Manteb emang ustadz ini. Itu namanya "ikhtiyari" klo dalam ilmu tauhid sodara2, ada dikitab jauharuttauhid. Sedikit menambahkan aja. Salam dari sya santri ponpes mewah(mepet sawah) al-balerombengi.
@@kemilausenja7822 asalamualaikum betul pak,, tapii yg jadi pertanyaan saya hidup di dunia ini kesannya kok bejan benjanan beruntung yang di takdirnya lahir di keluarga lingkungan Islam secara universal mayoritas potensi selamat tdk kafir meskipun tdk semua....tapi tdk Bejo aliyas potensi jadi kafir cilaka orang yang di takdirnya lahir di keluarga lingkungan non Muslim ... meskipun tidak semua tapi faktor nya menjadi universal ...jadi gi mana ini ada yang tanya hidup kok kesannya bejan benjanan , orang asnossetik tanya keadilan karena masih bingung ... ayok di jawab di tanggapi bersama sama dengan akal logika yang Arif bijaksana 🙏
@sugengrahayu5934•....Disebut beja-bejanan itu kalo tidak bisa merubah kodrat,sebab kita dilahirkan beda dengan orang pada umumnya. Tapi kalo lahir normal berarti kita bisa memilih mana yg baik dan mana yg kurang baik saat kesadaran untuk memilih semakin meningkat. Sebenarnya banyak orang menyadari pilihannya salah,tapi enggan meninggalkannya sebab berbagai macam pertimbangan. Semua orang dilahirkan dalam keadaan muslim,orang tuanyalah yg menjadikannya yahudi,majusi atau Nasrani. Ada pengaruh pihak lain yg membuat kita menjadi beja atau cilaka. Banyak juga yg menyadarinya dan kembali menjadi muslim,atau sering kita sebut sebagai mualaf. Kita bukan tinggal dihutan yg tertutup dari akses informasi. Kabar berita tentang kebenaran sudah menyebar kemana-mana,tinggal kitanya yg menentukan nasib masa depan dunia maupun akhiratnya. Kalo mau beja kembalilah pada Islam,kalo tidak abaikan kabar baik itu. Lalu munculah pertanyaan,kenapa Allah SWT gak membuatnya menjadi Islam semua. Kalo semua orang dibuat jadi Islam,maka orang tidak akan pernah tau mana yg benar dan mana yg salah. Kita bisa melihat pemandangan itu sangat bagus,sebab mata kita sering melihat pemandangan yg kurang bagus. Kita semua tidak akan pernah tau itu gunung kalau tanah dibumi ini datar semua. Kita melihat bersih itu indah,sebab mata kita sering melihat sampah yg berserakan dimana-mana itu terlihat kotor,jorok dan jauh dari kata indah. Allah SWT membuat perbandingan agar kita berpikir,bukan supaya kita menyalahkannya. Allah SWT juga membuat garis batas hukum yg jelas agar kita tidak melewatinya. Surga dan neraka juga diciptakan agar kita memilihnya. Mau surga ikuti aturan yg sudah Allah SWT buat,kalo tidak neraka akibatnya. Jadi ada kebebasan buat memilih. Demikian wassalam....
MasyaAllah Alhamdulillah lailahaillallah Alohuakbar, sungguh pencerahan yg sangat masuk di akal setiap muslim berdakwah slalu benar dan masuk di akal sehat tidak ada keraguan dalam Islam, ALLAH maha baik dan tergantung perasangka kita terhadapnya .
Allah SWT tidak menciptakan keburukan, Allah SWT mengizinkan iblis untuk menggoda manusia untuk melakukan keburukan,, itu semua untuk menguji keimanan manusia kepadaNya. Allah SWT di tidak pernah mendzolimi ciptaanya😊
Bapak ini merasakan apa yg dulu sy rasakan...biasanya sumber dari hal ini adalah dasar hati org ini yg lembut menyayangi dan hormat melihat manusia lain..namun yakinlah setelah mendalami dasar2 keimanan nanti Alloh akan tunjukkan semua jawaban yg membuat hati kita nyaman dan tenang dalam beragama...tanpa perlu melihat bagiamana org lain mengoperasionalkan agama Islam..kita akan bingung melihat agama ini jika kita memandang dr sisi bagiaman org Islam menjalankan agama bukan pada isi ajaran agama itu sendiri...karena penganut Islam banyak tentu beraneka ragam laku mereka...diantara sebanyak itu pasti ada yg bisa membuat kita berpikir macam2 pula...
