Saya lahir 1970. Saat sy kecil rata rata perkeluarga anaknya 6 - 12 anak. Sebenarnya program kb dimulai tahun 1969 tapi baru berhasil mulai tahun 80an. Awa-awal program kb dilaksanakan, banyak sekali hambatan dan pertentangan dari masyarakat, terutama karena pandangan dan kultur serta taraf pendyidikan pd masa itu. Tapi pemerintah bersungguh-sungguh dalam menjalankan programnya. Saat itu petugas kb sangat aktif datang ke balai desa memberikan penyuluhan tentang kb. Atas kerja keras pemerintahan Bpk Soeharto, kini masyarakat sadar akan pentingnya program kb, dan sekarang banyak keluarga melakukan program kb secara mandiri.
Kusuka colay lowlee nabi mah hampir semua istrinya lbh dr 1. Kamu lbh baca kitab sucimu biar tau para nabi istrinya brp. contoh Solomon aja istrinya 500an.
Saya pernah 2 Minggu di Bangladesh. Dari bandara naik mobil 12 jam ke perbatasan dgn Myanmar.sepanjang jalan tanahnya subur, banyak sungai besar. Beras murah melimpah, daging ayam dan sapi melimpah. Disana ga ada leasing mobil motor
Beras melimpah dan murah,tapi upah kerja disana juga murah😂 teman kerja ku banyak orang bangla kok, dan cara kerja leasing motor/ mobil itu berbeda beda. Di negara yang ekonominya bagus pun saya pernah lihat mobil nya di ambil pihak leasing dengan cara dateng ke rumahnya. Di belahan bumi manapun ketika anda kredit dan tidak membayar pasti bakalan diambil lagi unitnya 😆
Bilang murah itu dari segi apa??klu uang indo di bawa ke bangla nilainya besar sbb mata uang bangla itu kecil Bangla itu negara minus..jngan tolol kamu..disana bnyak orang miskin..nyari kerjaan sulit
Dunia itu berputar,ada saatnya juga bangladesh kelak jadi negara yang kuat karena jumlah SDM nya,dan sudah terbiasa dengan kehidupab yang keras...SDM macam itu sangat sulit di dapat dari negeri berkembang lainnya..
jaman sudah berubah,harus memikirkan gizi makanan dan pendidikan anak persiapkan mental dan ekonomi,sblum mempunyai anak,jangan sampai anak menjadi korban perlampiasan orang tua Karena tekanan mental dan ekonomi kita harus sadar anak tidak meminta kita lahirkan,tapi kitalah yg membuat mereka di lahirkan anak bukan ladang rezeki,anak mempunyai dunianya sendiri,biarkan dia bahagia dgn yg mereka pilih,kita orang tua wajib mendukung mereka maka dari itu kita harus menyiapkan keuangan masa tua,asuransi kesehatan agar jika terjadi sesuatu tidak merepotkan anak
Sayangnya setiap manusia mmpunyai jln hidup yg berbeda dan ke hendak allah swt manusia tk kn prnah tau,semakin anda mncari atau mndekat kn diri kpd allah swt,semakin anda trlihat bodoh dan semakin anda trs brjln,anda akn sadar bhw kita ini sangat lh kecil dr begitu banyak ciptaannya.
@@moemdien1861 juga pengusaha properti yang banyak duit, tolong jangan bangun rumah lagi, bangunlah apartemen untuk menghemat lahan. Kalau membangun rumah terus lahan pertanian akan habis. Ntar kita makan apa dong?
Salah bung pulau jawa luas nya 128 rb km² dengan penduduk sekitar 157 jt jiwa. Tapi p jawa sudah teratur di banding Bangladesh. Penduduk p jawa kalau merasa sunpek bisa pibdah ke pulau lain. Sedanglan Bangladesh mau ke mana lagi?. Jawa dengan Bangladesh beda.
luas negara BANGLADES sedikit lebih kecil dari pada 👉 propinsi terbesar di Indonesia yaitu = Kalimantan Tengah yang luas nya sekitar 153.000 lebih •• cuma penduduk nya negara Banglades ,, wawww bangettt °° kalau tidak salah sihh 👇 Banglades : 177 juta Kal-Teng : 3 juta lebih saja
Di indo sbagian orang tua jg begitu , mreka bikin anak banyak buat mnghasilkan uang, pdahal anak kalo bisa milih dilahirkan , mreka bakal ngk mau dilahirin orang tua yg pemalas
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَا حًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ وَا لَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْـكِتٰبَ مِمَّا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ فَكَا تِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا ۖ وَّاٰ تُوْهُمْ مِّنْ مَّا لِ اللّٰهِ الَّذِيْۤ اٰتٰٮكُمْ ۗ وَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَآءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّـتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗ وَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِ نَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ "Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (dirinya), sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barang siapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa." (QS. An-Nur 24: Ayat 33)
Di Asia Selatan, tentu saja Bangladesh kalah pamor dari tetangga raksasanya, India, dan bekas negara induknya, Pakistan. Namun, kini banyak hal telah berubah. Ekonominya tumbuh kencang dan meyakinkan. Sejak 2015, negara ini tumbuh lebih cepat dibandingkan banyak negara di dunia. Pertumbuhan rata-ratanya (sebelum pandemi) adalah 8%, sedangkan di tahun 2020, di saat hampir semua negara mengalami resesi, Bangladesh tetap tumbuh positif 3.8 % (menurut estimasi IMF. Dilihat dari data World Bank, pada tahun 2021 pendapatan perkapita Bangladesh (US$ 2,503) sudah melampaui India (US$ 2,277). Sepertinya tren ini akan terus berlangsung hingga tahun-tahun mendatang dan India akan makin tertinggal. Ini tentu mengejutkan banyak orang India, karena pada tahun 2015 pendapatan per kapita India masih sekitar 40% lebih tinggi dari Bangladesh. Kabar ini tentu tak mudah 'diterima' oleh publik India, yang 'masih' menganggap bahwa tetangganya tersebut (Bangladesh) adalah negara yang miskin yang selama ini mengirimkan tenaga-tenaga kerja murah dan kurang berpendidikan ke India. Bisa jadi, di India, dan di banyak negara lain di dunia, apapun yang baik dari Bangladesh kurang banyak dikabarkan, sedangkan yang buruk-buruk selalu mendapatkan tempat di media-media internasional. Keberhasilan ekonomi Bangladesh yang mengesankan beberapa tahun terakhir ini, mengagetkan banyak pihak, dan kini sontak menjadi bahan diskusi di media-media barat, India dan dan China.
Tekstil dan pekerja exspat yang bikin Bangladesh berlaju kencang walau presidennya perempuan (syekh hashina) tapi dia mampu membuat negaranya berkembang pesat
Kami merasakan sendiri menjadi keluarga dg jumlah saudara/i banyak kk kk sy putus sekolah, adik kurang gizi,kami sering jd korban buly,hidup kami menjadi rentan. Memang latar belakang ortu kami terlalu fanatik sehingga generasi kami yg menjadi korban kefanatikan buta mereka. Patahkan banyak anak banyak rejeki! Punyak anak sesuai kemampuan. Saya jg menyesalkan ada penceramah yg masih mempropagandakan tentang punya banyak anak banyak rejeki. Semoga kita bisa lebih bijak.
Kadang orang salah persepsi dengan kata banyak anak banyak rezeki itu dari Islam...padahal intinya setiap anak manusia yang lahir akan membawa rezekinya sendiri2...dan persepsi orang juga salah tentang rezeki bahwa rezeki itu sekedar harta...
Saya februari kemarin disana selama 2 mingguan.. Sangat kumuh sekali keadaannya. Bising tiap waktu krn suara klakson .. Harga2 pasar sangat murah. Tp banyak pungli dimana mana.. Baik di bandara ataupun di hotel nya. Betul 90% penduduk muslim. Pergi kesana adalah suatu pengalaman tersendiri ☺
kumuh, bising kenalpot/klason, & pungli tu mh dinegara2 lain juga banyak, pikirnya yg positifnya aja bahwa mereka bisa dikit demi sedikit bisa memajukan negaranya walaupun jumlah penduduknya makin naik juga 🤗 waalaikum salam sodaraku
@@mandafa2255 eh tolol, pak jokowi seminggu yg kmren Bilang gunakan KB karena dengan membludaknya Populasi di Indonesia juga gak baik. Nah dikolom komentar banyak kadrun mabok agama yg bilang "Kok punya anak bnyak aja dilarang larang, Bnyak anak banyak rezeki"
Keputusan saya untuk mempunyai banyak anak dg dasar mengimani firman Alloh dalam al Quran, banyak anak banyak rejeki dan Alhamdulilah terbukti sebelum menikah kehidupan ekonomi sy biasa2 aja setelah punya anak satu masih standar kehidupan sy kemudian ketika punya anak 3 kehidupan sy berubah dan punya anak 4 sy semakin kaya. Dan skrg sy punya karyawan dg rata2 pengeluaran gajih tuk seluruh karyawan tsb tiap bulan tidak kurang dari 50jt, karena korelasinya gini yg saya alami karena banyak anak orang tua semakin gigih berjuang karena merasa banyak tanggungan yg harus di penuhi
Allah sudah menjamin rezeki setiap hambanya yang terlahir di dunia...tapi mungkin akan lebih bijaksana merencanakan banyaknya keturunan, agar kehidupan lebih bekualitas dan terjamin..☺
Alloh menjamin ya..tp Alloh jg memberi otak dan akal kpd manusia utk bijak...Ibarat...Alloh akan melindungi manusua..tp jk manusia ga pake otak lalu loncat dari atas..gedung lt 20 , mk ?..sdh bs ditebak hasilnya
Harta bisa tanpa batas tapi waktu itu terbatas sehari 24 jam, semakin banyak anak semakin sedikit waktu yang bisa diluangkan per anaknya, jadinya anak terlantar, gak cukup dikasih makan doang ama uang jajan, perlu juga dikasih kebersamaan dengan orang tua biar jadi pribadi yang utuh & tidak kurang kasih sayang
sepertinya karena lebih senang "di dalam". kalau penduduk barat, walau pergaulan bebas, sebisa mungkin ngehindarin "di dalam", yg sdh resmi pun banyak yg memilih "di luar" atau pake proteksi.
Awalnya saya senang sekali menemukan sebuah channel geografi berbahasa Indonesia. Tanpa pikir panjang tadi saya langsung subscribe... Ada beberapa poin penting yang menjadi kesalahan video ini, namun ini adalah yang paling fatal: -Al-Baqarah 222 tidak berbunyi seperti itu. Itu adalah ayat 223. Dan konteks ayat itu tidak ada hubungannya dengan memiliki banyak anak melainkan larangan tentang menyetubuhi istri dari dubur (untuk lebih rincinya silakan baca tafsir ibnu katsir) Sampai jumpa, semoga ke depannya bisa lebih berhati-hati lagi...
Yg penting itu menjaga jarak kelahiran bayi, tapi jgn sampai menyetop kelahiran. Seperti yg terkadang dilakukan orang2 tertentu apalagi sampai di jadikan budaya 1 atau 2 anak cukup ini budaya buruk. Karena nyatanya di Eropa malah kekurangan warga produktif akibat berpikir tdk mau punya anak lebih dari dua.
@@youtubechennel4078 iya mungkin di beberapa negara kekurangan orang seperti di eropa...tapi kan kita juga lihat keadaan di indonesia...kalau memang mampu gpp punya anak lebih dari 2 tapi kalau tidak lebih baik 1 atau 2 yang penting hidupnya lebih baik...dari pada banyak tapi terlunta"....tapi semua ya kembali ke masing" orang menyikapinya gimana. Krna yang dibutuhkan anak itu bukan cuma materi apa" terpenuhi tapi juga perhatian dan kasih sayang orang tua...
@@goromean5873 orang bekerja keras pun juga ada masanya tua...kalau anaknya mohon maaf banyak dan jaraknya tidak di tata nanti anak yg terakhir" kurang tercukupi (misalnya). Yg dibutuhkan anak juga perhatian dari org tuanya, dimana kalau anaknya banyak perhatiannya juga terbagi"...semoga lebih bijak dalam menanggapi masalah ini....
Banyak yg menjelek kan jawa... Gak papa... Yg suka silahkan Yg gak suka silahkan Yg psti aq bangga sebagai orang jawa yg skrang hidup dijawa... Mskipun aq pernah hidup di kalimantan 3 thun Batam 4 tahun Daratan sumatra 5 tahun Slam bineka tunggal ika buat saudaraku seindonesia!!!
