Untuk yang bingung, Michelle asalnya dari Semarang, seperti yang dibilang di video 0:32. Makanya beberapa arti katanya beda dengan bahasa jawa di tempat lain (misal: meh = mau). Untuk kesalahan penulisan “kowe” dan sebagainya, kami minta maaf 🙏🏻 kami akan lebih berhati-hati dan mengecek dulu di video selanjutnya di masa depan.
GADO Sebenarnya penulisan bahasa Jawa sedikit "tricky". Terutama kesalahan penulisan huruf "A" menjadi "O". Di bahasa Jawa, pengucapan "O" seperti pengucapan huruf "O" pada kata "Toko" ditulis dengan huruf "O", sementara pengucapan "O" seperti pengucapan huruf "O" pada kata "Pohon" ditulis dengan huruf "A". Contohnya : - Basa Jawa Ngoko (bahasa Jawa Ngoko) "Basa Jawa" diucapkan "Boso Jowo" dengan pengucapan huruf "O" seperti pada kata "Pohon) "Ngoko" diucapkan dengan pengucapan huruf "O" pada kata "Toko" - Aku arep lunga (Saya hendak pergi) "Lunga" diucapkan "Lungo" dengan pengucapan huruf "O" seperti pada kata "Pohon"
Sebenernya ga ada masalah karena tiap daerah ada masing" cara nulisnya. Ada yg nulisnya "koe" ada yg nulisnya "kowe". Tapi tetep sama penyebutannya dan artinya. Mungkin buat tambahannya lebih dijelaskan bhs jawa mana yg dipake (kaya jawa semarang, jawa solo, jawa surabayaan, jawa banyumasan, jawa tegalan, jawa jogja, dst). Karena biar lebih jelas ke penonton dan ga rancu saat denger bhs jawa dialek lain
Bahasa Jawa Ngoko itu mudah, yang sulit itu Krama alus ( bahasa Jawa halus ), gw sendiri kalau ngomong sama ortu pake Jawa halus kadang masih bingung, belum fasih, dan sering kecampur dengan Ngoko. Gw sendiri sadar sendiri kalau gw termasuk " Wong jawa ilang jawane "
Dalam bahasa Jawa terdapat tiga bentuk utama variasi, yaitu ngoko ("kasar"), madya ("biasa"), dan krama ("halus"). Di antara masing-masing bentuk ini terdapat bentuk "penghormatan" (ngajengake) dan "perendahan" (ngasorake). Seseorang dapat berubah-ubah posisi registernya pada suatu saat tergantung status yang bersangkutan dan lawan bicara. Status ditentukan oleh usia, posisi sosial, atau hal-hal lain. Seorang anak yang bercakap-cakap dengan sebayanya akan berbicara dengan varian ngoko, namun ketika bercakap dengan orang tuanya akan menggunakan krama andhap untuk dirinya dan krama inggil untuk orang tuanya. Perhatikan hal dibawah: - Bapak kondur, kulo wangsul - Bapak dhahar, kulo nedha - Bapak siram, kulo adus - Bapak sare, kulo tilem
Bahasa Jawa adalah bahasa yang sangat kompleks mulai dari setiap daerah, pelafalan dan peruntukkan bisa berbeda pengertian. Maka seharusnya untuk pemahaman tentang Bahasa Jawa narasumber harus benar-benar luas wawasannya. Itu saja saran saya terimakasih.
Jawa itu ga semua sama, tiap aksennya berbeda², klo di *Tegal* punya aksen *Tegal* dan logat *Ngapak* sendiri, *Banyumas* juga punya logat *Ngapak* sendiri, *Pekalongan* juga punya aksen sendiri, *Pati* punya aksen sendiri, dll deh pokoknya. Gua orang *Tegal Jawa Tengah* bisa logat *Ngapak* dan *Medhok* , logat *Medhoknya* dari *Jawa Timur Malang*
FYI Bahasa jawa itu mirip bahasa daerah di Philippines, buanyakkk bgt yg mirip Salah satunya bahasa kapampangan "mangan" yg berarti makan, di bahasa jawa juga mangan Dan masih banyak yg lain nya 🇮🇩🇵🇭
Ini persis gue pas pindah ke Surabaya pertama kali, belajar bahasa Jawa sehari-hari yang gampang, besoknya udah lupa, trus diketawain sama temen2 yang asli Surabaya 🤣
Kowe meh nengdi ? = kamu mau kemana kowe arep nengdi ? = kamu mau kemana ? Kowe gelem iki ? = kamu mau ini ? Sampean/panjenengan badhe/ajeng menyang/tindhak pundi ? = kamu mau pergi kemana ? Jawa (Meh/ameh) = indonesia (mau) Jawa (arep) = indonesia (mau) Jawa (gelem) = indonesia (mau) Jawa (ajeng) = indonesia (mau) Jawa (badhe) = indonesia (mau) #bukti jika bahasa jawa itu kaya kosakata.
Dalam bahasa indonesia kata 'MAU' ada 2 arti. Bisa di diartikan 'MAU' bisa di artikan 'AKAN'. contoh: Kamu mau kemana?. Bisa diartikan kamu akan kemana?. kamu mau buah mangga? Tidak bisa diartikan kamu akan buah mangga?
Ya ampun gue ngalak bgt ni seru bgt konten yg biasanya pke bhasa tiap negara ini ple bhasa daerah.. 😂😂😂😍😍 keren.. Bermanfaat buat berbahasa jawa.. Semangat kak..!!
As someone who lives almost her whole life in Semarang, I can relate to the K existence in ORA. Oiya, kata deen kalo ditulis biasanya jadi de'en tapi kalo dilafalin sih sama aja hahaha. Kudos to all of the casts! :)
kalau di Solo, "adus" dibacanya "adhus", dh nya itu seperti th di "then". Karena d itu pakai aksara jawa nomor 6, jadi lidahnya bagian ujung dan tengah nempel di langit-langit bagian depan mulut. Err... what am i even talking about lol. Native javanese speaker here, greetings from Surakarta.
