Pegi Setiawan Bebas, Siapa Pembunuh Vina? - Sindo Prime 09/07
HTML-код
- Опубликовано: 8 июл 2024
- Yuk Subscribe / @officialsindonews
Pegi Setiawan, yang sebelumnya ditahan karena menjadi tersangka atas kasus pembunuhan Vina dan Eky akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah Hakim Tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman, mengabulkan permohonan gugatan praperadilan.
Kini publik bertanya-tanya. Siapa sebenarnya pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang belum terungkap?
Informasi selengkapnya klik www.sindonews.com/
Wa Channel: whatsapp.com/channel/0029Va9l...
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
Tanggal Tayang: 09 Juli 2024
#SindoPrime #pegisetiawan #vinacirebon
Minimal aparat yang terlibat di kasus Vina dari 2016 sampai sekarang.. di pecat .. karena sangat berbahaya jika oknum2 aparat ini masih menjadi aparat negara
Siapa yg yakin kalau bukti CCTV DAN JEJAK DIGITAL KOMUNIKASI sebelum dan sesudah kejadian dibuka, kemungkinan semua terpidana yg sudah jalani hukuman bukan pelaku sebenarnya....
Kenapa Penyidik tidak membuka dan tidak membahas bukti CCTV dan Jejak digitalnya.
Penyidik kalah jeli dibandingkan Netizen.... Mana ada komunikasi mereka pakai telepati😂😂😂 pasti handphone lah😂😂😂
Limpahkan aja ke TNI aja kalau pulisanya gak pecus
👍👍
dihukum juga,,, harus menyusul sambo...
@@D_Kharismasudah jelas sisi tv udah di buka sejak kejadian 2016 ...oknum udah tahu pelakunya...laaa bukti itu jelas cuma di rahasiakan oleh oknum2 yg mata duwitan...
Jelas itu...
Mari rakyat Indonesia kita berdoa agar ada hakim hakim seperti pak Eman Sulaiman yg membela kebenaran keadilan Utuk rakyat Indonesia..🤲
Perkiraan saya hakim seperti Eman sularman ini nanti ujung"nya pasti karirnya di matikan di Indonesia orang jujur pasti hancur semoga pk Eman sulaeman di lindungi allah
Pr0f
Mudah 2 an hakim nya tetap Eman Sulaiman untuk di kasus vina
@@restuwuryani3643tumben ngabalin bicaara waras
😂😂@@DzikyWahyudin-lb6wn
Makanya polisi Jabar jangan memaksakan orang nggk bersalah di masukkan penjara anak mu sendiri kau jadikan terdakwa mau nggk ?????
PHK Polda ingat kss Subang ,cm dngn dsr pengakuasemata
Setuju pegk ini trus yg di kotak katik sedang pegi yg mendekati ciri 2 ga di periksa spt pegi cianjur dan lain 2 os periksa jg semua geng mtr xtc dan moneker kaman uda canngih masih aja kudet mrk bos percaya dgn org kesurupan maka hancur kan krn baru kali ink petujuk itu ikt org kesurupan bkn cari bukti 2 di tkp keliatan ga profesional
Yang pasti kita gak percaya dgn polisi. Apapun yg di kata orang2 pinter itu. Kita tetap gak percaya. Buat mereka polisi memang hebat dan diperlukan tapi bagi rakyat kecil polisi negeri ini penindas rakyat. Gitik.
Maklum ada pihak yg mendorong klo pegi lah hrus di tumbalkan
Semua tanggapan akademisi boleh boleh aja ttpi aneh tiada penuntut untuk mndapat dan membuka CCTV sebagai bukti yg sangat akurat menentukan siapa pelaku sebenar dalam mengusut kasus ini
Tinjauan kembali kasus ini perlu dilakukan berdasar bukti CCTV dan selidik kembali Aep dan rt serta iptu Rudiana
Kepada kapolri.. ayo instruksikan untuk membuka CCTV dan bukti forensik informasi dari hp vina eki dan terpidana...
