Sebenarnya kalau amirika mau, 1 minggu saja indonesia sdh babak belur ekonominya. Coba saja investor asing menjual semua saham bluchip nya, dan surat berharga negara kemudian hasil jualnya dibawa keluar negeri, pasti AMBRUK ekonomi kita. The fed bilang sampai akhir tahun tdk akan menurunkan suku bunga saja dolar langsung melonjak.
Harusnya politik LN Indonesia bisa bermain cantik dan jangan memihak pada situasi konflik yang terjadi, apalagi sampai mengutuk....ini terkesan negara kita tidak Non Blok lagi, ini salah satu ketidakpercayaan dunia Internasional sehingga menarik diri dan menghambat investor masuk dan berakibat pada pasar uang
Seharusnya (tapi telat) pemerintah invest itu di menaikkan kualitas sdm masyarakat dengan giat memberi penyuluhan dan pembinaan usaha rumah tangga. Paling ngga seperberapa dari invest ka cepat tapi bisa membuat pondasi ketahanan masyarakat.
@@NellaWanda Lihat data Bank dunia yg baru memasukan data ekonomi Indonesia thn 1967. Terbukti kalau hyperinlfation di era BK itu cuma fitnah Amerika utk cegah Indo dekat ke blok Russia China. Faktanya GDP per kepala Indo di thn 1967 itu USD 53 sedangkan Amerika itu USD 4366 atau 81x GDP per kepala Indo. GDP Indo di thn 1969 itu USD 74.5 sedangkan Amerika cuma USD 5032 atau cuma 67x GDP Indonesia. Saat itu Indonesia di sebut Hyperinflation dgn USD naik gila2an dan banyak org antri. Justru data dari Bank dunia sekarang buktikan ekonomi berdikari terbukti sangat ampuh dan buat ekonomi Indonesia naik 50% dlm 2 thn sedangkan Amerika dgn pasar bebas dan manipulasi USD cuma naik 16% dalam 2 thn. Di thn 1997 berdasarkan data bank dunia, GDP Indo itu USD 1050 sedangkan Amerika USD 31.459 atau 31x GDP Indonesia. Di thn 1998 ketika Soros masuk, akibat manipulasi USD, GDP Indo turun tajam jadi USD 450 per kepala sdgkan Amerika itu USD 32.853 atau 73x dari GDP Indo. Nah sekarang GDP Indo itu USD 4788 sedangkan Amerika itu USD 76.329 atau 16x GDP Indonesia. Itulah kenapa USD di sebut meroket tajam. Kalau USD meroket tajam GDP Indo bisa terjun bebas 50% dlm semalam karena panic buying yg dilakukan soros dan boneka Amerikanya di Indo. Bayangkan kalau panic buying terjadi dan 1 USD = Rp 1 Trilyun, berapa GDP per kapita WNI? USD 0.1 cent kah? Dari data2 di atas, bisa di lihat gimana Amerika kendalikan produktifitasannya yg rendah dgn manipulasi USD di seluruh dunia. Kalau GDP sebuah negara non USA allies naik tajam, USD di manipulasi. Tapi kalau sdh keterlaluan spt China, maka di ajak perang beneran.
@@pusico6555 Lihat data Bank dunia yg baru memasukan data ekonomi Indonesia thn 1967. Terbukti kalau hyperinlfation di era BK itu cuma fitnah Amerika utk cegah Indo dekat ke blok Russia China. Faktanya GDP per kepala Indo di thn 1967 itu USD 53 sedangkan Amerika itu USD 4366 atau 81x GDP per kepala Indo. GDP Indo di thn 1969 itu USD 74.5 sedangkan Amerika cuma USD 5032 atau cuma 67x GDP Indonesia. Saat itu Indonesia di sebut Hyperinflation dgn USD naik gila2an dan banyak org antri. Justru data dari Bank dunia sekarang buktikan ekonomi berdikari terbukti sangat ampuh dan buat ekonomi Indonesia naik 50% dlm 2 thn sedangkan Amerika dgn pasar bebas dan manipulasi USD cuma naik 16% dalam 2 thn. Di thn 1997 berdasarkan data bank dunia, GDP Indo itu USD 1050 sedangkan Amerika USD 31.459 atau 31x GDP Indonesia. Di thn 1998 ketika Soros masuk, akibat manipulasi USD, GDP Indo turun tajam jadi USD 450 per kepala sdgkan Amerika itu USD 32.853 atau 73x dari GDP Indo. Nah sekarang GDP Indo itu USD 4788 sedangkan Amerika itu USD 76.329 atau 16x GDP Indonesia. Itulah kenapa USD di sebut meroket tajam. Kalau USD meroket tajam GDP Indo bisa terjun bebas 50% dlm semalam karena panic buying yg dilakukan soros dan boneka Amerikanya di Indo. Bayangkan kalau panic buying terjadi dan 1 USD = Rp 1 Trilyun, berapa GDP per kapita WNI? USD 0.1 cent kah? Dari data2 di atas, bisa di lihat gimana Amerika kendalikan produktifitasannya yg rendah dgn manipulasi USD di seluruh dunia. Kalau GDP sebuah negara non USA allies naik tajam, USD di manipulasi. Tapi kalau sdh keterlaluan spt China, maka di ajak perang beneran.
