"Monggo pinarak Romo"...dan Romo Magnis tidak hanya "pinarak" di Indonesia, tapi "sowan" dan "urip" di Indonesia...dan bukan hanya hidup di Indonesia, tapi "urip" sebagai orang Jawa. Matur sembah nuwun Romo. Berkah Dalem
Maturnuwun Romo. Saya mendapat banyak hal dari wawancara ini. Soal kebangsaan, intelektualitas, komunikasi, ketuhanan, budaya. Trimakasih KOMPAS sudah mencerdaskan bangsa❤
saya ternyata berminat untuk hal2 filsafat. Sayang sekali, tidak ada media bagi saya untuk memupuknya. Jadilah sebagian besar utube yang saya nonton, adalah wawancara dengan Romo Magnis.
Saya makin kagum saja pada Romo Magnis. Beliau meninggalkan kehidupan mapan di negara paling makmur di Uni Eropa untuk masuk biara Jesuit dan berkarya di Indonesia. Yang paling menarik bagi saya ialah Romo Magnis begitu mencintai Indonesia sampai menjadi WNI. Semoga sehat selalu Romo.
Asli ahli filsafat, bicara santun dam rendah diri. Bukan seperti yang ngaku ahli filsafat baru S1 ngomong nya suka menghina orang lain dengan kata Dungu....
kelingan jaman sma tahun 95 neng patbhe, ana rama bule sing kerep rawuh neng sekolah nitih pit onthel, cah2 sing katholik do ngelingke ojo dirasani go basa jawa, amerga ramane mlipis jawane. po rama magnis iki yo biyenki?
padahal komunisme sendiri sekarang "ganti baju" dan melebur menjadi wokeism ataupun lefthis, dan daya hancur mereka sama rusaknya dengan komunisme, sayangnya wokeism sekarang ada dimana-mana romo....... di media, di tokoh² politik, di lembaga-lembaga LSM ataupun NGO. semoga Romo masih punya daya buat meng-counter ajaran mereka.
Tapi gereja sendiri adalah komunis. Wartawan : Bapa, kenapa dikatakan gereja mirip komunis ? Paus Franciscus : Itu kan kata mereka aja, kami Gereja ada lebih dahulu. Yesus mendirikan Kerajaan berdasarkan kehidupan komunitas yg equal, dan satu internasionale, dengan Dia sendiri Rajanya. Raja yg adalah manusia, sekaligua Allah, yg menjadi pelayan, menjadi minuman dan roti yg dicuil2 agar semua orang bisa makan. Bahkan remah2 roti agar anjing bisa makan, dan kambing hitam yg disingkirkan. Agar dosa tdk bisa berdalih "aku kan manusia." Tapi kita semua adalah komunitas yg satu. Ini yg Marx gagal paham sepertinya. Ut omnes unum sint.
Bukankah Memahami Komunisme itu Tidak Mungkin Hanya dari Label Nama "KOMUNIS" itu saja, sebab banyak Perubahan-2 yg Significant dalam perjalanan di berbagai Negara ???
"devide et impera" sebagaimana yang dipahami dalam konteks Indonesia? Itu asalnya dari Belanda, bukan Jerman... dan kalaupun dari Jerman, merupakan sebuah cacat logika untuk menggunakan argumentum ad homini atau argumentum ad odium dalam upaya medelegitimasi substansi ucapan seorang narasumber
@@KevinNababan-nk9vu kenapa ya ? Intinya sih, jangan sepelekan kamera dan mikrofon yg sedang 'on' di sekirar kita, apalagi yg 'on' -nya tanpa sepengetahuan kita.
Mangga bisa ngam ngam muk KA di Lom PE Rut Al Qur'an kitab suci Al-Qur'an ayem aja ya gan yang di miliki oleh bintang yang meredup ost tiba tiba cinta episode terakhir minggir Rai bisa ke atas langit biru muda putih Trans7 terbaru lowongan kerja S1 S2 S3 September Oktober November Desember di hati Giring Nidji sumpah Dan cinta episode terakhir
Ingat beberapa bulan lalu ngomong "ENDASMU" dan ngomong soal "nyolong" utk bansos di sidang pilpres. Ngga beda sama ustadz2 politik jadinya. Sorry. Tapi nggak papah. Semua bisa keceplosan.
