Alasan pribadiku menolak kenaikan PPN 12%, LAPOR POLISI tapi kalau tidak memberikan upeti ke polisi, polisinya akan cuek alias NO VIRAL NO JUSTICE PEMERINTAH DAN DPR/DPD/DPRD SERING JALAN-JALAN/TAMASYA DENGAN MENGGUNAKAN UANG PAJAK DENGAN DALIH STUDI BANDING SESUAI DENGAN UU ( Padahal bisa pakai internet dan tidak harus pergi ke luar negeri)
Iya bro, pihak pajak juga tidak pernah memberi edukasi ttg pajak mana yang harus dibayar, tahu2 kasus pabrik susu ditodong 500jt sampai bangkrut, Taik lah birokrasi sendiri blm beres, udah minta pajak naik, ga ada imbal balik utk masyarakat lagi 😂
Ada argumen untuk membantu Pemerintahan membangun infrastruktur dll, tpi Rakyat udah ga percaya ama pemerintahan apalagi banyaknya kasus Korupsi dan atasan menyalahgunakan jabatan.
Bener sih, mental kaya gini itu bikin rakyat kewalahan, apalagi pemerintah modelan gini udah ada dari jaman Belanda atau singkatnya mental kaya gini udah turun temurun, nah kalo ada yang nanya kenapa dari jaman Belanda, singkatnya denger denger sejarah indo ada yang salah, yaitu pas kerja rodi bikin rel kereta ga dikasih upah, nah katanya sih sejarah aslinya pejabat Belanda itu ada modal buat upah makan gaji dll, terus ada pejabat pribumi yg dipercayakan oleh pejabat Belanda buat mengelola duit tersebut, nah bukannya dikelola buat dikasih ke pekerjanya malah dikorupsi, nah gua komen sepanjang ini biar ga ada yang nanya kenapa bisa ada dari jaman Belanda mental beginian, yang mau nanya ke gua noh makan tuh sejarah
Negara Eropa banyak yg Pajaknya sampai 40an%,, tp berbanding lurus dgn apa yang Pemerintah kasih, dan sangat terukur dari apa yang terlihat oleh mata, 1. Infrastruktur yang luar biasa dan dapat diakses mudah oleh warga 2. Pilar utama negara maju yakni Pendidikan dan Kesehatan yang banyak disubsidi dan affordable bahkan beberapa gratis 3. Transparan dan dilaporkan kepublik secara rinci dan terbuka terkait pengelolaan dana pajak Di Negara belahan dunia lain dana pajaknya malah seringnya anomali.. Kaya SDA tapi pemasukan utama negara Mayoritas dari Pajak... 😁
faktor deflasi ga diitung gara gara pemerintah bener bener BU. kenapa? karena baru aja pandemi yang mana makan banyak anggaran eh ditambah bangun IKN gajelas itu sama mulyono ditambah gimmick kampanye program makan gratis itu juga perlu ada anggaran.. sedangkan pendapatan negara apasih selain pajak? gada apa apanya wwkwkwk ekspor kecil. ya wassalam kalo emang mau berkelanjutan programnya harus naikin PPN12%
Positif tentang naiknya PPN yang sudah di bahas tadi. Tapi negatifnya mulai dari melemahnya mata uang kita di Dolar AS, instruktur sipil yang tidak memadai, tidak kepercayaan pemerintah dalam mengelola Pajak yang tidak maksimal, kasus korupsi, kasus suap, kasus Pungli, dan kasus lainnya yang merugikan ekonomi tapi kurang ditanggapi lalu ekonomi kita juga menurun terus akibat kurangnya pendapatan dan anggaran.
Sebenarnya pajak bisa diperingan kalo pemerintahnya kompak dan niat buat kebijakan. Seperti membenahi sistem pendidikan dari anak" dikenalkan tentang mencintai lingkungan tidak buang sampah sembarangan. Jadi masalah" lingkungan seperti banjir, pendangkalan sungai, penyakit seperti DBD, diare dll. Itu semua kan perlu dana yg benar juga. 😊
Ga kebayang sih, gua yang gaji dibawah umr dah jauh" tahun keblakang buat nabung untuk lanjut kuliah malah denger hal kek gini bikin tertekan dan takut kedepannya bisa engga kehandle-nya, buat kebutuhan gue sama keperluan pendidikan gua.. ah pusing pemerintah nyusahin!!
Gaji 2digit (dua juta lebih dikit) bertarung dengan pajak naik, 11% aja dah ngos ngosan malah mau naik lagi, mana blom tau gaji ikut naik apa ngga wkwk
Dalam 10 th indo udah ngabisin jatah utangny 5.600 T, tp gagal jd negara industri cm buat bancakan pemeritah&buzzer. PPN 12% adlh solusi instan males mikir saking mumetny cari duit & naikin tax ratio termasuk buat bayarin program g masuk akal makan siang gratis.
Dari awal ae udh red flag, msh ae ngasih kepercayaan, Janji kampanye gk naikin pajak> naikan pajak 12% untuk barang mewah > naik pajak 12% semuanya 💀 Yg buat DPR tp tetap keputusan akhir di presiden dia setuju atau tidak ttd, eh ttd berarti dia setuju💀
kenapa nga gaji para pejabat aja yang dipotong untuk bantu uang negara?,kan gaji pejabat bisa sampai berdijid-dijid seperti mulyono aja gaji pensiunannya sampai 30jt,sedangkan kita harus dipotong melulu tiap bulannya untuk membantu kas negara, ini malahan menaikan ppn yang sangat berdampak untuk rakyat, apakah orang' digedung itu cuma liat luarnya saja uang masuk kenegara dari gaji rakyat, sedangkan mereka menunggu uang kita masuk membayar mereka yang sidang aja malah molor.
Sekarang lu ngerti kan kenapa pada berlomba jadi anggota pemerintah sampe bela"in serangan fajar 😂 ya inilah jawabannya, masa depan terjamin dan gw cuma mau bilang, mereka itu cuman manusia bukan malaikat yg gak punya nafsu
7:11 "skeptisisme masyarakat dengan pemerintah dalam mengelola uang tersebut" I'm totally agree with this. Hanya bisa berharap pelaku mendapatkan keadilan setimpal di akhirat karena hukum di dunia masih bisa dibeli.
Kelebihan PPN yang saya tau hanya 1 aja yaitu kalangan apapun kalo belanja tetap kena pajak, sehingga nggak ada kasus orang kaya bisa mengakali pajak, mungkin ada kelebihan lain yang saya nggak tahu. Saya malah setuju PPN lebih dari 12 persen tapi semua pajak lainnya dihilangkan, jadi gaji nggak kena PPh yang otomatis meringankan beban kelas menengah, PT nggak perlu bayar PPh krn tercover dengan PPN, Tapera juga nggak ada sehingga pekerja maupun pemberi kerja berkurang bebannya, nggak ada lagi PTKP karena semua pekerja sudah PTKP.
