g ada keseimbangan ekosistem yg alami dan bla bla bla. ada kemajuan ada yg di korbankan. kalau mau maju vegetasi harus diubah dan berubah. jaman Majapahit jakarta tu hutan. kalau masih kayak jaman Majapahit ya monggo. jalan kaki kemana² wkwkkw
Suka tidak suka ketika ingin kemajuan harus ada perubahan baik dari setruktur alama kita. Amerika n eropa, Arab, dari hutan padang pasir berubah menjadi sebuah kontruksi kemajuan.
@@sabpinthinkerkorbankan hutan papua itu masyarakat masih terbelakang seperti di daerah jawa sawah yang alih fungsi masyarakat dapat uang berfoya dan kembali miskin. Karena hanya tau bersawah. Satu hal Hutan ekosistem jangan egois apa anda dapat dari sawit konglomerasi kemajuan industry tidak!! Semua mengalir ke Singapore system yang cocok adalah manufacturing bukan jual mentah hasil bumi contoh nauru yang rusak karena tambang fosfat. Menguntungkan hanya kaum elit 2 %. Janji minyak kita tak akan langka subsidi yang ngorbanin hutan itu adalah minyak kelas 3 dijual keluar minyak berkualitas. Harga minyak dipapua berapa kalo anda tau???. Apakah itu dinikmati!!!!. Jangan egois. Krisis iklim menyebabkan kekeringan emangnya sawit akar serabut nampung air. Air bersih menyegarkan bukan deselinasi😌komen pakai logika juga. Suku papua yg terusir dari tanah adat dipindahkan alokasi tanah adat lain apakah tidak menjadi konflik oleh adat lain yang ditempati. Thinker mikir bla bla bla
@@kanrobertus5047 betul, Prabowo memang buruk, tp Anies juga sama, dia dulu nebang pohon² di sekitar Monas untuk dijadikan lintasan balap e formula, padahal itu hutan kota, dan kayu² yg ditebang wujudnya ga tau kmn
Sebagai warga asli kalimantan. Sy betul2 meraskan dampak penanaman sawit yg sgt masif. Tambang jelas merusak struktur tanah dn air tanah tp sawit benar2 kiamat buat air. Rakus terhadap air tanah tp tdk mmpu menyerap air hujan.. terasa betul gersangnya panasnya hidup didekat perkebunan sawit . Lalat semakin menjadi .
bahkan juga berdampak pada kawasan desa, menjadi lebih sering banjir, akibat adanya tanggul tangul penutup banjir lahan sawit....katanya nyerap air, tp paktanya knp harus ada tanggul2 antisipasi banjir.
Perbanyak transmigrasi, babat hutan jadikan kebun sawit, buru semua hewan, punahkan gajah sumatra, basmi harimau sumatra, Jujur saya sebagai orang sumatra sangat prihatin dengan hutan sumatara...
YG BLM FAHAM PERBEDAAN FATAL SAWIT DAN POHON ALAM SAWIT MENGHASILKAN LIMBAH LINGKUNGAN YG SANGAT MASIF BERPOTENSI MERUSAK EKOSISTEM SEKITAR, JUGA TDK MENDUKUNG KEHIDUPAN ANEKA SATWA ALAM, YG PASTI MEMPERKAYA PARA PENGUSAHA/OLIGARKI. yg dulux ikan bahkan kepiting mudah ditangkap disungai skrg dah langka, padi jg tanah jd beracun, limbah sawit😢
sawit itu merupakan tanaman monokotil dan masuk dalam kategori palma. - batang tidak berkayu - tumbuh dibagian ujung bukan dari penebalan batang dari struktur dan pertumbuhannya, tidak memenuhi syarat sebagai pohon.
Tolong di cek, rendemen minyak dr biji bunga matahari/jagung, konola, olive oil per ha nya. Dibanding sama sawit rendeman mana banyak. Nah dr sana bisa diliat deforestisasi paling luas siapa? 1ha sawit minyak sawitnya berapa? Kalau bisa lawan 3 atau 4 ha biji bunga matahari. Kenapa ngk mereka aja beli minyak kita dan suruh nanam pohon di tempat mereka
Itu Profesor layak buat diolok-olok. Dampak dari pernyataanya merusak alam pikiran anak2 Negeri. Harus berapa juta buku-buku pelajaran yang mesti ditarik dari peredaran karena mesti ubah definisi Sawit Bukan Pohon. Itu Profesor/Peneliti/Pakar mikir sampe kesitu nda dengan Definisi yang masih bisa diperdebatkan.
@@trizqyarimadhiani9405 Market dari Media itu Kontroversi. Hal itu udah jadi Hukum Alam untuk Industri Media. Semakin banyak Views semakin banyak Cuannya.
Jangan heran dengan pernyataan presiden prabowo karena dia telah memiliki ratusan ribu hektar tanah milik dia yg mau ditanam sawit 😂 lingkungan rusak no problem yg penting dia kaya
Tetap disebut pohon sawit. Spy kelihatan tampil beda dan terlihat terdidik maka disebut pohon tanaman berbuah untuk betina dan pohon tanaman tdk berbuah pada tanaman jantan serta tdk disebut daging pada keduanya, hikhikhik.
@@Swarskov apakah dg menyebut kata "pohon" berarti termasuk jenis POHON? pernah tahu hewan "ayam-ayam biasa"? menurut lu itu jenis ayam atau jenis spesies yg jauh dari ayam? 😂
Menggunduli hutan dan menggantinya dengan sawit tidak baik untuk lingkungan, meskipun sawit adalah pohon. Berikut alasannya: 1. Kehilangan Keanekaragaman Hayati Hutan alami adalah rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Ketika hutan digantikan dengan perkebunan sawit monokultur, habitat alami hilang, dan banyak spesies terancam punah. 2. Fungsi Ekologis Hutan Hutan alami menyerap karbon lebih efektif daripada perkebunan sawit. Mereka juga menyediakan jasa lingkungan seperti perlindungan tanah, pengaturan siklus air, dan pengendalian suhu lokal. 3. Kerusakan Tanah dan Air Perkebunan sawit sering menyebabkan degradasi tanah karena penggunaan pupuk dan pestisida. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan erosi tanah dan pencemaran sumber air. 4. Perubahan Iklim Hutan tropis menyimpan karbon dalam jumlah besar. Ketika ditebang, karbon tersebut dilepaskan ke atmosfer, mempercepat pemanasan global. 5. Monokultur Tidak Seimbang Perkebunan sawit hanya mendukung sedikit spesies dibandingkan hutan alami. Ekosistem menjadi kurang stabil dan lebih rentan terhadap hama serta penyakit. Alternatif yang Lebih Berkelanjutan Pemulihan Hutan: Mengutamakan konservasi hutan dan agroforestri, di mana sawit dapat ditanam bersama tanaman lain tanpa menggunduli hutan sepenuhnya. Pengelolaan Lahan Berkelanjutan: Memanfaatkan lahan yang sudah terdegradasi untuk sawit, bukan hutan primer atau sekunder. Kesimpulan Menggunduli hutan dan menggantinya dengan sawit mungkin menguntungkan secara ekonomi jangka pendek, tetapi dampaknya terhadap lingkungan sangat merugikan dalam jangka panjang. Konservasi hutan jauh lebih penting untuk keseimbangan ekosistem global dan keberlanjutan hidup manusia.
@@gibranaffanta1652 banyak hutan yg terdegradasi. Apalagi hutan yg berada di lahan gambut. Tidak banyak tanaman yg bisa tumbuh dilahan gambut karna tingkat keasaman yg tinggi. Gambut akan terdekomposisi menjadi tanah jika tidak ada tanaman penutup nya dan ketika terdekomposisi akan menghasilkan emisi. Menutup gambut dengan sawit adalah solusi. Kita perlu bersyukur karna sawit bisa tumbuh subur dimana saja di Indonesia. Dengan pengelolaan gambut yg baik, seperti manajemen air (tidak mengeringkan gambut), menjaga batas air sehingga gambut tidak kering justru memperbaiki ekosistem dan mencegah pelepasan emisi. Menjaga alam berarti menjaga produksi. Sawit memang butuh banyak air, tapi bentuk tutupan sawit yg seperti kanopi justru melindungi gambut dari panas matahari dan mencegah pelepasan emisi. Itu sebabnya best practices manajemen akan menjaga lingkungan sambil menjaga produksi. Kalau lingkungan rusak seperti terjadi penurunan air permukaan dilahan gambut, sawit bisa stress dan penurunan produksi. Jika gambut kekurangan air itu juga bisa meningkatkan risiko kebakaran Kita Indonesia menjaga gambut, tidak membakarnya seperti eropa yg membakar gambut untuk produksi listrik. Itu sebabnya banyak pihak asing yg tidak suka Indonesia menggunakan sawit sebagai tutupan hutan yg terdegradasi.
Buat yang komen “Lah terserah dia, tanah dia kok, bebas dong mau tanam apa aja termasuk sawit”. Inilah komen orang terlucknut 2025. Masa bodo mau tanah siapa, karena ini masalahnya penting untuk menekankan bahwa deforestasi dan kerusakan lingkungan akibat perkebunan sawit memiliki dampak luas, penebangan hutan tidak hanya merusak habitat satwa, juga mengancam keberlangsungan ekosistem dan masyarakat lokal yang bergantung pada hutan. Jadiiiii meskipun tanah milik pribadi, tanggung jawab sosial dan lingkungan TETAP ADA! oleh karena itu perlu ada kesadaran akan dampak jangka panjang dari praktik tersebut.
Sawit memang produktif secara ekonomi, tapi gak bisa menopang ekosistem hutan hujan tropis. Hutan hujan bisa menyimpan air dan nutrisi dalam tanah. Kebun sawit justru menguras air dan nutrisi itu
@@duniatipu-tipu7755hei manusia freak, masa bodo mau tanah siapa, karena ini masalahnya penting untuk menekankan bahwa deforestasi dan kerusakan lingkungan akibat perkebunan sawit memiliki dampak luas, penebangan hutan tidak hanya merusak habitat satwa, juga mengancam keberlangsungan ekosistem dan masyarakat lokal yang bergantung pada hutan. Jadiiiii meskipun tanah milik pribadi, tanggung jawab sosial dan lingkungan TETAP ADA! oleh karena itu perlu ada kesadaran akan dampak jangka panjang dari praktik tersebut.
@@duniatipu-tipu7755hei manusia freak, masa bodo mau tanah siapa, karena ini masalahnya penting untuk menekankan bahwa deforestasi dan kerusakan lingkungan akibat perkebunan sawit memiliki dampak luas, penebangan hutan tidak hanya merusak habitat satwa, juga mengancam keberlangsungan ekosistem dan masyarakat lokal yang bergantung pada hutan. Jadiiiii meskipun tanah milik pribadi, tanggung jawab sosial dan lingkungan TETAP ADA! oleh karena itu perlu ada kesadaran akan dampak jangka panjang dari praktik tersebut. Paham kau? Nama akunmu saja sudah mewakili tabiatmu, suka tipu2 atau emang Doyan ditipu?😂
Dampak paling serius mungkin hanya masalah air.. Karena sawit kebutuhan airnya sangat besar.. Jadi sebenarnya bisa jadi solusi lahan tdk produktip.. Misal lahan gambut, dan daerah dengan curah hujan tinggi.. Dan daerah yg sering banjir
@@cucurut-b8o maksudnya berdampak pada kawasan desa, menjadi lebih sering banjir, akibat adanya tanggul tangul penutup banjir lahan sawit....katanya nyerap air, tp paktanya knp harus ada tanggul2 antisipasi banjir.