Dengarkan juga pendapat pak Susno dan reza indragiri..sangat masuk akal ..mulai dari titik nol..kasus ini akan jelas...
mereka semua takut terbongkar semua kesalahan penyidik dulu.
Klu KAPOLRI TIDAK BANCI, MAKA PERIKSA KAPOLRES CIREBON KOTA, KAPOLDA JABAR, SERTA PENYIDIK KASUS INI THN 2016 LALU. KARNA ORANG2 INI LAH ..YG MENGHALANGI PENYIDIKAN DENGAN TIDAK MEMBUKA CCTV & HP VINA-EKY. KLU KAPOLRI BERANI, MAKA TERKUAK DALANGNYA PEMBUNUHAN.
Betul
Kapolri nangis dengar Nama Polda Jabar bro..jgn mimpi..Kapolri Terbirit birit dengar Polda Jabar...Polda jabar it sbrnrrnya Polri tertinggi di INDONESIA..bahkan Presiden pu Mungkin sangat Takut
nunggu KIAMAT
Kapolri omong doang GK ada bukti dulu bilang kalau ekornya busuk potong kepalanya tp sekarang yg di potong rakyat kecil
Betul itu coy gunakan pola pikir yang pasti pasti aja tak usah membelok mbelokan fakta, tangkepin itu si aep dan kawan kawan 🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️🙂↕️
. Kalau mau terungkap.Rudiana.harus di periksa.
Betul Banget,Kami juga meragukan Penyelidikan dan Penyidikan Sejak awal, karena DNA, Sidik jari , tidak ada, jadi harapan satu-satunya adalah 6 CCTV yg sudah di ambil dan diamankan, belum di buka, dan di buka juga Hpnya Eky, Hpnya Vina dan Hpnya ke 8 Orang yg sudah di Hukum Seumur Hidup, supaya jelas siapa sebenarnya Pelakunya.
Seharusnya kembali lagi dari awal...
Periksa penyidik yang 2016 dan buka cctvnya 2016 karena itu bukti kuat seperti kasus sambo cctv sebagai alat bukti kuat dan tidak bisa terbantahkan
Periksa kesaksian Aep, mel-mel ,sudirman dan dalam pemeriksaannya harus di tes dengan alat kebohongan dan dikawal oleh tim yang independent
Gimana mau periksa cctv Nya pak.oknum sudah jelas menghapusnya.palingan jalan akhirnya periksa Aep salah satu saksi gadungan yg di seting oleh oknum.
Kalau anggota dari polda yang tangani lg kasus ini, akan ada lg org tdk berdosa akan jdi korban.... sebaiknya anggota dari pabes Polri yg tangani kasus ini...!!!
Setuju jgn cuma polisi harus di kawal tim independen
pak sambo aja yg suruh meriksa pasti selesai.
Siapa yg yakin kalau bukti CCTV DAN JEJAK DIGITAL KOMUNIKASI sebelum dan sesudah kejadian dibuka, kemungkinan semua terpidana yg sudah jalani hukuman bukan pelaku sebenarnya....
Kenapa Penyidik tidak membuka dan tidak membahas bukti CCTV dan Jejak digitalnya.
Penyidik kalah jeli dibandingkan Netizen.... Mana ada komunikasi mereka pakai telepati😂😂😂 pasti handphone lah😂😂😂
Polisi ada ribuan ga ada ruginya klau membersihkan beberapa yg membuat buruk institusi polri itu sendiri,,,buat apa dipertahankan,negara ga akan kekurangan manusia2 yg lebih kompeten menjadi penegak hukum
Setuju
Perhatikam dan pendapatnya pendekar Susno Duaji
YANG SETUJU SEMUA PENGACARA PEGI DAN PENGACARA TERPIDANA GABUNG IKUT BANTU TERPIDANA YANG DI PAKSA OLEH OKNUM POLISI.ATAS PENGAKUAN RT PASREN.
