Aku menjadi takut dgn kata² ustaz, takut hatiku kosong dan hina disisi Tuhan... 😭... Ya Allah, bantulah kami dan jadikanlah hati kami mulia di sisi-Mu... Aamiin...
Betol2, tu... Benar sekali. Sama2 lah kita berdoa utk diri sendiri dan seluruh umat Nabi Muhammad s. a. w, muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat agar dpt hati yg ada tahbib terhadap Rasulullah saw.
Semakin banyak kita berusaha meningkatkan ketaqwaan, semakin banyak ujian akan diterima. Tapi semakin tabah kita menghadapi dugaan Allah, semakin tinggi darjat kita disisiNya. Allahu.
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Nasab dan harta tak menjamin masuk surga . Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga. Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Tidak akan masuk syurga orang yang punya sebesar biji sawi rasa sombong. Apa guna ibadah banyak tapi punya hati riak dan sombong. Jika kamu sombong dengan ilmu ibadah mu yang tinggi, kamu harus sedar iblis dahulu punya ilmu tinggi tetapi hatinya riak, egonya tinggi.
Allah humma solli a'lla syaidina Muhammad waala ali syaidina Muhammad. Hari ini banyak yang sudah menyama rata kan dengan pegangan bahwa semua manusia itu sama, tidak lagi dapat membeza kan antara zuriat Rassullah dan orang kebanyakan, di kata kan semua nya sama, sedang kan telah jelas di dalam hadits supaya menghormati Rassullah dan zuriat nya. Sombong nya manusia hari ini.
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Nasab dan harta tak menjamin masuk surga . Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga. Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Terdapat juga manusia yg tinggi ilmu dan amalan agama namun kosong hatinya dari menyanjung dan memuliakan. Tidak memohon maaf, tidak menginsafi, tidak suka diperbetulkan lalu dia meninggalkan Rasulullah. Ia seakan mereka yg fasih dlm membaca alquran namun tidak meresap dlm hatinya hya sekadar di tenggorokan sahaja. Hatinya kering tiada cinta yg sebenar kepada Allah S. W. T. Orang ini sebenarnya menerima tamparan daripada syaitan. Di dalam hatinya ada perasaan riak n ujub. Mereka yg sembahyang dan solat haram baginya utk dibunuh. Perasaan sayang kepada Org2 yg soleh adalah perlu dididik dlm diri umat islam. Ada seorang hamba pula kerap meminum arak lalau dia disebat n dihukum. Namun begitu, dia memiliki hati dan menyanjung agama. Dia kerap bertaubat lalu kerap juga melakukan perkara maksiat. Krisis dlm generasi muda apabila meraka salah meneladani golongan terpilih. Mereka mengikuti golongan yg salah akibat hanya mengikut nafsu dan rsa. Akhirnya mereka hilang panduan. 1. Cinta nabi 2. Cinta ahli keluarga nabi kamu 3. Membaca alquran. Best bila dengar cara Habib bercerita. Semoga menginsafkan diri kita semua.
Minta maaf tuan, saya tidak berniat memburukkan sesiapa tetapi setiap kupasan yang di ambil dan di kupas adalah penjelasan yang hanya di ambil secara literal dan tidak melalui manhaj erti dan maksud yang lebih perinci. Kupasan mengambil setiap hadis tanpa di perincikan dengan dalam penceritaan tuan habib boleh menyebabkan terkeliru. Setiap kupasan petikan yang di ambil dari hadis dari tuan habib harus melalui buka kitab bersama dan di rujuk serta di ketahui dan di jelaskan setiap erti dan maksud setiap perkara yang di bawa dalam hadis.
