⛔ MENGENASKAN !! BANYAK SISWA TERJERAT PINJOL HANYA UNTUK BIMBEL? Bagaimana Dengan ZENIUS ?
HTML-код
- Опубликовано: 24 авг 2024
- ⛔ MENGENASKAN !! RIBUAN SISWA TERJERAT PINJOL HANYA UNTUK BIMBEL? Bagaimana Dengan ZENIUS ?
Startup Zenius mengumumkan untuk menghentikan sementara operasional mereka.
Penghentian operasi dilakukan setelah sejak 2004 lalu mereka beroperasi dan membantu jutaan siswa di Indonesia. Termasuk, membantu mereka masuk ke perguruan tinggi negeri impian.
Penghentian operasi mereka sampaikan melalui pernyataan resmi, Rabu (3/1) ini. Dalam pernyataan itu, mereka mengatakan penghentian operasi ini dilakukan karena mereka mengalami tantangan operasional.
Come on, let's follow the Bennix Investor School
at: www.SEKOLAHSAHAMBENNIX.com
email: halobennix@gmail.com
WA: 0811-3220-886
Music in this video is supported by: TheFatRat & Laura Brehm
Title: We'll Meet Again
Link: www.youtube.co....
-
-
Follow me:
Instagram:
/ bennix.official
Tiktok :
@bennix.real
Dulu gw juga mikir gini,akuisisi kok Prim*gam*. Itu bimbel udh mo bangkrut. Waktu dia akuisisi mereka, saat itu, growth GO, Intens, even NF itu lagi naik-naiknya. Akhirnya boncos. Lagipula, konsep yg dibawa bimbel gajah mada itu juga bertolak belakang sama konsep yg dibawa Zenius. Konsep mereka itu kan terkenal sama. rumus cepat, rumus jadi. Bimbel mereka itu klo ke sekolah, promosiinya ya itu. Cara cepat,dll. Meanwhile Zenius itu ga gitu, konsep Zenius itu belajar asyik, paham asal muasalny, ngerti konsep dasarnya. Ibaratnya nih, orang capek2 lari dari konsep rumus jadi, lah kok si Zeniusnya malah akuisisi bimbel yg kaya gitu. Hadeh gak habis pikir. Seharusny yg diakuisisi itu GO, pertama, founder zenius alumni sana, kedua konsep GO itu mirip2 sama zenius. Lu kalo udh pernah beli buku Bob Foster (pendiri GO) pasti keliatan konsep yg dibawa GO. Lagian daripada akuisisi bimbel, mendingan zenius aktifin lagi bimbel offline zenius. Zenius-X. Gw rasa sih bakal beda ya nasibnya kalo dia milih aktifin Zenius-X lagi.
Kedua, gw kurang suka strategi zenius pada tahun 2020an ke atas. Niatnya ekspansi dan diversifikasi produk. Tapi malah membuat Zenius itu eksklusif. Dulu orang2 pake Zenius karena murah. Lu bayangin aja disaat bimbel lain harus bayar >5 jutaan per tahun, Zenius nawarin 400ribuan per tahun. All access, lu bisa download soal, lu bisa nonton video premium, dll.. Gila ga tuh. Tapi pas 2020an, dia bikin apps dan naikin harga , ga nanggung2 sampe 2-3 jutaan per tahun, beberapa paket ga bisa download soal, dsb. Disitu gw rasa blundernya. Zenius makin ekslusif. Semakin ekslusif, ya pasar lu mengecil.
Overall gw paham yg mau dilakuin Zenius itu sbnrny untuk bersaing dengan RuangGuru. But I think, Zenius kehilangan identitasnya karena terlalu berfokus untuk bersaing dengan ruangguru. Jadi kesannya Zenius ngikutin Ruangguru. So, sadly sih. Dan itu lah yg mengarahkan mereka sama keadaan kek sekarang.
Sekilas ttg BG gw, gw dulu user zenius dari tahun 2013 dan dari tahun 2015 -2021 kerjaan gw ngajar bimbel aja. So far komen gw mgkin bisa dipertanggungjawabkan lah ya.
Itu lah pentingnya bikin perusahaan tnpa investor..lu bisa konsisten negakin ideologi perusahaan..beda hal kalau prusahaan lu udah IPO..ya pemegang saham juga penentu kebijakan..dan kadang kbijakan yg di minta cm liat dr segi keuntungan nominal ga perduli respon pasar dan keberlanjutan usaha lu..kl pun kebijakannya salah pemodal tinggal tarik modal..dan tinggal lu beserta usaha lu yg di rugikan..dan tentunya susah buat balikin lg ke semula..
Manajemen internal nya emang dungu
Baca aja keluhan mantan mitra kerjanya, pada sumpah serapah semua gegara diskriminasi (finansial gak transparan jadi gaji underpaid dan islamophobic parah!)
Naiknya harga zenius karena dimasukin investor. Investor pengen jaminan duit balik dengan cepat.
Zenius tanpa investor udah untung, tapi kenapa harus cari investor? Bukan karena duit! Tentu saja butuh duit tapi bukan itu tujuan utamanya. Tujuan utamanya untuk akselerasi pertumbuhan pendidikan.
Masalahnya Ruangguru mulai gencar promosi dan lebih terkenal dari zenius. Nah dari situlah kenapa zenius butuh akselerasi, supaya bisa tumbuh secepat Ruangguru.
