Menkop Teten: Mengancam TikTok Hingga Serangan Balik Para Tiktokers |
HTML-код
- Опубликовано: 16 окт 2024
- TikTok Shop jadi polemik. Dianggap sebagai sumber masalah sepinya UMKM di Tanah Abang.
Padahal banyak pedagang merasa diuntungkan. Jualan jadi laku keras.
Nyatanya, disrupsi tidak bisa dilawan. Para TikTokers pun tak tinggal diam.
Jadi, merugikan atau menguntungkan? Menkop Teten Masduki menjawab.
#RhenaldKasali
----------------------------------------------
Instagram: @rhenald.kasali
Twitter: @rhenald_kasali
----------------------------------------------
#stayrelevant #tiktokshop #permendag #ukm #tiktok #indonesia #shorts
Alhamdulillah, bingung gimana cara ngungkapin rasa terimasih kpd Prof Renald Kasali, saya sangat2 berterimakasih banyak kepada Prof dan Team Rumah Perubahan, berkat channel edukasi ini saya dapat mengakses ppengetahuan dan informasi yg sangat berguna bagi kehidupan saya dan keluarga. Salam saya dari Bandung.
Maju terus UMKM Indonesia
Saya pernah nonton film dokumenter di BBC Channel atau Netgeo ya, bagaimana sebuah kota di AS yang dulunya terkenal karena industri baja akhirnya jadi kota hantu karena masuknya baja murah dari Tiongkok. Industrinya hancur, dan kota itu sekarat ditinggalkan penduduknya.
Terima kasih bapak-2, aku tadinya ngomel-2 Tiktok shoping ko di larang, pdhal barang-2nya murah. Ternyata sangat merugikan pedagang Indonesia, dan org Indonesia tak sadar sdh dimanfaatkan China. Kita tdk bisa menyalahkan China, mereka lbh cerdik dari kita dlm hal bisnis. Bangsaku jgn putus asa, tetap berusaha keras, Tuhan memberkati.❤
smart
smart
Bisnis juga butuh adab bukan cuman tentang keuntungan, semoga pak menteri bisa menjaga kesehatan ekosistem bisnis dengan peraturan yang bijak.
Setuju
Pak Menteri tolong dibuatkan Marketplace yang Indonesia Banget , supaya keuntungan dapat dimanfaatkan sebesar"nya untuk Bangsa Indonesia
Terima kasih prof renald khasali dan pa mentri teten untuk video dan informasinya sehingga bisa menjelaskan kesalah pahaman masyarakat yang berpikir karena tanah abang sepi tiktok di tutup ,pedagang online tidak mau ke online dll, padahal pemerintah sedang melindungi UMKM dan industri,pasar dalam negeri..m
Aku setuju kita semha harus mengikuti era digital dan mau belajar digital marketing ,tapi di lihat dari sudut pandang pemerintah kita kenapa tiktok di larang bukan hanya karena kasus tanah abang tapi pemerintah NKRI melihat teknologi tiktok akan melumpuhkan produksi dalam negri bukan haya UMKM tapi industri besar indonesia juga akan terancam,lebih baik saat ini kita perbaiki sistem E-commerce,pajak,eksport import kita... Bahkan di china saja melarang predatory pricing dan melindungi pasarnya dr barang luar negeri,begitu juga indonesia hrs mampu melindungi produksi dan pasar dalam negeri
Top answer👍
Betul....
Bener bgt.
Sepakat prof...
Kita harus lihat dengan berbagai sudut pandang, realita SDM masyarakat mayoritas dan kultur budaya.
Kita sudah beberapa kali selamat dari krisis ekonomi, tapi jika ini dibiarkan sangat mengkhawatirkan sekali untuk ekosistem ekonomi akar rumput.
tahun ini ada tiktokshop, dulu ada shopee, sebelumnya ada ecomerce lain... biarpun mereka di sini bertarung bisa aja di pucuk stake holder nya 1 room... kalo kita amati polanya mirip bisnis MLM yang ganti nama tiap 5 tahun sekali padahal pemodalnya sama
Klo aku lebih suka beli offline, gpp mahal dikit barang ready,bisa dicek, lagian pnjual jg btuh sewa lapak,bayar karyawan pengiriman dll.ya wajar lebih mahal. :)
pada intinya TOKTIK ini ingin menguwasai perdagangan di Indonesia dg cara media sosial,.khusus masalah ini,saya setuju dg keputusan Pemerintah utk menyelamatkan UMKM dalam Negri
Saya pelaku usaha garmen sejak ada tiktok shop kelihatan sekali penjualan drastis menurun, toserba langganan saya jauh sangat menurun omsetnya, berapa ribu karyawan yang terancam, hidup mereka, anak-anak mereka, semua ikut terancam gara gara tiktok shop, jangan dilihat dari satu sisi saja, penjual tiktok bilang terbantu, tapi nyatanya pihak lain sangat dirugikan.
Awal2 seller tiktok memang terbantu. Nanti lama2 juga ditelen sama tiongkok. Mereka blm sadar aja
lama2 jg semua keok..stok toko daerh rtusan juta ga gerak..karywan spg reseler daerh pd keok
Saya bukan pendukungnya Pak Jokowi ketika pemilu kemarin, tapi saya fair, untuk hal ini saya setuju dengan Pemerintah, karena Tiktok Shop ini belum teregulasi, sehingga berpotensi merusak ekosistem ekonomi nasional dan umkm.
