MASIH BANYAK KLUB MUSAFIR, ALASAN TIMNAS INDONESIA dan LIGA 1 SULIT BERKEMBANG?
HTML-код
- Опубликовано: 2 май 2024
- Klub Liga 1 yang seharusnya menjadi tempat lahirnya bintang-bintang sepak bola Indonesia justru menjadi "kuburan" bagi potensi-potensi berbakat yang gagal berkembang. Fasilitas latihan yang seadanya membuat potensi pemain layu sebelum berkembang.
Menurut Ma’ruf El Rumi, pengamat sepakbola Indonesia seharusnya PSSI memiliki peran penting dalam pembuatan regulasi yang berkaitan dengan fasilitas latihan dan pengembangan pemain muda di klub Liga 1. PSSI bertanggung jawab untuk memastikan bahwa klub-klub tersebut memenuhi standar yang ditetapkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan bakat-bakat masa depan.
Apakah klub Liga 1 gagal cetak pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia? Apakah fasilitas latihan lengkap dapat mencetak pemain berkualitas? Simak selengkapnya di Sudut Sepakbola Uncut!
#TimnasIndonesia #Persija #Liga1
---------------------------------------
Vivagoal sebagai portal berita sepak bola menyediakan berita unggulan yang dikombinasikan dengan grafik, foto, video, statistik, serta berita analisis tentang sepak bola yang berfokus pada Liga Indonesia, Timnas Indonesia, dan 5 liga top Eropa.
Vivagoal juga menyajikan berita yang didapat secara eksklusif. Pemberitaan dikemas secara aktual, faktual, dan terpercaya dengan mengedepankan konvergensi atas keterhubungan website dan media sosial.
Sebagai sebuah portal berita bola, Vivagoal berusaha menyediakan berita bola terkini secara actual dan faktual. Layaknya sebuah pertandingan sepakbola, kami terus bergerak guna menyajikan informasi terkini seputar dunia sepakbola.
Contact us: admin@vivagoal.com
Other Social Media: gotlink.me/vivagoal Спорт
Ntah kenapa konten vivagoal ini selalu antimainstream tapi bener2 vital permasalahan sepakbola Indonesia yang real
Benar bung , harus ada regulasi yg tegas jgn sllu lolos jalur kasihan, yg gk siap harusnya degradasi ja.
Harus ada persyaratan tertulis biar bisa meningkatkan liga, Suporter per laga minimal 5/7ribu per match, Punya traning ground, kontrak pemain 4thn .
@@ALGoissbener bang, liga 1 klub ada 18 TPI yg sehat GK lebih dari 10, mending klo GK lolos verifikasi yg di turunin aja ke liga 2 mau 10 klub di liga 1 juga gpp
Sama jangan lupa batas gaji terkecil dan terbesar, supaya finansial klub jadi sehat, supaya kg ada tuh denger gaji pemaen telat.
suporter nya terima tidak kalo tim nya ga lolos lisensi, entar malah teriak teriak KAMI DI ZHOLIMI ?
@@muhammadaliridho2457 klo nuruti smua gk maju", ya gtu" aja liga kta.
Kangen jaman isl dan copa nya, entah baik yang mana jaman dulu atau sekarang, tapi menurut saya yang suka bola dan baru ngerti sepak bola dari tahun 2005, masa indah saat di tv antv dan di pegang pabrik rokok, gak banyak iklan, di tv satelit gratis, karena tahu bahwa bola hiburan rakyat.
Yah mungkin ini jalan menuju industri bola, bukan hiburan lagi tapi hiburan yang bisa jadi industri.
Betul sekali, pemain" bintangnya pun banyak yang terkenal, skema gol"nya juga cantik, pokoknya dulu masih betah nonton isl entah itu big match / super big match
Keren ini masukanya, semoga didengar semua aspek insan sepak bola indonesia
Pssi harus serius menangani liga satu
Nah ini baru benar.
Bukan sibuk nambahin kuota pemain asing doank, tapi infrastruktur klub ga dijadikan standar. Bahkan harusnya ada kompetisi di masing2 klub, kyk kompetisi reguler nya Persebaya.