@@budiunited4323 gw bukan gak suka sama orang Jawa Gue benci sama orang-orang yg ada dipulau Jawa Lu paham gak? Pulau udah sekecil itu, masih aja doyan bikin anak Gak ngerti apa ya, tanah itu gak pernah bertambah Pantesan harganya selalu naik Rupa²nya doyan bikin anak Udah..lah .. Stop...lah.. Jangan suka bikin anak banyak
74% warganya berpendidikan. Itu luar biasa lho. Sementara klo liat disini banyak anak usia SMP-SMA yg gak mau sekolah karena malas. Bukan karena gak mampu
ini saya terapkan dlm rumah tangga.. 2 anak cukup . karena punya anak itu bukan sekedar hamil dan melahirkan saja akan tetapi perjalanan mengasuh anak masih sangat panjang, dan kita hidup di tahun 2022 dimana serba modern, harus open minded terhadap perubahan jaman.. jdi kalau mau nambah anak, hrus pikir panjang dan pikirkan kualitas hidup anak, serta hak2 yg hrus didapatkan oleh anak. plusss yg pling penting harus sadar juga mental ibunyaaa kuat atau tidak untuk tidak punya anak /tambah anak.. krn ini penting demi kesejahterahan dan kewarasan dlm mngurus rumah tangga
Inget ya. Punya anak harus menyesuaikan ekonomi. Kalau ekonomi sulit ya 2 anak cukup. Kalau banyak uang, bisnis dan asset sih 10 anak juga gapapa. Tapi harus dibarengi dengan membayar pembantu dan baby sitter untuk membantu istri. Kasian istri kalau gak ada pembantu tapi anaknya banyak!
Gak begitu juga.di jepang apa kurang kaya mereka,kok takut menikah dan punya anak dengan alasan biaya hidup semakin mahal.trus kalau pengen punya anak jangan nunggu punya uang banyak,kita gak tahu kapan kita bisa punya uang banyak,apa nunggu tua baru kaya.keburu tidak bisa bikin anak kan?soalnya jaman sekarang dengan sistem ekonomi kapitalis itu tidak bisa membuat semua orang bisa kaya raya,sistem itu hanya membuat yg kaya semakin kaya yg miskin semakin miskin.contohnya dengan bertambahnya usia dunia ini semakin sedikit kan jumlah orang yg kaya.masak kita pengen punya keturunan nunggu banyak uang dulu,itu lihat jepang pada takut nikah jadinya.
@@budiunited4323 anda salah paham, diatas kan saya bilang, kalau ekonomi sulit ya cukup 2 anak. Emang saya bilang harus kaya dan banyak harta baru boleh punya anak?.
Untung di Indo ada program keluarga berencana. Waktu kmrn Jokowi pidato menyarankan ibu² untuk tidak melahirkan setiap tahun tp min 3 thn sekali aja byk yg protes dipelintir kemana². Hadehh..
@@cituu3094 emang ada yg protes om? Koq aku blm pernah denger..dan aku jg belum pernah denger program resmi jokowi utk punya anak min 3 th...ada sumber resmi nya om?
@@cituu3094 tp situ tau ga kalo anak jokowi yg suaminya walikota Medan itu anak nya lahir tiap 2 tahun..2018 2020 2022...jangan2 yg protes kebijakan jokowi itu anak nya jokowi sendiri....
Banyak anak banyak rezeki. Dalam islam "Anak" Adalah rezeki dari Allah, jadi banyak anak berarti Allah memberi banyak Rezeki (anak bukan harta) tapi orang salah kaprah tentang ini menurut pikiran mereka klo punya banyak anak akan banyak rezeki(harta). Sebenarnya rezeki itu ya anak td bukan harta nya
Sebelum Bangladesh datang ke Malonsia, Indonesia lah yg sering diremehkan orang-orang melayu yang sombong, dan sekarang ketika ekonomi Indonesia sudah semakin membaik banyak orang Indonesia yang tak lagi ke Malonsia, sekarang yang masih banyak adalah para pekerja dari Bangladeah, di Malonsia mereka juga diremehkan, dan dianggap hina. Saya yakin suatu saat ketekunan dan rajin nya org2 bangladesh akan membuat negaranya semakin membaik. Dan tidak lagi datang ke Malonsia. Justru sebaliknya. Org2 Malon yang akan datang ke Indonesia dan bangladesh..
Menikah sgt muda, punya anak banyak. Hal serupa terus berlanjut ke generasi berikutnya. Ending nya over populated country. Sgt mirip dgn Jawa khususnya. Hanya saja kaum milenial skrg sdh ckup smart dan edukatif, menikah pd usia sgt dewasa & punya sdkit anak. Klo pola pikir demikian berkelanjutan, kondisi lingkungan & ekonomi mgkin akan lbh seimbang.. 👍
Tapi saya kagum dg orang Bangladesh mereka pekerja keras bahkan sampai keluar negeri demi cari nafkah. Mudah2n Bangla lebih maju dan borong gerbong KA & Bus Indonesia lebih banyak. 👍😄
Berita yg baru beredar pemerintah Brunei telah meminta kpd pemerintah Timor-Leste utk mengirim 300.000 tenaga kerja Timor-Leste utk menggantikan tenaga kerja asal Bangladesh dan Srilanka yg akan dipulangkan semua ke negaranya.
Wkwk..orang2 Bangla...pekerja paling di hindari oleh pekerja lain nya. ..tp heran nya TKW Indonesia bnyak yg malah suka dan akhirnya cuma di manfaatkan saja oleh mreka...🤣
tenaga kerja bangladesh lebih diterima dan disambut baik sama orang malaysia drpd tenaga kerja indonesia, kita hrs hormati orang malaysia, alihkan negara tujuan tki ke korea, taiwan, australia, dan eropa
di Indonesia udah mulai banyak anak berKB udah di tinggalkan karena sesuai ajaran agama karena rejeki di tangan allah , temen gw masih muda punya anak 5 sedangkan masih tinggal sama orang tua. ndonesia tunggu negara terpadat di dunia ke 3
@@frankyahmad1303 itulah kalau masih percaya rejeki di tangan allah mikiran allah yang tanggung jawab bukan manusia yng bertanggung jawab itulah pikiran orang islam
Maksudnya menurut saya dengan Ratio jumlah penduduk negara Bangladesh 0,00234 % pertahun sehingga jumlah penduduk negara tersebut jumlah populasinya semakin membludak 🌏🌏🌏
@@tribudianto5004 luas wilayah jawa lebih kecil dari banglades penduduk dan kepadan juga lebih tinggi pulau jawa populasi pulau jawa sekitar 160 juta jiwA
Data Hasil ngarang, Dari 10 Negara dengan populasi terbanyak, hanya 3 negara mayoritas Islam saja dengan penduduk terbanyak (Indonesia, Pakistan, Bangladesh)
Menikah dan punya anak itu harus di rencanakan dengan matang, sampai anak mandiri (kerja) rezeki anak datang lewat orang tua, jadi ukur kemampuan financial sbg ortu, ortu yg bawa anak kedunia, jadi sejahterakan kehidupan keluarga tmsk anak2,
Belum lgi migrasi rohinya tambah padat, hebat ya pas negara banglades didirikan tak ada perang sodara rakyat ya gotong royong membangun negara luar biasa, klau d indonesia kita ke pulau jawa saja masih ada perang sodara saat baru merdeka.
sama kyk indonesia, yg punya jargon: banyak anak banyak rezeki. anak itu karunia dr yg kuasa. akhirnya jumlah penduduk provinsi jawa barat lebih besar dr jumlah penduduk Malaysia.
@@lukmannuralim768 semua kota besar banyak pendatang. di jakarta juga banyak pendatang, tp ga semua punya ktp DKI, masih pegang KTP asal. kira2 paham ga? termasuk di Jakarta pun banyak pendatang dr jawa barat spt pedagang somay/batagor, cukur rambut asgar, nah apa mereka pemegang KTP DKI? ohh belum tentu.
UMAT ISLAM BERKEMBANG DGN CEPAT TIDAK LAIN DAN TIDAK BUKAN HANYA GARA2 TINGKAT KELAHIRAN YG AMAT TINGGI DI NEGARA2 ISLAM.. TINGKAT KELAHIRAN DI NEGARA2 ISLAM ADALAH YG TERTINGGI DI DUNIA..
@@albertjhon1399 Itu sebagian kecil, faktanya amerika serikat menjatuhkan 50.000 bomb dan air strike pada tahun 2016 di timur tengah dan selama mereka disana 5juta lebih umat muslim mati dan kalian menghabiskan lebih dari 6.4 trillion dollar US untuk operasi militer di timurtengah dana sebanyak itu cukup buat genocide orang orang arab disana bro, tapi Allah berkehendak lain, 1 mati lahir 100 orang.
Perlunya ulama yang berfikir modern di sebuah komunitas muslim agak tdk terjebak dalam konservatisme. Dalam hal pendidikan jg penting bagi generasi mudah, alih2 memperbanyak keturunan lebih baik memperbaiki kualitas keturunan.
Di jepang itu bagaimana ya negara kaya jumlah penduduk semakin menyusut,eh bukanya membuat hidup berkualitas malah pd suka sesama jenis.pkoknya pusing deh pemerintah jepang itu.
@budiunited: pemerintah Jepang tetep ga setuju lgbt, cuma memang anehnya mrk tetep ga concern. Singapura aja mulai berusaha encourage lagi utk menikah dan punya anak lbh dr 1, walau blm byk berhasil tp msh ada concern.
anda benar sekali, bedanya jawa mampu memanfaatkan populasi , berkah bonus demografi itu sekarang mari kita bandingkan gdp satu negara banglades vs jabodetabek aja , gak perlu kota2 lainnya. he he kita akan tau, betapa besar ekonomi yang berputar di pulau jawa. itulah alasan IKN baru, pemerataan.
Itu tahun 70 - 90 an . Lihat data statistik sekarang angka kelahiran di bangladesh per wanita 2,2 sedangkan di indonesia angka kelahiran terendah di pulau jawa karena orangnya lebih modern sedangkan angka kelahiran tertinggi ada di papua barat . Angak kelahiran perwanita di jogja hanya 0,8 sedangkan di papua 3,4 perwanita
@@muhammadnashihuddin3192 itu di jogja tapi beda cerita klo di jatim dan jakarta.. gw liat org jawa dan sumatra pling jago buat anak, di sulawesi orgnya aja rata2 hanya memiliki 2 anak, tapi klo jawa yg migrasi ke sulawesi rata2 anak 4 lebih dibuat mereka biar sulawesi mereka jga bisa kuasai dgn populasi wkwk 😅🤣
DAN UTAMAKANLAH YG BAIK UNTUK DIRIMU mungkin arti ini banyak yg salah kaprah. Banyak makna dari hadits tersebut Salah satu nya memang bagus banyak anak selagi itu terbaik artinya anak nya bisa di nafkahi, bisa di didik dan bisa bermanfaat untuk segala kebaikan di sekitarnya karna bila orang tua gagal mendidiknya di jalan yg bener celaka/dosa pula sebagai orngtuanya. Jadi hilangkan lah pikiran yg hanya menganggap banyak anak itu banyak rezeky itu saja pandangannya.
Saya kelahiran thn73.waktu saya kecil hidup sangat seng sara.krn hidup di keluarga yg banyak anak.sklh nga ada uang jajan.makan jg seada nya.dan org tua pemarah.setiap hari hidup penuh kekerasan.dan skrg saya uda bekeluaga dgn 3anakalhamdulillah anak tidak ada yg kekurangan.bahgia dan sejahtera.
@@adammalik1117 benar. Saya keturunan Sunda lahir dan besar d Jakarta skrg tetangga saya orang Sumatera semua (yg kiri org Palembang, kanan orang Batak, depan org Lampung, belakang org Bangka 😂) tp mo gmna lagi krn Jawa ekonomi nya udah dbangun puluhan tahun masak kita larang orang2 luar pulau utk datang? Mrka jg berhak cari nafkah disini.
Pulau Jawa dengan luas hanya 128.297 km2, berpenduduk 158 juta jiwa. Jadi, kepadatannya mencapai 1231 jiwa/km2. Bangladesh yang 148.000 km2, penduduknya 163 jutaan. Jadi, kepadatannya mencapai 1101 jiwa/km2. Dengan demikian, secara kepadatan penduduk, Pulau Jawa masih lebih padat ketimbang Bangladesh. Sekitar 57% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa. Untung, Pulau Jawa tidak berdiri sebagai negara tersendiri, melainkan bersama dengan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, kepulauan Maluku, dan kepulauan Nusa Tenggara membentuk sebuah negara yang disebut Indonesia. Kepadatan Pulau Jawa yang luar biasa tersamarkan oleh jumlah penduduk di pulau-pulau lain yang jauh lebih sedikit. Jadi, secara keseluruhan, Indonesia dengan 270an juta penduduknya, masih belum sepadat Bangladesh.