Org solo tapi pernah tinggal di jogja. Org solo jarang pk de'en, tapi dhek'e atau dhewek'e. Kalo jogja seringnya dheknen kadang org jawa timuran juga pake dheknen tapi lebih sering denger mereka bilang arek'e
hmmm kalo mau belajar bahasa jawa itu ada tingkatannya.. ada 3 strata di dalam bahasa jawa. Ngoko, Madya, dan Krama Inggil.. dan juga tiap daerah yang pakai bahasa Jawa itu ada perbedaan. Solo dan Jogja pun yang terkenal sama "halus" nya masih ada perbedaan aksen.( bisa di cek ketika mendengar berita di TV lokal masing2 daerah). saya kasih contoh 3 strata di bahasa Jawa. example : Aku ( Ngoko) , Kula ( Madya / strata tengah ) , Dalem ( Krama Inggil ) example : Kowe - kamu ( Ngoko), Sampeyan ( Madya ), Panjenengan ( Krama Inggil ). Mangan ( Ngoko ), Nedha ( Madya ), Dhahar ( krama Inggil ) , Turu ( Ngoko), Tilem ( Madya) , Sare ( Krama Inggil ) adus itu beda pengucapan dengan Dhadha ( dada - dalam bahasa Indonesia). dan saya ketawa pas michele bilang "Turu", karena aksennya pake "K" di kata itu.. sedangkan Turu* itu artinya ( kelamin perempuan ) .. hwehehehhehehehhe
Aku anak Jakarta, tapi SMA di Jogja dan kuliah di Surabaya, beneran ngakak banget nonton ini😭😂dan emang bener sih ada perbedaan antara daerah satu dengan daerah lainnya. Pas di Jogja ngomong "meh" itu artinya "mau" pas di Surabaya dibilang "meh" itu "hampir". Dan banyak perbedaan lainnya
Tmn w yg dari jakarta Dia: gua bisa bhs jawa nih Aku: piye jal? (Jal itu 'njajal' alias coba / gmn coba?) Dia: kok jal? cowo lu namanya rijal ya ciee pake salkim ke gua segala Aku: 😐
Bokap Reyner squad ngapakers 😂 Purbalingga bahasanya beda lagi. Aku = enyong , Deen = de'e/kae, meh = arep , balik = Bali/laut, lungo = lunga, mangan = madhang
Hehe pengucapan dan penulisannya beda. Wedhi = pasir (pakai aksara dha lidah ke langit-langit) Wedi = takut (pakai aksara da lidah digigit) Loro = dua (pakai taling tarung, o diucapkan seperti pada kata toko) Lara = sakit (tanpa taling tarung, a diucapkan seperti huruf o pada kata kota) Salam dari Malang :D
Bahkan sesama orang jawa suka salah nangkep. W dari jateng, dia dari surabaya. Tiap dia ngomong "es mari a?" Nangkep nya "udah sembuh ya?" Lah siapa yang sakit anying 😭 ternyata mari = sudah/selesai. Wkwkwkwk
Kocaaakk... Suka banget video yg kaya gini. Lebih ngasih liat ke khalayak luas kalo iniloh Indonesia bahasanya banyak banget. Tiap daerah beda bahasa. Makanya ga heran kalo khususnya di Ibu kota, ada yg ga ngerti tentang bahasa daerah walopun misal ortunya orang asli daerah tersebut. Ya kan bisa aja mereka ga pernah bertandang kesana kan. Jangan lah sampe dkatain 'wah ga cinta tanah air nih' 'masa bahasa asli emaknya dia ga tau' dll. Respek aja lah, berati sekarang dia / mereka jadi tau kan ... Oiya di jawa tengah pun tiap kota/kabupaten agak beda juga bahasanya. Kaya aq juga nih, dari daerah jawa tengah yg biasanya logat ngomongnya ngapak. kalo dengerin orang Solo ngomong juga kadang ada bagian yg ga ngerti artinya hehe
deana alexandra setuju banget! Kita harus punya pola pikir yang lebih terbuka kalau mau maju dan saling menerima perbedaan satu sama lain #INDOPRIDE 🇮🇩 🙌🏼
@@MicheleAlex yess bener banget. Perbedaan itu pasti ada. Tinggal gimana kita menyikapi aja. Indonesia umurnya udah tua, perbedaan udah ada disini dari jaman baheula. Tapi sampe sekarang tetep satu juga kan...
meh = mau (semarang)...? kata "meh" nek nang nggonku jawa timur (Mojokerto) umume iku podo karo "hampir" nek nduk coro indonesiane, koyok: 1. meh ndlosor/geblak/nyungsep/njungkel/kepreset/njempalek/nggoleng/kecemplung/tibo/gelimpang/nyosop/njelongop (hampir jatuh) sedangkan kata "mau" aku biasane ngomong gawe "kate/arep" contohne: 1. kate budal dolen / arep budal dolen
Surabaya/malang/lumajang/jember Meh = ate/ape/arep/kate dll Orak = ora/gak/nggak/ndak Deen = de'e/arek'e Kowe = sampeyan/awakmu Lungo = lungo/minggat/mangkat/metu/budal Di jawa timur "Meh" artinya hampir
HAIII I'M A NEW SUBSCRIBERRRR gara2 nguakak nontonin trio rhea,nick,lai! Kalo di Surabaya, jadi gini bahasanyaa Koe = kon (kamu) meh = kate/kape (mau/willing to do) deen = de'e (dia) dewe = kene (kita) lainnya sama sih kek bengi, aku, lungo, turu, isuk, ora, iso itu sama kek di jawa timur kok artinya.
Di tempat saya tinggal (Kendal) meh itu pak/arep, tapi ditempat nenek saya (Pati) meh itu ape/arep 😅. Deen bisa jadi de’e/ dekne 😅 kompleks tapi istimewa 😁
Jajal di kon ngartikno kata "Jatuh" neng boso jowo mbak. Ceblok Tibo Lugur Rotoh Nggeblak Nyungsep Njungkel Njlungup Ndlosor Ngglundung Ambruk.. Kuwi seng aku ngerti, opo neh Yo cah/ rek..Tulung tambahi🤔😁😁
@@gudseygood3622 rotoh meh podo Karo artine "ceblok".. sering di omongne bocah-bocah bagian Malang, SBY, Jombang lan sekitar e bro..nek neng Plat AG Kediri, Nganjuk.an Yo gak enek seng ngomong Tembung "rotoh"😁
Bahasa jawa tiap daerah tuh macem2. Kadang beda tempat pun ada kata yg sama pengucapannya tapi beda artinya. Tapi seru kan kadang kalo bahas perbedaan bahasa. Senengnya tinggal di Indonesia ya gitu.. Banyak suku dan bahasa. Sukses terus buat gado..
Selain di Semarang, mèh = hampir. Di Jawa yang lain, mau/akan = arêp. Jadi tergantung konteks kalimatnya, apakah yg dimaksud adalah I will go to bed atau I want go to bed. Di Semarang, mèh dipakai dalam konteks future tense, sementara arêp dalam konteks suka atau ingin. Contohnya, aku arêp jajan iki (aku ingin kue ini), dan bukannya aku mèh jajan iki (aku akan kue ini). Di Surabaya dan daerah Mataraman (DIY dan Surakarta), mèh hanya dipakai untuk padanan almost. Sesuatu yg akan terjadi tapi akhirnya tidak terjadi. Aku mèh mangan, berarti aku akan makan, tapi akhirnya tidak jadi makan.
Mirip Bhs. Sunda: Esuk/Isuk = Isuk (loma) = Pagi, bisa juga berarti besok Omah = Imah (loma) = Rumah Bengi = Wengi (lemes) = Malam Cat: Tingkatan Bhs. Sunda: Kasar - loma (akrab) - lemes (halus)
Kalau disini Magelang hampir mirip dengan semarangan cuman pelafalan hampir semua kata ada unsur H nya, misal adus jd adhus, rono rene jadi rhono rhene. Dan yang paling signature nya pada kata "lalu/terus". Misal dalam bahasa Indonesia "lha saya terburu buru berangkat terus jadi tidak sempat mandi nih", semarangan jadi "lha aku kesusu mangkat terus dadi ra sempet adus ek" , Magelangan jadi begini "ha aku kesusu mangkat to njuk dadi ra sempet adhus je". Kira² seperti itu.hehe
Bahasa Jawa ada 3 dialek. Mbanyumasan, Madya, dan Suroboyoan. Meh, di daerahku yang deket Semarang pun artinya bukan " mau " tapi " hampir / nyaris ". Bahasa Jawa banyak perbedaan logat dan terkadang arti bahkan hanya di tetangga kota ( wilayah ). Maaf, penulisan banyak yang keliru. Ndak ada kata koe dalam bahasa JAwa, yang ada adalah Kowe. De'en, Dekne, De'e. Penulisan yg benar pun bukan dari yang terdengar, semisal Lungo, seharusnya Lunga. Ora juga terdengar jadi Orak. Sebenarnya ndak ada huruf K. Maaf.