Sama, saya pun sempat mempertanyakan hal ini, saya termasuk orang yang tidak tegaan, kasihan sekali jika ada yang abadi di neraka, tak terbayangkan... (Itulah pikiran saya) Tapi saya belum mengerti bahasa Allah dalam al Quran ; yang dikehendaki (berarti ada yang tidak dikehendaki, ada yang dikehendaki Alloh masuk surga dan ada yang dikehendaki Alloh masuk neraka ; pikiran saya) Dan saya temukan sebuah ayat maaf entah dalam surah apa saya lupa yang kira kira begini terjemahannya ; jika Alloh mau /berkehendak semua manusia beriman maka berimanlah semua manusia... (kelanjutannya maaf saya lupa) Nah, berarti ada yang tidak dikehendaki Alloh untuk beriman dan sudah pasti masuk neraka Ada yang bisa kasih saya pencerahan? Terimakasih
@@DidinWahyu-tq3eg sepertinya agak susah dijelaskan diruang komen singkat ini...untuk topik yg dalam...dan sy sendiri juga merasa bukan wilayah saya menjelaskannya karena bukan ahli agama...sekedar wacana saja..untuk memperdalam iman cara terbaik adalah dgn ilmu...ilmu mengenal Alloh...kata Gus baha mengenal Alloh itu mengenal dr sifat2nya...kesalahpahaman kita ttg Alloh berawal dr kurang mendalamnya pengetahuan kita mengenal Alloh...dalam hal kasus diatas mungkin bisa ditelusuri dr sifat Alloh MAHA MELAKUKAN SESUATU..bebas berkehendak ..kemudian berlanjut dgn sifat2 Rohman Rohim dst....hingga kita merasa nyaman betul karena mengenal sifat2 Alloh SWT...kemudian mengetahui posisi kita dan posisi Alloh SWT...sampai pada titik akhir kesimpulan...ternyata segala sesuatu di dunia ini semua hanya tentang Alloh..lain itu adalah bias semu dan fana..rusak dan terbatas...hingga Akita berikrar bahwa hidup di dunia hanya ttg menjadi saksi qudrahnya Alloh SWT..dr situ akal dan kayal kita yg liar menjadi Taslim dan terkontrol...dan tahu bahwa akal kita penuh dgn jebakan dan liar yg perlu Wahyu dan ilmu serta pembimbing untuk mengendalikannya...
Alam Semesta Versi Sains Sains sebenarnya tidak memakai konsep "penciptaan". Penciptaan itu hasilnya adalah sebuah produk jadi. Alam semesta ini tidak ada produk jadinya. Jadi apa? Tidak ada. Alam semesta yang berusia 13,8 milyar tahun ini bukanlah "produk jadi". Proses-proses yang terjadi pada 100-200 tahun setelah Big Bang yaitu kelahiran bintang-bintang masih terjadi hingga sekarang. Sementara itu, bintang-bintang yang mati menjadi bintang liliput atau meledak jadi supernova juga banyak. Bentuk jadi alam semesta ini apa? Tidak ada. Dalam skala bumi pun begitu. Apakah bumi yang bisa dihuni makhluk hidup, jadi tempat tinggal manusia, adalah produk jadi? Bukan. Suatu saat bisa saja bumi ini luluh lantak dihantam asteroid berukuran besar. Yang jelas 5 milyar tahun lagi matahari akan mengalami fase kehabisan bahan bakar. Saat itu matahari mengembang, sebelum menciut jadi bintang liliput. Saat mengembang itu bumi akan berada dalam radius pengembangan, dan akan tertelan oleh matahari. Alam semesta ini terus berproses, dari satu keadaan ke keadaan lain. Karena sangat luas, keadaan itu sangat bervariasi. Ya itu tadi, ada bintang lahir, ada bintang mati. Ada juga berbagai kejadian lain seperti tabrakan galaksi yang skala waktunya milyaran tahun. Adakah akhirnya? Akhir itu apa? Ada berbagai skenario soal masa depan alam semesta yang dibayangkan oleh ilmuwan. Tapi itu pun tidak bisa disebut akhir. Sama halnya ada berbagai spekulasi bahwa Big Bang pun sebenarnya bukan awal.
Jika topan raksasa porakporandakan London selama berhari-hari apakah serpihan material kota bisa menciptakan Pesawat Boeing737? atau ferarri F355? tanpa sengaja? bagimana bisa suatu benda lahir atau muncul dari ketiadaan??
