Kurre sumanga , semoga generasi muda kita semakin banyak mau belajar tentang pentingnya mencintai dan melestarikan budaya kita karena inilah identitas atau jati diri kita yang sebenarnya sebagai orang sulawesi khusnyanya lilina' toraya dan lilina'pantilang ( basse sang tempe), KITA SEMUA BERSAUDARA..MISA KADA DI POTUO..PANTAN KADA DI POMATE.
Menarik uraian dari Pong Barumbun. Saya ingin sekali berjumpa dengan beliau untuk berdiskusi tentang adat / budaya Toraja dan Mamasa sebagai masyarakat serumpun. Salam hormat untuk Bpk. Pong Barumbun.
Mantap dan kami pgen tau sebenrx asal mulax org trja krn kita dgrx itu beda org beda crtax jdi kmi pgen tau sbnrx bgmn sbgai bpk pemndu adat trja bisa dicertakan k trmh kasih.
Salam hormatku siambek Pong barumbun sepupu dua kali papaku puang sirande dileatung lebani sangalla Utara Toraja,tabe tongkonan layuk dikaero sangalla Toraja terkenal sampai dunia siambe maaf jika sy lancang mksh/kurre sumanga🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Pendapat saya pribadi, suku Toraja besar dan dikenal karena budaya/adat istiadatnya. Adat isiadat (ada') adalah bagian dari kebudayaan merupakan kebiasaan2 kebiasaan yang telah dilembagakan. Aluk adalah pranata yang mengatur tentang kehidupan manusia dalam hubungannya dengan pencipta dan ciptaanNya yang lain. Kalau ditanya duluan mana ada' dengan aluk pastinya duluan ada' dan datangnya aluk kemudian adalah mempertebal dan memperkaya ada' itu sendiri karena manusia itu punya akal budi pikiran yang akan terus berkembang. Kemudian budaya dan Agama import bisa berjalan sama2 karena nilai2 budaya tadi betul2 tertanam dari generasi ke generasi.
Pendapat Dr. Th. Kobong dalam bukunya Injil dan Tongkonan. Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. (Buku ini merupakan terjemahan dari disertasi di Hamburg University pada tahun 1988: Evangelium und Tongkonan. Eine Untersuchung über die Begegnung zwischen chrislticher Botschaft und der Kultur der Toraja. ) Aluk sebagai pandangan hidup yang holistik, Aluk merupakan falsafah hidup yang memanifestasikan diri di dalam adat sebagai cara hidup. Aluk dan Adat merupakan satu kesatuan; keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Harus pula ditekankan, bahwa aluk adalah sumber bagi adat (hlm. 45) Adat sebagai Pelaksanaan Aluk Istilah Ada’ (Toraja) atau adat berasal dari bahasa Arab dan baru muncul dalam perbendaharaan bahasa Toraja setelah orang Toraja menjalin hubungan dengan orang Bugis di Bagian selatan yang pada umumnya memeluk agama Islam. “Adat” adalah padanan aluk; dalam praktiknya adat bertumpang tindih dengan aluk sebab adatlah yang mengatur kehidupan. Sebab itu, adat tidak lain merupakan pelaksanaan aluk. Adat menyangkut perilaku eksistensial “dalam kehidupan dan kebersamaan”. Sebelum orang Toraja menjalin hubungan dengan orang bugis, mereka tidak mengenal istilah “adat”. Kendati demikian, di Toraja bukan tidak ada “adat”. Adat tidak hanya “kebiasaan, tetapi sekaligus aluk”. Hal ini dapat disimpulkan dari istilah: - Alukna (ada’na) mellolo tau - Aluk pare (Ada’ pare) - Aluk banua (Ada’ banua) - Aluk tananan pasa’ - Aluk bua’ - Aluk Rambu Solo dst.(hlm. 45-46) Implementasi Aluk menghasilkan adat. Hidup menurut adat berarti membiarkan diri dipimpin oleh Aluk dan adat dalam berpikir, merasa, dan bertindak. Hal itu dinamakan hidup berbudaya. Jadi kebudayaan adalah produk aluk dan adat, tidak dapat dipisahkan darinya. Kebudayaan sebagai produk aluk dan adat Dalam kosakata Toraja, istilah “kebudayaan” tidak dikenal. Begitu pula halnya istilah “adat”, yang berasal dari bahasa Arab. Kendati demikian, wawasan adat atau ketentuan-ketentuan yang mengatur cara hidup orang Toraja sudah ada sebelum istilah arab itu mulai digunakan. Selanjutnya, meskipun dalam bahasa Toraja istilah kebudayaan tidak dikenal, tidak berarti pula bahwa kebudayaan itu tidak ada. Sebab implemetasi aluk dan adat dengan sendirinya menghasilkan kebudayaan. Dalam bahasa Toraja modern, “kebudayaan” disebut pa’ pana’ta’. Kata dasarnya adalah a’ta’, yang berarti “merentangkan”. Pa’ pana’ta’ adalah kata benda dan mengungkapkan “sesuatu yang direntangkan”. Pa’ pana’ta’ adalah sesuatu yang dipelihara, diatur, dijaga, dikembangkan, yang meruapakan hasil suatu pekerjaan. Kebudayaan menampakkan diri di tiga bidang kehidupan: 1. Kebudayaan sebagai gagasan atau keyakinan 2. Kebudayaan sebagai aktifitas 3. Kebudayaan sebagai pencapaian teknis (hlm. 64-65) Sekian. Semoga bisa memperkaya perspektif kita terhadap aluk, adat, dan kebudayaan. Salama’
Kurre Sumanga, Pole Paraya, Salam dari Bali Semoga Puang Matua (Tuhan Yang Maha Kuasa) melimpahkan kedamaian dan kesejahteraan (shanti jagadhita) untuk umat Hindu Aluk Tudolo Tana Toraja, lestarikan terus budaya leluhur yang unik untuk mendatangkan pariwisata dari manca negara untuk kesejahteraan umat. Alangkah indahnya apabila dalam setiap upacara Hindu Aluk Tudolo menggunakan pakaian adat Aluk Tudolo sebagai identitas budaya Nusantara Aluk Todolo yang unik
Menurut pribadi saya adat atau aluk adalah kebiasaan turun temurun di suatu tempat atau daerah. Adat itu ada hal positif dan ada juga hal negatifnya. Dan alangkah baiknya jika kita hanya menjalankan dan melestarikan hal2 yang menyangkut kebaikan saja. Misalnya orang dulu2 menyembah pohon, itu termasuk adat atau aluk tapi setelah orang mengenal Tuhan kebiasaan tersebut perlahan ditinggalkan.
Wow...selamat pak, sudah memberikan pencerahan kepada kami, tapi kalau boleh gaya bahasanya dan tuturkatanya lebih diperbaiki lagi karena Bapak akan jadi panutan dalam masyarakat adat Toraja. Maaf ya pak.
Terlalu percaya diri ini bapak dan mungkin tdk pernah belajar filsafat, ada' adalah ajaran yang diajarkan oleh aluk = kepercayaan. Kepercayaan atau keyakinan lah orang bisa mempercayai suatu ajaran maka menjadilah ajaran yang tumbuh di masyarakat itulah ada'.
Adat / Ajaran dulu baru mengenal Aluk / Agama. Manusia tak mengenal Agama tanpa belajar mengenal Pencipta / Tumampa, Dewata. Agama di tahu oleh manusia karena, Tuhan memberikan Ilmu Pengetahuan - Wahyu, manusia tahu cara beradab mengamalkan doa dan persembahan dan pujian kepada pencipta, supaya manusia memahami cara menyembah, manusia mengajarkan kepada keturunannya cara beribadah, memuji dan persembahan kepada alam semesta. Ajaran dahulu lahir baru mengenal agama keyakinan, belajar mengenal ilmu adab, ethica, spritual dan tahu akan ilmu alam.