Pasti kolaborasi pengacaranya
Pasti kolaborasi pengacaranya
@@RonaldAdua-ef8wo semoga bekitu saudaraku senitizen.kasihan yang tidak bersalah di hukum seumur hidup 😭😭
Pegi Setiawan sudah bebas Alhamdulillah ya Allah
Sekarang tugas kepolisian jabar menangkap para pelaku yang sebenarnya , jangan lagi terulang korban salah tangkap kayak pegi Setiawan !!!!
Kalo masih polisi yang menangani kasus ini tanpa ada dari pihak luar yang independen, jangan harap kasus ini akan menyentuh intelektual dalam kasus ini
Kapolda jawa barat menanggung malu rakyat sudah tahu??????
Gak bakal malu😂😂
Sdh terbiasa..@@user-kz5kk5yz7o
Tembok mana punya malu??
Apa masih ada uratnya ,,,
Urat malu nya udh putus..
Ketutup Ama urat syahwat
Lebih baik kepolisian jd penonton saja dlm kasus in,biar institusi lain yg menangani
Cctv sudah di buka tp tidak menguntung kan terus di srmbunyi kan lagi
Bener juga takut ketahuan
POKOK PERKARA INI : KENAPA PIHAK PENYIDIK TIDAK MEMBUKA CCTV & HP KORBAN. JADI ADA SEUATU YG DI SEMBUNYI KAN PENYIDIK WAKTU ITU. USUT INI PASTI KETEMU PEMBUNUH YG SESUNGGUHNYA
Ayo Rudiana pertanggung jwbkn atas laporan kamu 8 thn yg lalu
Betul sekali,Tolong Bapak kapolri slistio Sigit,tolong ccopot semua polisi yg telah berurusan dg pegi setiawan,dan penyidiiknya,.
Semoga semuanya akan terungkao kasus pembunuhan vina ..setelah bebas pegi setiawan..
Tolong didesak polisi kenapa CCTV yg merupakan BB dipengadilan tidak dibuka...adakah yg ditutupi..?
Periksa ayah eki si Rudiana dan Aep.
Mari teman nitizen . . Cari terus sampai pelaku sebenarnya tertangkap , bukan hakim Bpk Eman sulaiman yg mau dituntut kata Rasman lowyer yg ngeyel.
Kalau mau jujur polisi pasti sudah tau siapa pelakunya, kita tinggal tunggu kejujuran saja.
Ya kayanya seperti itu. Tapi mudah mudahan saja segera di bentuk Tim Pencari fakta. Nanti Tim Pencari fakta lah yang akan melakukan ini dengan transparan.
Usut tuntas!
Utk tim advokat Hotman Paris silahkan baca amar putusan Hakim Prapid keseluruhan. Ingat Polda Jabar sudah menerbitkan SP3 utk Pegi Setiawan
Selama masih ada oknum polisi berpangkat jendral yg melindungi kasus ini tetap gelap...
Kalau pak Jokowi tidak bisa menuntaskan kasus Vina, rakyat berharap kepada pemerintahan pak Prabowo utk tuntaskan kasus Vina sampai kebenaran dan keadilan tegak setegak tegaknya.
Betul kita tunggu mana yg lbh bela rakyat wiwi ato wowo ko sm2 memble ya hancurlah hukum di indo
Seharus nya polisi yang jujur dan adil muncul ke publik . Biar ga citra polri rusak gara gara oknum polisi yang berpangkat . Kalian ga usah takut atasan kalo salah . Iya tetap salah . Jangan di tutupi .
DPO seharusnya sejak 2016 harus sudah ada foto minimal karena itu sudah ditetapkan dalam putusan pengadilan
Atau setidaknya ada petunjuk bukti video 2016 yang tidak bisa terbantahkan karena itu bukti otentik
Atau hasil DNA
Sudah ada PAAAAAK. DPO ITU PAKE FOTOOO
Bohong kau@@nurlindafsihotang49
Sudah ada ,
Film rilis ,, ada yg tersinggung ,,
E ahkirnya langkah kotor poljab jebol ,,,
Foto dah ada tpi keluarganya ngk pernah dpt bukti surat abcd dr Polda 2016,itu titik lemah polda melawan ps😂😂😂
Mantaf, presiden Jokowi melalui tenaga ahlinya pak Ali ,sdh menyampaikan perintah ke Kapolri agar kasus ini di usut secara profesional dan transparan agar terang benderang.smg Kapolri membentuk team penyidik baru yg benar2 profesional dalam menangani kasus Cirebon ini,agar pelakunya yg benar bisa tertangkap,demi kebaikan institusi polri ,keadilan dan kebenaran.