Punya pengajar bagus, punya banyak alumni yang dukung zenius, punya pengalaman edutech, dll. Tapi kok pertumbuhannya lambat? Percuma dong. Makanya butuh investor.
Sayangnya keputusan internal zenius banyak yang tidak tepat, makanya butuh pemberhentian sementara untuk mengambil keputusan yang tidak terburu-buru.
Tagihan 300rb telat 40hr diminta bayar 1,3jt itulah the real pinjol yang dilindungi OJK! 😅
@user-mv2xb4ze6n Gk gitu. Akuisisi itu ga sama kaya beli barang dagangan. Github di akuisisi Microsoft bukan karena github mau tutup atau gak laku dan owner company github bukan jg perusahaan kecil tapi karena PROSPEK. Kalo ga prospek buat apa dibeli. Cuma jadi beban operasional doang.
Akuisisi itu ngeluarin duit buat dapat duit lebih banyak lagi. Yang terjadi sekarang, akuisisi zenius dari bimbel Gajahmada itu kurang menghasilkan.
Sedih juga dengar Zenius collapse, Anak ku engga pernah ikut bimbel cuma belajar pakai Zenius waktu masih pakai CD, beli di Gramedia, Alhamdulilah bisa masuk ITB. Zenius banyak memberikan kontribusi buat kemajuan generasi muda. Bener yang di bilang om bennix setelah di hapuskan UN, tidak ada lagi ya tantangan untuk giat belajar
Lah belajar itu sepanjang masa karena kemauan sendiri harusnya bukan karena ada paksaan un
Pertama terpaksa, lalu terbiasa 😅@@reyviewchannel97
@@reyviewchannel97 iya bagus kalau memang memang punya kemauan sendiri untuk belajar. tapi kalau tidak mau belajar bagaimana? dibujuk? diberi pengertian? atau dibiarkan saja?
Belajar apa dari UN ?? Menghafal?? Mencontek?? Jadi Joki?? Adu gengsi ???
Hal apa yg bisa diterapkan di kehidupan nyata dari adanya UN ??? Mengatasi pengangguran?? Mencetak lulusan yang punya skill?
@@kayakiye9474 buktinya India dan China berhasil. kondisinya SDM nya juga mirip
Problem zenius adalah rugi terus.
1. Akuisisi perusahaan yang jelek dan jadi beban
2. Marketing strategynya kurang oke dan gagal compete dgn ruangguru. Memang pake jerome itu terlihat make sense, tapi majority decision maker buat beli bimbel online itu bukan si anak tapi emaknya
Wkwk masok kak. Emang sasarannya kudu emaknya juga
Wah relate banget, ponakan yang masih SD dibeliin ruang guru :v agak heran padahal kakak kandung saya (bapaknya) termasuk suka baca dan berwawasan luas, tapi karena sibuk kerja jadi kurang nyampe tuh produk Zenius. Emaknya sarjana tapi secara keilmuan biasa aja xD
Ternyata marketing sepenting itu dan sayang sih emang foundernya mentol-mentol tapi terkait manajemen bisnis kureng. Padahal sebelum ada pandemi pun mereka buka offline (ZeniusX)
ruang guru tapi ada bantuan pemerintah yang dari kartu ajaibnya
Betuulll... decision maker adalah emak2... terutama kami yang kaum mendang mending... bayar bimbel online tetap akan kalah ama "mending buat beli sabun"
Tahun 2018 kami memiliki 3 cabang bimbel offline, ketika 1 tahun kami bertahan di saat covid melanda semua masih bisa dipertahankan. walaupun jumlah siswa berkurang 50%. Hal itu masih bisa menutupi operasional. Setelah pemerintah memutuskan tidak ada UN dan semakin tidak jelas mengenai kebijakan covid. akhirnya kami harus menutup seluruh cabang kami, semoga sharing kami bermanfaat
Selamat tahun depan pasti ganti kebijakan pendidikan... Berrasa kelinci percobaan
Bagaimana cara rekrut karyawan bimbel bang? Petunjuknya dong.. Saya one man show bang. Thx
Iya pendidikan di indo skrg ngaco sekali😑, UN ga ada, skripsi bisa 10 lembar doang😑. Mksudny gmn ga paham aku jg
@@EchaKiutbeberapa kampus tidak menerapkan skripsi, tetapi lebih ke karya tulis ilmiah, karena KTI menurut saya lebih baik di bandingkan Skripsi karena lebih padat dan lebih mudah untuk dipelajari oleh banyak orang dan lebih dari itu yaitu menyangkut originalitas tulisan yg dibuat
@@inspiringquotes1488 skripsi juga termasuk golongan karya tulis ilmiah
Saya berkecimpung di dunia Bimbel lebih dr 10th..
Entah akuisisi, entah fraud, dll.
Faktor utama bisnis tutup karena tidak ada 'permintaan' pasar.
Sebaik apapun sebuah bisnis,
Sebesar apapun dana yg dimiliki,
Kalau tidak ada 'permintaan' dr pasar (penjualan) itu semua sia-sia.
Kenapa permintaan pasar tidak ada?
Karena tidak ada lagi TRIGER untuk anak-anak belajar.
Nggak penting belajar, toh sudah pasti naik kelas, toh sudah pasti lulus.
Kejadian di lapangan banyak anak kelas 9 (kls.3 SMP) yg belum bisa perkalian, dan bingung dengan penjumlahan bersusun sederhana.
Kenapa TRIGER dihilangkan, agar Indonesia selalu menjadi negara 'konsumen' bukan negara 'produsen' dengan melemahkan SDM melalui mematikan pendidikan nya.