Adat / Ajaran dulu baru mengenal Aluk / Agama. Manusia tak mengenal Agama tanpa belajar mengenal Pencipta / Tumampa, Dewata. Agama di tahu oleh manusia karena, Tuhan memberikan Ilmu Pengetahuan - Wahyu, manusia tahu cara beradab mengamalkan doa dan persembahan dan pujian kepada pencipta, supaya manusia memahami cara menyembah, manusia mengajarkan kepada keturunannya cara beribadah, memuji dan persembahan kepada alam semesta. Ajaran dahulu lahir baru mengenal agama keyakinan, belajar mengenal ilmu adab, ethica, spritual dan tahu akan ilmu alam.
tabe lako te tomatuangku pong barumbun tungka sanganna. aku dikka te tanggiana to manarang untandai simpona manuk apa pia ma tali tali bannukra dikka oo ya te ulelean lan yutub laa susi susi tonna to lino kasalan untengkai sangka laa susi uleleanna eran di langi tallan padang ri rura oo kupasi kala kala bangri uleleanna tu todolota adam sola hawa umba oo susi to tu aluk sanda 100 tabe admin
Tergantung daerah dan kelompok adat.. klw yg bpk cerita menutut persepsi bpk dlm komunitas adat. Daerah lain beda. Jadi jgn mewakili toraja sebagai pusat adat. Tks
Pendapat beliau tdk bisa dilepaskan dri sudut pandangnya terhadap dinamika kebudayaan Toraja saat ini, dimana titik tolak dan/atau pendasaran (penggarontosan) pikiran Pong Barumbun adalah Ada'. Maka jika ada perspektif/pandangan yang berbeda, wajar sj krn berangkat dr pendasaran dan terhadap konteks yg berbeda. Ini bisa dipahami jika menilik pandangan beliau di tempat yg berbeda yg memang secara jujur mengakui tdk punya keahlian (walaupun memahami) ttg Aluk, yang seharusnya menjadi otoritas para penganut/pemuka alukta. Justru kejujuran seperti itulah dan keberanian mengungkap perpektif sbg pemuka masyarakat adat Toraja yg menjadi nilai lebih pong barumbun. Originalitas pandangan2 kulturalnya juga karena beliau tidak terdidik secara akademis pd latar pendidikan budaya. Beliau praktisi adat. Salam buat keluarga semua. Barumbun Jr.
Tegas yesus percuma kamu beribadah padaku,dan memuliakan aku dengan bibirmu,krn agama yg kamu sembah agama nenek moyang,ajaran yg kamu ikuti ajaran adat istiadat,semoga kita jadi manusia yg bijaksana,ambil ajaran yg baik dan buang yg buruk,yg jelas pesan yesus,masuk sorga kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri,berarti kamu sudah mengasihi tuhan allah,kata yesus jgn saling mengutang,tapi hendaklah kalian saling menghasihi dan yesus tdk suka dengan sikap yg berlebih2an karakter yesus bijaksana sederhana dan rendah hati sebagai umat allah mari kita ikuti karakter nabi yg bijasana,sederhana,dan rendah hati pasti tercipta perdamaian,kesejahteraan,ketentraman,ketenangan,kenyamanan dan keamanan dlm masyarakat dan umat krn isi hati nurani yesus itu cinta kasih,kebaikan,keindahan,perdamaian,sabar pemaaf lemah lembut,murah hati,teliti penuh perhitungan dampak akibat nya baik yg berprikemanusian dan berperikeadilan,menghormati,dan bermanfaat bagi sebanyak2nya manusia,saling memanusiawikan,tdk membuat org susah dan membebani manusia,krn hati nurani tdk pernah bohong,tegas yesus klo benar bilang benar klo salah bilang salah hya dua ya atau tidak,krn org yg mendua hati pd yesus,pasti hidupnya tdk tenang,takut kwatir,salam bijaksana yesus memerintahkan jujur dgn hati nurani,krn hanya hatinurani yg mampu memerdekakan kita dari kebenaran,yg menyelamatkan kita dari kebodohan tipu musliat iblis selama ini yg membawa pd kehancuran dan kebinasaan,salam bijak
Yesus sendiri disunat dan ketika wafat dilakukan proses rempah²an secara adat tradisi Yahudi, bangsa Israel tidak lepas dari tradisi nenek moyangnya(abrahan,Ishak dan Yakub). bagaimana tanggapan kamu tentang hal itu bro ?
Tabe kupadolo lamban siman siduppa kaboro'. Ijin kan saya sedikit memberikan tanggapan sekelipun Pong Barumbu menantang Pendeta utk berdebat, jadi tidak perlu pendeta saya yang tidak punya latar belakang teologia ingin memberikan tanggapan yang mana Pong Barumbun menyatakan bahwa mana yang dulu Adat atau aluk ? Dan meneruskan Sallang raka tu Adam Sarani raka sallang rika. Statement ini memperlihatkan bahwa Pong Barumbun sepertinya kurang memahami sejarah gereja karena selisih waktu antara Adam dan lahirnya.Kristen serta Islam sangat jauh ribuan tahun. Kristen baru ada pada Abad ke 4 dan Islam ada pada Abad ke 7. Masehi sedangkan Adam diperkirakan hidup diakhir Mesolitikum dsn awal Neolitikum yaitu antara tahun 33.000 - 8000 SM. Jadi Adam bukan Kristen dan bukan juga Islam karena di jaman Adam belum ada kedua Agama tersebut. Dan masalah aluk dan adat adalah dua hal yang berbeda. Aluk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan adat adalah hubungan manusia dengan manusia lainnya. Pada Adam diciptakan ditempatkan dalam Taman Eden, Tuhan memberikan perintah yaitu utk tidak memakan buah pengetahuan yang baik dan buruk. Hal ini dicata dalam Kejadian 2 : 16 dan 17 serta Qs Albaqarah 35. Dan saat itu adat belum ada karena Adam masih seorang diri. Karena perintah Tuhan tsb merupakan Aluk yang langsung diberikan oleh Tuhan. Dengan demikian bahwa statement Pong Barumbun mengenai Aluk dan Adat terbantahkan.
Sebanarnya kalau kita hayati, ajaran agama khusus ajaran Yesus Kristus dalam isi Alkitab Tuhan sudah mengatur cara hidup manusia, menyembah Tuhan dan mengasihi sesama
Sy tidak sependapat klw beliau berkata lebih dulu adat dari pada aluk. Padahal aluk itu berupa keyakinan, kepercayaan, atau iman kepada yg di imani yg terhimpun dalam satu komunitas yg membedakan orang menurut keyakinan, kepercayaan, dan iman dr masing2 yg di sebut agama atau Aluk. Berbicara masalah adam dan hawa dalam video ini.. Jauh sebelum hawa di ciptakan,, adam sudah memiliki aluk sesuai yg di anutnya. Sudaah beriman ke Allah tetapi belum mengenal adat atau sifat tentang yg baik dan yg jahat. Nnti Setelah hawa di ciptakan dan memakan buah dr pohon yg di larang Tuhan, barulah adam dan hawa mengenal adat, matanya trbuka dan mengatahui tentang yg baik dan yg jahat. Bahkan adam dan hawa merasa malu krn telanjang setelah memakan buah trsebut. Mohon di ralatttt!!! Jangan menjadikan Tuhan nomor 2. Tp jadikan Tuhan yg utama.
