22:24 Mama ku orang Bonto Tiro asli , nenek ku orang Bonto Tiro, nenek buyut ku orang lemo lemo , bangga ka kurasa jadi bagian dari tau battu ri tiro Mali siparappe tallang sipahua 🔥
Assalamualaikum, saya senang ada seseorang mengangkat sejarah dibulukumba, yg tepatnya di kampung saya yaitu Kec. Bonto Tiro, dulu lima desa, Eka Tiro Des Dewi Tiro, Des Tritiro, Des. Batang. Des. Bantaeng. Tritiro kampung kelahiran saya tepatnya Kalumpang.
Kegigihan dan ketangguhan Dato Ri Tiro sbg seorang sufi dalam menyebarkan syiar islam patut menjadi isapan jempol, mengapa tidak krn metode pengenalan awal islam dimulai dr akidah (pengenalan diri menuju pada pengenalan Tuhan) nanti belakangan mengenalkan syariat. Jd kekokohan islam melekat dlm keyakinan muridnya yg disempurnakan dengan syariat²nya. Nara sumber yg keren dan fiew yg mempesona, slm budaya dan sukses terus Tim MBS mengulik sejarah budaya
Assalamu'alaikum tabe daeng 🙏kupas jg sejarah dikampung ku bertempat ditakbutenenah sanrangang desa je'netallasa KB Gowa kec Pallangga daeng.tabe🙏pammoporanga tabe daeng 🙏
Saya generasi z , lebih suka melihat sejarah-sejarah , apalagi sejarah daerah sendiri , ketimbang liat konten joget joget gak jelas, salam dari Wajo (ᨕᨁ ᨀᨑᨙᨅ)😊
Seperti itulah penghambaan seorang manusia islam. Makam hanyalah Makam, yg meskipun terkubur manusia mulia tdk dpt dijadikan sbg simbol keagungan yg dapat memunculkan kemusyrikan bagi generasi saat ini. Berbeda dgn Masjid, yg semenjak islam lahir sudah mnjd simbol penghambaan manusia muslim manapun untuk bersujud & mengakui bhw dirinya hanya seorang hamba yg akan kembali ke asalnya yaitu tanah yg paling rendah. Oleh sebab itu, para ulama sejak zaman dahulu tdk jarang ingin dimakamkan ke tempat yg tersembunyi.
Bertambah informasi dan edukatif penelusuran kali ini, mencerahkan berikut pernyataan host diawal, pertengahan dan penutupnya yang sangat luar biasa, mantap krew MBS
Saya suka sejarah masalalu ,khusus sejarah yg berbau islami yg dibangun oleh para pendahulu raja raja Sulawesi khususnya sejarah Dato' Tiro di Bontotiro kan Bulukumba
Saya turungka asli sanrobone, masih sangat penasaran tentang sejarah" sanrobone yg blum MBS kajii...kami tunggu kedatangannya disanrobone lagii Daeng 🙏
Sy asli keturunan bulu kumba kajek sy bernama dulaimana tp sy yidk tau aslinya yg sy tau melalui potho hitam putih aja, dulu orang yua sy di kampung di senut mahpa, merantau ke, sumatra, namanya di ganti, m arsyad, jadi tni, sampe sekarang dy blm pernah ke bulukumba,sampe sekarang dn peningalan rumah adat fulu blm ada, sy tau, sampe sekarang, baru tau kisah2tanah bugis, salam buat keturunan, saudara di bulukumba
Mudah mudahan pakem adab masyarakat Sulsel tdk tergerus dan sejarah Sulsel ini kait terkait dgn budaya di berbagai daerah bahkan pernah dlm sejarah di katakan jika manusia dibumi melupakan sejarah nenek moyang nya pasti ada konsekuensi nya tabe 🙏
Min, tolong angkat juga sejarah Tarekat di Patte'ne Maros. Akan sangat menarik itu. Belum lagi setiap perhalatan Maulid Nabi Muhammad Saw, ribuan jamaah yang turut menghadiri🙏🙏🙏