(faktor asing)
Semoga Indonesia-ku segera bangkit 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Betul pak. Bingung sebenarnya arah pendidikan sekarang mau kemana. Kanan kiri ok ok 🤣
Setuju
Analisa di akar dasar yg tepat
Dulu saat masih ada sistem tinggal kelas banyak yang memutuskan berhenti sekolah, karena kebanyakan siswa yang tinggal kelas itu dari menengah ke bawah. Ketika si anak tinggal kelas, akhirnya ortunya berkata "nguli aja nak, percuma sekolah cuma ngabisin duit".
Yes itu dari dulu penyakitnya adalah kata kata kunci yg penting kerjain tugas, yg penting masuk dan klu guru absen ada/ hadir, problemnya adalah esensi, keseriusan, seberapa ingin tahu dan pencapaian yg seperti apa itu tidak pernah ada lagi, ketika gwe kuliah di luar mau tidak mau research, baca dan cari literature nya mau dari apapun artinya adalah gwe akui orang yg kagak suka baca, bukan malas karena sekejap kata dosen gwe bisa hapal ternyata pas ujian tidak ada kata kata dr dosen jawaban itu ada dr research perkataan dia dan mau tidak mau harus baca ketika gwe ngulang dan menggunakan metode dosen ini semua jawaban itu ada, ternyata baca, mendengar research adalah penting klu gwe refleksikan gwe orang tidak suka baca tapi gwe banyak dengar itu tidak cukup sehingga jawaban gwe itu hanya standard sedangkan dosen gwe ingin yg tinggi jadi bisa di bayangkan lebih baik tahu banyak, its mean belajar banyak dan paham dan research sehingga bisa tarik kesimpulan itu jauh lebih ampuh. Karena apa gwe sdh banyak teman bule dr russialah, israelah, bahkan dr thailand lah atau china itu mereka lebih gokil lagi jadi bukan hanya tahu tapi mengerti dan paham jauhkan kata tidak suka, nah gwe benci matematika dan akutansi ternyata ketika gw kerja sebagai chef semua itu ada hitung ada dan akutansi ada nyesel gak bisa ajarin anak matematika sedih bgt.
Zenius benar-benar mengubah nasib saya. Terima kasih banyak kepada semua pengajar di Zenius telah membantu saya lulus tes SNMPTN dan tes sekolah kedinasan. Salam dari alumni Zenius (CD-ROM) 2010.
Dulu pake zenius buat sbmptn worth it banget karena gk cuma belajar materi buat sbmptn tapi melatih pola pikir biar siap untuk ujian makasih banget buat bang sabda
zenius ini kualitas edukasinya number 1, ngajarin konsep yg selama ini ga pernah didapet di sekolah, gw anak SMK bisa masuk top uni indo lewat tes tulis berkat zenius juga, cuma sayang banget gara-gara miss-management jadinya malah kaya gini, semoga bisa nemu solusinya.
Saya belajar dari DVD jenius thun 2012 buat ikut SNMPTN. Hampir smua soal saya bisa kerjakan. Sayang banget ini Jenius pdhal keren sangat.
Zenius.. bukan Jenius.. Jenius brand beda lain lagi..
Sayang banget kalau zenius tutup,,,,,anak saya sudah ikut zenius dari SMP saat masih pakai CD,,,dan terus ikut zenius sampai SMU dan fokus diZenuis tanpa kursus lain,,,dan akhirnya anak saya diterima di universitas Negeri 10 terbaik di Indonesia via SBMPTN,,,dan juga di terima dikampus Kedinasan,,,,dan akhirnya ambil Kedinasan,,,sekarang Alhamdulillah sudah lulus dan ditempatkan diInstansi pemerintah diJakarta,,Zenius sangat membantu sekali
Ikut kursus di study ilmu dulu sebenernya cuma buat ambil syarat dana kartu "pra kerja" 😅 sebenernya ilmu yg diberikan tidak lbh baik dr pd ilmu yg didapat dilapangan tp mungkin utk yg belum pernah terjun ke lapangan akan sgt berguna.
Dapat pembelajaran dg teks & video sekitar lbh dr 1 jam dg harga 200rb ,bisa saya kerjakan ± 2 jam dg nilai 95 dr 100.
Saya menduga booming kursus / belajar online itu salah satunya terdorong dr program pra kerja pemerintah krn tiap gelombang awal²nya bisa ratusan ribu yg diterima dan pas saya diterima di gelombang ke 17 sekitar puluhan ribu orang,dan sekarang sdh sampai gelombang 62.
Dan gk tau sekarang program pra kerja msh dilanjut atau tidak.