Agak konyol sih, negara yg masih tinggi angka korupsi nya, kasih makan gratis yg anak² gk mau makan krna kurang std, dan naik nya pajak, semoga bapak prabowo segera bisa menyelesaikan problem ini
dibanding tapera gw lebih setuju ppn naik ASAL dari rakyat untuk rakyat, lah ini tiap minggu ada aja kasus korupsi gimana rakyat ga ngamuk apalagi pemerintah kurang transparant ke rakyatnya makin skeptis dan ga percaya
Wacana dari channel mabuk saham: Ppn 12% paling ngasih nambah pendapatan nrgara 70 T dikit banget sampe rakyat marah, sampe demon, sampe ribut. Padahal dulu pas Covid pemerintah bisa cetak uang 900 T. Misalnya mereka cetak uang 200 T pun lewat debt monetization, inflasi paling naik 0.8%. Lalu kenapa pemerintah kekeh banget naikin ppn ini? Diduga ada kepentingan asing yang ingin menghancurkan kemampuan bank Indonesia memberi stimulus supaya kita harus minjem ama mereka nanti (imf)
Kalau di game Crusader Lu sumber pendapatan utama dari pajak itu artinya negeri lu masih terbelakang udah lama kenyataannya Konoha masih terbelakang Bagaimana bisa negara yang dibekali dengan sumber daya alam melimpah tapi sumber pendapatan utamanya adalah pajak rakyat
Minimal kepercayaan dulu lah di tingkatkan orang masih banyak korupsi di pemerintahan gitu gimana rakyat mau percaya kalo ppn itu bakal buat rakyat itu sendiri ya pasti bakal banyak 80% mikir buat para pejabat bejat lah yang suka korupsi itu
Sebelum naikkan ppn, harta koruptor harus disita dulu, dikembalikan ke negara. Silahkan naikkan ppn, klo hasil pajak kembali ke rakyat. Bukan koruptor. Disaat daya beli kelas menengah mulai menurun, pengangguran dan perusahaan yg pailit, kok bisa ya pajak ikut naik. Lagipula rata-rata ppn global 15% kok mau disamakan dengan negara flower ini. Nilai mata uang mereka asik, penghasilan asik. Lah kita? Tau ah. Kesel banget apa-apa udah mulai naik. Tingkat kriminal naik udah entar. Btw yg mau punya anak, tolong anaknya diurus yg baik dan ga usah banyak2. Mahal gedeinnya.
@iksanbabarsaribabarsari7213 wkwkwwk gimana mau becus, mereka aja gak ada kapabilitas buat jadi perancang UU, mereka mau jadi anggota buat ngincer tunjangan doang Ama pensiunan seumur hidup, demi kepentingan keluarga sendiri
mereka ngak mikir lama2 orang males bayar pajak / ngak ada uang buat pajak kalau ini terjadi secara serentak abis pemerintah, bisa jadi bencana ekonomi
@@pandueka7718laah itu bukti bahwa tindak ama koruptor itu tegas. Misalnya deh jaman jokowi tahun 2015. Sedikit banget tuh kena tangkep kpk apakah masuk akal? Wkwkwk. Masa ganti presiden langsung hilang gitu korupsinya. Ooh iya lu ingat ya semenjak jaman jokowi indeks korupsi kita berkurang dari 35 poin menjadi 32 poin yang sekarang lebih korupsi dari brazil wkwkwkwkwk brazil anjirr yg terkenal paling korup bhwahahaha
Kenapa bukan barang tambang untuk ekspor yg dikenakan pajak karena selama ini bebas pajak, malah kelas menengah dan miskin yg kena dampak kebijakan naik pajak.mungkin ini definisi yg kaya makin kaya yg miskin makin miskin
Kenaikan tarif PPN adalah pemantik harga2 bahan kebutuhan naik drastis. Dan itu pasti. Di satu sisi, negara2 berkembang menunju maju saling menekan murah harga kebutuhan pokok, disatu sisi negara wakanda malah terbalik cara memahaminya. Pejabat Otak uang
😂 gw sejak ppn blom naik juga frugal living kok,, btw bang udah bahas tax amnesti blom? Klo belom keknya untuk selanjutnya bagus tuh soalnya masih nyambung ama masalah ppn
gua menggarisbawahi kalau keenaikan ppn untuk menekan utang negara faktanya saya baru liat artikel bahwa ,untuk kebijakan makan gratis,justru malah hutang dari cina
Naik trus . Tp korupsi pol2n. Belum lg Hukum di jadikan lahan penghasilan. Org daerah arab punya minyak bisa kya raya. Minyak punya ,btubara punya emas punya ,nikel punya .lahan subur. Tp masih kyak gini aja kehidupan. Pjak naik .abis gtu di korupsi 10T. Di hukum cuma 5thn. Nnti di potong remisi dll . Sisa 2thn lbh . Plng2 masih kaya. 😅😅
Banyak rakyat menolak kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi 12% karena berbagai alasan, terutama yang berkaitan dengan dampaknya pada ekonomi masyarakat. Berikut beberapa alasan utama penolakan tersebut: --- 1. Meningkatkan Beban Ekonomi Rakyat Kenaikan Harga Barang dan Jasa: PPN adalah pajak konsumsi yang dikenakan pada barang dan jasa. Kenaikan PPN berarti harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat otomatis meningkat, sehingga daya beli masyarakat menurun, terutama bagi golongan berpenghasilan rendah. Dampak pada Kebutuhan Pokok: Meskipun beberapa kebutuhan pokok mungkin dikecualikan dari PPN, barang-barang lain yang penting dalam kehidupan sehari-hari tetap akan terpengaruh, menyebabkan biaya hidup meningkat. --- 2. Ketimpangan Ekonomi Beban Lebih Berat bagi Masyarakat Kecil: PPN bersifat regresif, artinya pajak ini lebih berat bagi masyarakat berpenghasilan rendah karena mereka menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk konsumsi. Contoh: Jika orang kaya dan orang miskin membeli barang yang sama, proporsi pengeluaran pajak terhadap pendapatan jauh lebih tinggi bagi orang miskin. Kesenjangan Sosial: Banyak rakyat merasa kenaikan pajak lebih membebani masyarakat bawah, sementara kelompok kaya tidak terdampak secara signifikan. --- 3. Kurangnya Kepercayaan pada Pemerintah Efisiensi Penggunaan Pajak: Beberapa masyarakat skeptis bahwa uang hasil kenaikan PPN akan dikelola dengan baik. Mereka khawatir dana tersebut tidak akan digunakan untuk kesejahteraan rakyat, melainkan untuk kepentingan yang tidak transparan. Korupsi dan Penyalahgunaan Anggaran: Tingkat kepercayaan yang rendah terhadap pemerintah membuat rakyat ragu bahwa peningkatan pajak akan memberikan manfaat langsung bagi mereka. --- 4. Situasi Ekonomi yang Sulit Kondisi Pasca Pandemi: Banyak masyarakat masih berjuang untuk pulih dari dampak ekonomi akibat pandemi, seperti kehilangan pekerjaan atau pendapatan yang menurun. Kenaikan PPN dirasa tidak tepat karena menambah beban ekonomi di tengah masa sulit. Inflasi yang Sudah Tinggi: Kenaikan PPN berpotensi memicu inflasi lebih lanjut, yang pada akhirnya meningkatkan biaya hidup. --- 5. Alternatif Solusi Pajak Beberapa pihak berpendapat bahwa pemerintah seharusnya fokus pada: Meningkatkan kepatuhan pajak, terutama dari sektor yang belum tergarap, seperti pajak orang kaya atau perusahaan besar. Memberantas korupsi dan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran sebelum menaikkan pajak rakyat umum. --- Kesimpulan: Penolakan terhadap PPN 12% sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran akan dampak langsung pada ekonomi masyarakat kecil dan ketidakpercayaan terhadap pengelolaan pajak oleh pemerintah. Jika pemerintah tetap ingin menaikkan PPN, transparansi dalam penggunaan anggaran dan upaya untuk melindungi kelompok rentan harus menjadi prioritas.