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Nasab dan harta tak menjamin masuk surga . Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga. Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Sangat jelas penerangan Ustaz, semoga kita semua terhindar dari golongan yang kosong hatinya, semoga kita semua sentiasa cinta pada Allah dan Rasul, ditunjukkan pada jalan yang benar, jalan yang diredhai Allah, aminn
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Nasab dan harta tak menjamin masuk surga . Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga. Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Nasab dan harta tak menjamin masuk surga . Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga. Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
"Dengar & Taatlah apa yg disampaikan oleh Keturunan Rasulullah s.a.w ini, sesungguhnya IMAM AL-MAHDI yang dinanti juga dari Keturunan Baginda Rasulullah s.a.w" Dari Ummu Salamah R.Anha berkata, Rasulullah SAW telah bersabda: الْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِي مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ Maksudnya: Al-Mahdi dari itrah (keturunan) ku dari anak Fathimah. Riwayat Abu Dawud (4284)
Teringat satu hamba sekampung dgn kami,Diberi salam sambil arwah abah menepuk bahu...sepatah haram bunyi pn x keluar dr mulut hamba ni,jauh sekali menjawab salam yg diberi,senyum pn tidak,mgkn dikepala hamba ini x layak utk arwah abah menegur die,mgkn pd hamba ini arwah abah ku bukan org yg baik,sedangkn die org yg ada2,rajin beramal...sama juga kejadian terbaru,bila suami ku memberi salam pd seorang hamba ini,yg mmg dikenali dlm kg ini ayah beliau ahli masjid smpi la ke beliau juga ahli masjid...kami meniaga,beliau berhenti didepan warung kami,suami memberi salam,jgn kan menjawab salam,menoleh pd muka suami pn tidak,jauh la nak senyum...punya la mereka merasa mereka hebat sgt ahli2 masjid,org yg ada2...smpikn salam dr abah dan suami pn x terbalas...bertahun2 duduk sekampung,dr kecil umur dlm 4,5 tahun,sekali pn x pernah tegur atau senyum pd kami...mereka seperti ahli kayangan...smpi skrg aku x benar kn suami beri salam lg pd mereka2 ni...nmpk mcm kami terhegeh2 je...spt la kami tiada maruah...x pernah minta sesuap nasi pn pd mereka...senyum x perlu bayar pn...😊
Pernah dengar ayat seorang ustaz, berhatilah hatilah dalam kuzt beribadah, amat kuat sekali menjaga hubungannya dengan Allah, sedsngkan hubungan sillahturahim antara masyarakat langsung tak terjaga.
Nu'aiman sahabat nabi yang suka berbuat maksiat (minum khamr) walaupun sudah bertaubat tetapi melakukannya lagi sampai2 sahabat Rasulullah SAW yang lain jengkel dan marah dengan Nu'aiman. Tetapi di kisahkan beliau adalah salah satu penghibur Rasulullah SAW sehingga Rasulullah suka tersenyum sampai Gigi putihnya terlihat. Dan Rasulullah SAW senang terhadapnya, dan di kabarkan sahabat kekasih Rasulullah SAW tersebut akan masuk syurganya Allah SWT
Nu'aiman minum arak bukan untuk mabuk mabukkn. Nu'aiman minum arak supaya ditegur oleh Rasulullah. Disaat rasulullah marah2, disaat rasulullah menghukumnya Nu'aiman merasa disayangi oleh Rasulullah. Oleh itu, selepas minum arak Nu'aiman akan pergi pada rasulullah, setiap menerima hukuman dari rasulullah, Nu'aiman gembira kerana rasulullah sayang padanya. Nu Aiman berkata rasulullah Menghukumnya kerana rasulullah sayang kepadanya. Nu aiman itu org yg mencintai rasulullah.
Assalamualaikum w.h.t. Segala puji bagi Allah s.w.t.,Rabb semesta alam.Shalawat dan salam ke atas junjungan besar nabi muhammad s.a.w. dan keluarganya serta sahabat baginda.subhanallah wabihamdihi,subhanallah hil adzzim.Hidup ini hanyalah sekali,Jangan pernah berputus asa pada rahmat Allah s.w.t. Allah maha pengampun lagi maha penyayang & maha penerima taubat...
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga. Nasab dan harta tak menjamin masuk surga . Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga. Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177. Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28. Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an. Only share. Syarat mukmin : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ "Sungguh beruntung mukmin" (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ "dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ "dan orang yang menunaikan zakat," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ "dan orang yang memelihara kemaluannya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ "kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ "Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ "serta orang yang memelihara sholatnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ "Mereka itulah orang yang akan mewarisi," (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11) Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb. Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna. Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim. Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim. Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103. Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275. Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177. Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103. Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11). Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan ( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177 Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ " Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177) Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ). Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ "Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?" (QS. Sad 38: Ayat 28) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
qobiltu, alhamdulillaah, jaazakallohu khoeron katsiiron, sangat bermanfaat yaa alloh yaa robb, berikanlah kedalam kolbuku rasa cinta kepada mu yaa alloh, berilah rasa cinta kepada baginda nabi besar muhammad saw dan ahlul baetnya, berilah kami dan keluagaku untuk mencinta dan cinta al quran dan cinta habaib, ulama dan cinta kepada wali wali allohu taala., amiien yra💚💚💚💚💚🌏🇮🇩🙏
Allahumma Solli ala Sayidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad Ya Allah tetapkan lah cinta sejati dalam hati ini pada mu ya Allah ya Rasulullah 🤲😭 Allahumma Solli ala Sayidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad
MasyaAllah ❤️ terima kasih Habib atas penjelasannya , semoga Allah mmblas kebaikan Habib dan semoga Allah merahmati Habib selalu , Aamiin , saya mencintai Habib kerana Allah SWT dan Rasulullah SAW❤️❤️❤️❤️
Ya dua dua situasi ini ada baik dan buruknya, tpi situasi sikap mcm ini mcm penimbang, satu berat satu ringan ianya tidak seimbang, lagi baik kalu bole dua dua yg baik itu ada pada sesorang dan yg dua dua yg buruk itu dibuang hendaknya
Adem. Ini sama seperti yg guru saya katakatan. Orang yg taat beribadah kepada Allah belum tentu masuk syurga di bandingkan dengan ahli maksiat. Seorang suami, dia taat beribadah kepada Allah sampai dia pergi mencari ilmu keliling dunia hingga dia lupa menafkahi istri/keluarganya di rumah( nafkah lahir maupun batin).. Lalu si pemabuk dan ahli maksiat datang memberikan seteguk air dan sebutir nasi, lalu guru saya bertanya siapa kah yg masuk surga, ahli ibadah atau ahli maksiat. Saya menjawab, ahli ibadahlah pak guru, lalu guru saya bilang, salah, yg masuk surga adalah ahli maksiat. Karna dia sudah memberikan sangat keluarga yg kelaparan karna di tinggal oleh suaminya yg sedang beribadah mencari ilmunya. Singkat kata, percuma punya terlalu banyak ilmu, jika kita tidak bisa menjalankan di dunia nyata.