Dapat saldo belajar dr prakerja sebesar 1 jt cm dipakai 200rb ya krn ilmunya sebenernya bisa didapat di youtube juga malah lbh lengkap di youtube sambil pilih² & praktek
@@socialdrug000kenapa incer PTN luar? Kenapa gak belajar dari luar dan tingkatkan PTN negeri kita?
pas awal ngeliat beritanya saya kaget, karena saya terbantu dengan aplikasi ini. karna dengan apk ini saya belajar dan saya lulus UTBK dan Alhamdulillah dapet univ impian UNPAD
Dulu aku pengguna zenius sampe bisa lulus di Unpad, pernah magang juga di zenius. Menurut gua bener2 ngebantu banget zenius ini pembelajarannya bikin cepet paham, kaget sih kemarin pas ada berita kalau zenius tutup
Lulusan Lintas Jurusan dari Kalimantan, daerah yang sudah ketahuan kualitas pengajarannya bagaimana dibandingkan dengan teman2 di Jakarta. Belajar cuman via Zenius karena murah tapi bukan murahan, bahkan bisa masuk ke UI sampai 2x. Sekarang udah lulus dan kerja di salah satu perusahaan besar nasional di Indonesia. Makasih banyak Zenius
Memang harus di akui ruang guru punya marketing yg besar dan masif, sehingga dapat menarik konsumen dalam jumlah besar
Saya lulusan SMK, yang dalam satu minggu pelajarannya dibagi antara pelajaran (produktif) bengkel dan pelajaran (normatif) bahasa, ipa, math dll. jadi untuk SBMPTN akan sangat sulit bersaing dengan anak SMA. tapi waktu 2011 saya modal uang beli DVD Zenius karena tau kaka tingkat ada yang lulus SBMPTN ke ITB berkat Zenius. akhirnya dalam waktu 6 bulan belajar tiap pulang sekolah, saya bisa lolos ke fakultas teknik UGM. Padahal secara kualitas menurut saya Zenius lebih jauh diatas ruangguru yang cuma gimik aja, secara subtansi pengajaran mah jauh dibawah.
Ya, memang Zenius secara kualitas sangat bagus karena pendirinya sendiri sangat passionate di dunia pendidikan
Mantab bro
@@Bennixingat bro, semua bisnis akan hancur perlahan demi perlahan, why? Lu lihat saja perang akan melebar, dan ekonomi akan susah, dan akan terjadilah perang dunia 3 dan akhir nya yang di tunggu ( KIAMAT ), ingat ya.
Dan perang ini tidak akan ada perdamaian, sebab nuklir sudah mencapai titik tertinggi yang harus digunakan.
@@kepobangetzzzbocah tolol ngetik apaan sih lu monyet 😂
@@kepobangetzzzyg lagi MABOK DONGENG GURUN,cara pikirnya gak jauh2 dari kata KIAMAT
Saya punya ikatan sendiri sama zenius, dulu grinding soal soal pake Xpedia nyicil wkwkwk, kalau bukan karena Xpedia mungkin gw ga lolos seleksi kampus sama bisa dapat kerja yang sekarang, zenius juga ngubah pola pikir yg dulu selalu nganggep beberapa mata pelajaran susah ternyata mudah aja selama diajarin sama pengajar yang emang bagus
Kalau dari saya amati dan tanya juga ke siswa (kadang masih bantu ngajar), 80-90% pasar bimbel ada untuk anak kelas xii dan alumni sma:
Kelas online cocok buat anak yg punya inisiatif belajar, kelas offline cocok buat yg lebih butuh motivasi buat (red: males) belajar dan yg ini jumlah nya lebih banyak.
Jadi walaupun banyak yg belajar online, yaaa gitu aja, ada yg belajar sambil bengong, disambi mabar, nonton drama, tidur. Kalopun ada buku juga masih bersih tanpa coretan ampe semester selesai. Agak berat mengharapkan "ikatan" antara siswa dgn bimbelnya. Padahal bimbel garis hidupnya ditentukan dari reputasi dan rekomendasi. Walaupun bisnis utama nya di online, harusnya tetap buka kelas offline (karena banyak juga yg butuh tempat penitipan anak), karena lifeline bimbel ada disitu
Mau promo sebanyak apapun kalo tujuan promo nya ke siswa, saya rasa ga terlalu ngaruh. Yang menentukan siswa les dimana adalah 1) emak² siswa nya dan 2) sekolahnya. Harusnya promo di kantor² pns misalnya, atau langsung masukin proposal ke kepsek biar diusulkan jadi ekskul ke ortu siswa
dari sini kita belajar. bahwa orang2 jenius dalam akademik belum tentu jenius dalam mengelola bisnis. 😁😀
Bedakan ya, orang passionate di bidang pendidikan mana mau nurunin kualitas pendidikan nya hanya untuk dapat untung gede. Mereka benar-benar pengen ngasih yang terbaik bukan asal bapak senang.
@@baymact sepertinya anda tidak menonton sampai full isi kontennya
Buat yg perihal akuisisi bimbel gajahmada atau prim*g*m* , kebetulan saya siswa jaman SD - SMA dan cukup kenal dekat dengan org2 pengelola bimbelnya kota saya,info yg saya dapatkan :
1. Memang beberapa banyak yg sepi tergantung kotanya, itu karena mereka sistemnya francise yg engga full auto pilot. Tergantung kelihaian pengelola franchise nya.
2. Sejak diakuisisi zenius, bukan tambah bener tapi amburadul. Mereka rombak semua org lama yg tahu lapangan. Manajemen baru tidak pernah terjun kelapangan dan merombak semaunya tanpa melibatkan org lama yg memang tahu bimbel ini kaya gimana. Modul dirombak, jarang ada support lebih lanjut (terkesan jual putus), dll
3. Akhirnya beberapa org lama yg d keluarkan dan beberapa pemegang franchise lama out dan buat bimbel baru namanya genz*
4. Setelah ada gerakan org lama out, baru manajemen baru turun ke lapangan, tapi sudah terlambat. Mayoritas yg belum out itu pemegang franchise baru.
lebih mudah membuat orang bodoh jadi pintar
tapi sulit membuat orang culas, pembohong jadi jujur dan amanah
Sedih banget eduapps yang besar bisa pada tutup, padahal pengen banget bikin eduapps juga.
