Alhamdulillah aq jualan gak perlu warna yg menarik yg penting rasa nya brooo itu yg utama, aq jg gak suka pake pemanis buatan aq lebih suka gula asli ,soalnya anak" ku jg ikut makan apa yg ku bikin atau yg ku masak kesehatan yg utama buat semua orang
Jujur, saya MELIHAT mereka bukan NIAT berbuat jahat tapi (mohon maaf) mereka "sangat kurang pengetahuan" dan tidak sadar bahaya nya, dan lagi mereka mendapat "RESEP" berbahaya itu dari para pendahulu nya... Jadi mereka "pengusaha kecil" yang sangat perlu BIMBINGAN agar sadar dan TAHU hal yg dilakukannya BERBAHAYA dan bisa membunuh konsumen nya... Pasti mereka juga TAKUT berurusan dgn POLISI
Sangat bermanfaat informasinya . Semoga segera di brantas peracik makanan yang nakal dan tidak mengutamakan standar kesehatan. Hanya memementingkan keuntungan sepihak. Semoga adanya video ini pembeli makanan agar bisa berhati hati .
Kasihan : * orang susah kasih racun orang susah. * yg suka jajanan pinggir jalan biasanya orang susah. * yg bikin dan jualan juga orang susah. * kok tega ya ? * ego tinggi, hanya memikirkan keuntungan pribadi.
Beberapa panganan memang biasa mengguna pakai kapur sirih, bahasa jawanya injet. Kapur sirih itu kapur yg biasa juga ditambahkan kalau orang mengunyah sirih pinang. Memang kapur sirih bahan dasarnya ya kapur, batu kapur tapi sdh dimatikan nggak yg buat ngecat tembok juga keles. Yg buat ngecat tembok itu blm dimatikan jadi masih panas apalagi pemakaiannya berlebih gitu, bisa bolong usus.
Seharusnya yg begini tdk perlu dibina lagi tapi wajib dibinasakan karena mereka sangat sadar tau dampak buruk terhadap manusia atas apa yg mereka lakukan . Aneh memang kejahatan begini dari proses makan tradisional sampai moderen kok gk terjamah olh UU dan hukum ?
Semoga Lembaga konsumen Indonesia segera menangkap dan mengamankan pembuat home industri yg tdk memenuhi standar kesehatan ini agar rakyat terhindar dari bahaya yg mengintai kehidupan manusia ini.
Jgn tangkap tangkap aja kali Kaka.. seperti nya itu orang polos gak tahu Bahwa cara itu berbahaya...sebaiknya dijelasin dulu bahwa itu GK bener ..trus tuh buat admin kreator Yang buat video ini tlg sisihkan sedikit dari penghasilan video ini untuk masyarakat yang kurang faham ...itu.,
Terimakasih buat liputan 6 yang telah memberikan informasi berharga kepada masyarakat agar lebih berhati2. Saya sering memilih jajanan yang murah meriah tapi klu begini caranya, saya jadi mikir berkali2 untuk membeli yang jenis begini
KALAU air kapor sirih memang aku tau, tapi cummak sedikit pemakainya, Biar kenyal, MULAI DARI DARI NENEK moyang ku selalu makai, Malahan dia bilang bilang bagus buat mematikan keremi di USUS kita, Malahan kakek nenek ku sering minum sedikit tapi bukan air kapor yg masih warna putih, Kapor di KASIH air TERUS si diamkan sampai bening.
Saya pake pewarna pandan tpi di pisah dri santan,kalo saya supaya bisa di jual besok nya lgi agar tidak basi..kan tidak semua yg di pisah itu pakai pewarn kain/buatan....
Makanya jgn mau beli makanan yg wrnya terang, menyala, krn pewarna alami warnnya pasti mendem. Pewarna textile klo dimakan tidak bsa dikeluarkan oleh tubuh dan akan terakumulasi klo sering dikonsumsi
Pewarna Makanan yang Aman dan Dilarang      Pewarna makanan banyak digunakan dalam industri kuliner dan pangan. Namun, ada pewarna makanan yang aman dan ada pula yang dilarang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis pewarna makanan untuk mencegah dampak buruknya terhadap kesehatan. Pewarna makanan adalah zat aditif yang ditambahkan untuk meningkatkan warna makanan atau minuman. Selain itu, pewarna makanan juga dapat meningkatkan daya tarik makanan dan meningkatkan nafsu makan orang yang mengosumsinya.  Pewarna makanan tersedia dalam berbagai bentuk, seperti cairan, bubuk, gel, atau pasta. Pewarna Makanan yang Aman Pewarna makanan terbagi menjadi dua, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis atau kimia. Pewarna alami terbuat dari bahan alami, seperti tumbuhan, hewan, dan mineral, sedangkan pewarna sintetis terbuat dari campuran dua atau lebih bahan atau zat kimia. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, ada beberapa jenis pewarna alami yang tergolong aman untuk digunakan, yaitu: Kurkumin Riboflavin Karmin dan ekstrak cochineal Klorofil Karamel Karbon tanaman Beta karoten Ekstrak anato Karotenoid Merah bit Antosianin Titanium dioksida Untuk pewarna makanan sintetis, ada beberapa jenis yang diperbolehkan, tetapi harus dibatasi penggunaannya. Berikut ini adalah jenis pewarna sintetis yang aman digunakan: Tartrazin Kuning kuinolin Kuning FCF Karmoisin Ponceau Eritrosin Merah allura Indigotin Biru berlian FCF Hijau FCF Cokelat HT Pewarna Makanan yang Berbahaya Pemerintah sudah memberikan daftar pewarna yang boleh digunakan dalam makanan. Namun, kenyataannya masih ada saja pewarna bukan untuk makanan yang dicampurkan ke dalam bahan makanan oleh produsen yang tidak bertanggung jawab. Ada dua bahan pewarna berbahaya yang masih digunakan dalam makanan, yaitu: Rhodamin B Rhodamin B merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal dan berwarna hijau atau ungu kemerahan. Pewarna ini biasanya digunakan untuk mewarnai tekstil, kertas, dan produk kosmetik. Namun, tak jarang rhodamin B juga dicampur ke dalam makanan seperti kerupuk, kue, dan berbagai jenis minuman. Rhodamin B memiliki nama lain, seperti D and C Red 19, Food Red 15, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BHC, dan Acid Brilliant Pink B. Pewarna ini diduga dapat menyebabkan kanker, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut. Metanil yellow Metanil yellow adalah pewarna sintetis berbentuk serbuk, berwarna kuning kecokelatan, serta dapat larut di dalam air dan alkohol. Pewarna yang satu ini umumnya digunakan sebagai pewarna tekstil, kertas, tinta, plastik, kulit, cat, dan sebagainya. Makanan atau minuman yang dicampur dengan metanil yellow biasanya akan berwarna kuning mencolok, berpendar, dan terdapat titik warna atau warnanya tidak rata. Pewarna ini bisa dijumpai pada aneka jajanan, seperti kerupuk, mie, tahu, dan gorengan. Bila dikonsumsi, metanil yellow dapat menyebabkan iritasi saluran cerna, mual, muntah, sakit perut, diare, demam, lemah, dan tekanan darah rendah. Selain itu, mengonsumsi metanil yellow dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kanker kandung kemih.Meski demikian, efek samping metanil yellow ini masih ditelitilebih lanjut. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk lebih berhati-hatilah ketika membeli makanan atau minuman berwarna. Bukannya nutrisi yang Anda dapatkan, justru penyakit yang membahayakan kesehatan. Jika ingin mewarnai makanan, gunakan pewarna makanan aman dari bahan alami yang diolah sendiri, seperti daun suji, daun pandan, bayam, bit, kunyit, wortel, atau buah naga. Namun, jika ingin menggunakan pewarna instan, pastikan pewarna tersebut terdaftar di BPOM. Di samping itu, Anda disarankan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan alami tanpa pengawet atau pewarna agar Anda terhindar dari risiko berbagai penyakit. Jika ingin mengetahui lebih jauh jenis makanan dengan bahan pewarna makanan yang aman dikonsumsi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi.
Badan PIOM segera bertindak , ke lapangan untuk Cek bahsn2 kimia yg ada fi dalsm.makanan yg fi jusl di.pasaran... Yg verbahaya bsgi kesehatsn manusia ..
Membuat olahan bahan psngan yg bersifat komersial...harus menggunakan bahan2 yg layak konsumsi, sehingga sesuai dg standard kesehatan.Jaga kualitas bahan pangan dengan memenuhi standard kesehatan nasional Indonesia (SNI)
Ya Allah,, ramadhan kemarin aku beli cendol tetapi gak jadi aku masak, terus aku simpan di kulkas. Eh pada waktu mau aku pakai kok teksturnya jadi seperti busa spon kasur, terus aku buang. Ternyata proses produksi nya begini,,,, terimakasih min 🙏
Coba sekali" investigasinya segelintir perusahaan nakal menggunakan bahan bahaya. Atau segelintir oknum nakal yang meloloskan makanan, minuman dan obat yang berbahaya bisa lolos kepasaram
Kalau lihat ini jadi ngeri makan jajanan pinggir jalan, mohon kepada para pedagang jangan lah curang dalam mencari nafkah kadang kita mau beli juga karna kasihan sama tukang jualannya tapi malah buat orang lain sakit. Namun untuk team Liputan 6 ini janganlah berlebihan dalam meliput. Hari gini pewarna makanan harganya murah dan warna juga sudah bagus, dan orang2 juga sudah familiar dengan pewarna makanan kok dan lebih gampang di temukan dari pada pewarna pakaian. sepertinya tayangan ini terlalu didramatisir, jika memang benar pakai pewarna pakaian sdh seharusnya anda selipkan edukasi ke pembuat saat liputan bahwa ada pewarna makanan yg tentunya lebih sehat. (maaf sebelumnya)
Terimakasih buat liputan 6 yang telah memberikan informasi berharga kepada masyarakat agar lebih berhati2. Saya sering memilih jajanan yang murah meriah tapi klu begini caranya, saya jadi mikir berkali2 untuk membeli yang jenis begini
Aq pedagan cendol dawet, yg bikin keenyal itu , gimana kita ngaduknya , lebih lama lebinh kenyal, 😊😊, pewarnanya ya ,itu cuman pandan, seperti mas banmbang, cendol ma santan jadi satu, 😀😀😀😀
btw itu untuk gamping nya. biasa nya udah tradisi orang2 jaman dulu. (lhu coba aja tanya ke orang2 tua yg biasa bikin kue) tapi yg di pake aer nya yg udah di endapkan jadi jernih dan bening. (kira2 tradisi ini aman gak ya) bukan langsung make lumpur gamping nya.