@@gudseygood3622 Dialek itu lebih ke pengucapan, ketika bentuk tulisan merujuk ke bahasa Jawa standard. Lo nulis, water mau British/American ttp aja tulisannya "water" bukan "wotah".
Pakenya bahasa jawa standar dong jogja/solo atau kami orang ngapak biasanya nyebutnya jawa bandhek biar semua orang paham karena bahasa jawa itu unik disetiap daerah beda beda makanya ada bahasa jawa standar.
IMO, untuk bhs. Jawa Ngoko di tiap daerah emang bisa beda sih. Tapi untuk tingkatan b. Jawa Krama & Krama Inggil di setiap Daerah mungkin sama sih, karena krama & krama inggil itu bahasanya baku. CMIIW. Kalo yg hampir sama kayak Semarang itu Jawa Ngokonya Jogja & Solo. BTW bisa nih klo GADO bikin konten tentang kata panggilan akrab yg khas tiap daerah/negara, kayak di Jogja ada "dab" & "lik", di Jateng ada "nda", "jer", "bri", di Jatim ada "sam", "cak", dll.
Kalau sesuai teori sih harusnya sama, Mas. Pakemnya pakai bahasa Jawa yg Mataraman. Di Jawa Timur juga bahan ajarnya gitu. Tp lebih luwes dikombinasikan dengan bahasa atau ejaan lokal. Krama nya juga ada sedikit perbedaan karena penggunaan sehari-hari jadi kebiasaan. Misalnya di Jawa Timur ada daerah yang tidak pakai Krama Inggil. Contohnya: panjenengan. Di sini jarang dipakai dan gantinya pakai sampeyan (padahal merupakan krama madya) untuk sebutan ke yang lebih tua. Tp di banyak daerah ga jadi masalah, contoh murid ke guru. Makanya kesannya Jawa Timur dianggap bahasanya kasar. Tp ya itu udah jadi kebiasaan anggap aja jadi perbedaan atau keberagaman
@@sanarroyos5501kok ngegas ya? Haha. kalau bilang intinya sama variasi dikit, jatim dan jateng pun intinya juga sama variasi dikit. Itulah namanya logat, masih bisa saling paham tapi ada variasi.
Dalam penulisan huruf latin akibat pengucapan itu sangat perlu diperhatikan. O vokal miring ditulis 'a', yg vokal O tegak ditulis O juga. Contoh O miring, lara= sakit, mara= datang. Contoh O tegak, loro= dua (2), coro= kecoa. Ada pula I miring, U miring, E miring.
bukti kekayaan kosa kata bahasa Jawa: MAKAN = mangan, nedha, maem, dhahar, mbadhok, nguntal MINUM = ngunjuk, ngombe TIDUR = tilem, turu, sare JATUH = tibo, ndlosor, lugur, njlungup MATI = modar, matek, bongko, sedo dan masih banyak lagi.. semua kalimat disesuaikan dengan konteks dan lawan bicaranya (org tua, sebaya, atau lebih muda) Tapi krn Indonesia dulu pernah dijajah Belanda, salah 1 bentuk jajahannya adl dgn menjelek-jelekkan bahasa daerah, seperti bahasa Jawa. Tujuannya agar anak2 Indonesia hilang jati dirinya & tidak punya kepribadian yg tegas. Banyak bule yang datang ke Indonesia krn tertarik dgn budaya kita, tapi kita sendiri malah pingin niru budaya luar .. Ayo anak muda yang terlahir & besar di Jawa, kita wajib bangga & menjunjung tinggi bahasa kita dgn mempraktekkan di kehidupan sehari-hari & mengajarkannya ke anak kita nanti :)
Di daerah saya kata meh itu artinya hampir. . Meh ketabrak. Hampir ketabrak Sedangkan kalo mau mandi itu. Arep adus Dewe/sendiri . Awakedewe/kita biasa dsingkat Adewe. .
Bahasa jawanya orang jateng beda sama jatim. Dijatimpun, bahasa jawanya tiap daerah beda lagi. Karisidenan kediri itu halus. Karisidenan malang agak kasar. Surabaya itu ya uknow lah 🤣 Nah dari pasuruan ketimur itu bahasa jawa campuran Madura. Masuk probolinggo udah pake bahasa madura sampe nanti jember. Dari jember ke banyuwangi bahasanya udah beda lagi. Pake bahasa Osing. Kadang juga ada maduranya.
Adus itu sebenarnya kata serapan dari bahasa belanda "douche" cognate sama bahasa inggris juga artinya mandi. dan masih banyak lagi kata serapan dari bahasa belanda macam Prei (libur) yang di ambil dari bahasa belanda "Vrij" artinya bebas, cognate juga sama bahasa inggris "Free". atau yg paling unik yaitu Telat dari kata belanda "Te laat" cognate sama bahasa inggris "Too Late" atau bahasa jerman "Zu Last".
satu daerah desa atau kabupaten? Karena didaerah saya logat jawanya beda beda, ada yang ikut ngapak juga, ya gitulah bahasa jawa, bahkan kata 'kenapa' pun banyak versi :v
@@internetsurf5601 itu lah, dlm bhsa pergaulan sgt beragam Mkanya ada tingkatan bahasa Apapun pecahan suatu kata jawa didaerah, bahasa krama inggilnya ttp sama, tdak berubah Yg berubah hanyalah disusunan jawa ngoko atau pergaulan
"Meh" kalau di tempat saya (Banjarnegara) artinya hampir..meh Mateng=hampir Matang..Kalau meh yg di maksud orang Semarang kalau di Banjarnegara itu arep.. contoh: enyong arep adus = saya mau mandi..
Dan itu hanya sebagian dari bahasa jawa yaitu ngoko lugu (bahasa yg paling kasar) dan yg lainnya ada ngoko andhap, ngoko alus, krama inggil, krama alus, Krama lugu.mudha krama.wredha krama.krama desa.Basa kedathon.Madya ngoko.Madyantara.madya krama. Dll DAN ITU SEMUA BASA JAWA, gw anak jawa tapi pelajaran basa jawa nilai gw selalu jelek, bjir lah sulit Edit : krama lugu
Berharap ada lanjutan buat belajar bahasa daerah lain atau dialek bhs daerah tertentu gitu, kaya dialek jawa solo, surabayaan, ngapak atau bhs sunda dialek mana gitu. That would be great
salam dari lare osing banyuwangi. bahasa jawa didaerah saya lebih dikenal sbg bahasa osing. mungkin kalo orang jawa lain (Semarang, Surabaya, Jogja dll.) itu susah memahami bahasa jawa osing/ Jawa dialek osing, atau juga Jawa Banyuwangen. karena banyak kosakata yang beda,, contohnya; Indo: Aku mau mandi Jawa Umum: aku meh adus Jawa Osing: Isun/sun purun adus Indo: Apalagi yang kamu cari? Jawa Umum: Opomaneh sing mbok goleki? Jawa Osing: Paran maning hang siro goleti? Indo: Kamu sudah makan? Jawa Umum: Koe wis mangan? Jawa Osing: Siro wis madyang? Indo: Gimana kabarmu? kenapa pergi? Jawa Umum: Piye kabarmu? Ngopo koe lungo? Jawa Osing: Kalendi kabyare siro? Apuwo siro lungo? Indo: Cuma kamu yang aku cintai Jawa Umum: Gur/Mung koe sing tak tresnani Jawa Osing: Siro tah hang mageh isun welasi. indahnya perbedaan, Salam dari banyuwangi.