Apa kriteria yang Ana gunakan untuk membedakan penggunaan istilah "propaganda" dari "argumentasi" atau "berbagi pandangan"? "Propaganda" memang istilah yang mudah dan sering dipakai untuk mendelegitimasi apa yang orang lain katakan mengenai sesuatu. Apabila seisi dunia tidak menyuarakan kritik, melainkan hanya pujian, pada pemikiran kiri, maka apa yang dimaksud dengan "propaganda anti kiri"? Tolong jangan menyamakan "kritik" dengan "propaganda anti [isi sendiri]", karena itu sama saja dengan membungkam demokrasi. Sekalian saja semua yang kritik Jokowi dibilang propagandis anti Jokowi, atau semua yang kritik pemikiran anti kiri dibilang propagandis kiri... Mari hormati argumennya karena substansinya, terlepas dari posisinya. Terutama mengingat FMS ini saksi hidup rezim komunis di Eropa, perspektifnya tentu diinformasikan dari kenyataan yang dia alami dan karenanya merupakan sumber primer. Bukan sekedar baca sumber sekunder soal komunisme lalu jadi kepincut membenci atau kepincut mencintai.
Sebagai imigran dari bangsa Asing Romo magnis suseno rupanya sangat menyadari bahwa dirinya sekedar menjadi warganegara Indonesia (WNI) dan tak mungkin bisa menjadi Bangsa Indonesia (BNI)! Dia tetap sadar sebagai bangsa lain yang lalu menjadi WNI. Hal demikian tidak berbeda dengan imigran lain yg datang ke Indonesia seperti: si Aseng dan si Arab!! Ingatlah wahai bangsaku suku pribumi bangsa Indonesia asli!! Semua imigran adalah sekedar berstatus sebagai Warganegara Indonesia dan bukan berubah menjadi Bangsa Indonesia!! Mereka semua adalah tetap bangsa lain yang sekarang berkewarganegaraan Indonesia! Salam kebangsaan!! Hayo jangan ajak cawe2 semua imigran yang merupakan bangsa lain atau pendatang, untuk URUSAN NEGARA KITA INDONESIA!! Imigran tak boleh cawe2 untuk urusan masa depan negara dan bangsa Indonesia!! Mereka hanya boleh numpang hidup cari makan!!
![Adjie Santosoputro, 92 Menit Sadar dan Melihat Dampaknya | [JADI BEGINU]](http://i.ytimg.com/vi/gx9XZC2LksU/mqdefault.jpg)
![Adjie Santosoputro, 92 Menit Sadar dan Melihat Dampaknya | [JADI BEGINU]](/img/tr.png)
![Agus Mulyadi, Melihat Peradaban dari Warnet, Kebodohan, dan Kemiskinan | [JADI BEGINU]](http://i.ytimg.com/vi/qpQOAbqMMPA/mqdefault.jpg)
"Monggo pinarak Romo"...dan Romo Magnis tidak hanya "pinarak" di Indonesia, tapi "sowan" dan "urip" di Indonesia...dan bukan hanya hidup di Indonesia, tapi "urip" sebagai orang Jawa. Matur sembah nuwun Romo. Berkah Dalem
Ningrat yg jadi imam jesuit..jadi WNI lagi..sungguh luar biasa ..semoga sehat selalu Romo.. Berkah Dalem Mo..❤🙏🙏
4 SKS, pengantar filsafat awam. Terima kasih Romo, sugeng ambal warsa 🙏
Maturnuwun Romo. Saya mendapat banyak hal dari wawancara ini. Soal kebangsaan, intelektualitas, komunikasi, ketuhanan, budaya. Trimakasih KOMPAS sudah mencerdaskan bangsa❤
boleh saja kontra dengan sikap politik Romo, tapi Ilmu filsafat beliau sangat bagus untuk kita dengarkan
“Pemikiran Rational Punya Peran untuk Memahami Iman yang Benar”
saya ternyata berminat untuk hal2 filsafat. Sayang sekali, tidak ada media bagi saya untuk memupuknya. Jadilah sebagian besar utube yang saya nonton, adalah wawancara dengan Romo Magnis.
Salutt dg Rm Magnis yg setia...dg kaulnya ...taat Dan Sgt realistis ..Salam AMDG
bagian paling menarik waktu bahas punokawan. "Orang jawa biasanya tidak bisa menjelaskan, tapi bisa menghayati" Terimakasih Romo✨
Saya makin kagum saja pada Romo Magnis.
