'Kita cuman koar-koar, kan, bilang cinta peradaban, kita cinta budaya, kita cinta seni. Tapi, faktanya, Anda mau nggak keluar uang kalau udah ngomong budaya? Anda mau nggak keluar uang kalau bicara seni?' huhu nangis
Guru gue orang yang paling berjasa dalam meningkatkan seni dan budaya disekolah yang bisa dibilang isinya agak nakal(STM) dia ngeluarin harta dan waktu demi sanggar seni yang ia impikan supaya budaya itu nggak mati digenerasi dia doang👍👍👍 salut buat pak guru saya sukses dan sehat terus,,, salam hangat OPICK
Sekalinya tau youtube asumsi, langsung nonton semuanya terutama konten Distrik, seneng banget sama konten sejenis kayak ini, karna pastinya kita jadi tau sesuatu sesudah nonton, & abang dea bawainnya the best!... ditunggu konten distrik selanjutnya
@@30sindhusr28 distrik kayak bagian daerah gituu sesuai namanya, kayak daerah Sunda kelapa, bintaro dll Kalo kerah biru itu ke pekerjaan gituu, tukang urut, pengendali ujan dll. Gituu sih kesimpulan dari yg gua tonton
Melihat video ini, bingung, entah harus simpati atau harus marah. 10 tahun yang lalu, saya dan temen2 kampus sempat berkunjung ke sunda kelapa, kita mau membuat pelatihan, karena kita merasa bahwa orang2 tersebut hidup susah karena kekurangan skill, sehingga hanya bisa melakukan pekerjaan itu2 saja. Kami berpandangan, dengan ditambahkannya skill2 tertentu, bahasa inggris misalnya, kemungkinan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik akan terbuka lebar. Tapi sayangnya, tidak ada peminat. Banyak sekali alasan yang mereka keluarkan, "Sudah enak begini dek", "Malas saya diatur2", "Ga ada waktunya untuk belajar lagi". Terpukul kami rasanya mendengar jawaban itu, sementara kebanyakan dari mereka mengeluh pendapatannya kurang dan saya lihat hanya duduk2 di warung sambil ngerokok. Mindset Pemalas ditambah dengan Tidak mau berusaha lalu dikombinasikan dengan Mengeluh berkepanjangan, ini kombinasi yang menyulitkan kami untuk mencoba mengentaskan mereka dari kemiskinan. Kami aja kerepotan, saya ga kebanyang betapa kerepotannya pemerintah kita menghadapi orang yang mengeluh setiap hari, tapi malas berusaha. Ujung2nya hanya menyalahkan keadaan... Yahh tipikal orang yang ada di 2:50, sekarang bilang senang, nanti siang mengeluh pendapatan kurang lalu menyalahkan pemerintah.... Kita harus akui, bahwa teknologi terus berkembang. Melaut menggunakan pinisi tidak lagi efisien. Hal ini sudah lama disadari oleh nelayan2 di Jepang. Hampir 90% populasi yang hidup di kota yang berdampingan dengan laut, berprofesi sebagai nelayan. Mereka sama halnya dengan kita, semua diawali bernelayan dengan perahu kayu, lalu mereka mengikuti perkembangan jaman dan mengganti perahu kayunya dengan kapal, sehingga bisa melaut lebih jauh lagi dan menangkap ikan lebih banyak. Sama halnya seperti anda2 yang mungkin setiap 3-5 tahun sekali ganti hape, untuk mengikuti perkembangan teknologi. Kita sengaja menabung, karena kita tahu bahwa dalam 3-5 tahun ke depan perlu mengganti hape.
@@vegafirdausina nh btl itu terkadang org memiliki ilmu tpi sedikit etika atau tata krama sma org yg lebih tua, apalgi bisa di bilang org dulu kan buta baca tulis. Berusaha memahami dlu sekitar lingkungan nya, pendekatan ato perkenalan, bru pelan" mulai ajak"an yg positif tpi ya dgn tnda kutip "jgn bersifat menggurui". Soal nya klo diliat dari bahasa" nya diatas ini merasa memiliki bnyk sekali ilmu sehingga membuat diri nya selalu benar dan harus di ikuti. Yg anda lakukan benar ga selalu yg org lain lakukan itu salah ibarat tu klo hitung"an 2+3=5, 4+1=5 kita hanya berbeda cara dri masing" org.
Ini asumsi saya. Katanya indonesia adalah negara dengan laut yang luas dan daratan yg sangat subur. Dulu katanya negara indonesia mampu swasembada pangan ke dunia, tapi sekarang??? Di zaman sekarang apakah ada anak yang becita-cita menjadi nelayan dan atau petani dan orang tua mana yang mengizinkan itu. Pasti TIDAK ADA. Itu sebab kita Indonesia tidak "sehebat" dulu. Banyak yang bilang pula bahwa enakan zaman dulu, zaman dimana semua murah. Tapi apakah semuanya MAKMUR ??? Hanya segelintir saja yang MAKMUR di era dulu. Di era sekarang yakinlah tidak ada orang tua yang mau melihat anaknya berjemur mencangkul di ladang, tidak ada orang tua yang mau melihat anakny pergi melaut "mengadu" nyawa di tengah laut untuk mencari ikan. Orang tua ingin anaknya kerja di kantor ber-ac dengan kedudukan dan dihormati banyak orang. Apakah salah pemerintah??? Hanya orang yang payah bila menyalahkan pemerintah. Sadarlah jika anda sebagai orang tua, anda tidak akan tega bila anak anda menjadi petani dan nelayan. ITULAH ASUMSI SAYA YANG SESUAI REALITA. #EgoNomorSatu
Setuju. Lagian kalau mau bandingin ke bangsa yg udah maju juga sejarahnya panjang. Indonesia kalau mau dibandingin ke peradaban maju masih ketinggalan jauh, baru maju akhir-akhir ini terutama setelah reformasi, menurut saya.