Hotman dlu kmu sgt senior tpi skrg nm kmu di mta rayat indonesia sdh buruk krn kmu trllu sombng di atas lngit msh ada lngit klu km mau sdr
Coba dirunut dari awal.
Eky anggota genk, dan anak polisi bagian narkoba.
Sore hari sebelum kejadian, Eky diingatkan bapaknya agar tidak keluar dulu.
Setelah kejadian, bapaknya yang bagian narkoba dimutasi.
Masa sekelas Kapolri ngga tahu kenapa dimutasi?
Ini bukan salah tangkap, tapi di rekayasa, wkwkwkkk
Yang jelas ini salah rekayasa.. ato salah skenario.. dipikirnya "Orang Mlarat" ga mampu bayar pengacara 70 orang... nyatanya??😅😅😅😅😅😅😅
Mungkin saja pihak terkait suda tahu siapa pelaku sesungguhnya..
Betul bukan salah tdngkap memang sengaja dijadiksn tumbal oleh reksyasa polisi jabar pegi detiawan memang benar
Bicara kompolnas yg sudah jadi juri bicara polri
GAK PERLU SOK ALIM BELA2 POLISI...
Perbaiki buat kami Rakyat bangga kembali pada institusi mu ...
BERANI ..Bongakr semua dari NoL...
Salam Hormat dan Salut buat Bu Ketua Pengacara Kampung SUGIANTI IRIANI yang telah memimpin Para Pendekar Hukum itu menegakkan KEBENARAN dan KEADILAN.
TERIMAKASIH Orang-orang Baik.
#MenangkanPK_SakaTatal
#KuliBangunanCirebon
#NoViralNoJustice
Setuju harus di awali dari 0 akan tetapi menurut sy sebagai rakyat awampun ga setuju kalo pegi setiawan di hadirkan sebagai saksi,sebab saksi yg bagaimana sementara pegi tidak tau menau bahka tidak ada di antara vina& juga eki tidak kenal samasekali sama kelompok mereka,itu salah kaprah lagi seandainya pegi di panggil sebagai saksi,mana bisa menjelaskan menurut sy sepeti itu
Mohon pak Rudhyana ayah Eki bisa berbesar hati intuk mengakui ketidak cermatan dalam awal penanganan kasus kematian Almarhum ananda Eky dan Vina, ingat Karma Allah itu lebih pedih
Saya menduga tadinya polisi tangkap Pegi berpikir sebagai tumbal tidak ada perlawanan karna orang tak mampu....
Kayaknya sih
Mohon maaf kepada para Advokat untuk segera melakukan PK bagi 7 terpidana dan 1 sudah bebas. Mereka jadi terpidana atas kesaksian Aep.. kesaksian Aep ini di duga bohong..
Sok gak tau.. Pegi perong ya pegi cecep cianjur itulah.. Sudah banyak bukti yg menyatakan dia dpo
Siapa pembunuh vina tanya ke rudiana dan koleganya pasti tahu
Bila terpidana yang mendekang di penjara bs bebas tidak bersalah ...keren Polsek,polres, Polda Jabar akan semakin terpuruk di mata masyarakat
YA GAK TERBURU BURU JUGA PAK..8 THN LOOH..CUMA BLUNDER..BINGUNG BYK YG HARUS DIPAYUNGI HUJANYA LEBAT..