Ppn 12% orang luar negri ga apa nah yg masalahnya itu di Indonesia ppn 12% penghasilan berapa, gaji bulanan saja paling tinggi berapa. Itu semua yg perlu d pertimbangkan...
selain pengecualian yang disebutkan divideo seperti pendidikan, layanan kesehatan, dll... menurut kalian apakah daya beli masyarakat akan menurun secara signifikan untuk pembelian barang² selain pembelian bahan pokok? seperti yaa anggaplah barang fashion, makanan, dan payment lainnya? dan katanya ini kan dari rakyat untuk rakyat, tapi yaaa kalian tau sendirilah
Seorang pakar ekonomi pernah mengatakan bahwa kebocoran pajak di Indonesia mencapai 30% dari pemasukan yang semestinya. Di Indonesia pula masih banyak sekali pengemplang pajak. Pemerintah terkesan seperti tidak mau menyelesaikan dua permasalahan diatas. Malah mengorbankan rakyat dengan memaksa membayar PPN 12%.
kasus korupsi masih tinggi, ppn naik 12%, sdm masih tertinggal jauh, masyarakat mabuk agama, banyak anak muda tawuran, hukum masih bobrok. tahun baru 2025 udh disambut banyak tantangan.
3:00 gaji rendah dengan pajak tertinggi masak mau dibandingkan dengan pajak negara maju di dunia, padahal soal kerjaan sesusah di delhi yg lulusan sarjana aja cuma jadi tukang sapu, gajinya kek pegawai pabrik baju di Bangladesh wkwkwkw miris 🤣
Gua heran kenapa orang orang baru bahas ppn 12% sekarang, kemana aja kalian termasuk chanel ini dari tahun 2021?! Gua dari tahun 2021 sudah koar koar sebelum UU Harmonisasi perpajakan disahkan tapi ngga ada yang peduli. Kenapa baru sekarang koar koarnya?
Sebenarnya sih klw ada kenaikan ppn, masyarakat bisa terima klw memang daya beli mereka tidak berpengaruh terlalu signifikan. Cman kan skrg aja daya beli masyarakat lagi turun drastis, ditambah korupsi yg g ada habisnya malah cenderung makin byk dan makin besar nominalnya serta menyebabkan byk program g maksimal malah cenderung tak berjalan atau menguap aja gitu g ada hasil. Ini yg jdi pertimbangan byk orang g terima adanya kenaikan ini
Ga setuju dengan kenaikan PPN kalau pemerintah aja malah maafin koruptor, polisi yg sebar hoax tentang Gamma ga ditangkap, infrastruktur busuk, birokrasi rumit, bayar buzzer, rapat di hotel² mewah, , enak aja mau memeras masyarakat kelas menengah yg banyak menggerakan roda perekonomian. Itu sektor tambang kenapa pajaknya ga dimaksimalkan, kenapa justru rakyat yg dikorbankan? Trust ke pemerintah udha rendah, ditambah kayak gini 😢😢😢rakyatnya jd sapi perah demi hidup mewah pejabrut😂
WTF! Dari rakyat untuk rakyat? Bagaimana kita sebagai rakyat tidak skeptis sama pejabat" negara aja masih banyak korupsi dan penanganannya/hukumnya kek main" jir😂😂, Lekas sembuh Indonesia ❤
Aku heran kenapa di kolom komen ini banyak masang pembenaran bersyarat yang sebatas "asal gak dikorupsi" ketika secara mekanisme mematok pajak tinggi saat UMR-nya mencekik itu tetap merugikan khalayak meskipun uangnya gak dikorupsi.
gua si pajek 20-30% asal buat insfrastruktur buat subsidi bbm dll mah iklas, lah gua bayar pajek motor setahun 800rb cuma buat ongkos jajan anak pejabat
kbnyakan yg d gaji pake pajak, gak bener2 melayani msyarakat, contohnya ladusing,trs desa2 yg buat kk atw akte aja pke pelicin, blum lagi liat pns2 berkeliaran d jalan siang2,masuk kerja seenaknya
Kalau saya sih mungkin lebih ke arah kurang setuju soal kenaikan ppn 12% ini: 1. PPN 12% dikeluarkan oleh pemerintah guna untuk rakyat agar bisa bayar pajak dengan taat, menurut saya ga setuju karena yang kena dampak itu tuh orang menengah dan kalau orang kalangan atas bisa saja menghindar dari pajak sedangkan orang kelas menengah ke bawah diharuskan untuk membayar pajak itu sendiri ya wajar saja kalau masyarakat kelas menengah ke bahwa melakukan demonstrasi terhadap kebijakan pemerintah yang akan diberlakukan per januari 2025. 2. PPN dinaikkan menjadi 12% tapi fasilitas publik yang dirasakan oleh masyarakat pun tidak mengalami peningkatan signifikan. Ambil contoh negara vietnam yang baru - baru ini akan memberlakukan penurunan pajak menjadi 8% kita lihat saja bahwa dengan kebijakan seperti itu tapi pemerintahnya mengupayakan dan memberikan fasilitas yang elit dibanding di indonesia yang masih ada kasus banjir, tanah longsor dll. 3. Kenaikkan ppn menjadi skeptis juga terhadap pemerintah karena masyarakat sudah tidak mempercayai oknum pemerintah ya akibat dari oknum itu sendiri melakukan tindak pidana korupsi, ya otomatis merugikan rakyat, uang rakyat malah dimakan. Menurut saya sih mungkin kesimpulannya adalah supaya pemerintah bisa lebih berpikir secara lebih matang lagi lah, jangan sembarang menaikkan ppn tanpa memikirkan rakyat menengah. Bicaranya saja "memperhatikan rakyat menengah ke bawah" akan tetapi seperti tidak memperhatikan. Dan harapan kedepannya ya semoga dengan naikknya pajak 12% semoga fasilitas publik bisa dibenahin satu per satu agar rakyat bisa merasakan dampak yang positif dari fasilitas yang diperbarui.
ppn 12% menurut gw itu dilarang disahkan selama kondisi ekonomi gak kondusif & pejabatnya ga ngelola scr bener (kaya korupsi atau ga bayarin yg lain kaya buzzer lah). gw peringatin.