Ketiga ulama itu adalah Datuk Patimang, Datuk Ri Tiro dan Datuk Ri Bandang. Nama itu adalah gelar kehormatan yang diberikan warga Sulsel. Datuk Patimang bernama asli Datuk Sulaiman, juga bergelar Khatib Sulung. Datuk Ri Bandang bernama asli Abdul Makmur dengan gelar Khatib Tunggal dan Datuk Ri Tiro bernama asli Nurdin Ariyani dengan gelar Khatib Bungsu. Dalam catatan sejarah, mereka tiba pertama kali di Kota Makassar pada pengujung abad ke 16. Peneliti Balai Litbang Agama Makassar, Syamsurijal mengatakan, ketiga datuk itu datang ke Sulsel untuk menyebarkan Islam atas permintaan Raja Tanete. Awalnya, Raja Tanete di Barru mengirim utusan ke tanah Minang (Sumatera Barat sekarang), meminta ketiga ulama Minang tersebut untuk datang menyebarkan Islam di daerahnya. Ketiganya pun bersedia mengembara ke Sulsel. "Mereka akhirnya berangkat, namun sempat singgah di Giri, sebelum tiba di Pelabuhan Makassar," tutur Syamsurijal saat ditemui di Kantor Balai Litbang Agama Makassar. Setiba di Makassar, ketiganya menyebar ke titik berbeda. Pemilihan tempat itu berdasarkan keahlian ilmu agama mereka miliki dan disesuaikan dengan kondisi daerah. Datuk Ri Tiro ditugaskan ke daerah Bulukumba, bagian selatan Sulsel. Datuk Ri Tiro yang menguasai ilmu tasawuf dianggap cocok berdakwah di daerah itu karena masyarakatnya saat itu masih kental dengan kepercayaan terhadap hal mistis dan sihir. Datuk Sulaiman yang ahli ilmu tauhid menyebarkan Islam ke wilayah Luwu dan sekitarnya. Saat itu masyarakatnya di sana masih menganut animisme, menyembah arwah-arwah nenek moyang dan dewata Sewae. Sementara Datuk Ri Bandang yang ahli ilmu fikih diutus ke daerah Kerajaan Gowa Tallo (Makassar), karena warga di sana kala itu marak melakukan perjudian, sabung ayam, dan mabuk-mabukan. Melalui dakwah damai yang menjunjung tinggi budaya dan adat setempat, ketiganya pun berhasil mengajak masyarakat percaya kepada Allah. Mereka juga ikut mengislamkan raja-raja di Sulsel.
Izin bang kupas juga kerajaan di terang terang kabupaten Bulukumba banyak yang melupakan sejarah keturunan ince terkhusus ada kerajaan juga di terang terang , yang banyak orang belum tahu kalau ada juga JENNANG , DI terang terang🙏
Sekalipun hanya bisa duduk ,dan cuma bisa baring di karenakan sakit keras ,kita smua harus tetap sholat . Sya kira itu yg d maksud sambayang tamatappu . Tpi bnyk yg artikan , biar kita duduk d rmh sja asal kita ingat tuhan dan wktu sholat , katanya kita sdh sholat😂haha
Ini kampung daera hila hila......sy lahir asli d sini cuma keturunan bapa sy dari kajang amma toa klau mama sy keturunan dr tuka tallua anronna d sattulua🙏🙏🙏🙏l
Assalamu alaikum Wr wb, Sejarah membuka, rahasianya untuk membuka tentang ajaran masuknya ajaran islam. Datok ditiro : Datok adalah satu gelar dari Kerajaan kesultanan islam di nusan tara indonesia. Tiro adalah nama satu daerah di atjeh(Aceh) Pidie Pulau sumatera dan masuknya ajaran aga ma islam pertama itu di Atjeh tepat - nya di Atjeh Peurelak Pulau sumate - tera dari keturunan cicit rosul, cucu - dari sayidina Ali, anak dari sayidina - Husin yang bernama Sultan Abdul - Azisyah. Dato ditiro salah satu murid yang berangkat ke Makassar untuk menyampaikan risalah islam disana besama rekannya. Sejarah membuktikan bahwa bermarga daeng, ada yang menikahi gadis dari Atjeh, bahkan cu cu Sultan iskandar Muda dinikahkan dengan seorang yang bersuku daeng dan Atjeh sangat dekat dengan Orang makassar dan bugis merupakan ada tali perdaudaraan yang mendalam !!