@@apriansyahopick6582 ya selama masih ada potensi duit yg nyari ikan di laut pasti bakal ada. Tapi gw ga tau sih perusahaan perikanan besar disebut nelayan juga apa kagak
Semoga asumsi menjadi salah media besar di negara ini. Biar konten2 kritis, inovatif dan kreatif seperti ini terus ada. Narasumber yang diwawancarai naramber yang relevan. Ngk kayak media2 konvensional besar lainnya, bikin konten2 berita asal2.
saya pribadi bangga pernah menghadiri workshop syamsudin ilyas gokil nih orang keren abis dah kalo ngobrol langsung sama beliau... hormaaaatt bang ilyas !
Kemasan yang sangat mantap semantap- mantapnya. Sejarah, sinematik, perjalanan hidup, sampai membuat merasa lebih bersyukur penonton. Era baru jurnalistik Indonesia.
Sunda Kelapa itu kuat banget sejarahnya cuma aneh aja sekarang jadi terlupakan pelan pelan Dan kapal pinisi itu indah loh.. Dari cara pembuatannya sampai bisa berlayar itu sejarah panjang. I miss you there..
Bersyukur lah kalian Borneo Brotherhood.. dengan diam di Kalimantan Raya kalian bisa hidup makan enjoy the forest and sea.. lihat temen2 pulau lain sangat kuat mental merantau sana sini..
@@mohd8439 makanya bersyukur nikmat mana lagi yang kau dustakan.. kebayang klo mental orang asli kalimantan kayak suku sentinel/mascho-piro.. udh pulang ke rahmatullah kali tuh perantau2.. jaga2 saja hubungan baik dengan suku aseli insya Alloh tenang jiwa raga
sekitar tahun 2008 beberapa kali main kesini karena tugas kuliah, ilmu fotografi. Sedih kalo emang budaya & identitas Sunda Kelapa akan hilang seperti yang dibicarakan.
terimakasih untuk tim Asumsi karena sudah mempersembahkan video singkat namun bermakna, khususnya di Distrik. Semoga ke depannya tetap senantiasa menghadirkan karya2 terbaik semacam ini. Banyak hal2 menarik di sekitar kita, yang makin tergerus kapitalisasi dunia
Lanjutkan terus memberikan pengetahuan mengenai daerah-daerah di Indonesia... saya mengapresiasi apa yang anda lakukan saat ini... Keep istiqomah dan fair information...
Makin sini makin suka dengan channel ini, channel ini banyak menginspirasi saya untuk masa depan dan mencerminkan bagaimana kehidupan sesungguh nya lelak setelah saya dewasa nanti. Terima kasih asumsi🌻
Jujur...!!! salut sekali dengan chanell asumsi yang konten nya sangat mengedukasi tentang sejarah dan peradaban... Dan juga secara tidak langsung teguran keras untuk pemimpin negara beserta pejabat negara agar bisa membuka mata hati nya untuk rakyat kecil yang semakin hilang dan luput oleh zaman...
Suka dengan konten yang disajikan oleh channel ini, menguak tabir kehidupan bertema sosial berbasisi kebudayaan. Dan yg pasti reporternya om Dea Anugrah kereeeen banget pokoknya.
Selalu suka sama asumsi distrik semoga kedepannya lebih diperbanyak konten asumsi distrik karena dapet membuka cakrawala baru soal kehidupan masyarakat indonesia secara nyata❤❤
Gak tau knpa aku jd suka chanel ini. Pembahasan demi pembahasan selalu menarik utk d ketahui, Dan yg paling aq suka lg adlh melihat sisi lain daerah2 d indonesia dr sudut yg berbeda. Maju terus Asumsi distrik👍👍👍
Sumpah.. keren bgt Baru ini gua nonton youtube ngga mau brenti.. beda aja sma konten youtube yg laen, konsep nya bagus nih, dikemas sedemikian kereeen Bukan brarti gua koment dsini ini yg paling keren y.. smuanya ok! Dgn nonton kita tuh bukan cuma terhibur tpi juga nambah pengetahuan juga wawasan khususnya tentang tanah air.. cerdas lu bang Ini tuh bner2 Selera gua bgt Klo bang dea anugrah maen kmari gua traktir mw makan,ngopi, bebas Asumsi distrik👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👌🏻
kyknya klo di sulap dan di benahi dengan pernak pernik tempo doeloe dengan warna warni yg indah dan di isi dengan cafe/ warung2 traditional dan juga di buat museum kecil utk kunjungan para anak2 sekolah utk belajar sejarah, dan menjadikan tempat ini salah satu tempat wisata, yg sistem nya harus melibatkan penduduk sekitar. mungkin bisa menjadi lahan utk mereka mencari uang.
Hal ini juga dikarenakan perluasan lahan pinggir pantai ( reklamasi ), sehingga pola kehidupan nelayan tradisional ( orang pesisir ) yang lebih cair & fleksibel, mulai bergesekan dengan pola kehidupan perkotaan ( orang darat ) yang orderly dan terukur. Sehingga ada clash value2. Aslinya, kalau tidak ada reklamasi, masing2 masih bisa mempertahankan cara hidupnya masing. Ditambah lagi area reklamasi biasanya fokus ke arah kota2 Bayside yang artinya fokus ke pemukiman dan leisure ( ala2 singapur, dll ) sehingga sejatinya fungsi pesisir sebagai tempat budaya pesisir ( nelayan, dll ) bergeser jadi tempat budaya perkotaan ( ngantor, nge-mall, dll ).