Oia, koreksi sedikit bang, 2011 RUclips sudah ada dan sudah sangat populer. :)
berarti, edutech pada tutup karena mendikbud nya gabener, bikin vibe pendidikan jd kurang menarik / kurang penting bagi banyak org
Mungkin klw saya jadi direktur perusahaan Zenius saya akan buka lembaga pendidikan yang formal dimulai dari SD sampai SMA baik secara sistem sekolaj biasa maupun homeschooling.
Zenius juga menurut saya kurang tepat dengan membeli lisensi dengan Disney untuk ZeniusLand, apalagi lisensi Disney ini mahal sekali
inget banget belajar zenius pakai CD
soalnya tipe orang yang males bimbel, udah capek di sekolah, masih harus bimbel lagi.
alhasil minta ortu untuk beli zenius, dan bener2 bantu belajar, anytime, anywhere.
bahkan sampai nobar bareng, dan yang diputer adalah zenius, wkwkwk
ITB skrg nawarin pinjol buat mahasiswa yang ga bisa bayar UKT nya
Memalukan
Persis bang ben, saya ikut bootcamp yg janjiin lulus langsung kerja, malah nganggur … sebelum masuk bilangnya disalurin, pas udh lulus malah nyari sendiri di jobstreet bukan disalurin😂
agak aneh ketika primagama (sdh empot2an, hutang gede) kemudian diakuisisi zenius.
strateginya zenius beli primagama itu ngurangi pesaing dan ngambil market tanpa mempertimbangkan pasar yg dinamis.. kita ga bisa maksa user utk belajar dgn metode kita, sama seperti trader yg mau sampai kita berbusa ceramahin mereka ga bakal tobat dari tradingnya.. jadi biar aja mereka eksis, cara terbaik utk mulai belajar itu dgn rasa penasaran, bikin mereka penasaran ttg satu hal kecil, itu yg harusnya jadi concern zenius. teori gravitasi muncul karena penasaran kenapa buah apel bisa jatoh dari pohon, bukan karena ada bimbel
Bennix, bahas rencana Luhut Panjaitan mau naikin pajak mobil dan motor bensin. Gimana dampaknya buat masyarakat kebanyakan?
Up,ini sangatt membantu dan edukasi masyarakat
sy lulusan IEC....sy lihat IEC cukup bgus bgi kita yg mo usaha dibidang pendidikan...krn IEC smpe skrng bertahan.....bhkan berkembang terus...
Sabda itu the best teacher ever selama belajar di sekolah, walaupun ga dpt ITB tpi belajar fokus 2 bulan tetap bisa masuk ITS. Zenius bener” sangat membuka cakrawala pikiran sampe psikologi belajar hal rumit pun jadi menyenangkan. Semoga anak” saya bisa belajar pakw zenius ke depannya 😇
Kalau Zenius partnership dengan sekolah swasta kira-kira apakah bisa bangkit lagi? kalau sudah tumbuh baru bikin sekolah sendiri, SD Zenius, SMP Zenius, SMA Zenius
(✪ω✪)
Sampai kapanpun saya akan berterima kasih sama Zenius karena lulusan pondok kaya saya yg pelajaran SAINTEK nya sangat minim dan sulit sekali buat masuk ke PTN karena kemampuan saya yg rendah waktu itu begitu kenal Zenius banyak banget fitur gratis dan berbayar yg membantu saya sampai akhirnya bisa masuk ke PTN
Mnurut saya kursus online sangat worth, bahkan dengan course online yg saya ikuti kini saya bisa bekerja di bidang yg saya impikan yaitu game programmer, hanya saja course online yg saya ikuti bukanlah tipe2 course yg subscription based yg menurut saya tidak worth sehingga course2 yg saya ambil semua bersifat lifetime dan saya ambil di udemy, dan jika membeli coursenya saat sedang diskon maka kita hanya perlu mmbayar 100k an saja, dan lifetime access
Dulu pernah ikutan juga sih, Primagama kalo ga salah sebelum di akuisisi oleh zenius, buat bekal UN SD SMP, ajibbb banget 😇👍
Sampai sekarang saya masih gak paham kenapa orang2 rela bayar (yg menurut saya lumayan mahal) buat bimbel yg isinya cuma "cara agar diterima di PTN" atau "cara agar lolos test CPNS". Soalnya saya sendiri dulu test masuk UGM tanpa ikut bimbel apalagi beli buku2 yg menurutku "nonsense" aja sih, toh saya tetep bisa ketrima bahkan saya dulu ikut jalur IPC (soal IPA & IPS dalam 1 hari yg sama) soalnya saya SMA jurusan IPS dan jurusan inceran saya termasuk jurusan eksak (saya ambil ilmu komputer).
saya justru sangat setuju dengan kebijakan dihapuskan UN karena justru cuma jadi lingkaran setan, emang jaman UN masih serem-seremnya banyak celah bisnis bimbel dimana-mana dan mereka growth gila-gilaan, yg jadi masalah adalah justru hal ini punya dampak negatif secara sosial alhasil buaanyaaak orang2 yg kesasar kuliah di jurusan yg salah. Karena UN atau test masuk PTN cuma antologi hafalan materi.
Kan kalau kita bener2 paham materi gak harus ngapalin komat kamit gak jelas, mau soal sesulit apa pun ayoook!