Pradaban dunia mengajak kita bijaksana ambil adat yg baik buang yg buruk ,kata yesus permudahlah jgn kau persulit,gembiralah jgn kamu takuti,sesungguhnya sifat tergesa2 dan berlabih lebihan itu sifatnya setan jadilah masyarakat yg berkarakter bijaksana seperti sifat allah dlm berbudaya agar kita terhindar dari byk sakit hati,akar kepahitan,dan kelelahan byk merenung itu cara terbaik menemukan jati diri,dari pengalaman dan dari firman allah agar kita mampu keluar dgn sistem logika dunia yg dibangun setan manusia egois dan berkasta2 utk mengukur drajat manusia,dimata tuhan semua sama manusia
Di Palopo akan di dirikan Yerusalem baru ,Gereja Dan Mesjid ini SDH pasti dan nyata TDK ada kepalsuan Amin Merdeka selamanya Amin, Matius pasal 513_16, Yohanes pasal 5:32 , Wahyu pasal 2:17 , Wahyu pasal 3:12&13 , Wahyu 11:1 Amin.
Ada' / Adat berasal dari Bahasa Arab Pak. Itu bukan bahasa asli Toraja, melainkan bahasa serapan dari Melayu, dan Melayu menyerap dari Bahasa Arab. Bahasa yg asli Toraja justeru Aluk, dimana sudah mencakup kepercayaan (agama) dan langkah2 ritual.
Saya Setuju Dengan ini.. Ambek (Pong barumbun) hanya copot kata Ada' langsung, tidak mengambil dari kata Adat secara Etimologi. Saya juga tidak setuju dengan Pernyataan Pong barumbun yg mengatakan bahwa Adat lebih duluan ada daripada Aluk. Tolonglah juga generasi muda untuk Kritis dalam melihat setiap pengajaran! Jangan karena orang yg sering di panggil "ma'kada2(gora-gora tongkon)" langsung kita percayai. Tolonglah bersikap Kritis!
Kita sepaham sdr. Frans dan sdri. Fransiska, 1. Dari sudut arti Adat (idem)dan Aluk itu kepercayaan kpd sang Pencipta dan Penguasa (TUHAN) 2. Aluk sipori kale, Ada' sipori padang, krn itu pada dadi iya tolino tu kapatonganan/kepercayaan yg diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dan dihembusi Roh Allah, diberi mandat, ini semua sdh merupakan relasi (sipori) pribadi manusia dgn Tuhan. Nanti setelah manusia (Adam) bertabah, maka hadirlah adat sebagai tatanan hidup bersama. 3. Hal ini sangat prinsip, Allah itu awal dan akhir, bkn hasil pencarian manusia, otak kt terlalu kecil utk bs paham, krn itu Roh Kuduslah yg akan mengajar kt bisa paham. Salama' marampa' lan Puang Matua lako kita sola nasang.
Saya dari lembang gNdang batu saya mau tanya apakA h ora g dibalun bulawan masuk adat atau budayA dan dikampung mana orang peftamz di balun bulawan dsn kastanya itu orang apa dan apakah semja orang bos bosa dibalun biulawan tong penjelasannya pak kami tunggu
Akan muncul kain baru alias anggur yg baru yg akan sendiri , Roma pasal 9:25&26, 1 Yohanes pasal 5:8, Wahyu Yohanes pasal 3:12&13 , Yohanes pasal 3:3&5, Yohanes pasal 5:32 Amin. Asli dan merdeka selamanya , pasti Amin.
Tabe'lako kita Sola nasang lan te kurangi mo pemaparanna Pong barumbun , ku basa mo komentar ta Sola nasang Mbai Melo ya ke den attu ta ma dokko Sola nasang ta bahas i tu opini atau pendapat yg berbeda satu sama lain.pa yanna aku la kukua aluk na ada' sitoe bagaikan mata uang logam tidak bisa dipisahkan . Misa lu Langan misa lan Lino. Kurre sumanga'
Ngaur ini ambe' bicara, tidak memahami makna yg sesungguhnya itu aluk,, aluk itu adalah keyakinan kita kepada Tuhan, dan itu sdh melekat dalam diri adam dan hawa waktu Tuhan ciptakan mereka. Klu dibilang kristen dan muslim itu agama dlm bentuk sekte atau aliran, dan itu baru ada di tahun masehi. sebelum tahun masehi ada, sudah ada ribuan tahun sebelumnya, bukti ada orang berumur ratusan contoh Metusalah 969 tahun, nuh 950 tahun dan beberapa tokoh lainnya. Baptisan juga baru muncul menjelang memasuki tahun masehi di ajarkan oleh Yohanes pembaptis sesuai dalam kitab injil. Jadi tidak betul duluan itu adat daripada aluk. Ambe ini menyebut juga diri guru besar ngaur juga, guru besar itu disematkan kepada seorang dosen yg mengajar di perguruan tinggi dan punya gelar akademik minimal doktor dan sdh ada karya tulisnya.
Agama itu budaya, adat itu ajaran dan keyakinan yang di ajarkan dari leluhur. Jadi ajaranlah yang mengenal pada keyakinan kepada sang pencipta. Tiadak adat tiada ajaran, adat itulah ajaran, mengajarkan untuk percaya alam, sehingga paham dan mengerti akan alam semesta dan menyakininya hingga lahirnya kepercayaan dari budaya agama / keyakinan yang di dalam ajaran - adat serta adab dan spritual. Terimakasih
Adam merasa malu telangjang itu bukan Adat, tetapi Adab (kesopanan/Manner). Adab bersifat universal buat semua manusia. Adat bersifat Custom bagi komunitas tertentu. Malu tidak bercelana pada Adam berlaku bagi hampi semua manusia. Tetapi malu longko' dalam Adat Toraja hanya berlaku bagi komunitas yang melestatikan nya. Begitu, jangan terbalik2.
Tae' na bisa dipasirau gado gado tu ada' budaya sola Alkitab - Sura' Madatu. Apana tae'na ditandai apara keyakinanna te pong Barumbun. Aluk To Dolo pa raka atau Sarani mo.