Untuk yang bingung, Michelle asalnya dari Semarang, seperti yang dibilang di video 0:32. Makanya beberapa arti katanya beda dengan bahasa jawa di tempat lain (misal: meh = mau).
Untuk kesalahan penulisan “kowe” dan sebagainya, kami minta maaf 🙏🏻 kami akan lebih berhati-hati dan mengecek dulu di video selanjutnya di masa depan.
GADO Sebenarnya penulisan bahasa Jawa sedikit "tricky". Terutama kesalahan penulisan huruf "A" menjadi "O". Di bahasa Jawa, pengucapan "O" seperti pengucapan huruf "O" pada kata "Toko" ditulis dengan huruf "O", sementara pengucapan "O" seperti pengucapan huruf "O" pada kata "Pohon" ditulis dengan huruf "A".
Contohnya :
- Basa Jawa Ngoko (bahasa Jawa Ngoko)
"Basa Jawa" diucapkan "Boso Jowo" dengan pengucapan huruf "O" seperti pada kata "Pohon)
"Ngoko" diucapkan dengan pengucapan huruf "O" pada kata "Toko"
- Aku arep lunga (Saya hendak pergi)
"Lunga" diucapkan "Lungo" dengan pengucapan huruf "O" seperti pada kata "Pohon"
Sebenernya ga ada masalah karena tiap daerah ada masing" cara nulisnya. Ada yg nulisnya "koe" ada yg nulisnya "kowe". Tapi tetep sama penyebutannya dan artinya.
Mungkin buat tambahannya lebih dijelaskan bhs jawa mana yg dipake (kaya jawa semarang, jawa solo, jawa surabayaan, jawa banyumasan, jawa tegalan, jawa jogja, dst). Karena biar lebih jelas ke penonton dan ga rancu saat denger bhs jawa dialek lain
kalau Jawa Timur an, meh artinya hampir. Agak bingung tadi Michelle kasih contoh "Aku meh adus" = aku hapir mandi (???) wkwk
Di Tuban dan Madiun, Meh itu artinya hampir.
@@DenokLestari di jawa ngapak juga sama, "meh" artinya "hampir". Tapi kalo di jawa semarangan, "meh" artinya "mau" gitu
Cmiiw
"Turu - sejenis kegiatan. tapi ga ngapa-ngapain" 🤣😭
Iku tidur bangke
Ngakak puooll aku anjayy 😂😂😂
@Risma Arifiono tempi
Turok tempek kekwk
Sebuah kegiatan saat tidak ada kegiatan 🤣
Bahasa Jawa Ngoko itu mudah, yang sulit itu Krama alus ( bahasa Jawa halus ), gw sendiri kalau ngomong sama ortu pake Jawa halus kadang masih bingung, belum fasih, dan sering kecampur dengan Ngoko.
Gw sendiri sadar sendiri kalau gw termasuk " Wong jawa ilang jawane "
Sama,,kromo inggil itu susah bgt
Tapi setidaknya kalo udah pake madya, udah lumayan sopan kok . . Semua ada tahapnya . . Dikit² pake Krama ntar juga kebiasaan
Jawa alus susah
Sama bro :')
Kula sih saget. Tapi gk seberapa bisa. Ada kata2 yg gak saya ngerti
When international student learn traditional language:
Bengi - benji
Deen - din
👍👍👍👍🤣🤣🤣
Hahaha
Dalam bahasa Jawa terdapat tiga bentuk utama variasi, yaitu ngoko ("kasar"), madya ("biasa"), dan krama ("halus"). Di antara masing-masing bentuk ini terdapat bentuk "penghormatan" (ngajengake) dan "perendahan" (ngasorake).
Seseorang dapat berubah-ubah posisi registernya pada suatu saat tergantung status yang bersangkutan dan lawan bicara. Status ditentukan oleh usia, posisi sosial, atau hal-hal lain.
Seorang anak yang bercakap-cakap dengan sebayanya akan berbicara dengan varian ngoko, namun ketika bercakap dengan orang tuanya akan menggunakan krama andhap untuk dirinya dan krama inggil untuk orang tuanya.
Perhatikan hal dibawah:
- Bapak kondur, kulo wangsul
- Bapak dhahar, kulo nedha
- Bapak siram, kulo adus
- Bapak sare, kulo tilem
siji maneh,krama ndhesa
Bapak sarè, kula siram.
Makane ono tetembungan, nek arep diajeni ngajenono. Nek arep dibasani bosonono. Ojo ngasorake drajat e wong liyo mundak kowe diasorake
Bahasa Jawa adalah bahasa yang sangat kompleks mulai dari setiap daerah, pelafalan dan peruntukkan bisa berbeda pengertian.
Maka seharusnya untuk pemahaman tentang Bahasa Jawa narasumber harus benar-benar luas wawasannya.
Itu saja saran saya terimakasih.
Bener dan sebaiknya pake bahasa jawa standar bahasa jawa jogja/solo yg jadi kurikulum pelajaran di sekolah sekolah biar semua orang paham.
Iya bener masih satu kabupaten aja aksennya udah beda
Kalo mau sama ya pake krama, kalo bahasa level paling bawah jelas beda beda... :v
Iyo maeng iku onok seng bedo,koyok contoh "meh" Neng kene duduk "mau" tapi "hampir"
yo chill yo
1:13 "Ku." ( ' v ' )
*a solid confidence*
Rey is so frikkin cute, ukh :(
We agree! 🤣
Mas rey purbalingga ne pundi???☺️☺️☺️
Jawa tempat gue
Dewe -> Kene
De'en -> De'e
Orak -> Gak
Meh -> Ape
Kowe -> Kon
podo
iki mestine jatim bagian kasar
Lek ng kene
Dewe - awake dewe
deen- deweke/wonge
orak- ora/ogak/ra/gak
meh- arep
Aksene Suroboyo iki
Jawa itu ga semua sama, tiap aksennya berbeda², klo di *Tegal* punya aksen *Tegal* dan logat *Ngapak* sendiri, *Banyumas* juga punya logat *Ngapak* sendiri, *Pekalongan* juga punya aksen sendiri, *Pati* punya aksen sendiri, dll deh pokoknya.
Gua orang *Tegal Jawa Tengah* bisa logat *Ngapak* dan *Medhok* , logat *Medhoknya* dari *Jawa Timur Malang*
FYI
Bahasa jawa itu mirip bahasa daerah di Philippines, buanyakkk bgt yg mirip
Salah satunya bahasa kapampangan "mangan" yg berarti makan, di bahasa jawa juga mangan
Dan masih banyak yg lain nya 🇮🇩🇵🇭
Mosok Mas
Khusus Surabayan & orang2 sekitarnya :
Meh = almost.
Purbalingga jugaa
Yen neng pekalongan , meh iku mau/hampir
Contoh :
Aku meh mangan = aku mau makan
Aku meh tekan = aku hampir sampai
Jadi bisa 2 makna meh itu #cmiiw
Nyong ding wkwk
Nyong meh mbadog
Nyong ape tekan
Kabeh Jawa Meh = Hampir.. dasar EsTeh goblok
@@ubaimukhlas podo aku nak darjo meh iku podo wae karo " hampir " kyk aku meh tekan Kota atau aku meh podo Karo si A
Ini persis gue pas pindah ke Surabaya pertama kali, belajar bahasa Jawa sehari-hari yang gampang, besoknya udah lupa, trus diketawain sama temen2 yang asli Surabaya 🤣
Elisa Ekaputri gakpapa, yang penting udah usaha 😆
Indahnya toleransi ke beragaman suku dan saling belajar sama sama
Kowe meh nengdi ? = kamu mau kemana
kowe arep nengdi ? = kamu mau kemana ?