Saya pelaku UMKM awal nya merasa kecewa sama pemerintah , tapi setelah mendengar penjelSan dari pak mentri saya baru paham , tujuan pemerintah untuk menyelamt ekonomi indonesia 🙏🙏🙏
Dagang naon?
@@budiwibowo67dagang bubur pak deh.
Menyelamatkan ekonomi Indonesia tp mematikan affiliate kecil, yaudahlah nasib rakyat kecil😅😅
@@hewanngomongpadahal udah sangat jelas yg dipaparkan oleh Menkop di vidio ini, dan itu pun lo ga paham. Emang susah ngelawan hewan yg ngomong.. wkwkwkk🤦♂️🤣
@@ageng8871 Mungkin dia tipe2 yang subjektif dikasi tau ga mau dengerin,cuman mikir enaknya ga mau pahitnya
Terimakasih Prof, sudah memberikan informasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Teruslah menyajikan content2 informatif & berbobot seperti ini 🙏🏼
Indonesia butuh untuk mandiri dalam kedaulatan digital .
🙏
Terima kasih untuk penjelasannya,Pak.. semoga para pelaku ekonomi dpt dilindungi dan berdaulat dlm menghadapi tantangan dalam berkarya dan menguatkan ekonomi dalam negeri,Aamiiin
Ijin prof... Perbanyak topic seperti Ini
Supaya lebih aware dan bisa melihat dari multidimensi 🙏🙏🙏
Ini baru penjelasan yang lengkap tentang penutupan Tiktok shop, bukan tentang penjual Tanah Abang.
Keren.
Terima kasih banyak Pak Renald , Pak Teten atas penjelasan nya, saya kira banyak orang yg harus menonton video ini supaya paham.
Terima kasih Pak Teten beserta jajaran nya sudah concern dan mengambil tindakan untuk mencegah masalah nasional lebih jauh.
Salut dan bangga 🙏
Kemudian, Saya juga setuju jika Indonesia harus fokus pada keunggulan nya , yaitu agraria dan kemaritiman,
Cuma mungkin kalau yg saya lihat , bidang2 tersebut agak sulit dimasuki , banyak org kurang paham ,
Yg lebih gampang ya dagang saja , mungkin itu sebab nya jd kerumunan di hilir.
Mungkin pemerintah bisa bantu pelatihan2 dan pendampingan dengan menarget pada anak muda , supaya bidang2 keunggulan Indonesia dapat dikembangkan.
Ternyata tiktok shop lebih kejam dr penjajah, pada awalnya dipermudah umkm berjualan di tiktok shop, setelah booming dan big datanya udh ada dia ngeluarin produk serupa dan harganya dibawah hpp umkm dan pd awalnya izin medsoa skrg berubah ke ecomerce.. seharusnya pemerintah lebih tegas lagi dengan menutup platform tiktok
Ya emang gt strategi TKTK tp belum sampai keluarin produk serupa di Indonesia karena sebelm penutupan ni rencana itu tlah dicegat itu namanya Project S. Bebrapa negara dunia jg telah ban tiktok karna Project S karna meruska umkm mereka.
Jadi ini sebenarnya masalah Social Commerce atau masalah impor brg?
@@GaleriSepakBola dua duanya, mereka ilegal secara impor barang, dan izin pd awalnya medsos ditambah ecommerce
bisa dikatakan mayoritas produk umkm kita kalah saing dr kualitas/harga dgn produk asing, butuh waktu utk mengejar.
tp ironisnya mudahnya dan murahnya masuk ke indonesia. jauh sebelum tiktok shop. peran jastip dr luar negri seperti jepang, korea, thailand juga berperan merugikan umkm lokal dr sektor makanan. ringan dan fashion. jgn lupa judi online sejak pandemik sampai skrng yg melonjak tinggi hingga 200T membuat makin lemah daya beli ekonomi kecil.
Dan kita akan jarang sekali dengar pemerintah bilang "kesalahan kita adalah"😅😅
Yg ngasih video testimoni si afiliator trsbt harus dengar percakapan ini , sehingga paham apa dampaknya bagi negara dan masyarakat Indonesia.
pada tutup mata
Buat aturan untuk melarang platform marketplace menutup data pembeli bagi pedagang. Mereka jadi memonopoli database langganan pedagang, sementara pedagangnya jd tdk pegang apa2 akhirnya bergantung kepada si platform
Sangat disayangkan sekali tidak ada pertanyaan (Facebook punya marketplace, IG punya shopping, RUclips Juga sekarang terdapat SHOPPING MARKET? ) KNP TIDAK DITUTUP
Jls beda bro, coba d pahami lagi, yg jelas aplikasi yg lain itu tidak melanggar sprti yg d lakukan TT, karna TT itu medsos tp buat jualan dgn transaksi lgsung sperti e comerse lainya contohnya d shope, dan mainya ingin menguasai umkm kita
Sebagai orang kecil saya punya usul gimana kalau pemerintah dalam hal ini bapak menteri ngumpulin pakar dan ahli IT untuk bikin aplikasi/platform sendiri yang setara dengan tiktok, youtube dll
Keputusan pemerintah sudah tepat! Produsen dan konsumen dalam negeri harus dilindungi. US yang kapitalis saja membuat banyak peraturan untuk melindungi produsen dan konsumen dalam negeri.