Terima kasih apanya, ini menyesatkan, pohon sawit itu tanaman yang merusak ekosistem, alasan mereka ngebet banget pengen tanam tuh pohon "padahal sebenarnya para pakar Indonesia yang jujur juga tau itu akan merusak hutan Indonesia" alasan kuatnya adalah karena ada bisnis yang sangat menguntungkan dibelakangnya.
Alhamdulillah ada konten ini😊 Setuju! Pohon itu dalam jumlah tertentu dan area tertentu bisa membentuk iklim mikro yang tentunya bermanfaat bagi satwa, bahkan manusia di sekitar. Belum lagi ekosistem yg akan terbentuk, siklus nutrisi, dan layer yang terbentuk sangat bermanfaat bagi lingkungan. Beda dengan sawit yang bisanya monokultur 😅
Secara ekonomi, pohon dan hutan jika benar2 dihitung kalau dalam konteks sawit tentu akan jauh lebih menguntungkan pohon dari pada tanaman sawit, seperti pohon lebih bermanfaat secara inclusif, baik dari sisi oksigen dll. Apalagi kebermanfaatannya secara ekonomi dalam menanggulangi bencana. Dari sini tentu kita perlu bijak, membaca dan tidak larut dalam pengarus-utamaan.
Tidak masalah sawit bukan pohon yg perlu diatur adalah supaya jangan sampai hutan lindung dipakai utk kebun sawit, atau perusahaan melakukan ilegal planting di hutan liar...
@@Darwis7194 ini baru cerdas. yg panting penngalihan hutan itu jelas buat apa. bertahun² cm jadi hutan ngapain. mending jadi hutan sawit. minimal cpo di expor pajaknya bermanfaat. kebutuhan dalam negeri terpenuhi. cuma org² g ngerti industri sawit yg bilang sayang hutan nya. sumtra selatan itu g maju kalau g ad sawit dan karet.
Ekosistem yg baik perlu dilestarikan. Ucapannya sudah benar. Sawit memang bermanfaat besar scr industrial, tapi pohon keras tdk akan tergantikan. Bahkan pertanian itu penting utk menopang kebutuhan pangan, tapi lahannya harus seimbang dg areal hutan. Sejuta pohon utk kehidupan berkelanjutan. Kasihan sekali orang utan, harus berjalan di tanah, krn habitat pohon besar tempat bergelantung jadi pohon karet dan sawit. Burung Enggang Kalimantan sulit berkembangbiak krn perlu pohon yg tinggi dan aman dari predator. Payau/Rusa, kancil dahulu tahun 2010, kota Sangatta masih bs dijumpai.
Menurut Pakar, pohon itu mempunyai Kambium... Kalau mempunyai Kambium itu pasti Dikotil Kalau tidak mempunyai Kambium berart Monokotil Jadi ingat pelajaran biologi SMP. Kalau masih membantah itu berarti SMP enggak pernah belajar.
@@juandasts6305 berarti cabe adalah pohon. Karna cabe punya batang kayu, berakar tunggang, punya kambium dan dikotil. Mantap... Ayo reboisasi hutan dengan cabe
@@rahasiakansaja8269lah kan emang gitu dia bilang istilah pohon. Adalagi pohon yg mantapp, pohon kopi. Kopi punya akar tunggang, punya kambium, dikotil dan berbatang kayu. Kan mantap, menghutankan dengan cabe dan kopi. Biar sesuai dengan penemuan baru para ahli.
Ya, sawit adalah sejenis pohon. Lebih tepatnya, sawit adalah tanaman jenis palem-paleman (Elaeis guineensis) yang berasal dari Afrika Barat. Pohon sawit tumbuh tegak dengan batang lurus, dan daunnya berbentuk menyirip, seperti pohon kelapa.
Hutan memang bagus.. tp lebih bagus perekonomian indo lebih baik.. toh jg tidak semua hutan.. klo rakyat sejahtera ya ente yg berdampak.. apa mau tinggal di hutan sj? 😅
Guru biologi ane dulu pernah bilang pohon sawit itu sangat boros air. Kalau hujan sepanjang tahun aman lah tanah nya. Tapi kalau daerah itu jarang hujan, Maka tanah nya akan hancur, Karena akar sawit akan menyedot semua nutrisi di tanah di bawah nya. Sehingga tidak mungkin ditanami lagi oleh tanaman yang lain, Bahkan rumput liar sekalipun
aku orang riau ,dulu jaman aku masih kecil masih banyak hutan sekarang sudah berubah jadi sawit ,kalau orang riau sendiri mungkin punya sawit sehektar sampai 20 hektar tapi kebanyakan punya perusahan china sampai ratusan hektar
Menteri 2 Indonesia mmg yg terlebih luar biasa pandai dari pakar@ specialist. Sebab itu Indonesia sudah jadi Negara kaya maju hingga warganya ' berlibur' serata dunia.
Pohon adalah sahabatku. Kupeluk dia diam, aku bersandar dia diam. Dia meneduhkan ku disaat sedih maupun senang. Namun ada kalanya dia berbicara keras kepadaku. Disaat aku tidak memperhatikannya.
Indonesia kalo mau maju kudu ikut kata pakar ilmu pengetahuan yg udeh terbukti benar, sederhana aje. Ancurnye negeri ini krn pembangunan banyak dimanipulasi oleh oligarki kapitalis, politikus dan agamawan abal2. Jadi hentikan DEFORESTASI di Indonesia yg cuma cari keuntungan tapi merusak lingkungan... 🥸
Kalo hutan2 di jawa udahh gak ada gpp yg penting masyarakatnya kaya raya, lah kalo pulau lain jangan biar pada miskin masyarakatnya media titipan barat
ente protes pembangunan dimanipulasi? emang pembangunan dibiarin gitu aja bisa jalan? ya pasti ada manipulasi dong. mulai jaman reformasi menteri kehutanan itu jatahnya mentri dari parpol ISLAM, baru berhenti di jaman jokowi.
Peran paling penting dari pohon adalah menjaga struktur tanah dengan akar yang panjang, kemudian menyalurkan air hujan agar masuk kedalam tanah dan menyimpan air dalam tanah melalui akar nya tipe akar yang pohon seperti ini disebut akar tunggang. Sementara pohon palem seperti kelapa dan sawit tidak memiliki kemampuan tersebut dikarena kan bentuk akar nya yaitu akar serabut yang tidak bisa menopang tanah dan menyalurkan air ke bagian paling dalam tanah. Jadi hal yang paling baik untuk menjaga struktur tanah dan ketersediaan air tanah adalah dengan menanam pohon berakar tunggang
Benar sawit itu bukan pohon,kita sangat ngampang untuk membedakannya.disaat terik matahari kita bs membedakan dgn berteduh dibawah pokok sawit & pohon kayu/buah-buahan.dibawah pokok sawit itu masih terasa panas & gerah, tetapi disaat kita berteduh dibawah pohon kayu/buah-buahan akan terasa sejuk & segar.karena pohon kayu/buah-buahan mengeluarkan oksigen, sedangkan sawit menyerap oksigen.itulah sebabnya dibeberapa tempat/daerah yg banyak kebun sawit akan terasa panas suhu udaranya dibandingkan yg banyak hutannya/pohon maka suhu udaranya lebih sejuk.
Umur segini saya baru tahu kalau sawit bukan pohon, padahal dulu sering menyebut pohon sawit, pohon mangga, pohon kelapa, pohon palem, pohon apple. Palm Tree, Mango Tree, Coconut Tree, Apple Tree, ternyata pelajaran saya selama ini salah.
Takut sunflowernya ga laku apa gimana wkwk Secara sawit jauh lebih murah, penggunaan lahan yg jauh lebih sedikit daripada kompetitornya. Barat emang ga suka negara berkembang maju.😂
Tepat. Jenis tanaman Berry. Tapi banyak banget yang nyebut tumbuhan pisang itu : Pohon-pisang. Kan konyol. Skonyol orang yang nyebut "Pohon-bambu" Padahal itu jenis Rumput-rumputan. Penyebutannya harusnya tanaman-bambu.
"Ketika pakar luar selalu ingin tau, maka pakar Indonesia selalu sok tau" Saya hanya memahami programing dan saya hanya seorang sopir namun saya tau alasan kelapa sawit (Elaeis guineensis) dikategorikan sebagai pohon karena beberapa alasan "Struktur Batang" Kelapa sawit memiliki batang yang kuat dan tegak, dapat mencapai lebih dari 20 meter. Batang ini berfungsi sebagai penopang dedaunan dan bunga, serupa dengan karakteristik umum pohon. "Daun dan Mahkota" Daun kelapa sawit besar dan menyerupai sirip, tumbuh dari mahkota di puncak batang, mencerminkan struktur yang khas pada pohon. "Umur dan Ukuran" Kelapa sawit dapat bertahan bertahun-tahun dan tumbuh signifikan dengan masa produktif 25-30 tahun, tipikal untuk pohon. "Peran dalam Ekosistem" Kelapa sawit berkontribusi terhadap ekosistem, meskipun sering menjadi kontroversial karena dampaknya terhadap deforestasi ketika dikelola sebagai lahan perkebunan. "Klasifikasi Botani" Dalam klasifikasi, kelapa sawit tergolong dalam famili Arecaceae (palma) yang mencakup tanaman pohon palem. Karakteristik morfologisnya sejalan dengan pohon-pohon dalam famili ini.
mau pohon... mau bukan... sama" fotosintesis utk ngasilin Oksigen... Anti-sawit krn industri minyak nabati Eropa takut tersaingi dg harga murah, dibanding minyak biji bunga matahari Eropa yg mahal. Nikel mentah ga ekspor aja... byk industri Eropa yg tumbang...
Tolong baca jurnal/paper tentang sawit. Oksigen itu bukan satu2 nya faktor yang diperlukan bumi. Untuk skala jutaan hektar ditanam sawit itu sangat buruk untuk masa depan
Nah setuju 👍🏻. Daripada hutan cuma digunduli mafia, hasilnya dimakan rampok, negara rugi, rakyat kebagian limbah dan dan dampak buruknya. Mending di sawit lah. Yg penting jangan ada dusta diantara pemerintah dan rakyat.
yg keluarlin jurnal itu pro eropah yg takut akan kejayaan sawit. dari biji, sampai cangkang semua bisa ada nilai ekonomi. jgn terprovokasi dg media barat spt cnbc
@@johandrianwar9697 gw males klo debat ama orang yang semua lgs dikaitkan politik. Semua itu ada ilmunya kalau gk pernah mempelajari ya pasti akan membantah terus termasuk knp sawit itu tdk bisa dikategorikan sebagai pohon juga ada ilmunya (ilmu dendrologi)
@@eLsainkau yg trlalu termakan propaganda media, media membantah sawit adalah pohon itu ada agenda nya menguntungkan anti sawit, yg kau omongkan harusnya kontribusi negara eropa thd gas rumah kaca, coba berapa sumbangsih industrialisasi eropa dan brp hutan eropa menyerap karbon?