TANA TORAJA atau TANATOA RAJA ??? ======================== TANA = Wilayah, kawasan, daerah TOA, TUA = Induk RAJA, RAYA = Besar TANA TOA RAJA adalah julukan untuk kawasan induk besar yang juga sebagai pusat wilayah peradaban dimana memiliki wilayah anak atau baru seperti Mamasa, Enrekang, dan wilayah lain sekitarnya di pegunungan. Istilah yang mirip TANATOA di Kajang Bulukumba. AMMATOA di Gowa MATOA di Wajo nama lain yang serupa ..... BUA TOA RAJA atau BATUA RAYA atau BATURAJA BUA = BOA, WUA, PUA, PAU, PAO artinya Kawasan, daerah. Varian lain dari BUA TOA akibat pengaruh dialek adalah seperti BATU, BATAK, BONTO, BUANTAN, BANTEN, BONTANG, dll Hukum dasar migrasi adalah Orang yang asalnya dari pegunungan bermigrasi ke Pegunungan. Orang yang asalnya dari Hutan bermigrasi ke Hutan. Orang yang asalnya dari Pesisir Laut bermigrasi ke Pesisir Laut. Moyang TORAJA darimana ? Dari kawasan pegunungan pada hulu Sungai Irrawadi, Sungai Mekong dan Sungai Yang tze yang mana kawasan tersebut merupakan ekspansi dari peradaban Himalaya. Migran TORAJA datang melalui Sungai Yang Tze menggunakan perahu yang merapat di pantai barat sekitar Pinrang dan Polewali. BATAK melalui Sungai Irrawadi dan kelompok BUGIS tertentu melalui Sungai Mekong. Suku MEKONGGA Sulawesi Tenggara dari Sungai Mekong yang juga tersebar di kepulauan Sulu Philipina. Peradaban yang mirip TORAJA? Suku Batak, Suku Koyak di Myanmar Senjata parang, rumah atap besar melengkung, pemburu kepala manusia dan koleksi tengkorak sebagai lambang kesatria (tempo dulu sebelum tersentuh agama), koleksi tanduk sebagai lambang sosial, kain tenun motif alur. Hidup berkelompok marga, kain penutup kepala menutupi telinga, pemakaman pada daeah ketinggian, rambut lurus, mata cenderung sipit. Kapan bermigrasi ? Ketika Bangsa Mongol menyerang Wilayah selatan China sekitar akhir abad 13. Apakah TORAJA sama dengan BUGIS ? SAMA ......cerita legenda asal muasalnya sama dengan cerita pada naskah I La Galigo. kesamaan legenda ini terjadi dikalangan migran pada periode migrasi tertentu yang dibawa dari tanah leluhurnya menganut paham dewa dewi sebagai sang hyang yang menguasai dunia atas, tengah, bawah yang dipengaruhi dari kepercayaan agama di wilayah Himalaya yakni Hindu, Budha, Tao, Konfusius yang kemudian dirangkai juga dengan berbagai beberapa fakta kejadian. pada periode tertentu diawal abad 14 mulai terjadi pertautan kekeluargaan antara Bugis Luwu, Toraja, Mekongga, Tolaki, Marunene. BEDA ...... Toraja hanya mendiami wilayah pegunungan yang cenderung exclusif yang berasal dari satu kelompok imigran pada periode akhir abad 13, hal ini bersamaan juga dengan migrasi BATAK yang juga menuju wilayah pegunungan. sedangkan BUGIS mendiami berbagai kawasan baik dipegunungan, hutan, hamparan maupun pesisir laut yang cenderung inclusif dan expansif yang terbentuk dari berbagai asal migrasi dari utara pada berbagai periode sebelum dan sesudah migrasi TORAJA. TANATOA RAJA adalah nama asli TANA TORAJA Tulisan ini hanya hipotesa...lebih jelasnya silahkan tanya pada ahlinya. Maaf jika ada kekeliruan SUKSES TERUS ORANG TORAJA... 02122020.
maaf sia ambe'...yatonna sebelum jatuh kedalam dosa tu Adam sola Hawa...indemo to tunanai muncul Ada' le' sia ambe'...nayatonna tae'pa na tobang tama kamadosan tu Adam sola Hawa,inang tae'paraka tu kapatonganan to.????.tabe' mekutana rakan te sia ambe'....
Tuhan menempatkan Adam di taman dan Tuhan juga sdh menyampaikan kepada Adam,bahwa ada buah di dalam taman ini tdk boleh kamu makan! Artinya Adam sebelum jatuh ke dalam dosa sdh tahu bahwa ada Tuhan yg lebih berkuasa. Tapi setan datang membujuk mereka agar segara memakan tumbuhan dilarang Tuhan.
Kurre sumanga , semoga generasi muda kita semakin banyak mau belajar tentang pentingnya mencintai dan melestarikan budaya kita karena inilah identitas atau jati diri kita yang sebenarnya sebagai orang sulawesi khusnyanya lilina' toraya dan lilina'pantilang ( basse sang tempe), KITA SEMUA BERSAUDARA..MISA KADA DI POTUO..PANTAN KADA DI POMATE.
Menarik uraian dari Pong Barumbun. Saya ingin sekali berjumpa dengan beliau untuk berdiskusi tentang adat / budaya Toraja dan Mamasa sebagai masyarakat serumpun.
Salam hormat untuk Bpk. Pong Barumbun.
Mantap dan kami pgen tau sebenrx asal mulax org trja krn kita dgrx itu beda org beda crtax jdi kmi pgen tau sbnrx bgmn sbgai bpk pemndu adat trja bisa dicertakan k trmh kasih.
Kurre sumanga' tu penjelasan yang sangat jelas tentang adat Toraja.
Salam semoga sukses selalu...
Salam dari Tede, Basse Sangtempe. Masih Penasaran pencerahan selanjutnya.
🙏Sangat Menginspirasi.
Mantapp ambeku...
Semoga sehat sllu..👍👍💪😇🙏
Salam hormatku siambek Pong barumbun sepupu dua kali papaku puang sirande dileatung lebani sangalla Utara Toraja,tabe tongkonan layuk dikaero sangalla Toraja terkenal sampai dunia siambe maaf jika sy lancang mksh/kurre sumanga🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Salama sitandan pong barumbun, kurre sumanga. Sukses sllu sbg pa gora gora tongkon
Cerdas betul,mantap jiwa
Jago,mantap,dan realistis....dan memang benar... Seharusnya diberikan gelar prof budaya Toraja
Betul...yg TDK arti jgn komen😅😅
Ini baru aslinya bahasa Toraja, pakar bahasa
Ibu itu daya kekuatan kita semua
Nasi campur itu lah sampai sekarang, (kantong tua alias anggur tua yg banyak di sukai org Amin.
Pendapat saya pribadi, suku Toraja besar dan dikenal karena budaya/adat istiadatnya. Adat isiadat (ada') adalah bagian dari kebudayaan merupakan kebiasaan2 kebiasaan yang telah dilembagakan. Aluk adalah pranata yang mengatur tentang kehidupan manusia dalam hubungannya dengan pencipta dan ciptaanNya yang lain. Kalau ditanya duluan mana ada' dengan aluk pastinya duluan ada' dan datangnya aluk kemudian adalah mempertebal dan memperkaya ada' itu sendiri karena manusia itu punya akal budi pikiran yang akan terus berkembang. Kemudian budaya dan Agama import bisa berjalan sama2 karena nilai2 budaya tadi betul2 tertanam dari generasi ke generasi.
Pendapat Dr. Th. Kobong dalam bukunya Injil dan Tongkonan. Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. (Buku ini merupakan terjemahan dari disertasi di Hamburg University pada tahun 1988: Evangelium und Tongkonan. Eine Untersuchung über die Begegnung zwischen chrislticher Botschaft und der Kultur der Toraja. )
Aluk sebagai pandangan hidup yang holistik,
Aluk merupakan falsafah hidup yang memanifestasikan diri di dalam adat sebagai cara hidup. Aluk dan Adat merupakan satu kesatuan; keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Harus pula ditekankan, bahwa aluk adalah sumber bagi adat (hlm. 45)
Adat sebagai Pelaksanaan Aluk
Istilah Ada’ (Toraja) atau adat berasal dari bahasa Arab dan baru muncul dalam perbendaharaan bahasa Toraja setelah orang Toraja menjalin hubungan dengan orang Bugis di Bagian selatan yang pada umumnya memeluk agama Islam.
