Ini baru canggih...terobosan terbaru untuk para petani agar semangat dalam berinovasi untuk mengembangkan pertaniam tidak hanya cabai harus ada hasil unggulan dari indonesia yg harus di expor ke negara2 lain sbgai produk unggulan. Indonesia...bravo p polisi
salut , beginilah seharusnya bangsa Indonesia, di dukung alat pertanian yang tepat guna dan berdaya guna ,lanjutkan, tingkatkan,semoga hasilnya bagus dan melimpah ,sukses
Mantap yang ini harus di alikasikan. Semestinta pemprov pertanianan , kementrian pertanian memafaat kan teknologi seperti ini untuk dikembangkan ke seluruh wilayah nusantara 😊😊😊
Yg di butuhksn petani saat ini adalh,ketersediaan pupuk yg mudah di dapat, harga terjangkau dan obat2n harga terjangau pula. Karna utuk saat ini konsumen masih menginginkan harga murah, sehingga petangi sangat sedih.. Sedangkan di vidio hanya meringankan tenaga ,.
@@VivoYsG-lw3ebsebenarnya maslah pupuk, obat2an tdklah berpengaruh sekali asalkan petani mau kreatif memanfaatkan yg ada disekitar kita(dr alam kembali' ke alam)tetapi petani sekarang sudah dicekoki dgn pupuk yg instan tdk mau repot2. Yg terpenting adalah alih teknologi pertanian dan kestabilan harga. Generasi milinial tdk mungkin mau repot2 dan capek2 apalagi berkubang dgn lumpur. Kestabilan harga merangsang orang mau bertani, tanpa adanya kestabilan harga org engan utk bertani
@@hanamannamja1373 lo, kan saya jg sudah bilang dari awal to, minat konsumen terhadap hasil pertanian sangat rendah, minta nya murah.. Kalo menurut anda, harus bisa memanfaatkan yg ada di sekitar.. Ya minggu silakan coba.. Petani sudah mencoba dari pupuk organik, tp tidak mencukupi pk. Silhkan coba,. Kalo petani kelapa, kopi, masih bisa pk. Klo padi ,sayuran , dengan jumlah lahan yg luas, silhkan di coba🤣🤣🤣
@@tycoonclan4861 logika ngawur dengan peralatan cangnggih bisa mengurangi pupuk.. Pupuk itu asupan makann bagi tumbuhan,tidak bisa di gantikan dengan tehnoligi. Alternatif pupuk organik. Tp pupuk organik proses penyerapan lama.dan hanya bisa untuk pupuk dasar.
*Di Jawa petani kreatif maju apalgi jika pemerintah mendukung, Indonesia jamin jdi lumbung pangan ASEAN , sayang pemerintah lebih suka impor karena bisa sambil korupsi*
Terlihat tidak segar penampilan fisik segera dampingi semua ke inginan maksud semoga terjaga dari semua kejahatan anggota tersebut pesan tugas dari amanuloh buat anggota yang ada❤
Maaf menurut saya kekurangannya harus terkonek internet terus. Saran saya sih lebih efisien pakai alat timmer. Tinggal kita set jam dan mau berapa kali penyiraman. Tapi saya apresiasi kinerja Bapak. Saya juga pengen penyiraman pakai instalasi springkle begitu cuma masih kendala dimodal 😢
Teknologi bagus tetapi modal awal berapa? Pipa 3/4 inch kalau panjang sawah 150 m lebar 20 m butuh pipa berapa? Nozzle berapa? Pompa? Kabel? Listrik? Internet? Tandon air? Dan masih banyak lagi untuk membangunnya. Jadi kalau tidak berpenghasilan tetap spt bapak polisi dgn kerja sampingan petani apakah mampu? Kalau petani dari nol tanpa punya penghasilan lain akan sulit mengaplikasikannya. Serta ini untuk tanaman holtikultura yg butuh modal besar di awal dan perawatan yang rutin tdk spt padi maka modal semakin besar.