Kapur sirih kalo sedikit gak apa apa, nenek ku kalo ngunyah daun sirih yang pake kapur (sedah) tambah gambir. Setelah di kunyah kunyah mulut dan gigi nenek saya berubah merah,
Kalao air kapur dah biasa d makan ,, orang yg nginang itu jg pakek kapur sirih , ibuk ku sendiri dr muda sampai tua nginang pakek kapur sirih tiap HR sampai sekarang , Alhamdulillah sehat2 sll
Menyimak fidio jenengan sipenjual kolang Kaling di kasih pewarna,kasian sekali anak sekarang makannya jajanan sangatlah mengganggu pencernaan kita salam petani organik.
Ya Allah, nggak sadar ya kalian orang2 pada, kalian itu juga punya keluarga, anak2 yg hrs disekolahkan, membuat makanan yg dibeli orang lain utk dimakan, kalian berusaha menhidupi keluarga kalian tapi ingin membunuh orang lain, sadarlah kalian itu termasuk orang2 yg BANGKRUT di dunia dan di akhirat, Allah tau apa yg kalian lakukan, tdk ada barokahnya rejeki kalian utk keluarga, bagaimana jika besok2 anak2 kalian sendiri yg memakan makanan yg kalian buat, semoga Allah segera memberikan hidayah buat kalian semua yg merugikan orang lain, sebelum yg berwajib memberi hukuman pd kalian
Yo ojo ngono mbak mesakne wong golek pangan dodolan dawet klo semua bikin sendiri siapa yg beli trus pedagang dawete anak bojone mau dikasih makan apa heeemm etung etung ngasih rezeki org
Faktanya, air yang mengandung zat mineral seperti kapur, justru membantu tubuh dalam memenuhi batas minimum asupan kalsium setiap harinya. Namun tentu saja, ada batas maksimum atau standar tentang kadar TDS atau zat mineral yang terkandung dalam air minum. Untuk Indonesia, Departemen Kesehatan telah mengeluarkan PERMENKES No. 492/Menkes/Per/IV/2010 yang mengatur tentang standar kualitas air minum tersebut. Hanya sekitar 500 mg/l batas maksimum kandungan TDS yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai catatan, untuk memperkuat bahwa zat kapur yang terkandung dalam air tidak menyebabkan batu ginjal, adalah pernyataan dari WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia. WHO menyimpulkan bahwa: kalsium yang terkandung dalam air akan mampu diserap secara efektif oleh tubuh dan sama halnya seperti kalsium dari susu untuk pembentukan tulang serta dapat mengurangi osteoporosis. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari dua dokumen yang diterbitkan WHO berjudul: “Hardness in Drinking Water” (2011), dan “Calcium and Magnesium in Drinking Water: Public Health Significance” (2009). Justru fakta kebalikannya membuktikan bahwa tidak minum cukup cairanlah yang dapat memperbesar resiko terkena batu ginjal. Hal ini dipertegas dari pernyataan Departemen Kesehatan Amerika Serikat yang dapat dibaca pada laman resminya pada website ini: kidney.niddk.nih.gov/kudiseases/pubs/stonesadults/#causes). Sehingga, dapat dikatakan, mengkonsumsi zat kapur atau kalsium yang banyak terkandung pada makanan dan minuman tidak ada hubungannya dengan risiko kesehatan. Bahkan mengonsumsi jumlah kapur yang terlalu sedikit dapat meningkatkan resiko osteoporosis, nefrolitiasis (batu ginjal), kanker kolorektal, hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, resistensi insulin dan obesitas.
Lain kali punya telinga didengerin full. Zat kapur yang dipakai bukan hanya mengandung kalsium saja, juga ada zat lainnya yang diperlukan oleh tubuh dengan jumlah yang sangat sedikit.
Kalau kita ini bisa mikir bahaya tapi bagaimana dengan bocah terutama sekali bocah sd yg sering jadi korban ia ngak tau bahaya yg penting seger manis enak
Sangat menyedihkan, dimana ya fungsi pengawasan pemerintah utk melindungi kesehatan masyarakat.. terlalu banyak makanan yg diracun. Anehnya lagi banyak youtuber kuliner yg tdk paham dgn bahan tambahan pangan yg berbahaya utk kesehatan.
Tergantung Bos Q g semua es cendol tidak layak konsumsi..soalnya saya bikinya g pakai bahn kimia saya pakai daun suji jadi jangan salah penilaian takutnya apa? Konsumen merasa semua cendol pakai bahan kimia..
Kenapa ya lw org jualan licik Kya gini banyak banget org beli, bahkan laris manis,saya selalu jualan pakai bahan2 alami lw buat cendol,pakai daun pandan atw Suji,ga perlu untung besar yg penting berkah..tapi tetap saja sepi peminatnya,.
Makan-makanan yang sehat dan bergizi setiap haripun...pasti akan mati ! Tapi makanan itu tidak semua masyarakat bisa menikmatinya ! Akhirnya masyarakat tidak memperdulikan lagi segala resiko yang mereka konsumsi.
Hati2 kalian yg jauh2 disana jgn sembarangan membeli es cendol bagus minum es cendol buatan sendiri aja..yg asli tanpa campuran bahan yg sangat berba ya.
Makanya aku klu habis beli makanan yg pakek gula buatan perutku langsung gk enak rasanya terus mual2,,sekarang aku gk pernah beli jajanan yg terasa manis,buat sendiri aja di rumah biar aman .