Kowe gelem iki ? = kamu mau ini ?
Sampean/panjenengan badhe/ajeng menyang/tindhak pundi ? = kamu mau pergi kemana ?
Jawa (Meh/ameh) = indonesia (mau)
Jawa (arep) = indonesia (mau)
Jawa (gelem) = indonesia (mau)
Jawa (ajeng) = indonesia (mau)
Jawa (badhe) = indonesia (mau)
#bukti jika bahasa jawa itu kaya kosakata.
Dalam bahasa indonesia kata 'MAU' ada 2 arti. Bisa di diartikan 'MAU' bisa di artikan 'AKAN'.
contoh:
Kamu mau kemana?. Bisa diartikan kamu akan kemana?.
kamu mau buah mangga? Tidak bisa diartikan kamu akan buah mangga?
Sarua kos sunda
ditambah "pan"
kowe pan mendi???
ꦭꦮꦁꦗꦮꦭꦺꦴ꧈ꦥꦢꦏ꧀ꦏꦺꦭꦶꦪꦤꦺ😂
we are nendi?
Ya ampun gue ngalak bgt ni seru bgt konten yg biasanya pke bhasa tiap negara ini ple bhasa daerah.. 😂😂😂😍😍 keren.. Bermanfaat buat berbahasa jawa.. Semangat kak..!!
Bahasa jawa Juga Sama Kaya bahasa laen kek Indo atau English, udah banyak slank words yg bercampur Dan lebih sering dipakai di percakapan sehari2.
As someone who lives almost her whole life in Semarang, I can relate to the K existence in ORA. Oiya, kata deen kalo ditulis biasanya jadi de'en tapi kalo dilafalin sih sama aja hahaha. Kudos to all of the casts! :)
aku bangga dadi wong Jowo sing sugih boso.. Salam tuthuk Malang :)
seng wong jowo podho ngguyu kabeh.. 😂
Ingkang tiyang jawi podho ngujeng sedanten
kalau di Solo, "adus" dibacanya "adhus", dh nya itu seperti th di "then". Karena d itu pakai aksara jawa nomor 6, jadi lidahnya bagian ujung dan tengah nempel di langit-langit bagian depan mulut. Err... what am i even talking about lol. Native javanese speaker here, greetings from Surakarta.
sama kalau di solo de'en biasanya de'e, ga pake n, dan kalau ‘iya’ di semarang biasa pake he’e kalau di solo ho’o
Org solo tapi pernah tinggal di jogja.
Org solo jarang pk de'en, tapi dhek'e atau dhewek'e.
Kalo jogja seringnya dheknen kadang org jawa timuran juga pake dheknen tapi lebih sering denger mereka bilang arek'e
@@l3st4rins98 lek arek e Gon daerah arekan. Lek daerah Mataraman Podo Karo solo yogya
@@l3st4rins98 lah aku wong Yogya tur arang ngomong dekne.. Lebih sering dee
Kalau di Lampung ,mandi itu ados bukan adus,contoh:le le mbokyo ados la wong wes sore,dolan wae kerjanane😌
Konten good ,jadi anak yang keturunan orang jawa tidak melupakan bahasa daerahnya ,karena banyak anak muda yang lupa dengan bahasanya
hmmm kalo mau belajar bahasa jawa itu ada tingkatannya.. ada 3 strata di dalam bahasa jawa. Ngoko, Madya, dan Krama Inggil.. dan juga tiap daerah yang pakai bahasa Jawa itu ada perbedaan. Solo dan Jogja pun yang terkenal sama "halus" nya masih ada perbedaan aksen.( bisa di cek ketika mendengar berita di TV lokal masing2 daerah). saya kasih contoh 3 strata di bahasa Jawa. example : Aku ( Ngoko) , Kula ( Madya / strata tengah ) , Dalem ( Krama Inggil ) example : Kowe - kamu ( Ngoko), Sampeyan ( Madya ), Panjenengan ( Krama Inggil ). Mangan ( Ngoko ), Nedha ( Madya ), Dhahar ( krama Inggil ) , Turu ( Ngoko), Tilem ( Madya) , Sare ( Krama Inggil ) adus itu beda pengucapan dengan Dhadha ( dada - dalam bahasa Indonesia). dan saya ketawa pas michele bilang "Turu", karena aksennya pake "K" di kata itu.. sedangkan Turu* itu artinya ( kelamin perempuan ) .. hwehehehhehehehhe
🎉🎉🎉🎉❤❤❤🤗🤗🤗👏👏👏
Aku anak Jakarta, tapi SMA di Jogja dan kuliah di Surabaya, beneran ngakak banget nonton ini😭😂dan emang bener sih ada perbedaan antara daerah satu dengan daerah lainnya. Pas di Jogja ngomong "meh" itu artinya "mau" pas di Surabaya dibilang "meh" itu "hampir". Dan banyak perbedaan lainnya
Seng jowo ndok kene
Like rek, kalian semua sangar😝
Saya lihat orang jakarta naik gunung dijawa timur..logat bahasa menurut saya lucu....Gua gua..
Tmn w yg dari jakarta
Dia: gua bisa bhs jawa nih
Aku: piye jal? (Jal itu 'njajal' alias coba / gmn coba?)
Dia: kok jal? cowo lu namanya rijal ya ciee pake salkim ke gua segala
Aku: 😐
Orang Jakarta emang suka sok itu
wkwkww
Piye cok lebih enak
Pripun niki
Next....org jawa belajar bahasa anak jaksel👌🏻
Bokap Reyner squad ngapakers 😂
Purbalingga bahasanya beda lagi.
Aku = enyong , Deen = de'e/kae, meh = arep , balik = Bali/laut, lungo = lunga, mangan = madhang
Bukan.ny madhang itu.. bhsa halus yng kedua ya..... klo halus yng pertama itu dahar...
@@jakatemon8434 madhang itu ngga alus si sebenernya :(
Deen aku biasa bilang deweke, dan k nya jelas
Kn madhang itu bukan.ny kromo inggil??... klo dahar kromo alus??? Klo kasar.ny ya.. mangan, nguntal, mbadhog...
@@jakatemon8434 kromo inggilnya dhahar, madhang itu ngoko sama kaya mangan. Kalo ngga salah si hehe :(
Madang ngising turu = lampu
Salam dari purwokerto
Jawa ngapak
Ora ngapak ora kepenak
Lucu wkwk. Aku sbg orang jawa ketawa tiwi
Lucu temen videone, apik e pok sumpah rak pak ngapusi =
Lucu banget videonya, bagus banget sumpah gak bohong.
Wedi = afraid
Wedi = sand
Loro = two
Loro = sick
Bye
Hahah wedi=takut, wedhi=pasir, loro=dua, lara (bacanya mirip loro)=sakit
Hehe pengucapan dan penulisannya beda.
Wedhi = pasir (pakai aksara dha lidah ke langit-langit)
Wedi = takut (pakai aksara da lidah digigit)
Loro = dua (pakai taling tarung, o diucapkan seperti pada kata toko)
Lara = sakit (tanpa taling tarung, a diucapkan seperti huruf o pada kata kota)
Salam dari Malang :D
Penulisan "O" hanya untuk aksara yang memakai taling tarung, jika tidak, tetap ditulis "A"meski dibacanya "O".