Lah klo cuma pakai perintah lewat hp ,itu tdk membantu,,,,bisa diganti dengan kran, atau timer waktu klo tdk ada di ladang,,,itu pakai perintah modul esp dan arduino,,,
Indonesia nggak kekurangan orang pintar,tapi memang dibikin oleh mafia supanya nggak swasembada pangan,kalo indonesia swasembada pangan,anggota DPR dak dapet cuan dari importir,dan importir nggak bisa impor lagi,nggak dapet duit.....mikirrt
@@arsyilarsyil9654 km punya duit beli itu alatnya smart irrigation water, pasang di area yg terjangkau wifi, install appnya di HP. trus pakai google assistant klo mau diperintah pakai voice. gitu doang
@@arsyilarsyil9654alat itu semacam sensor yg terhubung ke smartphone dan cara mengaktifkan nya menggunakan google asistent jadi teknologi AI nya mungkin nanti ketika data yg masuk di analisis dan bisa menjadi informasi untuk petani bagai mana tindakan yg tepat untuk tanaman.
Petani pastinya bukan golongan pembenci.. pembenci gak akan sempat berpikir kesitu, karena sibuk cari kesalahan orang.. debat aja kabur, apalagi inovasi
![INDONESIA UNTUNG ATAU BUNTUNG? KEMENANGAN DONALD TRUMP - [Primetime News]](http://i.ytimg.com/vi/9M99MxLCAgM/mqdefault.jpg)
![INDONESIA UNTUNG ATAU BUNTUNG? KEMENANGAN DONALD TRUMP - [Primetime News]](/img/tr.png)
Ini baru canggih...terobosan terbaru untuk para petani agar semangat dalam berinovasi untuk mengembangkan pertaniam tidak hanya cabai harus ada hasil unggulan dari indonesia yg harus di expor ke negara2 lain sbgai produk unggulan. Indonesia...bravo p polisi
Pertanian modern,,sangat bagus sekali,,sudah saatnya pertanian indonesia maju
salut , beginilah seharusnya bangsa Indonesia, di dukung alat pertanian yang tepat guna dan berdaya guna ,lanjutkan, tingkatkan,semoga hasilnya bagus dan melimpah ,sukses
Luar bias....semoga penemuannya segera dipatenkan dan dibantu pemerintah.
Terimakasih pak polisi, akan sangat menarik minat orang muda untuk bertani di masa depan.
Semoga beliau bisa mengembangkannya
Weh2 keren
Semangat maju untuk petani
Ujung ujungnya pada harga komoditi waktu panen, disini petani sering tak berdaya.
hormat saya pak....sungguh menginpirasi
Ini baru namanya teknologi sedikit demi sedikit lama lama jadi maju 👍
Masya Allah Tabarakallah sukses sll buat Bp Anto
Alhamdulillah mantap josssssssssss
Mantap smoga bisa diterapkan oleh seluruh petani 😊👍🏼
Bravo pak polisi 🎉🎉🎉
Inspiratif keren
Mantap👏🏻👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻👍🏻 semoga tahun depan bisa kurangi import pangan🔥🔥💪💪
Sungguh membagongkan❤❤❤❤❤
Ada orang hebat di belakangnya
Polisi yg di maksud sewates kesing, utk membungkus hal2 yg jelek di kesatuan😅😅😅
Mantap yang ini harus di alikasikan. Semestinta pemprov pertanianan , kementrian pertanian memafaat kan teknologi seperti ini untuk dikembangkan ke seluruh wilayah nusantara 😊😊😊
Yg di butuhksn petani saat ini adalh,ketersediaan pupuk yg mudah di dapat, harga terjangkau dan obat2n harga terjangau pula. Karna utuk saat ini konsumen masih menginginkan harga murah, sehingga petangi sangat sedih..
Sedangkan di vidio hanya meringankan tenaga ,.