Diimbangin saja setiap tanam 1 kelapa sawit, Tanam 1 Pohon , boleh pohon Jati atau Mahoni,atau pohon kayu keras lainnya yg juga menguntungkan secara Ekonomi.
Nanti Indonesia jadi produsen kayu terbesar di dunia, kita akan disalahkan karena menanam pohon lalu menebangnya untuk dijual kwkwkw. Terus - terusin saja percaya media barat.
Gk bisa, bang karena dalam hutan itu emang sudah ada sistemnya alami di bawah udah ada jaringan akar dan fungi yang dapat membantu memproduksi nutrisi untuk pohon-pohon di hutan bagian atasnya itu adalah rumah satwa liar juga sebagai pelindung kelembapan hutan, kalo itu semua di ratakan hutan gk bisa ngasillin pupuknya sendiri........ Dan cuma bisa nyerap nutrisi langsung kedalam tanah tanpa adanya proses peremajaan unsur hara tanah. Jadi lebih baik hutannya gk usah di rusak, mending di modif sebagian kecilnya jangan rusak seluruhnya, ibarat kalo mau tanam, tanam di tengah hutannya sedikit tebang sedikit, kalo seluruhnya di ganti pohon baru rusak total itu sistem hutannya,
Dalam perjalanan ke kampung saya di Sumatera Timur. Ada pohon sawit di kebun sawit. Katanya asalnya dari Afrika. Sudah ada kebun sawit milik Belanda sebelum Indonesia Merdeka sampai sekarang. Ada pohon rambung: karet di kebun karet. Sudah ada kebun karet milik Belanda sebelum Indonesia merdeka sampai sekarang. Ada pohon coklat yang diselingi dengan pohon sengon di kebun coklat. Ada pohon cabe di kebun cabe.
@@DadangSuratno-cy8tfsetau saya sumatera timur itu wilayah keresidenan dimasa kekuasaan belanda (wilayah melayu), sekarang uda dimekarkan menjadi beberapa kabupaten.
😂😂😂 yg ga percaya sawit itu pohon.. dia anggapnya sawit hewan kali bang 😂😂😂. Padahal teori pohon sederhana. Pohon adalah tanaman yg memiliki akar batang dan daun. Ga usah sekolah tinggi2 untyk menentukan sawit pohon atau bukan. Ga usah ribet tanya aja chat gpt. Pasti jawabanya sawit itu pohon
Tanaman Sawit wajib du jaga. Waktunya panen banyak pencuri. Sejak Bung Karno / skg banyak yang butuh sawit, di korupsi, di larang, karna hasilnya banyak untuk BBM👍🇮🇩
Masih lebih baik pohon karet daripada sawit, tidak merusak lingkungan. Atau masih lebih baik tanaman kelapa, buahnya bisa dijadikan minyak juga dan lebih bersih, dan juga merupakan pohon
Semua negara didunia jg gt. Bangsa eropa yg suka teriak2 peduli lingkungan dulunya jg babati hutan mereka buat lahan pertanian mereka...sekarang aj ga babat hutan lagi karena hutannya dah habis buat lahan pertanian...klu ga babat hutan bagaimana mereka punya lahan pertanian luas hingga bisa ekspor kedelai, gandum, jagung dll Bangsa eropa teriak2 melarang negara berkembang alih fungsi hutan dijadikan lahan pertanian sebenarnya meraka tdk ingin negara berkembang maju pertaniannya ...mereka takut nantinya ga bisa ekspor hasil pertanian mereka lagi...krn negara2 berkembang bisa swasembada pangan mereka sendiri...
@@totiderwin5262 buat orang yg berpikir tentu saja lebih bagus minyak fosil dari pada minyak sawit. Anda tinggal bawa pipa bekas dan pompa dongfeng ke lepas pantai terus anda bor 1 lubang sudah dapat minyak. Kalo minyak sawit anda harus gunduli hutan berjuta2 hektar terus menunggu bertahun2 untuk dapat minyak
Dan yang paling anti sawit sekalipun, pasti make produk sawit. Minimal banget sabun mandi. Kecuali mereka orang gila yang tidak pernah mandi atau yang mandi nya pake abu gosok 😂
Babat semuanya hutan, tanami sawit, punah kan hewan2 yang langka,, lagian hewan2 langka nggak ngaruh di ekonomi,, lakukan penggudunlan hutan terus menerus yakin Indonesia akan maju❤❤❤❤ love you sawit
Seluas apapun kebun sawit takkan mampu menggantikan hutan kayu beratus bahkan beribu kayu yang memberi kehidupan alami makhluk lain,sawit Seluas apapun takkan mampu memberi kehidupan ke aneka ragaman hayati dihutan kayu
@afrizal46162 sawit itu bukan hutan,itu kebun yang selalu dibersihkan setiap bulan,apakah anda pernah bertemu bunga anggrek atau monyet bergerombol di kebun sawit,atau bertemu kancil atau bertemu rusa atau bertemu gajah atau bertemu tupai berbagai jenis di kebun sawit,apakah mereka bisa hidup di kebun sawit seluas apapun, apakah hewan² liar bisa hidup di kebun sawit,apakah berbagai bunga & anggrek liar bisa ditemukan atau tumbuh di perkebunan sawit,silahkan anda jawab dengan data yang jelas
5:00 ini nguawur gua cek di google sawit ternyata lunya daya serap karbon yg lebih banyak dari hutan tropis Perkebunan kelapa sawit dapat menyerap sekitar 64,5 ton karbon per hektar per tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan hutan tropis yang hanya mampu menyerap sekitar 25 ton karbon per hektar per tahun. Gw gak tau itu 400 ton/Ha itu dari mana paling besar yg gua temuin cuman 350 an itu pun jenis pohon hutan berdaun lebar macam pohon jati
Biasakan untuk mencari jurnal ilmiah. Google itu untuk referensi orang awam, bahkan manusia tidak terdidik saja bisa menulis di google. Dan google juga tidak bisa dibuat refrensi debat ilmiah, kecuali debat di warung / tongkrongan semsama tidak terdidik.
bukan cuma masalah pohon, tapi untuk nanam sawit harus buka hutan termasuk dibakar. Pas ditanami cuma 1 jenis misalnya sawit, binatang hutan juga gak bisa makan.
Enak baca komen isinya pada banyak yg melawak.aku ambil kesimpulan aja sih.mau sawit itu termasuk pohon atau tidak yg saya rasakan sebagai petani sawit kehidupan saya ada peningkatanya.yg dulu kerja bnting tulang setiap hari sekarang ada waktu istirhatnya.tinggal kita aja lagi bagaimana cara perawatan kebun kita baik atau tidak nya. yg jelas sawit adalah salah satu faktor penggerak ekonomi terbesar saat ini.salah satu barang ekspor terbesar di Indonesia
sebaiknya "oknum" yang menyatakan tidak perlu takut deforestasi dan secara konteks menyatakan kebun sawit dan hutan itu sama saja perlu mengklarifikasi kembali pernyataannya.....
Monokotil dan dikotil adalah pembedaan struktur tumbuhan, tapi meskipun berbeda keduanya tetap sama-sama mengambil nutrisi dari dalam tanah serta menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen saat berfotosintesis selama masa hidupnya. apakah keduanya sama-sama tumbuhan atau pohon? tentu sudah jelas keduanya adalah tumbuhan, meski yang satunya bukan pohon berkayu keras.
Pohon itu tumbuhan berkayu yang memiliki diameter minimal 10 sentimeter. Sedang hutan sendiri adalah kumpulan pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan alam hayati berserta ekosistemnya dan di terapkan oleh pemerintah sebagai hutan.
Sawit (Elaeis guineensis) bukan termasuk tanaman merambat, melainkan tanaman monokotil yang berbentuk pohon atau palem. Sawit memiliki batang tunggal yang tegak, tidak bercabang, dan tumbuh lurus ke atas. Daunnya bersifat menyirip dengan tangkai yang panjang dan keras, khas tanaman palem. Tanaman sawit digunakan untuk menghasilkan minyak sawit, yang berasal dari buahnya. Sawit juga memiliki akar serabut, seperti tanaman monokotil lainnya. Jadi, sawit tidak merambat melainkan tumbuh tegak sebagai tanaman palem.
Paling baik adalah tanam buluh/bambu. Hasilnya berguna dlm industri pembinaan bagi menggantikan kayu dan besi tetulang. Pembesaran yg cepat utk tanam semula. Lahan penanaman sawit harus diselang dgn penanaman getah agar ekosistem tetap terjaga dan beri impak ekonomi yg positif buat rakyat.
Sawit (Elaeis guineensis) juga disebut pohon, meskipun secara teknis lebih tepat disebut palem. Seperti pohon kurma, sawit memiliki batang tunggal yang keras, tegak, dan tinggi, dengan pelepah daun yang besar dan menjuntai. Namun, istilah "pohon sawit" sering digunakan secara umum karena bentuknya menyerupai pohon dan memiliki struktur yang serupa, meskipun dalam klasifikasi botani, sawit masuk ke dalam keluarga Arecaceae atau palem-paleman.
intinya gini sawit emang bukan pohon tapi penyumbang ekonomi terbesar bagi Indonesia, sedangkan pohon dalam arti sebenarnya bermanfaat bagi DUNIA, tapi apakah dunia memberikan kontribusinya yang menguntungkan untuk ekonomi kita dan kelestarian pohon2 yang ada dihutan kita?
sebenernya yang tepat adalah bagaimana kita mencari solusi untuk kedepannya, kita butuh sawit , kita juga sangat butuh alam, mungkin kita bisa menghasilkan jenis swait baru yang ramah lingkungan dan juga genjah(rajin berbuah ), sehingga bisa meningkatkan produksi tanpa harus memperluas lahan caranya gimana? ya mari kita berdayakan para sarjana pertanian, dan perkebunan , selama ini lulusan dari pertanian,perkebunan, perikanan , pada banting stir bekerja di luar bidang mereka, sayang bangetkan harus bisa berinovasi lebih dalam mendukung kemandirian pangan tapi karena minimnya dukungan , akhirnya mereka keluar, dari bidangnya.
@Siko_la2024 tanah jalan desa bang... jadi pohon" itu brdiri d'samping jalan desa bang, yg nebang para pejabat desa sendiri.... sudah banyak bang yg d'tebang
Black campaign barat. Klu sawit tidak pohon, maka kacang kedelai n bunga matahari lebih tidak pohon.. krn minyak makan mereka dr tanaman tersebut. Hitung2 bukan pohon, mana diantara ketiga tanaman tu yg lbh byk menghasilkan oksigen tuk dunia? Antara 3 tanaman tsb, jgn pohon yg lain.
memang bkn pohon, akn tetapi sawit adlh tanaman yg bersifat berkelanjutan, layaknya ekaliptus dan akasia. layaknya barang yg bsa di daur ulang. jadi, intinya sawit adlh tanaman yg berkelanjutan dan bsa di daur ulang. klo pohon, tdk bsa berkelanjutan, karna perlu proses panjang. itulah knpa skrg, sawit bersimbiosis mutualisme dgn tanaman lainnya, dan itu terbukti bsa. di sini mohon, supaya nsa dipahami lebih mendlm tentang apa yg sya sampaikan ini. tks.