KN Yahya as menganut kitab suci Taurat QS Maryam ayat 12-14 QS Al Maidah ayat 44 memohon nya kepada Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Musa as TS keluaran 3:5&6&13-15 buktinya juga MUSLIM ( selamat kembali kepada Tuhannya KN Ibrahim as Pencipta nya). Para sahabat nya KN Al Masih Isa as menganut kitab suci Injil QS Ali Imran ayat 52&53 QS assaff ayat 14 QS Al Maidah ayat 46 memohon nya kepada Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Al Masih Isa as IS Matius 3:16&17 IS Lukas 3:38 IS Yahya 6:32&33 8:56-58 bukti nya juga MUSLIM ( selamat kembali kepada Tuhannya KN Ibrahim as Pencipta nya). Begitu pula jika mau beriman kepada Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Muhammad Saw QS azzukhruf ayat 26&27 dan siapa saja yang mau beriman dan beramal saleh menurut kemampuan dan kesanggupan nya sendiri-sendiri QS attaghabun ayat 16 maka kelak tidak ada kekhawatiran pada dirinya QS Al Baqarah ayat 25&62&112 QS Annisa'ayat 122 QS Al Maidah ayat 69.
Anugrah terbesar dalam hidup adalah menjadi seorang muslim🥰
Islam itu logic banget
Seru cuy, dengerinnya, apalagi ustadznya agak seru😊
Terimakasih ya Allah telah menghidupkan aku sebagai Muslim. Matikan lah aku dalam keadaan muslim. Amin
MasyaAlloh... keren penjelasannya
Mongghooo mumpong belum terlambat mumpong belum mninggal jangan sesal kemudian🙏🌹📿👳☘️💚🍀
Manteb emang ustadz ini.
Itu namanya "ikhtiyari" klo dalam ilmu tauhid sodara2, ada dikitab jauharuttauhid.
Sedikit menambahkan aja.
Salam dari sya santri ponpes mewah(mepet sawah) al-balerombengi.
Akidah sama tasawufnya kokoh ✨
hatur nuhun ustadz.❤❤❤
Benar ustadz kita diberikan akal untuk mengendalikan hawa nafsu
@@kemilausenja7822 asalamualaikum betul pak,, tapii yg jadi pertanyaan saya hidup di dunia ini kesannya kok bejan benjanan beruntung yang di takdirnya lahir di keluarga lingkungan Islam secara universal mayoritas potensi selamat tdk kafir meskipun tdk semua....tapi tdk Bejo aliyas potensi jadi kafir cilaka orang yang di takdirnya lahir di keluarga lingkungan non Muslim ... meskipun tidak semua tapi faktor nya menjadi universal ...jadi gi mana ini ada yang tanya hidup kok kesannya bejan benjanan , orang asnossetik tanya keadilan karena masih bingung ... ayok di jawab di tanggapi bersama sama dengan akal logika yang Arif bijaksana 🙏
@sugengrahayu5934•....Disebut beja-bejanan itu kalo tidak bisa merubah kodrat,sebab kita dilahirkan beda dengan orang pada umumnya.
Tapi kalo lahir normal berarti kita bisa memilih mana yg baik dan mana yg kurang baik saat kesadaran untuk memilih semakin meningkat.
Sebenarnya banyak orang menyadari pilihannya salah,tapi enggan meninggalkannya sebab berbagai macam pertimbangan.
Semua orang dilahirkan dalam keadaan muslim,orang tuanyalah yg menjadikannya yahudi,majusi atau Nasrani.
Ada pengaruh pihak lain yg membuat kita menjadi beja atau cilaka.
Banyak juga yg menyadarinya dan kembali menjadi muslim,atau sering kita sebut sebagai mualaf.
Kita bukan tinggal dihutan yg tertutup dari akses informasi.
Kabar berita tentang kebenaran sudah menyebar kemana-mana,tinggal kitanya yg menentukan nasib masa depan dunia maupun akhiratnya.
Kalo mau beja kembalilah pada Islam,kalo tidak abaikan kabar baik itu.
Lalu munculah pertanyaan,kenapa Allah SWT gak membuatnya menjadi Islam semua.
Kalo semua orang dibuat jadi Islam,maka orang tidak akan pernah tau mana yg benar dan mana yg salah.