“Adat” adalah padanan aluk; dalam praktiknya adat bertumpang tindih dengan aluk sebab adatlah yang mengatur kehidupan. Sebab itu, adat tidak lain merupakan pelaksanaan aluk. Adat menyangkut perilaku eksistensial “dalam kehidupan dan kebersamaan”. Sebelum orang Toraja menjalin hubungan dengan orang bugis, mereka tidak mengenal istilah “adat”. Kendati demikian, di Toraja bukan tidak ada “adat”. Adat tidak hanya “kebiasaan, tetapi sekaligus aluk”. Hal ini dapat disimpulkan dari istilah:
- Alukna (ada’na) mellolo tau
- Aluk pare (Ada’ pare)
- Aluk banua (Ada’ banua)
- Aluk tananan pasa’
- Aluk bua’
- Aluk Rambu Solo dst.(hlm. 45-46)
Implementasi Aluk menghasilkan adat. Hidup menurut adat berarti membiarkan diri dipimpin oleh Aluk dan adat dalam berpikir, merasa, dan bertindak. Hal itu dinamakan hidup berbudaya. Jadi kebudayaan adalah produk aluk dan adat, tidak dapat dipisahkan darinya.
Kebudayaan sebagai produk aluk dan adat
Dalam kosakata Toraja, istilah “kebudayaan” tidak dikenal. Begitu pula halnya istilah “adat”, yang berasal dari bahasa Arab. Kendati demikian, wawasan adat atau ketentuan-ketentuan yang mengatur cara hidup orang Toraja sudah ada sebelum istilah arab itu mulai digunakan. Selanjutnya, meskipun dalam bahasa Toraja istilah kebudayaan tidak dikenal, tidak berarti pula bahwa kebudayaan itu tidak ada. Sebab implemetasi aluk dan adat dengan sendirinya menghasilkan kebudayaan. Dalam bahasa Toraja modern, “kebudayaan” disebut pa’ pana’ta’. Kata dasarnya adalah a’ta’, yang berarti “merentangkan”. Pa’ pana’ta’ adalah kata benda dan mengungkapkan “sesuatu yang direntangkan”. Pa’ pana’ta’ adalah sesuatu yang dipelihara, diatur, dijaga, dikembangkan, yang meruapakan hasil suatu pekerjaan. Kebudayaan menampakkan diri di tiga bidang kehidupan:
1. Kebudayaan sebagai gagasan atau keyakinan
2. Kebudayaan sebagai aktifitas
3. Kebudayaan sebagai pencapaian teknis (hlm. 64-65)
Sekian.
Semoga bisa memperkaya perspektif kita terhadap aluk, adat, dan kebudayaan. Salama’
Adat itu pola pikir manusia menjadi baik atau akal sehat yg bisa diterima oleh orang lain.
Salam dari Tanah Dayak... Salam Budaya.
00
Kurre Sumanga, Pole Paraya, Salam dari Bali Semoga Puang Matua (Tuhan Yang Maha Kuasa) melimpahkan kedamaian dan kesejahteraan (shanti jagadhita) untuk umat Hindu Aluk Tudolo Tana Toraja, lestarikan terus budaya leluhur yang unik untuk mendatangkan pariwisata dari manca negara untuk kesejahteraan umat. Alangkah indahnya apabila dalam setiap upacara Hindu Aluk Tudolo menggunakan pakaian adat Aluk Tudolo sebagai identitas budaya Nusantara Aluk Todolo yang unik
Mantap saudara.. ta siangakaran sangmane.. mangkamoh ku patei toh api.. kukampai karampoanmi 🙏🙏
Mangka dukamo ku patei mararangna om.. 🙏🙏
@@PandeNunu kurre bosku.. 👍👍 mangka duka moh..
Etika, moral dan spiritual
Yang kita uji spiritnya
Mari kita ketemu untuk uji roh
Bisakah, bikin forum diskusi sama pong barumbun... sya yakin , bnyak generasi jaman Now yg penasaran tntang adat n budaya khususnya ToRAJA.
Aaaaayyma
@@neningmangiwa6697 apa omong
Menurut pribadi saya adat atau aluk adalah kebiasaan turun temurun di suatu tempat atau daerah. Adat itu ada hal positif dan ada juga hal negatifnya. Dan alangkah baiknya jika kita hanya menjalankan dan melestarikan hal2 yang menyangkut kebaikan saja. Misalnya orang dulu2 menyembah pohon, itu termasuk adat atau aluk tapi setelah orang mengenal Tuhan kebiasaan tersebut perlahan ditinggalkan.
Mantap pak. Kita juga baru tahu.
dimana ya tmpt beli kain passapu?
Melo liu penjelasanna Pong barumbun
Mohon di perbanyak masuk di RUclips biar yg mudah kedepannya gak pudar... trimksh
Ok mantap bos
Mantap putera asli pantilang..👍
Ini adalah satu pencerahan bagi kita selaku orang Toraja,karena memang banyak jugabyg TDK paham terkait penggunaan kata ulang.
Mantap Liu te penjelasanna Pong Barumbun
Admin...lok bisa d ksih translet...spya kota2 lain bsa mngerti.🙏🙏..saya hk ngeti ma bhsanya
Penasaran Ceritanya Sampai habis👍👍👍
Setuju pak semoga org Toraja paham adat dan budaya
Jika sala mohon di maafkan.tapi bagi saya itu masi ada yg sala tentang pengertiyan adat toraja.walaupun ada yg benar2 sedeikit.
Wow...selamat pak, sudah memberikan pencerahan kepada kami, tapi kalau boleh gaya bahasanya dan tuturkatanya lebih diperbaiki lagi karena Bapak akan jadi panutan dalam masyarakat adat Toraja. Maaf ya pak.
Ada lanjutannya kah
Luar biasa BPK in
Tabe' lako chaenal toraja trans vidio ke dempi tu sambunganna, terimah kash.
ruclips.net/video/QZlFwt1Phvg/видео.html
Lw mmg adat it mengndung nasehat atw ajran, ttu yg memulai semuany itu adlh berwal dri TUHAN,ketika memberikn pesan kpd adam/hawa tuk taat kepada perinta TUHAN, jdi sdh pasti ALUK yg duluan om.
Yamira, kusanga yake todolo adek pissan yatu aluk=agama umbarakaya susi
Terlalu percaya diri ini bapak dan mungkin tdk pernah belajar filsafat, ada' adalah ajaran yang diajarkan oleh aluk = kepercayaan. Kepercayaan atau keyakinan lah orang bisa mempercayai suatu ajaran maka menjadilah ajaran yang tumbuh di masyarakat itulah ada'.
Adat / Ajaran dulu baru mengenal Aluk / Agama. Manusia tak mengenal Agama tanpa belajar mengenal Pencipta / Tumampa, Dewata.
Agama di tahu oleh manusia karena, Tuhan memberikan Ilmu Pengetahuan - Wahyu, manusia tahu cara beradab mengamalkan doa dan persembahan dan pujian kepada pencipta, supaya manusia memahami cara menyembah, manusia mengajarkan kepada keturunannya cara beribadah, memuji dan persembahan kepada alam semesta.
Ajaran dahulu lahir baru mengenal agama keyakinan, belajar mengenal ilmu adab, ethica, spritual dan tahu akan ilmu alam.
Adat / Ajaran dulu baru mengenal Aluk / Agama. Manusia tak mengenal Agama tanpa belajar mengenal Pencipta / Tumampa, Dewata.
Agama di tahu oleh manusia karena, Tuhan memberikan Ilmu Pengetahuan - Wahyu, manusia tahu cara beradab mengamalkan doa dan persembahan dan pujian kepada pencipta, supaya manusia memahami cara menyembah, manusia mengajarkan kepada keturunannya cara beribadah, memuji dan persembahan kepada alam semesta.
Ajaran dahulu lahir baru mengenal agama keyakinan, belajar mengenal ilmu adab, ethica, spritual dan tahu akan ilmu alam.