Ustad ku aku merindukanmu, engkau begitu jauh disana , tapi dirimu dkt di hatiku, aku sayang engkau karena Allah, kalian adalah umat nabi muhammad,, aku ada di sini, aku rindu jumpa kaliann,,
agih yang di maksud kan dan di sifat kan seperti sampai lah walau satu ayat bukan kah nabi berpesan sampai lah walau pun sedikit amal kebaikan dan selalu berpesan pesan umat di akhir zaman , ...... semoga di lindungi dan dipelihara allah ,walau pun zahir manusia yang menilai itu dengan hina dari segi pandangan , akan tetapi yang menilai itu hanya allah yang bukan manusia yang bersifat kan tuhan ... terima kasih buat abib atas satu pengajaran dan pegalaman yang saya dapat dalam cerita ni ..
Lebih baik orang yang suka bermaksiat tapi dia ada takdzim kepada Rosulullah karena kecintaan kepada Rosulullah itu yang akan membawa dia kepada pintu pertaubatan... daripada orang yang merasa paling suci namun hatinya tak sampai kepada Rosulullah sehingga membuat dia menjadi sombong....
Allahumma solli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala ali sayyidina muhammad Ya Allah ampunilah dosa" kami,dosa" yg sudah kami tinggalkan maupun dosa" yg belum bisa kami tinggalkan. Aamiin
Sedih rasa ketakutan jika suatu saat umur kita di ambil oleh Allah SWT. jika amal, ibadah kebaikan blm cukup kita bhwa,😭😭😭 Smg kita semua dlm lindungan nya, jlnkan yg baik" meskipun tdk bs sempurna, smg kita bs menjaga lisan kita, jgn smpai menyakiti, mendzolimi saudara" kita, lbh baik mndktkan diri pd yg maha kuasa dari pd mndkti Orang" yg punya hati,/ pikirang yg tdk sht,... terimakasih ustadz sgt" bermanfaat pencerhannya, smg Ustadz sht pjg umur, 🤲🤲🤲
Yahudi kita tahu memang kategori dilaknat Allah tapi yg ditakuti oleh penganut agama islam.adalah kaum munafik..mereka berpakaian,bergaul dan beribadat sama seperti org mukmin tapi walhasilnya hatinya penuh kebencian dan keujuban serta keriakkan diatas ibadah yg dia lakukan dan memandang hina mukmin yg lain serta merasa hanya dia saja yg benar.. Semoga kita dijauhkan dari sikap *#MUNAFIK*
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ 🏵️Mari bersholawat ibrahimiyah shohabat🏵️ 🌸بسم الله الرحمن الرحيم🌸 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ فِي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ🌸🌻🤲🏽🕋🥇 Terjemahannya: “Ya Allah, berilah kasih sayang kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”🤲🌷🌺💐
Aku menjadi takut dgn kata² ustaz, takut hatiku kosong dan hina disisi Tuhan... 😭... Ya Allah, bantulah kami dan jadikanlah hati kami mulia di sisi-Mu... Aamiin...
Aamiin ya Robbal Aalamiin..Allohumma Sholli ala Sayyidina Muhammad annabiyyil ummi wa ala alihi washohbihi wasallim
Aamiin ya Allah
Sama😭😢
Aamiin yaa robbal aa'lamiin
Aamiin
Sekarang banyak orang yg terlihat rajin ibadah tapi sombong, merendahkan yg lain yg blum bisa ibadah,
Banyak yg spt itu....ibarat tempurung klapa yg bolong amalnya mluncur deras habis ta ada gunanya naudzubillah
Kalo saya pengen mengajak saudara saya untuk beribadah kadang saya kasih video yg cocok itu dia agar beribadah kadang² saya share ke teman ²
Kerjakan dulu yg wajib bos... Jgn dibanding-bandingkan
Menusuk kalbu 💔
Betol2, tu... Benar sekali. Sama2 lah kita berdoa utk diri sendiri dan seluruh umat Nabi Muhammad s. a. w, muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat agar dpt hati yg ada tahbib terhadap Rasulullah saw.