Saya sudah menghabiskan semua konten distrik, dan baru Kali ini saya nonton RUclips bikin nagih kyk nonton Drakor wkwkwk. Ditunggu season berikutnya lagi asumsi distrik. O ya klo boleh saran Distrik di daerah Sumatera juga , banyak situs Dan permasalahan politik juga disana. Lewat video ini berharap bgt para pemerintah tau kebutuhan rakyat kecil.👍
Kepana namanya kampung japat bang? Karna org bugis dlu itu ketuka bertemu selalu menjawab majjapa2 yg artinya mau jalan2(berlayar) makanya dinamakan kp.japat
Coba datang ke kampung Gabus di daerah Bekasi Utara , dan bertemu dengan bang Damin Sada tokoh masyarakat dan juga jawara yang sangat di segani oleh orang banyak... Tolong min di respon masukan nya... Karena di sana punya sejarah yang bagus...
Plis asumsi buat konten #asumsidistrik lagi dong, selalu nungguin dari lama, entah kenapa enjoy banget liatnya, kalo lagi bagian ngobrol ngobrol berasa nongkrong bareng ikut dengerin. Dibawain disini daerah jakarta jadi terlihat sangat berbeda, padahal gak asing juga sama daerah daerah di beberapa videonya. Ditunggu bgt.
Teruslah menjadi Media yang merefleksikan fakta dari wajah rakyat Indonesia. semoga bisa memberikan pecutan bagi pemerintah untuk lebih peduli cc Kabinet dan Pemprov DKI
Sekarang konten konten sejarah kota, pemahaman budayawan, sejarahwan . Harus auto sabskrep like comment share . Biar semua orang bisa ngehargain sejarah .
Saran, jangan melulu mengangkat wilayah marjinal ibukota. Coba angkat juga gated community dengan hidup penuh kemewahan dan privasi luar biasa di tengah kota yang orang gak bakal nyangka ada kehidupan super eksklusif kaya gitu di kota ini
izin beri masukan untuk chanell Asumsi... Tolong durasi nya lebih di perpanjang lagi , karena konten ini sangat lah bagus...!!! Please , jangan pernah bosan untuk mengulas dan memberikan kami sejarah peradaban dalam segala aspek kehidupan... sukses terusss...
Pemerintahan kita kiblatnya udah menuju dunia industri semua, apa2 di pabrikin, usaha apa dikit di pabrikin, pemerintah kita orientasinya selalu ngejer jadi negara dengan kekuatan ekonomi dunia dengan memajukan industri industri besar, tapi lupa dibalik pembangunan2 semacam itu ada rakyat2 kecil dengan profesi2 tradisional yg tersingkirkan.. Sawah di Indonesia sekarang ga kaya dulu, lahan makin taun makin sempit, sawah yg dulu hijau luas terhampar, sekarang berganti jadi perumahan2 elite, pabrik2, dan bangunan2 yg entah apalah itu namanya.. Laut indonesia sekarang, ga kaya laut indonesia dulu.. dulu orang cari ikan cukup cari di pinggir2 laut, sekarang laut udah tercemar gegara banyak kapal2 besar berlabuh, ngerusak terumbu karang, belum lagi polutan2 yg dihasilkan industri2 yg berdiri di daerah pesisir, menambah pelik persoalan kelestarian lingkungan.. Sekarang kalo sawah sempit, beras kurang, mau makan beton kita ? Apa makan semen ? Paling ujung2nya ntar impor lagi impor lagi, yg kegirangan yaa yg di atas2 itu, jadi lahan baru proyek impor beras.. Kalo laut tercemar ? Ikan ikut tercemar, terkontaminasi, mau makan ikan beracun ? Padahal negara ini terkenal dengan lautnya yg luas dan kaya akan Sumber daya alam bahari.. Rakyat kecil ga butuh negara ini jadi peringkat berapa besar dunia menurut IMF karena pendapatan perkapitanya yg semakin meningkat dari taun ke taun tapi faktanya masih banyak orang pada melarat.. Rakyat kecil cuman butuh kesejahteraan, kemakmuran, biarlah mereka yg tersingkir saat ini kembali ke caranya seperti masa lalu, jadi petani tradisional, jadi nelayan yg selaras dengan alam.. Intinya cukup, gausah maruk ego, apa2 serba di eksploitasi dengan industri.. Contoh aja kaya Bhutan, salah satu atau mungkin satu2nya negara yg masih "kolot" mempertahankan gaya hidup masyarakatnya dengan cara hidup selaras dengan alam, semua kebutuhannya terasa cukup oleh alam saja, dan ga perlu di eksploitasi abis2an dengan industri2 ga jelas.. Oh ya satu lagi, buat yg bilang hanya orang payah yg suka nyalahin pemerintah, wait a second.. gua tiap taun bayar pajak, gua nyari makan juga bukan dari negara, jadi Hak gua mau ngata2in apa ke pemerintah (dalam koridor positif dan membangun) ~Salam orang awam
@@mrzz-hf7tt kita semua senang kok dgn adanya pabrik, tp ga segalanya dibangun pabrik. Ada bidang2 lain yg bisa membangun negara, menyejahterahkan warga sekaligus masa depan kita semua. Segalanya harus balance, toh kalo limbah pabrik kebanyakan ke laut & area sawah semakin terambil pabrik, masa depan anak cucu lebih nyata ke krisis pangan.
