Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin || karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 4 окт 2024
  • Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin
    karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
    KEINDAHAN SANG JEKASIH
    Dlalam buku Taman Cinta dan Memendam Rindu (Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin*) karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, cinta digambarkan sebagai perasaan yang sangat mendalam yang menghubungkan hati seorang pecinta dengan yang dicintainya. Beliau mengulas berbagai bentuk cinta, termasuk cinta yang murni kepada Allah, serta cinta yang tercela bila diselewengkan dari jalan yang benar.
    Puisi cinta dalam buku tersebut sarat dengan ungkapan kerinduan yang mendalam. Salah satu poin yang sering disoroti oleh Ibnu Qayyim adalah betapa cinta yang sejati membawa jiwa menuju puncak kerinduan yang tertinggi, yaitu kerinduan kepada Allah. Berikut adalah contoh kutipan dari karya tersebut, yang meskipun bukan puisi modern, menggambarkan cinta dengan cara yang puitis dan mendalam:
    Kerinduan Sang Pecinta
    "Hati yang mencintai tak akan pernah merasa puas hingga ia bertemu dengan yang dicintainya. Tak ada ketenangan dalam hati selain ketika ia dekat dengan Kekasihnya. Cinta adalah api yang membakar segala selain yang dicintainya, dan menyingkapkan hijab yang menghalanginya untuk menyaksikan keindahan Sang Kekasih."
    Ibnu Qayyim juga menjelaskan bagaimana cinta sejati harus diorientasikan kepada Allah, dan bahwa cinta duniawi sering kali merupakan ujian yang dapat membawa kepada kebahagiaan sejati hanya jika dijalani dalam batas yang ditentukan oleh syariat.

Комментарии •