Tapi 60% penduduk Jawa tinggal diwilayah perkotaan 🗿dan sebagian besar di bagian Utara dan bagian selatan Jawa masih byk lahan kosong 🗿🗿🗿 ya memang setiap negara pasti punya wilayah yg padat penduduk contohnya aja China tau g garis Heihe tenchong yg mana sebelah timur garis itu 95% penduduk China tinggal disitu, dan juga merupakan pusat produksi pangan di China. Lalu provinsi Gyeonggi di Korsel dihuni 52% penduduk Korsel, Jepang 70-80% penduduk tinggal di wilayah Kanto,Kansai dan Aichi. Blm lagi yg gila delta sungai Nil di Mesir 95% penduduk Mesir tinggal disitu dan kawasan deltahanya 10-15% dari total luas Mesir sementara peduduknya 100jt lebih
Jawa juga kebanyakan transmigrasi berkat program Suharto.. Di kampung Jawa sangat sepi.. Kebanyakan suku Jawa juga suka merantau.. Cuma suku Sunda yang betah tinggal di Jawa Barat..
@@enninurrahma Bangladesh sama kayak orang jawa beranak melulu kerjaan nye🤣🤣🤣, karakter orang jawa walaupun planga plongo lemot tapi kalo soal bikin anak ngebut luarbiasa coy🤣🤣🤣
@@LuPlangaPlongoKykOrangJawa padahal pertumbuhan penduduk Jawa sudah 1,00%🗿🗿 malah Kalimantan 5%, Bangladesh masih byk juga rata² 4 anak per keluarga sementara Indonesia menurun ke 2,32 🗿🗿dan menurun terus setiap sensus
@@LuPlangaPlongoKykOrangJawa benar saya orang Sumut, suku Jawa yg ada di Sumut aja mau menyalip suku Batak cepat berkembang biak dri pada suku Melayu makanya itu Sumut jadi mayoritas Islam karena adanya suku Jawa yg meningkat lihat data Sumut
Ada faktor negara berkembang jg kalau mau fairnya. Yg maju kayak Arab Saudi, Brunei, Qatar ga byk penduduknya. Brunei dan UEA jg termasuk yg rendah fertilitasnya.
Semua karna Islam. Banyak bini, banyak anak, banyak rezeki. Plus perempuan masi usia belasan udah nikah itu biasa d negara mayo muslim. Ketika negara kesusahan ya tinggal salahin Barat dan wahyudi, ga bisa salahin rakyat yg menjalankan ajaran Nabi dong.
Tafsir Al Qurannya maaf kurang pas. Perlu pemikiran yang terintegral untuk bisa memahami kapan dianjurkan punya anak banyak dan kapan punya anak sedikit.
Peringatan buat warga Indonesia: fakta kenapa negara yg manusia nya sedikit itu negeri nya malah makmur contoh Malaysia,Brunei, Singapore, Australia,dll dah usaha dan dunia kerja persaingan dikit , sembako pasti murah makmur ga rebutan/di timbun kayak di negeri Konoha , kesehatan merata ga nyebar penyakit karena warga nya sedikit ,dll enak coba bayangin negara Bangladesh desek desakan apalagi banyak penyakit ya gampang nular lah dan faktor ekonomi pasti yg miskin banyak dan mereka mayoritas nekat jadi pembunuh pencuri karena alesan ekonomi makanya alasan negara maju kayak Jepang,dkk itu termasuk negara teraman di bumi lebih nikmat toh udah makmur aman beda sama negara wakanda apalagi negara vrindavan . Kesimpulan nya mending punya anak Maksimal 2 jangan banyak banyak dah malah sekarang era zaman resesi seks(ga mau punya anak karena beban biaya dan beban batin / takut gagal didik anaknya jadi orang jahat/menderita di masa tua nya ga bisa ngasih nafkah layak dan jadi beban negara dll)
Asia Timur ya Jepang Korsel China mereka rata-rata negara Asia Timur Maju semua.btw Kebutuhan di negara" sono juga mahal karena ekspor bahan mentah yg emang gk ada SDA nya di sana
Salah persepsi & penerapan ttg " banyak anak banyak rezeki", setiap anak punya rezeki masing2 betul, tapi bukan berarti trus anak harus banyak, yang ada malah beban hidup trus mewariskan generasi yang lemah kalau secara financial tidak mencukupi dlm hal pendidikan Dan keseharianny. Beban psikologis Bagi anak2 juga melihat kesulitan orang tuanya membesarkan mereka.
china adl perkecualian... ada banyak faktor. semua infrastruktur mereka punya. bukan ngandalin jumlah penduduk saja. India, Pakistan, Indonesia adalah contoh betapa sulitnya mengelola negara dgn jumlah penduduk banyak. apalagi dgn keterbelakangan infrastruktur. ibarat kata kancing, karet kolor dan jarum pun, china punya produk sendiri. negara kita lg menggenjot infrastruktur itupun di nyinyirin segolongan penduduknya. kalo china, kontrol PKC sangat kuat, ga ada yg berani menentang. itu yg sedang di tiru Vietnam, getol bangun infrastruktur. alhasil pertumbuhan ekonomi vietnam hampir selalu diatas 7%. vietnam will be next china (tanpa perlu penduduk ratusan juta).
Demographics Bangladesh Mirip Pulau Jawa yg sudah Over Population dgn Daya dukung Alam nya akibat nya Jutaan Orang bermigrasi Dari Jawa ke Seluruh pulau di Indonesia sampai ke Malaysia juga demi Numpang Hidup
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ثُمَّ رَدَدْنَا لَـكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَاَ مْدَدْنٰـكُمْ بِاَ مْوَا لٍ وَّبَنِيْنَ وَجَعَلْنٰكُمْ اَكْثَرَ نَفِيْرًا "Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 6)
Lu pernah masuk ke rumah orang jawa ga?? Dijamin lu bakal kaget kalo kerumah orang jawa karna rata2 satu rumah punya anak 70 hingga 90 ekor anak jawa min serius ,makanya makanya suku jawa adalah terbanyak no1 dunia dan mnjdi pulau terpadat no1 dunia
Pertumbuhan penduduk Bangladesh sekarang 1,1% ini termasuk rendah .... Dengan penduduk 167 juta jiwa dengan luas 148 ribu km2 / 130 ribu km2 tanah saja , lahan air 18 ribu km2 . Pertubuhan ekonomi Bangladesh 11% calon negara maju seperti jepang menurut Bank Dunia . Sekarang pertumbuhan penduduk Indonesia 1,8 % termasuk tinggi jauh di atas Bangladesh . Dengan populasi 267 juta jiwa , dengan luas 1.900 ribu km2 , 1.850 ribu km 2 tanah kering , 51 ribu km2 air Pertumbuhan ekonomi infonesia 4 % termasuk rendah Indonesia bisa terjebak ekonomi bawah miskin yang GNP $ 4.600 .
Bodoh. Itu 11% cek dulu dari brp usd per kapita Indonesia jauh lebih tinggi dari bangla Kalo anda blg Indonesia 4000usd miskin Brrti Bangla harusnya melarat karena dia 1900usd Kalo kasih data jgn setengah2
Rusia aja pusing kekurangan populasi Jd bersyukurlah jika sebuah negara memiliki banyak populasi.. Krn sdm yg banyak jika negara dikelola oleh pemimpin yg benar maka negara itu akan makmur
Ya liat fakta realita juga,negara yang populasinya banyak kebanyakan miskin penduduknya,nefara berkembang,rata" negara yang penduduknya dikit yang rakyatbya sejahtera
Saya kelahiran 1985. Anak ke sembilan dari sepuluh bersaudara. Bapak dan ibu kami seorang petani. Alhamdulillah kami baik-baik saja. Walaupun masa kecil kami harus dilalui dengan sangat sederhana dan kekurangan. Kakak saya ada yang menjadi pedagang, guru dan wirausahawan. Minimal sekolahnya sampai SMA. Saya sendiri adalah seorang dosen dan baru tahun kemarin menamatkan S3. Walaupun susah payah karena sudah punya tiga anak. Kata almarhum bapak dahulu ketika saya masih SMP, yang penting ikhtiar dan berdoa, InsyaAllah berhasil. Salam dari Jember Jawa Timur 😊
tanah subur dari mana?pembangunan tekstil dimana mana.pencemaran tanah sungai.perusahaan padat penduduk.jawa itu di lintasan gunung yg mana tanahnya cocok buat pertanian bukan perumahan.tapi faktanya industri semua di jawa.pertanian tergerus oleh bangunan bangunan.padahal Jawa penghasil padi terbesar di Indonesia.jika Jawa sudah tidak ada lahan saya berharap gunung di Jawa meletus lagi.buat pengingat Jawa cocok buat pertanian bukan perkotaan.yg cocok buat industri dan kota dan perumahan ya burneo dgn tanahnya yg gambut tanah lumpur dari pada lahan kosong banyak yg nganggur mending buat perkotaan supaya berfungsi.
BANYAK ANAK BANYAK REZEKI KIRAIN CUMA UCAPAN BELAKA, EH TAUNYA UDAH DINASS DALAM AL QUR'AN. MAKIN YAKIN DONG AKU KALO MEMPERBANYAK ANAK ADALAH PERIORITAS, KARENA ALQUR'AN SUDAH ATURAN TERTINGGI DALAM HIDUPKU DIIKUTI DENGAN HADIST, IJMA', & QIYAST ULAMA. LOVE U ISLAM
Itu yang ada di Malaysia semua nya pekerja asing ..bukan nya menetap di Malaysia....kamu kena pandai beza kan pekerja dengan orang tempatan...itu pun tak boleh fikir...
Ayatnya kok seperti mengisaratkan wanita sebagai pabrik pembuat anak hemm. Gk heran sih negara2 popolasi mayoritas Islam pertumbuhan penduduknya banyak banget ternyata tujuan mereka untuk menguasai dunia hehe .
Islam boleh punya 4 istri. Seandainya dari 1 istri punya 2 anak aja, udah tambah 8 manusia (dari 1 suami & 4 istri). Apa lagi kalau lebih dari 2 anak. W O W !
Kayanya lbh ke faktor negara berkembang jg, kayak Bangladesh, Pakistan, Afghanistan. Kalau yh maju Arab Saudi, Qatar, apalagi UEA dan Brunei itu gak tinggi kok.
Kalo Al Qur'an mengatakan demikian dan masyarakat Banglades sangat yakin itu artinya mereka beriman kepada Allah, kenapa di kritisi kalo mereka beriman, nabi mengatakan bangga dengan umatnya yg banyak kelak, apa yg salah kalo mereka yakin kepada Allah dan rasul-Nya? Miskin kalo beriman lebih baik dari pada sejahtera tapi mengingkari Al Qur'an dan hadis nabi..
Berarti di Bangladesh lebih tau cara memberdayakan pembangunan sumber daya manusia, itu di video disebutkan tingkat/angka orang2 berpendidikan mereka tinggi. Itu berarti negaranya masih punya political Will (kemauan politis) untuk memajukan negara, pemerintahnya masih peduli dengan bangsanya. Gak dibiarkan rakyatnya sendiri tanpa support system. Itu buktinya industri garmen terbesar, menunjukkan negara masih mau turun ikut campur tangan. Walau pastinya faktanya masih banyak kekurangan disana sini, karena ya namanya juga negara berkembang. Sedangkan negeri kita, pendidikan itu makin tak terurus mana akses ke perguruan tinggi makin sulit. Dan negeri ini tau dari dulu bahwa kita negeri agraris (pertanian), tapi petani dibiarkan berjuang sendiri. Akhirnya petani di negeri ini banyak yg nyerah. Mana negara kita rajin impor, dimana petani mau panen disitu malah impor, gimana petani gak jengah dan lelah.
Min bahas JAWA vs BANGLADESH mindset mereka sama yaitu banyak anak banyak rejeki soalnya kedua jenis manusia inilah yang berada di puncak perkembang biakan tertinggi dunia
Jangan rasis broo ,,banyak anak atau tidak itu tergantung yg maha kuasa , cuma manusia harus berusaha mau banyak atau tidaknya. Contoh untuk sekarang ini , china ,jepang dan rusia krisis sex, sehingga kelahiran anak pertahun jumlahnya sangat kecil. Padahal ekonomi negaranya bagus. Salam bersaudara dari kab rejang lebong bengkulu sumatera.
@@yopiopoy y knp org luar p.jawa nya gk nyalon,?trus klo ada org luar p.jawa nyalon president hrusnya org2 luar p.jawa pilih supya yg jdi president bkn org jawa
Penyebab populasi Bangladesh besar adalah, karena pemisahan negara india Pakistan berdasarkan Agama, Orang-orang yg beragama Islam pindah ke Pakistan dan Pakistan Timur (Bangladesh), dan yg beragama Hindu pindah ke wilayah India, dikarenakan Pakistan terlalu jauh sehingga orang orang India yg beragama Islam, berbondong-bondong kewilayah Pakistan Timur atau Bangladesh
ngaco deh. wkwkwkwkwkwk..... negar negara maju semuanya penduduk nya sedikit. Makanya Malaysia GDP per kapita nya lebih tinggi dari Indonesia, karena yg dikasih subsidi cuma 30 jutaan, sedangkan Indonesia ada 270 juta, belum lagi pe ka es nyuruh anggota anggota nya untuk poligami. meh.