Kita bisa melihat pemandangan itu sangat bagus,sebab mata kita sering melihat pemandangan yg kurang bagus.
Kita semua tidak akan pernah tau itu gunung kalau tanah dibumi ini datar semua.
Kita melihat bersih itu indah,sebab mata kita sering melihat sampah yg berserakan dimana-mana itu terlihat kotor,jorok dan jauh dari kata indah.
Allah SWT membuat perbandingan agar kita berpikir,bukan supaya kita menyalahkannya.
Allah SWT juga membuat garis batas hukum yg jelas agar kita tidak melewatinya.
Surga dan neraka juga diciptakan agar kita memilihnya.
Mau surga ikuti aturan yg sudah Allah SWT buat,kalo tidak neraka akibatnya.
Jadi ada kebebasan buat memilih.
Demikian wassalam....
MasyaAllah Alhamdulillah lailahaillallah Alohuakbar, sungguh pencerahan yg sangat masuk di akal setiap muslim berdakwah slalu benar dan masuk di akal sehat tidak ada keraguan dalam Islam, ALLAH maha baik dan tergantung perasangka kita terhadapnya .
Allah SWT tidak menciptakan keburukan, Allah SWT mengizinkan iblis untuk menggoda manusia untuk melakukan keburukan,, itu semua untuk menguji keimanan manusia kepadaNya. Allah SWT di tidak pernah mendzolimi ciptaanya😊
Info yg sudah kita dengar beribu kali sebelumnya
Bapak ini merasakan apa yg dulu sy rasakan...biasanya sumber dari hal ini adalah dasar hati org ini yg lembut menyayangi dan hormat melihat manusia lain..namun yakinlah setelah mendalami dasar2 keimanan nanti Alloh akan tunjukkan semua jawaban yg membuat hati kita nyaman dan tenang dalam beragama...tanpa perlu melihat bagiamana org lain mengoperasionalkan agama Islam..kita akan bingung melihat agama ini jika kita memandang dr sisi bagiaman org Islam menjalankan agama bukan pada isi ajaran agama itu sendiri...karena penganut Islam banyak tentu beraneka ragam laku mereka...diantara sebanyak itu pasti ada yg bisa membuat kita berpikir macam2 pula...
Sama, saya pun sempat mempertanyakan hal ini, saya termasuk orang yang tidak tegaan, kasihan sekali jika ada yang abadi di neraka, tak terbayangkan... (Itulah pikiran saya)
Tapi saya belum mengerti bahasa Allah dalam al Quran ; yang dikehendaki (berarti ada yang tidak dikehendaki, ada yang dikehendaki Alloh masuk surga dan ada yang dikehendaki Alloh masuk neraka ; pikiran saya)
Dan saya temukan sebuah ayat maaf entah dalam surah apa saya lupa yang kira kira begini terjemahannya ; jika Alloh mau /berkehendak semua manusia beriman maka berimanlah semua manusia... (kelanjutannya maaf saya lupa)
Nah, berarti ada yang tidak dikehendaki Alloh untuk beriman dan sudah pasti masuk neraka
Ada yang bisa kasih saya pencerahan? Terimakasih
@@DidinWahyu-tq3eg sepertinya agak susah dijelaskan diruang komen singkat ini...untuk topik yg dalam...dan sy sendiri juga merasa bukan wilayah saya menjelaskannya karena bukan ahli agama...sekedar wacana saja..untuk memperdalam iman cara terbaik adalah dgn ilmu...ilmu mengenal Alloh...kata Gus baha mengenal Alloh itu mengenal dr sifat2nya...kesalahpahaman kita ttg Alloh berawal dr kurang mendalamnya pengetahuan kita mengenal Alloh...dalam hal kasus diatas mungkin bisa ditelusuri dr sifat Alloh MAHA MELAKUKAN SESUATU..bebas berkehendak ..kemudian berlanjut dgn sifat2 Rohman Rohim dst....hingga kita merasa nyaman betul karena mengenal sifat2 Alloh SWT...kemudian mengetahui posisi kita dan posisi Alloh SWT...sampai pada titik akhir kesimpulan...ternyata segala sesuatu di dunia ini semua hanya tentang Alloh..lain itu adalah bias semu dan fana..rusak dan terbatas...hingga Akita berikrar bahwa hidup di dunia hanya ttg menjadi saksi qudrahnya Alloh SWT..dr situ akal dan kayal kita yg liar menjadi Taslim dan terkontrol...dan tahu bahwa akal kita penuh dgn jebakan dan liar yg perlu Wahyu dan ilmu serta pembimbing untuk mengendalikannya...