Alhamdulillah aq jualan gak perlu warna yg menarik yg penting rasa nya brooo itu yg utama, aq jg gak suka pake pemanis buatan aq lebih suka gula asli ,soalnya anak" ku jg ikut makan apa yg ku bikin atau yg ku masak kesehatan yg utama buat semua orang
Jujur, saya MELIHAT mereka bukan NIAT berbuat jahat tapi (mohon maaf) mereka "sangat kurang pengetahuan" dan tidak sadar bahaya nya, dan lagi mereka mendapat "RESEP" berbahaya itu dari para pendahulu nya... Jadi mereka "pengusaha kecil" yang sangat perlu BIMBINGAN agar sadar dan TAHU hal yg dilakukannya BERBAHAYA dan bisa membunuh konsumen nya... Pasti mereka juga TAKUT berurusan dgn POLISI
setuju
Yang tau aja ttp pake bahan bebahaya, Indomie, sedap, marimas, Coca-Cola dll. Emang itu gak membuat penyakit
Preet lambenu
Sangat bermanfaat informasinya . Semoga segera di brantas peracik makanan yang nakal dan tidak mengutamakan standar kesehatan.
Hanya memementingkan keuntungan sepihak. Semoga adanya video ini pembeli makanan agar bisa berhati hati .
Kasihan :
* orang susah kasih racun orang susah.
* yg suka jajanan pinggir jalan biasanya orang susah.
* yg bikin dan jualan juga orang susah.
* kok tega ya ?
* ego tinggi, hanya memikirkan keuntungan pribadi.
Tugas pemerintah utk mengatasi itu.....
Banyak.terima kasih
Atas video ini.nambah pengetahuan
Kita bersama.Rakyat indonesia
Beberapa panganan memang biasa mengguna pakai kapur sirih, bahasa jawanya injet. Kapur sirih itu kapur yg biasa juga ditambahkan kalau orang mengunyah sirih pinang. Memang kapur sirih bahan dasarnya ya kapur, batu kapur tapi sdh dimatikan nggak yg buat ngecat tembok juga keles. Yg buat ngecat tembok itu blm dimatikan jadi masih panas apalagi pemakaiannya berlebih gitu, bisa bolong usus.
Seharusnya yg begini tdk perlu dibina lagi tapi wajib dibinasakan karena mereka sangat sadar tau dampak buruk terhadap manusia atas apa yg mereka lakukan .
Aneh memang kejahatan begini dari proses makan tradisional sampai moderen kok gk terjamah olh UU dan hukum ?
Kalau di temoatku aman pakai daun pandan . Warnanya yang hijau.kalau merah pakai beatroot,atau buah nagga,unggu bungga .
Semoga Lembaga konsumen Indonesia segera menangkap dan mengamankan pembuat home industri yg tdk memenuhi standar kesehatan ini agar rakyat terhindar dari bahaya yg mengintai kehidupan manusia ini.
Jgn tangkap tangkap aja kali Kaka.. seperti nya itu orang polos gak tahu Bahwa cara itu berbahaya...sebaiknya dijelasin dulu bahwa itu GK bener ..trus tuh buat admin kreator Yang buat video ini tlg sisihkan sedikit dari penghasilan video ini untuk masyarakat yang kurang faham ...itu.,
Emang perusaan besar productnya pasti sehat gitu, kaya minuman bersoda, marimas, teh botol, Indomie, dll,
6
Terimakasih buat liputan 6 yang telah memberikan informasi berharga kepada masyarakat agar lebih berhati2. Saya sering memilih jajanan yang murah meriah tapi klu begini caranya, saya jadi mikir berkali2 untuk membeli yang jenis begini
Sama dong seperti es cincau gerobak dia dicampur yg disebut tepung atau powder yg sebenarnya kapur
Alhamdulillah. Suami saya menjual es cendol dawet keliling setiap hari bikin sendiri.... Dan insyaallah aman sehat gula asli,😊
KALAU air kapor sirih memang aku tau, tapi cummak sedikit pemakainya,
Biar kenyal,
MULAI DARI DARI NENEK moyang ku selalu makai,
Malahan dia bilang bilang bagus buat mematikan keremi di USUS kita,
Malahan kakek nenek ku sering minum sedikit tapi bukan air kapor yg masih warna putih,
Kapor di KASIH air TERUS si diamkan sampai bening.
Betul air kapur lazim dipakai untuk makanan ,tàpi dari air kapur yg sdh diendapkan,penggunaannya paling 1 sendok
Saya pake pewarna pandan tpi di pisah dri santan,kalo saya supaya bisa di jual besok nya lgi agar tidak basi..kan tidak semua yg di pisah itu pakai pewarn kain/buatan....
Klo boleh saya bertanya apakah semua makanan yg ad di toko2 itu TDK berbahaya... Jika demikian hentikan semua yg berbahaya
saya kalau beli kue2 & minuman mending beli di toko bakery atau supermarket ogah beli2 di jalan atau pasar tradisional sereeem
Memang pembuatan cendol sering pakai kapur..tp tidak harus...kalaupun pakai sedikit saja
😔😔parah.....kenapa makanan jaman sekarang banyak yg mengandung bahan berbahaya 😣
Kapur sirih dr dulu buat cendol atau yg lain asal tdk berlebihan gpp...kl warna itu campran yg salah
Itu kapurnya sama tdk dgn kapur sirih yg dulu biasa di pakai nginang mbah2/ nenek moyang kita dulu?
