Narasi tentang "kekalahan umat Islam" dalam perang Uhud, ternyata hanya diukur dari: - Gagalnya pasukan pemanah untuk konsisten mempertahankan bukit Rumat sebagai basis pertahanan "Sniper pemanah" setelah turunnya sebagian besar dari mereka lalu menjadi titik serang pasukan berkuda Khalid bin Walid - Tewasnya 70 pasukan muslimin dengan salah satu Icon suhadanya yaitu Hamzah RA. - Terlukanya Rasulullah Sallallahu alaiki Wasallam. Selain ke-3 hal tersebut, ternyata tidak ada yg bisa menjadi poin kemenangan pasukan Quraisy atas umat Islam. Apalagi berbicara perang Uhud, seharusnya juga berbicara tentang perang Hamra' al-Asad, yaitu ketika: - Sehari setelah hari H perang Uhud, Rasulullah langsung memimpin kembali para "veteran" Uhud (hanya mereka yg sebelumnya turut serta dalam perang Uhud), untuk melakukan pengejaran terhadap pasukan Quraisy yg dalam perjalanan kembali ke Makkah. - Alih-alih menghadapi pasukan Muslimin, justru pasukan Quraisy tetap melanjutkan pulang ke Makkah, bukan karena mengecek langsung situasinya, tetapi hanya percaya pada informasi dari pesan yg dibawa oleh pedagang yg saat itu dalam perjalanan ke arah Makkah, bahwa Pasukan Muslimin melakukan pengejaran terhadap Quraisy - Ketika menjelang perang Uhud, pasukan Quraisy seolah mengirim pesan "Teror" kepada kaum Muslimin, sebaliknya ketika menjelang perang Hamra' al-Asad, giliran Quraisy yg menerima pesan "Teror" dari pasukan Muslimin
Analisa merupakan sasaran utama dalam kajian sejarah. Karena kemenangan Rasulullah tidak lepas dari pertolongan Allah atau izin Allah yang tidak lain merupakan Sunatullah. Misal, mencari tahu bagaimana Rasulullah mendapatkan keunggulan yg paling berpengaruh dalam pemenangan suatu peperangan.
Kitab ini pernah diterjemahkan oleh seorang letkol H. Samiun Tamimi di era Orde Baru. Tentara Indonesia. Bahkan tahun 2011 masih diterbitkan bukunya di bawah dinas pembinaan mental angkatan Darat zaman jenderal george toisutta.
Narasi tentang "kekalahan umat Islam" dalam perang Uhud, ternyata hanya diukur dari:
- Gagalnya pasukan pemanah untuk konsisten mempertahankan bukit Rumat sebagai basis pertahanan "Sniper pemanah" setelah turunnya sebagian besar dari mereka lalu menjadi titik serang pasukan berkuda Khalid bin Walid
- Tewasnya 70 pasukan muslimin dengan salah satu Icon suhadanya yaitu Hamzah RA.
- Terlukanya Rasulullah Sallallahu alaiki Wasallam.
Selain ke-3 hal tersebut, ternyata tidak ada yg bisa menjadi poin kemenangan pasukan Quraisy atas umat Islam.
Apalagi berbicara perang Uhud, seharusnya juga berbicara tentang perang Hamra' al-Asad, yaitu ketika:
- Sehari setelah hari H perang Uhud, Rasulullah langsung memimpin kembali para "veteran" Uhud (hanya mereka yg sebelumnya turut serta dalam perang Uhud), untuk melakukan pengejaran terhadap pasukan Quraisy yg dalam perjalanan kembali ke Makkah.
- Alih-alih menghadapi pasukan Muslimin, justru pasukan Quraisy tetap melanjutkan pulang ke Makkah, bukan karena mengecek langsung situasinya, tetapi hanya percaya pada informasi dari pesan yg dibawa oleh pedagang yg saat itu dalam perjalanan ke arah Makkah, bahwa Pasukan Muslimin melakukan pengejaran terhadap Quraisy
- Ketika menjelang perang Uhud, pasukan Quraisy seolah mengirim pesan "Teror" kepada kaum Muslimin, sebaliknya ketika menjelang perang Hamra' al-Asad, giliran Quraisy yg menerima pesan "Teror" dari pasukan Muslimin
Analisa merupakan sasaran utama dalam kajian sejarah. Karena kemenangan Rasulullah tidak lepas dari pertolongan Allah atau izin Allah yang tidak lain merupakan Sunatullah. Misal, mencari tahu bagaimana Rasulullah mendapatkan keunggulan yg paling berpengaruh dalam pemenangan suatu peperangan.
Kitab ini pernah diterjemahkan oleh seorang letkol H. Samiun Tamimi di era Orde Baru. Tentara Indonesia. Bahkan tahun 2011 masih diterbitkan bukunya di bawah dinas pembinaan mental angkatan Darat zaman jenderal george toisutta.
Baru tahu ada buku Sirah yg seperti itu ya,, insyaallah masuk list untuk dibeli segera.
Terima kasih min.tapi kalau bisa cerita bnyak2 perang Islam min ,dan juga yang kemaren kisah khalid belum di lanjutin ,kami tunggu min😁😁😁
openingnya keren yamg kemaren ustadz
Sudah ada yg menerbitkan versi terjemahnya ustadz, judulnya rasulullah sang panglima, penerbit pustaka arafah
Masyaallah, semoga kitab Ar Rosul Al Mu'allim juga bisa dibahas ustadz 🙏
Terjemahannya sudah ada, judulnya 'Rasulullah SAW Sang Panglima' karya Mayjen Mahmud Syait Khaththab
Alhamdulillah terimakasih y atas infonya
Kenapa ya audionya kurang kencang? padahal volome udah full..anyway makasih ilmunya
lah terus kanapa sih?
Tafsir sesat menyesatkan. Padahal jelas dalam Al-Qur'an ada pelajaran2 yg terkandung dalam kejadian. Parah