Bagi saya muslim itu org yg benar2 berserah diri kepada Pencipta agar selamat, gak ada urusan mau agama di KTP apa
Itulah pendapat dalam islam silahkan kalau diluar nonis gmn pendapat nya
Alam Semesta Versi Sains
Sains sebenarnya tidak memakai konsep "penciptaan". Penciptaan itu hasilnya adalah sebuah produk jadi. Alam semesta ini tidak ada produk jadinya. Jadi apa? Tidak ada.
Alam semesta yang berusia 13,8 milyar tahun ini bukanlah "produk jadi". Proses-proses yang terjadi pada 100-200 tahun setelah Big Bang yaitu kelahiran bintang-bintang masih terjadi hingga sekarang. Sementara itu, bintang-bintang yang mati menjadi bintang liliput atau meledak jadi supernova juga banyak. Bentuk jadi alam semesta ini apa? Tidak ada.
Dalam skala bumi pun begitu. Apakah bumi yang bisa dihuni makhluk hidup, jadi tempat tinggal manusia, adalah produk jadi? Bukan. Suatu saat bisa saja bumi ini luluh lantak dihantam asteroid berukuran besar. Yang jelas 5 milyar tahun lagi matahari akan mengalami fase kehabisan bahan bakar. Saat itu matahari mengembang, sebelum menciut jadi bintang liliput. Saat mengembang itu bumi akan berada dalam radius pengembangan, dan akan tertelan oleh matahari.
Alam semesta ini terus berproses, dari satu keadaan ke keadaan lain. Karena sangat luas, keadaan itu sangat bervariasi. Ya itu tadi, ada bintang lahir, ada bintang mati. Ada juga berbagai kejadian lain seperti tabrakan galaksi yang skala waktunya milyaran tahun.
Adakah akhirnya? Akhir itu apa? Ada berbagai skenario soal masa depan alam semesta yang dibayangkan oleh ilmuwan. Tapi itu pun tidak bisa disebut akhir. Sama halnya ada berbagai spekulasi bahwa Big Bang pun sebenarnya bukan awal.
Jika topan raksasa porakporandakan London selama berhari-hari apakah serpihan material kota bisa menciptakan Pesawat Boeing737? atau ferarri F355? tanpa sengaja? bagimana bisa suatu benda lahir atau muncul dari ketiadaan??
KN Yahya as menganut kitab suci Taurat QS Maryam ayat 12-14 QS Al Maidah ayat 44 memohon nya kepada Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Musa as TS keluaran 3:5&6&13-15 buktinya juga MUSLIM ( selamat kembali kepada Tuhannya KN Ibrahim as Pencipta nya). Para sahabat nya KN Al Masih Isa as menganut kitab suci Injil QS Ali Imran ayat 52&53 QS assaff ayat 14 QS Al Maidah ayat 46 memohon nya kepada Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Al Masih Isa as IS Matius 3:16&17 IS Lukas 3:38 IS Yahya 6:32&33 8:56-58 bukti nya juga MUSLIM ( selamat kembali kepada Tuhannya KN Ibrahim as Pencipta nya). Begitu pula jika mau beriman kepada Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Muhammad Saw QS azzukhruf ayat 26&27 dan siapa saja yang mau beriman dan beramal saleh menurut kemampuan dan kesanggupan nya sendiri-sendiri QS attaghabun ayat 16 maka kelak tidak ada kekhawatiran pada dirinya QS Al Baqarah ayat 25&62&112 QS Annisa'ayat 122 QS Al Maidah ayat 69.
Ustadz??? Sejak kapan??
ruclips.net/video/5OFpoFlifLo/видео.htmlsi=Sdq4wmfP-fGC0n7D
ruclips.net/video/LtnUFt9GrgA/видео.htmlsi=NliZwAJ0rMKfB20n.penjelasan ilmiyah buat mbantah ustad yng lagi naik daun
UMAT SDM RENDAHAN
Umat penjajah indo
@simascelli_ Penjajah teriak penjajah.
terserah lu aje deh
@@edykusnaedi6249 ya terserah lu juga
Gk ada yg memaksa kok
Banyakin ngaji jangan ngikutin hawa nafsu doang bocil😂😂😂 biar gak gagal faham
@@edykusnaedi6249 jahil murakkab
Siapa juga elu
siape sih luh