Apa tidak malu? Yang mencetuskan pasar bebas siapa? Menelan ludah yang sudah ditanah 😂😂😂
@@jesussonofgod6284ya biasa USA kan gt, dia triak2 dia jg yg ga komitmen
Kalo saya tetap mendukung keadaan yang sekarang di mana jual beli online lebih laku dari pada offline soalnya yg offline terlalu banyak mengambil ke untungan, mereka para pengusaha jual offline pingin cepet kaya meski mencekik saudara sendiri.
Jika jual beli online mau di tutup maka akan ada berapa juta pengangguran yang bisa terjadi pada kurir.
Sudah lah pak kemendag kita harus realistis, lebih menguntungkan mana terhadap rakyat kecil antara jual beli online dan offline?, justru keadaan ini lebih memihak pada rakyat tidak mampu karena harganya lebih terjangkau.
Biarkan saja pak zul para pengusaha jual offline itu jangan terlalu di urus, kita lihat aja ke bawah mereka (yg tergolong rakyat tidak mampu) yg awalnya tidak bisa beli sekarang karena ada jual beli online harganya murah dan terjangkau mereka bisa beli dan ada senyum bahagia di wajahnya.
@@jesussonofgod6284 Indonesia Pasar Bebas Terbatas. Dimana yang menyebutkan Indonesia yang mencetus.
@@jesussonofgod6284 goblok pola pikirnu kauuuuuuu😅😮😂
Pak menteri dan prof Rhenald .. sepertinya langkah yg diambil pasar m-block di jaksel yg mengangkat produk2 jenama lokal dan dikurasi oleh manajemen mereka sangat perlu disupport !!!
Enak sekali menyaksikan orang cerdas berkomunikasi
Mantap Proof...
Cari nara sumber yang begini Proof, mencerahkan rakyat Indonesia.
Perdagangan "Online" kuncinya ada di aktivitas "Offline" dan aktivitas "Offline" perdagangan antar negara kuncinya ada di wilayah pelabuhan (laut & udara) sebagai pintu akses perdagangan "Antar Pulau" maupun "Antar Negara". Jadi menurut saya yang wajib dibenahi prioritas pertama adalah : Pelabuhan (sebagai Pusat Pemastian Mutu Produk Ekspor/Impor), kemudian prioritas kedua adalah : Teknologi Digital (sebagai Pusat Pemastian Mutu Jaringan Internet). Jika kedua poin pemastian mutu tersebut segera dibenahi maka saya yakin produk impor apapun akan sulit bersaing disini kecuali bermitra.
Respek 👍👍🙏🙏
Betul. Krn disitu pintu msk nya. Sayangnya bnyk oknum dsna yg biadab, apakah itu pejabat maupun aparat penegak hukum.
Senang dengar penjelasan Pak Teten seperti Raymond Chin benar benar detail dan paham maksud besar dan jahatnya Tiktok dibalik proyek dumpling Tiongkok
Betul setuju.. ga kaya si dokter kecantikan sebelah yg abis2 an membela tiktok...😤
Saya sangat mendukung keputusan pemerintah kali ini, telat beberapa bulan lagi di tutup tiktok, umkm kita pasti tambah banyak lagi yg tumbang pak
Alhamdulillah saya sudah paham ..semoga UMKM negara Indonesia .warga neg Indonesia semakin maju ..
dilematis , pasti keputusan yg sulit utk pemerintah memutuskan hal yg menyangkut kepentingan seluruh rakyat Indonesia
Saya liat tik tok shop sudah tidak bisa. Akun kreator nge-link ke shope dkk di bio akun mereka. Menurut saya sama saja. Poin nya jika ingin offline hidup, pedagang di daerah khusus textile atau fashion mampu bersaing harga dengan online, tpi nyata nya tidak. Menuru saya harus ada regulasi sehingga harga offline dan online setara atau paling tidak mendekati
dari semua mentri respect ama pak teten humble dan berani mendukung produk dalam negeri sehat2 terus pak teten dan prof rhenald
Pemerintah SElalu telat dlm semua segala hal yg menyangkut hidup rakyatnya,selaku penyelenggara yg smart sebelum semua itu terlanjur maka dari awal seharusnya sudah tau.
Sesudah semua menjerit baru turun tangan😂😢😂😂😅
Tujuan adanya online shop itu ya hanya untuk predatory pricing. Itulah kenapa para pedagang gk bakal mau jualan dengan harga yg sama dan bahan yg sama. Kebanyakan orang pasti akan mencari cara tuk menarik konsumen dengan cara menjatuhkan para pesaing. Agar dagangannya laku terjual.
Betul . Mungkin bentuk barangnya kelihatan sama , namun KUALITASNYA yang berbeda .
Hebatnya mereka adalah banyak memberikan kemudahan kesenangan, jadi sekalinya mereka membuat kesalahan mereka akan dibela habis habisan.
Semua Butuh proses... Hidup UMKM Indonesia.
Kumpulkan anak muda2 ahli it, dorong mereka untuk perbaikan syistem aplikasi dalam dan buat aplikasi mandiri, untuk pertahanan rakyat dan negara, itu semua hanya bisa dikordinir oleh pemerintah.
kunci ekonomi bs lancar itu sampai ke usaha kecil..kuncinya yaitu org2 hrs bnyk yg keluar rmh..jln2..blanja2...krn ada jutaan pedagang kecil yg jualan di sekitaran toko2 besar,sebelum ada online org2 bnyk yg belanja baju,stelah itu beli makanan,jajanan,es dll..skrg smua kena dampak..klw bs kurangi ijin2 online...