Bagaikan makan buah simalakama ya? Dimakan mati keracunan tapi kalau tidak mati kelaparan. Berarti jalan tengahnya kah?
@@ruru6643 karena puluhan tahun yg lalu grand design kita mencetak tenaga kerja kacamata kuda, jadi gak akan banyak menghasilkan inovator. Jalan tengahnya ya gak ada, salah satu harus ada yg jadi tumbal dari perubahan.
Tergantung jurusan yang diambil dek.... Saat incarannya adalah universitas favorit jurusan favorit dan harus punya standar nilai yang wow, ya sebagai orang tua, saya lebih suka anak ikut bimbel dengan tujuan salah satunya, membangun motivasi dan masih banyak alasan lagi....
Artinya....perlu tidak bimbel, efektif tidak bimbel, balik ke "tujuan dan alasan" masing-masing orang.😊
@@ummiafzuldafhan9581 Kalau di kasus saya, dengan adanya Internet di rumah udah lebih dari cukup sih, soalnya saya tau apa yg ingin saya lakukan dan apa yg musti dipelajari. Dan satu lagi, ortu saya soalnya koleksi buku, jadi bimbel akan jadi useless aja sih.
Mungkin bagi yg lain bimbel cukup membantu, asalkan jangan mentok di "Yg penting ketrima di PTN, apapun jurusannya" sih. Banyak temen saya yg kesasar salah jurusan dan berakhir D.O, ilmu kagak dapet boro2 ijazah, dan ini terjadi lho di Univ sekaliber UGM. Kasihan orang2 yg punya passion terhadap jurusan tertentu, tapi disingkirkan oleh orang2 yg cuma modal hapal cara cepat mengerjakan soal2 test masuk PTN. Begitu udah kuliah beneran baru ketauan blo'on nya.
Alasan terbesar mengapa Zenius bisa tutup karena Zenius melakukan langkah blunder merekrut Jerome Polin menjadi ambassador Zenius. Kalau tidak percaya bisa lihat dari kasus perusahaan Menantea yang merugi dan ini adalah scam terbesar yang dilakukan Jerome Polin
maksudnya gmna? bukannya kasus menantea jerome yg jd korban?..
Kutukan jerome is real
@@aerene445 kepala bapak kau Jerome yg korban, Menantea itu didirikan oleh kakak beradik Jehian Polin dan Jerome Polin
@@user-mc6jy2ji7t siap mas.. padahal cuma nanya.. galak amat
salah satu penyababnya adalah akuisisi yang salah dengan lembaga gajah mada.. gak disebutkan secara gamblang. TAPI.. pada menit menit berikutnya, keucap juga deh... 😂
Gajah mada itu lembaga apa nama aslinya kak?
@@fathanalfitris7851 lembaga bimbel yang ada akronim gajah mada nya
Suka sekali sama style mas bennix yg khas: logic & lucu 😂😂😂
bnyak kasus bangkrut itu terjadi krn fraud,korupsi n koflik personal interest...
BALIK LAGI, GAJI NYA KEGEDEAN.. RATA2 START UP KAYAK GITU..
saya sangat setuju dengan alasan kedua. jadi memang aneh kondisi pendidikan Indonesia saat ini. Tes/ujian banyak dihilangkan atau dipermudah. Nilai lebih gampang (bahkan guru tidak boleh memberi nilai rendah ke siswa). Kurikulum yang kacau, belum merata kemudian sudah berganti lagi. Pemerintah (dinas pendidikan/sekolah) sudah mulai cari untung sehingga mereka mengadakan bimbingan belajar sendiri (dengan kualitas tentor/pengajar yang minim). kedepan saya yakin bimbingan belajar (daring/luring) semakin kesusahan, mungkin yang benar-benar mau belajar saja yang masih mau mengikuti bimbel. Efek secara tidak langsung, ekonomi di dunia pendidikan buruk, kualitas pengajar berkurang (guru yang pernah jadi tentor umumnya lebih baik), pendidikan juga secara tidak langsung semakin buruk.
Padahal dibanding bimbel online lain. Kek nya masih paling enak zenius. Cuma dulu aku zaman CD ya. Bukan online wkwk.. sedih dengernya zenius gak bertahan
Aku salah satu korban yang rugi 10 juta dari kursus online😢
Gimana konsepnya?
saya rugi 19.500.000, dibujukin pake metode cicilan pinjol " DANACITA " yg katanya dia sudah kerja sama dengan " REFOCUS " , tau2 refocus nya tutup sepihak katanya di IG nya kekurangan dana akibat para siswa yg tidak membayar secara tepat waktu, padahal si DANACITA ngakunya sudah membayarkan full belasan juta ke REFOCUS nah sapa yg bener sp yg salah ini
@IndraLesmana938 ga nanya 😂
@IndraLesmana938Jaka sembung bawa golok. Gak Nyambung Goblokkkk.
@IndraLesmana938 Ga ada yg nanya, kurang perhatian ya di dunia nyata? 🤣
Tapi emang bener, aturan pendidikan yg dibuat Nadiem ini parah sih, siswa sekarang jadi pada nyantai, gurunya pusing. Mungkin ini strategi untuk menambah driver di masa depan 😂. Sebagai pebisnis dia pintar sih.