@@VivoYsG-lw3ebsebenarnya maslah pupuk, obat2an tdklah berpengaruh sekali asalkan petani mau kreatif memanfaatkan yg ada disekitar kita(dr alam kembali' ke alam)tetapi petani sekarang sudah dicekoki dgn pupuk yg instan tdk mau repot2. Yg terpenting adalah alih teknologi pertanian dan kestabilan harga. Generasi milinial tdk mungkin mau repot2 dan capek2 apalagi berkubang dgn lumpur. Kestabilan harga merangsang orang mau bertani, tanpa adanya kestabilan harga org engan utk bertani
@@hanamannamja1373 lo, kan saya jg sudah bilang dari awal to, minat konsumen terhadap hasil pertanian sangat rendah, minta nya murah..
Kalo menurut anda, harus bisa memanfaatkan yg ada di sekitar.. Ya minggu silakan coba..
Petani sudah mencoba dari pupuk organik, tp tidak mencukupi pk. Silhkan coba,.
Kalo petani kelapa, kopi, masih bisa pk.
Klo padi ,sayuran , dengan jumlah lahan yg luas, silhkan di coba🤣🤣🤣
@@VivoYsG-lw3ebdengan perawatan yg lebih canggih harapannya juga bisa pengurangan kebutuhan akan pupuk
@@tycoonclan4861 logika ngawur dengan peralatan cangnggih bisa mengurangi pupuk..
Pupuk itu asupan makann bagi tumbuhan,tidak bisa di gantikan dengan tehnoligi.
Alternatif pupuk organik. Tp pupuk organik proses penyerapan lama.dan hanya bisa untuk pupuk dasar.
Keren
ini namanya iot buka ai
Saya petani muda lulusan UMM malang, Skrang sya tanam buah California perminggu panen 1.3 ton
Wow kereen!
*Di Jawa petani kreatif maju apalgi jika pemerintah mendukung, Indonesia jamin jdi lumbung pangan ASEAN , sayang pemerintah lebih suka impor karena bisa sambil korupsi*
swmoga pak polisi bisa membuat masalah alat ini...untuk harga 3 juta sangat terjangkau....
semua kembali pd Tuhan. cuaca juga tdk bisa di prediksi
Pengen bikin juga.
Masok mas antok harmoko
Bisa di bagi ilmu nya buat saya
Terlihat tidak segar penampilan fisik segera dampingi semua ke inginan maksud semoga terjaga dari semua kejahatan anggota tersebut pesan tugas dari amanuloh buat anggota yang ada❤
Buktikan Prabowo .dgn mendukung swasembada pangan .permudahlah pupuk dan alat pertanian yg moderen..seperti di Thailand dan Vietnam...
Contoh bagus
Ini saya udah mengunakan di wonogiri. Sejak 2015 lalu. 🙏💧💧💧💧💧
Maaf menurut saya kekurangannya harus terkonek internet terus. Saran saya sih lebih efisien pakai alat timmer. Tinggal kita set jam dan mau berapa kali penyiraman. Tapi saya apresiasi kinerja Bapak. Saya juga pengen penyiraman pakai instalasi springkle begitu cuma masih kendala dimodal 😢
Iya betul, saya jg pakai timmer di waktu musim kemarau, jadi bisa di atur 2-3 kali penyiraman sehari, dan modal pun murah.
Klo bisa sulit knp harus yg gampang,,,,klo saya kasih panel Surya dan timer,springkle yg besar , beres
Enk bngt y
Hemat air dan tenaga. Semoga harga panen tinggi
Ini baru canggih tp harga cabenya belum canggih. 10 rebu /kilo pupuk dan obat mahalnya pedas
Berarti harus terhubung internet terus ia
Ini baru canggih dinas pertanian dan kementrian pertanian kalah banyak bicara tp hasil ya nol
Di sini jg byk yg pakai springkel,cma gak pakai goggle
Hambatan nya maling. Ntah cctv nya atau pompanya
Teknologi bagus tetapi modal awal berapa? Pipa 3/4 inch kalau panjang sawah 150 m lebar 20 m butuh pipa berapa? Nozzle berapa? Pompa? Kabel? Listrik? Internet? Tandon air? Dan masih banyak lagi untuk membangunnya. Jadi kalau tidak berpenghasilan tetap spt bapak polisi dgn kerja sampingan petani apakah mampu? Kalau petani dari nol tanpa punya penghasilan lain akan sulit mengaplikasikannya. Serta ini untuk tanaman holtikultura yg butuh modal besar di awal dan perawatan yang rutin tdk spt padi maka modal semakin besar.
