jgn lupa referensinya atau surah nya biar kita bisa memahami pernyataan guru gembul itu salah. Wassalam.. 🙏
bisa bang membuktikan keberadaan Tuhan dengan indrawi. tp syaratnya harus jadi Nabi dulu lalu miraj. kalo kita2 orang biasa cukup dengan iman saja
Bismillah..
Sebelum Debat/Diskusi, alangka baiknya dimulai dengan kesepakatan definisi ilmiah..😂 supaya tdk berdebatnya definisi ilmiah🤭
Ustadz Nuruddin❤👍
Pengikutnya si gembul nga paham. 😂
Terimakasih guru gembul karna anda saya masuk kesini.
Setelah melihat debat GUGEM saya mulai memburu vidio2 ust ini’ sangat bnyak ilmu nya
Masih mudah tapi pengetahuan nya luas banget 👍
Cocok ini di undang dr. Reachard lee. Sehat selalu ustadz.
Terimakasih bpk ustdz h. nuruddin, membuka banyak pikiran yg pikiran absurd cek ricek GB smoga banyak belajar dari beliau
Betul sekali pada akhirnya kembali kepada yg dinamakan KEBENARAN... dan kebenaran itu setiap manusia memiliki kebenaran sesuai dengan hati masing²
*Jazzakallohu Ustadz. Kamu telah menjawab kebutuhan pengetahuanku. Insyaa Alloh semakin ainulyakin dengan Iman & Islam*
Luar biasa ini ahlinya filsafat islam
Wallāhi, ini berisi banget.
Ustaz, حفظه الله...
Alhamdulillah berkat guru gembul .akhirnya banyak yg menonton video muhammad Nuruddin.. pertanyaan nya "berkat dari gembul kah orang menjadi menonton video ini .??"
Subhanallah,saya yg awam ini sangat terbantu dengan penjelasan ustad Nuruddin semoga kita semua dalam lindungan Allah Subhana wataala amin ya rabbal alamin.....
Ustadz cerdas ❤
Subhanallah, wal hamdulillah, la ilaha illa Allah, Allah hu Akar, satu per satu muncul ilmuwan islam
Keren ini insist, ga menolak like dan subscribe.
Ya Allaah lindungilah beliau. Karena beliau aset ummat islam
Emang dia terancam?.Lebay banget
@akunvivo5805 terancam pemikiran nya dr kaum2 sperti anda
Luar biasa ust. Nuruddin. Cerdas luar biasa.
Masya Alloh, tetnyata Ust. Nurudin Circlenya INSIST, pantes cerdas....
Jazakumullahu khairan katsiran
إن الكلام لفي الفؤاد وإنما جعل اللسان على الفؤاد دليلا
Kesini juga,,, saya baru saja ngikuti debat beliau dg GG.
Kalo mengenai insist, penerbit buku ini, saya sudah lama kenal, sejak jaman kuliah
Sy follow GG dari subscriber masih 400rb an, sekarang sdh 1jt+. Setelah debat kemarin, sy akan follow ust Nuruddin sampai subs >1jt jg 😊 Keduanya punya ketajaman, tapi ust Nuruddin lebih terasah. Diskursus info-tainment vs diskursus level akademik.
Netizen akan memberi ruang untuk ilmu sedalam ini. Semoga selalu dalam kebaikan.
Mantap...ustad ini lebih muda dari saya, tapi ilmu agama dan ilmu logikanya lebih luas dari saya. Semua logika2 yg beliau sampaikan di video sangat mudah diterima oleh logika saya.
Makin kesisini allah menmunculkan menghadirkan2 orang2 yg menaparkan pembela untuk menduduki kebenaran yg sebenarnya
Semoga sehat selalu ustadz
❤ Alhamdulillah hadir ahli ilmu membantah faham liberal
Berisi. Alhamdulillah
Yang enteng berisi dan mudah pahami nyimak Gus Baha... Pengen berisi dan make mikir ayo kesini... Terimakasih Guru gembul 😊
Alhamdulillah guru gembul mengantar saya kepada guru/ustadz yg lebih fasih dan cendikia serta ada dasar² dalilnya dalam memaparkan ilmunya yg tdk berdasarkan googling saja yaitu ustadz Muhammad Nuruddin Lc.,MA...
Masya Allah mencerahkan...