Aku buka pasar . Aku ajak seller orang indo jualan di pasar aku . Awalnya aku manjain habis habisan Aku beri gratis ongkir aku - push ( dorong ) besar besaran promosiin mereka supaya terkenal dapat omset besar - kasi diskon harga besar besaran - kasi exposure ( diperkenalkan ) besar besaran . Tapi ga ada makan siang gratis. Gak ada kebaikan yang gratis Setelah itu aku wajibkan minta mereka pake ekspedisi punya aku dan ikut jualin barang murah dari negara aku selain produk utama mereka dengan tujuan membanjiri negera merka dgn barang barang negara aku . Klo mereka ga mau . Aku shadow ban ( pelarangan bayangan , dihalang halangi secara halus ) = aku halang halangi atau turunkan jumlah penonton pengunjung ke lapak dia sehingga turun drastis .
Setelah tau data pasar / kesukaan pengunjung pasar dibuatlah produk mirip yang lebih murah . Dijual produk yang sama dgn kelebihan berbeda dan produk org indo di shadow ban. Kenapa bisa membuat produk lebih murah karena mereka bermain skla pabrik besar upah buruh murah regulasi negara mereka mudah dan bea masuk ke indo murah .
fake akuun begini yaaah
@@dolanwaton5670 wow keren
Untung menteri nya cerdasssss.... Terimakasih jg p prof. Setelah channel intrique ini, prof renald tajam lsg ke pokok masalah dan kongkrit solusi. Ga muter2 yg malah bikin penonton bingung. Hadirkan narsum yg kompeten spt p teten, jgn yg cuman sindir sana sindir sini, masyarakan yg kurang ilmu spt sy bisa salah paham.
betul sekali
Gak kaya mentri kom si jojon g plat yg dulu diundang ke bang dedy. Dr isi pembicaraan sdh ketauan ini org gak cocok jd mentri
@@wijibago3129betull zulkifli hazan jg cm carimuka
Edukasi ini yang diperlukan masyarakat agar tau apa alasan tiktok shop ditutup pemerintah agar tidak ada lagi adu domba dan koar2 yang gak jelas dikalangan tiktokers
Iya klo diregulasi gak ada yg protes, tapi karena isu nya mau ditutup dg alasan awal krn tanah abang sepi itulah yg jd ribut, krn mrsa berat sebelah, krn media menggiring opini terkesan hny offline aja yg dibela sdgkn online enggak,, terutama media besar sprt TV yg bikin ribut
@@hewanngomong siapa suruh ngikutin media mainstream, mereka kan cuma cari berita, mau bener salah ga peduli. Mereka cari cuan. Padahal realitanya di daerah2 dagang offline masih banyak dan rame2 aja, pasar2 tradisional masih idup dan rame, kacamatanya mesti diperlebar indonesia ngga cuma jakarta ngga cuma tanah abang.
Pedagang2 tanah abang pun mereka switch dagang online, pedagang2 di tanah abang bukan orang2 bego, mereka punya banyak kios, punya banyak karyawan, dengan nama kios berbeda2, jadi juragan2 nya pindah sewa ruko beli equipment streaming, dan dagang online di platform live dll, mengandalkan psikologis "impulsive buyer" karena digital jauh lebih impulsive dan uncontroled dalam spending, udah gitu tanpa pajak dan sewa kios dll, jauh leibh murah, bisa jual murah.
Pedagang2 itu dulu omset bisa milyaran, dilevel ini otak mereka ngga bego2 amat untuk mengelola profit omset segitu.
Simplenya teman saya ada yang orangtuanya punya kios di tanah abang, punya 3 kios. Miskin? no mereka punya banyak mobil. Nah yang punya 5-10 kios itu ada. bahkan diatas itu. Jadi bukan pemain ecek2 yang dagang di tanah abang tuh. bukan orang miskin.
@@ntznbgzt nah justru itu krn pemerintah nya sdri yg bawa2 tanah abg teruslah yg menimbulkan keributan online vs offline, sya sbg affiliate ditiktok merasakan sdri bgmana pemerintah tdk memberikan informasi yg jelas kpd kami apa saja yg akan diregulasi, tiktok pun hanya diam saja tdk ada info apa2 ke kami, yg ada hanya media mainstream & influencer, wajar smua triak2 mereka terncam kehilangan pekerjaan tp tdk tau pasti apakah setelah di regulasi ini mereka ttp msh bisa bekerja/mmg benar2 ditutup, itulah pentingnya ketika memutuskan sesuatu ajak pihak2 yg terkait, spt dr perwakilan affiliate, seller tiktok, pihak tiktoknya, dan perwakilan offline, shg tdk mis informasi spt ini , ini yg diajak rapat malah pihak tokopedia ya tambah ribut lagi lah org2 ditiktok
Sangat mencerahkan, ayo Prof Rhenald melalui rumah perubahan kembangkan platform sosial commerce nya anak bangsa, sebagai solusi agar tidak bergantung ke platfrom luar 😇. Terimakasih
Kan sudah ada tokopedia, tp ga tau knp tokped sepi bgt.
Tiktok adalah kemenangan china dan kecerobohan kita. Begitu cerobohnya kita memberi ijin tiktok tanpa memperhitungkan dampak jangka panjangnya. Ditutupnya tiktok shop meskipun secara bisnis mungkin banyak dirugikan sellernya tetapi ini menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah betapa pentingnya negara memiliki platform bisnis global untuk membantu pemasaran umkm lokal. Tiktok menunjukkan pemerintah betapa parahnya kita menangani umkm yang seharusnya domain pemerintah dalam membantu pemasaran malah diambil alih asing, dan tidak cuma itu data statistiknya perdagangan malah dikuasai asing. Hmmm speechless...
