terimakasih atas sharingnya. sangat bermanfaat. Maaf hendak tanya: setelah dapat artikel artikel yg relevan, apakah ada aplikasi yg dapat merangkum artikel artikel tersebut, dan keluar research gap nya ? terimakasih
Pak Putu..salam kenal.. Dlm narasi video..blm ada info..dan temuan research gap nya itu yg mana dan dari mana..terus mengapa itu disebut research gap..Penjelasan hanya menampilkan bola bola artikel..tapi celah atau aspek mana yg menjadi riset blm jelas..
Setiap platform memiliki keunggulan masing-masing. Jadi sebaiknya dikombinasikan penggunaan nya agar mendapat hasil pemetaan yang maksimal. Di video terbaru saya membahas membuat peta riset menggunakan VOSviewer dan open knowledge maps. Semoga bermanfaat.
Terima kasih banyak atas pertanyaannya. Maksudnya hasil penelitian ya? Biasanya di lihat dari uji statistik nya apakah signifikan atau tidak. Semoga membantu. Terima kasih.
Terima kasih pak. Mungkin web dari open knowledge maps sedang ada perbaikan. Hari ini saya mengakses open knowledge maps juga belum bisa. Coba besok dicoba kembali pak. Terima kasih.
Terima kasih banyak atas pertanyaan nya. Menurut saya, di latar belakang dijelaskan dahulu apa permasalahan yang ingin diteliti. Lalu research gap dapat kita jelaskan dan dilanjutkan dengan posisi riset kita ingin mengisi research gap di bagian mana. Semoga membantu. Terima kasih.
Izin bertanya pak, apakah pendapat dari peneliti yang A dan pendapat peneliti B yang berbeda dalam suatu topik yang sama dapat dijadikan research gap ? Atau apakah hasil akhir penelitian yang dijadikan research gap. Sejauh ini saya kurang paham 🥲. Kebetulan dosen saya ingin skripsi anak bimbingan nya ada research gap di dalam latar belakang masalah. Tapi sejauh ini saya kurang paham. Mohon penjelasannya pak putu.
Terima kasih atas pertanyaannya. Kalau pendapat mungkin bisa dari hasil penelitian ya. Itu juga bisa menjadi dasar dalam menyusun research gap. Sebaiknya, tidak hanya dari dua peneliti saja ya, tetapi bisa dijelaskan dengan menggunakan beberapa hasil penelitian. Semoga membantu. Terima kasih.
Salam kenal Pak Putu Sukma. Tanya : Bisakah pak Putu memberi beberapa artikel yang dalam background tersebut kita dapat menemukan riset gap (kesenjangan penelitian) itu.
Mohon maaf baru membalas Bapak. Semoga dalam keadaan sehat nggih. Mohon maaf Bapak untuk research gap dalam sebuah artikel umumnya terdapat di pendahuluan atau research background di dalam artikel. Silahkan bapak cek beberapa artikel yang sesuai dengan keilmuan Bapak. Semoga membantu nggih. Silahkan jika Bapak ingin bertanya kembali. Dengan senang hati Saya membantu.
Mohon maaf baru membalas. Di dalam map tersebut Akan Ada beberapa kategori dan setiap kategori Akan Ada paper nya. Silahkan bisa dibaca paper nya dan dibuat daftar untuk melihat fokus penelitian nya, teori yang dipakai, kebaruan penelitian yang dibuat, dan sebagainya. Darisana Kita bisa menentukan penelitian Kita di Masa depan dan kebaruan yang Akan ditawarkan.
Silahkan bisa langsung ketik kata kunci di open knowledge maps nya. Kata kunci yang dimasukkan harus spesifik agar terlihat penelitian yang sudah pernah dilakukan.
Terima kasih pak putu, atas ilmu pengetahuan yg sudah diberikan.. Semoga sehat selalu, dilancarkan rezekinya dan tetap berbagi pengetahuan kepada yg lain
Maaf baru membalas. Kita tidak bisa memasukkan artikel secara manual. Map itu dibuat dari database yang Ada di open knowledge maps. Kita hanya bisa mengganti kata kunci saja untuk mendapatkan map yang spesifik. Semoga membantu.
terimakasih atas sharingnya. sangat bermanfaat. Maaf hendak tanya: setelah dapat artikel artikel yg relevan, apakah ada aplikasi yg dapat merangkum artikel artikel tersebut, dan keluar research gap nya ? terimakasih
Pak Putu..salam kenal..
Dlm narasi video..blm ada info..dan temuan research gap nya itu yg mana dan dari mana..terus mengapa itu disebut research gap..Penjelasan hanya menampilkan bola bola artikel..tapi celah atau aspek mana yg menjadi riset blm jelas..
Terima kasih banyak pak
Mantap pak, terimakasih atas ilmunya
Terima kasih banyak atas dukungannya. Semoga bermanfaat.