Tambahan=
Lemper (ꦭꦼꦩ꧀ꦥꦼꦂ)
Lémpér ( ꦭꦺꦩ꧀ꦥꦺꦂ)
Loro make aksara "La & Ra" ditambah sandhangan Taling Tarung
Loro (Sakit) nulisnya yang bener Lara
I can tell this is gonna be good by the first couple minutes like yES!!
Bahkan sesama orang jawa suka salah nangkep. W dari jateng, dia dari surabaya. Tiap dia ngomong "es mari a?" Nangkep nya "udah sembuh ya?"
Lah siapa yang sakit anying 😭 ternyata mari = sudah/selesai. Wkwkwkwk
Kocaaakk...
Suka banget video yg kaya gini. Lebih ngasih liat ke khalayak luas kalo iniloh Indonesia bahasanya banyak banget. Tiap daerah beda bahasa. Makanya ga heran kalo khususnya di Ibu kota, ada yg ga ngerti tentang bahasa daerah walopun misal ortunya orang asli daerah tersebut. Ya kan bisa aja mereka ga pernah bertandang kesana kan.
Jangan lah sampe dkatain 'wah ga cinta tanah air nih' 'masa bahasa asli emaknya dia ga tau' dll.
Respek aja lah, berati sekarang dia / mereka jadi tau kan ...
Oiya di jawa tengah pun tiap kota/kabupaten agak beda juga bahasanya. Kaya aq juga nih, dari daerah jawa tengah yg biasanya logat ngomongnya ngapak. kalo dengerin orang Solo ngomong juga kadang ada bagian yg ga ngerti artinya hehe
deana alexandra setuju banget! Kita harus punya pola pikir yang lebih terbuka kalau mau maju dan saling menerima perbedaan satu sama lain #INDOPRIDE 🇮🇩 🙌🏼
@@MicheleAlex yess bener banget. Perbedaan itu pasti ada. Tinggal gimana kita menyikapi aja. Indonesia umurnya udah tua, perbedaan udah ada disini dari jaman baheula. Tapi sampe sekarang tetep satu juga kan...
Omg, somebody stop me from laughing.. i swear i was crying right now😂😂😂😭😭😭
meh = mau (semarang)...?
kata "meh" nek nang nggonku jawa timur (Mojokerto) umume iku podo karo "hampir" nek nduk coro indonesiane, koyok:
1. meh ndlosor/geblak/nyungsep/njungkel/kepreset/njempalek/nggoleng/kecemplung/tibo/gelimpang/nyosop/njelongop (hampir jatuh)
sedangkan kata "mau" aku biasane ngomong gawe "kate/arep" contohne:
1. kate budal dolen / arep budal dolen
Riev Vand Iya, betul...tergantung konteks kalimatnya...
Meh tekan : hampir sampai.
Meh bisa Mau bisa Hampir
Contohnya "bocah kae Meh ketabrak = bocah itu mau ketabrak (eventually) bisa juga bocah itu hampir ketabrak"
salam tuthuk arek Malang :D
Meh dadian eh gak sido
Salam sesama anak mjk wkwk
not gonna lie, I see nadya in another vid. She looks cuter every time I see her 😝😝😝
Jawa Cirebon hadir
Wkwkwk saya orang jawa merasa bangga sering" bikin konten kaya gini
Surabaya/malang/lumajang/jember
Meh = ate/ape/arep/kate dll
Orak = ora/gak/nggak/ndak
Deen = de'e/arek'e
Kowe = sampeyan/awakmu
Lungo = lungo/minggat/mangkat/metu/budal
Di jawa timur "Meh" artinya hampir
Karna aku orang jawa, greget sendiri lihat gini an 🤣😂
Merasa ikut seneng dan senyum senyum sendiri kalau kalian pada bisa nebak. Konten yang menarik dan cukup menghibur. Lanjutkan!!
Jogjakarta neng kene.... de'e= dia. 12 tahun dibekasi ora iso boso sundo
Bekasi tuh sunda coret bro
Kalo bekasi rata rata ras betawi mas 😁
@@Fghh818 lol 😂
NOTIFF SQUADD!!!, ILY GADO🧡❤💛
Koe Urung Adus Mambu Prengus Kaya Wedus..😂
Salam ngapak👍ora ngapak ora kepenak😁
bumiayu hadir
Tegal hadir
mungkin bisa nih kak buat next video, karena semuanya anak Jakarta, coba bahasa asli orang Jakarta, Bahasa Betawi
jawa semarangan.. bahasa plat H.. 😆😆 setiap plat nomor (karesidenan/daerah) punya aksen bahasa masing2..
..
salam dari plat AD 😃😃
HAIII I'M A NEW SUBSCRIBERRRR gara2 nguakak nontonin trio rhea,nick,lai!
Kalo di Surabaya, jadi gini bahasanyaa
Koe = kon (kamu)
meh = kate/kape (mau/willing to do)
deen = de'e (dia)
dewe = kene (kita)
lainnya sama sih kek bengi, aku, lungo, turu, isuk, ora, iso itu sama kek di jawa timur kok artinya.
5:54 "esuk2 aduusss" medoknya dapet anjir wkwk
Di tempat saya tinggal (Kendal) meh itu pak/arep, tapi ditempat nenek saya (Pati) meh itu ape/arep 😅. Deen bisa jadi de’e/ dekne 😅 kompleks tapi istimewa 😁
Love to see this kind of video with foreigner friend
Seru bget, jdi bisa belajar dar YT bahasa apa aja di YT ini👍👍
ORAK should be ORA right...?
without K
Tergantung jawane mana, kadang beda kabupaten aja dah beda.
Kl penulisan yg bener ora. Tp kl utk pengucapan bs jg orak.
Orrraaaa
Kalo logat semarangan emang orak..
Kalau orang semarang memang 'orak'. Kalau jogja/solo/mataraman 'ora'
*Jowo kasar_* nyong ndelok vidio kie ws subcrebe karo ws like_ lah kow ws borong
Jajal di kon ngartikno kata "Jatuh" neng boso jowo mbak.
Ceblok
Tibo
Lugur
Rotoh
Nggeblak
Nyungsep
Njungkel
Njlungup
Ndlosor
Ngglundung
Ambruk..
Kuwi seng aku ngerti, opo neh Yo cah/ rek..Tulung tambahi🤔😁😁
Gak tau krungu tembung "rotoh" .
@@gudseygood3622 rotoh meh podo Karo artine "ceblok".. sering di omongne bocah-bocah bagian Malang, SBY, Jombang lan sekitar e bro..nek neng Plat AG Kediri, Nganjuk.an Yo gak enek seng ngomong Tembung "rotoh"😁
Bahasa jawa tiap daerah tuh macem2. Kadang beda tempat pun ada kata yg sama pengucapannya tapi beda artinya. Tapi seru kan kadang kalo bahas perbedaan bahasa. Senengnya tinggal di Indonesia ya gitu.. Banyak suku dan bahasa. Sukses terus buat gado..
1:22 Surabaya juga suku jawa masnyaaaaaa, kempleng juga lu
Apresiasi! Kece nih konten-kontennya makin kreatif. Semangat selalu GADO-team.
Aku lebih sering denger de'e. Klo Deen malah baru tau😅
Sebenernya bentuk bakunya "dheweke".
De'e, De'en itu bentuk ringkasnya. Sama kaya "meh" yang bentuk bakunya "ameh".
De'ne 😅
Selain di Semarang, mèh = hampir. Di Jawa yang lain, mau/akan = arêp. Jadi tergantung konteks kalimatnya, apakah yg dimaksud adalah I will go to bed atau I want go to bed. Di Semarang, mèh dipakai dalam konteks future tense, sementara arêp dalam konteks suka atau ingin. Contohnya, aku arêp jajan iki (aku ingin kue ini), dan bukannya aku mèh jajan iki (aku akan kue ini).