L. 708. Hadir dan nyimak. Terimakasih atas informasinya disini. Izin share. Jazzakumulloohu khoiron katsiro. Baarokallaahufiykum. 2:19
setuju aku,....di dalam Al Quran kata iman dan ilmu bergandengan dekat...menandakan orang islam keimanannya bersandar pada ilmu....ini kecerdasan umat Islam...
Apakah berbeda Ilmu pengetahuan agama Vs Ilmu pengetahuan dan teknologi???
Apakah berbeda Ilmu pengetahuan agama Vs Ilmu pengetahuan dan teknologi???
Ayo viralkan Ustadz Nurrudin...yang cerdas Alim. Ini ...joss
mungkin ini satu hikmah ALLAH ijinkan seorang GG debat dg cendekiawan beneran, muslimin (terutama anak2 muda) belajar lebih dalam lagi, masyaaALLAH, sungguh hanya ALLAH semata yg Maha Kuasa beri hidayah.
Ustad Nuruddin vs Agus Mustafa yes!!!!
Dalam Islam tidak ada iman tanpa bukti... Sepakat Ustadz 👍👍
Karena itulah pembeda agama yang haq dengan agama yang bathil.
Disuruh mengimani Kitab2 sebelumnya... Apa buktinya???
🙏🙏🙏
@@WawaSan-r6ebuktinya perintah itu ada dalam Al Quran. Dan al quran itu terbukti secara ilmiah berasal dari Tuhan.
Maka secara rasional, perintah itu PASTI (tanpa keraguan) berasal dari Tuhan.
@@LaOfiAja-po9np
Arti mengimani apa sih?... Apakah mengimani begitu saja tanpa action?
@@WawaSan-r6e action itu amal boskuh... makanya ada istilah iman dan amal shalih.
Makna iman secara bahasa adalah pembenaran yang pasti (tasdiqul jazm), yang sesuai dengan kenyataan yang muncul dari adanya dalil/bukti.
Iman kepada kitab2 terdahulu artinya membenarkan bahwa Allah pernah menurunkan kitab2 kepada Nabi2 terdahulu.
@@LaOfiAja-po9np
Mungkin boss tidak sadar... Kebenaran tidak dapat dibatalkan IMAN...
❤️❤️❤️
Artinya, sebesar apapun IMAN tidak dapat membatalkan kebenaran sejarah yg ada dalam Bibel.
❤️❤️❤️
Silahkan kaji ulang, apakah IMAN dapat membatalkan kebenaran?... Silahkan tanyakan kepada para ahli.
❤️❤️❤️
Pembuktian yang memang sudah terbukti
Jadi debat kemarin dengan guru gembul yang sejatinya tidak selevel menjadi ayakan yang memisahkan beras dari batu, orang2 yang mencintai ilmu dan membenci ust Nuruddin jadi jelas terpilah dan nyata. Dan juga jadi pembatas antara orang yang bicara dengan ilmu dan orang yang bicara dengan asumsi. Saya sudah lama menikmati pemikiran Ust Nuruddin dan sudah memilik 4 buku diantara buku2 nya. Dan mendengarkan kajian2 seperti ini bisa melatih pikiran kita ke arah yang lebih baik dan berakal sehat.
Ini Ulil Albab di masa sisa umur saya.... Walau ga Talaqi.
Dari tahun 94, Alhamdulillah cinta pada Insan seperti ini, makanya saya ga pernah Taqlid....dan itu dibuka awal ilmu itu harus dari Aqidah dan sejarah, baru seumur hidup kita belajar untuk Ibadah secara Tawadu sehingga dapet hasil akhlaq quran yg kita akan bawa menghadap Ilahi Rabbi
Keduanya aset bangsa. Judulnya “Bisakah Keshahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?” saya yakin keduanya punya jawaban yg sama yaitu "ya". Validasi dalam ajaran Islam adalah yg terbaik. Gugem juga setuju. Yang Gugem bilang tidak bisa diilmiahkan adalah "Ketuhanan". Informasi tentang Tuhan hanya terbatas dari sumber wahyu
Saya memahami bahwa ada anggapan bahwa filsafat dapat dianggap sebagai metode ilmiah. Namun, saya ingin menjelaskan beberapa poin penting yang menunjukkan perbedaan mendasar antara filsafat dan metode ilmiah.