Orang2 yg ngomong tentang hutan karena di negaranya ada hutan, tapi ini tidak berlaku bagi orang2 di timur tengah karena di negara mereka yg ada hanya gurun pasir tapi mereka bisa hidup normal, wajar
Sawit itu emang bukan pohon tetapi tanaman palm. Ya secara harfiah bagian dari pohon juga. Pohon udah identik dengan tanaman yang memiliki batang, daun, akar, bunga dan buah.
untuk yg oernah sekolah belajar biologi terutama anatomi fan fisiologi tumbuhan. pohon sejari dapat dibedakan struktur dan bentuk dari Akar, Batang, dan Daun. jika ke 3 itu sulit dibedakan maka tumbuhan tersebut tidak termasuk pohon
secara botani, kelapa sawit (Elaeis guineensis) tidak dikategorikan sebagai pohon. Kelapa sawit termasuk dalam kelompok monokotil, yaitu tanaman yang memiliki ciri daun sejajar atau melengkung, serta tidak memiliki kambium. Karena itu, kelapa sawit tidak bisa tumbuh membesar seperti pohon berkambium, misalnya jati atau mangga. Kelapa sawit lebih tepat disebut sebagai tanaman palma atau palem (family Arecaceae), yang memiliki batang tunggal, tidak bercabang, dan daun majemuk yang berbentuk pelepah. Meskipun demikian, dalam percakapan sehari-hari, kelapa sawit sering disebut "pohon" karena ukurannya yang besar dan bentuknya menyerupai pohon.
Cifor di kota kami bogor,kami kangen pak melihat kelelawar yg lewat sore hari dan pulang pagi hari mencari makan dri arah kebun raya,mengapa bisa menghilang ya pak
Hanya kopi yang brnar2 bisa jadi hutan. Karena kopi pakai tanaman pelindung biasanya petai2an. Ditempatku tanaman kopi yang ditanam nampak seperti hutan kembali. Dan tidak mempengaruhi cuaca
Tinggal di tumpang sari, jarak antar sawit di perlebar trus di antaranya di tanam pohon lain, tingkatkan pengolahan tanah untuk di pakai tanam sawit kembali, trus yg lebih penting gunakan hasil sawit untuk kemakmuran rakyat bukan malah jadi komoditi pokok yg terus naik harganya
Minyak di Eropa kebanyakan yg dipakai minyak olive, jagung, bunga matahari, biji rape (canola), bunga safflower. Semua pilihan minyak yg di eropa yg per hektar menghasilkan sangat sedikit minyak dibanding sawit. Pohon sawit per hektarnya bisa menghasilkan minimum 5 kali sampai 15 kali lipat dari yg lain. Jadi utk melestarikan dan menyelamatkan dunia, sejujurnya harus pakai pohon sawit.
Dulu banjir di Kalbar tidak sering dan ketinggian air masih bisa ditoleransi, sekarang semenjak hutan banyak hilang dan banyaknya perkebunan sawit, hujan dengan intensitas tinggi dan lama bisa menyebabkan banjir dan bisa mencapai 3 meter lebih diarea tepian sungai.
@@dalmasri8286 Sawit menyerap air kan lama bang, Ekosistem sawit beda jauh dengan hutan alami sebelumnya yg memiliki kemampuan dalam menahan dan penyerapan air
transmigrasi itu untuk pemerataan jumlah penduduk dan penggerak roda perekonomian yang produktif , karena manusia selain produsen juga konsumen . daripada hutan diserahkan ke pengusaha jutaan ribu hektare yang kaya ya pengusaha dan keluarganya artinya tidak merata tapi kalau dibuat transmigrasi bisa merata dan bisa meningkatkan level kemakmuran rakyat Indonesia .
Saya petani sawit, namun mendengar statmen bp presiden saya merasa ngeri. Baiknya dlm bertani kita memperhatikan keseimbangan ekosistem
Kualitas presiden kan udah terbaca 11/100 , hahah cuma gara2 program bansos rakyat, diacem kepala daerah ,menjadi pemilu terburuk gak heran.
g ada keseimbangan ekosistem yg alami dan bla bla bla. ada kemajuan ada yg di korbankan.
kalau mau maju vegetasi harus diubah dan berubah.
jaman Majapahit jakarta tu hutan. kalau masih kayak jaman Majapahit ya monggo. jalan kaki kemana² wkwkkw
Suka tidak suka ketika ingin kemajuan harus ada perubahan baik dari setruktur alama kita. Amerika n eropa, Arab, dari hutan padang pasir berubah menjadi sebuah kontruksi kemajuan.
@@sabpinthinkerkorbankan hutan papua itu masyarakat masih terbelakang seperti di daerah jawa sawah yang alih fungsi masyarakat dapat uang berfoya dan kembali miskin. Karena hanya tau bersawah. Satu hal Hutan ekosistem jangan egois apa anda dapat dari sawit konglomerasi kemajuan industry tidak!! Semua mengalir ke Singapore system yang cocok adalah manufacturing bukan jual mentah hasil bumi contoh nauru yang rusak karena tambang fosfat. Menguntungkan hanya kaum elit 2 %. Janji minyak kita tak akan langka subsidi yang ngorbanin hutan itu adalah minyak kelas 3 dijual keluar minyak berkualitas. Harga minyak dipapua berapa kalo anda tau???. Apakah itu dinikmati!!!!. Jangan egois. Krisis iklim menyebabkan kekeringan emangnya sawit akar serabut nampung air. Air bersih menyegarkan bukan deselinasi😌komen pakai logika juga. Suku papua yg terusir dari tanah adat dipindahkan alokasi tanah adat lain apakah tidak menjadi konflik oleh adat lain yang ditempati. Thinker mikir bla bla bla
@@kanrobertus5047 betul, Prabowo memang buruk, tp Anies juga sama, dia dulu nebang pohon² di sekitar Monas untuk dijadikan lintasan balap e formula, padahal itu hutan kota, dan kayu² yg ditebang wujudnya ga tau kmn
Ini yang ngomong peneliti level internasional. Masih aja ada orang awam yang bantah wkwk. Orang indonesia emang pinter pinter banget 👍🏼
iyhaa walau peneliti s harusnya pakai logika otak lah ini tentag ilmu pengetahuan tentag logika otak,
anda pztinya punya logika otak kn???
masa iyha pohon kelapa sawit bkn kategori pohon🤣🤣🤣
logika dr mn ini??? 🤣🤣🤣
apkaah kategori kacag kacagan🤣🤣🤣
masa iyha kacag pohonnya segede it🤣🤣🤣
Peneliti saking udah ga ada yg bisa di teliti,jadi ngomong
@@Rubbinghandsschemingsomething sawit itu sejenis rerumputan 👍👍👍
Sawit itu bukan pohon, itu semacam gemblong yang di kasih gula sama meses diatasnya
logika yang sekolah tinggi, sama yang ga sekolah beda mas 🤣🤣🤣, Jangan malu2in peneliti punya ilmunya situ?? asal ngomong@@VinoSyahputra-v6p
Sebagai warga asli kalimantan. Sy betul2 meraskan dampak penanaman sawit yg sgt masif. Tambang jelas merusak struktur tanah dn air tanah tp sawit benar2 kiamat buat air. Rakus terhadap air tanah tp tdk mmpu menyerap air hujan.. terasa betul gersangnya panasnya hidup didekat perkebunan sawit . Lalat semakin menjadi .
bahkan juga berdampak pada kawasan desa, menjadi lebih sering banjir, akibat adanya tanggul tangul penutup banjir lahan sawit....katanya nyerap air, tp paktanya knp harus ada tanggul2 antisipasi banjir.
Perbanyak transmigrasi, babat hutan jadikan kebun sawit, buru semua hewan, punahkan gajah sumatra, basmi harimau sumatra,
Jujur saya sebagai orang sumatra sangat prihatin dengan hutan sumatara...
Iya iya manusia yg gak pernah ngerusak alam 😂😂😂
Heleh yg berburu harimau sumatera jerat dan racun jg kelean org sumatra kan banyak cakap pula kau
Justru orang Sumatra suka tangkap harimau demi apa uang 🤑🤑🤑 munafik 🥱🥱😂😂
Gw sangat jijik melihat komentar SDM rendah di atas gw
Mengijil sekali komentar kau jil@@dwiputrawahyukusuma7821
YG BLM FAHAM PERBEDAAN FATAL SAWIT DAN POHON ALAM
SAWIT MENGHASILKAN LIMBAH LINGKUNGAN YG SANGAT MASIF BERPOTENSI MERUSAK EKOSISTEM SEKITAR, JUGA TDK MENDUKUNG KEHIDUPAN ANEKA SATWA ALAM, YG PASTI MEMPERKAYA PARA PENGUSAHA/OLIGARKI.
yg dulux ikan bahkan kepiting mudah ditangkap disungai skrg dah langka, padi jg tanah jd beracun, limbah sawit😢
sawit itu merupakan tanaman monokotil dan masuk dalam kategori palma.
- batang tidak berkayu
- tumbuh dibagian ujung bukan dari penebalan batang
dari struktur dan pertumbuhannya, tidak memenuhi syarat sebagai pohon.
Segala sesuatu kalo tumbuh ya pohon. Antek UE pasti mulai kepanasan
Tolong di cek, rendemen minyak dr biji bunga matahari/jagung, konola, olive oil per ha nya. Dibanding sama sawit rendeman mana banyak. Nah dr sana bisa diliat deforestisasi paling luas siapa? 1ha sawit minyak sawitnya berapa? Kalau bisa lawan 3 atau 4 ha biji bunga matahari. Kenapa ngk mereka aja beli minyak kita dan suruh nanam pohon di tempat mereka
Pikirane kok mung koyo ngunu lho.ilmu kok kalah karo ghibah.@@dinsyahhaysnid5516
Lah emang pohon sawit ga ada serat kayu nya apa seperti pohon kelapa?? 😂😂😂
@@dinsyahhaysnid5516 hadewh ini bukan masalah eu,ni masalah pohon dan bukan.bukunya biologi bukan konspirasi.
Miris baca komentar, ketika profesor diolok olok orang yg bahkan tidak ingat pelajaran biologi sma.
Begitulah 58%
judulnya yg kurang tepat, jd menggiring opini yg kurang tepat juga, media senang jika liputannya mendapatkan atensi dengan apapun caranya.
Itu Profesor layak buat diolok-olok. Dampak dari pernyataanya merusak alam pikiran anak2 Negeri. Harus berapa juta buku-buku pelajaran yang mesti ditarik dari peredaran karena mesti ubah definisi Sawit Bukan Pohon. Itu Profesor/Peneliti/Pakar mikir sampe kesitu nda dengan Definisi yang masih bisa diperdebatkan.
@@patiltelu1514 Suara Rakyat Suara Tuhan, nanti 2029 kita tanding lagi ya. Terima aja dengan kekalahan 🤣🤣
@@trizqyarimadhiani9405 Market dari Media itu Kontroversi. Hal itu udah jadi Hukum Alam untuk Industri Media. Semakin banyak Views semakin banyak Cuannya.
Jangan heran dengan pernyataan presiden prabowo karena dia telah memiliki ratusan ribu hektar tanah milik dia yg mau ditanam sawit 😂 lingkungan rusak no problem yg penting dia kaya
gitu ya? iyain aja deh biar terpuaskan sakit hatimu 😀 kl gak di iyain takutnya jadi gila😀😀
Gak peduli siapapun president kita, selama masih ada yg namanya Borjuis dan kapitalisme, tanah di Indonesia akan ditanami sawit, camkan itu
Mandi kau gosok badan pake sabun apa abu?