Kalau bisa yg jual jajanan juga perlu di kasih tahu dan toko penjual pewarna batik perlu juga di kasih tahu.
Trima kasih atas info nya Mas.
Oooohhh rupa nya kolang kaling banyak manfaat untuk tuk tubuh
Klu yg buat cendol yg nakal suruh coba makan dulu biar tahu rasax seperti apa,klu nggak segera ditangkap.
Makanya jgn mau beli makanan yg wrnya terang, menyala, krn pewarna alami warnnya pasti mendem. Pewarna textile klo dimakan tidak bsa dikeluarkan oleh tubuh dan akan terakumulasi klo sering dikonsumsi
terimakasih informasinya
Terimakasih info nya
Lokasi nya mana... Semoga gk di jatim khususnya malang 😢
Pewarna Makanan yang Aman dan Dilarang
    
Pewarna makanan banyak digunakan dalam industri kuliner dan pangan. Namun, ada pewarna makanan yang aman dan ada pula yang dilarang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis pewarna makanan untuk mencegah dampak buruknya terhadap kesehatan.
Pewarna makanan adalah zat aditif yang ditambahkan untuk meningkatkan warna makanan atau minuman. Selain itu, pewarna makanan juga dapat meningkatkan daya tarik makanan dan meningkatkan nafsu makan orang yang mengosumsinya.

Pewarna makanan tersedia dalam berbagai bentuk, seperti cairan, bubuk, gel, atau pasta.
Pewarna Makanan yang Aman
Pewarna makanan terbagi menjadi dua, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis atau kimia. Pewarna alami terbuat dari bahan alami, seperti tumbuhan, hewan, dan mineral, sedangkan pewarna sintetis terbuat dari campuran dua atau lebih bahan atau zat kimia.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, ada beberapa jenis pewarna alami yang tergolong aman untuk digunakan, yaitu:
Kurkumin
Riboflavin
Karmin dan ekstrak cochineal
Klorofil
Karamel
Karbon tanaman
Beta karoten
Ekstrak anato
Karotenoid
Merah bit
Antosianin
Titanium dioksida
Untuk pewarna makanan sintetis, ada beberapa jenis yang diperbolehkan, tetapi harus dibatasi penggunaannya. Berikut ini adalah jenis pewarna sintetis yang aman digunakan:
Tartrazin
Kuning kuinolin
Kuning FCF
Karmoisin
Ponceau
Eritrosin
Merah allura
Indigotin
Biru berlian FCF
Hijau FCF
Cokelat HT
Pewarna Makanan yang Berbahaya
Pemerintah sudah memberikan daftar pewarna yang boleh digunakan dalam makanan. Namun, kenyataannya masih ada saja pewarna bukan untuk makanan yang dicampurkan ke dalam bahan makanan oleh produsen yang tidak bertanggung jawab.
Ada dua bahan pewarna berbahaya yang masih digunakan dalam makanan, yaitu:
Rhodamin B
Rhodamin B merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal dan berwarna hijau atau ungu kemerahan. Pewarna ini biasanya digunakan untuk mewarnai tekstil, kertas, dan produk kosmetik.
Namun, tak jarang rhodamin B juga dicampur ke dalam makanan seperti kerupuk, kue, dan berbagai jenis minuman.
Rhodamin B memiliki nama lain, seperti D and C Red 19, Food Red 15, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BHC, dan Acid Brilliant Pink B. Pewarna ini diduga dapat menyebabkan kanker, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut.
Metanil yellow
Metanil yellow adalah pewarna sintetis berbentuk serbuk, berwarna kuning kecokelatan, serta dapat larut di dalam air dan alkohol. Pewarna yang satu ini umumnya digunakan sebagai pewarna tekstil, kertas, tinta, plastik, kulit, cat, dan sebagainya.
Makanan atau minuman yang dicampur dengan metanil yellow biasanya akan berwarna kuning mencolok, berpendar, dan terdapat titik warna atau warnanya tidak rata. Pewarna ini bisa dijumpai pada aneka jajanan, seperti kerupuk, mie, tahu, dan gorengan.
Bila dikonsumsi, metanil yellow dapat menyebabkan iritasi saluran cerna, mual, muntah, sakit perut, diare, demam, lemah, dan tekanan darah rendah.
Selain itu, mengonsumsi metanil yellow dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kanker kandung kemih.Meski demikian, efek samping metanil yellow ini masih ditelitilebih lanjut.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk lebih berhati-hatilah ketika membeli makanan atau minuman berwarna. Bukannya nutrisi yang Anda dapatkan, justru penyakit yang membahayakan kesehatan.
Jika ingin mewarnai makanan, gunakan pewarna makanan aman dari bahan alami yang diolah sendiri, seperti daun suji, daun pandan, bayam, bit, kunyit, wortel, atau buah naga. Namun, jika ingin menggunakan pewarna instan, pastikan pewarna tersebut terdaftar di BPOM.
Di samping itu, Anda disarankan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan alami tanpa pengawet atau pewarna agar Anda terhindar dari risiko berbagai penyakit.
Jika ingin mengetahui lebih jauh jenis makanan dengan bahan pewarna makanan yang aman dikonsumsi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi.