@@julesherman6802perkapita Malaysia tinggi karena penduduk sedikit Itupun belum tinggi lh 30 juta.tapi masih 11 ribu US dollar Sedangkan Indonesia 278 juta 5, 100 USD itu udah cukup bagus
Jaman bioskop masih jaya (th 70-80), di komunitas kami ada candaan (maaf bukan untuk mendiskreditkan, tapi waktu itu sering diucapkan): orang miskin itu anaknya banyak, karena tak pernah nonton bioskop.
Kalau proses bikin anak semua bisa.. Tp biasanya yg pendidikan tinggi cenderung membatasi jumlah anak.. Agar anak²nya dapat dibimbing dan dipenuhi haknya.. Sehingga kriteria anak sholeh/sholehah bisa diwujudkan..
Saya lahir 1970. Saat sy kecil rata rata perkeluarga anaknya 6 - 12 anak.
Sebenarnya program kb dimulai tahun 1969 tapi baru berhasil mulai tahun 80an.
Awa-awal program kb dilaksanakan, banyak sekali hambatan dan pertentangan dari masyarakat, terutama karena pandangan dan kultur serta taraf pendyidikan pd masa itu.
Tapi pemerintah bersungguh-sungguh dalam menjalankan programnya.
Saat itu petugas kb sangat aktif datang ke balai desa memberikan penyuluhan tentang kb.
Atas kerja keras pemerintahan Bpk Soeharto, kini masyarakat sadar akan pentingnya program kb, dan sekarang banyak keluarga melakukan program kb secara mandiri.
Banyak anak banyak bini banyak rejeki! Ajaran nabi?????
@@kusukacolaylowlee1611 jaman nabi manusia masih sedikit,
@@kusukacolaylowlee1611 nabi apa
Kusuka colay lowlee nabi mah hampir semua istrinya lbh dr 1. Kamu lbh baca kitab sucimu biar tau para nabi istrinya brp. contoh Solomon aja istrinya 500an.
@@td5734 nabi Yesus?
Saya pernah 2 Minggu di Bangladesh. Dari bandara naik mobil 12 jam ke perbatasan dgn Myanmar.sepanjang jalan tanahnya subur, banyak sungai besar. Beras murah melimpah, daging ayam dan sapi melimpah. Disana ga ada leasing mobil motor
Beras melimpah dan murah,tapi upah kerja disana juga murah😂 teman kerja ku banyak orang bangla kok, dan cara kerja leasing motor/ mobil itu berbeda beda. Di negara yang ekonominya bagus pun saya pernah lihat mobil nya di ambil pihak leasing dengan cara dateng ke rumahnya. Di belahan bumi manapun ketika anda kredit dan tidak membayar pasti bakalan diambil lagi unitnya 😆
Bilang murah itu dari segi apa??klu uang indo di bawa ke bangla nilainya besar sbb mata uang bangla itu kecil
Bangla itu negara minus..jngan tolol kamu..disana bnyak orang miskin..nyari kerjaan sulit
Assalamualaikum
baru 2 minggu sdh beri penilaian ahli
@@tentarabajing ndasmu
Dunia itu berputar,ada saatnya juga bangladesh kelak jadi negara yang kuat karena jumlah SDM nya,dan sudah terbiasa dengan kehidupab yang keras...SDM macam itu sangat sulit di dapat dari negeri berkembang lainnya..
Kasian Bangladesh kemajuan teknologi nya tidak seiring dengan pertumbuhan penduduk nya
Betull
hi orang Bangladesh atau rohingnya yang tinggal indonesia... salam Bogem mentah dari saya kalau ketemu
Susah kalau cuma kuantitas tanpa kualitas.
jaman sudah berubah,harus memikirkan gizi makanan dan pendidikan anak
persiapkan mental dan ekonomi,sblum mempunyai anak,jangan sampai anak menjadi korban perlampiasan orang tua Karena tekanan mental dan ekonomi
kita harus sadar anak tidak meminta kita lahirkan,tapi kitalah yg membuat mereka di lahirkan
anak bukan ladang rezeki,anak mempunyai dunianya sendiri,biarkan dia bahagia dgn yg mereka pilih,kita orang tua wajib mendukung mereka
maka dari itu kita harus menyiapkan keuangan masa tua,asuransi kesehatan
agar jika terjadi sesuatu tidak merepotkan anak
Sayangnya setiap manusia mmpunyai jln hidup yg berbeda dan ke hendak allah swt manusia tk kn prnah tau,semakin anda mncari atau mndekat kn diri kpd allah swt,semakin anda trlihat bodoh dan semakin anda trs brjln,anda akn sadar bhw kita ini sangat lh kecil dr begitu banyak ciptaannya.
Perlu dipahami juga jgn samakan mental anak kita Indonesia dgn mereka Adat budaya mereka dgn kita juga pastinya berbeda
Di jepang kehidupannya layak tapi ga mau punya anak
@@bayo5094 mereka bisa knp kita tidak bisa? Berpikir positif.... Jangan pantang menyerah
@@taigongwang7517 ada yg mikir hidup serba mahal,ada yg mikir hidup sendiri udah bahagia knp harus punya anak
Tidak sebanding dengan sumberdaya alam nya maka bersyukurlah karena orang Indonesia tinggal dengan tanah airnya diberkahi alam yang melimpah
Betul, namun saat ini yg menjadi PR bersama adalah meminimalisir tingkat kesenjangan sosial.
@@moemdien1861 juga pengusaha properti yang banyak duit, tolong jangan bangun rumah lagi, bangunlah apartemen untuk menghemat lahan. Kalau membangun rumah terus lahan pertanian akan habis. Ntar kita makan apa dong?
@@kehidupan23 betul, saya setuju 👍
Tpi tetep jangan malas laut luas tanah luas harus di olah
Bukan sebab sumber daya nya yg kurang pemerintahan nya belum tahu lagi gimana cara membangun
Beda tipis ya dengan pulau Jawa, pulau Jawa kurang lebih 150.000km persegi dihuni manusia sebanyak 160jutaan.. Ambyaarrr..
Wkwk...
Waduh
Makanya ibukota mau dipindah, tp udah diprotes aja.
Salah bung pulau jawa luas nya 128 rb km² dengan penduduk sekitar 157 jt jiwa.
Tapi p jawa sudah teratur di banding Bangladesh.
Penduduk p jawa kalau merasa sunpek bisa pibdah ke pulau lain.
Sedanglan Bangladesh mau ke mana lagi?.
Jawa dengan Bangladesh beda.
luas negara BANGLADES
sedikit lebih kecil dari pada
👉 propinsi terbesar di Indonesia
yaitu = Kalimantan Tengah
yang luas nya sekitar 153.000 lebih
•• cuma penduduk nya negara Banglades ,, wawww bangettt
°° kalau tidak salah sihh 👇
Banglades : 177 juta
Kal-Teng : 3 juta lebih saja
Di indo sbagian orang tua jg begitu , mreka bikin anak banyak buat mnghasilkan uang, pdahal anak kalo bisa milih dilahirkan , mreka bakal ngk mau dilahirin orang tua yg pemalas
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَا حًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ وَا لَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْـكِتٰبَ مِمَّا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ فَكَا تِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا ۖ وَّاٰ تُوْهُمْ مِّنْ مَّا لِ اللّٰهِ الَّذِيْۤ اٰتٰٮكُمْ ۗ وَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَآءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّـتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗ وَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِ نَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
"Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (dirinya), sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barang siapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa."
(QS. An-Nur 24: Ayat 33)
Di Asia Selatan, tentu saja Bangladesh kalah pamor dari tetangga raksasanya, India, dan bekas negara induknya, Pakistan. Namun, kini banyak hal telah berubah. Ekonominya tumbuh kencang dan meyakinkan. Sejak 2015, negara ini tumbuh lebih cepat dibandingkan banyak negara di dunia. Pertumbuhan rata-ratanya (sebelum pandemi) adalah 8%, sedangkan di tahun 2020, di saat hampir semua negara mengalami resesi, Bangladesh tetap tumbuh positif 3.8 % (menurut estimasi IMF.
Dilihat dari data World Bank, pada tahun 2021 pendapatan perkapita Bangladesh (US$ 2,503) sudah melampaui India (US$ 2,277). Sepertinya tren ini akan terus berlangsung hingga tahun-tahun mendatang dan India akan makin tertinggal. Ini tentu mengejutkan banyak orang India, karena pada tahun 2015 pendapatan per kapita India masih sekitar 40% lebih tinggi dari Bangladesh.
Kabar ini tentu tak mudah 'diterima' oleh publik India, yang 'masih' menganggap bahwa tetangganya tersebut (Bangladesh) adalah negara yang miskin yang selama ini mengirimkan tenaga-tenaga kerja murah dan kurang berpendidikan ke India. Bisa jadi, di India, dan di banyak negara lain di dunia, apapun yang baik dari Bangladesh kurang banyak dikabarkan, sedangkan yang buruk-buruk selalu mendapatkan tempat di media-media internasional. Keberhasilan ekonomi Bangladesh yang mengesankan beberapa tahun terakhir ini, mengagetkan banyak pihak, dan kini sontak menjadi bahan diskusi di media-media barat, India dan dan China.
Taek..faktanya tetep kumuh masyarakatknya mayoritas hdup dlm kemiskinan..msih jauh di bawah indonesia
saya sebulan tinggal di sana..
Assalamualaikum
Tekstil dan pekerja exspat yang bikin Bangladesh berlaju kencang walau presidennya perempuan (syekh hashina) tapi dia mampu membuat negaranya berkembang pesat
@@anaskhoiri3653 terus hubungannya perempuan apa?
benar harunya Indonesia tiru cara orang Bangladesh. terlihat miskin padahal super duper kaya raya
Kami merasakan sendiri menjadi keluarga dg jumlah saudara/i banyak kk kk sy putus sekolah, adik kurang gizi,kami sering jd korban buly,hidup kami menjadi rentan.
Memang latar belakang ortu kami terlalu fanatik sehingga generasi kami yg menjadi korban kefanatikan buta mereka.
Patahkan banyak anak banyak rejeki!
Punyak anak sesuai kemampuan.
Saya jg menyesalkan ada penceramah yg masih mempropagandakan tentang punya banyak anak banyak rejeki.
Semoga kita bisa lebih bijak.
Trus sekarang kehidupanmu dengan sedikit keturunan gimana?
@@bananha4450 dia gk bilang sedikit keturunan tp sesuai kemampuan,,,,bisa aja banyak jk ekonomi nya baik,, itu namanya perencanaan,,
Patahkan sendiri teori-mu. Buktikan kamu bisa mencari rezeko, jgn nyalah2in masalalu
Kadang orang salah persepsi dengan kata banyak anak banyak rezeki itu dari Islam...padahal intinya setiap anak manusia yang lahir akan membawa rezekinya sendiri2...dan persepsi orang juga salah tentang rezeki bahwa rezeki itu sekedar harta...
@@anrakaja2920 maka jangan bikin anak mulu... Sanggup gak loe ngebiayainnya😁😁
Orang tua bukan Dana Darurat mu, Anakmu bukanlah Dana Pensiun mu 😊
Faktor agama itu ...
@@pecintagamejadul sekarang menjadi faktor budaya
True
@bukanpenontonsetia 😲
@@pecintagamejadul bukan faktor agama, faktor low edukasinya kurang banget
Saya februari kemarin disana selama 2 mingguan.. Sangat kumuh sekali keadaannya. Bising tiap waktu krn suara klakson .. Harga2 pasar sangat murah. Tp banyak pungli dimana mana.. Baik di bandara ataupun di hotel nya.
Betul 90% penduduk muslim.
Pergi kesana adalah suatu pengalaman tersendiri ☺
Assalamualaikum
kumuh, bising kenalpot/klason, & pungli tu mh dinegara2 lain juga banyak, pikirnya yg positifnya aja bahwa mereka bisa dikit demi sedikit bisa memajukan negaranya walaupun jumlah penduduknya makin naik juga 🤗
waalaikum salam sodaraku
@@wajahndeso9473 iya klakson emg ada diseluruh dunia , tapi india dan sekitarnya yg paling ekstrim makenya..
J@@anakwaktu8757
Semoga indonesia lebih CINTA dg program KELUARGA BERENCANA(KB),kb membentuk generasi unggul demi kemajuan bangsa dan negara.!
