Apa itu Wahabi? Benarkah Sesat? | Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 сен 2024
  • Apakah Mengikuti Qur'an dan Sunnah Membuatmu Wahabi?
    Apakah kamu pernah mendengar istilah 'Wahabi'? Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apakah mengikuti Qur'an dan Sunnah menjadikan kita Wahabi? Mari kita telusuri bersama!
    Dalam video kali ini, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullah akan kupas tuntas sejarah dan fakta di balik istilah ini. Apa sebenarnya makna Wahabi dan dari mana asalnya? Apakah ini sebutan yang tepat bagi mereka yang teguh berpegang pada Qur'an dan Sunnah?
    Kami akan membahas tokoh-tokoh yang dianggap sebagai mujaddid atau pembaru agama dari masa ke masa. Setiap abad selalu ada ulama yang memperbaiki dan menghidupkan kembali ajaran agama yang murni. Dari Umar bin Abdul Aziz di abad pertama, Imam Syafi'i, Imam Ahmad di abad ke-2, hingga Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab di abad ke-12. Mereka semua punya peran penting dalam menjaga kemurnian Islam.
    Mari kita simak bersama, apakah benar sebutan Wahabi ini tepat atau justru ada kesalahpahaman yang perlu kita luruskan? Sebutan Wahabi sering kali tidak pas, karena yang sebenarnya dilakukan oleh tokoh-tokoh ini adalah tajdid, yakni memperbarui dan memperbaiki kerusakan agama.
    Ustadz Yazid akan menjelaskan bahwa istilah 'Wahabi' seringkali digunakan dengan cara yang salah untuk menyebut orang-orang yang mengikuti ajaran sesuai Qur'an dan Sunnah. Istilah yang lebih tepat adalah 'Muhammadi', merujuk kepada Muhammad bin Abdul Wahhab yang berusaha memperbarui dan membersihkan praktek keagamaan dari kesyirikan dan bid'ah.
    Tonton video ini untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan kebenaran di balik istilah Wahabi. Jangan terburu-buru dalam menilai, karena setiap upaya untuk memperbarui dan memperbaiki agama kita selalu mendapatkan tantangan. Semoga kita semua bisa terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Wallahu a'lam.

Комментарии • 400