Besar tuh dosa pembuat kebijakan. Dibilang heboh sebentar doang lalu masyarakat adaptif. Ada yg makan cm 1x sehari jadinya, ada yg mati diduga kelaparan, ada yg kena penyakit asam lambung.
Kita tdk masalah naik nya ppn asal kita dapatkan manfaat nya justru yg mendapatkan manfaat itu adalah pejabat rakyat umum kagak makanya kita protes lagian apa pemerintah tdk bisa nambah pendapatan negara tanpa pajak besar
Gini gini, mau di naikkan sampai 20% aja aslinya masyarakat GAK masalah...Tetapi kenaikan ini cuma untuk menambal hasil dari banyaknya korupsi di Indonesia. Jdi selama RUU Perampasan aset dan memiskinkan koruptor gak dijalankan percuma kocak 😂😂😂
harga-harga akan selalu naik walaupun ppn tdk 12% (gagal panen, bbm dunia naik, mavia/penimbunan.dll) selain itu jg karena pemelintah terus berutang/mencetak uang dan memperkaya diri.. disisi lain warganya yg doyan impor, wisata/rohani luar negeri, kalah teknologi. mau sampai kiamat rupiah akan lemah.. rakyatnya minim kreatifitas & produktifitas. sekolah tinggi jg ujung2nya nganggur kalah sama ordal..
oke PPN naik gapapa,asal Para Pejabat tidak usah menggunakan fasilitas mewah cukup yg biasa aja.pajak di alihkan untuk memperbaiki sektor pendidikan dan kesehatan intinya untuk rakyat lagi.dan hukum juga harus tegas dan adil bukan malah tumpul keatas tajam kebawah
Sebenarnya ppn 12% sangat memberatkan rakyat, walaupun ada batasan batasan yang kena pajak tapi kenyataannya semua barang sudah naik sebelum 1 januari 2025, apakah SRI MULYONO tidak berpikir sampai kesana kalau sebelum PPN Naik sebelum waktuq yang ditetapkan waktunya barang2 sudah naik.
DARI RAKYAT UNTUK PEJABAT
dari rakyat untuk koruptor
jogetin aja
Demokrasi yang palsu
Dari RAKYAT UTANG LUNAS
@@ZENFALS1991 ngimpi
Alasan pribadiku menolak kenaikan PPN 12%,
LAPOR POLISI tapi kalau tidak memberikan upeti ke polisi, polisinya akan cuek alias NO VIRAL NO JUSTICE
PEMERINTAH DAN DPR/DPD/DPRD SERING JALAN-JALAN/TAMASYA DENGAN MENGGUNAKAN UANG PAJAK DENGAN DALIH STUDI BANDING SESUAI DENGAN UU ( Padahal bisa pakai internet dan tidak harus pergi ke luar negeri)
Iya bro, pihak pajak juga tidak pernah memberi edukasi ttg pajak mana yang harus dibayar, tahu2 kasus pabrik susu ditodong 500jt sampai bangkrut,
Taik lah birokrasi sendiri blm beres, udah minta pajak naik, ga ada imbal balik utk masyarakat lagi 😂
Mending nunggak pajak kendaraan dah males dikit² pajak penghasilan segitu² kampret pemerintah & bawahnya miskin² rakyat
Studi banding sebenarnya bisa loh pake jurnal atau makalah yang terpublikasi.
Awkawokawk perkara pemerintah bebas rakyat tertindas😂
S7
Ada argumen untuk membantu Pemerintahan membangun infrastruktur dll, tpi Rakyat udah ga percaya ama pemerintahan apalagi banyaknya kasus Korupsi dan atasan menyalahgunakan jabatan.
Salah satu masalah paling besarnya itu, "PEJ4B4T M4L1NG" masih masiv, jadi ya mau gimanapun ini dulu yg harus diberantas
Bener sih, mental kaya gini itu bikin rakyat kewalahan, apalagi pemerintah modelan gini udah ada dari jaman Belanda atau singkatnya mental kaya gini udah turun temurun, nah kalo ada yang nanya kenapa dari jaman Belanda, singkatnya denger denger sejarah indo ada yang salah, yaitu pas kerja rodi bikin rel kereta ga dikasih upah, nah katanya sih sejarah aslinya pejabat Belanda itu ada modal buat upah makan gaji dll, terus ada pejabat pribumi yg dipercayakan oleh pejabat Belanda buat mengelola duit tersebut, nah bukannya dikelola buat dikasih ke pekerjanya malah dikorupsi, nah gua komen sepanjang ini biar ga ada yang nanya kenapa bisa ada dari jaman Belanda mental beginian, yang mau nanya ke gua noh makan tuh sejarah
Negara Eropa banyak yg Pajaknya sampai 40an%,, tp berbanding lurus dgn apa yang Pemerintah kasih, dan sangat terukur dari apa yang terlihat oleh mata,
1. Infrastruktur yang luar biasa dan dapat diakses mudah oleh warga
2. Pilar utama negara maju yakni Pendidikan dan Kesehatan yang banyak disubsidi dan affordable bahkan beberapa gratis
3. Transparan dan dilaporkan kepublik secara rinci dan terbuka terkait pengelolaan dana pajak
Di Negara belahan dunia lain dana pajaknya malah seringnya anomali..
Kaya SDA tapi pemasukan utama negara Mayoritas dari Pajak... 😁
40% itu pajak penghasilan & timbal balikny sesuai. Kl PPN gelandangan aja bakal kena kl beli sabun batangan
"Banyak", tetapi tidak semua
Arab saudi nggak tuh@RadarMie
kalo indonesia gak ada korupsi, boleh boleh aja ppn naik. Tapi kelas menengah turun, banyak pengganguran dst masyarakat makin sulit hidupnya.....
Ini ghibran bukan sembarang gibran. Makasih gan dah bersuara❤ #panjangumurperjuangan
Mantap banget logikanya pemerintah, negara lagi deflasi solusinya naikin pajak. Apakah para koruptor lagi kurang duit ?
faktor deflasi ga diitung gara gara pemerintah bener bener BU. kenapa? karena baru aja pandemi yang mana makan banyak anggaran eh ditambah bangun IKN gajelas itu sama mulyono ditambah gimmick kampanye program makan gratis itu juga perlu ada anggaran.. sedangkan pendapatan negara apasih selain pajak? gada apa apanya wwkwkwk ekspor kecil. ya wassalam kalo emang mau berkelanjutan programnya harus naikin PPN12%
@nurulasanuri bener sekali 🤣🤣
Positif tentang naiknya PPN yang sudah di bahas tadi.
Tapi negatifnya mulai dari melemahnya mata uang kita di Dolar AS, instruktur sipil yang tidak memadai, tidak kepercayaan pemerintah dalam mengelola Pajak yang tidak maksimal, kasus korupsi, kasus suap, kasus Pungli, dan kasus lainnya yang merugikan ekonomi tapi kurang ditanggapi lalu ekonomi kita juga menurun terus akibat kurangnya pendapatan dan anggaran.