Jangan risau,indonesia itu luas bro
Kalo kata Kadrun, gak boleh karena menentang Ketentuan Allah SWT
@@davidbeckham2293 paan sih gajelas luh
@@mandafa2255 eh tolol, pak jokowi seminggu yg kmren Bilang gunakan KB karena dengan membludaknya Populasi di Indonesia juga gak baik. Nah dikolom komentar banyak kadrun mabok agama yg bilang "Kok punya anak bnyak aja dilarang larang, Bnyak anak banyak rezeki"
@@davidbeckham2293 korban politik
Bagus Bangladesh perbanyak lah anak keturunan biar ummat nabi Muhammad saw populasinya banyak terutama islam
Keputusan saya untuk mempunyai banyak anak dg dasar mengimani firman Alloh dalam al Quran, banyak anak banyak rejeki dan Alhamdulilah terbukti sebelum menikah kehidupan ekonomi sy biasa2 aja setelah punya anak satu masih standar kehidupan sy kemudian ketika punya anak 3 kehidupan sy berubah dan punya anak 4 sy semakin kaya. Dan skrg sy punya karyawan dg rata2 pengeluaran gajih tuk seluruh karyawan tsb tiap bulan tidak kurang dari 50jt, karena korelasinya gini yg saya alami karena banyak anak orang tua semakin gigih berjuang karena merasa banyak tanggungan yg harus di penuhi
Info loker mas ?
ngapusi
Allah sudah menjamin rezeki setiap hambanya yang terlahir di dunia...tapi mungkin akan lebih bijaksana merencanakan banyaknya keturunan, agar kehidupan lebih bekualitas dan terjamin..☺
Betul lebih baik sedikit penduduk tp penduduk nya bahagia, terdidik & sejahtera. Beda dgn india, Nigeria, Bangla
Alloh menjamin ya..tp Alloh jg memberi otak dan akal kpd manusia utk bijak...Ibarat...Alloh akan melindungi manusua..tp jk manusia ga pake otak lalu loncat dari atas..gedung lt 20 , mk ?..sdh bs ditebak hasilnya
Lhaa katanya isclaim mau menguasai dunia
🤣🤣🤣
Harta bisa tanpa batas tapi waktu itu terbatas sehari 24 jam, semakin banyak anak semakin sedikit waktu yang bisa diluangkan per anaknya, jadinya anak terlantar, gak cukup dikasih makan doang ama uang jajan, perlu juga dikasih kebersamaan dengan orang tua biar jadi pribadi yang utuh & tidak kurang kasih sayang
sepertinya karena lebih senang "di dalam".
kalau penduduk barat, walau pergaulan bebas, sebisa mungkin ngehindarin "di dalam", yg sdh resmi pun banyak yg memilih "di luar" atau pake proteksi.
Dalam gua Rukmini apa sonn
tapi orang barat memandang anak sebagai salah satu bagian dirinya yg bisa diperlakukan apa saja makanya disana ada yg namanya safe abortion
Lol safe abortion 😂😂💀
@@zairatulumierah9436 makanya
anehkan?
tapi itu kenyataan bahkan ga segan2 ngeroyok orang yg menentang mereka
Tp kalau yg udah siap punya anak, bisa segala macam cara dipake biar punya anak bahkan tanpa nikah sekalipun kayak surrogacy, inseminasi, dll.
Dan saat ini bangladesh mulai berimigrasi ke malaysia, lama kelamaan beranak cucu di sana 😊
Udah bangla semua sekarang di malaydesh ,🤣🤣🤣, bangla rajanya berkembang biak.
Sipp sangat menginspirasi byk org..bs menunjukkan nilai nilai positiv negara bangladesh
Awalnya saya senang sekali menemukan sebuah channel geografi berbahasa Indonesia. Tanpa pikir panjang tadi saya langsung subscribe...
Ada beberapa poin penting yang menjadi kesalahan video ini, namun ini adalah yang paling fatal:
-Al-Baqarah 222 tidak berbunyi seperti itu. Itu adalah ayat 223. Dan konteks ayat itu tidak ada hubungannya dengan memiliki banyak anak melainkan larangan tentang menyetubuhi istri dari dubur (untuk lebih rincinya silakan baca tafsir ibnu katsir)
Sampai jumpa, semoga ke depannya bisa lebih berhati-hati lagi...
Gw setuju nih, adminnya ga baca konteks secara keseluruhan, gw jadi curiga 😕
Bener,asal asalan dlm menngartikan ayat hati2
Sebagai tenaga kesehatan cuman bisa berharap dan mengedukasi bahwa KB itu memang penting ...jaga jarak kelahiran dan jaga angka kelahiran... 👍👍
Yg penting itu menjaga jarak kelahiran bayi, tapi jgn sampai menyetop kelahiran. Seperti yg terkadang dilakukan orang2 tertentu apalagi sampai di jadikan budaya 1 atau 2 anak cukup ini budaya buruk. Karena nyatanya di Eropa malah kekurangan warga produktif akibat berpikir tdk mau punya anak lebih dari dua.
Termasuk china yg dulu membatasi 1 anak sekarang malah menghapus aturan itu karena suda merasakan dampak negatif dari membatasi 1 anak saja.
@@youtubechennel4078 iya mungkin di beberapa negara kekurangan orang seperti di eropa...tapi kan kita juga lihat keadaan di indonesia...kalau memang mampu gpp punya anak lebih dari 2 tapi kalau tidak lebih baik 1 atau 2 yang penting hidupnya lebih baik...dari pada banyak tapi terlunta"....tapi semua ya kembali ke masing" orang menyikapinya gimana. Krna yang dibutuhkan anak itu bukan cuma materi apa" terpenuhi tapi juga perhatian dan kasih sayang orang tua...
Bumi masih luas,,tdk seperti pemikiran manusia yg sempit,,ikan dilautpun masih banyak kecuali sipengeluh yg tdk mau kerja keras
@@goromean5873 orang bekerja keras pun juga ada masanya tua...kalau anaknya mohon maaf banyak dan jaraknya tidak di tata nanti anak yg terakhir" kurang tercukupi (misalnya). Yg dibutuhkan anak juga perhatian dari org tuanya, dimana kalau anaknya banyak perhatiannya juga terbagi"...semoga lebih bijak dalam menanggapi masalah ini....
infonya bagus min, videonya enak dilihat, editing ga lebay, pengisi suara nyaman di dengar. auto subscribe👍
setuju
Iyaa btul.
ikutan
ini mah sekelas tv cnbc..cnn
yg pnting gapake suara gugel translet
Iya saya suka gak lebay pengisi suaranya
Banyak yg menjelek kan jawa...
Gak papa...
Yg suka silahkan
Yg gak suka silahkan
Yg psti aq bangga sebagai orang jawa yg skrang hidup dijawa...
Mskipun aq pernah hidup di kalimantan 3 thun
Batam 4 tahun
Daratan sumatra 5 tahun
Slam bineka tunggal ika buat saudaraku seindonesia!!!
Betul, banyak yang tak suka suku jawa.biarian aja.
Karena orang² pulau Jawa gak tau diri
Udah tau pulaunya kecil, masih aja doyan bikin anak
Yg gak suka suku jawa itu hanya orang yg maennya kurang jauh bro,dia gak melihat orang china ada dimana2.
@@budiunited4323 gw bukan gak suka sama orang Jawa
Gue benci sama orang-orang yg ada dipulau Jawa
Lu paham gak?
Pulau udah sekecil itu, masih aja doyan bikin anak
Gak ngerti apa ya, tanah itu gak pernah bertambah
Pantesan harganya selalu naik
Rupa²nya doyan bikin anak
Udah..lah ..
Stop...lah..
Jangan suka bikin anak banyak
@@myh196cm_tall kalo dah banyak anak ujung2nya mintakndi transmigrasi, kan ngerepotin
74% warganya berpendidikan. Itu luar biasa lho. Sementara klo liat disini banyak anak usia SMP-SMA yg gak mau sekolah karena malas. Bukan karena gak mampu
ini saya terapkan dlm rumah tangga.. 2 anak cukup . karena punya anak itu bukan sekedar hamil dan melahirkan saja akan tetapi perjalanan mengasuh anak masih sangat panjang, dan kita hidup di tahun 2022 dimana serba modern, harus open minded terhadap perubahan jaman.. jdi kalau mau nambah anak, hrus pikir panjang dan pikirkan kualitas hidup anak, serta hak2 yg hrus didapatkan oleh anak. plusss yg pling penting harus sadar juga mental ibunyaaa kuat atau tidak untuk tidak punya anak /tambah anak.. krn ini penting demi kesejahterahan dan kewarasan dlm mngurus rumah tangga
mantap saranan kamu salut kalian...
Y saya sangat2 setuju/benar/betul
akeh anak podo ae nyitak kere nek koen gak iso ngopeni
Di negara berkembang takut dengan jumlah penduduk yg semakin banyak,tp di negara maju takut dengan jumlah penduduk yg semakin berkurang.🤔
@@budiunited4323 karena dinegara maju,biaya hidup tinggi, persaingan kerja ketat, akhirnya mikir2 buat nikah, apalagi punya anak banyak.
Inget ya. Punya anak harus menyesuaikan ekonomi. Kalau ekonomi sulit ya 2 anak cukup.
Kalau banyak uang, bisnis dan asset sih 10 anak juga gapapa. Tapi harus dibarengi dengan membayar pembantu dan baby sitter untuk membantu istri. Kasian istri kalau gak ada pembantu tapi anaknya banyak!
Gak begitu juga.di jepang apa kurang kaya mereka,kok takut menikah dan punya anak dengan alasan biaya hidup semakin mahal.trus kalau pengen punya anak jangan nunggu punya uang banyak,kita gak tahu kapan kita bisa punya uang banyak,apa nunggu tua baru kaya.keburu tidak bisa bikin anak kan?soalnya jaman sekarang dengan sistem ekonomi kapitalis itu tidak bisa membuat semua orang bisa kaya raya,sistem itu hanya membuat yg kaya semakin kaya yg miskin semakin miskin.contohnya dengan bertambahnya usia dunia ini semakin sedikit kan jumlah orang yg kaya.masak kita pengen punya keturunan nunggu banyak uang dulu,itu lihat jepang pada takut nikah jadinya.
@@budiunited4323 anda salah paham, diatas kan saya bilang, kalau ekonomi sulit ya cukup 2 anak. Emang saya bilang harus kaya dan banyak harta baru boleh punya anak?.
andai kaya juga bukan berarti layak punya banyak anak. ini soal populasi dan spasi bumi,gak hanya soal mampu secara ekonomi
Kayak elon musk gpp anak 11.
Untung di Indo ada program keluarga berencana. Waktu kmrn Jokowi pidato menyarankan ibu² untuk tidak melahirkan setiap tahun tp min 3 thn sekali aja byk yg protes dipelintir kemana². Hadehh..
Lha kalo tiap 3 th anak nya bisa tetep 5 juga donk om
@@jawarasportsleman6645 nah itu dia min 3 thn aja masih byk yg protes gimana jdnya kalo tiap tahun brojol haha
@@cituu3094 emang ada yg protes om? Koq aku blm pernah denger..dan aku jg belum pernah denger program resmi jokowi utk punya anak min 3 th...ada sumber resmi nya om?
@@jawarasportsleman6645 Haduhh berita udah lama itumah, search aja sendiri pasti byk
@@cituu3094 tp situ tau ga kalo anak jokowi yg suaminya walikota Medan itu anak nya lahir tiap 2 tahun..2018 2020 2022...jangan2 yg protes kebijakan jokowi itu anak nya jokowi sendiri....
Video ini benar2 menyudutkan islam secara halus
Iyabetul adminnya bukan muslim
Kkkkkk
bukannya introspeksi malah nuduh 😢😢
Haaaaaa
yaudah renungi, perbaiki apa yg perlu di perbaiki....
Banyak anak banyak rezeki.
Dalam islam "Anak" Adalah rezeki dari Allah, jadi banyak anak berarti Allah memberi banyak Rezeki (anak bukan harta) tapi orang salah kaprah tentang ini menurut pikiran mereka klo punya banyak anak akan banyak rezeki(harta). Sebenarnya rezeki itu ya anak td bukan harta nya
Sebelum Bangladesh datang ke Malonsia, Indonesia lah yg sering diremehkan orang-orang melayu yang sombong, dan sekarang ketika ekonomi Indonesia sudah semakin membaik banyak orang Indonesia yang tak lagi ke Malonsia, sekarang yang masih banyak adalah para pekerja dari Bangladeah, di Malonsia mereka juga diremehkan, dan dianggap hina.
Saya yakin suatu saat ketekunan dan rajin nya org2 bangladesh akan membuat negaranya semakin membaik. Dan tidak lagi datang ke Malonsia. Justru sebaliknya. Org2 Malon yang akan datang ke Indonesia dan bangladesh..
Menikah sgt muda, punya anak banyak. Hal serupa terus berlanjut ke generasi berikutnya. Ending nya over populated country.