Tolong pemerintah pemerintah dan dukungan nya
Tolong kembangkan
Biasakan tonton smpek khatam 🥱😮💨
Dukung apanya???
Mending berharap sama batu jamuran sekalian daripada berharap ke pemerintah.
Sekalian mustahil.
oalah polisi, pantas saja modal ada, kalau petani seperti desa saya ya menjerit, modal baanyak tp hasil panen murah,,,😂
Cuman itu, pakai saklar otomatis beres, mau di tinggal ke mars tetap tenang
Cerdas banget, kembangkan se Indonesia. Mana IPB lembaga peneliti pertanian negara kok melempem
wkwkwk, saya jurusan sastra ada penelitian untuk industri kreatif negara
Ada modal bisa buat
Di mana tuh.semoga merata
Indonesia ga perlu teknologi penyeriman,,yg fi butuhkan adalah pupuk yg murah dan bibit unggul
Cabe murah meriah tidak aku jual, dikeringkan aja
Tutorialnya bosku
Sayangnya alatnya, cara pasang dan dimana bisa dibeli tidak ditayangkan jd kita petani tidak bisa mengikuti teknologi itu.
Lah klo cuma pakai perintah lewat hp ,itu tdk membantu,,,,bisa diganti dengan kran, atau timer waktu klo tdk ada di ladang,,,itu pakai perintah modul esp dan arduino,,,
Harusnya mmg diciptakan mesin2 yg membantu meringankan kerja petani.biar beras tdk beli ke LN.
Indonesia nggak kekurangan orang pintar,tapi memang dibikin oleh mafia supanya nggak swasembada pangan,kalo indonesia swasembada pangan,anggota DPR dak dapet cuan dari importir,dan importir nggak bisa impor lagi,nggak dapet duit.....mikirrt
Tapi bakal di jegal sama pemerintah,kan pemerintah pasti gak suka kalau rakyat cerdas dan maju.maklum konoha
Pemerintah tau efisiensi bginian TDK semudah pakai timer atau saklar
tidak wow... smart automation biasa aja, saya pikir AI yg bagaimana.
Sombong kali
Jelasin alat dan cara nya....
Pengen nyoba... 😊
@@arsyilarsyil9654 km punya duit beli itu alatnya smart irrigation water, pasang di area yg terjangkau wifi, install appnya di HP. trus pakai google assistant klo mau diperintah pakai voice. gitu doang
@@arsyilarsyil9654alat itu semacam sensor yg terhubung ke smartphone dan cara mengaktifkan nya menggunakan google asistent jadi teknologi AI nya mungkin nanti ketika data yg masuk di analisis dan bisa menjadi informasi untuk petani bagai mana tindakan yg tepat untuk tanaman.
Cuman bikin saklar
NAH TUGAS PEMERINTAH APA??
oon, ini mah AInya voice recognition, gw kira beneran automated lol.
Hehehe
Petani ini pasti bukan pecinta habib yamam... Kalau pecinta habib habib gak sempat berpikir Untuk itu
Petani pastinya bukan golongan pembenci.. pembenci gak akan sempat berpikir kesitu, karena sibuk cari kesalahan orang.. debat aja kabur, apalagi inovasi
Kok komennya kemana,
Canggih sih...tapi apa untung??? Modal awal+maintenance+listrik juga gede pasti karena butuh tekanan air tinggi berarti watt besar,
Air ,pupuk,obat justru lebih murah.
Yang mahal listrik nya
Tapi listrik bisa dibuat
itu bukan AI tapi IoT
B aja...
Abis lahan tani nya di gusur paksa dgn harga murah ama penjajah org sendiri 😭😭 😭
Komen kok gak nyambung.. Baru bangun tidur atau mabuk ciu