Sebenarnya pajak bisa diperingan kalo pemerintahnya kompak dan niat buat kebijakan. Seperti membenahi sistem pendidikan dari anak" dikenalkan tentang mencintai lingkungan tidak buang sampah sembarangan. Jadi masalah" lingkungan seperti banjir, pendangkalan sungai, penyakit seperti DBD, diare dll. Itu semua kan perlu dana yg benar juga. 😊
Terus kekayaan Alam duitnya kemane tod? Buat majikannya china, amerika?
😂😂😂😂
@NivenaKids Itu cuma salah satu solusi, kalo bahas KKN dah cape, Eneng, bosen 🤣
@Agus_Tiktok rubuhin negara nya, ganti sumber hukum. Warisan belanda msh dipake
awkawokawk emang cuma negara kita doang yang dibuat pusing ama pemerintah kita sendiri😂
@rehanwalker rubuhin mngkannya jgn pasrah aja. Dijajah kok gak ngerasa
memang meresahkan
Singkat, padat, jelas, dan 1 kata untuk Pemerintah Indonesia.
Itu 2 kata
Ga kebayang sih, gua yang gaji dibawah umr dah jauh" tahun keblakang buat nabung untuk lanjut kuliah malah denger hal kek gini bikin tertekan dan takut kedepannya bisa engga kehandle-nya, buat kebutuhan gue sama keperluan pendidikan gua.. ah pusing pemerintah nyusahin!!
Gaji 2digit (dua juta lebih dikit) bertarung dengan pajak naik, 11% aja dah ngos ngosan malah mau naik lagi, mana blom tau gaji ikut naik apa ngga wkwk
Asli cok, gaji sekecil ini berkelahi dgn ppn
Dalam 10 th indo udah ngabisin jatah utangny 5.600 T, tp gagal jd negara industri cm buat bancakan pemeritah&buzzer. PPN 12% adlh solusi instan males mikir saking mumetny cari duit & naikin tax ratio termasuk buat bayarin program g masuk akal makan siang gratis.
menurut gua sih sah2 aja dinaikin PPN, asal untuk pembangunan juga dan gk ada korupsi, tapi yaa gitu 😂
hadehh 😂
Nyatanya banyak yang kena kasus😅
PPN boleh di naikan, saratnya yg korupsi di hukum mati
Dari awal ae udh red flag, msh ae ngasih kepercayaan,
Janji kampanye gk naikin pajak> naikan pajak 12% untuk barang mewah > naik pajak 12% semuanya 💀
Yg buat DPR tp tetap keputusan akhir di presiden dia setuju atau tidak ttd, eh ttd berarti dia setuju💀
@@redaka3462 pilihannya juga ga ada yg lebih baik. Sama2 redflag. Sama2 punya kepentingan pribadi.
kenapa nga gaji para pejabat aja yang dipotong untuk bantu uang negara?,kan gaji pejabat bisa sampai berdijid-dijid seperti mulyono aja gaji pensiunannya sampai 30jt,sedangkan kita harus dipotong melulu tiap bulannya untuk membantu kas negara, ini malahan menaikan ppn yang sangat berdampak untuk rakyat, apakah orang' digedung itu cuma liat luarnya saja uang masuk kenegara dari gaji rakyat, sedangkan mereka menunggu uang kita masuk membayar mereka yang sidang aja malah molor.
Sekarang lu ngerti kan kenapa pada berlomba jadi anggota pemerintah sampe bela"in serangan fajar 😂 ya inilah jawabannya, masa depan terjamin dan gw cuma mau bilang, mereka itu cuman manusia bukan malaikat yg gak punya nafsu
7:11 "skeptisisme masyarakat dengan pemerintah dalam mengelola uang tersebut"
I'm totally agree with this.
Hanya bisa berharap pelaku mendapatkan keadilan setimpal di akhirat karena hukum di dunia masih bisa dibeli.
Teruslah berkarya bang saya sangat suka sekali dengan konten ini meskipun saya masih berusia 12 tahun 🥹🥹
Semoga sukses selalu bg
Kelebihan PPN yang saya tau hanya 1 aja yaitu kalangan apapun kalo belanja tetap kena pajak, sehingga nggak ada kasus orang kaya bisa mengakali pajak, mungkin ada kelebihan lain yang saya nggak tahu.
Saya malah setuju PPN lebih dari 12 persen tapi semua pajak lainnya dihilangkan, jadi gaji nggak kena PPh yang otomatis meringankan beban kelas menengah, PT nggak perlu bayar PPh krn tercover dengan PPN, Tapera juga nggak ada sehingga pekerja maupun pemberi kerja berkurang bebannya, nggak ada lagi PTKP karena semua pekerja sudah PTKP.
Agak konyol sih, negara yg masih tinggi angka korupsi nya, kasih makan gratis yg anak² gk mau makan krna kurang std, dan naik nya pajak, semoga bapak prabowo segera bisa menyelesaikan problem ini
Anaknya dapat makan siang gratis, orang tuanya kena ppn12%😅
Innalilahi wainalilahi rojiun
Anaknya jg kena PPN kl jajan ciki
ni dah di rancang thn 2021, bukan era pak prabowo, tpi dri jokowi wkwk
@@bimandakusuma7196 ya kan slogan wowo keberlanjutan, dia melanjutkan kerusakan wiwi jadi udah satu paket wowowiwi gada bedanya
Hopeless sudah bro tapi pada ga intropeksi kemarin oke gas oke gas aja
Ya rasain aja dah
makasih bang, semoga makin banyak orang apalagi generasi muda yg melek dengan kondisi sosial sekitarnya.
dibanding tapera gw lebih setuju ppn naik ASAL dari rakyat untuk rakyat, lah ini tiap minggu ada aja kasus korupsi gimana rakyat ga ngamuk apalagi pemerintah kurang transparant ke rakyatnya makin skeptis dan ga percaya
Pemerintah emang berani ngejar pengemplangan pajak bisnis tambang? 😂
Wacana dari channel mabuk saham:
Ppn 12% paling ngasih nambah pendapatan nrgara 70 T dikit banget sampe rakyat marah, sampe demon, sampe ribut. Padahal dulu pas Covid pemerintah bisa cetak uang 900 T. Misalnya mereka cetak uang 200 T pun lewat debt monetization, inflasi paling naik 0.8%. Lalu kenapa pemerintah kekeh banget naikin ppn ini? Diduga ada kepentingan asing yang ingin menghancurkan kemampuan bank Indonesia memberi stimulus supaya kita harus minjem ama mereka nanti (imf)
Kalau di game Crusader Lu sumber pendapatan utama dari pajak itu artinya negeri lu masih terbelakang udah lama kenyataannya Konoha masih terbelakang
Bagaimana bisa negara yang dibekali dengan sumber daya alam melimpah tapi sumber pendapatan utamanya adalah pajak rakyat
Minimal kepercayaan dulu lah di tingkatkan orang masih banyak korupsi di pemerintahan gitu gimana rakyat mau percaya kalo ppn itu bakal buat rakyat itu sendiri ya pasti bakal banyak 80% mikir buat para pejabat bejat lah yang suka korupsi itu
diantara tanda sebuah negara akan hancur adalah semakin besar dan beragam jenis pajak yang di pungut ke rakyatnya
_ibnu khaldun
Sebelum naikkan ppn, harta koruptor harus disita dulu, dikembalikan ke negara. Silahkan naikkan ppn, klo hasil pajak kembali ke rakyat. Bukan koruptor.