Terimakasih atas ilmunya 🙏
Badan PIOM segera bertindak , ke lapangan untuk Cek bahsn2 kimia yg ada fi dalsm.makanan yg fi jusl di.pasaran...
Yg verbahaya bsgi kesehatsn manusia ..
jadi ngeri lihatnya mksh infonya
kalau pengunaan Air Kapur sirih itu sih biasa kok dar ijaman dahulu biasa orang nyirih juga dengan campuran kapur sirih
Ufff ngeri ia pewarna kimia untuk batik hasbunalloh wanimalwakil buat makanan
Ngilangin kendir kolang kaling itu dicuci pk air cucian beras mbak bukan tawas
Susah untuk di kontrol jajanan di pasar tradisional itu kecuali rutin di sidak oleh BPOM.. akan jauh lebih baik kalau kita bikin sendiri
Oknum2 BPOM lebih tertarik sidak ke toko2 besar, bisa ditebak kenapa?
Sebetulnya pewarna buah naga bkn kimia pakaiyan pedagang bkn penyakit hrs dirang
Panas sekalipyn kl sy keluar sy gak terpikir jajan yg begunian .
Sepeeti krupuk sy lebih baik bikin sendiri dari nasi atau dari aci
Tolong mas Buser periksa juga pembuatan gula merah ato gula aren,karena bagian tengah dr gula yg sdh dicetak,putih dan keras,tida wajar
Membuat olahan bahan psngan yg bersifat komersial...harus menggunakan bahan2 yg layak konsumsi, sehingga sesuai dg standard kesehatan.Jaga kualitas bahan pangan dengan memenuhi standard kesehatan nasional Indonesia (SNI)
Ya Allah,, ramadhan kemarin aku beli cendol tetapi gak jadi aku masak, terus aku simpan di kulkas. Eh pada waktu mau aku pakai kok teksturnya jadi seperti busa spon kasur, terus aku buang. Ternyata proses produksi nya begini,,,, terimakasih min 🙏
Menarik" tpi berbahaya bu masya Alloh.
Coba sekali" investigasinya segelintir perusahaan nakal menggunakan bahan bahaya. Atau segelintir oknum nakal yang meloloskan makanan, minuman dan obat yang berbahaya bisa lolos kepasaram
Kalau lihat ini jadi ngeri makan jajanan pinggir jalan, mohon kepada para pedagang jangan lah curang dalam mencari nafkah kadang kita mau beli juga karna kasihan sama tukang jualannya tapi malah buat orang lain sakit.
Namun untuk team Liputan 6 ini janganlah berlebihan dalam meliput. Hari gini pewarna makanan harganya murah dan warna juga sudah bagus, dan orang2 juga sudah familiar dengan pewarna makanan kok dan lebih gampang di temukan dari pada pewarna pakaian. sepertinya tayangan ini terlalu didramatisir, jika memang benar pakai pewarna pakaian sdh seharusnya anda selipkan edukasi ke pembuat saat liputan bahwa ada pewarna makanan yg tentunya lebih sehat. (maaf sebelumnya)
Terimakasih buat liputan 6 yang telah memberikan informasi berharga kepada masyarakat agar lebih berhati2. Saya sering memilih jajanan yang murah meriah tapi klu begini caranya, saya jadi mikir berkali2 untuk membeli yang jenis begini
ga semua pedagang pinggiran seperti itu..byk yg jujur
Emang ada makanan & minuman kemas yang di buat perusahaan yang sehat ( selain susu & nutrisi )
Aq pedagan cendol dawet, yg bikin keenyal itu , gimana kita ngaduknya , lebih lama lebinh kenyal, 😊😊, pewarnanya ya ,itu cuman pandan, seperti mas banmbang, cendol ma santan jadi satu, 😀😀😀😀
btw itu untuk gamping nya.
biasa nya udah tradisi orang2 jaman dulu. (lhu coba aja tanya ke orang2 tua yg biasa bikin kue)
tapi yg di pake aer nya yg udah di endapkan jadi jernih dan bening. (kira2 tradisi ini aman gak ya)
bukan langsung make lumpur gamping nya.
Iya,
Mulai NENEK moyang ku juga gitu,
Air kapur sirih
Caranya gamping direndam
Betul
@@rosedas3040 cara tradisional bikin cenc dol kenyal bukan dgn bubuk batu gamping , tapi air rendaman kapur sirih dan pewarna daun pandan .
Kapur sirih kalo sedikit gak apa apa, nenek ku kalo ngunyah daun sirih yang pake kapur (sedah) tambah gambir. Setelah di kunyah kunyah mulut dan gigi nenek saya berubah merah,
Astagfirullah...sdh gk higienis pakai bahan kimia pula😢
Kalao air kapur dah biasa d makan ,, orang yg nginang itu jg pakek kapur sirih , ibuk ku sendiri dr muda sampai tua nginang pakek kapur sirih tiap HR sampai sekarang , Alhamdulillah sehat2 sll
Hukum yg berat pedagang nakal yg suka merusak bangsa sendiri
Sadar Bu,berjilbab tapi Hati pembunuh kejam. apa ga haram berjualan licik seperti itu?mereka harus di penjarakan agar mereka kapok.
settingan bro, ini TV ceritanya disngkat dri kisah nyata
Jaman sekarang jangan di pandang dari penampilan'nya
Komen bodoh ini. Jilbab dibawa bawa.
Lah klo perusahaan gimana, Indomie, coocacola, teh botol, marimas, dll emang itu sehat?