Yg diwarisi pemerintahan sekarang, utang BUMN melejit sehingga beberapa sektor perlu APBN untuk disuntik hidup lagi kalo ga mati. Disisi APBN ditopang sama cukai sama pajak, pajak uda mampus2an dibebankan ke kelas menengah sama sri mulyani tanpa ada inovasi fiskal. Subsidi malah diberikan ke kelas atas tanpa ada timbal balik. Ekonomi diprediksi bakal hancur2an dengan suku bunga tinggi diera daya beli menurun. Parah kebijakan pemerintahan sekarang lebih condong ke yang menopang ekonomi
Mantap boss Dollar Amerika Serikat lawan mata uang duit kontan Dunia terbukti menjadi semakin panas mendidih, Dollar Amerika Serikat habis dimakan mata uang duit kontan Dunia, gampang banget boss tinggal di cetak doang, mantap banget boss yang jadi jaminannya cuma angin kentut doang, Dollar Amerika Serikat habis lagi dimakan mata uang duit kontan Dunia, gampang banget boss tinggal di cetak lagi mantapkan boss , untuk bisnis dagang scalping mata uang duit kontan Dunia ini peluang kesempatan untung besar atau masuk jebakan Batman boss 😀😄😃😆😆💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰🇺🇲😁😁😁😁❤️❤️❤️❤️💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰
Jgn kan kentut yg bau, bank central amirika cuma batuk2 saja semua negara sdh lari pontang panting krn dolar menggebuk semua mata uang dunia. Katanya mau pindah ke Yuan utk transaksi negara kata mas jokowi, lha kok skrg BI malah nombokin terus supaya dolar tdk 20 rb ? Anehhh.... yuan gmn nasibnya?
Sebenarnya kalau amirika mau, 1 minggu saja indonesia sdh babak belur ekonominya. Coba saja investor asing menjual semua saham bluchip nya, dan surat berharga negara kemudian hasil jualnya dibawa keluar negeri, pasti AMBRUK ekonomi kita. The fed bilang sampai akhir tahun tdk akan menurunkan suku bunga saja dolar langsung melonjak.
Harusnya politik LN Indonesia bisa bermain cantik dan jangan memihak pada situasi konflik yang terjadi, apalagi sampai mengutuk....ini terkesan negara kita tidak Non Blok lagi, ini salah satu ketidakpercayaan dunia Internasional sehingga menarik diri dan menghambat investor masuk dan berakibat pada pasar uang
Justru negara yg masuk BRICS spt Brazil, South Africa sdh dapat investasi masuk yg besar, Indonesia dapat apa jadi non blok kecuali gobloknya dapet
Pak, Apa nama hormon yg mengatur tubuh lapar lagi?
Seharusnya (tapi telat) pemerintah invest itu di menaikkan kualitas sdm masyarakat dengan giat memberi penyuluhan dan pembinaan usaha rumah tangga. Paling ngga seperberapa dari invest ka cepat tapi bisa membuat pondasi ketahanan masyarakat.
Bukan karena global. Tapi karena pemerintah kita lagi sibuk cari dana buat ngejar target si Kodok yg minta IKN agustus udh jadi.
Rakyat lagi aja yg jadi korban..
@@NellaWanda Lihat data Bank dunia yg baru memasukan data ekonomi Indonesia thn 1967. Terbukti kalau hyperinlfation di era BK itu cuma fitnah Amerika utk cegah Indo dekat ke blok Russia China. Faktanya GDP per kepala Indo di thn 1967 itu USD 53 sedangkan Amerika itu USD 4366 atau 81x GDP per kepala Indo. GDP Indo di thn 1969 itu USD 74.5 sedangkan Amerika cuma USD 5032 atau cuma 67x GDP Indonesia. Saat itu Indonesia di sebut Hyperinflation dgn USD naik gila2an dan banyak org antri. Justru data dari Bank dunia sekarang buktikan ekonomi berdikari terbukti sangat ampuh dan buat ekonomi Indonesia naik 50% dlm 2 thn sedangkan Amerika dgn pasar bebas dan manipulasi USD cuma naik 16% dalam 2 thn.
Di thn 1997 berdasarkan data bank dunia, GDP Indo itu USD 1050 sedangkan Amerika USD 31.459 atau 31x GDP Indonesia. Di thn 1998 ketika Soros masuk, akibat manipulasi USD, GDP Indo turun tajam jadi USD 450 per kepala sdgkan Amerika itu USD 32.853 atau 73x dari GDP Indo.
Nah sekarang GDP Indo itu USD 4788 sedangkan Amerika itu USD 76.329 atau 16x GDP Indonesia. Itulah kenapa USD di sebut meroket tajam. Kalau USD meroket tajam GDP Indo bisa terjun bebas 50% dlm semalam karena panic buying yg dilakukan soros dan boneka Amerikanya di Indo.