JANGAN JAUH JAUH KE EROPA, KITA CONTOHI KLUB JDT, BAGAIMAN CARA KLUB ITU BERKEMBANG DI KAWASAN ASIA, TRAINING GROUNDNYA AJA SANGAT MODEREN
Iya tuh jangan jauh jauh ke eropa percuma kalo hasilnya ga ada mah pa erik Thohir
como 1907, semoga club di Indonesia bisa bangkit seperti Como 1907 , dan saya sependapat mendukung pelatih STY memperkuat timnas dengan mencari keturunan indo ataupun naturalisasi, semoga club Indonesia kelak seperti club seria A yg menjadi daya tarik tersendiri bagi rakyat Indonesia dan timnas Indonesia go internasional tanpa terbebani dengan ekpetasi seporter, liga berkembang timnas juga berkembang 👍
PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar terkait hal ini, tetapi perlu dibarengi juga semangat perubahan oleh semua pihak, baik pemilik klub, pemain, serta suporter
Harus terorganisir lg, lebih baik lg buat persepakbolaan Indonesia. Masih banyak yg harus di perbaiki. Semangat
Ngatur jadwal liga dan timnas biar tidak bentrok saja belum bisa nih federasi.
Yg ngatur itu operator liga,,, harusnya operator liga yg di ganti
Saya setuju yang ngatur itu PT LIB jadi bukan salah PSSI tergantung PT LIB kerjanya gimana😅😂
Saya percaya komitmen dan kemampuan pa erik tohir memperbaiki sepak bola Indonesia, semoga sepakbola Indonesia lebih maju
Persebaya dalam pengembangan pemain usia muda sudah berhasil, banyak pemain top liga 1 dan timnas jebolan Persebaya dan liga internalnya. Namun sayang belum mempunyai stadion dan training ground sendiri😢
Harusnya Tim yg ga punya stadion standart, lapangan trining tetap (hak milik/ sewa jngka panjang) itu dilarang ke Liga 1 & Liga 2.
Sepak bola ibarat mengelola ekonomi sendiri. Harus investasi jangka panjang kalo mau lihat hasil.
Setuju
Pernyataan om Ma'ruf sangat mewakili unek unek saya selama ini
Setujuuuuuuuu‼️🔥
Kesimpulan yg bisa saya dapatkan setelah melihat wawancara ini adalah, sudah paling benar PSSI untuk saat ini mengambil pemain2 keturunan di luar negeri untuk memperkuat Timnas, karena kalau mengharapkan kompetisi domestik, itu masih banyak kurangnya. Disamping itu pelan-pelan memperbaiki kompetisi dalam negeri dengan standar yang ada di Timnas, sehingga pemain yg ingin memperkuat Timnas, wajib untuk menaikkan level dia minimal setara dengan pemain diaspora yg sudah ada...
Salah satu pundit bola terbaik selain coach Justin menurut gue
Minimal Indonesia Punya 4 klub sekelas JDT.
Piala Pra musim saja kadang lebih dianggap penting daripada AFC Cup
,jual beli pemain di indonesia sulit
Kontreak pemain 90% klub hanya semusim
Begitupun pelatih ga bakalan bsa build team yg kuat karena semua team targetnya juara
3x kalah out
Alhasil pemain muda susah masuk squad kalau tidak ada regulasi
Mending bikin regulasi pemain muda kya uzbek
Ga ush malu terapinxdi liga 1
Jadi u17-u23 jalan pembinaan dengan sendirinya
Setiap club liga 1 wajib punya 1 team reversi di liga 2/3 dan wajib punya team u15-u23
Degradasi semua team yg ekonomi sulit biar gaji ga nunggak
Ini bsa mencegah pengaturan skor juga
Andai saja pengelola Sepakbola (Federasi) berpikir maju kek Elu,bang tentu saja kita sudah bisa bersaing di Asia & Dunia 😂😂😂
Investasi lengkap tapi disiplin tidak ada sama saja, lebih lebih doter team juga gadungan,, intinya disiplin dulu
Sepak Bola Indonesia harusnya fokus dulu terhadap pembangunan secara menyeluruh tapi malah sudah sibuk mikirin juara
Pengurus klub juga harus tau diri klo tidak mampu kelola klub secara profesional harus mengundurkan diri jangan semata jadikan klub sbg mata pencaharian.