Sgt mirip dgn Jawa khususnya. Hanya saja kaum milenial skrg sdh ckup smart dan edukatif, menikah pd usia sgt dewasa & punya sdkit anak. Klo pola pikir demikian berkelanjutan, kondisi lingkungan & ekonomi mgkin akan lbh seimbang.. 👍
Gak apa2 punya anak banyak
@@nilaelfida9204 😁😄👍
Sangat benar nikah muda, disebabkan faktor budaya didukung faktor agama, ditambah tanpa KB, ditambah pula hobi bikin anak..🤣
@@tes20295 😂😂😂hobi bikin anak senang membesar dan mendidik aja yang susah
Hobine kentu ramikir anak e ra diurusi ,ekonome pas pasan ,ra de utek
infonya bagus min, videonya enak dilihat, editing ga lebay, pengisi suara nyaman di dengar. auto subscribe👍😂
Pengisi suara starting eleven
Tapi saya kagum dg orang Bangladesh mereka pekerja keras bahkan sampai keluar negeri demi cari nafkah. Mudah2n Bangla lebih maju dan borong gerbong KA & Bus Indonesia lebih banyak. 👍😄
😂😂😂
Endingnya tetap faktor ekonomi ya, supaya jualan kita laku ke mereka. :)
Berita yg baru beredar pemerintah Brunei telah meminta kpd pemerintah Timor-Leste utk mengirim 300.000 tenaga kerja Timor-Leste utk menggantikan tenaga kerja asal Bangladesh dan Srilanka yg akan dipulangkan semua ke negaranya.
Wkwk..orang2 Bangla...pekerja paling di hindari oleh pekerja lain nya. ..tp heran nya TKW Indonesia bnyak yg malah suka dan akhirnya cuma di manfaatkan saja oleh mreka...🤣
@@sedangmengetik..2735 betul... India dan bangla paling pinter klo ngomong.. Kerja nya kaga
Orang Bangladesh punya negara ke 2 sangat di terima di Malaysia menggantikan TKI
Kwkwkw BAWANGDESH makan doang 2 bakul tapi kerja lemot
tenaga kerja bangladesh lebih diterima dan disambut baik sama orang malaysia drpd tenaga kerja indonesia, kita hrs hormati orang malaysia, alihkan negara tujuan tki ke korea, taiwan, australia, dan eropa
Saya lihat keunggulan warga banglades kulitnya hitam2 kayak biji kuah undis dan orangnya figurnya tinggi2 ,pantas tki wanita ngefans pria bangla 😄😄😁😁
Rata2 orang-orang Bangladesh pekerja ulet dan pemerintahannya aktif mendorong kemajuan rakyatnya
di Indonesia udah mulai banyak anak berKB udah di tinggalkan karena sesuai ajaran agama karena rejeki di tangan allah , temen gw masih muda punya anak 5 sedangkan masih tinggal sama orang tua. ndonesia tunggu negara terpadat di dunia ke 3
Indonesia tdk akan menjadi negara ke 3 terbanyak penduduknya di dunia melampaui USA.. karena diprediksikan udh keburu kesusul Pakistan dan Nigeria
@@frankyahmad1303 itulah kalau masih percaya rejeki di tangan allah mikiran allah yang tanggung jawab bukan manusia yng bertanggung jawab itulah pikiran orang islam
Alhamdulillah pernah merasakan indahnya bangladesh dan bersahajanya masyarakatnya...
Iya senyum saat ditanya muram di saat gak ditanya
@@reacktor8737 ha hay
Maksudnya menurut saya dengan Ratio jumlah penduduk negara Bangladesh 0,00234 % pertahun sehingga jumlah penduduk negara tersebut jumlah populasinya semakin membludak
🌏🌏🌏
Sama pulau jawa juga masih padatan pulau jawa
@@dedeprhtyn kok bisa, lebih padat bangla lah.... Pulau jawa gk sampe 1200org/km
@@tribudianto5004 luas wilayah jawa lebih kecil dari banglades penduduk dan kepadan juga lebih tinggi pulau jawa populasi pulau jawa sekitar 160 juta jiwA
Rata rata negara yang populasinya banyak itu negara yang mayoritas muslim, karena prinsip poligami yang dianutnya.
Data Hasil ngarang,
Dari 10 Negara dengan populasi terbanyak, hanya 3 negara mayoritas Islam saja dengan penduduk terbanyak (Indonesia, Pakistan, Bangladesh)
Arab Saudi penduduknya gk nyampek 50 juta jiwa
CHINA 1.4 MILIAR SEMOGA 2050 INDO JADI CHINA SEMUA GA ADA PRIBUMI MISKIN 🇨🇳👍
@@albertstevenhung8980 Gak semua Cina kaya,
Contohnya di Indonesia, di daerah Benteng sama Singkawang, anak Cina orang kekurangan
@@ahool7069 contoh nya etnis kami punya 75% perusahaan di Indonesia
Bos kalian ya cina 👍🇨🇳
Menikah dan punya anak itu harus di rencanakan dengan matang, sampai anak mandiri (kerja) rezeki anak datang lewat orang tua, jadi ukur kemampuan financial sbg ortu, ortu yg bawa anak kedunia, jadi sejahterakan kehidupan keluarga tmsk anak2,
ruclips.net/video/-8yLj7BE1gI/видео.html. Iya yah, apalagi kalau mau masuk fakultas kedokteran harus bayar mahal
Wkwkwk ngakak
@@sutartotoxto8057 Kok bisa ?
@@Darknesssss0123 coba di cermati kata2 nya
@@sutartotoxto8057 Ntah lah, Ini udah jam 12 malam Mas/mbak, saya males mikir, Nonton video biar relax, ini malah di suruh mikir😭
Belum lgi migrasi rohinya tambah padat, hebat ya pas negara banglades didirikan tak ada perang sodara rakyat ya gotong royong membangun negara luar biasa, klau d indonesia kita ke pulau jawa saja masih ada perang sodara saat baru merdeka.
setelah merdeka ngungsi kemana mana dan bikin reseh di negara yg tumpangi nya.
Karena satu suku
sama kyk indonesia, yg punya jargon: banyak anak banyak rezeki. anak itu karunia dr yg kuasa. akhirnya jumlah penduduk provinsi jawa barat lebih besar dr jumlah penduduk Malaysia.
Penduduk asli pribumi Malaysia hanya 15 juta jiwa, saja selebihnya orang Cina dan India, dan orang Eropa..
main sini ke Jawa barat. banyak pendatang dari luar pulau, bahkan di jabodetabek aja 70% pendatang
@@IvalRivaldiSP ciri negara maju banyak pekerja dari luar negerinya
@@lukmannuralim768 semua kota besar banyak pendatang. di jakarta juga banyak pendatang, tp ga semua punya ktp DKI, masih pegang KTP asal. kira2 paham ga? termasuk di Jakarta pun banyak pendatang dr jawa barat spt pedagang somay/batagor, cukur rambut asgar, nah apa mereka pemegang KTP DKI? ohh belum tentu.
@@maliogarden9930 udah di sensus kok 😁
Bersyukur Indonesia mendapatkan penghargaan SWASEMBADA beras. Kmarin. 👍🏻👍🏻. Tau artinya apa kan.
Sangking Banyak nya Populasi di Bangladesh 🇧🇩🇧🇩🇧🇩🇧🇩 Terdapat Tempat Prostitusi Terkenal di Negara yaitu bernama Kandapara,...
UMAT ISLAM BERKEMBANG DGN CEPAT TIDAK LAIN DAN TIDAK BUKAN HANYA GARA2 TINGKAT KELAHIRAN YG AMAT TINGGI DI NEGARA2 ISLAM..
TINGKAT KELAHIRAN DI NEGARA2 ISLAM ADALAH YG TERTINGGI DI DUNIA..
Ya kalo gak gitu sudah hilang Islam dari muka bumi karna di bantai kristen
@@albertjhon1399 Itu sebagian kecil, faktanya amerika serikat menjatuhkan 50.000 bomb dan air strike pada tahun 2016 di timur tengah dan selama mereka disana 5juta lebih umat muslim mati dan kalian menghabiskan lebih dari 6.4 trillion dollar US untuk operasi militer di timurtengah dana sebanyak itu cukup buat genocide orang orang arab disana bro, tapi Allah berkehendak lain, 1 mati lahir 100 orang.
80 % orang miskin 😂
Terus otaknya rasis
Gimana mau maju go internasional 😂
Tu kan betul, populasi manusia yg banyak bukan menjadi masalah karena ada banyak tanah atau lahan yg bisa di tanam utk pertanian.
Tapi jaman sekarang kebutuhan tidak han nya pangan saja
Bumi udah rusak karna terlalu banyak manusia
Overpopulasi itu sangat jadi masalah untuk zaman sekarang ini
Perlunya ulama yang berfikir modern di sebuah komunitas muslim agak tdk terjebak dalam konservatisme.
Dalam hal pendidikan jg penting bagi generasi mudah, alih2 memperbanyak keturunan lebih baik memperbaiki kualitas keturunan.
Di jepang itu bagaimana ya negara kaya jumlah penduduk semakin menyusut,eh bukanya membuat hidup berkualitas malah pd suka sesama jenis.pkoknya pusing deh pemerintah jepang itu.
@@budiunited4323 salah satu alasannya krna jepang mayoritas agnostik
@budiunited: pemerintah Jepang tetep ga setuju lgbt, cuma memang anehnya mrk tetep ga concern. Singapura aja mulai berusaha encourage lagi utk menikah dan punya anak lbh dr 1, walau blm byk berhasil tp msh ada concern.
Jawa sama bangladesh punya banyak kesamaan salah satunya sama2 over populasi
betul...
dan overpopulasi juga bisa menguntungkan atau merugikan suatu bangsa
anda benar sekali, bedanya jawa mampu memanfaatkan populasi , berkah bonus demografi itu
sekarang mari kita bandingkan gdp satu negara banglades vs jabodetabek aja , gak perlu kota2 lainnya.
he he kita akan tau, betapa besar ekonomi yang berputar di pulau jawa. itulah alasan IKN baru, pemerataan.
Sma2 yg bikin dr agama islam biar populasi agamanya banyak juga wkwk
Itu tahun 70 - 90 an .
Lihat data statistik sekarang angka kelahiran di bangladesh per wanita 2,2 sedangkan di indonesia angka kelahiran terendah di pulau jawa karena orangnya lebih modern sedangkan angka kelahiran tertinggi ada di papua barat .
Angak kelahiran perwanita di jogja hanya 0,8 sedangkan di papua 3,4 perwanita
@@muhammadnashihuddin3192 itu di jogja tapi beda cerita klo di jatim dan jakarta.. gw liat org jawa dan sumatra pling jago buat anak, di sulawesi orgnya aja rata2 hanya memiliki 2 anak, tapi klo jawa yg migrasi ke sulawesi rata2 anak 4 lebih dibuat mereka biar sulawesi mereka jga bisa kuasai dgn populasi wkwk 😅🤣
DAN UTAMAKANLAH YG BAIK UNTUK DIRIMU
mungkin arti ini banyak yg salah kaprah.
Banyak makna dari hadits tersebut
Salah satu nya memang bagus banyak anak selagi itu terbaik artinya anak nya bisa di nafkahi, bisa di didik dan bisa bermanfaat untuk segala kebaikan di sekitarnya karna bila orang tua gagal mendidiknya di jalan yg bener celaka/dosa pula sebagai orngtuanya. Jadi hilangkan lah pikiran yg hanya menganggap banyak anak itu banyak rezeky itu saja pandangannya.
Saya kelahiran thn73.waktu saya kecil hidup sangat seng sara.krn hidup di keluarga yg banyak anak.sklh nga ada uang jajan.makan jg seada nya.dan org tua pemarah.setiap hari hidup penuh kekerasan.dan skrg saya uda bekeluaga dgn 3anakalhamdulillah anak tidak ada yg kekurangan.bahgia dan sejahtera.
Kita harus punahkan pepatah "banyak anak, banyak rejeki" karena pepatah itu tidak berlaku untuk semua orang tapi berlaku jika kamu mampu.
Iya kalau Elon Musk cocok punya 11 anak, kalau punya 10 perusahaan, ya cuma 1 anak susah nerusinnya, tp kalau utk makan sendiri aja msh susah
Pulau Jawa lebih sempit luas wilayahnya, tapi jumlah penduduknya lebih banyakmm
Beda kebanyakan di Jawa itu pada emigrasi dr pulau lain untuk bekerja bukan karna angka kelahiran yang tinggi
@@adammalik1117 benar. Saya keturunan Sunda lahir dan besar d Jakarta skrg tetangga saya orang Sumatera semua (yg kiri org Palembang, kanan orang Batak, depan org Lampung, belakang org Bangka 😂) tp mo gmna lagi krn Jawa ekonomi nya udah dbangun puluhan tahun masak kita larang orang2 luar pulau utk datang? Mrka jg berhak cari nafkah disini.