Ayo polisi,kami mendukung mu,usut tuntas kasus vina dari awal 2016,buka semua cctv dan HP,,anda orang orang hebat,
Usut sampai tuntas
Jelas biang kerok kasus ini iptu Rusdiana dan s Aep.knp rudiana sampei d lindungi.dan tidak bs d tangkp.rakyat bertanya
kata kata terahir dari ph kluarga vina ,, kebenaran bisa di salahkan tapi tidak bisa di kalah kan,,, kata kata yg sangat luar biasa mantap
Ngabalin merusak suasana ngapain di undang dtv😂😂
Ngabalin cocoknya ngumpul sama rasman dan pitra
Pasca bebasnya PS Cirebon sudah saatnya Polres Cirebon dan Polda Jabar bersikap jujur dan profesional demi menjunjung tinggi keadilan hukum untuk rakyat ..sebenarnya mereka itu tau bahwa para pelaku /yg terlibat dlm pembunuhan VINA DAN EKI itu adalah anak2 atau cucu dari para petinggi aparat penegak hukum itu sendiri... agar KAPOLRI tidak ewuh pekewuh atau segan dg seniornya... Ya pasrahkan saja pada PRESIDEN JOKOWI supaya segera dibentuk TGPF yg harus ada unsur TNI nya spy tegas dan obyektif....oleh sebab itu KEADILAN yg tersirat dari Pancasila yg ke 5 tsb tanpa pandang bulu...
Satu kata copot kapolda jabar dan penyidik2nya, usut kasus ini dari awal, dan hukum semua yang terlibat
PECAAAD BUKAN COPOT
Rudiana kapan mau muncul di TV..???
Kalau rudiana ga bersalah, kenapa ngumpet terus....?????
Munculkan iptu Rudiana
rudiana BIANG awal segala kegagalan....
Apa khabar Rudiana knp gk pernh muncul
Kenapa sungai keruh di muara? Karena hulunya sdh keruh...
Harapan kami masarakat kecil pihak berwajib tranparan publikasikan cctv saya yakin semua akan terbongkar dan masarakat jadi tau
Bebera hal yg harus diperhatikan :
1.Rakyat sudah cerdas tidak ada lagi tempat bersembunyi dari kebohongan di era digital sekarang ( seharusnya).
2. Kawal terus kasus ini .
3. Ungkap kebenaran no kepalsuan and trik .
4. Harus mengacu pd sila ke 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Amanah dalam mengemban tugas bukan aman. Ah .
6. Sampai disini paham kan kalau sudah paham kembangkan kalau belum periksa kejiwaan anda ke ahlinya.
7. Kita lihat endingnya nanti karena kasus ini sudah menjadi kasus Nasional.
8 tahun dibilang terburu buru ?
setuju apa yg di sampaikan pak Tama acukan jempol mantap!keterangan dr pa Tama ini masuk diakal netizen.
Cctv ne poaaaaaaak di seteeeel kuwi saksi sek positf rasah ribet2
UNTUK PARA PENEGAK HUKUM JGN ASAL MENGHUKUM❤LEMBAGA HUKUM HARUS DI HORMATI❤BAGAI MANA MAU MENGHORMATI YG TDK TERHORMAT❤
Percaya pada polisi ? Nanti dulu kawan, biarkan polisi terlebih dahulu mempercayai institusinya sendiri !
Mahkamah agung harus menambah hakim2 yg punya karekter seperti hakim eman sulaiman...berani dalam membela kebenaran.
Agar transparan,, semua penyidik awal diganti penyidik baru yg tidak terkontaminasi uang dan intervensi pejabat di kasus vina (almarhumah)
Lebih rumit ini dripda sambo😢8th yg lalu baru terasa jangal skrng.
Ketika Allah berkehendak membuka kezoliman yang melampaui batas,mudah mudah ini menjadi pembelajaran bagi polri agar selalu menegakkan kebenar dan keadilan dibidang HUKUM.
PK Jokowi ......Polda Jabar ...suruh....buka 6 cctv....hp korban....tes DNA.....biar ....ccpet....klir......
klu mmg institusi polri mau menegakkan keadilan. itu bukti cctv dibuka. disitu akn terang benerang suapa pelakunya. ada bukti cctv kok ngk dibuka ini ada apa ???.