MANAJEMEN KLUB² LIGA INDONESIA KEBANYAKAN GAK NGERTI BOLA, MAUNYA INSTAN, TIAP TAHUN GANTI PELATIH, TIAP TAHUN GANTI PEMAIN, TIDAK MEMENTINGKAN PEMAIN LOKAL DI KLUB, SAKING PENGEN JUARA MEREKA BERANI MEMBELI PEMAIN ASING AGAR BISA JUARA😂
JANGAN HERAN TIMNAS DI ISI DENGAN PEMAIN KETURUNAN
Pengamat seperti bung maaruf ini harusnya yg sering dikasih panggung,masa yg anti sty doank selalu dikasih panggung...😁
Vivagoal memang keren
Kalau di Indonesia level sepakbola yang penting menangan. Bodo amat fasilitas. Kebanyakan suporter lebih nyaring demo saat tim kalahan dibanding gak punya fasilitas.
Liga1 ada baiknya meniru plek MLS, bener" menjadikan kondisi atau kesehatan keuangan klub sebagai prioritas nomor satu meski harus tanpa promosi degradasi..setidaknya cocok dijalankan paling tidak sedekade
Na ini baru pengamat yang harusnya banyak TV mengundangnya, bukan malah towel yang sering di undang,, heran gue ama media Indonesia,, tokang provokasi kok banyak yang ngundang,,,
Seandainya klub di buat per propinsi saja bagus tdk ya.. atau per karisidenan.
Video ni hars nya sbagai tamparan buat club" liga kita 😊smoga merka lebih bnr" profesional jngn mementingkan hnya prstasi instan saja gajih mahal tapi harus bnyk duperbaiki pnya stadion sndri ,punya TC traning canter pasilitas lengkap sprti gym,melahirkan pemain muda dll,intinya ni sbgai tamparan buat yg pnya club untk lebih baik lagi gmn mau dapat pemain muda berbakat klo sistem nya salah 😊d internal club sndri cm nya mementingkan gajih besar ujung" nya nunggak stadion sndri gk punya memang bkin stadion mahal cm ,drpda uang nya d jorjoran ke pmain luar mahal mnding d kumpulin buat jangka panjang bkin stadion ,bina pemain muda Punya pasilitas TC gym makan sehat bergizi buat pemain pengelolaan yg bagus jngn jorjoran demi hasrat tp membuat masa depan lokal trtutup di liga ,kbnykn pemain luar,
Regulasi 2030 liga 1 harus punya traning center dan liga 2 harus punya traning ground.......apakah bisa tercapai???? Tergantung peraturan liga atau PT lib nya dan pssi ...
Klo ada kerusuhan, yg di denda jngn club, harusnya club yg minta denda ke penonton
Pssi harus nya tegas sama dengan pt lib juga infrastuktur itu paling utama ga ada hal instan apalagi di eropa mereka punya training center mewah lengkap dengan sport science modern kita boro boro ke situ,,makanya sepakbola kita ga berkembang semakin tertinggal,,hanya baru beberapa team doang yang punya training center
Contohnya psm / persija, kemarin juara 1&2 sekarang nyungsep
Gak bakal kemana2 tim lokal klo cuma mikirin juara mulu
Sepakbola Indonesia masih belom mengimplementasikan apa itu Fair play yg sesungguhnya terutama di PSSI itu sendiri karena masih ada orang" yg menunggangi sepakbola demi kepentingan pribadi , Dan di era kepemimpinan pak Erick ini , besar harapan saya supaya orang" macam ini di tendang dari badan federasi dan sepakbola Indonesia.