Mantap pak menteri...
Lindungi umkm ...
Udah mnjadi gen
Kadang sy juga bertanya2 knp yah telkomsel gak bikin sejenis whatsapp pelanggannya ratusan juta dan direbut oleh FB dgn WAnya hadeh
Terima kasih Prof Renald sdh mengangkat permasalahan ini shg menjadi lebih jelas. Tapi sebagai umkm retail ada satu hal lagi yg masih sy khawatirkan yaitu masuknya produsen ke e-commerce / social commerce dan berperilaku sebagai pedagang retail dengan harga hpp produsen. Bagi saya itu juga salah satu pemutus mata rantai distribusi yang mengancam pelaku usaha seperti distributor, agen, grosir bahkan pedagang retail kecil. Mungkinkah hal spt itu bs diatur juga?
Terima kasih Prof dan Pak Teten. Semoga sehat selalu.
Mantab Prof renald materinya, buat pak menkop tolong dong buat regulasi bersama menteri lain unt melindungi pasar dan produsen dalam negeri, walaupun agak terlambat, negara2 lain sdh duluan aware dng market place atau sosial media luar negeri, jng lengah pak, nanti kita kaget negara kita sdh di kuasai oleh negara asing
Sekarang mereka sdh tidak butuh lagi importir dari indonesia . Bahkan mereka dari cina sdh datang ke indonesia sewa gudang .dan impor barang mereka sendiri dan hajar harga dan sdh tidak ada lagi ekosistem . Yaitu B to C . Dan importir yg ambil barang dr china sekarang gigit jari dan mereka pun ditikam oleh produsen asal cina nya langsung .
Ada 1 pt asal bandengan tiada akte PT , tiada ijin ,tidak ada npwp perusahaan bahkan tidak bayar pajak .dan terus tertutup seakan tdk aktip padahal mereka itu impor barang gila2an tanpa bayar pajak . Bisa diselidiki pak . Bandengan indah .
daerah mana tuh bang, mending langsung dilaporkan saja ke pihak berwenang
Betul banget.... seperti alam harus menjaga keseimbangan ekosistem,,, berlaku juga di dunie ekonomi.... ekosistem produsen, distributor dan konsumen.... kalau tidak dijaga, ujungnya ga bisa bertahan hidup...
Van km lbh baik Pindah aja biar kt2 smua Tenang and Nyaman 😂😅😂😅
Saya setuju dengan langkah pemerintah karena dampak besar dan jangka panjangnya, jangan sampai kita di monopoli oleh perusahaan tiongkok atau brand2 luar...
Yang teriak enggak setuju yuk cari tahu dulu apa dampak besarnya, jangan sampai umkm bahkan manufaktur di Indonesia jadi gulung tikar gara2 tiktok ini..
Ngeri juga menguasai algoritma bisa jadi monopoli suatu negara..
Untuk import jg sebelum shopee dll masuk, umkm membeli bahan baku yg pasti ga mungkin 1 kontainer, jd masuknya ke partial shipment. Ini jg bisa mendukung umkm, kalo skrg big corporation yg masuk, buat gudang masuk kontaineran dumping, setidaknya trader2 kecil bisa mulai dr kecil jd besar, bisa coba 1 produk dengan branding lokal. Skrg ya pasti masalahnya jd kaya gini, krn hrs big corporation yg masuk 1 kontainer yg bisa urus pajak import murah.
Saya mengikuti acara pak renald sejak di metro TV, alur nya ngga banyak basa basi langsung tastes tastes
Sehat selalu utk bapak2 yg punya concern utk Rakyat❤
saya pun jadi yang punya tiktok, juga sama awalnya pura2 baik bantu UMKM lokal ... begitu sudah ketergantungan semua, saya mulai agenda awal ... FYP2in semua brand tiongkok, dan shadow ban semua UMKM2 lokal ... terbukti kan sales no 1 nya brand impor... 🤭 kita jgn polos2 amat lah.. ini masalahnya Tiongkok..
Manipulasinya terlalu massif, hampir semua brand impor.. ditulis di Tiktokshop = "From Indonesia" 😂
Kalo kaya Meta mainin data user bisa di adilin, Cambriedge Analysis 2018, Mark kena denda USD 5Bn ... Tiongkok komunis gitu sapa berani ngadilin?