Benar masyarakat bukan hanya mendukung Pegi Setiawan Ceribon saja , namun juga kepada keluarga Almarhum Vina yang diinginkan masyarakat agar dalang dan pelaku pembunuhan sadis itu yang harus ditangkap tanpa pandang bulu baik itu siapa agar sipembunuh dan dalangnya tidak tertawa juga berkeliaran diluar sana
Bapa bapa TNI rakyat mohon bantuannya agar TNI bisa ikut tangani kasus Vina, Krn TNI juga boleh dan wajib turun tangan , berdasarkan di dalam Sapta marga ke 3 yg berbunyi : kami kestria , yg bertakwa kepada Tuhan yg maha esa,membela keadilan kebenaran dan kejujuran ,TNI mempunyai kewenangan dalam kss Vina berdasarkan Saptamarga ke 3, mhn TNI bantu rakyat yg TDK mampu
sekelas gini butuh intruksi presiden .payah
Sama saja pada ikut bersandiwara,,sangat amat jelas barang bukti cctv dan jejak digital hp d hilangkan,,kunci saksi Aep dan rusdiana d sembunyikan,,,betapa hebatnya mafia d balik layar hingga seluruh jajaran negara ketakutan
Jaksa dan hakim yang menerima begitu saja menghukum yang masih terhukum supaya diusut tidak menerima ungkapan dari PH yaitu Bu Titin cuma menjawab harus kembali ke BAP... Mestinya Aep dihadirkan sejauhmana Aep melihat dalam kegelapan jadi bisa berkembang dalam persidangan Bu Titin juga sdh menanyakan alat2 bukti lain Bu Titin selamat berjuang lagi dan semoga yang lain yg bersalah bisa bebas
POLRI TUGAS YANG DIEMBANNYA sangatlah mulia kalau dia melaksanakan tugasnya sesuai dengan DOKTRINNYA TRIBERATA .yaitu sebagai PENGAYOM. PELINDUNG. PELAYAN MASYARAKAT DAN PENEGAKAN HUKUM . DAN DISITU JUGA ADA OKNUM YANG PALING JAHAT . Karena itu sudah menjadi ketentuan ALAM . dimana ada orang baik disitu pula ada orang jahat. Semangkin baik orang orang dikePOLUSIAN itu Disitu juga orang yang JAHAT jadi kewajiban kita masyarakat mengobrol dan mengelolanya
Memang hrs di usut dan transparan krn imunkin berhubungan dgn insiden penangkapan geng motor xtc di stasiun cirebon kota.
Kasus Vina wajib di bentuk TGPF. Jika hanya polisi, saya yakin tdk akan tuntas. Diduga ada yg begitu kuat di belakang kasus Vina ini.
Semoga kebenaran cepat datang. Semoga Aparat penegak hukum sadar. Bahwa kejujuran akan membawa kesehatan bagi siapa saja dan kebahagiaan.
Fokus lah mencari barang bukti dan membuka barang bukti yang sudah disita di awal penyelidikan, tanpa memaksakan orang lain jadi pelaku, dengar lah nasehat yang disampaikan Pak Susno Duadji
Gak usah banyak bicara.buka cctv nya..hp para terpidana dah selesai kasusnya
Mantap pak susno pak reza Alhamdulillah pegi bebas semoga 7 terpidana tifak bersalah dibebaskan semua dan saka menang PK tangkap pelaku aslinya tangkap aef dede Rt rudiana dan kapolda jabar dipecat
Saya rasa polisi perlu menguji ulang pernyataan sudirman, di rekam dan kerja bersama pihak rakyat polisi kerja bersama rakyat bukan kerja polisi vs rakyat, karena yg mau ditegakan adalah hukum dan keadilan,biar rakyat yg menguji sudirman.