Salam buat saudara2 di bulukumba.. saya asli orang minang...
Minang dan Bugis adalah saudara, dato' Tiro suku Minang nikah dgn gadis Bugis sekaligus mengajarkan Agama Islam di tanah bugis
Sy suka sejarah, apalagi yg berkaitan dgn sejarah tokoh2 Islam!
22:24 Mama ku orang Bonto Tiro asli , nenek ku orang Bonto Tiro, nenek buyut ku orang lemo lemo , bangga ka kurasa jadi bagian dari tau battu ri tiro
Mali siparappe tallang sipahua 🔥
Semoga cahaya Islam terus menerangi Butta Panrita lopi membawa keberkahan setiap pemeluknya ,Salam dari Butta Gowa
Kren❤
Assalamualaikum, saya senang ada seseorang mengangkat sejarah dibulukumba, yg tepatnya di kampung saya yaitu Kec. Bonto Tiro, dulu lima desa, Eka Tiro Des Dewi Tiro, Des Tritiro, Des. Batang. Des. Bantaeng. Tritiro kampung kelahiran saya tepatnya Kalumpang.
Terima kasih team MBS telah mempersembahkan sejarah dan hikmat yang agung.
Alhamdulilah masih ada yg menyebar kan kisah DATUK RI TIRO
Alhamdulillah sya perna siarah kubur di makam dato sulaimandi daerah palopo malanke
Kegigihan dan ketangguhan Dato Ri Tiro sbg seorang sufi dalam menyebarkan syiar islam patut menjadi isapan jempol, mengapa tidak krn metode pengenalan awal islam dimulai dr akidah (pengenalan diri menuju pada pengenalan Tuhan) nanti belakangan mengenalkan syariat. Jd kekokohan islam melekat dlm keyakinan muridnya yg disempurnakan dengan syariat²nya. Nara sumber yg keren dan fiew yg mempesona, slm budaya dan sukses terus Tim MBS mengulik sejarah budaya
❤❤😊
Bismillah allahumma sholli ala sayidina muhammad wa ala ali sayyidana muhammad
Alhamdulillah...Salam dari kami di Magelang... Allahuma Sholi Ala Syaidina Muhammad wa Ala Ali Syaidina Muhammad...
Assalamu'alaikum tabe daeng 🙏kupas jg sejarah dikampung ku bertempat ditakbutenenah sanrangang desa je'netallasa KB Gowa kec Pallangga daeng.tabe🙏pammoporanga tabe daeng 🙏
Luar biasa..mantap.
Terimakasih atas penjelasan sejarah seperti ini, hingga kisah & sejarah dapat diungkapkan kembali😊😊,lanjutkan
Masya Allah padahal saya cari2 tentang ilmu syariat, makrifat dan semacamnya ternyata jawabannya ada disini, Barakallahufiikum
Saya generasi z , lebih suka melihat sejarah-sejarah , apalagi sejarah daerah sendiri , ketimbang liat konten joget joget gak jelas, salam dari Wajo (ᨕᨁ ᨀᨑᨙᨅ)😊
❤
lanjutkan dek
saya generasi A lahir 2014
Betul sekali.
Karena madeceng
Mantap yg menafsirkan pappasang ri kajang
Semoga kita, bisa lebih kenal sejarah sejarah, zaman Masehi,,
masya allah beliu org2 yg di beri kelebihan oleh allah subhanahu wataalah.
Masya Allah ❤❤❤❤ pulau Sulawesi sungguh luar biasa menakjubkan mata saya,,,maha besar Allah ,,,,
MashaAllah. Salam sesama suku mangkasara' ❤
Awaluddin ma'rifatullah,Al Fatihah untuk Dato' RI Tiro✨🤲🏼
Oke banget cerita tentang jaman dulu
Daeng sekali kali jalan² di gowa, Bontonompo selatan ,desa tanrara ri bungung to'aya
Mantap memang om matasa..!!!