Average IQ orang tiongkok itu World rank #5, Indonesia itu rank #130 🤭🤭
Tutup tiktok, dan e commers lainnya spt sophie, bukalapak, tokopedia,lazada, banyak barang import cina, inilah yg mematikan umkm, sampai gulung tikar, dan produsen pun ikut jualan dan diecer pula dengan harga grosir, gimana engak bangkut, pedagang daerah sudah menderita lama, tolonglah pemerintah pantau terus perdagangan online yg membuat perputaran uang tidak merata
Walau telat paling tdk sdh brani menerjang arus besar demi nkri. Bicara online shop palagi umkm itu libatkan bnyk sekali orang contoh saja tekstil atau pakaian disitu ada penjual ofline maupun online yg mana bnyk karyawannya dibawahnya ada pabrik garment maupun kelas rumahan dimana ada tukang jahitnya tk obrasnya ada karyawan finishingnya terkadang bnyk jg ibu² diluar situ yg mengambil kerja sampingan utk kerja buang benang dan disekitar situ jg ada warung² atau warteg yg mana kwrjaan rame otomatis bnyk yg belanja jg , blm lagi usaha laen. Kl umkm sepi palagi mati jutaan org terdampak
smart
Terima kasih Prof Rhenald dan pak Mentri pencerahan nya 😇
saya penikmat tiktok shop namun untuk yang satu ini saya sangat setuju dengan keputusan pemerintah menghapuskan tiktok shop
Viralkan … informasi bangus nihh
TERIMAKASIH PAK TETEN DAN PAK RENALD.KAMI PARA PEDAGANG PASAR TRADISIONAL KAMI MENUNGGU HASIL DARI KEBIJAKAN YANG TELAH DIAMBIL..SEMOGA BISA MENGEMBALIKAN OMZET PENJUALAN KAMI YANG TINGGAL 20-30%..TERIMAKASIH
Saya Omzet online aja turun 50% lebih ini emang ekonomi lagi bobrok bukan gara" online atau tiktok
@@chan.d.younkou9380harga hancur2n kok krn tt shop.tuh 11200 triliun ke tt dlm 4 bulan.subsdi terselubung voc modern
Indonesia perlu lulusan yg berkompetansi baik. Butuh banyak. Numerasi tinggi. Literasi tinggi. Spy data rakyat Indonesia aman. Klo data dipegang luar, mereka bisa manipulasi melalui habit rakyat yg didapat dari platform buatan luar .
Ngeri juga dampak kedepannya bagi bangsa ini
Jgn dikambing hitamkan pak..shopey lazada tuh banyak barang impor
Mantap pak Teten, salah satu menteri pak Jokowi yg kompeten 👏👏👏
Ingin berbagi cerita pak Renald ,
Kemarin aku dampingi 1 tim dari china mereka melihat ada peluang apa yg bs di buang ke indonesia .
Dan saya dampingi mereka sebagai penerjemah.
Ternyata mereka memilih dan beli beberapa jenis biji kopi luwak dari berbagai brand nusantara dan perbedaanya . Dan saya mendengar langsung bahwa mereka mulai menangkap musang2 di china .dan di ternakkan dan utk produksi biji kopi luwak .
Dan sekarang china sendiri sudah sanggup produkso durian di pulau hainan dimana suhu mirip dengan suhu tropis di indonesia . Bahkan mereka sudah sanggup produksi durian yang tanpa berduri .
Saya lihat mgkn kedepan mereka akan masukkan produk kopi luwak .selain mereka telah impor batik2 murah ke indonesia .
Saya jadi sangat setuju kalau Indonesia di perketat saja untuk izin import nya , org2 pebisnis ini hanya cari uang saja , tanpa ada value
Udah tau kan? Karakter mereka
Jadi ngak boleh kah cina menanam pohon duren kah! 😂😂😂😂 lucu
semoga menteri utk periode selanjutnya sepemikiran dengan kang Teten..😁😁
Tapi kenapa ya pak justru malah beras, garam, kedelai, cabai, dan bahan pangan pokok lainnya kita impor..? padahal kita surplus dari petani lokal, apa bapak ga prihatin sama petani dalam negeri..? harga beras per liter di pasar sekarang sudah ga ada yang dibawah 10 ribu loh.. 2 bulan yang lalu masih ada harga beras 8500 per liter di pasar induk beras loh pak.
Karena itu bahan pokok kalo ketersediaan dalam negeri tidak mencukupi mau tidak mau harus impor. Kalo tidak rakyat modar. Kalo produk tik tok itu produk fashion dan didalam negeri juga tersedia
Surplus di daerahmu, belum pasti bisa mencukupi 1 Indonesia. Barang pokok itu prioritas, jangan sampe nunggu kelaparan baru ngimpor.
Meskipun, tetep ada oknum2 nakal ya.
Tp garis besarnya seperti itu.
Saya biasa beli di Shopee atau Lazada utk keperluan produk kami. Brgnya itu memang import, krn di sini ngga ada yg bikin. Nah sekarang sdh ngga bisa beli lagi brg import tsb, krn bapak memblokirnya. Bagaimana nasib kami, umkm yg menbutuhkan brg import tsb??
Saya sangat mendukung kebijakan pemerintah, kalo perlu titup aja TikTok.
Asal prof tahu, itu seller yg koar2 akibat kebijakan ini sebenarnya mereka si Seller yg kebanyakan jualan produk China mereka maklon tinggal kasih brand sendiri dan produksinya di China tanpa ada setifikasi SNI bisa bebas masuk ke Indo. Jadi pemainnya juga Seller orang Indo juga yg memainkan Predatory Pricing karena produksi di China memang bisa murah. Saya rasa mending TikTok Di Banned sekalian.
Betul mba ,skincare isi sama semua,jam tangan bentuk sama semua beda nama aja😂😂
Hanya orang yg gak faham dan selalu protes yg mendukung tiktok shop tetep berjalan. Mereka gak faham jangka panjang akan membunuh... ekonomi indonesia. Ayo skr tunjukan bahwa kita mampu
love
Prof....untuk saya yg jualan online taplak custom dan produk jahitan sendiri dengan menjahit dan memperkerjakan para ibu rumah tangga gimana prof......kami kawatit ditutup juga gimana prof.... Alhamdulillah taplak kami masih terjual 15 pcs di tiktok shop dan kami ingin berkembang via online prof .....kami lokal saja prof...tolong sampaikan ke pak Mentri prof
Penjual di tik tok juga pedagang dalam negeri yang perlu diingat, menurut saya kl suatu saat tiktok akan mulai mahal, maka pedagang real akan kembali laris
Ijin Prof. Memang sebaiknya pemerintah buat satu Gugus Tugas Ekonomi Digital. Yang di dalam nya itu isinya para pakar dan terdiri dari K/L yang punya singgungan kerja dan tupoksi yang relevan. Nanti dari GT itu bisa membuat rekomendasi-rekomendasi yang lebih komprehensif.