Sebaik - baik orang adalah yang mengakui kelemahan diri sendiri
al habib zaenal abidin bin al hamid..........
alfatehah..
Semakin banyak kita berusaha meningkatkan ketaqwaan, semakin banyak ujian akan diterima. Tapi semakin tabah kita menghadapi dugaan Allah, semakin tinggi darjat kita disisiNya. Allahu.
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
Nasab dan harta tak menjamin masuk surga .
Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga.
Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177.
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
(QS. Sad 38: Ayat 28)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Amin
Tidak akan masuk syurga orang yang punya sebesar biji sawi rasa sombong. Apa guna ibadah banyak tapi punya hati riak dan sombong. Jika kamu sombong dengan ilmu ibadah mu yang tinggi, kamu harus sedar iblis dahulu punya ilmu tinggi tetapi hatinya riak, egonya tinggi.
Assalammualaikum...Doakan sy ustaz,agar terus dekat dengan Allah swt mcintai Nabi Muhammad Saw dan terus istiqomah ke jalan Allah swt...
Aamiin Ya Robal Allamiin
@@yoanaadekusumahwitanto3307 wa'alaikumsalam Aamiin ya rab
Tak kenal Maka tak cinta..awok pergi belajar surah rorulllah..kagum pon Ade..takot pon Ade..menangia pon Ade..Selamat aje le banyak banyak...
Aamin robal Allamin
@@yoanaadekusumahwitanto3307 Aamiin...
Orang yang berakhlak lebih alim dari orang beribadah tak henti henti
Allah humma solli a'lla syaidina Muhammad waala ali syaidina Muhammad. Hari ini banyak yang sudah menyama rata kan dengan pegangan bahwa semua manusia itu sama, tidak lagi dapat membeza kan antara zuriat Rassullah dan orang kebanyakan, di kata kan semua nya sama, sedang kan telah jelas di dalam hadits supaya menghormati Rassullah dan zuriat nya. Sombong nya manusia hari ini.
Ya Allah, letakkan rasa sepenuh kasih sayang dihati kami kepadaMU dan kpd RasulMu ya Allah...
Aamiin
Aamiin
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
Nasab dan harta tak menjamin masuk surga .
Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga.
Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177.
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
(QS. Sad 38: Ayat 28)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Ya Allah jauh kan lah Kami dari sifat2 munafik😭😭
Amin semoga terhindar dari kafir juga
"Ya Allah anugrahkan kami rasa cinta pada rosulullah Saw ahlul bait dan orang2 Soleh. Aamiin 🤲
Rasulullah SAW adalah ejaan yg betul. Ejalah Ahlul Bait menggunakan huruf yg besar.
Ya Allah semoga hambamu dibangkitkan dihari kiamat kelak, bersama para habaib ulama orang2 Soleh dan nabi Muhammad SAW.
Amin
Amin
Aaamiin
Eja Nabi huruf N yg besar ya.
Terdapat juga manusia yg tinggi ilmu dan amalan agama namun kosong hatinya dari menyanjung dan memuliakan. Tidak memohon maaf, tidak menginsafi, tidak suka diperbetulkan lalu dia meninggalkan Rasulullah. Ia seakan mereka yg fasih dlm membaca alquran namun tidak meresap dlm hatinya hya sekadar di tenggorokan sahaja. Hatinya kering tiada cinta yg sebenar kepada Allah S. W. T. Orang ini sebenarnya menerima tamparan daripada syaitan. Di dalam hatinya ada perasaan riak n ujub. Mereka yg sembahyang dan solat haram baginya utk dibunuh.
Perasaan sayang kepada Org2 yg soleh adalah perlu dididik dlm diri umat islam.
Ada seorang hamba pula kerap meminum arak lalau dia disebat n dihukum. Namun begitu, dia memiliki hati dan menyanjung agama. Dia kerap bertaubat lalu kerap juga melakukan perkara maksiat.
Krisis dlm generasi muda apabila meraka salah meneladani golongan terpilih. Mereka mengikuti golongan yg salah akibat hanya mengikut nafsu dan rsa. Akhirnya mereka hilang panduan.
1. Cinta nabi
2. Cinta ahli keluarga nabi kamu
3. Membaca alquran.
Best bila dengar cara Habib bercerita. Semoga menginsafkan diri kita semua.
jazakallahukhairan
ما شاء الله ياحبيب احبك فى الله كما احب رسول الله صلى الله عليه وسلم
Aamiin ya Robbal Aalamiin..Allohumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad
Minta maaf tuan, saya tidak berniat memburukkan sesiapa tetapi setiap kupasan yang di ambil dan di kupas adalah penjelasan yang hanya di ambil secara literal dan tidak melalui manhaj erti dan maksud yang lebih perinci. Kupasan mengambil setiap hadis tanpa di perincikan dengan dalam penceritaan tuan habib boleh menyebabkan terkeliru. Setiap kupasan petikan yang di ambil dari hadis dari tuan habib harus melalui buka kitab bersama dan di rujuk serta di ketahui dan di jelaskan setiap erti dan maksud setiap perkara yang di bawa dalam hadis.
terima kasih dengan catatan ringkas ini .. moga Allah swt merahmati sdra sekeluarga .. aamiin.