Beliau meninggalkan kehidupan mapan di negara paling makmur di Uni Eropa untuk masuk biara Jesuit dan berkarya di Indonesia.
Yang paling menarik bagi saya ialah Romo Magnis begitu mencintai Indonesia sampai menjadi WNI.
Semoga sehat selalu Romo.
Wes koyo wong Jowo, malah ndagel.. "Kita mulai kapan ini?"🤣🤣🤣 Sehat selalu Romo Magnus, mas Beginu.. Panjang umur upaya-upaya baik!
Semoga Romo Magnis selalu diBerkati Tuhan dan terus melayani umat Katolik
Sehat selalu Romo. Tetap semangat berjuang melawan ketidakadilan
Berkah Dalem kagem Romo ugi Mas Inu lan tim kompas ❤
Semoga Romo Frans Magnis Suseno selalu sehat.
Terima kasih kompas…Terima kasih Romo Franz…
diskursus semacam ini harus diperbanyak dan dlm bentuk yg lbh populer.
Romo panutan 🙏
❤ Pater Magnis ....sehat slalu...Tuhan Yesus berkati...
Saya punya 40 buku yang di tulis Romo, salah satu buku favorit yg judulnya "Etika abad 20", terimakasih atas pemikiran yang brilian.🎉
SUT Rm. Magnis... kesederhanaan dan kerendahan hati sangat menonjol..
Asli ahli filsafat, bicara santun dam rendah diri. Bukan seperti yang ngaku ahli filsafat baru S1 ngomong nya suka menghina orang lain dengan kata Dungu....
sehat selalu Romo Magnis, alfatihah
Kenapa komennya dikit? Ini harusnya lebih rame
kelingan jaman sma tahun 95 neng patbhe, ana rama bule sing kerep rawuh neng sekolah nitih pit onthel, cah2 sing katholik do ngelingke ojo dirasani go basa jawa, amerga ramane mlipis jawane. po rama magnis iki yo biyenki?
Namanya Romo Witchen dr Belanda.
Terimakasih Romo
Selamat ulang tahun Rm. Magnis ❤
Semoga 1 dari 2 anakku ada yang bisa jadi Imam Yesuit.
Amin
amin..🙏
padahal komunisme sendiri sekarang "ganti baju" dan melebur menjadi wokeism ataupun lefthis, dan daya hancur mereka sama rusaknya dengan komunisme, sayangnya wokeism sekarang ada dimana-mana romo....... di media, di tokoh² politik, di lembaga-lembaga LSM ataupun NGO. semoga Romo masih punya daya buat meng-counter ajaran mereka.
Romo Sindhu, Mas Inu 🥹
Trimakasih Romo. Sangat menyegarkan.
Mnit 1.10 Magnis belajar etika secara otodidak
Romo magnis ✍
Romo umur berapa ya? kelihatan sudah sepuh, pasti banyak sejarah yang romo tau dan banyak makan asam garam kehidupan.
Selamat pagi Romo Magnis... 🙏
kuliah pengantar filsafat 4 sks
Kultural geniun Jawa belum mampu berdemokrasi secara utuh ; setuju ?
Salam hormat Romo
Tapi gereja sendiri adalah komunis.
Wartawan : Bapa, kenapa dikatakan gereja mirip komunis ?
Paus Franciscus : Itu kan kata mereka aja, kami Gereja ada lebih dahulu.
Yesus mendirikan Kerajaan berdasarkan kehidupan komunitas yg equal, dan satu internasionale, dengan Dia sendiri Rajanya. Raja yg adalah manusia, sekaligua Allah, yg menjadi pelayan, menjadi minuman dan roti yg dicuil2 agar semua orang bisa makan.
Bahkan remah2 roti agar anjing bisa makan, dan kambing hitam yg disingkirkan.
Agar dosa tdk bisa berdalih "aku kan manusia."
Tapi kita semua adalah komunitas yg satu. Ini yg Marx gagal paham sepertinya.
Ut omnes unum sint.
nyimak
Salam lowbat 16% buat Romo Magnis dari wong cilik...✌️
56:41
romo magnis, seorang yg altruistik sejati
Sehat selalu Gembalaku❤
Bukankah Memahami Komunisme itu Tidak Mungkin Hanya dari Label Nama "KOMUNIS" itu saja, sebab banyak Perubahan-2 yg Significant dalam perjalanan di berbagai Negara ???
