Meneror Kebebasan Berpendapat
HTML-код
- Опубликовано: 29 сен 2024
- MetroTV,
INDONESIA seakan kembali berada di zaman batu. Betapa tidak, hari gini, masih saja ada pembubaran aktivitas sekelompok warga negara. Padahal, mereka nyata-nyata bukan warga negara asing alias anak-anak bangsa Indonesia. Mereka juga tidak membawa perlengkapan yang mengancam seperti senjata tajam.
Mereka berkumpul dalam keadaan sadar dan tidak mengganggu kawasanan sekitar, juga dipastikan tidak di bawah pengaruh minuman keras beralkohol. Pun mereka bukan anak yang hendak berkumpul untuk aksi tawur. Mereka yang sedang berkumpul dan kemudian dibubarkan lewat aksi premanisme itu bahkan dikenal sebagai warga negara yang memiliki rekam jejak bagus dan kekuatan olah pikir.
Sebut saja, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, pakar hukum tata negara Refly Harun, dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Mereka berkumpul di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9) untuk diskusi bersama Forum Tanah Air (FTA) dengan tajuk Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional.
Sungguh miris, kumpul-kumpul dalam kerangka bertukar pikiran para tokoh itu kemudian direcoki sejumlah massa. Menurut penelusuran kepolisian, ada sebagian massa yang mengatasnamakan Forum Cinta Tanah Air berdemonstrasi di luar hotel dan ada kelompok yang menyusup ke dalam hotel. Mereka melakukan aksi barbar, perusakan, dan intimidatif terhadap peserta diskusi.
Padahal, Undang-Undang Dasar 1945 sudah menjamin kemerdekaan berserikat, berkumpul, serta mengeluarkan pikiran bagi setiap orang. Prinsip tersebut pernah disebut oleh Proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Soekarno, sebagai tuntutan bagi semua orang di bawah kolong langit ini.
Artinya, kebebasan mengeluarkan pendapat adalah tuntutan sejak awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Bila ada praktik berlawanan, sama saja memundurkan Indonesia ke zaman sebelum merdeka. Baik di era penjajahan maupun masa kerajaan Nusantara yang masih menomorduakan hak bagi warga negara. Masa ketika warga butuh persetujuan dari kaum penjajah untuk berkumpul di tanah mereka sendiri.
Di zaman modern, terlebih di era reformasi, negara wajib menghormati dan melindungi hak kebebasan berpendapat dan berekspresi. Apalagi sebagai bagian dari warga dunia, Indonesia telah meratifikasi kovenan internasional tentang hak sipil dan politik. Ini berarti Indonesia telah mengakui hak setiap orang untuk berpendapat tanpa campur tangan, juga kebebasan mencari, menerima, dan memberikan informasi serta pemikiran.
Betul bahwa kebebasan berpendapat warga negara sering kali berujung menyakitkan bagi kalangan penguasa yang alergi kritik. Terlebih bila pendapat itu datang dari kelompok kritis yang selama ini kerap mengkritik pemerintah atau penguasa dengan argumentasi-argumentasi wahid mereka.
Akan tetapi, sekeras apa pun kritik yang disampaikan, kekuatan otak tidak seharusnya dihadapi dengan kekuatan otot dan muka seram. Jika penguasa merasa gerah, semestinya lawan kritikan dan pemikiran kritis itu dengan pemikiran yang tidak kalah tinggi, tanpa harus dengan suara yang meninggi pula.
Dalam konteks ini kita patut mengapresiasi langkah cepat polisi yang langsung menangkap dan menetapkan sejumlah tersangka pembubaran diskusi tersebut. Langkah itu setidaknya bisa menepis anggapan publik tentang permisifnya polisi terhadap aksi pembubaran tersebut lantaran viralnya video di media sosial berisi pelaku aksi berpelukan dan salam hormat dengan aparat kepolisian.
Sejatinya memang tidak ada alasan pembenar bagi pelaku untuk melakukan tindakan bodoh itu. Masyarakat pun tidak ingin polisi dipandang sebagai bagian atau setidaknya membiarkan aksi pembungkaman terhadap prinsip kebebasan berpendapat itu. Demi kehidupan bernegara yang lebih demokratis dan beradab, publik menaruh harapan dan kepercayaan kepada polisi untuk menyelidiki kasus pembubaran diskusi tersebut setuntas-tuntasnya, seterang-terangnya.
#Kritik #KebebasanBerpendapat #Masyarakat
#ReflyHarun #DinSyamsudin #SaidDidu #BedahEditorialMI
#MetroTV #MediaIndonesia
-----------------------------------------------------------------------
Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
Website: www.metrotvnew...
Facebook: / metrotv
Instagram: / metrotv
Twitter: / metro_tv
TikTok: / metro_tv
Metro Xtend: xtend.metrotvn...
Pake rok aja lah kalo aparat udah takut sama preman.....apalagi preman udah di pelihara sama pemerintah....