💜 *_Bila kebenaran mencuci semua fitnah, maka lengkaplah yang dipanggil muqaddimah_* .
الحمد لله
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
Nasab dan harta tak menjamin masuk surga .
Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga.
Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177.
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
(QS. Sad 38: Ayat 28)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Sangat jelas penerangan Ustaz, semoga kita semua terhindar dari golongan yang kosong hatinya, semoga kita semua sentiasa cinta pada Allah dan Rasul, ditunjukkan pada jalan yang benar, jalan yang diredhai Allah, aminn
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
Nasab dan harta tak menjamin masuk surga .
Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga.
Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177.
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
(QS. Sad 38: Ayat 28)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Ya Allah. Banyaknya dosa kami. Hingga kami sering lalai & lupa, cinta padaMu dan Rasulullah melebihi dari segalanya.. 😩😩😭😭😭
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
Nasab dan harta tak menjamin masuk surga .
Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga.
Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177.
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
(QS. Sad 38: Ayat 28)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Semoga iman yang sebenar benar nya ada di dalam diri kita
Hati itu rahasia Allah SWT..
Semoga para ulama" dan habaib" kita selalu dalam naungan Allah SWT
Aamiin
"Dengar & Taatlah apa yg disampaikan oleh Keturunan Rasulullah s.a.w ini, sesungguhnya IMAM AL-MAHDI yang dinanti juga dari Keturunan Baginda Rasulullah s.a.w"
Dari Ummu Salamah R.Anha berkata, Rasulullah SAW telah bersabda:
الْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِي مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ
Maksudnya: Al-Mahdi dari itrah (keturunan) ku dari anak Fathimah.
Riwayat Abu Dawud (4284)
Ya Allah jauhkan lah kami dari hati yang lalai
Assalamualaikum wrwb
ALLAHUMMA SOLLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD
ALHAMDULILLAH
Teringat satu hamba sekampung dgn kami,Diberi salam sambil arwah abah menepuk bahu...sepatah haram bunyi pn x keluar dr mulut hamba ni,jauh sekali menjawab salam yg diberi,senyum pn tidak,mgkn dikepala hamba ini x layak utk arwah abah menegur die,mgkn pd hamba ini arwah abah ku bukan org yg baik,sedangkn die org yg ada2,rajin beramal...sama juga kejadian terbaru,bila suami ku memberi salam pd seorang hamba ini,yg mmg dikenali dlm kg ini ayah beliau ahli masjid smpi la ke beliau juga ahli masjid...kami meniaga,beliau berhenti didepan warung kami,suami memberi salam,jgn kan menjawab salam,menoleh pd muka suami pn tidak,jauh la nak senyum...punya la mereka merasa mereka hebat sgt ahli2 masjid,org yg ada2...smpikn salam dr abah dan suami pn x terbalas...bertahun2 duduk sekampung,dr kecil umur dlm 4,5 tahun,sekali pn x pernah tegur atau senyum pd kami...mereka seperti ahli kayangan...smpi skrg aku x benar kn suami beri salam lg pd mereka2 ni...nmpk mcm kami terhegeh2 je...spt la kami tiada maruah...x pernah minta sesuap nasi pn pd mereka...senyum x perlu bayar pn...😊
Pernah dengar ayat seorang ustaz, berhatilah hatilah dalam kuzt beribadah, amat kuat sekali menjaga hubungannya dengan Allah, sedsngkan hubungan sillahturahim antara masyarakat langsung tak terjaga.
Subhanallah wajah beliau aku melihat ketakwaan dan keimanan nur nya
Allahumma Sholli alla Muhammad
Nu'aiman sahabat nabi yang suka berbuat maksiat (minum khamr) walaupun sudah bertaubat tetapi melakukannya lagi sampai2 sahabat Rasulullah SAW yang lain jengkel dan marah dengan Nu'aiman.
Tetapi di kisahkan beliau adalah salah satu penghibur Rasulullah SAW sehingga Rasulullah suka tersenyum sampai Gigi putihnya terlihat.
Dan Rasulullah SAW senang terhadapnya, dan di kabarkan sahabat kekasih Rasulullah SAW tersebut akan masuk syurganya Allah SWT
Nu'aiman minum arak bukan untuk mabuk mabukkn. Nu'aiman minum arak supaya ditegur oleh Rasulullah. Disaat rasulullah marah2, disaat rasulullah menghukumnya Nu'aiman merasa disayangi oleh Rasulullah.
