Pertunjukan Semi - Surealisme "Tarikh Terik Teriak"

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 11 окт 2024
  • Berangkat dari fenomena globalisasi yang masif, kami mencoba untuk membedah program SDGs yang dicanangkan PBB dengan mata pisau teori Modernisasi (Marx, Weber, Durkheim, Simmel), McDonalisasi (George Ritzer), dan Juggernaut (Anthony Giddens).
    Ya, latar belakang dari pertunjukan kami kali ini adalah suatu research yg unik. Kami menemukan berbagai hal positif yang bisa saja kami dapatkan ketika mata pisau teori menelanjangi kulit program SDGs. Tentu saja hal itu membuat kami tersenyum serta kian tertarik untuk mencari ide cerita yg lebih dalam.
    Namun semakin dalam dan semakin dalam kami menggali, bukan semakin banyak hal positif yg kami temukan, melainkan kebusukan dan kebusukan yang akhirnya tertuju pada keterpusatan suatu sistem. Ya, semakin dalam kami menyelam, semakin dalam mata pisau teori menancap, semakin jelas terlihat dan terbongkar bahwa SDGs bukan hanya Globalisasi dan Modernisasi, melainkan juga Kapitalisasi. SDGs yang kami temukan merupakan suatu program Kapitalisasi dunia.
    Jika anda beranggapan bahwa ini hanyalah kesimpulan kami, tidak samasekali tidak. Kami tidak menyimpulkannya, kami hanya menemukan jawabannya. Kami menemukan jawabannya dari pakar teori komunikasi, filsafat, dan sosiolog. Sekali lagi, Bukan kami yang berkesimpulan, melainkan pakar teori komunikasi, filsafat, dan sosiolog yang memberikan jawaban. Diantaranya sebagai berikut:
    1. Marx
    Marx berpendapat modernisasi ditentukan oleh ekonomi kapitalis kemajuan yang ditimbulkan oleh transisi masyarakt sebelumnya ke masyarakat kapitalis. Sebagian besar perhatiannya di tunjukan untuk mengkritik system ekonomi politik dan kecacatannya ( aliansi, eksploitasi dan sebagainya.
    2. Weber
    Masalah kehidupan modern yang paling menentukan adalah perkembangan rasionalitas formal dengan mengorbankan tipe rasionalitas lain dan mengakibatkan munculnya kerangkeng besi rasionalitas. Misalnya Birokrasi yang lebih kuat dari pada bentuk bentuk organisasi sebelumnya , tetapi ia sangat memperhatikan maslah yang di hadapi oleh rasionalisasi.
    3. Durkheim
    Moderinitas ditentukan oleh solidaritas organic dan pelemahan kesadaran kolektif. Meski solidaritas organic menghasilkan kebebasan yang lebih besar dan produktivitas yang lebih tinggi, namun juga menghadapi serangkaian maslah unik. Contoh : Melemahnya moralitas bersama orang cendrung meraskan dirinya tak bermakna dalam kehidupan modern.
    4. Simmel
    Sosilog modernitas pertama 1992:59. Simmel dipandang meneliti modernitas terutama di dua sisi utama yang saling berhubungan kota ,ekonomi dan uang. Kota adalah tempat modernitas d pusatkan atau di intensifkan, sedangkan ekonomi uang yang menyebabkan penyebaran modernitas dan perluasan (frisby,1992;69)
    Atas dasar hal - hal yang kami temukan, kami membuat pertunjukan anti-tesis dari program SDGs. Ketika mayoritas berkata “Support SDGs”, kami berkata “SDGs untuk siapa?” dengan gaya semi-surealism yg samar dan multi-tafsir, dengan ketidakterbatasan penggambaran interpretasi, kami berharap kesimpulan dari setiap penonton berbeda - beda.
    Tidak ada kesimpulan dan jawaban yg pasti atas pesan dari Pertunjukan kami. Yang ada hanyalah imajinasi tak terbatas bagi setiap orang yg menonton. Yang tersisa adalah hasrat untuk berdiskusi.
    Sutradara : Rizky Dwi Agung
    Assisten Sutradara 1 : Anggaraup Prajamanggala
    Assisten Sutradara 2 : Januar
    Penanggungjawab Koreografi : Aldoni
    Penanggungjawab Artistik : Agung Rizky dan Rafi Fauzi
    Pembimbing Artistik : Ipan Iting
    Unit Manager Produksi : Kinanti
    Pemain dan Kru : Potret19

Комментарии • 14

  • @orangindramayu3195
    @orangindramayu3195 Год назад +1

    Keren banget...
    Salam budaya...
    Sukses selalu..
    Salam kenal 🙏👍👍

  • @sayingloudly7926
    @sayingloudly7926 4 года назад +4

    Kereen tema dan naskahnya, tinggal eksekusinya aja dirapihin lagi pas adegan koor. Pasti tambah bikin merinding!

  • @reismakusdamayanti1517
    @reismakusdamayanti1517 5 лет назад +6

    semangat terus POTRET19

  • @nawlaharis7618
    @nawlaharis7618 3 года назад +3

    Keren pake banget

  • @shintaandariputri1518
    @shintaandariputri1518 3 года назад +2

    kerennn kerennn bgtttt polll

  • @mistiyanatw7887
    @mistiyanatw7887 4 года назад +3

    Salam Deni dan Budaya

  • @albyblue9535
    @albyblue9535 2 года назад +1

    Kerennnnn💙💙💙💙💙

  • @anggapsp6759
    @anggapsp6759 5 лет назад +3

    keradd

  • @cantikamu
    @cantikamu 3 года назад +1

    Inti ceritanya tentang apa? Ada yg bisa jelasin?

    • @fulla7152
      @fulla7152 3 года назад

      Ini tuh menceritakan peristiwa-peristiwa besar di Indonesia dari tahun 2019-1945 dengan memgunakan alur mundur

    • @cantikamu
      @cantikamu 3 года назад

      @@fulla7152 makasih banyakk

  • @robbyilman8773
    @robbyilman8773 5 лет назад +3

    wahhh menarik, apresiasi setinggi"nya untuk teman 🙏 kalo boleh tau ini dr daerah mana/univ apa kak? 🙏

    • @meichan6189
      @meichan6189 4 года назад +2

      KAMI POTRET19 dri SMAN19 Bandung

  • @indrynurulsuci7851
    @indrynurulsuci7851 4 года назад +2

    🥺😍❤️❤️❤️❤️❤️