Hati2 jika benar pelakunya asal NTT maka sama seperti kerusuhan Poso sebab Pemimpin kerusuhan Poso juga berasal dari NTT, yakni Fabius Tibo dan Domingus Da Silva yg telah dieksekusi mati.
berpendapat itu beda dgn sengaja menyebarkan narasi sesat utk membuat kegaduhan memecah belah bangsa.
@@imm8rtalternyata provokator asal NTT, sama seperti provokator Poso dulu? Apa yang didapat kiranya dari memprovokasi?
NGERI YAA
Jaman orde baru= preman di karungi...
Jaman sekarang =preman di kirimi karung berisi uang..
Tak percaya polisi kalau tidak mereka tangkap dalang nya,lihat akun fufufafa punya gibran tidak diselidiki,ladusing adalah penjahat dibelakang layar
BANYAK BICARA 1 BULAN JUGA BEBAS SETELAH ADEM BESERTA BONUS 1 UNIT MOTOR DAN DANA DIMASING2 REKENING KAYA GA TAHU INDONESIA SAJA.
Jangan percaya kejadian tsbt....itu kelihatan sekali rekayasa oleh gerombolan para pembenci dan sakit hati pemerintahan pak jokowi ...yg selalu gagal ingin menurunkan pak jokowi, ini kasus nya maling teriak maling, playing victim, drakor ini sutradaranya sdh bisa ditebak....RH. DS, HS, Snk....cs....rakyat yg mencintai pak jokowi sdh tahu akal licik mereka, yg suka fitnah, menghina, menghujat, tapi gagal terus
Kata tmn sekolam ente itu yg rusuh adalah pecinta tanah air, sekarang lw malah nuduh itu suruhan oposisi yg bener yg mana bro🤣
briefing klen semua biar satu suara🤣🤣🤣
si mulyono presiden paling membagongkan maklum keluar dari gorong gorong
Chethek ilmu
Anda sangat cerdas
Buzzer mulyono keluar 🤣🤣
nggak usah diproses, bawa keragunan masukkan kandang, kumpul sama teman yang lain
🐒🐵🐒🐵🐒🐵🐒🐵🐒🐵🐒🐵🐒🐵🐒🐵 beres.
PKI gaya baru sudah msuk di semua Lini,,lihatlh kebijkn pnguasa, rakyt kcil yg d tandas dngn pajak, konglomerat di bebas PJK kn,alsan infestasi PSN...yg mnyingkir kn pribumi asli
😂😂 INI LUCU.. JGN PERCAYA DLL SODARA.. TKP ITU DEKET POLRES JKT SELATAN..😂😂 MEREKA SEMUA ORG PENDIDIKAN.. AMATI KASUS INI LUCU..YG CERDAS BANGSAKU YAA..
Sangat susah membantah bhw polisi tidak terlibat didalamnya,yg dihadapi itu orang orang pintar bro IQ nya diatas rata rata,jgn membodohi mereka dgn keterangan sekelas badut pinokio‼️
Orang2 pintar poligami pintar memiliki senjata illegal pintar rasis pintar fitnah apa gunanya buat negara ? Jangan sampai kasus ratna sarumpet terulang , presiden jokowi tak melakukan tapi dituduh mereka.
@@hongbhoenphinphin4781uda masuk buzer rezim
Preman nya berani karena polisi nya cuma nonton
@@MustiadiAdi-tb9or karena setingan oleh sutradara Reply jadrun CS
rekam jejak yg bagus😂😂 kritik, menghina, memfitnah itu kira2 sama gk
Jika perahu akan bersandar sedang dermaganya telah rapuh,maka akan ada ketimpangan dan kekacauan
polisinya jagain preman biar g d gebukin peserta forum
berpendapat itu beda dgn sengaja menyebarkan narasi sesat utk membuat kegaduhan memecah belah bangsa.
@@imm8rtalalibi kosong. Kebebasan berpendapat dalam bentuk apa saja.
@@imm8rtalbuzzer
@@harismaulana2521 onta
@@suryandii kalau gitu saya berpendapat emak loe psk bapak loe banci. itu pendapat saya
Kalau jokowi dalang di balik kerusuhan itu.. BUKTIKAN...!! RAKYAT UDAH MUAK LIAT TINGKAH MU...
Preman seperti ini yang dapat mengatasi adalah FPI,,,,,RIZIQ SYIHAf
Metrotifu is back
Jgn sampai wacana FUFUFAFA menghilang,,,... tetap dikawal jgn dikasi kendoRR
Buat apa membela pa JOKOWI dg berbuat kerusuhan sama saja menjatuhkan nama baik pa Jokowi. Hhhhh ada ada saja yg ingin menjatuhkan.
Kecuali para pembenci yg ingin FITNAH dan ADU DOMBA.
Membuat kerusuhan
Forum msy betawi hendak mencari orang2 ini ,tspi polisi telah mengamsn kan atau melindungi,menyembunyikan,pelaku onar
Jangan jangan ADU DOMBA lagi .
