Kabar Bohong 22 Agustus 2024

Please click SUBSCRIBE and NOTIFICATION BELL
Kabar Bohong
Keluaran 23:1
P ernahkah Anda mendengar mengenai seorang petani dari Shuya, Rusia, yang bernama Feodor Vassilyev? Istri pertamanya konon hidup sampai usia 76 tahun, dan di antara tahun 1725 dan 1765 mereka telah memiliki 69 orang anak. Dari semua anak tersebut, 16 pasang merupakan anak kembar, 7 pasang merupakan kembar tiga, dan 4 pasang merupakan kembar empat. Kisah ini memang menjadi legenda yang menarik perhatian. Namun, sebagian besar informasi tersebut berasal dari sumber-sumber yang bersifat kontroversial atau tidak dapat dipastikan kebenarannya. Seiring waktu, kisah ini mungkin telah dibesar-besarkan atau terdistorsi, dan sulit untuk memverifikasi fakta-fakta sebenarnya di balik rekor melahirkan 69 anak-anak ini.
Berhati-hatilah ketika Anda mendengarkan kabar yang belum dapat dipastikan kebenar-
annya. Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, ada begitu banyak kasus peni-puan dan pembodohan publik yang dikemas semenarik dan semeyakinkan mungkin. Jika kita tidak kritis dalam menanggapi hal ini, maka kita dapat termakan oleh hoax atau berita bohong, dan gosip yang sangat merugikan orang lain. Karena gosip-gosip tersebut sering kali disebarluaskan untuk mengadu-domba orang-orang, ataupun untuk menyerang dan menyudutkan seseorang. Kebohongan tersebut bertujuan untuk menanamkan kebencian, rasa jijik, kekecewaan, dan kemarahan antara satu sama lain. Ada juga hoax yang ingin meruntuhkan iman percaya kita kepada kebenaran Alkitab.
Era informasi saat ini begitu luas terhubung, sehingga sangat penting bagi kita semua untuk menjadi konsumen konten yang cerdas. Sebelum menyebarkan informasi, kita harus melakukan verifikasi dan mencari sumber yang terpercaya. Kita perlu mengembangkan kemampuan untuk menilai kebenaran sebuah berita dengan mengenali pola dan tanda-tanda informasi yang tidak valid. Dengan cara ini, kita dapat meminimalisir penyebaran gosip dan hoax yang merugikan banyak orang. Selain itu, sebagai pendengar yang bijaksana, kita juga harus menghindari untuk menyebarluaskan informasi yang belum diverifikasi. Dengan begitu, kita bisa mencegah penyebaran berita palsu ke orang lain dan berkontribusi untuk membangun sebuah lingkungan informasi yang lebih aman dan dapat dipercaya.
Firman Tuhan di Kel 23:1 menuliskan, "Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar." Menyebarkan berita bohong dapat merusak pribadi seseorang, atau menjerumuskan seseorang pada perbuatan yang salah. Kita bisa juga jadi berurusan dengan pihak yang berwajib. Masalahnya bisa jadi melebar ke mana-mana, bisa-bisa kita akan terjebak di dalam memberikan kesaksian bohong guna menyelamatkan diri. Oleh karena itu, mari kita belajar menjadi cerdas dengan tidak menyebarkan berita hoax atau sesuatu yang belum pasti benar.

[@richarddethan8018]

Amin
Terimakasih banyak Mansor
Shalom dan selamat pagi semua sahabat Mansor
Tuhan Yesus memberkati 😇🙏

[@renunganharianmannasorgawi2471]

Amin. Puji Tuhan. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Terima kasih kembali Pak Richard. GBU.

[@vennymandey5554]

Puji Tuhan🙏

[@renunganharianmannasorgawi2471]

Shalom Ibu Venny. Selamat beraktifitas dan GBU.

[@ibusharon5118]

Syalom sahabat Mansor semuanya
Selamat pagi
Selamat beraktivitas TUHAN YESUS memberkati kita semua 🙏❤

[@renunganharianmannasorgawi2471]

Shalom dan selamat pagi Ibu Sharon. Selamat berkarya dan sukses selalu. GBU.