Astagfirullah ko bgini bikin mkanan 😢jngan sampai teus berlanjut bkin makanan berbahaya❤
Habis liat cara pmbuatan es cendol ayu yg alami...eh liat ini....aduuuhhhh jauh bgt kontrasny
Perasaan udh lama ini video, ayo episode baru dong, penonton setia busser nih
Hay
Menyimak fidio jenengan sipenjual kolang Kaling di kasih pewarna,kasian sekali anak sekarang makannya jajanan sangatlah mengganggu pencernaan kita salam petani organik.
Dan segera beri sangsi dan tindakan hukum ke rha sana dgn kepolisian.
Waduh...pewarna pakaian batik itu berkimia dan berbeda sama pewarna makanan pasta pandan...sihhh...
Ya Allah, nggak sadar ya kalian orang2 pada, kalian itu juga punya keluarga, anak2 yg hrs disekolahkan, membuat makanan yg dibeli orang lain utk dimakan, kalian berusaha menhidupi keluarga kalian tapi ingin membunuh orang lain, sadarlah kalian itu termasuk orang2 yg BANGKRUT di dunia dan di akhirat, Allah tau apa yg kalian lakukan, tdk ada barokahnya rejeki kalian utk keluarga, bagaimana jika besok2 anak2 kalian sendiri yg memakan makanan yg kalian buat, semoga Allah segera memberikan hidayah buat kalian semua yg merugikan orang lain, sebelum yg berwajib memberi hukuman pd kalian
Kok tega sekali makanan du tambah BAtU Kapur . Kalau di makan lama lama tubuh terkena penyakit Kanker .
Aamiin YRA.
Kalau kapur sirih aman ,karna terbuat dari kulit kerang ,kalau kapur bangunan terbuat dariapa ngeri ah ,mending buat sendiri kalau mau makan cendol .
dah lama...baru di keluarin lagi...nggak kelar 2...😊...
Aku kalau bikin cendol tepungberas campur patioka sdh kenyal2 mmg jaman dulu orang2 begitu
Mending buat sendiri.. Aman dan lebih murah
Saya lebih suka bikin sendiri lebih banyak dan puas menikmatinya. Aman dan sehat pula.
Yo ojo ngono mbak mesakne wong golek pangan dodolan dawet klo semua bikin sendiri siapa yg beli trus pedagang dawete anak bojone mau dikasih makan apa heeemm etung etung ngasih rezeki org
ayo untung sedikit tapi bikin semua orang sht itu bagus loh...
Pantesan banyak anak2 kena penyakit. banyak jajanan dholim
Jadi min kalau yang sebenarnya cara pembuatan cendol beras gimana????
Ya dari beras di campur sama tepung sagu. Suami saya pembuat cendol dawet .. alami tanpa bahan pengawet
@@titikmurtini4222 oh begitu ya Kaka,,, Terimakasih...semoga sukses buat usaha Kaka..Aamin
Pantes waktu aku di indonesia aku beli es cendol di kaki lima koq rasa cendolnya pait.aku bikin sendri ga ada paitnya.ternyta pake kapur😮
Mau untung gede membahaya kan orng lain ngak tkt dosa hrs ditindak
Mamaku pakai cuma pakai gula Ama sirup untuk pewarna manisan kolang-kaling.
aku kalo buat jenang susum jg pake air kabur dikit, udh lama dri dulu neneku😊
Kenapa di bolehkan dengan pemerintah ?
departemen kesehatan hoy bangun lah. Atau lagi sibuk korupsi?😅
proses hukum aja .....nyari uang tapi standar kesehatan diutamakan bagi rakyat
Faktanya, air yang mengandung zat mineral seperti kapur, justru membantu tubuh dalam memenuhi batas minimum asupan kalsium setiap harinya. Namun tentu saja, ada batas maksimum atau standar tentang kadar TDS atau zat mineral yang terkandung dalam air minum. Untuk Indonesia, Departemen Kesehatan telah mengeluarkan PERMENKES No. 492/Menkes/Per/IV/2010 yang mengatur tentang standar kualitas air minum tersebut. Hanya sekitar 500 mg/l batas maksimum kandungan TDS yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sebagai catatan, untuk memperkuat bahwa zat kapur yang terkandung dalam air tidak menyebabkan batu ginjal, adalah pernyataan dari WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia.
WHO menyimpulkan bahwa: kalsium yang terkandung dalam air akan mampu diserap secara efektif oleh tubuh dan sama halnya seperti kalsium dari susu untuk pembentukan tulang serta dapat mengurangi osteoporosis. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari dua dokumen yang diterbitkan WHO berjudul: “Hardness in Drinking Water” (2011), dan “Calcium and Magnesium in Drinking Water: Public Health Significance” (2009).
Justru fakta kebalikannya membuktikan bahwa tidak minum cukup cairanlah yang dapat memperbesar resiko terkena batu ginjal. Hal ini dipertegas dari pernyataan Departemen Kesehatan Amerika Serikat yang dapat dibaca pada laman resminya pada website ini: kidney.niddk.nih.gov/kudiseases/pubs/stonesadults/#causes).
Sehingga, dapat dikatakan, mengkonsumsi zat kapur atau kalsium yang banyak terkandung pada makanan dan minuman tidak ada hubungannya dengan risiko kesehatan. Bahkan mengonsumsi jumlah kapur yang terlalu sedikit dapat meningkatkan resiko osteoporosis, nefrolitiasis (batu ginjal), kanker kolorektal, hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, resistensi insulin dan obesitas.