Bayangkan kalau panic buying terjadi dan 1 USD = Rp 1 Trilyun, berapa GDP per kapita WNI? USD 0.1 cent kah?
Dari data2 di atas, bisa di lihat gimana Amerika kendalikan produktifitasannya yg rendah dgn manipulasi USD di seluruh dunia. Kalau GDP sebuah negara non USA allies naik tajam, USD di manipulasi. Tapi kalau sdh keterlaluan spt China, maka di ajak perang beneran.
Selamatkan diri masing2 bang. Segera tabung dolar mumpung masih murah 🤭🤣
Kalau program prioritasnya model bansos, makan siang gratis triliunan, bisa kebayang gak situasi ekonomi kedepan?
Selamatkan diri masing2 bang. Segera tabung dolar mumpung masih murah 🤭🤣
selamat 58 oke gas oke gas, maka waktu pilih presiden harus dengarkan ucapan investor.
Mereka dengerin investor kok! Investor IKN 🤭🤣🤡
@@pusico6555 wkwkwkwk
@@pusico6555 Lihat data Bank dunia yg baru memasukan data ekonomi Indonesia thn 1967. Terbukti kalau hyperinlfation di era BK itu cuma fitnah Amerika utk cegah Indo dekat ke blok Russia China. Faktanya GDP per kepala Indo di thn 1967 itu USD 53 sedangkan Amerika itu USD 4366 atau 81x GDP per kepala Indo. GDP Indo di thn 1969 itu USD 74.5 sedangkan Amerika cuma USD 5032 atau cuma 67x GDP Indonesia. Saat itu Indonesia di sebut Hyperinflation dgn USD naik gila2an dan banyak org antri. Justru data dari Bank dunia sekarang buktikan ekonomi berdikari terbukti sangat ampuh dan buat ekonomi Indonesia naik 50% dlm 2 thn sedangkan Amerika dgn pasar bebas dan manipulasi USD cuma naik 16% dalam 2 thn.
Di thn 1997 berdasarkan data bank dunia, GDP Indo itu USD 1050 sedangkan Amerika USD 31.459 atau 31x GDP Indonesia. Di thn 1998 ketika Soros masuk, akibat manipulasi USD, GDP Indo turun tajam jadi USD 450 per kepala sdgkan Amerika itu USD 32.853 atau 73x dari GDP Indo.
Nah sekarang GDP Indo itu USD 4788 sedangkan Amerika itu USD 76.329 atau 16x GDP Indonesia. Itulah kenapa USD di sebut meroket tajam. Kalau USD meroket tajam GDP Indo bisa terjun bebas 50% dlm semalam karena panic buying yg dilakukan soros dan boneka Amerikanya di Indo.
Bayangkan kalau panic buying terjadi dan 1 USD = Rp 1 Trilyun, berapa GDP per kapita WNI? USD 0.1 cent kah?
Dari data2 di atas, bisa di lihat gimana Amerika kendalikan produktifitasannya yg rendah dgn manipulasi USD di seluruh dunia. Kalau GDP sebuah negara non USA allies naik tajam, USD di manipulasi. Tapi kalau sdh keterlaluan spt China, maka di ajak perang beneran.
Yg diwarisi pemerintahan sekarang, utang BUMN melejit sehingga beberapa sektor perlu APBN untuk disuntik hidup lagi kalo ga mati. Disisi APBN ditopang sama cukai sama pajak, pajak uda mampus2an dibebankan ke kelas menengah sama sri mulyani tanpa ada inovasi fiskal. Subsidi malah diberikan ke kelas atas tanpa ada timbal balik. Ekonomi diprediksi bakal hancur2an dengan suku bunga tinggi diera daya beli menurun. Parah kebijakan pemerintahan sekarang lebih condong ke yang menopang ekonomi
Mantap boss Dollar Amerika Serikat lawan mata uang duit kontan Dunia terbukti menjadi semakin panas mendidih, Dollar Amerika Serikat habis dimakan mata uang duit kontan Dunia, gampang banget boss tinggal di cetak doang, mantap banget boss yang jadi jaminannya cuma angin kentut doang, Dollar Amerika Serikat habis lagi dimakan mata uang duit kontan Dunia, gampang banget boss tinggal di cetak lagi mantapkan boss , untuk bisnis dagang scalping mata uang duit kontan Dunia ini peluang kesempatan untung besar atau masuk jebakan Batman boss 😀😄😃😆😆💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰🇺🇲😁😁😁😁❤️❤️❤️❤️💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰💰
Jaminan "kentut" tapi dipercaya dunia drun. Apa kabar mata uang kadrun dinar dirham dipercaya dunia gak? 😂
Wkwkwk cek mata uang paling tinggi di dunia apa bos? @@pusico6555
Jgn kan kentut yg bau, bank central amirika cuma batuk2 saja semua negara sdh lari pontang panting krn dolar menggebuk semua mata uang dunia. Katanya mau pindah ke Yuan utk transaksi negara kata mas jokowi, lha kok skrg BI malah nombokin terus supaya dolar tdk 20 rb ? Anehhh.... yuan gmn nasibnya?