1. Tujuan dan Fokus yang Berbeda: Filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki tujuan yang berbeda. Filsafat berusaha mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang eksistensi, nilai, dan pengetahuan. Di sisi lain, ilmu pengetahuan berfokus pada menjelaskan fenomena fisik melalui pengamatan dan eksperimen. Sebagai contoh, filsafat dapat membahas apa arti "kebaikan" atau "keadilan" tanpa merujuk pada data empiris, sementara ilmu pengetahuan akan mencari penjelasan yang dapat diuji dan diukur.
2. Metode Berbasis Empiris vs. Logika: Metode ilmiah bergantung pada pengamatan dan eksperimen yang menghasilkan data empiris. Dalam ilmu pengetahuan, hasil eksperimen dapat diulang dan diverifikasi oleh peneliti lain. Sementara itu, filsafat mengandalkan argumen logis dan pemikiran kritis. Dalam filsafat, kita sering kali berhadapan dengan argumen yang bersifat spekulatif dan tidak selalu dapat diuji atau dibuktikan secara empiris.
3. Contoh dari Tokoh Filsafat: Banyak filsuf, seperti David Hume, berpendapat bahwa pengetahuan manusia terbatas pada pengalaman dan pengamatan. Hume menekankan bahwa kita tidak dapat membuat kesimpulan tentang apa yang ada di luar pengalaman kita, yang menunjukkan bahwa tidak semua pertanyaan dapat dijawab dengan pendekatan ilmiah.
4. Pemisahan Kategori Pengetahuan: Filsafat dibagi menjadi berbagai cabang, seperti epistemologi (ilmu pengetahuan), etika (moralitas), dan metafisika (keberadaan). Ilmu pengetahuan hanya mencakup satu bagian dari spektrum ini, yaitu pengetahuan yang dapat diuji secara empiris. Ini menunjukkan bahwa filsafat memiliki cakupan yang lebih luas dan tidak terikat pada metode ilmiah.
5. Pendekatan yang Saling Melengkapi: Meskipun filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaan, keduanya dapat saling melengkapi. Banyak ilmuwan terkemuka, seperti Albert Einstein, menggunakan pemikiran filosofis dalam menjelaskan penemuan ilmiah mereka. Einstein sendiri pernah mengatakan, "Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh," yang menegaskan bahwa kedua pendekatan ini memiliki peran penting dalam memahami realitas.
6. Kesadaran tentang Batasan: Penting untuk menyadari bahwa tidak semua kebenaran dapat dicapai melalui metode ilmiah. Pertanyaan tentang moralitas, tujuan hidup, atau eksistensi Tuhan sering kali memerlukan pendekatan filosofis dan tidak dapat diuji dengan cara yang sama seperti fenomena fisik.
Apakah itu artinya kita perlu untuk memisahkan bagian dari agama yg filosofis dengan bagian agama yg Ilmiah ?
Tentu keduanya saling berkaitan tapi pada intinya ada keterbatasan jika kita mengklaim keseluruhan agama itu Ilmiah. Gitu gak ya ?
Mungkin lebih jauhnya bisa coba digunakan metode pendekatan yang sama dengan sdr Nuruddin ini untuk kepercayaan lainnya. Apakah bisa? (sumbernya dapat dipercaya, traceability nya clear, ga ada miss)
Poin 6. Makanya dalam membahas eksistensi tuhan, ust Nuruddin menggunakan metode rasional 🙏
@@LaOfiAja-po9np ya berarti jangan bilang 'melalui pendekatan ilmiah'. Definisi ilmiah dr si Nuruddi aja bilang: ilmiah adalah berbasis pada ilmu. Ya berarti menurut dia, walaupun tdk bisa dibuktikan scr empiris, tetap bisa disebut ilmiah, misalnya filsafat. Kan kacau😂 Campur aduk kek gado-gado😂
Jika beliau duduk bersama Mr. RG, insyaa Allah beliau bise jadi muallaf , aamiin🤲🙏🏿
Menarik kalo dipertemukan dengan Ryu Hasan nih
😂😂😂😂
Critical Thinking dan Scientific Literacy
Dua kesatuan paradigma ini perlu dipunyai agar kita tidak mudah tertipu oleh retorika , baik yang mengawang, muluk-muluk bahkan yang appeal to authority.
Berpikir kritis itu awal yang sangat bagus, baru di tahap ini saja banyak orang sudah tidak bisa. Betapa milyaran manusia hanya mengikuti ajaran segelintir manusia, dari Musa, Siddharta, Muhammad, Yesus, hingga Marx dan Mao.