6 pemain asing OK
Tapi pake biaya aja saat pendaftaran squad
Asing pertama , free
Asing kedua , 100jt
Asing ketiga, 500jt
Asing keempat, 1M
Asing kelima, 5 M
Asing keenam, 10 M
Biaya itu dibayarkan ke PT LIGA lalu dipake utk pembiayaan kompetisi usia dini
Enakan Di Masukin Dompet Mas.. Udah Budayanya
Kalau liga indonesia sehat berkualitas dan bsa menguntungkan itu pemilik jarum pasti mau beli salah satu klub liga indonesia TPI justru TDK tertarik mending pilih liga eropa yaitu Como yg jelas liga nya sehat regulasi nya jelas secara komersil jg menguntungkan ketimbang liga indonesia yg kdg jadwal aja amburadul regulasi jg ruet..
Bung ma'ruf ini mirip benedion yak wkwk
Club lokal mana bisa maju,mustahil kecuali ada pembenahan secara menyeluruh kalau setengah2 bakal ngak bisa berjalan berkembang
Liga 1 itu gaji pemain nya pada besar tapi infrastruktur sangat kurang dan banyak utang.
Jadi mentingin gaji pemain aja. Harus ada aturan salary cap dari LIB atau PSSI
seharusnya setiap.klub punya stadion sendiri yg berstandar fifa
@persib
Yang jadi pertanyaan kenapa federasi dan stakeholder sepakbola Indonesia tidak membagikan fokus terhadap klub dan kompetisi. Perbaikan sekarang baru sampai di perbaikan kinerja wasit dan VAR. Musim depan harus lebih perhatian disisi klub.
Liat aja anggota exco siapa aja
Petinggi Pt lib tu dl berada dimn jg
makin keren timnas gpp kalah jga hehe
Ini lah penyebab ada nya naturalisasi, karena liga nya tidak berkualitas jadi jarang ada pemain hebat. Naturalisasi itu opsi instan untuk menutupi kegagalan PSSI.
Ada lo bung bukan sembarang bung yg nyuruh berterimakasih ke klub2 liga 1
Gimana mau bagus liga nya, kalau pengurus PSSI dan Exco nya juga sebagai pemilik klub,,
Andai aturan mainnya ditegakkan,, klub liga 1 ga sampai 10klub yg lolos regulasi klub professional.. 😅
Club liga 1 hanya bbrp yang punya pasilitas TC ,dn menerapkn pemain muda di club 😊
Club liga 1 harus beraliansi dengan BUMN untuk menciptakan kestabilan finansial club, seperti yang di lakukan kebanyakan club jleague dan k league. Bagi BUMN ini juga bagus untuk ajang promosi mereka baik di nasional maupun di internasional.
Kayak tim bola voli proliga, udh bagus indonesia
Setuju makanya brharap club yg ga pnya stadion degradasi
berbanding lurus dengan apa yang dikeluarkan sih seharusnya
Seharusnya jangan ada sewa sewa etadion semua klub wajib punya stadion sendiri walaupun mini contoh sana klub thiland kecil minimalis tapu kelas eropa di sini mana ada stadion mini tapi bagus semua punya pemkab kecuali baki utd meren hahhahaha😂
Gua Lebih Suka Nonton liga Malaysia Ketimbang Liga1
Tapi di kita dah ngakunya klub profesional....padahal training ground saja gk punya...suporter nya aja banyak tapi tidak di mamfaatkan utk finansial klub...😅😅😅😅
Mau siapapun ketumnya kalo ga bisa benerin stadion mah percuma ada var juga bakal di tonjok pemain varnya ataupun di bakar suporter percuma pa erik sepakbola kita ga bakal bener maju jangan sampai di banned FIFA
KALAU GA SANGGUP PUNYA KANDANG YG TETAP YG SESUAI, ATAU GA SANGGUP NUNGGAK GAJI. HARUSNYA MEMBUBARKAN DIRI. JANGAN MENYUSAHKAN SEPAKNOLA INDONESIA
Contoh klub profesional ya JDT,
Harusnya Tim Yaang Belom Punya Stadion.. Di Larang Main Di Liga 1
Biarpun Juara Liga 2 Klo Gak Punya Stadion Stay di Liga 2
Pemain liga 1 luar biasa harga nya mahal2😂
Semoga ada klub profesional di indonesia, minimal 4 klub saja yang mendominasi , biar klub lainya terpancing 😅
Semoga aja d tahun 2025 terwujud
200 juta lebih penduduk Indonesia.. Masa iya tidak ada pemain yang Potensional.