Disaat daya beli kelas menengah mulai menurun, pengangguran dan perusahaan yg pailit, kok bisa ya pajak ikut naik.
Lagipula rata-rata ppn global 15% kok mau disamakan dengan negara flower ini. Nilai mata uang mereka asik, penghasilan asik. Lah kita? Tau ah. Kesel banget apa-apa udah mulai naik. Tingkat kriminal naik udah entar.
Btw yg mau punya anak, tolong anaknya diurus yg baik dan ga usah banyak2. Mahal gedeinnya.
3:02 apa! dari rakyat untuk rakyat? Hhhh untuk membuncitkan perut pemerintah lah... Baru betulll👍
Investasi ke pendidikan akan memajukan negara meskipun memakan waktu beberapa dekade
5:50 nah ini ada alternatif lebih baik. Kok malah milih opsi yang hasilnya tidak seberapa?
Udah banyak pengamat ekonomi bilang, kalo pemerintah ini "males" karena naikin PPN ini paling cepat dan mudah buat nambah apbn
@@yukichizuru781 di samping malas, mereka juga gak becus
@iksanbabarsaribabarsari7213 wkwkwwk gimana mau becus, mereka aja gak ada kapabilitas buat jadi perancang UU, mereka mau jadi anggota buat ngincer tunjangan doang Ama pensiunan seumur hidup, demi kepentingan keluarga sendiri
Setuju nggak sih kalau koruptor langsung di kasih hukuman mati.
😑 Kalau nggak gitu,nggak ada jera-jeranya bibit koruptor selanjutnya.
Harusx sh bgitu. Tpi,,,yaa,,
mereka ngak mikir lama2 orang males bayar pajak / ngak ada uang buat pajak
kalau ini terjadi secara serentak abis pemerintah, bisa jadi bencana ekonomi
Semua ini bermula pada tahun 2014 ..
Mulyono + gorong gorong
situ blm pernah hidup di jaman SBY ? hampir tiap hari berita di TV isinya kasus korupsi semua, mulai makin banyak sejak 2009
@@pandueka7718laah itu bukti bahwa tindak ama koruptor itu tegas. Misalnya deh jaman jokowi tahun 2015. Sedikit banget tuh kena tangkep kpk apakah masuk akal? Wkwkwk. Masa ganti presiden langsung hilang gitu korupsinya. Ooh iya lu ingat ya semenjak jaman jokowi indeks korupsi kita berkurang dari 35 poin menjadi 32 poin yang sekarang lebih korupsi dari brazil wkwkwkwkwk brazil anjirr yg terkenal paling korup bhwahahaha
@@pandueka7718 jaman SBY yg kena kasus korupsi dari semua kubu. Mulai tahun 2014, perlahan yg kena pasti yg oposisi hehe
kami jokowi mania,projo,psht,club CB nganjuk,OPM,lgbt,tka cina,PSI,PSK, mendukung ppn 12%
🔥🔥🔥
Ngeri juga
Koclak
Parcok mana?
@@Robit-sco yok semangat kerja nanti bayar pajak sambil joget
semua terjawab di video ini, alasan kuat why masyarakat nolak ppn naik, oknum pejabat2 yg korup dan takut uang pajaknya di salah gunakan.
Tombol tolak ppn 12%
uu perampasan aset udah di abadoned sama pemerintah wak,dpr say"senjata makan tuan"
Klo UU perampasan aset bisa disahkan mungkin ini bisa membuat rakyat sedikit percaya, tapi apalah daya, mana mau orang-orang senayan ngesahin UU itu
kembalikan UU KPK lebih ampuh sebenarnya karena KPK yg skrg belum bisa sepenuhnya dibilang independen
coba lihat KPK 2019 ke belakang, ganas bgt sampai pak novel Baswedan selaku pimpinan KPK disiram matanya dengan air keras
@@Zeruu.Kpk dipreteli mulyono 😂
Seharusnya kalo pajak di atur negara harga juga harus di atur negara, biar yg kaya atau miskin juga kena pajaknya, gak hanya di timpakan ke konsumen
Apapun di negeri ini ditarik PAJAK
Ya, bahkan ketika lu mati pun masih WAJIB membayar PAJAK dan itupun dibebankan ke keluarga yg masih hidup.
Kenapa bukan barang tambang untuk ekspor yg dikenakan pajak karena selama ini bebas pajak, malah kelas menengah dan miskin yg kena dampak kebijakan naik pajak.mungkin ini definisi yg kaya makin kaya yg miskin makin miskin
Kenaikan tarif PPN adalah pemantik harga2 bahan kebutuhan naik drastis. Dan itu pasti.
Di satu sisi, negara2 berkembang menunju maju saling menekan murah harga kebutuhan pokok, disatu sisi negara wakanda malah terbalik cara memahaminya.
Pejabat Otak uang
Ya intinya mereka yang curi tapi kita yang harus nutupin kerugian negara, emang harusnya turun kejalan sih..
😂 gw sejak ppn blom naik juga frugal living kok,, btw bang udah bahas tax amnesti blom? Klo belom keknya untuk selanjutnya bagus tuh soalnya masih nyambung ama masalah ppn
Pokok koruptor hukum mati : rakyat pasti iklas bayar malah ditambahin kalo yg punya uang..
gua menggarisbawahi kalau keenaikan ppn untuk menekan utang negara
faktanya saya baru liat artikel bahwa ,untuk kebijakan makan gratis,justru malah hutang dari cina
@5:45 susah kalo yg endorse penguasa nya mayoritas dr sektor itu 😅
Semangat bang bikin video nya
thank uu 🙌
Kalo gaji naik ya sah2 aja,namun ya begitu pajak naik gaji segitu-gitu aja
Naik trus . Tp korupsi pol2n.
Belum lg Hukum di jadikan lahan penghasilan.
Org daerah arab punya minyak bisa kya raya.
Minyak punya ,btubara punya emas punya ,nikel punya .lahan subur. Tp masih kyak gini aja kehidupan.
Pjak naik .abis gtu di korupsi 10T. Di hukum cuma 5thn. Nnti di potong remisi dll . Sisa 2thn lbh . Plng2 masih kaya. 😅😅
Banyak rakyat menolak kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi 12% karena berbagai alasan, terutama yang berkaitan dengan dampaknya pada ekonomi masyarakat. Berikut beberapa alasan utama penolakan tersebut:
---
1. Meningkatkan Beban Ekonomi Rakyat
Kenaikan Harga Barang dan Jasa:
PPN adalah pajak konsumsi yang dikenakan pada barang dan jasa. Kenaikan PPN berarti harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat otomatis meningkat, sehingga daya beli masyarakat menurun, terutama bagi golongan berpenghasilan rendah.
Dampak pada Kebutuhan Pokok:
Meskipun beberapa kebutuhan pokok mungkin dikecualikan dari PPN, barang-barang lain yang penting dalam kehidupan sehari-hari tetap akan terpengaruh, menyebabkan biaya hidup meningkat.
