DRAMA GONG " KENA KECANGKIK " BAG.2
HTML-код
- Опубликовано: 3 дек 2024
- Drama gong adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional Bali yang sangat terkenal. Seni ini merupakan perpaduan antara drama, tari, dan tabuh (musik tradisional Bali) yang dimainkan oleh sebuah gamelan gong kebyar. Drama gong memiliki ciri khas pada penyampaian cerita yang mengandung nilai-nilai moral, religi, serta hiburan.
Ciri-Ciri Drama Gong:
Cerita: Cerita yang dibawakan biasanya diambil dari epos Mahabharata, Ramayana, atau cerita rakyat Bali, tetapi sering disesuaikan dengan isu-isu sosial dan budaya terkini.
Bahasa: Menggunakan bahasa Bali, namun sering dicampur dengan bahasa Indonesia, terutama dalam dialog humor.
Musik: Diiringi oleh gamelan gong kebyar yang dinamis, memberi warna khas dalam setiap adegan.
Penokohan: Ada tokoh serius, seperti raja, pahlawan, atau pendeta, dan tokoh humor, seperti bondres (pelawak), yang sering menjadi favorit penonton.
Pakaian: Kostum yang digunakan sangat khas Bali, dengan dekorasi dan warna yang mencolok.
Fungsi Drama Gong:
Hiburan: Memberikan hiburan kepada masyarakat dengan sentuhan humor dan keindahan seni.
Pendidikan: Mengandung pesan moral dan sosial yang relevan.
Religius: Sering dipentaskan dalam rangkaian upacara adat dan keagamaan di Bali.
Sejarah:
Drama gong mulai berkembang pada tahun 1960-an sebagai bentuk hiburan rakyat. Salah satu seniman yang berjasa dalam mengembangkan drama gong adalah I Wayan Loceng, yang menciptakan banyak cerita dan gaya pertunjukan khas drama gong.
Drama gong hingga kini tetap diminati dan sering dipentaskan di berbagai acara adat, festival budaya, dan kegiatan pariwisata di Bali.