Ayok kita kejar pajak para penyelenggara sistem elektronik yang besar-besar itu, ayok kita perjelas bagaimana ekosistem ekonomi digital Indonesia kedepannya, regulasi dirancang dengan lebih menyeluruh, bukan one-off.
IMHO, dengan banyaknya kebijakan, bukan hanya soal ini, dari Pemerintah Indonesia, ini bisa menjadi preseden buruk yang tentu sedang diamati oleh para pelaku bisnis/investasi, maupun para pengamat ekonomi luar.
Kalau memang tema kepemimpinan kedepan negara ini soal proteksionisme, mari lah fokus pada akar persoalan dan esensi nya. Buat kebijakan yang ga pasang-surut, dll dsb.
🙏🏼
Dikuatirkan banyak KKN😂. seperti covid😂. Indonesia kan begitu
Ironis .. jualan di tiktok dilarang karena barang import dari tiongkok ternyata belum ada regulasi yg jelas .. sedangkan produk2 di pasar2 Jakarta seperti tanah abang, mangga dua yg sedang viral jadi sepi pembeli kalau tidak salah sebagian produk2 yg dijual disana ternyata sama juga, sebagian besar produk import dr tiongkok
Ditanah Abang banyak produk dlm negri
@@lalalalauiopiu8181iya, konveksi lokalan mereka. Ada kali yg impor tp setauku konveksinya lokal2
Terima kasih banyak, Prof. Rhenald, Mas Teten, dkk ! Demi masa depan NKRI dan anak cucu kita, majulah terus dan pantang mundur untuk membanjiri MEDIA SOSIAL dengan SUARA KEBENARAN ...
Agar RAKYAT INDONESIA tidak ada lagi yang bisa dibohongi oleh oknum-oknum PENGUSAHA BUSUK yang MUNAFIK, yang akrab dengan MAFIA IMPOR, MAFIA PANGAN dan MAFIA KORUPSI.
🇮🇩 NKRI HARGA MATI 🇮🇩
Saya suka belajar dari youtube nya Pak Rhenald walau saya cuma ibu rumah tangga dari 2 org remaja cowok, mengelola bisnis UMKM handicraft sejak 1998. Saya gak pernah pake tictoc jadi gak merasa untung/rugi. Yang penting barang saya tetep bisa jalan sesuai kapasitas produksi kami 🙏😁 PujiTuhan
Saya berharap next Pak Teten kembali menjabat sebagai menteri UMKM
kalo mau bener stop subsidi bbm, karena disitu biang kerok impor indonesia, karena pertalite di set murah, hampir sebagian besar orang beli pertalite, ketika kebutuhan dan deman naik maka impor juga tinggi, ketika impor tinggi maka rupiah akan anjlok, ketika anjlok maka kita bayar impor jauh lebih besar. ini lingkaran setan. Maka impor bbm, terutama BBM SUBSIDI harus distop, dibatasi hanya untuk industri logistik dan manufaktur. PLAT HITAM dilarang pakai.
Ini target negara, bbm subsidi harus distop. TAPI udah keliatan dari sekarang ada pihak2 yang impor bbm subsidi tetap di lanjutkan, biar pengusaha2 pom bensin tetap hidup. Tau kenapa spbu plat merah ada dimana2? karena judul penugasan, artinya ngga akan pernah rugi, karena bbm subsidi, harga diatur negara dan pasti selisih selalu ditambal negara. Bisnis apalagi yang return besar minim resiko dan dipastikan akan cuan luber2, ya jualan bensin. MIRIP JUALAN NARKOBA, karena rakyat udah ketergantungan, mereka pasti beli dan dicari, negara kasih subsidi. harga paling murah. dijamin pasti cuam gede. Belum mafia impor, mafia logistik, distribusi, dll dll, itu duit semua.
Terbaik... pemerintah bertindak sesuai dengan aturan dan ketentuan berlaku
wawancara yang mencerdaskan bangsa Indonesia
Dibayar berapa menteri ??? Suruh KPK cek 3 kementrian
Saya usaha percetakan pak.
Dulu jual undangan 1500-1200 rame sekali.
Sekarang di shope dan kawan" undangan harga 600-700 sudah banyak itupun bisa beli eceran mulai dari 50 pcs .
Saya tau banget berapa biaya produksi nya. Kita kita yg jual offline nyebutnya mereka bukan jualan . Tapi kerja bakti
Prof, tp situasi spt ini jg berlaku di shopee ya … bhw umkm dgn produk laris tiba tiba ada produk2 sejenis yg banting harga shingga lsg turun drastis penjualan.
Kenapa toko oren gapapa? Krn situasi ini ga hanya di tt aja😊
Mohon pencerahan
Terimakasih prof dan pa teten, sudah menjadi pahlawan untuk UMKM indonesia....
Hidup lokal !!!!!