Padahal kehidupan disana sangatlah keras, namun melihat tertawa lepasnya pak nompo.. dia sangat bahagia, dan mereka tetap bersyukur dngn apa yg sekrang mereka punya. Salut untuk beliau² ini 🙏
Dulu zaman kapal Pinisi' belum pake Mesin Pengerak masih pake Layar (digerakkan sesuai arah mata angin) memang kebanyakan ABK dari suku Bugis, Makassar( Ujung Pandang), Bira. Bira yah bukan "Birra" dan di Bira lah kebanyakan kapal Pinisi' dibuat. Baji-Baji' ki kontu mae daeng lamorokki dalletta, Amin.
'Kita cuman koar-koar, kan, bilang cinta peradaban, kita cinta budaya, kita cinta seni. Tapi, faktanya, Anda mau nggak keluar uang kalau udah ngomong budaya? Anda mau nggak keluar uang kalau bicara seni?'
huhu nangis
Guru gue orang yang paling berjasa dalam meningkatkan seni dan budaya disekolah yang bisa dibilang isinya agak nakal(STM) dia ngeluarin harta dan waktu demi sanggar seni yang ia impikan supaya budaya itu nggak mati digenerasi dia doang👍👍👍 salut buat pak guru saya sukses dan sehat terus,,, salam hangat OPICK
Tidak semua budaya atau seni layak dipertahankan, bila sudah waktunya, biarlah mati secara alami.
@@diditannero8187 hmm
@@diditannero8187 misal??
@@diditannero8187 klo budayanya korupsi ya harus dong :)
Sekalinya tau youtube asumsi, langsung nonton semuanya terutama konten Distrik, seneng banget sama konten sejenis kayak ini, karna pastinya kita jadi tau sesuatu sesudah nonton, & abang dea bawainnya the best!... ditunggu konten distrik selanjutnya
Jangan lupa konten kerah biru nya hehe
Setuju
Good 👍
Distrik itu bagian apa
Ketah biru bagian apa
@@30sindhusr28 distrik kayak bagian daerah gituu sesuai namanya, kayak daerah Sunda kelapa, bintaro dll
Kalo kerah biru itu ke pekerjaan gituu, tukang urut, pengendali ujan dll.
Gituu sih kesimpulan dari yg gua tonton
Melihat video ini, bingung, entah harus simpati atau harus marah.
10 tahun yang lalu, saya dan temen2 kampus sempat berkunjung ke sunda kelapa, kita mau membuat pelatihan, karena kita merasa bahwa orang2 tersebut hidup susah karena kekurangan skill, sehingga hanya bisa melakukan pekerjaan itu2 saja. Kami berpandangan, dengan ditambahkannya skill2 tertentu, bahasa inggris misalnya, kemungkinan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik akan terbuka lebar.
Tapi sayangnya, tidak ada peminat. Banyak sekali alasan yang mereka keluarkan, "Sudah enak begini dek", "Malas saya diatur2", "Ga ada waktunya untuk belajar lagi". Terpukul kami rasanya mendengar jawaban itu, sementara kebanyakan dari mereka mengeluh pendapatannya kurang dan saya lihat hanya duduk2 di warung sambil ngerokok.
Mindset Pemalas ditambah dengan Tidak mau berusaha lalu dikombinasikan dengan Mengeluh berkepanjangan, ini kombinasi yang menyulitkan kami untuk mencoba mengentaskan mereka dari kemiskinan. Kami aja kerepotan, saya ga kebanyang betapa kerepotannya pemerintah kita menghadapi orang yang mengeluh setiap hari, tapi malas berusaha. Ujung2nya hanya menyalahkan keadaan...
Yahh tipikal orang yang ada di 2:50, sekarang bilang senang, nanti siang mengeluh pendapatan kurang lalu menyalahkan pemerintah....
Kita harus akui, bahwa teknologi terus berkembang. Melaut menggunakan pinisi tidak lagi efisien.
Hal ini sudah lama disadari oleh nelayan2 di Jepang. Hampir 90% populasi yang hidup di kota yang berdampingan dengan laut, berprofesi sebagai nelayan.
Mereka sama halnya dengan kita, semua diawali bernelayan dengan perahu kayu, lalu mereka mengikuti perkembangan jaman dan mengganti perahu kayunya dengan kapal, sehingga bisa melaut lebih jauh lagi dan menangkap ikan lebih banyak. Sama halnya seperti anda2 yang mungkin setiap 3-5 tahun sekali ganti hape, untuk mengikuti perkembangan teknologi. Kita sengaja menabung, karena kita tahu bahwa dalam 3-5 tahun ke depan perlu mengganti hape.
Mungkin cara pendekatannya yg harus diubah untuk mendengarkan, bukan menggurui :)
@@vegafirdausina nh btl itu terkadang org memiliki ilmu tpi sedikit etika atau tata krama sma org yg lebih tua, apalgi bisa di bilang org dulu kan buta baca tulis. Berusaha memahami dlu sekitar lingkungan nya, pendekatan ato perkenalan, bru pelan" mulai ajak"an yg positif tpi ya dgn tnda kutip "jgn bersifat menggurui". Soal nya klo diliat dari bahasa" nya diatas ini merasa memiliki bnyk sekali ilmu sehingga membuat diri nya selalu benar dan harus di ikuti. Yg anda lakukan benar ga selalu yg org lain lakukan itu salah ibarat tu klo hitung"an 2+3=5, 4+1=5 kita hanya berbeda cara dri masing" org.