@susahsenang-np3m ternak nya muncul, udah salah masih dibela, ternak ternak 🗿
@@seraphblade2339 Iya ternaknya wabah abud yang gak pernah mandi pake sabun
Netizen kok aneh ya, hal hal merugikan banyak orang masih aja dibelain.
Sawit masih satu keluarga dengan salak , kurma, kelapa, aren, lontar, pinang, dan sawit
terus?
udah nyimak belom?
@@AkunPunyaPribadiudh,terus knp?gk senang kau?urusan kau sendiri itu😂😂😂
Tetap disebut pohon sawit. Spy kelihatan tampil beda dan terlihat terdidik maka disebut pohon tanaman berbuah untuk betina dan pohon tanaman tdk berbuah pada tanaman jantan serta tdk disebut daging pada keduanya, hikhikhik.
@@Swarskov apakah dg menyebut kata "pohon" berarti termasuk jenis POHON?
pernah tahu hewan "ayam-ayam biasa"?
menurut lu itu jenis ayam atau jenis spesies yg jauh dari ayam? 😂
Benar bukan Pohon Tapi Pokok
Terbukti nilai 11/100
😂😂😂😂
👍
Yg namanya sakit hati itu tidak ada obatnya 😅😅😅😅😅
Kalau sakit hati, minum baigon lah.
Nilai 11/100 untuk biologi perpohonan
Nilai 1000/100 untuk militer & kenegaraan
Nilai 10000/100 untuk kekayaan
Nilai kamu berapa bro ☺???
Menggunduli hutan dan menggantinya dengan sawit tidak baik untuk lingkungan, meskipun sawit adalah pohon. Berikut alasannya:
1. Kehilangan Keanekaragaman Hayati
Hutan alami adalah rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Ketika hutan digantikan dengan perkebunan sawit monokultur, habitat alami hilang, dan banyak spesies terancam punah.
2. Fungsi Ekologis Hutan
Hutan alami menyerap karbon lebih efektif daripada perkebunan sawit. Mereka juga menyediakan jasa lingkungan seperti perlindungan tanah, pengaturan siklus air, dan pengendalian suhu lokal.
3. Kerusakan Tanah dan Air
Perkebunan sawit sering menyebabkan degradasi tanah karena penggunaan pupuk dan pestisida. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan erosi tanah dan pencemaran sumber air.
4. Perubahan Iklim
Hutan tropis menyimpan karbon dalam jumlah besar. Ketika ditebang, karbon tersebut dilepaskan ke atmosfer, mempercepat pemanasan global.
5. Monokultur Tidak Seimbang
Perkebunan sawit hanya mendukung sedikit spesies dibandingkan hutan alami. Ekosistem menjadi kurang stabil dan lebih rentan terhadap hama serta penyakit.
Alternatif yang Lebih Berkelanjutan
Pemulihan Hutan: Mengutamakan konservasi hutan dan agroforestri, di mana sawit dapat ditanam bersama tanaman lain tanpa menggunduli hutan sepenuhnya.
Pengelolaan Lahan Berkelanjutan: Memanfaatkan lahan yang sudah terdegradasi untuk sawit, bukan hutan primer atau sekunder.
Kesimpulan
Menggunduli hutan dan menggantinya dengan sawit mungkin menguntungkan secara ekonomi jangka pendek, tetapi dampaknya terhadap lingkungan sangat merugikan dalam jangka panjang. Konservasi hutan jauh lebih penting untuk keseimbangan ekosistem global dan keberlanjutan hidup manusia.
Tapu negara butuh penghasilan...
@@MasLuxorBukan negara yg menikmati tpi segelintir penguasa kaya raya yg menikmatinya dan menimbulkan kerusakan alam.
Petani sawit yg paling terugikan intine
@@gibranaffanta1652 banyak hutan yg terdegradasi. Apalagi hutan yg berada di lahan gambut. Tidak banyak tanaman yg bisa tumbuh dilahan gambut karna tingkat keasaman yg tinggi. Gambut akan terdekomposisi menjadi tanah jika tidak ada tanaman penutup nya dan ketika terdekomposisi akan menghasilkan emisi.
Menutup gambut dengan sawit adalah solusi. Kita perlu bersyukur karna sawit bisa tumbuh subur dimana saja di Indonesia. Dengan pengelolaan gambut yg baik, seperti manajemen air (tidak mengeringkan gambut), menjaga batas air sehingga gambut tidak kering justru memperbaiki ekosistem dan mencegah pelepasan emisi.
Menjaga alam berarti menjaga produksi. Sawit memang butuh banyak air, tapi bentuk tutupan sawit yg seperti kanopi justru melindungi gambut dari panas matahari dan mencegah pelepasan emisi. Itu sebabnya best practices manajemen akan menjaga lingkungan sambil menjaga produksi. Kalau lingkungan rusak seperti terjadi penurunan air permukaan dilahan gambut, sawit bisa stress dan penurunan produksi. Jika gambut kekurangan air itu juga bisa meningkatkan risiko kebakaran
Kita Indonesia menjaga gambut, tidak membakarnya seperti eropa yg membakar gambut untuk produksi listrik. Itu sebabnya banyak pihak asing yg tidak suka Indonesia menggunakan sawit sebagai tutupan hutan yg terdegradasi.
Keuntungan
1. Meningkatkan perekonomian petani
Benar sekali, sawit itu termasuk jenis tanaman sayur, masih satu keluarga dengan sayur bayam
itu sejenis jamu2an kok wkwk
Enak buat lalapan
😂😂😂😂😂
sejenis kangkung gk sih
😂😂😂
Buat yang komen “Lah terserah dia, tanah dia kok, bebas dong mau tanam apa aja termasuk sawit”.
Inilah komen orang terlucknut 2025.
Masa bodo mau tanah siapa, karena ini masalahnya penting untuk menekankan bahwa deforestasi dan kerusakan lingkungan akibat perkebunan sawit memiliki dampak luas, penebangan hutan tidak hanya merusak habitat satwa, juga mengancam keberlangsungan ekosistem dan masyarakat lokal yang bergantung pada hutan.
Jadiiiii meskipun tanah milik pribadi, tanggung jawab sosial dan lingkungan TETAP ADA! oleh karena itu perlu ada kesadaran akan dampak jangka panjang dari praktik tersebut.
Rumahmu sini saya bongkar buat nanam pohon😂
Yang kota sadar diri. Bongkar aja semua jadikan desa lagi
Malaysia tanam sawit, thailand, colombia, honduras, panama nga ribut kek di indonesia.
Lah loe masih hidup dikota sok"an ayo tanah dan rumah loe serahkan kenegara utk jadikan Hutan kota.
@@sahid.muktamar rumah saya dibongkar berarti harus sekompleks dong? Wow pikiranmu sangat buntu🤣
Sawit memang produktif secara ekonomi, tapi gak bisa menopang ekosistem hutan hujan tropis. Hutan hujan bisa menyimpan air dan nutrisi dalam tanah. Kebun sawit justru menguras air dan nutrisi itu
Betul sekali sawit itu rakus air sama unsur hara dlm tanah.
Pohon = menguntungkan lingkungan, Sawit = Menguntungkan kantong cukong
Lah tana. Tana gue suka-suka gue lah. Mau tanam apa.
@@duniatipu-tipu7755hei manusia freak, masa bodo mau tanah siapa, karena ini masalahnya penting untuk menekankan bahwa deforestasi dan kerusakan lingkungan akibat perkebunan sawit memiliki dampak luas, penebangan hutan tidak hanya merusak habitat satwa, juga mengancam keberlangsungan ekosistem dan masyarakat lokal yang bergantung pada hutan.
Jadiiiii meskipun tanah milik pribadi, tanggung jawab sosial dan lingkungan TETAP ADA!
oleh karena itu perlu ada kesadaran akan dampak jangka panjang dari praktik tersebut.
@@duniatipu-tipu7755paham kau? Nama akunmu saja sudah mewakili tabiat si pemilik rupanya, suka tipu2 atau doyan ditipu😂
@@duniatipu-tipu7755hei manusia freak, masa bodo mau tanah siapa, karena ini masalahnya penting untuk menekankan bahwa deforestasi dan kerusakan lingkungan akibat perkebunan sawit memiliki dampak luas, penebangan hutan tidak hanya merusak habitat satwa, juga mengancam keberlangsungan ekosistem dan masyarakat lokal yang bergantung pada hutan.
Jadiiiii meskipun tanah milik pribadi, tanggung jawab sosial dan lingkungan TETAP ADA! oleh karena itu perlu ada kesadaran akan dampak jangka panjang dari praktik tersebut.
Paham kau? Nama akunmu saja sudah mewakili tabiatmu, suka tipu2 atau emang Doyan ditipu?😂
Yang rusak alam 1 pulau bukan cuma tanah lu doang @@duniatipu-tipu7755
Hari ini lo bangga akan sawit. 20 tahun kedepan lo menangis karena sawit. Hanya yang paham aja dan yang sudah ngerasaain dampaknya.
masak iya,, udah baca pengganti solar pakai full dari sawit 4 tahun kedepan?
Dampak paling serius mungkin hanya masalah air.. Karena sawit kebutuhan airnya sangat besar.. Jadi sebenarnya bisa jadi solusi lahan tdk produktip.. Misal lahan gambut, dan daerah dengan curah hujan tinggi.. Dan daerah yg sering banjir
Halah goreng lauk masih pakai minyak mending gausah komen😂
@@cucurut-b8o maksudnya berdampak pada kawasan desa, menjadi lebih sering banjir, akibat adanya tanggul tangul penutup banjir lahan sawit....katanya nyerap air, tp paktanya knp harus ada tanggul2 antisipasi banjir.
Oalahhhh...
Jadi Paham deh...
Terima kasih Pak Pakar 😊
Terima kasih apanya, ini menyesatkan, pohon sawit itu tanaman yang merusak ekosistem, alasan mereka ngebet banget pengen tanam tuh pohon "padahal sebenarnya para pakar Indonesia yang jujur juga tau itu akan merusak hutan Indonesia" alasan kuatnya adalah karena ada bisnis yang sangat menguntungkan dibelakangnya.
Alhamdulillah ada konten ini😊
Setuju! Pohon itu dalam jumlah tertentu dan area tertentu bisa membentuk iklim mikro yang tentunya bermanfaat bagi satwa, bahkan manusia di sekitar. Belum lagi ekosistem yg akan terbentuk, siklus nutrisi, dan layer yang terbentuk sangat bermanfaat bagi lingkungan. Beda dengan sawit yang bisanya monokultur 😅
Secara ekonomi, pohon dan hutan jika benar2 dihitung kalau dalam konteks sawit tentu akan jauh lebih menguntungkan pohon dari pada tanaman sawit, seperti pohon lebih bermanfaat secara inclusif, baik dari sisi oksigen dll. Apalagi kebermanfaatannya secara ekonomi dalam menanggulangi bencana. Dari sini tentu kita perlu bijak, membaca dan tidak larut dalam pengarus-utamaan.
Setuju! Tapi sebagian orang nggak pernah melihat pada sisi ini, yang mereka nilai hanya yang terlihat saja soal materi.
Bilangin ini ke owo😹
Tidak masalah sawit bukan pohon yg perlu diatur adalah supaya jangan sampai hutan lindung dipakai utk kebun sawit, atau perusahaan melakukan ilegal planting di hutan liar...