Di Surabaya dan daerah Mataraman (DIY dan Surakarta), mèh hanya dipakai untuk padanan almost. Sesuatu yg akan terjadi tapi akhirnya tidak terjadi. Aku mèh mangan, berarti aku akan makan, tapi akhirnya tidak jadi makan.
WONG JOGJA ENEK PO RA KI??
ABSEN SEKK DILUTT
Menarik juga belajar bahasa dari berbagai daerah gini😂 aku jadi ikutan nebak artinya
Next basa Sunda lahh😁
Orang Sunda kan dimana-mana👍
Ngakak ihh pas kak steven bilang " malas, tumbuhan lu nebak abstrak bgt bro" 😂😂
Lagian juga malas ke tumbuhan jauh kalii😂😂
"aku dah laper you know i want to mangan"
sering terjadi, trilingual
Mirip Bhs. Sunda:
Esuk/Isuk = Isuk (loma) = Pagi, bisa juga berarti besok
Omah = Imah (loma) = Rumah
Bengi = Wengi (lemes) = Malam
Cat:
Tingkatan Bhs. Sunda:
Kasar - loma (akrab) - lemes (halus)
bukannya harusnya tulisannya "kowe" ya?? dari tulisan aksara jawa juga kowe seharusnya.. bukan koe.
Sama aja sih, tp klo di buku biasanya ditulis 'kowe'
yoseph oshi Iya, di pelajaran Bahasa Jawa dan literatur bahasa Jawa, ditulisnya “kowe”.
Soalnya KOWE Anak LUTUNG 😂
dhamar agista 🤣🤣🤣
dhamar agista 😂😂😂
Ora adoh adoh kadek ados karo lungo ..Hehehe
ada yang kurang, klo semarangan tambahi "ndes"
contoh:
umum :aku meh lungo
semarangan: aku meh lungo, ndess
wkwkwkwk,
Gondes a? :v
Ciri khas e wong smg ki nganggo ndess 😂
Surabaya : Kon Kate Nang ndi Cok
Wkwkw
Kalau disini Magelang hampir mirip dengan semarangan cuman pelafalan hampir semua kata ada unsur H nya, misal adus jd adhus, rono rene jadi rhono rhene. Dan yang paling signature nya pada kata "lalu/terus". Misal dalam bahasa Indonesia "lha saya terburu buru berangkat terus jadi tidak sempat mandi nih", semarangan jadi "lha aku kesusu mangkat terus dadi ra sempet adus ek" , Magelangan jadi begini "ha aku kesusu mangkat to njuk dadi ra sempet adhus je". Kira² seperti itu.hehe
Bahasa Jawa ada 3 dialek. Mbanyumasan, Madya, dan Suroboyoan. Meh, di daerahku yang deket Semarang pun artinya bukan " mau " tapi " hampir / nyaris ". Bahasa Jawa banyak perbedaan logat dan terkadang arti bahkan hanya di tetangga kota ( wilayah ). Maaf, penulisan banyak yang keliru. Ndak ada kata koe dalam bahasa JAwa, yang ada adalah Kowe. De'en, Dekne, De'e. Penulisan yg benar pun bukan dari yang terdengar, semisal Lungo, seharusnya Lunga. Ora juga terdengar jadi Orak. Sebenarnya ndak ada huruf K. Maaf.
Masa sih
Buka Wikipedia,
Dialek bahasa Jawa sangat banyak .
Leres sanget. Salam dari Borobudur.
@@neovalharianto2570 , itulah. Masing2 bahasa daerah punya keberagaman dan itulah kebhinekaan.
@@gudseygood3622 Dialek itu lebih ke pengucapan, ketika bentuk tulisan merujuk ke bahasa Jawa standard.
Lo nulis, water mau British/American ttp aja tulisannya "water" bukan "wotah".
Pakenya bahasa jawa standar dong jogja/solo atau kami orang ngapak biasanya nyebutnya jawa bandhek biar semua orang paham karena bahasa jawa itu unik disetiap daerah beda beda makanya ada bahasa jawa standar.
Deen semarang banget sih, meh juga semarang banget, ora jawa, dan orak semarang banget.. 🤣🤣🤣
aku melu seneng kowe2 gelem ajar bohoso jowo... ☺🙏👍👌
This is exactly me when the first time I leard Javanese. Tapi, saiki aku wes iso ngomong jowo sithik :p
Tapi, sakpunika kulo sampun saget ngendiko bahasa jawi sekedik 😂
Alva 91 Yaahh mas saya ambyar kalo dijawabanya pake kromo... T_T
IMO, untuk bhs. Jawa Ngoko di tiap daerah emang bisa beda sih. Tapi untuk tingkatan b. Jawa Krama & Krama Inggil di setiap Daerah mungkin sama sih, karena krama & krama inggil itu bahasanya baku. CMIIW.
Kalo yg hampir sama kayak Semarang itu Jawa Ngokonya Jogja & Solo.
BTW bisa nih klo GADO bikin konten tentang kata panggilan akrab yg khas tiap daerah/negara, kayak di Jogja ada "dab" & "lik", di Jateng ada "nda", "jer", "bri", di Jatim ada "sam", "cak", dll.
Kalau sesuai teori sih harusnya sama, Mas. Pakemnya pakai bahasa Jawa yg Mataraman. Di Jawa Timur juga bahan ajarnya gitu. Tp lebih luwes dikombinasikan dengan bahasa atau ejaan lokal.
Krama nya juga ada sedikit perbedaan karena penggunaan sehari-hari jadi kebiasaan. Misalnya di Jawa Timur ada daerah yang tidak pakai Krama Inggil. Contohnya: panjenengan. Di sini jarang dipakai dan gantinya pakai sampeyan (padahal merupakan krama madya) untuk sebutan ke yang lebih tua. Tp di banyak daerah ga jadi masalah, contoh murid ke guru. Makanya kesannya Jawa Timur dianggap bahasanya kasar. Tp ya itu udah jadi kebiasaan anggap aja jadi perbedaan atau keberagaman
'lur' juga kalau di solo
Aku orang jawa
Yg orang jawa like yaa😉
ojo sampe ilang Jowone ya mas
Yg baju putih sm pake topi kocak bet dah 🤣
Yg pake kacamata baju putih pas terus jawabnyaa 😀
waiting for the Jogja, Jatim, and Ngapak version 🤣
Tapi ngapak aja ada dua versi. Tegal sama banyumasan. Iya gak sih? 😂
Iya ada 2 versi, aku banyak ga ngerti apa yang temenku bilang padahal dia ngapak wkwk
Jatim juga banyak versinya lho madiunan, blitaran, suraboyoan, malangan, jombangan, pesisir lor, pedhalungan, dll
@@shieldofpeace Bodo amat Intinya ya Sama cuma variasi dikit
@@sanarroyos5501kok ngegas ya? Haha. kalau bilang intinya sama variasi dikit, jatim dan jateng pun intinya juga sama variasi dikit. Itulah namanya logat, masih bisa saling paham tapi ada variasi.