Guru nya juga nyantai kok, masa anak saya cuma dikasih video di youtube suruh nonton aja, ga pernah ngajar gurunya. Anak2 suruh nonton gituan mana mau. Parah kurikulum sekarang merusak generasi. Kalau ga ada UN masih ok lah ya. Tapi saya lihat ini juga malah ga pernah ada ulangan, haduh. Padahal termasuk salah satu sekolah favorit dulu loh. 😂
Sistem pendidikan Indonesia sebenarnya engga cocok kalau mengadopsi sistem pendidikan seperti Finlandia, new Zealand atau negara maju lainnya, harusnya sistem naik kelas dan ujian nasional tetap ada, cuman harus ada perbaikan di berbagai sisi
@@ceramahonline8656 menurut saya, cocok nya kita menganut sistem pendidikan China, Korea, atau India.
Benar bang soal strategi marketing itu penting banget. Byk org2 itu salah arah dan sistem akunting nga yg tepat. Sy pernah berada di perusahaan seperti itu ampun dah ternyata byk org yg sok pintar tp ga ada otak 😂😂😂
Bisnis bimbingan belajar itu dipengaruhi kebijakan pemerintah di dunia pendidikan, dengan ditiadakannya UN sebagai syarat kelulusan dan tes matapelajaran untuk masuk PTN, motivasi siswa buat ikut bimbingan belajar sudah jauh berkurang apalagi fokus dari bisnis zenius di penyediaan konten pembelajaran yg sekarang sudah banyak dibuat konten kreator dan gratis pula
Selain Akusisi BimBel Patung Ganesha, salah strategi tim Zenius juga ada di beli license Disney untuk bikin ZeniusLand.. mahaal tapi zonk
Gara2 endorse Jerome polin😂
Nah ini ngendors org banyak gimmick menyebalkan.
setuju pendidikan di indonesia berbasis KOGNITIF....say goodbye to academic.....
Zenius harus meniru salah satu kursus tatap muka yg skrng punya banyak universitas...Mereka juga harus balance antara Offline (tatap muka) dan online..Tapi btw selama saya pnya tetangga tdk pernah dengar anaknya belajar pakai Zenius, msh banyak yg kursus tatap muka...
Om selamat 300k subscribernya🎉🎉🎉
bootstrap adalah jalan bisnisku. thx zenius
gw sma adek kembar pas smp/smk pingin bgt ikut bimbel/les karna liat temen yg ikut bimbel pinter bet inggris sma mtknya, tp apa daya jajan aja cman 3k itupun klau libur ga jajan. klau minta ortu bayar ga tega karna sadar diri hidup pas2an.
Sekarang adeknya sudah lulus sekolah belum?
@@Bennixbantu beasiswa bang😅
Banyak beasiswa dr Kursus-kursus kok. Coba aja rajin scroll
..
Klau zenius mati.memang siswa sekarang Ndak ada gairah belajar...
Pendidikan tinggi, masih kalah sama orang dalam.. 'Gibran'
Dulu pingin sekali ikut bimbel tapi tak ada biaya.semoga adik2 sekarang bisa dapat masuk dibimbel seperti ini.amin
Sama Kak ..Rasa sakit itu masih ada..
Semoga Dunia LEBIH BAIK UNTUK SAYA DAN ANDA.
Harusnya pemerintah ikut membantu untuk permodalan
Kajian analisa pak Benix seru disimak rasional & komperehensif. Sisipan humornya ga pernah ktinggalan🤣🤣
Smakin smart indonesiaku dlm berdaya saing global bersama pak Benix
🌟🌟🌟🌟🌟
Kurikulumnya ga jelas. Materi beda2. . Kita sebenarnya masih butuh ujian sebagai pendorong untuk mau belajar.
semua mau contoh cara monopoli standard oil tapi mereka lupa kalau standard itu adalah perusahaan besar bahkan kalau ngerugi puluhan tahunpun masih bisa survive makanya berani akuisisi perusahaan kompetitor. Ini goto apalagi zenius udah duitny cekak sok2 nyontoh cara rockerfeller, goto nantang grab, shopee sedangkan zenius nantang ruangguru yang dimana notabeneny jauh lebih besar daripada mereka
Semenjak UN ga wajib saya dah yakin, ga lama ini
saking kerasnya kehidupan di India ketimpangan sosialnya didukung kasta, jadi belajar menjadi sebuah keharusan, klo di Indo belum bener2 krisis kayanya bakalan tetep santuy
liat dari komennya banyak yg kebantu masuk PTN berkat zenius, saya malah baru tau zenius udah ada dari 20 tahun yg lalu,. dari dulu saya kemana ya 😅
coba pas 10 tahun lalu, pas seleksi PTN belajar pake zenius, mungkin saya ketrima di PTN, tapi apalah daya yg akhirnya masuk di univ swasta 😁
Primagama maksudnya ya? Itu kalah total sama Ganesha Operation yang nggak buka franchise semua terpusat jadi sistemnya membuka cabang
Om ben sedang menerapkan aliran meqi investing di channel youtube, dapat momentum nya mantap 👍
Saya jg dulu pakai Zenius selama 6 bulan dari UN smp SBMPTN. Stlh lulus masuk PTN, saya tidak langganan lagi. Zenius bagus, bagus banget, tapi kebutuhan saya memang hanya 6 bulan itu saja karena memang tidak harap dan tidak mungkin Zenius bimbing saya kuliah. Apa case saya bisa jadi representasi alasan Zenius tidak dapat pertahankan usernya yang volatile per wkt tertentu?
Boleh minta tolong ga guys, kalau menurut kalian analisis lingkungan Zenius dengan metode SLEPT tahun 2024-2025 itu apa aja yaa?