Cara pendekatan nya juga harus bisa di sesuaikan
Nice pendapat bro, gw setuju sama lu
@@vegafirdausina paan sih?? GJ lu
Asumsi dan Dea Anugrah, kok makin oke
Abis nonton Priok, Manggarai, trus ini auto subscribe.
Jangan kecewakan penonton.
Lu ga sendirian dong! Gue ikut lo wkwk
Sama donk
Ngekor jg ah
Sama bro!
Anjay pas sama
Ini asumsi saya.
Katanya indonesia adalah negara dengan laut yang luas dan daratan yg sangat subur. Dulu katanya negara indonesia mampu swasembada pangan ke dunia, tapi sekarang???
Di zaman sekarang apakah ada anak yang becita-cita menjadi nelayan dan atau petani dan orang tua mana yang mengizinkan itu.
Pasti TIDAK ADA.
Itu sebab kita Indonesia tidak "sehebat" dulu.
Banyak yang bilang pula bahwa enakan zaman dulu, zaman dimana semua murah. Tapi apakah semuanya MAKMUR ??? Hanya segelintir saja yang MAKMUR di era dulu.
Di era sekarang yakinlah tidak ada orang tua yang mau melihat anaknya berjemur mencangkul di ladang, tidak ada orang tua yang mau melihat anakny pergi melaut "mengadu" nyawa di tengah laut untuk mencari ikan. Orang tua ingin anaknya kerja di kantor ber-ac dengan kedudukan dan dihormati banyak orang.
Apakah salah pemerintah??? Hanya orang yang payah bila menyalahkan pemerintah. Sadarlah jika anda sebagai orang tua, anda tidak akan tega bila anak anda menjadi petani dan nelayan.
ITULAH ASUMSI SAYA YANG SESUAI REALITA.
#EgoNomorSatu
Setuju. Lagian kalau mau bandingin ke bangsa yg udah maju juga sejarahnya panjang. Indonesia kalau mau dibandingin ke peradaban maju masih ketinggalan jauh, baru maju akhir-akhir ini terutama setelah reformasi, menurut saya.
Setuju!
Kalau di periode ini gak salah pemerintah, gak tau kalau presidennya ganti gak tau :D
Kalau nggak ada nelayan lu mau makan apa bogenggg,,,,
@@apriansyahopick6582 ya selama masih ada potensi duit yg nyari ikan di laut pasti bakal ada. Tapi gw ga tau sih perusahaan perikanan besar disebut nelayan juga apa kagak
Semoga asumsi menjadi salah media besar di negara ini. Biar konten2 kritis, inovatif dan kreatif seperti ini terus ada. Narasumber yang diwawancarai naramber yang relevan. Ngk kayak media2 konvensional besar lainnya, bikin konten2 berita asal2.
Sudah jadi media besar dan musuh musuh nya juga besar seperti stasiun televisi komersil 😁✌️
Maju terus panjang mundur #Asumsi
"Kemiskinan dan kerakusan" dengan atau tanpa sadar, yg membuat "manusia" lupa kalau dirinya "manusia"
"narekko ni kala aja' mu tau', narekko mate aja' mu lari..."
Pesan seorang Ibu melepas anaknya ke perantauan.
Apa artinya mass
@@rianpermanaputra7595 biarlah kau kalah asal kau tak takut, biarlah kau mati asal kau tak lari ..
@Most _colour5 bugis
Keren bang,sukses selalu
Mamaku orang bugis
saya pribadi bangga pernah menghadiri workshop syamsudin ilyas gokil nih orang keren abis dah kalo ngobrol langsung sama beliau... hormaaaatt bang ilyas !
Kemasan yang sangat mantap semantap- mantapnya. Sejarah, sinematik, perjalanan hidup, sampai membuat merasa lebih bersyukur penonton.
Era baru jurnalistik Indonesia.
kalau video asumsi yg ada deanya kaya rasa2 vice ya, keren sih ini baru eksplore jkt dan sekitarnya, blm luar pulau
konten2 seperti ini sih yg harusnya masuk list trending :)
Sunda Kelapa itu kuat banget sejarahnya cuma aneh aja sekarang jadi terlupakan pelan pelan
Dan kapal pinisi itu indah loh..
Dari cara pembuatannya sampai bisa berlayar itu sejarah panjang.
I miss you there..
Langgengkan konten distrik 👍
Aku pernah ke pelabuhan sunda kelapa, naik sampan bayar sepuluh ribu sore2.
Liat sunset juga ..
Menarik 😍
"BAHWA BERDIRI SENDIRI BUKAN CARA TERBAIK UNTUK BERTAHAN" ~syamsudin ilyas~
Suka cara dea ngedengerin narasumber. Ngangguknya kayak gelas kosong.. Cara dea bertanya dan menggali informasi juga enakeun. 🥰
Bersyukur lah kalian Borneo Brotherhood.. dengan diam di Kalimantan Raya kalian bisa hidup makan enjoy the forest and sea.. lihat temen2 pulau lain sangat kuat mental merantau sana sini..