Kami masyrakat kecil dan awan ini sebagai pemblajaran bagi aparat penegak hukum nama nya manusia ga ada yg sempurna tapi sukur pak hakim telah mengambil keputusan yg adil bgi rakyat idonesia
jangan tanya pembunuhnya dulu, kata Pak Susno Duadji dan Pak Reza Indragiri kasus ini harus kembali ke titik nol (square one) untuk benar² diperiksa, diteliti, dieksaminasi, dan terutama yang paling penting diperiksa adalah Iptu Rudiana, dan yang memeriksa jangan hanya polri dan propam, harus melibatkan pihak² lain yang kompeten dan netral, seperti kejaksaan yang punya penyidik, provost TNI yang juga punya penyidik, selama tidak ada ketegasan, transparansi dan kejujuran jangan harap kasus ini bisa selesai
Seharusnya CCTV segera di buka secara utuh biar jelas sejelas jelasnya untuk menentukan pelaku yg sebenarnya siapa polisi jangan asal tangkap
Saya yakin para terpidana bukan pelaku itu makanya polisi tak buka cctv dan HP
Mabes polri harus turun tngan dmi tegak kan keadilan bgi rakyyat di negri ini ..mabes polri wajib tuk mnangkap pelaku yg sebenar nya .. sngt simple kok ni kasus ..dan sy sngt yakin institusi polrismoga dari 8 sngat mampu tuk mnyelesaikan kasus ini ..di mulai dan sy harap penegak hukum mau menelusuri ..dari kjanggalan kjanggalan yg ad misal dri aep dan pasrenn atau cctv ..itu seharus nya ad ..dan dari smua itu sy sngat yakin kn trungkap siapa pelaku nya ..untuk mngetaui ..siapa pelaku dlm melakukan harus berdasar kn perkap ataupun aturan 2 yg ad ..ni kasus berat pembunuhan berencana ..dan ruda paksa ..lo tp sy ykin pnegak hukum kita sngt mampu ..untukk mnemukan pelaku atas 2 alat bukti yg cukup kuat yg tk bs di sangkal ...la ni cmn berdsrkan saksi dan surat ..foto dan ktp ad hubungan nya ap itu dgn kjadian ..saya bener 2 berharap smoga penegak hukum dan pengayom masyarakat ..tk mudah di tunggangi akn oknum . 2 yg ingun menjerumus kan akn instirusi polri ..sy 100 persen ykin polri sngat mampu tuk selesaikn kasus ini ..
Sudah tentu kasus ini harus tetap di tuntaskan, setuntas2nya....
Jika tidak, apa gunanya keberadaan institusi Polri ini bagi masyarakat....
Bukankah hal ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kepolisian sebagai aparat penegak hukum...
Yang harus dilakukan pihak Polri adalah membentuk tim khusus dari para anggotanya yang kredible, profesional, jujur, dan transparan..
Mulai kembali proses penyelidikan kasus ini, dari awal atau titik 0...
Jika bisa, dampingi kinerja mereka dengan kompolnas, para ahli forensik, serta lembaga lainnya, guna memperkuat kepercayaan dari masyarakat...
Kumpulkan semua barang bukti, serta saksi2, termasuk keberadaan cctv dan kedua hp milik korban...
Jika perlu, untuk mempermudah pengungkapan kasus ini...
Pihak kepolisian menggelar rapat terbuka, di ikuti oleh para saksi yang terkait dalam kasus ini...
Di konfrontir saja itu lptu Rudiana, sdr Pegi setiawan, sdr Aep, sdr Sudirman, ikbal, saka tatal, rt pasren dan tidak terkecuali sdri Linda....
Semua tidak lebih dari 10 aja untuk di kumpulkan memberi keterangannya...
Biar mereka berargumentasi sesuai dengan keterangannya masing2...
Dari sinilah, nanti pihak kepolisian akan mendapatkan celah, serta dukungan masyarakat untuk mengungkap kasus ini...
Kasus Vina ini menjadi sejarah baru di Indonesia bahwa orang bisa dihukum seumur hidup berdasarkan informasi orang kesurupan.
Ini sungguh kesesatan yang nyata di negri ini!!!