Salam dr limbung..🙏
Alhamdullillah saya sudah berziarah ke makam dato tiro...alfatiha buat beliau
Langjutkan buka sejarah di kajang tim MBS,,
Salam dari Bulukumba
Seperti itulah penghambaan seorang manusia islam.
Makam hanyalah Makam, yg meskipun terkubur manusia mulia tdk dpt dijadikan sbg simbol keagungan yg dapat memunculkan kemusyrikan bagi generasi saat ini.
Berbeda dgn Masjid, yg semenjak islam lahir sudah mnjd simbol penghambaan manusia muslim manapun untuk bersujud & mengakui bhw dirinya hanya seorang hamba yg akan kembali ke asalnya yaitu tanah yg paling rendah.
Oleh sebab itu, para ulama sejak zaman dahulu tdk jarang ingin dimakamkan ke tempat yg tersembunyi.
Alhamdulillah, tambah ilmu lagi, bahwa beliau adalah ahli sufi
Kabupaten sinjai kecematan bulupoddo hadir
Bertambah informasi dan edukatif penelusuran kali ini, mencerahkan berikut pernyataan host diawal, pertengahan dan penutupnya yang sangat luar biasa, mantap krew MBS
Banyak sejarah kejayaan masa lalu di buli seulawesi yang perlu diperkenalkan kepada generasi muda. Salut buat tim MBS.
Assalamualaikum saya dari jeneponto dn sekarang ada di jeneponto saya juga perna lama di sana
Saya suka sejarah masalalu ,khusus sejarah yg berbau islami yg dibangun oleh para pendahulu raja raja Sulawesi khususnya sejarah Dato' Tiro di Bontotiro kan Bulukumba
Salam budaya
Salam budaya kakanda2 ku' semuanya 🙂😁🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Memang hebat orang minang dahulu pergi merantau membawa ilmu
Saya turungka asli sanrobone, masih sangat penasaran tentang sejarah" sanrobone yg blum MBS kajii...kami tunggu kedatangannya disanrobone lagii Daeng 🙏
Tabe' menurut saya apa bila dia mengaku dia kalo orang asli sanrobone berarti tau apa itu arti sanrobone, terkait dgn apa itu sanro dan apa itu bone
Kindang dan dato tiro sudh di ungkap sejarahnya, saatnya tenete kak mbs tempat dimana sumber dari terbentuknya kab. Bulukumba.
Pertama 🎉
Salam budaya❤
❤ Bulukumba saya asli Minang berdomisili di Mamuju Utara.
MASYA ALLAH....MANTAP SEM BAYANG TEMMAPETTU....INTINYA DULI BARU KULITNYA
Tabe daeng bisa angkat juga sejarah nya lemo lemo 🙏🏻
Sambayang tamattappu = shalat dhaim..❤
Hidup MBS.yang mengupas Sejarah di Tanah Panrita Lopi Bulukumba,ada pencerahan kembali Sejarah masa lalu ,yg tdk bisa terlupakan.....
Mantap
Episode MBS, Kren..dan sangat menambah pengetahuan .
Kebudayaan perlu di LESTARIKAN..DIkemvangkan🙏
Nilai daripada budaya adalah etika dan moral.Sejarah bukan catatan masa lalu tapi pelita masa depan
❤❤
Coba kak tentang cerita sejarahnya gunung silanu di bangkala Jeneponto
Sy asli keturunan bulu kumba kajek sy bernama dulaimana tp sy yidk tau aslinya yg sy tau melalui potho hitam putih aja, dulu orang yua sy di kampung di senut mahpa, merantau ke, sumatra, namanya di ganti, m arsyad, jadi tni, sampe sekarang dy blm pernah ke bulukumba,sampe sekarang dn peningalan rumah adat fulu blm ada, sy tau, sampe sekarang, baru tau kisah2tanah bugis, salam buat keturunan, saudara di bulukumba
apa benar di bulukumba ada makam keramat dgn gelar nama Pappeso' ?
dn sejarah paccambang?