Pulau yg paling kuat bikin anak..😂
@@tes20295 😂😂😂😂
@@tes20295 🤣🤣🤣
Pulau Jawa dengan luas hanya 128.297 km2, berpenduduk 158 juta jiwa. Jadi, kepadatannya mencapai 1231 jiwa/km2. Bangladesh yang 148.000 km2, penduduknya 163 jutaan. Jadi, kepadatannya mencapai 1101 jiwa/km2. Dengan demikian, secara kepadatan penduduk, Pulau Jawa masih lebih padat ketimbang Bangladesh. Sekitar 57% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa. Untung, Pulau Jawa tidak berdiri sebagai negara tersendiri, melainkan bersama dengan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, kepulauan Maluku, dan kepulauan Nusa Tenggara membentuk sebuah negara yang disebut Indonesia. Kepadatan Pulau Jawa yang luar biasa tersamarkan oleh jumlah penduduk di pulau-pulau lain yang jauh lebih sedikit. Jadi, secara keseluruhan, Indonesia dengan 270an juta penduduknya, masih belum sepadat Bangladesh.
Tapi 60% penduduk Jawa tinggal diwilayah perkotaan 🗿dan sebagian besar di bagian Utara dan bagian selatan Jawa masih byk lahan kosong 🗿🗿🗿 ya memang setiap negara pasti punya wilayah yg padat penduduk contohnya aja China tau g garis Heihe tenchong yg mana sebelah timur garis itu 95% penduduk China tinggal disitu, dan juga merupakan pusat produksi pangan di China. Lalu provinsi Gyeonggi di Korsel dihuni 52% penduduk Korsel, Jepang 70-80% penduduk tinggal di wilayah Kanto,Kansai dan Aichi. Blm lagi yg gila delta sungai Nil di Mesir 95% penduduk Mesir tinggal disitu dan kawasan deltahanya 10-15% dari total luas Mesir sementara peduduknya 100jt lebih
Jawa juga kebanyakan transmigrasi berkat program Suharto.. Di kampung Jawa sangat sepi.. Kebanyakan suku Jawa juga suka merantau.. Cuma suku Sunda yang betah tinggal di Jawa Barat..
@@enninurrahma Bangladesh sama kayak orang jawa beranak melulu kerjaan nye🤣🤣🤣, karakter orang jawa walaupun planga plongo lemot tapi kalo soal bikin anak ngebut luarbiasa coy🤣🤣🤣
@@LuPlangaPlongoKykOrangJawa padahal pertumbuhan penduduk Jawa sudah 1,00%🗿🗿 malah Kalimantan 5%, Bangladesh masih byk juga rata² 4 anak per keluarga sementara Indonesia menurun ke 2,32 🗿🗿dan menurun terus setiap sensus
@@LuPlangaPlongoKykOrangJawa benar saya orang Sumut, suku Jawa yg ada di Sumut aja mau menyalip suku Batak cepat berkembang biak dri pada suku Melayu makanya itu Sumut jadi mayoritas Islam karena adanya suku Jawa yg meningkat lihat data Sumut
Nyimak... Padat sekali ya di Bangladesh...
Trims info nya
Muslim sering membanggakan diri agama terbanyak penganut nya, beranak banyak adalah cara memperbanyak umat.
Rata2 begitu,padahal lebih baik kualitasnya yg bagus drpd kuantitas.
Tapi arab yg pusatnya muslim penduduknya sedikit, china kok malah penduduknya milyaran sampai2 dibuat peraturan 1 anak
Ada faktor negara berkembang jg kalau mau fairnya. Yg maju kayak Arab Saudi, Brunei, Qatar ga byk penduduknya. Brunei dan UEA jg termasuk yg rendah fertilitasnya.
Bangladesh cukup diminati di Malaysia! Banyak pekerja dari Bangladesh bekerja di Malaysia dan Singapura!!! Bahkan di Taiwan
Bangladesh juga cukup diminati oleh TKW
Anak cukup 1 aja yang penting berkualitas,gizi bagus pendidikan bagus Alhamdulillah..
Assalamualaikum
Cuma satu ntr mati trus elu tua siapa yg ngasuh? Iya kalau punya uang banyak ditaruh panti jompo,kalau miskin malah jadi sampah negara ujung2nya.
@@budiunited4323 pede banget bakal diurusin. Belum tentu anda juga sampe tua.
@budiunited: kalau ortunya meninggal duluan, lbh mungkin yg loe tinggalin itu cukup buat 1 anak atau byk anak?
@@budiunited4323
Jawir produksi anak..11 12 dengan bangladesh...sama sama juga jadi babu di malaysia
Kan tujuan agamanya buat jadi penguasa didunia, jadi lahirkan banyak manusia meski tidak ada kualitas
Semua karna Islam. Banyak bini, banyak anak, banyak rezeki. Plus perempuan masi usia belasan udah nikah itu biasa d negara mayo muslim. Ketika negara kesusahan ya tinggal salahin Barat dan wahyudi, ga bisa salahin rakyat yg menjalankan ajaran Nabi dong.
Mau bhs agama kao oten?
Bnyk negara yg mau punah itu krn sex bebas ten oten
Dan itu negara mayoritas oten kebnykn melegalkan sex agamamu g bisa dipakai sbg pedoman hidup
India china brp jumlah penduduknya tong
Mayoritas islam kah?
@Sarmen008-pw6sz saya non Kristen bang. Kalo mau hina Kristen silakan. 👍
Semoga Bangladesh menjadi negara maju
Tafsir Al Qurannya maaf kurang pas. Perlu pemikiran yang terintegral untuk bisa memahami kapan dianjurkan punya anak banyak dan kapan punya anak sedikit.
Pakai ayat ini kalo kondisnya waktu wahyu itu diturunkan, saat itu sering terjadi peperangan sampai populasi menurun drastis.
jawa dan bangladesh sama sama over populasi min ngeri ngeri liat anak jawa dan bangladesh betapa banyakyaaa
yeah bner bangetttt.
Pulau jawa over populasi karena bnyak pendatang terutama di ibu kota.
@@AgungSantoso12304 yakin lu pendatang?😅 lu ga tau apa di pulau sumatera sekitar 1/3 penduduknya suku jawa
@@AgungSantoso12304 tanya dong kmo orang mana??
@@akangtoptea9863 banglades
Suara mimin nya enak adem dan sejuk😊
bukan cuma banglades,negara atau area kalo sudah padat penduduk...udah gitu msh doyan bikin anak bnyk...rata2 memang kumuh dan semrawut...
Peringatan buat warga Indonesia: fakta kenapa negara yg manusia nya sedikit itu negeri nya malah makmur contoh Malaysia,Brunei, Singapore, Australia,dll dah usaha dan dunia kerja persaingan dikit , sembako pasti murah makmur ga rebutan/di timbun kayak di negeri Konoha , kesehatan merata ga nyebar penyakit karena warga nya sedikit ,dll enak coba bayangin negara Bangladesh desek desakan apalagi banyak penyakit ya gampang nular lah dan faktor ekonomi pasti yg miskin banyak dan mereka mayoritas nekat jadi pembunuh pencuri karena alesan ekonomi makanya alasan negara maju kayak Jepang,dkk itu termasuk negara teraman di bumi lebih nikmat toh udah makmur aman beda sama negara wakanda apalagi negara vrindavan . Kesimpulan nya mending punya anak Maksimal 2 jangan banyak banyak dah malah sekarang era zaman resesi seks(ga mau punya anak karena beban biaya dan beban batin / takut gagal didik anaknya jadi orang jahat/menderita di masa tua nya ga bisa ngasih nafkah layak dan jadi beban negara dll)
Mas, lain kali nonton videonya sampai selesai ya.
Jangan sibuk kotbah liar biar nyambung. Dengerin pake kuping.
True
Betul, punya anak bagusnya punya 2 maximal punya 3.
BIAR ISLAM INDO anak 1 aja biar DIGANTIKAN CHINA AJA DIINDO HAHA 🇨🇳 2050 TERWUJUD
Sistem perkembangbiakan yang menghalalkan poligami yang didukung oleh agama lah yg menyebabkan perkembangan jumlah penduduk yg tak terbendung...
Koreksi min state di amerika itu dibacanya ayowa buka lowa
Kontra dengan Europe dan Asia terutama Japan dan Korsel susah menaikkan populasi
Asia Timur ya Jepang Korsel China mereka rata-rata negara Asia Timur Maju semua.btw Kebutuhan di negara" sono juga mahal karena ekspor bahan mentah yg emang gk ada SDA nya di sana
Keren nih Chanel nambah wawasan.
Sy subscribe 👌
Salah persepsi & penerapan ttg " banyak anak banyak rezeki", setiap anak punya rezeki masing2 betul, tapi bukan berarti trus anak harus banyak, yang ada malah beban hidup trus mewariskan generasi yang lemah kalau secara financial tidak mencukupi dlm hal pendidikan Dan keseharianny. Beban psikologis Bagi anak2 juga melihat kesulitan orang tuanya membesarkan mereka.
CHINA penduduk 1.4 Miliar. ( SEMOGA 2050 CHINA mendominasi Indonesia segi segala aspek ) 🇨🇳
Setuju LIKE 🙏
Wkwkwkkk kasihan berharap bangat 😄😆🤣👈
@@doddyprayogi8214 bos kamu saja china kan 🤪
@@albertstevenhung8980 mau terjadi seperti thn 98 ya ? 😄😆🤣👈
@@doddyprayogi8214 sekarang china sudah menjadi kelas atas di indonesia loh kaya dan ditakuti pribumi 🤪
@@albertstevenhung8980 mau terulang lagi ya 98 😄😆🤣👈
Fakta sekarang negara maju karena mempunyai aset yaitu jumlah penduduk yg banyak, contoh china, Indonesia dll
china adl perkecualian... ada banyak faktor. semua infrastruktur mereka punya. bukan ngandalin jumlah penduduk saja. India, Pakistan, Indonesia adalah contoh betapa sulitnya mengelola negara dgn jumlah penduduk banyak. apalagi dgn keterbelakangan infrastruktur. ibarat kata kancing, karet kolor dan jarum pun, china punya produk sendiri. negara kita lg menggenjot infrastruktur itupun di nyinyirin segolongan penduduknya. kalo china, kontrol PKC sangat kuat, ga ada yg berani menentang. itu yg sedang di tiru Vietnam, getol bangun infrastruktur. alhasil pertumbuhan ekonomi vietnam hampir selalu diatas 7%. vietnam will be next china (tanpa perlu penduduk ratusan juta).
Demographics Bangladesh Mirip Pulau Jawa yg sudah Over Population dgn Daya dukung Alam nya akibat nya Jutaan Orang bermigrasi Dari Jawa ke Seluruh pulau di Indonesia sampai ke Malaysia juga demi Numpang Hidup
Orang jawa sama orang bangladesh itu sudah di anggap hama dimana mana 🤣🤣
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ثُمَّ رَدَدْنَا لَـكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَاَ مْدَدْنٰـكُمْ بِاَ مْوَا لٍ وَّبَنِيْنَ وَجَعَلْنٰكُمْ اَكْثَرَ نَفِيْرًا
"Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 6)
Banglades meniru pepatah lama Indonesia Banyak Anak Banyak Rezeki.
Awalnya perih, ternyata setelahnya 👍👍 good jobs Bangladesh
Beranak pinak
Assalamualaikum
@@anakwaktu8757 waalaikumslaam
Bersyukur lh kita menjadi bangsa 🇲🇨 Indonesia 🇲🇨
Lu pernah masuk ke rumah orang jawa ga?? Dijamin lu bakal kaget kalo kerumah orang jawa karna rata2 satu rumah punya anak 70 hingga 90 ekor anak jawa min serius ,makanya makanya suku jawa adalah terbanyak no1 dunia dan mnjdi pulau terpadat no1 dunia
@@bennisitumorang3766 di sumut suku Jawa jadi suku terbesar ke 1 di sumut semenjak mandailing dikeluarkan dari batak
Lagi hebat Cewek Indonesia suka main sama banglades nanti suku indobangla Akan ada..😂😂😂😂
Pertumbuhan penduduk Bangladesh sekarang 1,1% ini termasuk rendah ....
Dengan penduduk 167 juta jiwa dengan luas 148 ribu km2 / 130 ribu km2 tanah saja , lahan air 18 ribu km2 .
Pertubuhan ekonomi Bangladesh 11% calon negara maju seperti jepang menurut Bank Dunia .
Sekarang pertumbuhan penduduk Indonesia 1,8 % termasuk tinggi jauh di atas Bangladesh .