Lain kali punya telinga didengerin full. Zat kapur yang dipakai bukan hanya mengandung kalsium saja, juga ada zat lainnya yang diperlukan oleh tubuh dengan jumlah yang sangat sedikit.
Ingin sehat buat sendiri,,kalau beli bnyak campuran Gk sehatt
Itulah orang indonesia bangga dengan produk makanannya yang berbahaya,bangga, sombong,itu orang indonesia kalau di nasehati tidak mau.
Kalau kita ini bisa mikir bahaya tapi bagaimana dengan bocah terutama sekali bocah sd yg sering jadi korban ia ngak tau bahaya yg penting seger manis enak
Ada bukti seperti ini apa ditindaklanjuti????
Sangat menyedihkan, dimana ya fungsi pengawasan pemerintah utk melindungi kesehatan masyarakat.. terlalu banyak makanan yg diracun. Anehnya lagi banyak youtuber kuliner yg tdk paham dgn bahan tambahan pangan yg berbahaya utk kesehatan.
Untung sy tdk doyan cendol... Hnya es cincau sj kesukaanku 😅😅
Nih yang membuat saya gak mau jajan selamat mbarangan.. Apalagi sekelas cilok juga... Minuman racikan.. Takut ky gini
Tergantung Bos Q g semua es cendol tidak layak konsumsi..soalnya saya bikinya g pakai bahn kimia saya pakai daun suji jadi jangan salah penilaian takutnya apa? Konsumen merasa semua cendol pakai bahan kimia..
Waduhh stahuku tawas pke sdkit yg ketiaknya berbau😂😂...la ini buat cmpuran kolang kaling .pewarna batik ppula pdhl pewarna mknn bnyak terjangkau juga .waduh ditmbh mnis buatan juga😮😮😮😮😮😮.... .atutttttttt
Mmg harus pakai kapur sirih lah bikin cendol,klu gak pake kapur mana jadi cendol nya,hancur semua
Tolonglah, pembuat dan penjual... pikirkan kesehatan kami, bikinlah makanan yang aman...
Mulai hari ini dan selamanya, kita ga usah makan cendol lagi,
Ternyata kita semua selama ini diracunin,
Jadilah seorang muslimah jangan meracuni saudara sendiri secara pelan-pelan akan mati.
Jika ada penjual makanan yg membahayakan konsumen segera di tangkap dan proses secara hukum sesuai dgn perbuatannya pak.
Kl tau begitu segera lapor polisi.jgn di expos utk tayang info saja.spy tindakan ini meracuni masyarakat yg membeli.
Kenapa ya lw org jualan licik Kya gini banyak banget org beli, bahkan laris manis,saya selalu jualan pakai bahan2 alami lw buat cendol,pakai daun pandan atw Suji,ga perlu untung besar yg penting berkah..tapi tetap saja sepi peminatnya,.
krna alloh menguji kita...smua alloh tau mana yg baik buat kita
mari bersyukur😊😊
Karena harganya yang murah. Justru mereka seperti itu untuk mengirit biaya.
jahat sekali, pake jilbab tp otak nya jahat, coba suruh dia makan sendiri pasti nga mau
Kasian pedagang jujur yang bahannya alami,, gulung aja jualannya,, ganti roti ama eskrim... Yang paling aman emang coca cola,panta ,suprit...
Makan-makanan yang sehat dan bergizi setiap haripun...pasti akan mati !
Tapi makanan itu tidak semua masyarakat bisa menikmatinya !
Akhirnya masyarakat tidak memperdulikan lagi segala resiko yang mereka konsumsi.
Hati2 kalian yg jauh2 disana jgn sembarangan membeli es cendol bagus minum es cendol buatan sendiri aja..yg asli tanpa campuran bahan yg sangat berba ya.
Bang kalau bisa di tangkap saja .adakah pidananya. Kasihan KPD anak" bisa mati .bukan menolong malah mematikan. Demi kepentingan pribadi
Gasuka mnisan kolang kalingi
Jangan lupa di cicipi yah bu
Makanya aku klu habis beli makanan yg pakek gula buatan perutku langsung gk enak rasanya terus mual2,,sekarang aku gk pernah beli jajanan yg terasa manis,buat sendiri aja di rumah biar aman .
Ga juga mas,,, aku dh lama jualan es dawet pke bahan alami sprti sari pandan, daun kelor, daun suji ttep aku pisah cendol sama santanya
Daun kelornya buat apa?
@@atimrachmad2299 tuk herbal
koq gak dilaporkan polisi yo
Klau msh sisa.. trus di simpan bsknya dijual lg. dgn alasan biar ngga rugi serta cari untung dan praktis. Itulah pedagang kita. Makanan murah meriah tp bahaya.
Kalo cendol dawet dari sagu asli. Gk bisa di olah ulang. Soal nya Rasa dan tekstur sudah beda...
Ya Allah..pd hal sy juga penjual mabisan kolang kaling....jd ngeri meluhat resep ibu ngawur ini...bisa merusak citra pedagang yg jujur...
Balai pom nya jgn blm puasa aja sering setiap pasar di sidak dan org di polisikan biar yg lain juga jadi takuut.
Ku GK suka es apalagi jajan d luar byha gawor gak sehat