Mantap Bulukumba, dan tolong d lnjutkan sejarah yg ad d bulukumpa jg tabe🙏
Sukses selalu DengQ dan teman2, sangat bermanfaat informasi yg disampaikan 😇☺️
Mantap tawwa MBS
Aku baru tau klu Datuak Tiro datang dari Sumbar yg ku tau slama ini tuangku imam Bonjol. Masa ALLAH hebat nya orang sumbar
Mantap salam dari papua
Pertahankan budaya kita
mantap sekali💌
Qobiltu amin
Kak Iwal, sy tetangga ta di Pallantikang.
Banyak tempat pallantika tiap daerah punya tempat masi2g
Mantab mbs tlng tlusuri jga asl usul barini kjng yang knon kbr nya ada alat bukti nya trletak di d😮esa lolisang
Datu tiro .kya nama jawa.Dt tro.sahabat wali songo. Poke mantablah
Klw bahasa Bugis Tiro artinya melihat
Luar Team MBS Sukses selalu daeng
mantapppp
Salam Mangkasaraka🙏🙏
Keren memang Mbs, Mbs coba cari tentang kisah Ranggong dg Romo,RI takalar.😊🔥
Mudah mudahan pakem adab masyarakat Sulsel tdk tergerus dan sejarah Sulsel ini kait terkait dgn budaya di berbagai daerah bahkan pernah dlm sejarah di katakan jika manusia dibumi melupakan sejarah nenek moyang nya pasti ada konsekuensi nya tabe 🙏
Tetap semangat team MBS💪
Qabiltu pak datuk
Min, tolong angkat juga sejarah Tarekat di Patte'ne Maros.
Akan sangat menarik itu. Belum lagi setiap perhalatan Maulid Nabi Muhammad Saw, ribuan jamaah yang turut menghadiri🙏🙏🙏
next asal usul KAJANG dan perahu Phinisi
Mantap bang,
Jalan2 ke kajang daeng
Ketiga ulama itu adalah Datuk Patimang, Datuk Ri Tiro dan Datuk Ri Bandang. Nama itu adalah gelar kehormatan yang diberikan warga Sulsel.
Datuk Patimang bernama asli Datuk Sulaiman, juga bergelar Khatib Sulung. Datuk Ri Bandang bernama asli Abdul Makmur dengan gelar Khatib Tunggal dan Datuk Ri Tiro bernama asli Nurdin Ariyani dengan gelar Khatib Bungsu.
Dalam catatan sejarah, mereka tiba pertama kali di Kota Makassar pada pengujung abad ke 16. Peneliti Balai Litbang Agama Makassar, Syamsurijal mengatakan, ketiga datuk itu datang ke Sulsel untuk menyebarkan Islam atas permintaan Raja Tanete.
Awalnya, Raja Tanete di Barru mengirim utusan ke tanah Minang (Sumatera Barat sekarang), meminta ketiga ulama Minang tersebut untuk datang menyebarkan Islam di daerahnya. Ketiganya pun bersedia mengembara ke Sulsel.
"Mereka akhirnya berangkat, namun sempat singgah di Giri, sebelum tiba di Pelabuhan Makassar," tutur Syamsurijal saat ditemui di Kantor Balai Litbang Agama Makassar.
Setiba di Makassar, ketiganya menyebar ke titik berbeda. Pemilihan tempat itu berdasarkan keahlian ilmu agama mereka miliki dan disesuaikan dengan kondisi daerah.
Datuk Ri Tiro ditugaskan ke daerah Bulukumba, bagian selatan Sulsel. Datuk Ri Tiro yang menguasai ilmu tasawuf dianggap cocok berdakwah di daerah itu karena masyarakatnya saat itu masih kental dengan kepercayaan terhadap hal mistis dan sihir.
Datuk Sulaiman yang ahli ilmu tauhid menyebarkan Islam ke wilayah Luwu dan sekitarnya. Saat itu masyarakatnya di sana masih menganut animisme, menyembah arwah-arwah nenek moyang dan dewata Sewae.
Sementara Datuk Ri Bandang yang ahli ilmu fikih diutus ke daerah Kerajaan Gowa Tallo (Makassar), karena warga di sana kala itu marak melakukan perjudian, sabung ayam, dan mabuk-mabukan.