- Vina dan Eki kecelakaan Luka parah tapi motor tidak rusak parah.
- Mariana (kakak almh Vina) Menunjukkan Video rekaman kesurupan Linda ke Iptu Rudiana.
- Iptu Rudiana ayah Eki curiga anaknya meninggal bukan karena kecelakaan tetapi korban pembunuhan seperti video kesurupan Linda.
- Iptu Rudiana bertemu Aeb, Dede dan mendapatkan informasi sesat. ( Aeb memiliki motif dendam pada anak2 kampung karena pernah digrebek masyarakat atas tindakan asusila yg dilakukannya )
- Iptu Rudiana dengan anak buahnya dengan ugal2an main tangkap anak2 yang tak bersalah.
- Anak2 disiksa dengan kejam agar mengakui perbuatan pembunuhan dan pemerkosaan yang tidak pernah mereka lakukan.
- Rudiana membuat skenario pembunuhan dan pemerkosaan anaknya dan Vina seperti video kesurupan Linda.
- Karena yang tertangkap hanya 8 tetapi menurut kesurupan ada 11 pelaku, Rudiana membuat 3 DPO, dan 2024 1 DPO ditangkap dan 2 DPO dinyatakan fiktif.
- Saksi Liga akbar di rekayasa untuk memperkuat saksi palsu Aeb dan Dede. ( akhirnya Liga Akbar mencabut kesaksiannya )
- Saksi Palsu RT Pasren memberi kesaksian terpidana tidak tidur di rumah kontrakannya, dengan tujuan membebaskan anaknya Kafi yang ikut tertangkap saat penangkapan bersama terpidana.
- Saksi Pram, Teguh, Okta dan Saiful mencabut kesaksiannya dan menyatakan bersama para terpidana dan tidur di rumah kontrakan pak RT saat kecelakaan Vina dan Eki.
- Kasus Fiktif
- TKP Fiktif
- DPO Andi dan Dani Fiktif
- Tidak ada bukti kuat seperti sidik jari, DNA, CCTV ada tetapi tidak pernah di hadirkan dalam persidangan.
- Saksi Palsu Aeb, Dede, Pak RT dan anak pak RT menghilang.
Sangat setuju harus dibentuk pencari fakta yang independen agar kasus ini cepat terungkap secara terang benderang
Bagaimana kita bisa mempercayai institusi negara, kalau ada kejangglan-kejanggalan yang dibiarkan, antaralain kemana pak Rudiana,? bagaimana kejaksaan? bagaimana pengadilan waktu itu?
Ini baru langkah yg benar ...
Kesimpulannya jgn terburu nuduh sana sini sebelum ada bukti yang kongkrit..!!
Dan segera bentuk tim independen
Bagaimana ini kapolri....kok masih mentoleransi....anak buahnya yg main main dengan hukum...kalau dari awal benar....tidak ada rekayasa...dalam kasus...enak kerja itu...
Selama ini rakyat udah mulai curiga penanganan kasus vina,,mantan menkopolhukam aja bilangHUKUM SERAMPANGAN,,,,
Terlalu sering penyidik polisi , dan jaksa MELANGGAR HUKUM ACARA , maka setiap calon polisi , calon jaksa, calon hakim harus menjalani TES SPIKOLOGI dan UJI KEBOHONGAN. Keterlaluan...
Terima kasih orang2 baik kita tidak butuh debat yg kita butuhkan .kerja yg profesianal cari orang2 itu eep rudiana dan si perong masak orang sebanyak itu cari 3 ngak bisa.rakyat tanya.kita ini hanya di adu domba seharusnya.orang2 bersatu❤❤❤❤❤
KALAU PRESIDEN SDH BICARA,PAK LISTIO SIGIT SEGERA LAKSANAKAN ,NETYZEN HARUS KAWAL,GAS FULL.
Kesimpulan gw... dalam kasus vina, tim hotman 911 tidak bisa berbuat apa"...
Lebih hebat pengacara kampung ya? 😀