Lebih efektif menggunakan Open Knowledge map atau vosviewer Pak?🙏
Setiap platform memiliki keunggulan masing-masing. Jadi sebaiknya dikombinasikan penggunaan nya agar mendapat hasil pemetaan yang maksimal. Di video terbaru saya membahas membuat peta riset menggunakan VOSviewer dan open knowledge maps. Semoga bermanfaat.
@@mwmw0000 terima kasih Pak🙏
pak ijin bertanya, bagaimana cara untuk mengetahui signifikan dan tidak signifikannya menurut peneliti?
Terima kasih banyak atas pertanyaannya. Maksudnya hasil penelitian ya? Biasanya di lihat dari uji statistik nya apakah signifikan atau tidak. Semoga membantu. Terima kasih.
Sangat menarik informasinya pak
Terima kasih banyak atas dukungannya
pak putu, sy sdh ikuti sesuai arahan pak putu tp hasilnya tdk ada, masalahnya dimana yah?
Terima kasih pak. Mungkin web dari open knowledge maps sedang ada perbaikan. Hari ini saya mengakses open knowledge maps juga belum bisa. Coba besok dicoba kembali pak. Terima kasih.
Bapak, kalau masalah penelitian menggunakan researh gap gpp kan, jd ga harus mencari masalah di objek penelitian ?
Terima kasih banyak atas pertanyaan nya. Menurut saya, di latar belakang dijelaskan dahulu apa permasalahan yang ingin diteliti. Lalu research gap dapat kita jelaskan dan dilanjutkan dengan posisi riset kita ingin mengisi research gap di bagian mana. Semoga membantu. Terima kasih.
Izin bertanya pak, apakah pendapat dari peneliti yang A dan pendapat peneliti B yang berbeda dalam suatu topik yang sama dapat dijadikan research gap ? Atau apakah hasil akhir penelitian yang dijadikan research gap.
Sejauh ini saya kurang paham 🥲. Kebetulan dosen saya ingin skripsi anak bimbingan nya ada research gap di dalam latar belakang masalah. Tapi sejauh ini saya kurang paham.
Mohon penjelasannya pak putu.
Terima kasih atas pertanyaannya. Kalau pendapat mungkin bisa dari hasil penelitian ya. Itu juga bisa menjadi dasar dalam menyusun research gap. Sebaiknya, tidak hanya dari dua peneliti saja ya, tetapi bisa dijelaskan dengan menggunakan beberapa hasil penelitian. Semoga membantu. Terima kasih.
@@mwmw0000 terimakasih pak putu penjelasan nya.
Salam kenal Pak Putu Sukma. Tanya : Bisakah pak Putu memberi beberapa artikel yang dalam background tersebut kita dapat menemukan riset gap (kesenjangan penelitian) itu.
Mohon maaf baru membalas Bapak. Semoga dalam keadaan sehat nggih. Mohon maaf Bapak untuk research gap dalam sebuah artikel umumnya terdapat di pendahuluan atau research background di dalam artikel. Silahkan bapak cek beberapa artikel yang sesuai dengan keilmuan Bapak. Semoga membantu nggih. Silahkan jika Bapak ingin bertanya kembali. Dengan senang hati Saya membantu.
Cara dapat research gap dr bola2 itu gmna???
Mohon maaf baru membalas. Di dalam map tersebut Akan Ada beberapa kategori dan setiap kategori Akan Ada paper nya. Silahkan bisa dibaca paper nya dan dibuat daftar untuk melihat fokus penelitian nya, teori yang dipakai, kebaruan penelitian yang dibuat, dan sebagainya. Darisana Kita bisa menentukan penelitian Kita di Masa depan dan kebaruan yang Akan ditawarkan.
@@mwmw0000 baik terimakasih pak putu
@@novvriasagita8372 terima kasih. Senang bisa membantu. Silahkan dicoba dan jika Ada pertanyaan, saya Akan senang hati membantu.
untuk manajemen pemasaran gimana yh pak?
Silahkan bisa langsung ketik kata kunci di open knowledge maps nya. Kata kunci yang dimasukkan harus spesifik agar terlihat penelitian yang sudah pernah dilakukan.
Terima kasih pak putu, atas ilmu pengetahuan yg sudah diberikan.. Semoga sehat selalu, dilancarkan rezekinya dan tetap berbagi pengetahuan kepada yg lain
@@faizamin4047 terima kasih banyak atas dukungannya. Semoga bermanfaat.
Mas... Bagaimana jika ingin membuat atau memasukkan nya secara manual krn ada bbrpa riset yg tidak terdeteksi disana
Maaf baru membalas. Kita tidak bisa memasukkan artikel secara manual. Map itu dibuat dari database yang Ada di open knowledge maps. Kita hanya bisa mengganti kata kunci saja untuk mendapatkan map yang spesifik. Semoga membantu.
Mas ada no wa yg bs di hub
terimakasih mas, sangat membantu saya.
Terima kasih banyak atas dukungannya. Semoga bermanfaat.