Gak juga lah, Kalimantan sekarang bukan Kalimantan yg dulu pak...
sebb itu orang dari pulau lain lebih suksess berbanding orang kalimantan, malah yang mendominasi kalimantan juga orang luar
@@mohd8439 makanya bersyukur nikmat mana lagi yang kau dustakan.. kebayang klo mental orang asli kalimantan kayak suku sentinel/mascho-piro.. udh pulang ke rahmatullah kali tuh perantau2.. jaga2 saja hubungan baik dengan suku aseli insya Alloh tenang jiwa raga
Ane smngt favorit dngn sejarah ,,Terus gali ya sejarah2 msa kelam negara kita dan realita kehidupannya yg sedih melihat nya..
sekitar tahun 2008 beberapa kali main kesini karena tugas kuliah, ilmu fotografi. Sedih kalo emang budaya & identitas Sunda Kelapa akan hilang seperti yang dibicarakan.
Terimakasih telah rela memberikan berita ini.
Nonton seri "Distrik" nya Asumsi, jadi inget tayangan "Dont tell my morher" nya Nat Geo. Mantab Asumsi.
terimakasih untuk tim Asumsi karena sudah mempersembahkan video singkat namun bermakna, khususnya di Distrik. Semoga ke depannya tetap senantiasa menghadirkan karya2 terbaik semacam ini. Banyak hal2 menarik di sekitar kita, yang makin tergerus kapitalisasi dunia
Lanjutkan terus memberikan pengetahuan mengenai daerah-daerah di Indonesia... saya mengapresiasi apa yang anda lakukan saat ini... Keep istiqomah dan fair information...
Makin sini makin suka dengan channel ini, channel ini banyak menginspirasi saya untuk masa depan dan mencerminkan bagaimana kehidupan sesungguh nya lelak setelah saya dewasa nanti. Terima kasih asumsi🌻
Ok banget ini Chanel
Jujur...!!!
salut sekali dengan chanell asumsi yang konten nya sangat mengedukasi tentang sejarah dan peradaban...
Dan juga secara tidak langsung teguran keras untuk pemimpin negara beserta pejabat negara agar bisa membuka mata hati nya untuk rakyat kecil yang semakin hilang dan luput oleh zaman...
Sehat-sehat terus pak nelayan Indonesia. Berkatmu, saya bisa makan berbagai olahan seafood. Berkatmu, saya bisa menikmati hidup :)
Suka dengan konten yang disajikan oleh channel ini, menguak tabir kehidupan bertema sosial berbasisi kebudayaan. Dan yg pasti reporternya om Dea Anugrah kereeeen banget pokoknya.
Ini baru konten yg ada mnfaat nya jngn kyk konten mukbang ga da mnfaat nya ngajarin kita jdi rakus makan
Dulu saya sering banget ke sunda kelapa, kade baru timur
Selalu suka sama asumsi distrik semoga kedepannya lebih diperbanyak konten asumsi distrik karena dapet membuka cakrawala baru soal kehidupan masyarakat indonesia secara nyata❤❤
*sehat2 terus pak, semua kerja keras dan tanggung jawab kalian lebih bermakna bagi bangsa ini*
Auto subscribe... Semoga kedepannya bisa mengulas berbagai macam sejarah dan kehidupan di tiap2 daerah seluruh Indonesia
"Apartemen yang tinggi tinggi ya madepnya kelaut, bullshit semua" hahaha deep!
Maksudnya gmana?
Pada kenyataannya, apartemen yang menghadap laut nilainya tidak sebagus dari apartemen yang menghadap ke kota.
deep.. berhasil sih.. apartemen2 ngadep ke laut.. bullshit.. hahahahahaha
ciaaa kena prank wkwkwk
Hhahaha .iri lu???
Cerita pak nompo disambar petir adalah defenisi bahwa kenangan pahit dapat dinikmati.
Izin menggunakan kisah2 inspiratif di Distrik utk proses pembelajaran di sekolah sy dgn anak2 didik sy.
Terima kasih
Selalu suka konten2 Distrik dari Asumsi. Tolong dilanjutin, Bang. 🙏
Gua suka banget ama ini channel,
Salam dari Kalimantan Selatan HSS
Gak tau knpa aku jd suka chanel ini.
Pembahasan demi pembahasan selalu menarik utk d ketahui,
Dan yg paling aq suka lg adlh melihat sisi lain daerah2 d indonesia dr sudut yg berbeda.
Maju terus Asumsi distrik👍👍👍
Sumpah.. keren bgt
Baru ini gua nonton youtube ngga mau brenti.. beda aja sma konten youtube yg laen, konsep nya bagus nih, dikemas sedemikian kereeen
Bukan brarti gua koment dsini ini yg paling keren y.. smuanya ok!
Dgn nonton kita tuh bukan cuma terhibur tpi juga nambah pengetahuan juga wawasan khususnya tentang tanah air.. cerdas lu bang
Ini tuh bner2 Selera gua bgt
Klo bang dea anugrah maen kmari gua traktir mw makan,ngopi, bebas
Asumsi distrik👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👌🏻
Sisi lain kehidupan INDONESIA..
DISTRIK TOP!!
