Tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) tetap naik dari 11% menjadi 12%, tapi DPP (dasar pengenaan pajak) diubah dari harga jual menjadi 11/12 harga jual, sehingga jumlah PPN yang dibayar tetap 11% dari harga jual. Contoh perhitungan: Aturan lama: Harga jual = 100.000 DPP = 100.000 PPN = 100.000 x 11% = 11.000 Aturan baru: Harga jual = 100.000 DPP = 11/12 × 100.000 = 91.667 PPN = 91.667 x 12% = 11.000 Pengecualian untuk barang mewah, DPP tetap sama dengan harga jual, sehingga PPN yang dibayar adalah 12% dari harga jual. Contoh perhitungan: Harga jual = 100.000 DPP = 100.000 PPN = 100.000 x 12% = 12.000
Selalu saja alasan klasik karena bertepatan hari raya dan tahun baru atau ramadhan.jika pemerintah benar" kerja.harga tidak akan terpengaruh hari" besar agama dan tahun baru...
Contoh gampangnya aja insentif yang diberikan untuk mobil listrik dan properti apa itu untuk rakyat miskin atau untuk rakyat menengah keatas, apa insentif tersebut benar2 untuk rakyat miskin pprrrreeeetttttlah apa rakyat miskin mampu membeli mobil listrik dan properti nggak mungkinlah sedangkan untuk kebutuhan makan aja susah jadi insentif tersebut nggak tepat sasaran saya yakin 1.000%..
Tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) tetap naik dari 11% menjadi 12%, tapi DPP (dasar pengenaan pajak) diubah dari harga jual menjadi 11/12 harga jual, sehingga jumlah PPN yang dibayar tetap 11% dari harga jual.
Contoh perhitungan:
Aturan lama:
Harga jual = 100.000
DPP = 100.000
PPN = 100.000 x 11% = 11.000
Aturan baru:
Harga jual = 100.000
DPP = 11/12 × 100.000 = 91.667
PPN = 91.667 x 12% = 11.000
Pengecualian untuk barang mewah, DPP tetap sama dengan harga jual, sehingga PPN yang dibayar adalah 12% dari harga jual.
Contoh perhitungan:
Harga jual = 100.000
DPP = 100.000
PPN = 100.000 x 12% = 12.000
Untuk presiden semua pengeluaran di perkecil 50/100 demi rakyat kecil beban
Selalu saja alasan klasik karena bertepatan hari raya dan tahun baru atau ramadhan.jika pemerintah benar" kerja.harga tidak akan terpengaruh hari" besar agama dan tahun baru...
Contoh gampangnya aja insentif yang diberikan untuk mobil listrik dan properti apa itu untuk rakyat miskin atau untuk rakyat menengah keatas, apa insentif tersebut benar2 untuk rakyat miskin pprrrreeeetttttlah apa rakyat miskin mampu membeli mobil listrik dan properti nggak mungkinlah sedangkan untuk kebutuhan makan aja susah jadi insentif tersebut nggak tepat sasaran saya yakin 1.000%..
Captionmya kok kado awal tahun..klau ppn dr 12% menjadi 11% atau 10% itu baru kado. Ppn tetap 11% gak jadi naik kok di bilang kado
X isinya orang sok kritis...gak rasional..😂😂😂