Komunisme apakah bagian dari radikalisme romo magnis.sehat selalu.
😊😊😊😊
Tetap waspada politik Devide et Impera munculnya dari mana
"devide et impera" sebagaimana yang dipahami dalam konteks Indonesia? Itu asalnya dari Belanda, bukan Jerman... dan kalaupun dari Jerman, merupakan sebuah cacat logika untuk menggunakan argumentum ad homini atau argumentum ad odium dalam upaya medelegitimasi substansi ucapan seorang narasumber
Beginu dengan Rocky Gerung kapan nih?
Waduh Kompas bisa kena nih, gara² 6:25 di awal.
Kenapa bg?
@@KevinNababan-nk9vu kenapa ya ?
Intinya sih, jangan sepelekan kamera dan mikrofon yg sedang 'on' di sekirar kita, apalagi yg 'on' -nya tanpa sepengetahuan kita.
19:00
Mangga bisa ngam ngam muk KA di Lom PE Rut Al Qur'an kitab suci Al-Qur'an ayem aja ya gan yang di miliki oleh bintang yang meredup ost tiba tiba cinta episode terakhir minggir Rai bisa ke atas langit biru muda putih Trans7 terbaru lowongan kerja S1 S2 S3 September Oktober November Desember di hati Giring Nidji sumpah Dan cinta episode terakhir
Apakah kumunisme sama dengan ateisme?
Tidak sama dan tidak identik
Ingat beberapa bulan lalu ngomong "ENDASMU" dan ngomong soal "nyolong" utk bansos di sidang pilpres. Ngga beda sama ustadz2 politik jadinya. Sorry. Tapi nggak papah. Semua bisa keceplosan.
Beliau bukan keceplosan tapi bicara fakta.
Romo romo ono maling!
aaaah propaganda anti kiri lagi........
Apa kriteria yang Ana gunakan untuk membedakan penggunaan istilah "propaganda" dari "argumentasi" atau "berbagi pandangan"? "Propaganda" memang istilah yang mudah dan sering dipakai untuk mendelegitimasi apa yang orang lain katakan mengenai sesuatu. Apabila seisi dunia tidak menyuarakan kritik, melainkan hanya pujian, pada pemikiran kiri, maka apa yang dimaksud dengan "propaganda anti kiri"? Tolong jangan menyamakan "kritik" dengan "propaganda anti [isi sendiri]", karena itu sama saja dengan membungkam demokrasi. Sekalian saja semua yang kritik Jokowi dibilang propagandis anti Jokowi, atau semua yang kritik pemikiran anti kiri dibilang propagandis kiri... Mari hormati argumennya karena substansinya, terlepas dari posisinya. Terutama mengingat FMS ini saksi hidup rezim komunis di Eropa, perspektifnya tentu diinformasikan dari kenyataan yang dia alami dan karenanya merupakan sumber primer. Bukan sekedar baca sumber sekunder soal komunisme lalu jadi kepincut membenci atau kepincut mencintai.
V
Romo ini kulihat ilmunya bagian dari PDI-P. 😂😂😂😂
Sebagai imigran dari bangsa Asing Romo magnis suseno rupanya sangat menyadari bahwa dirinya sekedar menjadi warganegara Indonesia (WNI) dan tak mungkin bisa menjadi Bangsa Indonesia (BNI)! Dia tetap sadar sebagai bangsa lain yang lalu menjadi WNI. Hal demikian tidak berbeda dengan imigran lain yg datang ke Indonesia seperti: si Aseng dan si Arab!! Ingatlah wahai bangsaku suku pribumi bangsa Indonesia asli!! Semua imigran adalah sekedar berstatus sebagai Warganegara Indonesia dan bukan berubah menjadi Bangsa Indonesia!! Mereka semua adalah tetap bangsa lain yang sekarang berkewarganegaraan Indonesia! Salam kebangsaan!! Hayo jangan ajak cawe2 semua imigran yang merupakan bangsa lain atau pendatang, untuk URUSAN NEGARA KITA INDONESIA!! Imigran tak boleh cawe2 untuk urusan masa depan negara dan bangsa Indonesia!! Mereka hanya boleh numpang hidup cari makan!!
Terima kasih romo