Dulu waktu smp 2002 , liat temen temen yg les di LIA,GANDHI,GO,NF,EF jago jago banget englishnya ,
Ada yang pernah ikut bimbel online di Bintang Pelajar? Coba dong share pengalamannya di kolom komentar
wah terimakasih om bennix ilmu nya ternyata menjadi seorang investor itu menyenangkan ya kita didorong terus untuk belajar supaya kita tidak salah taroh uang nya apalagi saya adalah orang yang bossenan jadi memaksa saya belajar hal hal yang kocak dan seru ini semoga saya juga bisa menjadi investor kek om bennix juga😇
Iya jadi investor sangat cocok buat kita yang suka belajar terus hal baru biar ga cepat bosan
@@Bennix hahaha siap om ben tinggal kerja keras buat cari modal nya ini wkkwkwkw
Ya, bener yg cabang (gajah mada) yg ada pun paling dikit yg masuk
Maksudnya gajah mada itu apa bang?
Coursera enak, materinya tergantung institusi yg bikin course nya. Buat profesional yg senior aja masih lumayan bermanfaat, buat beginer juga banyak. Banyak yg bagus, yg jelek juga banyak. Ada financial aid juga.
saya primagama.. memang membantu sih.. tips tips cepat jawab soal UN.. ingat banget UN.. minimal nilai 3 mata pelajaran itu dibawah 3 kalau gk salah.. tapi semakin tahun nilainya naik kalau gk salah sampai 7an.. ya ada tantangan tersendiri sih.. tiap sore ikut kursus dari primagama.. kadang dari sekolah juga.
Hadir bang Ben 😀
00:22:50 wkwk, ketawanya buat orang pengen ikut ketawa, ide yg sangat brilian :v
Bener banget, tahun 2020 s.d 2023 di Indonesia mulai banyak kursus online terkait IT yang menyediakan pembayaran secara Paylater.
Santai boss jangan panik,
Gus muhaimin menang bbm gratis...
GO emang tempat les yg kurang dari pelayanan , gua pernah les di sana SMA , masa yg ngajar geologi, sosio, sama sejarah sama/1orang 3 pelajaran, udah kaya bocah sd , padahal di sekolah aja 1 pelajaran 1guru
Di sebut dong, bang bennix udah nahan nahan padahal 😂
Bukan GO yang dimaksud
Kalo emg di menguasai knp tidak ?
miss managerial ketika pengembangan bisnis itu sering terjadi di berbagai perusahaan besar, contoh Bukalapak yg boncos merugi gara2 salah langkah colab dgn allo bank, pdhl performa core usaha mrk mitra bukalapak sngt moncer (jadi leader market modernisasi teknologi warung)
Terlalu idealis lebih tepatnya
Teruslah berkarya dengan akal sehat
Sayang Zenius tutup. Andai saja Zenius jadi sekolah. Pasti akan jadi sekolah yang menyenangkan
(✪ω✪)
Saya yakin zenius bakal kembali. Mungkin dia lagi re infrastruktur lebih efisien.
Udah bangkrut kok, duitnya udah dibawa sipemilik 😂
saya orang awam ttg ini, gak pernah ngulik2 elearning atau sejenisnya..
kalau ruangguru sya pernah denger dan gak swngaja buka websitenya, tapi klo zenius, baru tau di video ini aja...hahha
jadi kesimpulanya mngkin ada di marketingnya
Bagaimana dengan lembaga bimbel offline, seperti Neutron dan Ganesha Operation (GO)?
Agak kaget juga sih ktk yg gajah mada tyt mjd milik zenius. Pdhl klo di sini (kelahiran si gajah mada), setahu saya sudah sepi.
Kebijakan pemerintah itu mempengaruhi bisnis.
Big thanks zenius. Jasa-jasamu akan selalu aku kenang. 🙇♂️
Amankan om, ngomongin bos gajahmada keluar masuk bui
Dampak pajak juga bang Ben ??? Ngeri ya. Pabrik ban di Cikarang juga tutup per 1 Pebruari 2024. Btw, bunga pinjama. Indonesia ud mencapi 22 % pd apbn 2024.
Hadir om benn ❤
11:28 Wah foto jepretanku.. hehe
Wow 👍👍👍
@@Bennix Lokasi: Air Terjun Madakaripura, Probolinggo..
Monggo main ke sana Om Bennix
Logika investor akan cari keuntungan...
tidak ada logika beasiswa gratis dri investor ke siswa zenius...mau mereka akuisisi Primagama atau bimbel les manapun, yang penting investor dapet profit. Logika StartUp Edutech harus dibenerin ke arah komersialisaai murni untuk cari untung, jangan cuma cari pendanaan terus.
TLKM invest di Zenius, Zenius akuisisi Gajah Mada.. polanya gini, BUMN - Start Up - Perusahaan busuk.. Money L kah? Hahhaa
Gila ternyata genz pendidikan nya ngeri juga ya mau pinjol demi les ,salut gw 👏👏👏
bangkrut aja alasan indah2 kata katanya.. bilang aja ga mampu bayar gaji... wkkwkww
namanya juga bisnis mau sebagus apapun bisnisnya tetep beresiko buat pailit
dalam dunia dagang ,bisnis dan investasi ...profit and loss biasa itu biasa....bnyak faktor yg bikin loss hingga bankrupt...buat tau nya harus details dgn investigasi secara menyeluruh buat diambil kesimpulan...