Dalam penulisan huruf latin akibat pengucapan itu sangat perlu diperhatikan. O vokal miring ditulis 'a', yg vokal O tegak ditulis O juga. Contoh O miring, lara= sakit, mara= datang. Contoh O tegak, loro= dua (2), coro= kecoa. Ada pula I miring, U miring, E miring.
kalau di jawa timur
aku = aku
kamu = kowe
dia = de'e
kemana = nek endi
mengapa = nyapo
siang = awan
malam = bengi
pagi = isuk
mantan = asuu 😂🤣
Jawa timur mataraman cahhh.... Daerah Plat AE karo Plat AG
Klo kediri asu itu kirik dibaca kirek 😁
Steven sama Aaron lucu bgt gemes.. terus kaya lebih bisa mengerti gitu
"Meh" di jawa ku artinya "hampir". Aku meh teko = Aku hampir sampai.
jowo endi mas ?
meh itu dari kata ameh / ape / arep / artinya mau / akan
Samaaaa
@@DenokLestari jawa timuran mas tpat nya banyuwangi
@@billybara4061 mngkin hanya perbedaan dialek dan aksen saja
bukti kekayaan kosa kata bahasa Jawa:
MAKAN = mangan, nedha, maem, dhahar, mbadhok, nguntal
MINUM = ngunjuk, ngombe
TIDUR = tilem, turu, sare
JATUH = tibo, ndlosor, lugur, njlungup
MATI = modar, matek, bongko, sedo
dan masih banyak lagi.. semua kalimat disesuaikan dengan konteks dan lawan bicaranya (org tua, sebaya, atau lebih muda)
Tapi krn Indonesia dulu pernah dijajah Belanda, salah 1 bentuk jajahannya adl dgn menjelek-jelekkan bahasa daerah, seperti bahasa Jawa. Tujuannya agar anak2 Indonesia hilang jati dirinya & tidak punya kepribadian yg tegas.
Banyak bule yang datang ke Indonesia krn tertarik dgn budaya kita, tapi kita sendiri malah pingin niru budaya luar ..
Ayo anak muda yang terlahir & besar di Jawa, kita wajib bangga & menjunjung tinggi bahasa kita dgn mempraktekkan di kehidupan sehari-hari & mengajarkannya ke anak kita nanti :)
Orak = Ora
Contoh :
Aku wes “ora” nggas kata luka
Iku lagu cokk wkwk
Auto nyanyi
Ambyarrr
Mah Piye
Coh 🤣
Di daerah saya kata meh itu artinya hampir. . Meh ketabrak. Hampir ketabrak
Sedangkan kalo mau mandi itu. Arep adus
Dewe/sendiri . Awakedewe/kita biasa dsingkat Adewe. .
Bahasa jawanya orang jateng beda sama jatim.
Dijatimpun, bahasa jawanya tiap daerah beda lagi.
Karisidenan kediri itu halus.
Karisidenan malang agak kasar.
Surabaya itu ya uknow lah 🤣
Nah dari pasuruan ketimur itu bahasa jawa campuran Madura.
Masuk probolinggo udah pake bahasa madura sampe nanti jember.
Dari jember ke banyuwangi bahasanya udah beda lagi. Pake bahasa Osing. Kadang juga ada maduranya.
Adus itu sebenarnya kata serapan dari bahasa belanda "douche" cognate sama bahasa inggris juga artinya mandi. dan masih banyak lagi kata serapan dari bahasa belanda macam Prei (libur) yang di ambil dari bahasa belanda "Vrij" artinya bebas, cognate juga sama bahasa inggris "Free". atau yg paling unik yaitu Telat dari kata belanda "Te laat" cognate sama bahasa inggris "Too Late" atau bahasa jerman "Zu Last".
Kontennya bagus, tp penulisan nya perlu direvisi, soalnya kurang tepat A = 0 and O = O
Ora itu tanpa K
'K' itu cuma dalam pengucapan, gak ditulis.
Ora opo-opo
Beda daerah beda jawa
@@internetsurf5601 iya.. Uniknya b. Jawa tuh walau ditiap daerah beda, tp ada rujukan bahasa bakunya, dan itu diakui ditiap daerah tsb
satu daerah desa atau kabupaten? Karena didaerah saya logat jawanya beda beda, ada yang ikut ngapak juga, ya gitulah bahasa jawa, bahkan kata 'kenapa' pun banyak versi :v
@@internetsurf5601 itu lah, dlm bhsa pergaulan sgt beragam
Mkanya ada tingkatan bahasa
Apapun pecahan suatu kata jawa didaerah, bahasa krama inggilnya ttp sama, tdak berubah
Yg berubah hanyalah disusunan jawa ngoko atau pergaulan
"Meh" kalau di tempat saya (Banjarnegara) artinya hampir..meh Mateng=hampir Matang..Kalau meh yg di maksud orang Semarang kalau di Banjarnegara itu arep.. contoh: enyong arep adus = saya mau mandi..
kak, cobain dong belajar bahasa sunda abis ini sama kak jojo
Antono Reza Budiono 😏
Bikin part 2 dooooong lucu bangettt
Jawa tempate nyong
Aku : nyong
Dewe : dewek
Lungo : lunga
Ngombe : nginung
Omah : umah
Dan itu hanya sebagian dari bahasa jawa yaitu ngoko lugu (bahasa yg paling kasar) dan yg lainnya ada ngoko andhap, ngoko alus, krama inggil, krama alus, Krama lugu.mudha krama.wredha krama.krama desa.Basa kedathon.Madya ngoko.Madyantara.madya krama. Dll
DAN ITU SEMUA BASA JAWA, gw anak jawa tapi pelajaran basa jawa nilai gw selalu jelek, bjir lah sulit
Edit : krama lugu
"Jenengan bagus koyo segawon" hanya orang jawa yg tahu wkwkw
Wkwkwk segawon lagi viral di sekolah gw, jarang ada yg tau artinya :vvv
aku orang jawa tp gatau sumpah :(
😂
Bahasa halusnya TAI ASU? = EEK'e segawon
@@eggcited9137 wkwk artinya (anda tampan kayak guguk) wkwkw
Berharap ada lanjutan buat belajar bahasa daerah lain atau dialek bhs daerah tertentu gitu, kaya dialek jawa solo, surabayaan, ngapak atau bhs sunda dialek mana gitu. That would be great
Aku mau komplain..
Kata KOE harusnya ditulis KOWE.
terus kata DEEN ditulis DE'EN.
ngakak banget sama mas kaos putih kaca mata apa2 bilang gosok gigi anak teladan banget 😂
Yang setuju Belajar Bahasa Batak
LIKE👇👇
salam dari lare osing banyuwangi. bahasa jawa didaerah saya lebih dikenal sbg bahasa osing. mungkin kalo orang jawa lain (Semarang, Surabaya, Jogja dll.) itu susah memahami bahasa jawa osing/ Jawa dialek osing, atau juga Jawa Banyuwangen. karena banyak kosakata yang beda,, contohnya;
Indo: Aku mau mandi
Jawa Umum: aku meh adus
Jawa Osing: Isun/sun purun adus
Indo: Apalagi yang kamu cari?
Jawa Umum: Opomaneh sing mbok goleki?
Jawa Osing: Paran maning hang siro goleti?
Indo: Kamu sudah makan?
Jawa Umum: Koe wis mangan?
Jawa Osing: Siro wis madyang?
Indo: Gimana kabarmu? kenapa pergi?
Jawa Umum: Piye kabarmu? Ngopo koe lungo?
Jawa Osing: Kalendi kabyare siro? Apuwo siro lungo?
Indo: Cuma kamu yang aku cintai
Jawa Umum: Gur/Mung koe sing tak tresnani
Jawa Osing: Siro tah hang mageh isun welasi.
indahnya perbedaan, Salam dari banyuwangi.