Mantap komandan. Sama bangsiaraka raka ada' na aluk. Kurre
Sisala pak, aluk atau kepercayaan yamotu Kasaranian, sallang, budha, adat sebelum manusia percaya agama, pak
Adat itu kebiasaan, Aluk itu keyakinan.
tabe lako te tomatuangku pong barumbun tungka sanganna. aku dikka te tanggiana to manarang untandai simpona manuk apa pia ma tali tali bannukra dikka oo ya te ulelean lan yutub laa susi susi tonna to lino kasalan untengkai sangka laa susi uleleanna eran di langi tallan padang ri rura oo kupasi kala kala bangri uleleanna tu todolota adam sola hawa umba oo susi to tu aluk sanda 100 tabe admin
Ini nga ada lanjutanya ka tabe'
Sambungan nya ada k video ini
Tergantung daerah dan kelompok adat.. klw yg bpk cerita menutut persepsi bpk dlm komunitas adat. Daerah lain beda. Jadi jgn mewakili toraja sebagai pusat adat. Tks
Pendapat beliau tdk bisa dilepaskan dri sudut pandangnya terhadap dinamika kebudayaan Toraja saat ini, dimana titik tolak dan/atau pendasaran (penggarontosan) pikiran Pong Barumbun adalah Ada'. Maka jika ada perspektif/pandangan yang berbeda, wajar sj krn berangkat dr pendasaran dan terhadap konteks yg berbeda. Ini bisa dipahami jika menilik pandangan beliau di tempat yg berbeda yg memang secara jujur mengakui tdk punya keahlian (walaupun memahami) ttg Aluk, yang seharusnya menjadi otoritas para penganut/pemuka alukta. Justru kejujuran seperti itulah dan keberanian mengungkap perpektif sbg pemuka masyarakat adat Toraja yg menjadi nilai lebih pong barumbun. Originalitas pandangan2 kulturalnya juga karena beliau tidak terdidik secara akademis pd latar pendidikan budaya. Beliau praktisi adat. Salam buat keluarga semua.
Barumbun Jr.
Tabe' ambe' apa Mora battonanna tu gora-gora tongkon sia umbarana Susi gelong na? Tabe'.
Tegas yesus percuma kamu beribadah padaku,dan memuliakan aku dengan bibirmu,krn agama yg kamu sembah agama nenek moyang,ajaran yg kamu ikuti ajaran adat istiadat,semoga kita jadi manusia yg bijaksana,ambil ajaran yg baik dan buang yg buruk,yg jelas pesan yesus,masuk sorga kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri,berarti kamu sudah mengasihi tuhan allah,kata yesus jgn saling mengutang,tapi hendaklah kalian saling menghasihi dan yesus tdk suka dengan sikap yg berlebih2an karakter yesus bijaksana sederhana dan rendah hati sebagai umat allah mari kita ikuti karakter nabi yg bijasana,sederhana,dan rendah hati pasti tercipta perdamaian,kesejahteraan,ketentraman,ketenangan,kenyamanan dan keamanan dlm masyarakat dan umat krn isi hati nurani yesus itu cinta kasih,kebaikan,keindahan,perdamaian,sabar pemaaf lemah lembut,murah hati,teliti penuh perhitungan dampak akibat nya baik yg berprikemanusian dan berperikeadilan,menghormati,dan bermanfaat bagi sebanyak2nya manusia,saling memanusiawikan,tdk membuat org susah dan membebani manusia,krn hati nurani tdk pernah bohong,tegas yesus klo benar bilang benar klo salah bilang salah hya dua ya atau tidak,krn org yg mendua hati pd yesus,pasti hidupnya tdk tenang,takut kwatir,salam bijaksana yesus memerintahkan jujur dgn hati nurani,krn hanya hatinurani yg mampu memerdekakan kita dari kebenaran,yg menyelamatkan kita dari kebodohan tipu musliat iblis selama ini yg membawa pd kehancuran dan kebinasaan,salam bijak
Yesus sendiri disunat dan ketika wafat dilakukan proses rempah²an secara adat tradisi Yahudi, bangsa Israel tidak lepas dari tradisi nenek moyangnya(abrahan,Ishak dan Yakub). bagaimana tanggapan kamu tentang hal itu bro ?
Dolo sia mi ya tu Aluk na ada'..
Mantap. Pencerahan yg sangat menginspirasi.
Tabe' den paraka sambunganna te bosku?
Tabe kupadolo lamban siman siduppa kaboro'.
Ijin kan saya sedikit memberikan tanggapan sekelipun Pong Barumbu menantang Pendeta utk berdebat, jadi tidak perlu pendeta saya yang tidak punya latar belakang teologia ingin memberikan tanggapan yang mana Pong Barumbun menyatakan bahwa mana yang dulu Adat atau aluk ? Dan meneruskan Sallang raka tu Adam Sarani raka sallang rika.
Statement ini memperlihatkan bahwa Pong Barumbun sepertinya kurang memahami sejarah gereja karena selisih waktu antara Adam dan lahirnya.Kristen serta Islam sangat jauh ribuan tahun. Kristen baru ada pada Abad ke 4 dan Islam ada pada Abad ke 7. Masehi sedangkan Adam diperkirakan hidup diakhir Mesolitikum dsn awal Neolitikum yaitu antara tahun 33.000 - 8000 SM. Jadi Adam bukan Kristen dan bukan juga Islam karena di jaman Adam belum ada kedua Agama tersebut.
Dan masalah aluk dan adat adalah dua hal yang berbeda.
Aluk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan adat adalah hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Pada Adam diciptakan ditempatkan dalam Taman Eden, Tuhan memberikan perintah yaitu utk tidak memakan buah pengetahuan yang baik dan buruk. Hal ini dicata dalam Kejadian 2 : 16 dan 17 serta Qs Albaqarah 35.
Dan saat itu adat belum ada karena Adam masih seorang diri.
Karena perintah Tuhan tsb merupakan Aluk yang langsung diberikan oleh Tuhan.
Dengan demikian bahwa statement Pong Barumbun mengenai Aluk dan Adat terbantahkan.
Mantapp
Masih banya orang TORAJA ASLI YANG LEBIH PINTAR DARIPADA pong barumbun yang dari pantilang luwu
Bukan dari cara bicaranya aja di nilai, tp banyak² hal
Mantap kaero sangalla,
Monitor 🙂
Mantap apa tuh kaero
@@iwanfals7357 ???
Sangat penting mengtahui tentang Adat dn Budaya untuk apa bisa minta No.nya Sia Pong Barumbun trimakash
Bai susiyatee kapAtonganan dolo namane kaprmggauran lan mintuna allo katuoanta belsnna untanxaiki mrlo nakafake lujiomai lapayongananta
Kur're, buda Pong,Barumbun tu paissan,mi lako te ada'ta Toraya
ruclips.net/video/QZlFwt1Phvg/видео.html
Ijin share yh bos kuww!! 🙏
Tabe'den Raka sitarru'ne Te Vidio kurre🙏
ruclips.net/video/QZlFwt1Phvg/видео.html
Kata Profesi digunakan apabila mempunyai kode etik.....
Pernyataan lucu' menit ke 3:29 , sarani raka tu Adam sallang raka😅.. nasanga tau pertanyaan tukang Beca'😅
Ba, tu umbanna mo talo tominaa na ne Pandeta ke di pasisembai leer?
Hehe
Sebanarnya kalau kita hayati, ajaran agama khusus ajaran Yesus Kristus dalam isi Alkitab Tuhan sudah mengatur cara hidup manusia, menyembah Tuhan dan mengasihi sesama
Sy tidak sependapat klw beliau berkata lebih dulu adat dari pada aluk.