Gw bersyukur menjadi sejarah indahnya ekosistem alam di Sunda Kelapa dulu.
kyknya klo di sulap dan di benahi dengan pernak pernik tempo doeloe dengan warna warni yg indah dan di isi dengan cafe/ warung2 traditional dan juga di buat museum kecil utk kunjungan para anak2 sekolah utk belajar sejarah, dan menjadikan tempat ini salah satu tempat wisata, yg sistem nya harus melibatkan penduduk sekitar. mungkin bisa menjadi lahan utk mereka mencari uang.
saya suka chanel ini
Hal ini juga dikarenakan perluasan lahan pinggir pantai ( reklamasi ), sehingga pola kehidupan nelayan tradisional ( orang pesisir ) yang lebih cair & fleksibel, mulai bergesekan dengan pola kehidupan perkotaan ( orang darat ) yang orderly dan terukur. Sehingga ada clash value2. Aslinya, kalau tidak ada reklamasi, masing2 masih bisa mempertahankan cara hidupnya masing. Ditambah lagi area reklamasi biasanya fokus ke arah kota2 Bayside yang artinya fokus ke pemukiman dan leisure ( ala2 singapur, dll ) sehingga sejatinya fungsi pesisir sebagai tempat budaya pesisir ( nelayan, dll ) bergeser jadi tempat budaya perkotaan ( ngantor, nge-mall, dll ).
Menurut saya Chanel ini keren ceritanya sarat sejarah juga ada sisi kehidupan masyarakat jaman sekarang,,,pokok nya mantap lah👍
keren...sukses terus buat #Asumsi #Distrik
Saya sudah menghabiskan semua konten distrik, dan baru Kali ini saya nonton RUclips bikin nagih kyk nonton Drakor wkwkwk. Ditunggu season berikutnya lagi asumsi distrik. O ya klo boleh saran Distrik di daerah Sumatera juga , banyak situs Dan permasalahan politik juga disana. Lewat video ini berharap bgt para pemerintah tau kebutuhan rakyat kecil.👍
Asumsi Distrik & Dea Anugerah: selalu kereeennn...👍👍👍
Konten mahal sehat selalu tim. Asumsi ❤
Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai. Sehat terus sikkampong.
Habis nonton Priuk, Manggarai, terus Sunda kelapa
auto subscribe
Kepana namanya kampung japat bang? Karna org bugis dlu itu ketuka bertemu selalu menjawab majjapa2 yg artinya mau jalan2(berlayar) makanya dinamakan kp.japat
Saya keturunan bone dari ibu saya. Saya bangga jadi perantau.
Ciri khas orang jakarta tahun 80 /90 neteng radio tepe sambil dengerin lagu poopy mercury 😍🤣
Mari kembangkan chanel ini..sangat bermanfaat untuk di tonton,
Acara bagus jd kita tahu pelosok2 jakarta
Wah, saya kira video baru. Ini reupload yang bulan lalu. Ditunggu video barunya Asumsi Distrik, Dea Anugrah 👍
Coba datang ke kampung Gabus di daerah Bekasi Utara , dan bertemu dengan bang Damin Sada tokoh masyarakat dan juga jawara yang sangat di segani oleh orang banyak...
Tolong min di respon masukan nya...
Karena di sana punya sejarah yang bagus...
Serius keren n bermanfaat banget yg kayak gini hrsnya lebih di perhatikan khusus nya para penerus bangsa
Plis asumsi buat konten #asumsidistrik lagi dong, selalu nungguin dari lama, entah kenapa enjoy banget liatnya, kalo lagi bagian ngobrol ngobrol berasa nongkrong bareng ikut dengerin. Dibawain disini daerah jakarta jadi terlihat sangat berbeda, padahal gak asing juga sama daerah daerah di beberapa videonya. Ditunggu bgt.
tolong diperbanyak edisi distrik ya, sangat inspiratif dan edukatif
sudah bertumpuk dan dikotak kotakan, intisari masyarakat pesisir sunda kelapa sedang bertahan
Aku pernah foto salah satu bapak nyaa... Akhirnya tau namanya 👍👍👍 sehat teruss pak... Salam
Diapit Agung Sedayu dan Mangga Dua..yg menghadap ke laut...😊😊😊
Asumsi distrik pertahankan segmen ini.. keren bnget
Congrats Asumsi dan Dea Anugrah aras video yang baik ini. Saya suka nonton video Asumsi Distrik. Terus maju ke depan. Salam dari Malaysia
Teruslah menjadi Media yang merefleksikan fakta dari wajah rakyat Indonesia. semoga bisa memberikan pecutan bagi pemerintah untuk lebih peduli cc Kabinet dan Pemprov DKI
Mantap sisi lain sunda kelapa
Episode distrik paling sedih 😭😭
Bedanya distrik sama asumsi itu di mana siih
Maaf yaa kalo keliatan oon
@@putrabontot12 asumsi nama kanalnya, distrik nama kontenya
konten sangat bermanfaat sekali
Sekarang konten konten sejarah kota, pemahaman budayawan, sejarahwan . Harus auto sabskrep like comment share . Biar semua orang bisa ngehargain sejarah .
Suka openingnya,feelnya cocok dgn pembahasannya
Gaya host nya asik, santai, pembahasannya ringan namun masuk pada permasalahan substansial masyarakat !
Chanel yang sangat mendidik,. Good job
Saran, jangan melulu mengangkat wilayah marjinal ibukota. Coba angkat juga gated community dengan hidup penuh kemewahan dan privasi luar biasa di tengah kota yang orang gak bakal nyangka ada kehidupan super eksklusif kaya gitu di kota ini
Orang Sulawesi Memang Hobi Berlayar.. Pa'naiki Siri'nu ..
Kampung japat kampung bokap gua dlu, alm kake gua jg punya kapal. Bener juga yang di kata ...
Hampir d seluruh daerah pelabuhan d indonesia pasti ada org sulawesi. The best 👍🙏
izin beri masukan untuk chanell Asumsi...
Tolong durasi nya lebih di perpanjang lagi , karena konten ini sangat lah bagus...!!!
