Sama aja pak..honornya sgtu...ya moga z kedpan pemerintah lebih perhatian lagi smaa guuru paud...tidak hanya tuntutan tugas yg kurang bnyak...namun haknya juga diperhatikan...💪💪
Setahau kami Bunda,,, PAUD HI cenderung untuk mendeteksi Pertumbuhan dan Perkembang Anak (Perkembangan kesehatan Anak), termasuk Pola Hidup Besrsih dan Sehat Bunda,,, Apakah Normal atau ada kelainan, baik secara fisik (termsauk gizi seimbang) maupun emosional,,, hanya saja personil untuk kegiatan ini di lembaga kitra belum maksimal, artinya hanya guru melakukan hal ini,,, padahal sebaiknya yang melakukannya adalah kalangan/Pihak Kesehatan,, sampai kapan Pihak kesehtan mau bekerjasama, tentunya harus ada anggaran kesehatan untuk itu... kita tunggu saja Bunda...
dari sekolah sendiri tidak ada insentif sama sekali tiap bulan nya kepala lembaga kurang memperhatikan kesejahteraan pendidik.hny dari dana desa yg turun setahun sekali.mengabdi tanpa batas
Nyimak sudah di subscribe 🤲🤲🤲
Kami sangat semangat sebenar nya pak d tunjuk SBG paud HI.kendalanya sama seperti bapak ,,
Alhamdulillah atas ilmunya ,kami kemarin ditunjuk SBG PAUD,HI,PD tahun 2021,
Alhamdulillah atas ilmu yg kami terimah sbg tambahan wawasan dlm kami mendidik anak paud
Mudahan setelah mengikuti penjelasan ,dari bapak bisa kami terap kan.
terus semangat
Sama aja pak..honornya sgtu...ya moga z kedpan pemerintah lebih perhatian lagi smaa guuru paud...tidak hanya tuntutan tugas yg kurang bnyak...namun haknya juga diperhatikan...💪💪
Kami baru di tunjuk jadi PAUD HI , mudahan setelah mengikuti penjelasan dr bapak bisa nanti kami terapkan temakasi ilmunya
👍👍👍👍
Kalau soal honor guru pak mungkin semua masih minim di sekolah kami juga cuma sekitar tiga ratus aja .
Pingin Sih punya lembaga paud HI...tapi adakah pendidik yg tulys dan bisa diajak membangun mental spiritul generasi saat
Setahau kami Bunda,,, PAUD HI cenderung untuk mendeteksi Pertumbuhan dan Perkembang Anak (Perkembangan kesehatan Anak), termasuk Pola Hidup Besrsih dan Sehat Bunda,,, Apakah Normal atau ada kelainan, baik secara fisik (termsauk gizi seimbang) maupun emosional,,, hanya saja personil untuk kegiatan ini di lembaga kitra belum maksimal, artinya hanya guru melakukan hal ini,,, padahal sebaiknya yang melakukannya adalah kalangan/Pihak Kesehatan,, sampai kapan Pihak kesehtan mau bekerjasama, tentunya harus ada anggaran kesehatan untuk itu... kita tunggu saja Bunda...
dari sekolah sendiri tidak ada insentif sama sekali tiap bulan nya kepala lembaga kurang memperhatikan kesejahteraan pendidik.hny dari dana desa yg turun setahun sekali.mengabdi tanpa batas