Oleh itu, selepas minum arak Nu'aiman akan pergi pada rasulullah, setiap menerima hukuman dari rasulullah, Nu'aiman gembira kerana rasulullah sayang padanya.
Nu Aiman berkata rasulullah Menghukumnya kerana rasulullah sayang kepadanya.
Nu aiman itu org yg mencintai rasulullah.
Aamiin ya Allah ya rabbal alamiin
Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala ali sayyidina muhammad.
seolah" allah yg nk bgi tau aq
Semoga Allah SWT melimpahkan selawat ke atas nabi s.a.w ,ahli keluarganya serta keturunannya. Amin.
Allahumma sholi ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad
Assalamualaikum w.h.t. Segala puji bagi Allah s.w.t.,Rabb semesta alam.Shalawat dan salam ke atas junjungan besar nabi muhammad s.a.w. dan keluarganya serta sahabat baginda.subhanallah wabihamdihi,subhanallah hil adzzim.Hidup ini hanyalah sekali,Jangan pernah berputus asa pada rahmat Allah s.w.t.
Allah maha pengampun lagi maha penyayang & maha penerima taubat...
Ilmu dan akhlak tak menjamin masuk surga.
Nasab dan harta tak menjamin masuk surga .
Mukmin dan Mukmin dan beramal saleh atau Muttaqin yang dijamin masuk surga.
Sebaik baik makhluk adalah mukmin dan beramal saleh Al Bayyinah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini.
Orang paling mulia di sisi Allah adalah Muttaqin Al Hujarat 13 bukan habib habib penipu agama ini.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tak berguna Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat Muttaqin adalah percaya yang ghaib shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) atau dalam peperangan Al Baqarah 177.
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 28.
Tapi kenapa habib habib penipu agama ini mengatakan mereka lebih mulia dari orang lain bahkan mereka mengatakan bahwa seburuk buruk habib penipu ini masih lebih mulia dari orang biasa 🙄🙄🙄. Pembodohan ini telah berlangsung beratus tahun karena muslim sekarang jarang membaca Al Qur'an terjemah tapi hanya menerima saja apa yang disampaikan ustad ustad tanpa crosscheck dengan Al Qur'an.
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat muslim disebut dalam An Nissa 136 yaitu beriman kepada Allah, rasul2nya , malaikat2nya , kitab2nya dan hari akhir dan mukmin disuruh berpegang teguh pada syarat muslim tsb.
Syarat mukmin adalah shalat zakat menjaga kemaluannya, amanah, tak melakukan perbuatan tak berguna.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak amanah bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Muslim yang melakukan perbuatan tak berguna bukanlah mukmin walaupun masih muslim.
Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menjamin seorang muslim masuk surga semua tergantung amal saleh dan dosa masing masing dan akan dihisab mana yang lebih berat timbangannya Al Mukminun 101 - 103.
Empat dosa masuk neraka tanpa hisab adalah syirik, membunuh, zina , riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup dia harus beriman atau menjadi mukmin Al Mukminun ayat 1 sampai 11 dan beramal saleh ( Al Birra) Al Baqarah 177.
Selain keempat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh Al Mukminun 101 - 103.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh(Al Birra ) Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Al Birra ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh ( Al Birra ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Al Birra) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh (Al Birra ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Al Birra ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi amal saleh ( Al Birra) itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Al Birra ) tetap diperhitungkan oleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Al Birra ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Sad 28 yang dijamin surga oleh Allah AZ Zumar 20 dan Al Baqarah 82.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 20)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَا لْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَ رْضِ ۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَا لْفُجَّا رِ
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap Muttaqin sama dengan orang-orang yang jahat?"
(QS. Sad 38: Ayat 28)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allahumma Sholli alla Sayyidina Muhammad wa alla alli Sayyidina Muhammad 😭
Assalamu'alaikum, minta do'a nya ya bib semoga hati saya di lembutkan, aamiin yaa robbal aa'lamiin,
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad.🤲
Ujian itu sesunggunnya di bagi oleh Allah sama Kita.itu pun termasuk ridzki😊
Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa'ala Ali Sayyidina Muhammad❤
Habib Ali Zainal Abidin,, terimakasih ilmunya,,Wajah yg teduh menenangkan bagi siapapun yg melihatnya,,smoga slalu dlm Lindungan Allah SWT wabisyafa'ati Rosulillah SAW
Kediri - Indonesia
qobiltu, alhamdulillaah, jaazakallohu khoeron katsiiron, sangat bermanfaat yaa alloh yaa robb, berikanlah kedalam kolbuku rasa cinta kepada mu yaa alloh, berilah rasa cinta kepada baginda nabi besar muhammad saw dan ahlul baetnya, berilah kami dan keluagaku untuk mencinta dan cinta al quran dan cinta habaib, ulama dan cinta kepada wali wali allohu taala., amiien yra💚💚💚💚💚🌏🇮🇩🙏
Gunalah ejaan yg betul dlm mengeja apatah lagi jika mengeja Allah SWT.