Melalui dakwah damai yang menjunjung tinggi budaya dan adat setempat, ketiganya pun berhasil mengajak masyarakat percaya kepada Allah. Mereka juga ikut mengislamkan raja-raja di Sulsel.
Sulsel gudangnya tasawuf 🙌
Semangat otw 100k
Salam budaya buat MBS
Coba ke jeneponto ki. Kuak cerita asli perang 12 desa di rumbia - balangerasa
Alhamdulillah anto, Dato Tiro sya bisa cerita sma dia lewat mmpi. dan dia sllu mengajarkan ke sya tentang ilmu tasawufnya.
Assalamualaikum aku orang Bone
Semakin sederhana makam semakin bagus
Izin bang kupas juga kerajaan di terang terang kabupaten Bulukumba banyak yang melupakan sejarah keturunan ince terkhusus ada kerajaan juga di terang terang , yang banyak orang belum tahu kalau ada juga JENNANG , DI terang terang🙏
Saya salah satu ktrunan ince, tp blm tau sejarah aslinya. 😢
@@I.Irwandi79ada grup ikatan keluarga rumpun melayu ( IKRM )
Semuanya ince di dalam nya.
Grup apa itu kanda? mungkin bisa d share
saya baru dengar klo di terang2 itu ada kerajaan juga
Assalamualaikum, salam dari Gowa
Musakkir Ji andalanku
Tirakat atau thoriqoh atau tarekat.. obat untuk jiwa di zaman sekarang
tim Mbs kupas juga kisah di Butta toa BANTAENG
Mantp mbs
Sekalipun hanya bisa duduk ,dan cuma bisa baring di karenakan sakit keras ,kita smua harus tetap sholat . Sya kira itu yg d maksud sambayang tamatappu . Tpi bnyk yg artikan , biar kita duduk d rmh sja asal kita ingat tuhan dan wktu sholat , katanya kita sdh sholat😂haha
Puitis sekali tawwa hostnya👍
Jalan2 ke tanah Luwu om kupas sejarah luwu
Ini kampung daera hila hila......sy lahir asli d sini cuma keturunan bapa sy dari kajang amma toa klau mama sy keturunan dr tuka tallua anronna d sattulua🙏🙏🙏🙏l
sembahyam tamatappu butu proses bukan kaleng2
Tabe terkait cahaya yg turun perihal apa yg kta bahas sdah ada di turun kan, klo mau ki ktmu sma beliau insyaallah bisa saya ksih ktmu
Saya juga dari Sumbar salam kita saudara
Itu lah kenapa pakaian adat Bugis Makassar mirip dengan Minang
Salam dari Bulukumba kajang
Assalamu alaikum
Wr wb,
Sejarah membuka, rahasianya
untuk membuka tentang ajaran
masuknya ajaran islam.
Datok ditiro :
Datok adalah satu gelar dari
Kerajaan kesultanan islam di nusan
tara indonesia.
Tiro adalah nama satu
daerah di atjeh(Aceh) Pidie Pulau
sumatera dan masuknya ajaran aga
ma islam pertama itu di Atjeh tepat -
nya di Atjeh Peurelak Pulau sumate -
tera dari keturunan cicit rosul, cucu -
dari sayidina Ali, anak dari sayidina -
Husin yang bernama Sultan Abdul -
Azisyah.
Dato ditiro salah satu murid
yang berangkat ke Makassar untuk
menyampaikan risalah islam disana
besama rekannya.
Sejarah membuktikan
bahwa bermarga daeng, ada yang
menikahi gadis dari Atjeh, bahkan cu
cu Sultan iskandar Muda dinikahkan
dengan seorang yang bersuku daeng dan Atjeh sangat dekat dengan Orang makassar dan bugis
merupakan ada tali perdaudaraan yang mendalam !!
Mereka bertiga itu sama2 citit baginda rasulullah saw.🙏
salam dari suku kajang
Masih banyak orang tua tua yg kenal Karaeng patola Dg Matasa.Polisi pertama orang Tiro.Beliau adek kakek saya.
TERIMA KASIH TELAH DATANG MELIPUT KERAJAAN NENEK SAYA....
Pa"nganro tamattappu,,,, mungkin itu lebih tepat