Nah itu tapi kan presiden bilang jangan takut deforestasi berarti secara tidak langsung nyuruh babat hutan untuk ditanami sawit😅
@@Darwis7194 ini baru cerdas. yg panting penngalihan hutan itu jelas buat apa. bertahun² cm jadi hutan ngapain. mending jadi hutan sawit. minimal cpo di expor pajaknya bermanfaat. kebutuhan dalam negeri terpenuhi.
cuma org² g ngerti industri sawit yg bilang sayang hutan nya. sumtra selatan itu g maju kalau g ad sawit dan karet.
@@sabpinthinker mending semua hutan jadi tanaman yang menghasilkan kayak sawit dari pada nganggur
Hutan di babat bukan di biarin jadi tandus tidak di tananami, tapi di tanamami lagi dan menghasilkan rejeki dan oksigen
Bang saya kaget loh liat komentar di bawah, masih ada denial dan malah mendukung deforestasi@@patiltelu1514
Ekosistem yg baik perlu dilestarikan. Ucapannya sudah benar. Sawit memang bermanfaat besar scr industrial, tapi pohon keras tdk akan tergantikan. Bahkan pertanian itu penting utk menopang kebutuhan pangan, tapi lahannya harus seimbang dg areal hutan. Sejuta pohon utk kehidupan berkelanjutan. Kasihan sekali orang utan, harus berjalan di tanah, krn habitat pohon besar tempat bergelantung jadi pohon karet dan sawit. Burung Enggang Kalimantan sulit berkembangbiak krn perlu pohon yg tinggi dan aman dari predator. Payau/Rusa, kancil dahulu tahun 2010, kota Sangatta masih bs dijumpai.
Menurut Pakar, pohon itu mempunyai Kambium...
Kalau mempunyai Kambium itu pasti Dikotil
Kalau tidak mempunyai Kambium berart Monokotil
Jadi ingat pelajaran biologi SMP.
Kalau masih membantah itu berarti SMP enggak pernah belajar.
@@juandasts6305 berarti cabe adalah pohon. Karna cabe punya batang kayu, berakar tunggang, punya kambium dan dikotil. Mantap... Ayo reboisasi hutan dengan cabe
@@xi_cuan aahh ngomong apa sih, orang udh dijelasin juga malahan bingung sendiri wkwkww
@@xi_cuankagak jelas lu
gk ngerti tapi sotoi
@@xi_cuanlah, ngapa jadi reboisasi hutan dengan cabe?
@@rahasiakansaja8269lah kan emang gitu dia bilang istilah pohon.
Adalagi pohon yg mantapp, pohon kopi. Kopi punya akar tunggang, punya kambium, dikotil dan berbatang kayu.
Kan mantap, menghutankan dengan cabe dan kopi. Biar sesuai dengan penemuan baru para ahli.
Menurut petrus gunarso phd sawit itu pohon, dia juga pakar kehutanan. Jd Prabowo jg gk salah, yg pasti cnn sama cnbc adalah media asal negara asing
Ya, sawit adalah sejenis pohon. Lebih tepatnya, sawit adalah tanaman jenis palem-paleman (Elaeis guineensis) yang berasal dari Afrika Barat. Pohon sawit tumbuh tegak dengan batang lurus, dan daunnya berbentuk menyirip, seperti pohon kelapa.
Bowo makin tua makin NGACO.. KING OF OMON-OMON. KEBIJAKAN NGAWURR !! 😭😭
daripada elu gak ada yg menang pemilu..
Jogetin aja bro 😂😂😂 nanti klo pada kena bencana jogetin aja lagi 😂😂😂
@@teguhagung-lu2huiq 58 kok marah2 si,huahaha
Hutan memang bagus.. tp lebih bagus perekonomian indo lebih baik.. toh jg tidak semua hutan.. klo rakyat sejahtera ya ente yg berdampak.. apa mau tinggal di hutan sj? 😅
Bapak Timbul 😂
Guru biologi ane dulu pernah bilang pohon sawit itu sangat boros air.
Kalau hujan sepanjang tahun aman lah tanah nya.
Tapi kalau daerah itu jarang hujan,
Maka tanah nya akan hancur,
Karena akar sawit akan menyedot semua nutrisi di tanah di bawah nya.
Sehingga tidak mungkin ditanami lagi oleh tanaman yang lain,
Bahkan rumput liar sekalipun
aku orang riau ,dulu jaman aku masih kecil masih banyak hutan sekarang sudah berubah jadi sawit ,kalau orang riau sendiri mungkin punya sawit sehektar sampai 20 hektar tapi kebanyakan punya perusahan china sampai ratusan hektar
Jadi intinya, ekonomi masyarakat sekitar terbantu gk sama adanya kelapa sawit?
Ntah itu yg di kelolah pribadi atau pun PT
Menteri 2 Indonesia mmg yg terlebih luar biasa pandai dari pakar@ specialist. Sebab itu Indonesia sudah jadi Negara kaya maju hingga warganya ' berlibur' serata dunia.
Pohon adalah sahabatku. Kupeluk dia diam, aku bersandar dia diam. Dia meneduhkan ku disaat sedih maupun senang. Namun ada kalanya dia berbicara keras kepadaku. Disaat aku tidak memperhatikannya.
Kami netijen indo menyepakati bahwa sawit bukanlah pohon, Tetapi umbi-umbi an. 🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Umbi tidak memiliki biji
Sayur-sayuran 👍👍👍
@@mugiwaraluffy533 ini ilmu dari mana umbi ga punya wkwk
@@mugiwaraluffy533 ngawur
Yg komen banyak kayak u ternyata 😂😂😂😂@@mugiwaraluffy533
Iya betul sawit itu bukan pohon, sawit itu masuk jenis tanaman hias Industri *LANDSCAPE INDONESIA* kekinian yg menghasilkan cuan yg *WOW WOW WOW...*
cuan hanya untuk oligarki
tapi rakyat biasa kena limbah dan kerusakan lingkungan
akibat nya biaya hidup jadi mahal gara2 pemerintah sendiri yg buat
Makanya omon omon cukup 1 priode . Baru aja mulai sudah banyak keresahan 😬😬
Presiden nya aja gak cerdas apalagi rakyatnya 😂
Lebih baik Padi daripada Sawit ...Sawit Tidak bikin Kenyang ...
@@DK-bm1mo Ya jual aja sawitnya buat beli beras.
Yang jelas secara bisnis sawit lebih menguntungkan tpi secara ekologi kayaknya enggak.
Indonesia kalo mau maju kudu ikut kata pakar ilmu pengetahuan yg udeh terbukti benar, sederhana aje. Ancurnye negeri ini krn pembangunan banyak dimanipulasi oleh oligarki kapitalis, politikus dan agamawan abal2. Jadi hentikan DEFORESTASI di Indonesia yg cuma cari keuntungan tapi merusak lingkungan... 🥸
Hahahah jembit...
Lo sendiri merusak lingkungan
Yg rusak sematra, kalimantan, papua bukan jawa,, mreka tidak permasalahkan itu
Kalo hutan2 di jawa udahh gak ada gpp yg penting masyarakatnya kaya raya, lah kalo pulau lain jangan biar pada miskin masyarakatnya media titipan barat
ente protes pembangunan dimanipulasi? emang pembangunan dibiarin gitu aja bisa jalan? ya pasti ada manipulasi dong. mulai jaman reformasi menteri kehutanan itu jatahnya mentri dari parpol ISLAM, baru berhenti di jaman jokowi.
Peran paling penting dari pohon adalah menjaga struktur tanah dengan akar yang panjang, kemudian menyalurkan air hujan agar masuk kedalam tanah dan menyimpan air dalam tanah melalui akar nya tipe akar yang pohon seperti ini disebut akar tunggang. Sementara pohon palem seperti kelapa dan sawit tidak memiliki kemampuan tersebut dikarena kan bentuk akar nya yaitu akar serabut yang tidak bisa menopang tanah dan menyalurkan air ke bagian paling dalam tanah. Jadi hal yang paling baik untuk menjaga struktur tanah dan ketersediaan air tanah adalah dengan menanam pohon berakar tunggang
Benar sawit itu bukan pohon,kita sangat ngampang untuk membedakannya.disaat terik matahari kita bs membedakan dgn berteduh dibawah pokok sawit & pohon kayu/buah-buahan.dibawah pokok sawit itu masih terasa panas & gerah, tetapi disaat kita berteduh dibawah pohon kayu/buah-buahan akan terasa sejuk & segar.karena pohon kayu/buah-buahan mengeluarkan oksigen, sedangkan sawit menyerap oksigen.itulah sebabnya dibeberapa tempat/daerah yg banyak kebun sawit akan terasa panas suhu udaranya dibandingkan yg banyak hutannya/pohon maka suhu udaranya lebih sejuk.
Sawit adalah hewan 😂😂
Masuk nya sejenis tiang listrik
Umur segini saya baru tahu kalau sawit bukan pohon, padahal dulu sering menyebut pohon sawit, pohon mangga, pohon kelapa, pohon palem, pohon apple.
Palm Tree, Mango Tree, Coconut Tree, Apple Tree, ternyata pelajaran saya selama ini salah.
@@BudiDian biasa itu, ciptakan definisi baru untuk melawan industri sawit
Takut sunflowernya ga laku apa gimana wkwk
Secara sawit jauh lebih murah, penggunaan lahan yg jauh lebih sedikit daripada kompetitornya.
Barat emang ga suka negara berkembang maju.😂
kelapa sawit juga pohon ada daun nya 🗿
semoga flora dan fauna Indonesia tidak punah dan tetap lestari
monyet juga manusia, tuh ada matanya, ada kepalanya, ada kupingnya
Dan kita semua ikut menikmati hsl kebun sawit...
Pisang aja bukan pohon,tapi banyak yang nyebut pohon pisang😂
Rumput pisang 😂
Jangankan pisang.
Rumput aja ada yang menyebut pohon 😂
Tepat. Jenis tanaman Berry. Tapi banyak banget yang nyebut tumbuhan pisang itu : Pohon-pisang. Kan konyol.
Skonyol orang yang nyebut "Pohon-bambu" Padahal itu jenis Rumput-rumputan. Penyebutannya harusnya tanaman-bambu.
Sawit itu masuk kategori ikan atau mungkin sejenis kadal gurun
"Ketika pakar luar selalu ingin tau, maka pakar Indonesia selalu sok tau"
Saya hanya memahami programing dan saya hanya seorang sopir namun saya tau alasan kelapa sawit (Elaeis guineensis) dikategorikan sebagai pohon karena beberapa alasan
"Struktur Batang" Kelapa sawit memiliki batang yang kuat dan tegak, dapat mencapai lebih dari 20 meter. Batang ini berfungsi sebagai penopang dedaunan dan bunga, serupa dengan karakteristik umum pohon.
"Daun dan Mahkota" Daun kelapa sawit besar dan menyerupai sirip, tumbuh dari mahkota di puncak batang, mencerminkan struktur yang khas pada pohon.
"Umur dan Ukuran" Kelapa sawit dapat bertahan bertahun-tahun dan tumbuh signifikan dengan masa produktif 25-30 tahun, tipikal untuk pohon.