Apa ada yang salah dari pengembangan usia dini dan proses pencari bibitnya.
Ga bsa jualan pemain.. Bursa transper pemain liga 1 sll free transper.. Ampe kapanpun klub kl ga bsa dapat duit dr jualan pemainnya, ga akan bsa berkembang... Makanya jgn heran kl. Youth development kita ancur.. Karena emang manset mreka sdh tertanam percuma juga dikembangkan atau klub mau bangun akademi kecil kecilan.. Karena pemain nya ga bsa dikontrak panjang dan ga laku juga.. Nanti pemain udah susah payah dikembangkan,, baru maen 1 2 tahun udah pindah ke klub lain,, gratisan pula 😅😅 mental ini yg perlu diubah.. Makanya jgn heran Indonesia bgni bgni ajah dan cm berharap dr pemain naturalisasi ajah.. Ingat Indonesia bukan kek negara lain yg miskin disana,, yg kl timnasnya maen,, para pemainnya dicomot dr klub klub luar. Sememtara indonesia smua pemainnya dr dalam negri 😅😅 towel kudu cepat melek timnas tanpa pemain naturalisasi yg bermain di klub luar jangan harap bsa pnya prestasi 😅😅
😂😂 dasar sepakbola aja tidak tahu dan tidak dijalankan #passing
Katanya bibit paling unggul, bakat paling bagus di dunia!
Tapi masalah utama kita adalah mental profesional, nalar profesional di segala bidang
2025 wajib punya training camp lah
Klo gk punya kasih minus 30 😂
sebenar nya semua ingin kemajuan, tapi ga bisa terlalu ekstrem, kalo tiba tiba langsung di tegasin sama lib,pssi nanti yang ada suporter nya teriak teriak, KAMI DI ZHOLIMI
liga amburadul tpi ingin timnas naik kelas ...belom lg suporter yg suka ribut...owalah asyu asyu
Club tidak punya pondasi yg kuat utk menjadi profesional. Persiapan club hanya utk menjalani 1 musim. Tdk ada akademi utk membangun basis pemain, malah ambil pemain asing Grade D, utk memenuhi kuota jumlah pemain.
Nah ini, masih kebawa jaman APBD
club2 liga Indonesia belum layak jd pro klo masih begini2 aja cuman hasil instan yg dipikirkan
Liga 1 nih levelnya serie E Italia 😂😂😂
kebanyakan pemain luar, padahal banyak pemain lokal yg bagus bagus
😂😂😂 Lokal Prettt
Bubarkan sepakbola..bubarkan liga, bubarkan timnas !
50% aja isinya pemain asing di club
Kebiasaan netijen indo kalo kalah nyalahin orang wkwkwkw
Gimana gk musafir Pemda gk kuat bikin stadion standar FIFA yang bener dan club indonesia itu miskin" jadi mau bersaing di asean aja susah apalagi bersaing di asia😅😂😂😂
arema plita jaya cronus tertqa mlihat ini wkwkw
Klub Liga 1 Amatir!!! Belum Standar Asia! Lihat Pemain Liga 1 Di AFC U-23 Sebagian Cuma Jadi Beban Team!
Selama towel n kroni2 nya mash brcokol jngn harap club2 liga 1 maju
kalau memang kyk gitu, kenapa gk dikurangi aja jatah klub liga 1. misal hanya 10 klub saja yg bisa lolos liga 1. lebih baik sedikit peserta tp terjaga kualitas pesertanya. percuma banyak tp gk ada yg berkualitas. dengan begitu kita bisa mengerucutkan peserta d bawahnya menjadi beberapa level liga.