Padahal aluk itu berupa keyakinan, kepercayaan, atau iman kepada yg di imani yg terhimpun dalam satu komunitas yg membedakan orang menurut keyakinan, kepercayaan, dan iman dr masing2 yg di sebut agama atau Aluk.
Berbicara masalah adam dan hawa dalam video ini..
Jauh sebelum hawa di ciptakan,, adam sudah memiliki aluk sesuai yg di anutnya. Sudaah beriman ke Allah tetapi belum mengenal adat atau sifat tentang yg baik dan yg jahat. Nnti Setelah hawa di ciptakan dan memakan buah dr pohon yg di larang Tuhan, barulah adam dan hawa mengenal adat, matanya trbuka dan mengatahui tentang yg baik dan yg jahat. Bahkan adam dan hawa merasa malu krn telanjang setelah memakan buah trsebut.
Mohon di ralatttt!!!
Jangan menjadikan Tuhan nomor 2. Tp jadikan Tuhan yg utama.
Taekmoraka kelanjutanna te bro
Masih adaji, nanti di Part 2 bro😃😃🙏🙏🙏
Patamai ke medik na dipera rapi ulelleana gora gora tongkon pong barumbun
Patamai toda a
Mama sdh part 2 nya in lama skali mi ditunhhu nah blumpi tayang
Pradaban dunia mengajak kita bijaksana ambil adat yg baik buang yg buruk ,kata yesus permudahlah jgn kau persulit,gembiralah jgn kamu takuti,sesungguhnya sifat tergesa2 dan berlabih lebihan itu sifatnya setan jadilah masyarakat yg berkarakter bijaksana seperti sifat allah dlm berbudaya agar kita terhindar dari byk sakit hati,akar kepahitan,dan kelelahan byk merenung itu cara terbaik menemukan jati diri,dari pengalaman dan dari firman allah agar kita mampu keluar dgn sistem logika dunia yg dibangun setan manusia egois dan berkasta2 utk mengukur drajat manusia,dimata tuhan semua sama manusia
Inda raka nangkai tu Pong Barumbun sebagai Pemangku Adat.
Susi duka lakupekutanan to,sabak lan tondokki den duka kami pemangku adatki,masing masing.
mn sambungan nya pak
Umba dolo dadi aluk atau ada"..
Sama raka budaya na adat..
Kurre.
Dolo tu aluk.... Iamo to nadikia aluk mellao langi'.
Di Palopo akan di dirikan Yerusalem baru ,Gereja Dan Mesjid ini SDH pasti dan nyata TDK ada kepalsuan Amin Merdeka selamanya Amin, Matius pasal 513_16, Yohanes pasal 5:32 , Wahyu pasal 2:17 , Wahyu pasal 3:12&13 , Wahyu 11:1 Amin.
Saya Daud Barung Lembang saloso kec Rantepao yg mhn No.nya sia Ambe Pong Barumbun terima ksh.
tabe' Misa' i tonkok' senga' oi serekan bane' artinya di atas langit masih ada langit.
Den raka vidio kalandona te bosq tabe'
Ada' / Adat berasal dari Bahasa Arab Pak. Itu bukan bahasa asli Toraja, melainkan bahasa serapan dari Melayu, dan Melayu menyerap dari Bahasa Arab.
Bahasa yg asli Toraja justeru Aluk, dimana sudah mencakup kepercayaan (agama) dan langkah2 ritual.
id.m.wikipedia.org/wiki/Adat
Saya Setuju Dengan ini..
Ambek (Pong barumbun) hanya copot kata Ada' langsung, tidak mengambil dari kata Adat secara Etimologi.
Saya juga tidak setuju dengan Pernyataan Pong barumbun yg mengatakan bahwa Adat lebih duluan ada daripada Aluk.
Tolonglah juga generasi muda untuk Kritis dalam melihat setiap pengajaran! Jangan karena orang yg sering di panggil "ma'kada2(gora-gora tongkon)" langsung kita percayai.
Tolonglah bersikap Kritis!
Kita sepaham sdr. Frans dan sdri. Fransiska,
1. Dari sudut arti Adat (idem)dan Aluk itu kepercayaan kpd sang Pencipta dan Penguasa (TUHAN)
2. Aluk sipori kale, Ada' sipori padang, krn itu pada dadi iya tolino tu kapatonganan/kepercayaan yg diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dan dihembusi Roh Allah, diberi mandat, ini semua sdh merupakan relasi (sipori) pribadi manusia dgn Tuhan. Nanti setelah manusia (Adam) bertabah, maka hadirlah adat sebagai tatanan hidup bersama.
3. Hal ini sangat prinsip, Allah itu awal dan akhir, bkn hasil pencarian manusia, otak kt terlalu kecil utk bs paham, krn itu Roh Kuduslah yg akan mengajar kt bisa paham.
Salama' marampa' lan Puang Matua lako kita sola nasang.
Setuju dgn ulasan sdri. Francisca Assa.
Ada yg saya tanyakan admin, sa Pong barumbun , apa adatnya Adam dan hawa, karena adat punya wilayah? , salam hormat
Pn0
Saya dari lembang gNdang batu saya mau tanya apakA h ora g dibalun bulawan masuk adat atau budayA dan dikampung mana orang peftamz di balun bulawan dsn kastanya itu orang apa dan apakah semja orang bos bosa dibalun biulawan tong penjelasannya pak kami tunggu
Akan muncul kain baru alias anggur yg baru yg akan sendiri , Roma pasal 9:25&26, 1 Yohanes pasal 5:8, Wahyu Yohanes pasal 3:12&13 , Yohanes pasal 3:3&5, Yohanes pasal 5:32 Amin. Asli dan merdeka selamanya , pasti Amin.
Sama raka adat to aluk ambek..
Nang lebih utama liu mia tu SUKARAN ALUKNA PUANG MATUA
Ingin jadi orang Toraja namun bukan orang toraja
Siapa yg memberi Gelarr
Tabe'lako kita Sola nasang lan te kurangi mo pemaparanna Pong barumbun , ku basa mo komentar ta Sola nasang Mbai Melo ya ke den attu ta ma dokko Sola nasang ta bahas i tu opini atau pendapat yg berbeda satu sama lain.pa yanna aku la kukua aluk na ada' sitoe bagaikan mata uang logam tidak bisa dipisahkan . Misa lu Langan misa lan Lino. Kurre sumanga'
Tobaga tombaya' paissan mu
Ngaur ini ambe' bicara, tidak memahami makna yg sesungguhnya itu aluk,, aluk itu adalah keyakinan kita kepada Tuhan, dan itu sdh melekat dalam diri adam dan hawa waktu Tuhan ciptakan mereka.
Klu dibilang kristen dan muslim itu agama dlm bentuk sekte atau aliran, dan itu baru ada di tahun masehi. sebelum tahun masehi ada, sudah ada ribuan tahun sebelumnya, bukti ada orang berumur ratusan contoh Metusalah 969 tahun, nuh 950 tahun dan beberapa tokoh lainnya.
Baptisan juga baru muncul menjelang memasuki tahun masehi di ajarkan oleh Yohanes pembaptis sesuai dalam kitab injil. Jadi tidak betul duluan itu adat daripada aluk.
Ambe ini menyebut juga diri guru besar ngaur juga, guru besar itu disematkan kepada seorang dosen yg mengajar di perguruan tinggi dan punya gelar akademik minimal doktor dan sdh ada karya tulisnya.