"Peran dalam Ekosistem" Kelapa sawit berkontribusi terhadap ekosistem, meskipun sering menjadi kontroversial karena dampaknya terhadap deforestasi ketika dikelola sebagai lahan perkebunan.
"Klasifikasi Botani" Dalam klasifikasi, kelapa sawit tergolong dalam famili Arecaceae (palma) yang mencakup tanaman pohon palem. Karakteristik morfologisnya sejalan dengan pohon-pohon dalam famili ini.
Lu kalo bukan professor biologi ga usah banyak omomng
betulll setuju, sawit adalah sejenis plastik
Lucu ya kok jadi pakar😅
mau pohon... mau bukan...
sama" fotosintesis utk ngasilin Oksigen...
Anti-sawit krn industri minyak nabati Eropa takut tersaingi dg harga murah, dibanding minyak biji bunga matahari Eropa yg mahal.
Nikel mentah ga ekspor aja... byk industri Eropa yg tumbang...
Tolong baca jurnal/paper tentang sawit. Oksigen itu bukan satu2 nya faktor yang diperlukan bumi. Untuk skala jutaan hektar ditanam sawit itu sangat buruk untuk masa depan
Nah setuju 👍🏻.
Daripada hutan cuma digunduli mafia, hasilnya dimakan rampok, negara rugi, rakyat kebagian limbah dan dan dampak buruknya.
Mending di sawit lah.
Yg penting jangan ada dusta diantara pemerintah dan rakyat.
yg keluarlin jurnal itu pro eropah yg takut akan kejayaan sawit. dari biji, sampai cangkang semua bisa ada nilai ekonomi. jgn terprovokasi dg media barat spt cnbc
@@johandrianwar9697 gw males klo debat ama orang yang semua lgs dikaitkan politik. Semua itu ada ilmunya kalau gk pernah mempelajari ya pasti akan membantah terus termasuk knp sawit itu tdk bisa dikategorikan sebagai pohon juga ada ilmunya (ilmu dendrologi)
@@eLsainkau yg trlalu termakan propaganda media, media membantah sawit adalah pohon itu ada agenda nya menguntungkan anti sawit, yg kau omongkan harusnya kontribusi negara eropa thd gas rumah kaca, coba berapa sumbangsih industrialisasi eropa dan brp hutan eropa menyerap karbon?
Diimbangin saja setiap tanam 1 kelapa sawit, Tanam 1 Pohon , boleh pohon Jati atau Mahoni,atau pohon kayu keras lainnya yg juga menguntungkan secara Ekonomi.
Nanti Indonesia jadi produsen kayu terbesar di dunia, kita akan disalahkan karena menanam pohon lalu menebangnya untuk dijual kwkwkw. Terus - terusin saja percaya media barat.
Gk bisa, bang karena dalam hutan itu emang sudah ada sistemnya alami di bawah udah ada jaringan akar dan fungi yang dapat membantu memproduksi nutrisi untuk pohon-pohon di hutan bagian atasnya itu adalah rumah satwa liar juga sebagai pelindung kelembapan hutan, kalo itu semua di ratakan hutan gk bisa ngasillin pupuknya sendiri........ Dan cuma bisa nyerap nutrisi langsung kedalam tanah tanpa adanya proses peremajaan unsur hara tanah.
Jadi lebih baik hutannya gk usah di rusak, mending di modif sebagian kecilnya jangan rusak seluruhnya, ibarat kalo mau tanam, tanam di tengah hutannya sedikit tebang sedikit, kalo seluruhnya di ganti pohon baru rusak total itu sistem hutannya,
Apakah sawit itu sayuran,
Mereka berusaha membuat definisi baru.
Dalam perjalanan ke kampung saya di Sumatera Timur.
Ada pohon sawit di kebun sawit.
Katanya asalnya dari Afrika.
Sudah ada kebun sawit milik Belanda sebelum Indonesia Merdeka sampai sekarang.
Ada pohon rambung: karet di kebun karet.
Sudah ada kebun karet milik Belanda sebelum Indonesia merdeka sampai sekarang.
Ada pohon coklat yang diselingi dengan pohon sengon di kebun coklat.
Ada pohon cabe di kebun cabe.
Terus ada pohon apa lagi ...
@edsynio3556
Baru tau ada kampung Sumatera Timur
Apa main ku yg kurang jauh🤔😅🤣👍
nah ini pertanyaan yg lama terpendam.. sumut ad, sumbar ad, sumsel ad.. klo sumtim.. 🤔
@@DadangSuratno-cy8tfkasian ya gak punya gubernur, sekelas Sumatra dipimpin kades 😂
@@DadangSuratno-cy8tfsetau saya sumatera timur itu wilayah keresidenan dimasa kekuasaan belanda (wilayah melayu), sekarang uda dimekarkan menjadi beberapa kabupaten.
Yang tidak percaya sawit itu pohon mereka menyebut sawit itu apa? Sayur kah?
Sawit itu sejenis lalang
@@arloardali-ly4vh wkwwkkwk mereka bilang itu amuba
😂😂😂 yg ga percaya sawit itu pohon.. dia anggapnya sawit hewan kali bang 😂😂😂.
Padahal teori pohon sederhana. Pohon adalah tanaman yg memiliki akar batang dan daun. Ga usah sekolah tinggi2 untyk menentukan sawit pohon atau bukan.
Ga usah ribet tanya aja chat gpt. Pasti jawabanya sawit itu pohon
Sudah dijelasin di video kalau sawit itu tanaman berbuah, jadi bukan pohon
Makanya kenapa bahasa Indonesia itu ada kata pohon dan tanaman, untuk membedakan hal seperti ini
Tanaman Sawit wajib du jaga. Waktunya panen banyak pencuri. Sejak Bung Karno / skg banyak yang butuh sawit, di korupsi, di larang, karna hasilnya banyak untuk BBM👍🇮🇩
Masih lebih baik pohon karet daripada sawit, tidak merusak lingkungan. Atau masih lebih baik tanaman kelapa, buahnya bisa dijadikan minyak juga dan lebih bersih, dan juga merupakan pohon
Jutaan hektar hutan digunduli, hasilnya minyak CPO DIBAKAR dlm bentuk B40. Sungguh kegilaan yg tak terkira.🤦♀️
Semua negara didunia jg gt. Bangsa eropa yg suka teriak2 peduli lingkungan dulunya jg babati hutan mereka buat lahan pertanian mereka...sekarang aj ga babat hutan lagi karena hutannya dah habis buat lahan pertanian...klu ga babat hutan bagaimana mereka punya lahan pertanian luas hingga bisa ekspor kedelai, gandum, jagung dll
Bangsa eropa teriak2 melarang negara berkembang alih fungsi hutan dijadikan lahan pertanian sebenarnya meraka tdk ingin negara berkembang maju pertaniannya ...mereka takut nantinya ga bisa ekspor hasil pertanian mereka lagi...krn negara2 berkembang bisa swasembada pangan mereka sendiri...
@adilasano810 kalo tidak pernah tinggal di kalimantan menikmati bencana penggundulan hutan tak usah memotret eropa
Berarti menurut anda, membakar minyak fosil lebih bagus dari pada minyak nabati ?😂😂😂
malah bagus. kalau bisa b100 Indonesia bisa sekaya saudi
@@totiderwin5262 buat orang yg berpikir tentu saja lebih bagus minyak fosil dari pada minyak sawit. Anda tinggal bawa pipa bekas dan pompa dongfeng ke lepas pantai terus anda bor 1 lubang sudah dapat minyak. Kalo minyak sawit anda harus gunduli hutan berjuta2 hektar terus menunggu bertahun2 untuk dapat minyak
Dan yang paling anti sawit sekalipun, pasti make produk sawit. Minimal banget sabun mandi.
Kecuali mereka orang gila yang tidak pernah mandi atau yang mandi nya pake abu gosok 😂
SAWIT BUKAN POHON TAPI RUMPUT ILALANG😂😂😂
Sawit termasuk Sejenis tiang listrik😂😂😂
Sawit senjenis pohon salak
Babat semuanya hutan, tanami sawit, punah kan hewan2 yang langka,, lagian hewan2 langka nggak ngaruh di ekonomi,, lakukan penggudunlan hutan terus menerus yakin Indonesia akan maju❤❤❤❤ love you sawit
Seluas apapun kebun sawit takkan mampu menggantikan hutan kayu beratus bahkan beribu kayu yang memberi kehidupan alami makhluk lain,sawit Seluas apapun takkan mampu memberi kehidupan ke aneka ragaman hayati dihutan kayu
uda pernah ke hutan sawit belum ?
@afrizal46162 sawit itu bukan hutan,itu kebun yang selalu dibersihkan setiap bulan,apakah anda pernah bertemu bunga anggrek atau monyet bergerombol di kebun sawit,atau bertemu kancil atau bertemu rusa atau bertemu gajah atau bertemu tupai berbagai jenis di kebun sawit,apakah mereka bisa hidup di kebun sawit seluas apapun, apakah hewan² liar bisa hidup di kebun sawit,apakah berbagai bunga & anggrek liar bisa ditemukan atau tumbuh di perkebunan sawit,silahkan anda jawab dengan data yang jelas
5:00 ini nguawur gua cek di google sawit ternyata lunya daya serap karbon yg lebih banyak dari hutan tropis
Perkebunan kelapa sawit dapat menyerap sekitar 64,5 ton karbon per hektar per tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan hutan tropis yang hanya mampu menyerap sekitar 25 ton karbon per hektar per tahun.
Gw gak tau itu 400 ton/Ha itu dari mana paling besar yg gua temuin cuman 350 an itu pun jenis pohon hutan berdaun lebar macam pohon jati
Biasakan untuk mencari jurnal ilmiah. Google itu untuk referensi orang awam, bahkan manusia tidak terdidik saja bisa menulis di google. Dan google juga tidak bisa dibuat refrensi debat ilmiah, kecuali debat di warung / tongkrongan semsama tidak terdidik.
Profeaor vs bocah google
bukan cuma masalah pohon, tapi untuk nanam sawit harus buka hutan termasuk dibakar.
Pas ditanami cuma 1 jenis misalnya sawit, binatang hutan juga gak bisa makan.
Lalu bagaimana dengan ekosistem mahluk hidup juga yang rusak ?
@@gandhisamusicschool4093 jadi percuma sekolah tinggi2 abis biaya makan waktu lama eh kalah sama google..👻👻
CNN, CNBC apapun yg tidak mendukung barat bakal tetep di jelek2in 😂
pemilik cnbc Indo kan hopengnya Trump. memang pro barat. wahai para netizen mesti pinter2 jgn terprovokasi media pro barat. yg netral itu Kompas
Cnbc cnn itu msm(mainstream media) malah anti trump anti elon musk, dukung liberal/demokrat di usa. Pemiliknya george soros dan didukung bill gate
"tidak semua tumbuhan adalah tanaman, dan tidak semua tanaman adalah pohon"
Pohon meranti 😍 kayunnya sangat baik untuk rumah..