Supaya pa JOKOWI lagi yg di salahkan.
Haduuuuuh banyak kelompok kelompok yg ingin menjatuhkan pa JOKOWI dg meng atasnamakan membela rakyat dan gd cara yg lain lain.
Ini baru seru kemarin kemarin di ledek di apain aj diem aj sekarang sudah mulai jasa2 PREMAN mulai di lakukan kembali kayanya 5 th kedepan makin seru nih. ga diem bae kaya yg kemarin2. yg satu PECAH BELAH KARNA GA DAPET JATAH YG SATU THE PAWER OFF PREMAN HAJAR AJ GA PAKE PUSING.
Modus baru nih kynya,.soalnya yg kmren2 ga mempan,udah mo habis tenggat waktunya,..
Rezim tutup kuping kalau dikritik, dihujat, diejek bahkan dicaci-maki.
Giliran ada forum akademik baru deh kepanasan.
Jadi ini kuncinya 🤣
Jika memang begini ganti aja pancasila itu yang bernilai atau mengandung intisari demokrasi serta revisi undang undang dasar itu yang mengesahkan orang orang berpendapat di muka umum dan mengatakan aspirasi.
Negara sudah tidak menghormati kebebasan berpendapat dan alergi kritik.😂
Anut saja ideologi fasisme sesuai prilaku yg terlihat di negeri ini memang sudah Fasis dan feodal.
Wajar pancaila itu di ganggu memang miskin implentasi karena pancasila bukan pribadi bangsa ini kok wkwk
Kita kembali ke jaman orde baru....
Kenapa ini bisa terjadi?
Krn terjadinya pembiaran oleh para pemimpin negeri ini.. atau jangan jangan.... otak nya mereka.. 😂
Setelah bereaksi merusak alat praga dengan santai nya polisi bersalaman dan salin senyum tawa,nama besarmu hilang seketika karena polri dilahirka untuk:
1 Melindungi
2 Mengayomi
3 Dan Melayani.
Bubarkan forum yg mengatasnamakan cints tansh air, sering bikin ulah,ansk asuh mulyono
Apresiasi untuk Bapak Polisi yang sudah menangkap 2 Preman itu proses dan jerat dengan undang undang pengganggu Demokrasi dan tangkap semua anggotanya
Asik sama sama kita aja bertengkar terus ,dunia global sekarang lagi perang ,udah makin meluas klau terjadi perang dunia ke tiga , berdampak besar sama Indonesia
Aparat salam kompak berpelukan seharusnya ditangkap diintrograsi kan ga pantas malah didiamkan aja
Kalo polri ga bisa mengumumkan yg menjadi "otak" kerusuhan itu dan cuma mengumumkan preman² cere nya, ya berarti benar ada campur tangan penguasa dan aparat.
Isu ini sukses alihkan isu Fufufafa dan nebeng jet dari perhatian netizen 😂😂😂
Bebas berpendapat walau tak dlm kebenaran barulah kembali ke zaman batu.😅
JANG MEM BELA KELOMPOK DINASTI ITU PARA PENYILAT GARONG2 NEGARA TAKUT DI SIKAT
Polosi ga bawa surat tilang jadi berani bertindak walau itu delik umum
Maling teriak maling
buktikan!!!!!! jgn asal nuduh BOsqu...
Polisi buta hukum
BAPAK KAPOLRI MNGKIN BISA LIAT VIDIO NYA BRP ORANG YG URU ARA KLW PERLU TANGKAP SEMUA PREMAN NASI BUNGKUS ITU KNP HANYA 2 ORANG SAJA. NANTI BISA SAMA DNGAN KASUS CIREBON DONG
ini orang timor kayaknya
POLISINYA SJ PELUK PELAKUNYA YG ASIK KAN?
Mari sebut TERRORIST
Hukumnya bagaimana /?????
Bagaimana ini Hukumnya
Usut tuntas
Ini to pembela jokowi berani mati 😅😅😅😅
Drama Korea..........
Ingat kasus dulu ratna sarumpaet....maling teriak maling....kasus ini sama juga....sbb org org RH cs, tdk senang nkri adem, ayem, tentrem...dan maju.....selalu saja buat kegaduhan....
Sarumpaetkan kwn prabowo..😅
Sarumpaet kan tim prabowo, mksdnya prabowo yg nyuruh 😂😂
@@naufalat dulu kelompok pendukung prabowo wkt prabowo nyapres sama orang orang nya yg sekarang yg suka buat fitnah dan kegaduhan, maling teriak maling
@@A03Samsung-b8s kebanyakan nonton kartun detektif lw,, pikiran ga jauh dr fiksi 🤣🤣🤣
Ahh halu aja lu, maling triak maling
Kurang ajar dan biadab para pelakunya...gak ada lagi wibawa aparat yg ada disana!!
Apakah anda yakin akan terbuka seterang terangnya
Mmg Sudah rusak otak pejabat negara saat ini .