Pak Teten, knp pemerintah selalu terlambat antisipasi aplikasi ekonomi digital termasuk aturan2nya thd aplikasi tsb. Apa sumber/akar masalahnya?
selama ini ,penjualan lokal,ada yg mengambil untung tidak sesuai dg keadaan.mereka kadang mengambil untung dua atau tiga kali lipat ,kadang tidak sesuai dg standar dasar produk,contoh baju,seharusnya dijual 100 ribu,penjual lokal menjual 250,atau 300,padahal dasarnya sama.seharusnya penjual lokal harus diatur standar harga yg mereka pakai.jgn sesuka hati menetapkan,atau membuat harga pada pembeli.🙏 kalau ditiktok,harga barang sudah tertera,kita rasa harga sesuai dg standar mutu ,bisa memilih ,suka atau tidak.
itukan pinter2 km sbg pembeli tiktok itu sbsd jor2an lama2 smua chaos
Siap menyimak, Prof!
Waktu kuliah dulu saya diajarkan tentang keuntungan berkerumun itu Prof, keunggulan aglomerasi kalau tidak salah. Sekarang trendnya malah nggak begitu ya?
Betul pak, pemerintah niatnya mau membantu pengusaha lokal, tapi kalo gak punya bahan2 atau produk yg bisa bersaing harga dengan.produk luar, ya sama.jg boong. Malah jadi nya mematikan kita2 pengusaha/pedagang yang sedang merintis usaha.
Semoga e comerse di tik tok benar” Di regulasi dan terus diawasi pemerintah , kalau pemerintah bisa nge banned tik tok sih luarbiasa hebat , dan semoga para pelaku UMKM diseluruh negeri ini bisa bangkit lagi # corona sudah berlalu waktunya Indonesia bangkit agar benar terwujud Indonesia Emas.
yg berbahaya itu sebenernya Import barang dr RRC yg memang disana sedang dilakukan Dumping, dengan tujuan merusak dahulu manufaktur negara tujuan. Beberapa pabrik tekstil kita uda gulung tikar sebagai peringatan awal.
@@theforge4591btul kak lbh banyak yg keok.drpd erhasil
Masalah utamanya itu predatory pricing, dan predatory pricing di marketplace dimulai di era shopee yang dilakukan oleh para grosir2 besar, bahkan pabrik, importir yang jualan langsung di marketplace dengan harga eceran , itu yang mematikan pedagang2 kecil di online/offline
Kalau memang pemerintah mau melindungi umkm online dan offline kenakan pajak bertahap di marketplace
Misal
Omset dibawah 25 jt gratis pajak
Omset 25-100 jt kenakan pajak 10%
Omset 100 jt- 1 milyar kenakan pajak 25%
Omset diatas 1 milyar kenakan pajak 50%
Dengan aturan ini maka pabrik2, grosir2, atau importir akan lebih memilih menjual barangnya secara B2B ke para reseler2 kecil di online ataupun offline, daripada mereka jualan langsung di marketplace yang beresiko kena pajak tambahan yang besar
Jadi sistem niaga bisa adil, kalau dibiarkan ya seler2 kecil pasti modar semua, ibaratnya ikan teri ditaruh di 1 kolam dengan ikan hiu
Ulasan yg sangat mencerahkan
Tidak akan banyak merubah keadaan keputusan pemerintah ini. Pusat perbelanjaan akan tetap sama sepi dan banyak yg tutup. Ayolah buka mata buka hati. Jual beli sekarang itu, ada di tangan kita, di HP kita.
Gk nyimak videonya?
Produk lokal gak bisa terlalu diandalkan, karena banyak sekali produk yg di jual sampe 20x lipat/ 2000% dari HPP....
Apalagi produk2 tersebut yg dihasilkan dari Jasa Maklon, HPP 5rb dijual 65ribu, Hpp 20rb dijual 98Ribu.
Macam Gilang dengan MS Glownya,, Cream siang malam HPP 15rb - 25rb dijual 150rb - 250rb...Makanya dia dadakan jadi crazy rich
Ada PPN 11% mas
BPOM 5 juta
Haki 2,5jt
Minim order dr maklom 3 ribu
Itu sebab dari tangan ke tangan
Ini ada sistem distribusi , biaya iklan , endos , buat brand , maklun jga ada min order , haki , bpom jga byr , di kira gratis 😂
Waw.. Eye opening sekali prof.. Thanks!
Saya sebagian afiliator tiktokshop yang tidak setuju cara pemerintah seperti itu.
betul kata pak teten, kita terlalu banyak main di hilir, akibatnya mentok, karena hulu langsung main ke konsumen, rantai distribuasi ter cut, banyak yg bertumbangan, semoga ke depan banyak muncul produsen kecil, langsung main ke konsumen, stop main di reseller sudah tidak prospek lagi.
Kalau saya sih ini momentum mumpung ada yg lagi bakar duit, kita manfaatkan sebaik baiknya apalagi jualan offline lagi susah cari kerja juga susah, dari pembicaraan lemahnya di pihak pemerintah kalau rakyat hanya mengikuti, sekalian kalau berani suruh tiktok bikin server khusus di Indonesia
Apa bedanya sama shopee kalo masih bisa jualan LIVE?
nih buat para seller yg ngotot ndk mau tiktok shop di tutup bisa lihat video ini.. memang sih konsumen di manjakan dengan harga murah,, tp dampaknya ke depan sangat merugikan negara dan umkm
di hongkong yg merupakan bagian dari negara china, di bulan juli tahun 2020 sudah ban tiktok. silahkan cek google saja, terus yg namanya export di china itu juga ada disubsidi oleh pemerintah china yah gimana gak murah murah harganya