Semoga alloh swt memuliakan sllu guru2 kita para habib.ustad.ustadzah. kyai.ulama .semoga jasa jasa nya menjadi pahala jariyah..aamiin
RINDUUUU. .YG AMAT AMAT... LEBIH DARI SEGALA.DI SUDUT HATIYANG ISTIMEWA.....
Allahumma Solli ala Sayidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad
Ya Allah tetapkan lah cinta sejati dalam hati ini pada mu ya Allah ya Rasulullah 🤲😭
Allahumma Solli ala Sayidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad
Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Ali Sayyidina Muhammad
Allahumma Solli a'la Syaidina Muhammad.. Terima kasih perkongsian video ini.. Semoga memberi manfaat kepada semua yang menonton video ini..
Astagfirullahhalazim,,🥺🥺🥺jangan2 aku sprti ini😭
Masyaallah Habib Zainal 🙏🙏🙏
Alfakir nderek ijin mirengaken nasihat panjenengan 🙏 🙏 🙏
Allahuma Sholi Wasallim wabarik alaih
Yaa Sayyidi Yaa Rasulullah ❤️ ❤️ ❤️
Semoga allah menjadikan sifat nabi ada di dalam diri kita
اللهُمَّ صلِّ على سيِّدِنا محمد وعلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ✨
Ya Allah.. Hadiahkan lah Kasih Mu Kepada Daku..
Ya Allah Kurniakanlah Kasih-Mu Kepada Daku..
please Guys help me to Amin..Thank you so much..
MasyaAllah ❤️ terima kasih Habib atas penjelasannya , semoga Allah mmblas kebaikan Habib dan semoga Allah merahmati Habib selalu , Aamiin , saya mencintai Habib kerana Allah SWT dan Rasulullah SAW❤️❤️❤️❤️
Alhamdulilah,semoga habib & klrga selalu di berikan kesehatan & selalu dlm perlindungan allah swt. Aamiin
Allahumma sholli a'la sayyidina muhammad saw
Ya Rabb mudah2an hamba slalu ada dalam ridhomu🤲💖
Amin utk komen Muhammad safraz..
Ya dua dua situasi ini ada baik dan buruknya, tpi situasi sikap mcm ini mcm penimbang, satu berat satu ringan ianya tidak seimbang, lagi baik kalu bole dua dua yg baik itu ada pada sesorang dan yg dua dua yg buruk itu dibuang hendaknya
Hanya padamu ya Allah. Hmba mu memohon keampunan... sesungguhnya hanya engkau yg maha mengetahui ...
Sehat terus ya habib,, seneng denger ceramahnya,, penyejuk hati..
Allahumma sholli Alla sayyidina Muhammad wa'ala aliy sayyidina Muhammad....
sedang kan allah swt.akan bangkit balik sekalian anda semua disana.sbb allah mengungkit cerita ni balik di sana
Astaghfirullahalazim😢😢😢 Semuga Allah melindungi Kita semua Dari bersikap sedemikian 🤲🤲🤲😢😢😢
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الأُمِّيّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلم
Semoga dengan ini saya menjadi orang beriman dengan yakin
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH LAILAHAILLALLAH ALLAHUAKBAR
Adem. Ini sama seperti yg guru saya katakatan.
Orang yg taat beribadah kepada Allah belum tentu masuk syurga di bandingkan dengan ahli maksiat.
Seorang suami, dia taat beribadah kepada Allah sampai dia pergi mencari ilmu keliling dunia hingga dia lupa menafkahi istri/keluarganya di rumah( nafkah lahir maupun batin).. Lalu si pemabuk dan ahli maksiat datang memberikan seteguk air dan sebutir nasi, lalu guru saya bertanya siapa kah yg masuk surga, ahli ibadah atau ahli maksiat. Saya menjawab, ahli ibadahlah pak guru, lalu guru saya bilang, salah, yg masuk surga adalah ahli maksiat. Karna dia sudah memberikan sangat keluarga yg kelaparan karna di tinggal oleh suaminya yg sedang beribadah mencari ilmunya.
Singkat kata, percuma punya terlalu banyak ilmu, jika kita tidak bisa menjalankan di dunia nyata.
Hidup Ini bagaimana Pengakhiran kita.......
Sampai selamanya aku memilih kekafiran daripada kemabli kpd allah
Bertafakur kepada Allah melalui ayat2 Al Quran pada semua ciptaan dan bertafakur kepada akhlaq2 mulia Rasulullah
SubhanAllah Allahuakbhar
Dua2 nya adalah orang baik, akulah yang merasa bukan orang baik😭
اللهم صل على محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وسلم
اللهم انصرنافانك خير الناصرين واغفر لنا فانك خير الغافرين، واختم لنا بحسن الخاتمة ، وصل اللهم على رسولك سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين
Masya Allah,,, subhanallah,,, Allahuakbar,,, 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Subhanallah
Alhamdulillah
Laa'ilahailallah
Allahuakhbar
Masyaallah semoga allah menjaga hati kita.