---
2. Ketimpangan Ekonomi
Beban Lebih Berat bagi Masyarakat Kecil:
PPN bersifat regresif, artinya pajak ini lebih berat bagi masyarakat berpenghasilan rendah karena mereka menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk konsumsi.
Contoh: Jika orang kaya dan orang miskin membeli barang yang sama, proporsi pengeluaran pajak terhadap pendapatan jauh lebih tinggi bagi orang miskin.
Kesenjangan Sosial:
Banyak rakyat merasa kenaikan pajak lebih membebani masyarakat bawah, sementara kelompok kaya tidak terdampak secara signifikan.
---
3. Kurangnya Kepercayaan pada Pemerintah
Efisiensi Penggunaan Pajak:
Beberapa masyarakat skeptis bahwa uang hasil kenaikan PPN akan dikelola dengan baik. Mereka khawatir dana tersebut tidak akan digunakan untuk kesejahteraan rakyat, melainkan untuk kepentingan yang tidak transparan.
Korupsi dan Penyalahgunaan Anggaran:
Tingkat kepercayaan yang rendah terhadap pemerintah membuat rakyat ragu bahwa peningkatan pajak akan memberikan manfaat langsung bagi mereka.
---
4. Situasi Ekonomi yang Sulit
Kondisi Pasca Pandemi:
Banyak masyarakat masih berjuang untuk pulih dari dampak ekonomi akibat pandemi, seperti kehilangan pekerjaan atau pendapatan yang menurun. Kenaikan PPN dirasa tidak tepat karena menambah beban ekonomi di tengah masa sulit.
Inflasi yang Sudah Tinggi:
Kenaikan PPN berpotensi memicu inflasi lebih lanjut, yang pada akhirnya meningkatkan biaya hidup.
---
5. Alternatif Solusi Pajak
Beberapa pihak berpendapat bahwa pemerintah seharusnya fokus pada:
Meningkatkan kepatuhan pajak, terutama dari sektor yang belum tergarap, seperti pajak orang kaya atau perusahaan besar.
Memberantas korupsi dan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran sebelum menaikkan pajak rakyat umum.
---
Kesimpulan:
Penolakan terhadap PPN 12% sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran akan dampak langsung pada ekonomi masyarakat kecil dan ketidakpercayaan terhadap pengelolaan pajak oleh pemerintah. Jika pemerintah tetap ingin menaikkan PPN, transparansi dalam penggunaan anggaran dan upaya untuk melindungi kelompok rentan harus menjadi prioritas.
Ppn 12% orang luar negri ga apa nah yg masalahnya itu di Indonesia ppn 12% penghasilan berapa, gaji bulanan saja paling tinggi berapa.
Itu semua yg perlu d pertimbangkan...
Indonesia ppn paling tinggi di asean, tapi gaji paling kecil juga
selain pengecualian yang disebutkan divideo seperti pendidikan, layanan kesehatan, dll... menurut kalian apakah daya beli masyarakat akan menurun secara signifikan untuk pembelian barang² selain pembelian bahan pokok? seperti yaa anggaplah barang fashion, makanan, dan payment lainnya?
dan katanya ini kan dari rakyat untuk rakyat, tapi yaaa kalian tau sendirilah
kemaren gk terima sama 11/100 sekarang dinaikin jdi 12/100 awokwowkwowkwowk
Seorang pakar ekonomi pernah mengatakan bahwa kebocoran pajak di Indonesia mencapai 30% dari pemasukan yang semestinya. Di Indonesia pula masih banyak sekali pengemplang pajak. Pemerintah terkesan seperti tidak mau menyelesaikan dua permasalahan diatas. Malah mengorbankan rakyat dengan memaksa membayar PPN 12%.
gue cuma mengikuti aturan pemerintah, bukan percaya. ada yg sama?
kasus korupsi masih tinggi, ppn naik 12%, sdm masih tertinggal jauh, masyarakat mabuk agama, banyak anak muda tawuran, hukum masih bobrok. tahun baru 2025 udh disambut banyak tantangan.
3:00 gaji rendah dengan pajak tertinggi masak mau dibandingkan dengan pajak negara maju di dunia, padahal soal kerjaan sesusah di delhi yg lulusan sarjana aja cuma jadi tukang sapu, gajinya kek pegawai pabrik baju di Bangladesh wkwkwkw miris 🤣
Negara kaya sumber daya alam, tapi fokus untuk meningkatkan pendapatannya dari pajak yang dipungut dari rakyat. Lawak betul 😂
Gua heran kenapa orang orang baru bahas ppn 12% sekarang, kemana aja kalian termasuk chanel ini dari tahun 2021?! Gua dari tahun 2021 sudah koar koar sebelum UU Harmonisasi perpajakan disahkan tapi ngga ada yang peduli. Kenapa baru sekarang koar koarnya?
Dari dulu pemerintah narasinya sama, untuk rakyat golongan bawah. Tpi sebenernya yg sengsara itu golongan menengah.
- Setuju ketika pajak itu di gunakan secara tepat dan maksimal
- Tidak setuju ketika pajak itu cmn buat jalan² Oknum pejabat
aduh wak gaji gw aja cuman 700ribu gini amat hhidup
Sebenarnya sih klw ada kenaikan ppn, masyarakat bisa terima klw memang daya beli mereka tidak berpengaruh terlalu signifikan. Cman kan skrg aja daya beli masyarakat lagi turun drastis, ditambah korupsi yg g ada habisnya malah cenderung makin byk dan makin besar nominalnya serta menyebabkan byk program g maksimal malah cenderung tak berjalan atau menguap aja gitu g ada hasil.
Ini yg jdi pertimbangan byk orang g terima adanya kenaikan ini
Ga setuju dengan kenaikan PPN kalau pemerintah aja malah maafin koruptor, polisi yg sebar hoax tentang Gamma ga ditangkap, infrastruktur busuk, birokrasi rumit, bayar buzzer, rapat di hotel² mewah, , enak aja mau memeras masyarakat kelas menengah yg banyak menggerakan roda perekonomian. Itu sektor tambang kenapa pajaknya ga dimaksimalkan, kenapa justru rakyat yg dikorbankan? Trust ke pemerintah udha rendah, ditambah kayak gini 😢😢😢rakyatnya jd sapi perah demi hidup mewah pejabrut😂
WTF! Dari rakyat untuk rakyat? Bagaimana kita sebagai rakyat tidak skeptis sama pejabat" negara aja masih banyak korupsi dan penanganannya/hukumnya kek main" jir😂😂, Lekas sembuh Indonesia ❤
sya tnggu saja apa yg direncakan R1 bpk. prabowo dg menaikkan pajak PPN.. bersama qta kuat !