Setelah berpikir kritis, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah belajar sains. Sains itu hal yang sudah terbukti kebenarannya, tapi sangking hebatnya sains, sering dia counter intuitive, kurang nyambung dengan pengalaman sehari-hari. Matahari dikelilingi bumi misalnya, itu di pengalaman manusia sebaliknya, seolah semua mengelilingi bumi. Apalagi kuantum mekanik misalnya, dimana satu benda bisa berada di banyak tempat sekaligus, itu sangat counter intuitive.
Kalau kita melihat kenapa banyak orang kritis, aktifis, atau bahkan yang bisa melepaskan diri dari dogma agama maupun ideologi, masih bisa percaya teori konspirasi atau percaya klenik tertentu yang dibahasakan secara ndakik-ndakik dan sophisticated, itu karena pengetahuan sains nya kurang.
Dua hal diatas tak bisa dipisahkan, satu kesatuan. Memang berat melakukan keduanya, tapi untuk bisa menghadapi jaman informasi yang berlimpah seperti sekarang ini, keduanya diperlukan agar kita tidak tertipu.
ulama muda yang cerdas...saluut...
MASOOOK tadz,,,,,,
MasyaAllah Tabarokallah....
MasyaAlloh..
Bobotnya memang beda..
Sudut pandang yg luas
maashAllah cendekia muda
Allohuakbar !
Barakallah fikum
Masyaallah ❤❤❤❤❤
Umat Islam itu banyak yg cerdas, hanya salah fokus, jadi pintarnya utk hal hal yg tidak bisa memberi kontribusi thp peradaban.
Ust.M.nuruddin perpaduan bung rocky gerung dan KH.idrus ramli luar biasa ilmunya masyaallah
K.H idrus ramli ?
Bedaa, beliau ust.Nuruddin cendekia yg cerdas dan ilmiah
@Putra_aswaja, saya setuju karena KH Idrus Ramli juga memiliki pondasi keilmuan yang kuat.
Pusingggggggg tujuh kelilingggghhhgghhhh
Semoga saling menguatkaan Janganlah saling menjatuh sesama muslim.
Iman yg diyakini yang tahu hati bukan oranglain
Dalam istilah modern, kalam nafsi = makna = informasi. Kalam nafsi yang ada dalam diri Allah itu berupa informasi.
Perumpamaan yang mungkin mendekati untuk menjelaskan hubungan kalam nafsi dgn kalam lafdzi adalah ibarat bahasa native bagi seseorang, bahasa yang muncul ketika kita berpikir atau bermimpi, bahasa yang mengendap di alam bawah sadar. Ketika orang mengeluarkan pikiran tsb maka dia memakai bahasa yang dia kuasai tergantung audience yang dituju.
Bedanya bahasa native dlm manusia hasil dari interaksi, kalam nafsi/bahasa native Allah ada sesuai keberadaan Allah.
Kemari Stelah Liat Guru Gembul vs Ust M. Nuruddin..
Masya Allah, Skrang ustd Jadi salah 1 ustd rujukan saya dalam Mengaji
Mhn infonya. Kapan dan di mana KAJIAN ustad. M. Nuruddin atau ustad2 dr INSIST.
Trumakasih
Alhamdulillah, Ustadz Muhammad Ali / Muslim Lantern versi Indonesia. Mantap. Sama2 tamatan al Azhar kalo ga salah ya?
Menurut saya ini keren
keren
Sebagai masukan kepada Nurudin yang masih muda, beliau ini seringkali kalau berdebat selalu tergesa-gesa sampai terkadang menyerang pribadi lawan bicara/tidak menghormati lawan bicara, baik itu didalam rekaman video ataupun tulisan medsos yang tersebar, bahkan mengarah kepada berdebat dengan hawa nafsu. saya pikir itu salah satu akhlak munazoroh jelek dan perlu banyak belajar lagi. penilaian ini di dapatkan dari banyak video debat dan tulisan-tulisannya, hampir semua kesannya ingin menang-menangan. ini sesuatu yang tidak baik dan tidak akademis.
Contoh nyerang pribadi nya
Karena memang karakter orangnya demikian, karakter yg banyak 'diderita' filsuf teologis: merasa lbh pintar dr orang lain yg berbeda pendapat dengannya.