Dengan populasi 267 juta jiwa , dengan luas 1.900 ribu km2 , 1.850 ribu km 2 tanah kering , 51 ribu km2 air
Pertumbuhan ekonomi infonesia 4 % termasuk rendah Indonesia bisa terjebak ekonomi bawah miskin yang GNP $ 4.600 .
Bodoh. Itu 11% cek dulu dari brp usd per kapita
Indonesia jauh lebih tinggi dari bangla
Kalo anda blg Indonesia 4000usd miskin
Brrti Bangla harusnya melarat karena dia 1900usd
Kalo kasih data jgn setengah2
Jangan samapai mereka pindah ke indonesia
Indinesia udh penuh coyyy
Iya mgkn krn byk perantau jg otomatis mengurangi menikah dan melahirkan, tp krn penduduknya udah tinggi sebelumnya jd kelahiran tetep byk.
Klo Rohingya disuruh jadi pekerja murah jadi petani buat mencukupi suasembada pangan. Pasti mantul.
Rusia aja pusing kekurangan populasi
Jd bersyukurlah jika sebuah negara memiliki banyak populasi..
Krn sdm yg banyak jika negara dikelola oleh pemimpin yg benar maka negara itu akan makmur
Makmur jika punya kepintaran, rata2 negara berkembang teknologinya ya itu2 aja
Ya liat fakta realita juga,negara yang populasinya banyak kebanyakan miskin penduduknya,nefara berkembang,rata" negara yang penduduknya dikit yang rakyatbya sejahtera
@@domestation4565 betul bang, banyaknya penduduk harus di ikuti juga dengan kualitas SDM. Kaya Tiongkok jadi Semaju itu
Bangsa yg unggul itu pasti karna sdm ny yg unggul dn berdaya saing!
Untuk itu butuh perencanaan terutama dlm keluarga.
Mantap om, bikin anak yg banyak ya, pabrik owe masih butuh kuli murah nih..😂😂😂
Saya kelahiran 1985. Anak ke sembilan dari sepuluh bersaudara. Bapak dan ibu kami seorang petani. Alhamdulillah kami baik-baik saja. Walaupun masa kecil kami harus dilalui dengan sangat sederhana dan kekurangan. Kakak saya ada yang menjadi pedagang, guru dan wirausahawan. Minimal sekolahnya sampai SMA. Saya sendiri adalah seorang dosen dan baru tahun kemarin menamatkan S3. Walaupun susah payah karena sudah punya tiga anak. Kata almarhum bapak dahulu ketika saya masih SMP, yang penting ikhtiar dan berdoa, InsyaAllah berhasil. Salam dari Jember Jawa Timur 😊
tanah mahalbpak sekarang, beli rumah itu mustahil bagi orang biasa
baiknya punya anak,pikirkan juga bekal didunia, ukuran bumi tetap jumlah manusia terus bertambah
Untung orang lain ga mengambil sikap spt itu. Bayangkan kalau tiap keluarga di sana anaknya 8+ ... .
Tapi hidup peduli diri sendiri
@@panurotomangkuwanito4728 tanah d jabodetabek yg mahal
Bandingkan dengan luas Jawa 128,397 km2 dengan populasi 148 juta
🤣🤣🤣
ruclips.net/video/-8yLj7BE1gI/видео.html lebih padat Jawa
Semoga tanah nya tetap subur supaya bisa mendukung jumlah populasi yg banyak... sebanding dengan pulau Jawa...
Ga.. Lebih rawa rawa dan lebih sering badai
tanah subur dari mana?pembangunan tekstil dimana mana.pencemaran tanah sungai.perusahaan padat penduduk.jawa itu di lintasan gunung yg mana tanahnya cocok buat pertanian bukan perumahan.tapi faktanya industri semua di jawa.pertanian tergerus oleh bangunan bangunan.padahal Jawa penghasil padi terbesar di Indonesia.jika Jawa sudah tidak ada lahan saya berharap gunung di Jawa meletus lagi.buat pengingat Jawa cocok buat pertanian bukan perkotaan.yg cocok buat industri dan kota dan perumahan ya burneo dgn tanahnya yg gambut tanah lumpur dari pada lahan kosong banyak yg nganggur mending buat perkotaan supaya berfungsi.
BANYAK ANAK BANYAK REZEKI KIRAIN CUMA UCAPAN BELAKA, EH TAUNYA UDAH DINASS DALAM AL QUR'AN. MAKIN YAKIN DONG AKU KALO MEMPERBANYAK ANAK ADALAH PERIORITAS, KARENA ALQUR'AN SUDAH ATURAN TERTINGGI DALAM HIDUPKU DIIKUTI DENGAN HADIST, IJMA', & QIYAST ULAMA. LOVE U ISLAM
luas negara Banglades
- lebih kecil sedikit dari
propinsi Kalimantan.Tengah (indonesia)
•• tapi penduduk nya
wowww .... bangetttz
Semoga bangladesh menjadi lebih baik secara ekonomi biar pengungsi rohingya lari ke bangla tidak ke indonesia
Maaf tapi Iowa Bacanya "Aiowa" min bukan "Lowa" alias katanya Malaysia udah mulai dipadati orang Bangladesh
Sok pinter.. Buat vidio sndri aja njing
Bangla di bawa oleh ejen2 mahathir. contoh nya bapa neelopar ialah ejen bawa pekerja Bangladesh.
Sama kaya Tokugawa Ieyasu, host cewek bacanya Tokugawa Leyasu kocak
Lowa nama desa di Comal Pemalang 😁😁
Itu yang ada di Malaysia semua nya pekerja asing ..bukan nya menetap di Malaysia....kamu kena pandai beza kan pekerja dengan orang tempatan...itu pun tak boleh fikir...
Ayatnya kok seperti mengisaratkan wanita sebagai pabrik pembuat anak hemm.
Gk heran sih negara2 popolasi mayoritas Islam pertumbuhan penduduknya banyak banget ternyata tujuan mereka untuk menguasai dunia hehe .
LUPAKAN CINA LUPAKAN INDIA , 2050 SEMOGA CHINA MENDOMINASI GOOD BYE PRIBUMI 🇨🇳
Islam boleh punya 4 istri.
Seandainya dari 1 istri punya 2 anak aja, udah tambah 8 manusia (dari 1 suami & 4 istri). Apa lagi kalau lebih dari 2 anak.
W O W !
Untuk peternakan digunakan bakalan untung..😂😂
Kayanya lbh ke faktor negara berkembang jg, kayak Bangladesh, Pakistan, Afghanistan. Kalau yh maju Arab Saudi, Qatar, apalagi UEA dan Brunei itu gak tinggi kok.
Kalo Al Qur'an mengatakan demikian dan masyarakat Banglades sangat yakin itu artinya mereka beriman kepada Allah, kenapa di kritisi kalo mereka beriman, nabi mengatakan bangga dengan umatnya yg banyak kelak, apa yg salah kalo mereka yakin kepada Allah dan rasul-Nya? Miskin kalo beriman lebih baik dari pada sejahtera tapi mengingkari Al Qur'an dan hadis nabi..
Alhamdulillah Indonesia sekarang udah maju program kb
Berarti di Bangladesh lebih tau cara memberdayakan pembangunan sumber daya manusia, itu di video disebutkan tingkat/angka orang2 berpendidikan mereka tinggi.
Itu berarti negaranya masih punya political Will (kemauan politis) untuk memajukan negara, pemerintahnya masih peduli dengan bangsanya.
Gak dibiarkan rakyatnya sendiri tanpa support system. Itu buktinya industri garmen terbesar, menunjukkan negara masih mau turun ikut campur tangan. Walau pastinya faktanya masih banyak kekurangan disana sini, karena ya namanya juga negara berkembang.
Sedangkan negeri kita, pendidikan itu makin tak terurus mana akses ke perguruan tinggi makin sulit.
Dan negeri ini tau dari dulu bahwa kita negeri agraris (pertanian), tapi petani dibiarkan berjuang sendiri. Akhirnya petani di negeri ini banyak yg nyerah.
Mana negara kita rajin impor, dimana petani mau panen disitu malah impor, gimana petani gak jengah dan lelah.
Bangla dan Indon kedua duanya tak bisa apa apa tanpa negara kami Malaysia.
Gk ada TKI lu cari pembantu kemana...
Tai lah
Negara kami tidak sepenuhnya bergantung pada negaramu. Kekayaan alam kami sangat banyak.
@@Indonesischtreinverhaal ya Pilipin lah
Sbg warga indonesia gue akui itu
Min bahas JAWA vs BANGLADESH mindset mereka sama yaitu banyak anak banyak rejeki soalnya kedua jenis manusia inilah yang berada di puncak perkembang biakan tertinggi dunia
Pertumbuhan pulau Jawa udh turun dari tahun ke tahun todd
maka dari itu, presiden selalu orng jawa 🤣
Jangan rasis broo ,,banyak anak atau tidak itu tergantung yg maha kuasa , cuma manusia harus berusaha mau banyak atau tidaknya.
Contoh untuk sekarang ini , china ,jepang dan rusia krisis sex, sehingga kelahiran anak pertahun jumlahnya sangat kecil.
Padahal ekonomi negaranya bagus.
Salam bersaudara dari kab rejang lebong bengkulu sumatera.
Sekarang banyak kaum sjw dengan dalih ala2 open-minded.. Haha tae
@@yopiopoy y knp org luar p.jawa nya gk nyalon,?trus klo ada org luar p.jawa nyalon president hrusnya org2 luar p.jawa pilih supya yg jdi president bkn org jawa
bangga negara muslim baglades menerapkan hukum islam bnyak anak bnyak rejeki dan buat anak berbakti ke org tua yg wajib berbakti
Minimal banyak anak banyak rezeki di kurangin sekarang ini
Karena orang tuanya miskin tapi punya anak
Anaknya ikut susah juga seperti orang tuanya
Darimana hukum itu hukum islam woyyyy??? Lawak. Gak ada di islam gitu. Itu karangan orang indonesia aja. Gak ada di hadist dan al quran
Bersyukurlah krn ada negara lain yg kebingungan Krn angka kelahiran sangat rendah
Penyebab populasi Bangladesh besar adalah, karena pemisahan negara india Pakistan berdasarkan Agama, Orang-orang yg beragama Islam pindah ke Pakistan dan Pakistan Timur (Bangladesh), dan yg beragama Hindu pindah ke wilayah India, dikarenakan Pakistan terlalu jauh sehingga orang orang India yg beragama Islam, berbondong-bondong kewilayah Pakistan Timur atau Bangladesh
Sebagian ke malaysia.. Dan akan trus bertambah
@@LuPlangaPlongoKykOrangJawa caper ya bang?
@@MeowTV06 halah plastik
@@nuclearwarhead9338 idh oot lu tot belum makan ya?
@@LuPlangaPlongoKykOrangJawa segitu bencinya sama orang Jawa sampai di bikin nikname hahahha
Faktanya negara2 dgn penduduk besar negaranya sangat dinamis di bidang ekonomi contoh china,india,indonesia termasuk bangladesh
ngaco deh. wkwkwkwkwkwk..... negar negara maju semuanya penduduk nya sedikit. Makanya Malaysia GDP per kapita nya lebih tinggi dari Indonesia, karena yg dikasih subsidi cuma 30 jutaan, sedangkan Indonesia ada 270 juta, belum lagi pe ka es nyuruh anggota anggota nya untuk poligami. meh.
@@julesherman6802 dikit dikit bawa Malaysia,tu bawa Amerika atau Australia,biar otak Hindia belanda timur lu berkembang dikit
@@Kane_2001 Australia populasi lbh dikit dari Malaysia lol, Jepang kalau mau ksh contoh populasi banyak negara maju
@@julesherman6802perkapita Malaysia tinggi karena penduduk sedikit
Itupun belum tinggi lh
30 juta.tapi masih 11 ribu US dollar
Sedangkan Indonesia 278 juta
5, 100 USD itu udah cukup bagus
Jaman bioskop masih jaya (th 70-80), di komunitas kami ada candaan (maaf bukan untuk mendiskreditkan, tapi waktu itu sering diucapkan): orang miskin itu anaknya banyak, karena tak pernah nonton bioskop.
Iya karena gak punya tv, gak punya hp. Hiburannya cuma bikin anak wkwkw haha......
@@kehidupan23 👍👍
@@kehidupan23 🤭🤭🤭🤭erammm ,
Kalau proses bikin anak semua bisa.. Tp biasanya yg pendidikan tinggi cenderung membatasi jumlah anak.. Agar anak²nya dapat dibimbing dan dipenuhi haknya.. Sehingga kriteria anak sholeh/sholehah bisa diwujudkan..
@@thankyou1548 🤭🤭🤭temen saya nikah 23 tahun ngak bisa bikin anak 🤣🤣🤣🤣ngak semua orang bisa bikin anak
Terima kasih infonya
idola TKW indo di singapur,malaysia.