Ya buat gaji menteri2 yg 100 orangan itu lah 😂
Aku heran kenapa di kolom komen ini banyak masang pembenaran bersyarat yang sebatas "asal gak dikorupsi" ketika secara mekanisme mematok pajak tinggi saat UMR-nya mencekik itu tetap merugikan khalayak meskipun uangnya gak dikorupsi.
kalau mau naik pajaknya sih, harusnya rakyat percaya sama pejabat terlebih dahulu
Frugal living engga kaya2 bingung jadinya....mning jalani aja lahh
gua si pajek 20-30% asal buat insfrastruktur buat subsidi bbm dll mah iklas, lah gua bayar pajek motor setahun 800rb cuma buat ongkos jajan anak pejabat
kbnyakan yg d gaji pake pajak, gak bener2 melayani msyarakat, contohnya ladusing,trs desa2 yg buat kk atw akte aja pke pelicin, blum lagi liat pns2 berkeliaran d jalan siang2,masuk kerja seenaknya
Kalau saya sih mungkin lebih ke arah kurang setuju soal kenaikan ppn 12% ini:
1. PPN 12% dikeluarkan oleh pemerintah guna untuk rakyat agar bisa bayar pajak dengan taat, menurut saya ga setuju karena yang kena dampak itu tuh orang menengah dan kalau orang kalangan atas bisa saja menghindar dari pajak sedangkan orang kelas menengah ke bawah diharuskan untuk membayar pajak itu sendiri ya wajar saja kalau masyarakat kelas menengah ke bahwa melakukan demonstrasi terhadap kebijakan pemerintah yang akan diberlakukan per januari 2025.
2. PPN dinaikkan menjadi 12% tapi fasilitas publik yang dirasakan oleh masyarakat pun tidak mengalami peningkatan signifikan. Ambil contoh negara vietnam yang baru - baru ini akan memberlakukan penurunan pajak menjadi 8% kita lihat saja bahwa dengan kebijakan seperti itu tapi pemerintahnya mengupayakan dan memberikan fasilitas yang elit dibanding di indonesia yang masih ada kasus banjir, tanah longsor dll.
3. Kenaikkan ppn menjadi skeptis juga terhadap pemerintah karena masyarakat sudah tidak mempercayai oknum pemerintah ya akibat dari oknum itu sendiri melakukan tindak pidana korupsi, ya otomatis merugikan rakyat, uang rakyat malah dimakan.
Menurut saya sih mungkin kesimpulannya adalah supaya pemerintah bisa lebih berpikir secara lebih matang lagi lah, jangan sembarang menaikkan ppn tanpa memikirkan rakyat menengah. Bicaranya saja "memperhatikan rakyat menengah ke bawah" akan tetapi seperti tidak memperhatikan. Dan harapan kedepannya ya semoga dengan naikknya pajak 12% semoga fasilitas publik bisa dibenahin satu per satu agar rakyat bisa merasakan dampak yang positif dari fasilitas yang diperbarui.
ppn 12% menurut gw itu dilarang disahkan selama kondisi ekonomi gak kondusif & pejabatnya ga ngelola scr bener (kaya korupsi atau ga bayarin yg lain kaya buzzer lah). gw peringatin.
Naikin pajak tp ga kembali manfaatnya utk rakyat, polisi/hukum hrs bayar, pendidikan & kesehatan mahal, fasilitas publik minim, dagang makin susah di kondisi yg apa2 serba Import
Lebih mirisnya duitnya di korupsi 🤣🤣
Besar tuh dosa pembuat kebijakan. Dibilang heboh sebentar doang lalu masyarakat adaptif. Ada yg makan cm 1x sehari jadinya, ada yg mati diduga kelaparan, ada yg kena penyakit asam lambung.
Kita tdk masalah naik nya ppn asal kita dapatkan manfaat nya justru yg mendapatkan manfaat itu adalah pejabat rakyat umum kagak makanya kita protes lagian apa pemerintah tdk bisa nambah pendapatan negara tanpa pajak besar
Rakyat kerja untuk menghidupi pejabat
apalagi ada berita tentang pengurangan hukuman untuk para korupsi , yg baru2 ini aja di tahan cuman 6 tahun doang , apa gk makmur tuh tikus2 rakyat
Aku beli pakek kuota aja naik harganya
Gini gini, mau di naikkan sampai 20% aja aslinya masyarakat GAK masalah...Tetapi kenaikan ini cuma untuk menambal hasil dari banyaknya korupsi di Indonesia. Jdi selama RUU Perampasan aset dan memiskinkan koruptor gak dijalankan percuma kocak 😂😂😂
Asal pembangunan jelas dan tidak ada korupsi mah oke oke saja, tapi kenyataannya kan chuakkkksss
Hasil 10 th pemerintahan mulyono membuat ekonomi meroket dan utang luar negeri menurun
Mntap toh hasil ku 10 tahun,mohon ditanggung y- Mulyono😊
Gaji guru naik 100%
@emporiopratama826 itu maunya prabowo, bkn mulyono
pemerintah gak mau repot, dan yang paling gampang di tindas ya rakyat ketimbang para oligarki 😂 makanya lebih milih naikin pajak
harga-harga akan selalu naik walaupun ppn tdk 12% (gagal panen, bbm dunia naik, mavia/penimbunan.dll)
selain itu jg karena pemelintah terus berutang/mencetak uang dan memperkaya diri..
disisi lain warganya yg doyan impor, wisata/rohani luar negeri, kalah teknologi. mau sampai kiamat rupiah akan lemah..
rakyatnya minim kreatifitas & produktifitas. sekolah tinggi jg ujung2nya nganggur kalah sama ordal..
sembako juga akan naik harga. bukan sembakonya, tapi harga distribusinya yg naik karena bensin juga kena
Kayak nya dari pada di bilang adaptif masyarakat kita lebih cocok di katakan pasrah.
Kalo gk di korupsi ya bagus sih, cuman ya rawan jadinya pada mikir2 kali setap ada kenaikan pajak
oke PPN naik gapapa,asal Para Pejabat tidak usah menggunakan fasilitas mewah cukup yg biasa aja.pajak di alihkan untuk memperbaiki sektor pendidikan dan kesehatan intinya untuk rakyat lagi.dan hukum juga harus tegas dan adil bukan malah tumpul keatas tajam kebawah
Beuhh masalah apa lagi nih setiap hari ada ada masalah terus nih di Indonesia
Kalau aku sihh ga apa2 lah.... Jangan lupa untuk investasi...
Sebenarnya ppn 12% sangat memberatkan rakyat, walaupun ada batasan batasan yang kena pajak tapi kenyataannya semua barang sudah naik sebelum 1 januari 2025, apakah SRI MULYONO tidak berpikir sampai kesana kalau sebelum PPN Naik sebelum waktuq yang ditetapkan waktunya barang2 sudah naik.
Udah nilai rupiah Terus turun. Daya beli masarakat lesu.ppn di naikin.mungkin ini yg di sebut membunuh tanpa menyentuh☠️
Sayang gak ada satupun komentar terbaik yang berhak tampil disini... sia-sia
selamat menjalankan program keberlanjutan dari raja jawa😅
Rakyat awan fikir naek cuma 1% ,, tapi fakta nya 9% ,,,. Wtf emang 🤘✌️✌️🤘
udah jelas harus dinaikin untuk ngasih makan pejabat, soalnya kabinet sekarang kan makin gendut...