Jazakumulloh Ahsanal Jaza' Yaa Habibana..
Ana Uhibbu Anta Fillah
Ustad ku aku merindukanmu, engkau begitu jauh disana , tapi dirimu dkt di hatiku, aku sayang engkau karena Allah, kalian adalah umat nabi muhammad,, aku ada di sini, aku rindu jumpa kaliann,,
agih yang di maksud kan dan di sifat kan seperti sampai lah walau satu ayat bukan kah nabi berpesan sampai lah walau pun sedikit amal kebaikan dan selalu berpesan pesan umat di akhir zaman , ...... semoga di lindungi dan dipelihara allah ,walau pun zahir manusia yang menilai itu dengan hina dari segi pandangan , akan tetapi yang menilai itu hanya allah yang bukan manusia yang bersifat kan tuhan ... terima kasih buat abib atas satu pengajaran dan pegalaman yang saya dapat dalam cerita ni ..
Subhanallahiladzim
Allahumma Sholli 'alasayyidina Muhammad💖💖💖💖💖💖
اللهم صلى على سيدنا محمد ❤️
Lebih baik orang yang suka bermaksiat tapi dia ada takdzim kepada Rosulullah karena kecintaan kepada Rosulullah itu yang akan membawa dia kepada pintu pertaubatan... daripada orang yang merasa paling suci namun hatinya tak sampai kepada Rosulullah sehingga membuat dia menjadi sombong....
Itu penyampaian sesat bung..
Marilah kita berselawat atas junjungan kita.. Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam.
Alhamdulillah
Terima kasih atas perkongsian ini
Moga kita semua dipermudahkan segala urusan dan dilindungi dunia
sya xde ape ape pon melainkan untuk pesanan allah swt supaya kalian semua taat perintah tuhan tu
Betul, tapi eja Allah tu eja guna huruf A yg besar.
بسم الله الرحمن الرحيم، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد.
ترباءيق استاذ. موݢ کيت سلامت ددنيا دان اخرة. امين.
Ya Allah ampunilah kami semua umat islam..
AllaaHumma solli’alaa saiyidina Muhammad
Allah solli sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad...mhn doanya habib...aamiin
Allahumma solli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala ali sayyidina muhammad
Ya Allah ampunilah dosa" kami,dosa" yg sudah kami tinggalkan maupun dosa" yg belum bisa kami tinggalkan.
Aamiin
dan banyak sudah ingkar pada allah swt
Smuge kite sntiase kasih & syg pd junjungan Nabi Muhammad saw..terlalu rindu..
Sedih rasa ketakutan jika suatu saat umur kita di ambil oleh Allah SWT. jika amal, ibadah kebaikan blm cukup kita bhwa,😭😭😭 Smg kita semua dlm lindungan nya, jlnkan yg baik" meskipun tdk bs sempurna, smg kita bs menjaga lisan kita, jgn smpai menyakiti, mendzolimi saudara" kita, lbh baik mndktkan diri pd yg maha kuasa dari pd mndkti Orang" yg punya hati,/ pikirang yg tdk sht,... terimakasih ustadz sgt" bermanfaat pencerhannya, smg Ustadz sht pjg umur, 🤲🤲🤲
Seperti yahudi. Punya ilmu yang tinggi juga ilmu al quran. Akan tetapi tidk mahu mentaati allah dan tidk mahu mempercayai ajaran rasulullah.
Yahudi kita tahu memang kategori dilaknat Allah tapi yg ditakuti oleh penganut agama islam.adalah kaum munafik..mereka berpakaian,bergaul dan beribadat sama seperti org mukmin tapi walhasilnya hatinya penuh kebencian dan keujuban serta keriakkan diatas ibadah yg dia lakukan dan memandang hina mukmin yg lain serta merasa hanya dia saja yg benar.. Semoga kita dijauhkan dari sikap *#MUNAFIK*
Ejalah Al-Quran dengan ejaan yg dan huruf yg betul. Ejalah Allah dengan huruf A yg besar dan Rasulullah SAW dengan betul.
ALHAMDULILLAH!!!
ألا بذكر الحبيب قلبي تطيب
Makasih ustat Baru ini membuat umat sadar semoga ilmu ya diterima alloh taala amin
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
🏵️Mari bersholawat ibrahimiyah shohabat🏵️
🌸بسم الله الرحمن الرحيم🌸
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ فِي اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ🌸🌻🤲🏽🕋🥇
Terjemahannya: “Ya Allah, berilah kasih sayang kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”🤲🌷🌺💐
Salam santun terimakasih nasehatnya 🙏