Agama itu budaya, adat itu ajaran dan keyakinan yang di ajarkan dari leluhur. Jadi ajaranlah yang mengenal pada keyakinan kepada sang pencipta. Tiadak adat tiada ajaran, adat itulah ajaran, mengajarkan untuk percaya alam, sehingga paham dan mengerti akan alam semesta dan menyakininya hingga lahirnya kepercayaan dari budaya agama / keyakinan yang di dalam ajaran - adat serta adab dan spritual.
Terimakasih
N o i :-(: l
Adam merasa malu telangjang itu bukan Adat, tetapi Adab (kesopanan/Manner). Adab bersifat universal buat semua manusia. Adat bersifat Custom bagi komunitas tertentu. Malu tidak bercelana pada Adam berlaku bagi hampi semua manusia. Tetapi malu longko' dalam Adat Toraja hanya berlaku bagi komunitas yang melestatikan nya. Begitu, jangan terbalik2.
Tae' na bisa dipasirau gado gado tu ada' budaya sola Alkitab - Sura' Madatu. Apana tae'na ditandai apara keyakinanna te pong Barumbun. Aluk To Dolo pa raka atau Sarani mo.
Mungkin ada kekeliruan bahwa adam dan hawa tdk memiliki keyakinan saat dia lahir dan trun di muka bumi
Coba bawah dalm bahasa indonesia ( indo' indo'
Doloi tu aluk na adat bosku Adam dan hawa itu di ciptakan oleh firman
tongan Aluk sia midolo
Parallu dipeladai’ tu kita generasi baru te. Kebisai mi upload ni tu sitarrukna te kada paissanna Ambe’ Pg Barumbun.
Makasih sodara,.. ☺☺🙏🙏🙏
Tanggung tu durasi , putus Tenga jalan , tak na sundun tu cerita
Sedikit melenceng pnjelasan ta om.
Alasannya om.. Melencengnya dimna.. 😊😊🙏🙏
salasatu bagian sukaran allukNa PUANG dlm masa penciptaan itu berhenti pada hari ketuju bagaimana mungkin aluk datang setelah manusia jatu kdlm dosa
TANA TORAJA atau
TANATOA RAJA ???
========================
TANA = Wilayah, kawasan, daerah
TOA, TUA = Induk
RAJA, RAYA = Besar
TANA TOA RAJA adalah julukan untuk kawasan induk besar yang juga sebagai pusat wilayah peradaban dimana memiliki wilayah anak atau baru seperti Mamasa, Enrekang, dan wilayah lain sekitarnya di pegunungan.
Istilah yang mirip
TANATOA di Kajang Bulukumba.
AMMATOA di Gowa
MATOA di Wajo
nama lain yang serupa .....
BUA TOA RAJA atau
BATUA RAYA atau
BATURAJA
BUA = BOA, WUA, PUA, PAU, PAO artinya Kawasan, daerah.
Varian lain dari BUA TOA akibat pengaruh dialek adalah seperti
BATU, BATAK, BONTO, BUANTAN, BANTEN, BONTANG, dll
Hukum dasar migrasi adalah
Orang yang asalnya dari pegunungan bermigrasi ke Pegunungan.
Orang yang asalnya dari Hutan bermigrasi ke Hutan.
Orang yang asalnya dari Pesisir Laut bermigrasi ke Pesisir Laut.
Moyang TORAJA darimana ?
Dari kawasan pegunungan pada hulu Sungai Irrawadi, Sungai Mekong dan Sungai Yang tze yang mana kawasan tersebut merupakan ekspansi dari peradaban Himalaya. Migran TORAJA datang melalui Sungai Yang Tze menggunakan perahu yang merapat di pantai barat sekitar Pinrang dan Polewali. BATAK melalui Sungai Irrawadi dan kelompok BUGIS tertentu melalui Sungai Mekong. Suku MEKONGGA Sulawesi Tenggara dari Sungai Mekong yang juga tersebar di kepulauan Sulu Philipina.
Peradaban yang mirip TORAJA?
Suku Batak, Suku Koyak di Myanmar
Senjata parang, rumah atap besar melengkung, pemburu kepala manusia dan koleksi tengkorak sebagai lambang kesatria (tempo dulu sebelum tersentuh agama), koleksi tanduk sebagai lambang sosial, kain tenun motif alur. Hidup berkelompok marga, kain penutup kepala menutupi telinga, pemakaman pada daeah ketinggian, rambut lurus, mata cenderung sipit.
Kapan bermigrasi ?
Ketika Bangsa Mongol menyerang Wilayah selatan China sekitar akhir abad 13.
Apakah TORAJA sama dengan BUGIS ?
SAMA ......cerita legenda asal muasalnya sama dengan cerita pada naskah I La Galigo. kesamaan legenda ini terjadi dikalangan migran pada periode migrasi tertentu yang dibawa dari tanah leluhurnya menganut paham dewa dewi sebagai sang hyang yang menguasai dunia atas, tengah, bawah yang dipengaruhi dari kepercayaan agama di wilayah Himalaya yakni Hindu, Budha, Tao, Konfusius yang kemudian dirangkai juga dengan berbagai beberapa fakta kejadian. pada periode tertentu diawal abad 14 mulai terjadi pertautan kekeluargaan antara Bugis Luwu, Toraja, Mekongga, Tolaki, Marunene.
BEDA ...... Toraja hanya mendiami wilayah pegunungan yang cenderung exclusif yang berasal dari satu kelompok imigran pada periode akhir abad 13, hal ini bersamaan juga dengan migrasi BATAK yang juga menuju wilayah pegunungan. sedangkan BUGIS mendiami berbagai kawasan baik dipegunungan, hutan, hamparan maupun pesisir laut yang cenderung inclusif dan expansif yang terbentuk dari berbagai asal migrasi dari utara pada berbagai periode sebelum dan sesudah migrasi TORAJA.
TANATOA RAJA adalah nama asli TANA TORAJA
Tulisan ini hanya hipotesa...lebih jelasnya silahkan tanya pada ahlinya. Maaf jika ada kekeliruan
SUKSES TERUS ORANG TORAJA...
02122020.
haha harap di hapuss boss..
mau ketawa baca.nyaa..
Yg ini ni aslinya orang ngibul, halu, jgn bikin pembodohan bro, org Toraja gak bakal percaya apa yg qm tulis😂😂😂😂
😂😂😂😂😂😂😂😂
Den paraka tarru'na to boss
Sy tdk setuju dgn kata pongbarumbun , sebelum toraja ada ,sdh ada bible yg menceritakan ttg aturan kpd adam n hawa ,
Pong barumbun kapeto' barumbun talabai
Taeraka sambunganna te bosq
Matius 15 : 3
Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?
Adat dan budaya fersi pong barumbun tdk jelas mohon maaf
manarang te ambe ma'kada toraya...😀
maaf sia ambe'...yatonna sebelum jatuh kedalam dosa tu Adam sola Hawa...indemo to tunanai muncul Ada' le' sia ambe'...nayatonna tae'pa na tobang tama kamadosan tu Adam sola Hawa,inang tae'paraka tu kapatonganan to.????.tabe' mekutana rakan te sia ambe'....
Tuhan menempatkan Adam di taman dan Tuhan juga sdh menyampaikan kepada Adam,bahwa ada buah di dalam taman ini tdk boleh kamu makan! Artinya Adam sebelum jatuh ke dalam dosa sdh tahu bahwa ada Tuhan yg lebih berkuasa. Tapi setan datang membujuk mereka agar segara memakan tumbuhan dilarang Tuhan.