Saya bangga dengan Ok gas..ok gas...yang penting omon2...🤣🤣🤣🤣
Menteri dan kabinetnya juga orang2 berpengalaman dalam dunia persandiwaraan..🤣😰🤣🤣
Saya ke sini karena thumbnail
Enak baca komen isinya pada banyak yg melawak.aku ambil kesimpulan aja sih.mau sawit itu termasuk pohon atau tidak yg saya rasakan sebagai petani sawit kehidupan saya ada peningkatanya.yg dulu kerja bnting tulang setiap hari sekarang ada waktu istirhatnya.tinggal kita aja lagi bagaimana cara perawatan kebun kita baik atau tidak nya.
yg jelas sawit adalah salah satu faktor penggerak ekonomi terbesar saat ini.salah satu barang ekspor terbesar di Indonesia
Produksi terbanyak tapi harga naik drastis itu karena lebih banyak export daripada dijual ke lokal ya Pak?
sebaiknya "oknum" yang menyatakan tidak perlu takut deforestasi dan secara konteks menyatakan kebun sawit dan hutan itu sama saja perlu mengklarifikasi kembali pernyataannya.....
kamu dirumah kalo goreng bakwan pake minyak goreng apa bro??
Monokotil dan dikotil adalah pembedaan struktur tumbuhan, tapi meskipun berbeda keduanya tetap sama-sama mengambil nutrisi dari dalam tanah serta menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen saat berfotosintesis selama masa hidupnya.
apakah keduanya sama-sama tumbuhan atau pohon?
tentu sudah jelas keduanya adalah tumbuhan, meski yang satunya bukan pohon berkayu keras.
Pohon itu tumbuhan berkayu yang memiliki diameter minimal 10 sentimeter.
Sedang hutan sendiri adalah kumpulan pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan alam hayati berserta ekosistemnya dan di terapkan oleh pemerintah sebagai hutan.
Sawit (Elaeis guineensis) bukan termasuk tanaman merambat, melainkan tanaman monokotil yang berbentuk pohon atau palem. Sawit memiliki batang tunggal yang tegak, tidak bercabang, dan tumbuh lurus ke atas. Daunnya bersifat menyirip dengan tangkai yang panjang dan keras, khas tanaman palem.
Tanaman sawit digunakan untuk menghasilkan minyak sawit, yang berasal dari buahnya. Sawit juga memiliki akar serabut, seperti tanaman monokotil lainnya. Jadi, sawit tidak merambat melainkan tumbuh tegak sebagai tanaman palem.
Paling baik adalah tanam buluh/bambu. Hasilnya berguna dlm industri pembinaan bagi menggantikan kayu dan besi tetulang. Pembesaran yg cepat utk tanam semula. Lahan penanaman sawit harus diselang dgn penanaman getah agar ekosistem tetap terjaga dan beri impak ekonomi yg positif buat rakyat.
Sawit (Elaeis guineensis) juga disebut pohon, meskipun secara teknis lebih tepat disebut palem. Seperti pohon kurma, sawit memiliki batang tunggal yang keras, tegak, dan tinggi, dengan pelepah daun yang besar dan menjuntai.
Namun, istilah "pohon sawit" sering digunakan secara umum karena bentuknya menyerupai pohon dan memiliki struktur yang serupa, meskipun dalam klasifikasi botani, sawit masuk ke dalam keluarga Arecaceae atau palem-paleman.
tetap jaga dan selamatkan hutan teropis kita, karena jika hutan ditebangi dan beralih fungsi maka musim pun akan berubah tidak beraturan.
Nanem pohon banyak jenisnya.... kayu manis, damar, karet, dll banyak banget pohon yg punya nilai ekonomi tinggi....
Kalau seperti itu, gantikan saja pohon-pohon yang ada di IKN dengan sawit semua, saat panen biar mereka langsung panen sendiri dripada korupsi
Ingatttt , CNN milik negara luar negeri😊😊
kalo saya banyakin sawit aja dulu... indonesia kuat di sawit.
intinya gini sawit emang bukan pohon tapi penyumbang ekonomi terbesar bagi Indonesia, sedangkan pohon dalam arti sebenarnya bermanfaat bagi DUNIA, tapi apakah dunia memberikan kontribusinya yang menguntungkan untuk ekonomi kita dan kelestarian pohon2 yang ada dihutan kita?
sebenernya yang tepat adalah bagaimana kita mencari solusi untuk kedepannya, kita butuh sawit , kita juga sangat butuh alam, mungkin kita bisa menghasilkan jenis swait baru yang ramah lingkungan dan juga genjah(rajin berbuah ), sehingga bisa meningkatkan produksi tanpa harus memperluas lahan caranya gimana? ya mari kita berdayakan para sarjana pertanian, dan perkebunan , selama ini lulusan dari pertanian,perkebunan, perikanan , pada banting stir bekerja di luar bidang mereka, sayang bangetkan harus bisa berinovasi lebih dalam mendukung kemandirian pangan tapi karena minimnya dukungan , akhirnya mereka keluar, dari bidangnya.
Di arab gak ada hutan, yg banyak pohon dan kebun korma kalian gak protes 😜😜😜
tanam 1juta pohon sangat baik, kalo di desa saya tebangi pohon sedikit demi sedikit... pohon mahoni yg besar" sekarang sudah bayak yg d'tebang... 😢😢
Yang punya tanah siapa?
@Siko_la2024 tanah jalan desa bang... jadi pohon" itu brdiri d'samping jalan desa bang, yg nebang para pejabat desa sendiri.... sudah banyak bang yg d'tebang
Black campaign barat. Klu sawit tidak pohon, maka kacang kedelai n bunga matahari lebih tidak pohon.. krn minyak makan mereka dr tanaman tersebut. Hitung2 bukan pohon, mana diantara ketiga tanaman tu yg lbh byk menghasilkan oksigen tuk dunia? Antara 3 tanaman tsb, jgn pohon yg lain.
memang bkn pohon, akn tetapi sawit adlh tanaman yg bersifat berkelanjutan, layaknya ekaliptus dan akasia. layaknya barang yg bsa di daur ulang. jadi, intinya sawit adlh tanaman yg berkelanjutan dan bsa di daur ulang. klo pohon, tdk bsa berkelanjutan, karna perlu proses panjang. itulah knpa skrg, sawit bersimbiosis mutualisme dgn tanaman lainnya, dan itu terbukti bsa. di sini mohon, supaya nsa dipahami lebih mendlm tentang apa yg sya sampaikan ini. tks.
Belajar lagi, dek
Kemarin yang menyamakan Sawit dengan Pohon memang dasarnya Pekok 🤣
Orang2 yg ngomong tentang hutan karena di negaranya ada hutan, tapi ini tidak berlaku bagi orang2 di timur tengah karena di negara mereka yg ada hanya gurun pasir tapi mereka bisa hidup normal, wajar
Sawit itu emang bukan pohon tetapi tanaman palm. Ya secara harfiah bagian dari pohon juga. Pohon udah identik dengan tanaman yang memiliki batang, daun, akar, bunga dan buah.
mari kita dukung petani sawit😎😎😎
untuk yg oernah sekolah belajar biologi terutama anatomi fan fisiologi tumbuhan. pohon sejari dapat dibedakan struktur dan bentuk dari Akar, Batang, dan Daun.
jika ke 3 itu sulit dibedakan maka tumbuhan tersebut tidak termasuk pohon
secara botani, kelapa sawit (Elaeis guineensis) tidak dikategorikan sebagai pohon. Kelapa sawit termasuk dalam kelompok monokotil, yaitu tanaman yang memiliki ciri daun sejajar atau melengkung, serta tidak memiliki kambium. Karena itu, kelapa sawit tidak bisa tumbuh membesar seperti pohon berkambium, misalnya jati atau mangga.
Kelapa sawit lebih tepat disebut sebagai tanaman palma atau palem (family Arecaceae), yang memiliki batang tunggal, tidak bercabang, dan daun majemuk yang berbentuk pelepah. Meskipun demikian, dalam percakapan sehari-hari, kelapa sawit sering disebut "pohon" karena ukurannya yang besar dan bentuknya menyerupai pohon.
Beda pejabat sama ahli adalah kalau pejabat salah bicara tetap dibenarkan sama bawahan dan pengilutnya, kalau ahli bisa diragukan keahliannya.
Kaya gitu aja ga ngerti 😂, ga perlu jadi sarjana untuk bisa ngerti apa itu tumbuhan, tanaman, dan pohon.
selama ini banyak yg seharusnya bukan pohon tapi di bilang pohon anteng2 aja, giliran sawit di bilang pohon heboh se indonesia...
Cifor di kota kami bogor,kami kangen pak melihat kelelawar yg lewat sore hari dan pulang pagi hari mencari makan dri arah kebun raya,mengapa bisa menghilang ya pak
Hanya kopi yang brnar2 bisa jadi hutan. Karena kopi pakai tanaman pelindung biasanya petai2an. Ditempatku tanaman kopi yang ditanam nampak seperti hutan kembali. Dan tidak mempengaruhi cuaca
Tinggal di tumpang sari, jarak antar sawit di perlebar trus di antaranya di tanam pohon lain, tingkatkan pengolahan tanah untuk di pakai tanam sawit kembali, trus yg lebih penting gunakan hasil sawit untuk kemakmuran rakyat bukan malah jadi komoditi pokok yg terus naik harganya
Anehnya orang Indonesia ini,terprofokasi media barat yang benci sawit padahal orang Indonesia butuh goreng pakai minyak goreng bukan bensin
Mungkin juga ada yg belum tau bahwa pohon pisang bukan pohon tp termasuk dlm golongan rumput / rerumputan
Kalau itu sih udah ketahuan. Batang pisang itu kan sebenarnya daun yang berlapis-lapis, tidak berkayu.
Jadi rumput pisang nya kita tebang aja ya😮
Bambu pun rumput
Indonesia itu negara terhebat
- Pakar.
Kalau minat Tanam sawit, tanam aja, tak usah ragu, selama menghasilkan 🎉🎉 dri pda bggak makan... 😂😂
bener tuh, sebagai pakar gue bisa bilang sawit itu hewan mamalia.
pejabat yg terpilih adalah cerminan dari masyarakatnya :)
Minyak di Eropa kebanyakan yg dipakai minyak olive, jagung, bunga matahari, biji rape (canola), bunga safflower. Semua pilihan minyak yg di eropa yg per hektar menghasilkan sangat sedikit minyak dibanding sawit. Pohon sawit per hektarnya bisa menghasilkan minimum 5 kali sampai 15 kali lipat dari yg lain.
Jadi utk melestarikan dan menyelamatkan dunia, sejujurnya harus pakai pohon sawit.
Dulu banjir di Kalbar tidak sering dan ketinggian air masih bisa ditoleransi, sekarang semenjak hutan banyak hilang dan banyaknya perkebunan sawit, hujan dengan intensitas tinggi dan lama bisa menyebabkan banjir dan bisa mencapai 3 meter lebih diarea tepian sungai.
Jadi banjir karena pohon sawit? Kalo gak salah sawit rakus air
@@dalmasri8286 Sawit menyerap air kan lama bang, Ekosistem sawit beda jauh dengan hutan alami sebelumnya yg memiliki kemampuan dalam menahan dan penyerapan air
transmigrasi itu untuk pemerataan jumlah penduduk dan penggerak roda perekonomian yang produktif , karena manusia selain produsen juga konsumen . daripada hutan diserahkan ke pengusaha jutaan ribu hektare yang kaya ya pengusaha dan keluarganya artinya tidak merata tapi kalau dibuat transmigrasi bisa merata dan bisa meningkatkan level kemakmuran rakyat Indonesia .
Sehat selalu teman-teman. Hati-hati pak nanti diserang pendengung atau diintimidasi via pasal-pasal 👀