Please , jangan pernah bosan untuk mengulas dan memberikan kami sejarah peradaban dalam segala aspek kehidupan...
sukses terusss...
30th..logat belum hilaang pak udin..temang2 makaang dulu
Addu tak ada uan ku kak kodong
Konten bermanfaat , auto subscribe
3:00 sudah 30 tahun di jakarta logat sulawesinya masih kental, salut, Salamakki tetta.
Jadi kangen suasane di jafat
Pemerintahan kita kiblatnya udah menuju dunia industri semua, apa2 di pabrikin, usaha apa dikit di pabrikin, pemerintah kita orientasinya selalu ngejer jadi negara dengan kekuatan ekonomi dunia dengan memajukan industri industri besar, tapi lupa dibalik pembangunan2 semacam itu ada rakyat2 kecil dengan profesi2 tradisional yg tersingkirkan..
Sawah di Indonesia sekarang ga kaya dulu, lahan makin taun makin sempit, sawah yg dulu hijau luas terhampar, sekarang berganti jadi perumahan2 elite, pabrik2, dan bangunan2 yg entah apalah itu namanya..
Laut indonesia sekarang, ga kaya laut indonesia dulu.. dulu orang cari ikan cukup cari di pinggir2 laut, sekarang laut udah tercemar gegara banyak kapal2 besar berlabuh, ngerusak terumbu karang, belum lagi polutan2 yg dihasilkan industri2 yg berdiri di daerah pesisir, menambah pelik persoalan kelestarian lingkungan..
Sekarang kalo sawah sempit, beras kurang, mau makan beton kita ? Apa makan semen ? Paling ujung2nya ntar impor lagi impor lagi, yg kegirangan yaa yg di atas2 itu, jadi lahan baru proyek impor beras..
Kalo laut tercemar ? Ikan ikut tercemar, terkontaminasi, mau makan ikan beracun ? Padahal negara ini terkenal dengan lautnya yg luas dan kaya akan Sumber daya alam bahari..
Rakyat kecil ga butuh negara ini jadi peringkat berapa besar dunia menurut IMF karena pendapatan perkapitanya yg semakin meningkat dari taun ke taun tapi faktanya masih banyak orang pada melarat..
Rakyat kecil cuman butuh kesejahteraan, kemakmuran, biarlah mereka yg tersingkir saat ini kembali ke caranya seperti masa lalu, jadi petani tradisional, jadi nelayan yg selaras dengan alam.. Intinya cukup, gausah maruk ego, apa2 serba di eksploitasi dengan industri..
Contoh aja kaya Bhutan, salah satu atau mungkin satu2nya negara yg masih "kolot" mempertahankan gaya hidup masyarakatnya dengan cara hidup selaras dengan alam, semua kebutuhannya terasa cukup oleh alam saja, dan ga perlu di eksploitasi abis2an dengan industri2 ga jelas..
Oh ya satu lagi, buat yg bilang hanya orang payah yg suka nyalahin pemerintah, wait a second.. gua tiap taun bayar pajak, gua nyari makan juga bukan dari negara, jadi Hak gua mau ngata2in apa ke pemerintah (dalam koridor positif dan membangun)
~Salam orang awam
hehe anda tidak suka pabrik dibangun..tapi anda sangat bergantung produk industri besar
Pertanian modern yang udah gak bergantung secara dominan dengan manusia bisa dibilang industrialisasi.
@@mrzz-hf7tt kita semua senang kok dgn adanya pabrik, tp ga segalanya dibangun pabrik. Ada bidang2 lain yg bisa membangun negara, menyejahterahkan warga sekaligus masa depan kita semua. Segalanya harus balance, toh kalo limbah pabrik kebanyakan ke laut & area sawah semakin terambil pabrik, masa depan anak cucu lebih nyata ke krisis pangan.
Org awam memang bacotnya luar biasa
@@datacellulerofficial4090 hhhhh
Wah enak banget di simaknya,
Mantap banget
keren ini channel.. sudut pandang yg kritis tntang kehidupan masyarakat 💪🏅
Contoh tontonan yang bagus dan bermanfaat. semoga di promote youtube biar banyak yg nonton
Ini acara bagus smoga semakin banyak yang subscribe .
Sehat ya pak jeneponto, saya dari sulawesi merantau dimanado. 4 tahun sampai dengan hari ini.
18/11/2020 19:36
Padahal kehidupan disana sangatlah keras, namun melihat tertawa lepasnya pak nompo.. dia sangat bahagia, dan mereka tetap bersyukur dngn apa yg sekrang mereka punya.
Salut untuk beliau² ini 🙏
Bayangkan beliau klas 4 SD sdah merantau jauh😭. Semoga bapak2 sehat selalu dan rezeki lancar Trus
kenapa yg seperti ini tdk pernah di angkat di media nasional !?
Sangat suka episode ini
bapak yg kesambar petir semoga selalu sehat👍🙏
Dulu zaman kapal Pinisi' belum pake Mesin Pengerak masih pake Layar (digerakkan sesuai arah mata angin) memang kebanyakan ABK dari suku Bugis, Makassar( Ujung Pandang), Bira. Bira yah bukan "Birra" dan di Bira lah kebanyakan kapal Pinisi' dibuat.
Baji-Baji' ki kontu mae daeng lamorokki dalletta, Amin.
Update lagi dong otsng orang pelabuhan koh, keren konten ky gini
saya subscribe.. suka karena sosial informatif dalam pembawaan yang renyah dan santai
dah paling seru ini chanel . req jakpus bang tepatnya mangga besar. tempat kelhiran 🙏