Jangan Ada Benci di Youtube Kita

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 24 авг 2024
  • RUclips sebagai platform video justru menebarkan konten-konten kebencian. Bagaimana dampaknya untuk masyarakat?
    -------------------------------------------------------------------------
    Jika kamu ingin berdonasi atau membeli merchandise kami, kunjungi:
    www.tokopedia....
    www.remotivi.or...
    kitabisa.com/r...
    Media sosial Remotivi:
    / remotivi
    / remotivi
    / remotivi.or.id
    / tokoremotivi
    Line: @remotivi
    Untuk info lebih lengkap tentang Remotivi, kunjungi website kami: www.remotivi.or.id

Комментарии • 724

  • @remotivi
    @remotivi  4 года назад +258

    Kami di Remotivi tidak mentoleransi ujaran kebencian yang mendorong kekerasan dan diskriminasi. Oleh karena itu kami akan memoderasi kolom komentar ini.
    Kami mendorong diskusi yang sehat, konstruktif, dan sopan.
    Terimakasih :)

    • @selerabertopik9781
      @selerabertopik9781 4 года назад +1

      BUAT AJA MENTRI UJARAN KEBENCIAN HAHAHA, KENAPA USTAD YANG SERING AKU DENGAR ADA SEMUA DI SITU??

    • @waisalkarni6020
      @waisalkarni6020 4 года назад +15

      Lebih banyak riset tentang syiah ya, saya setuju dengan menentang kekerasan tapi untuk mengambil contoh ustad bahwa mereka menyebarkan kebencian, saya rasa kalian harus pikir ulang, karena saya nonton video mereka, khusus video ustad adi itu beliau berdasarkan ajaran para ulama dan al-qur'an, jadi kalau kalian mengutip kata" dengan tafsiran akal maka gak akan ketemu, maaf ya saya unsub. Tolong pelajari lagi dengan agama itu diatas akal, kalau kalian menyamakan agama dengan akal saya tidak srtuju😊

    • @Ponta2D
      @Ponta2D 4 года назад +6

      Begitulah manusia mudah untuk dihasut, janganlah kita sampai ikut2an apalagi menghakimi orang yang tidak salah, islam tidak mengajarkan kekerasan, kita harus sadar diri, bila ada yang menghasut menghindarlah, dengarkan saja apa yang dia bicarakan, kita Indonesia hidup Rukun sampai Kiamat, jangan ada perpecahan diantara Kita 🙏🙏🙏

    • @jiafajri456
      @jiafajri456 4 года назад +1

      SYIAH DIGEMPUR, SYIAH SANTUY Kalangan kontra Syiah begitu mendapat konten anti-Syiah segera menyebar luaskan dan memviralkannya, sedangkan di kalangan Syiah adem ayem dan minim militansi

    • @akrcreative4576
      @akrcreative4576 4 года назад +9

      @Insert Your Name saya juga kecewa dengan 2 video tersebut, sekedar masukan saja untuk remot tv, itu ceramah" ustadz jgan di ambil sepenggal" sajaa, takutnya asumsi yg melihat berbeda", dan apa ini bukan salah satu ajaran kebencian atau menyudutkan salah satu pihak nantinya? Trimakasih...

  • @milenia2000s
    @milenia2000s 4 года назад +186

    Saya Muslim, dari kecil saya juga sering nonton ceramah di tv maupun di Masjid. Tapi jujur, saya juga merasa resah dengan dakwah yg seperti itu penyampaiannya (maaf mungkin karna saya terbiasa dengan dakwah yg penyampaian nya ringan dan mudah di pahami) terus kasus kasus yg terjadi seperti di video pun membuat saya kurang nyaman, (saya sedari kecil sering di ceritakan bahwa agama Islam itu santun dan lemah lembut. Nabi Muhammad SAW pun berdakwah dengan cara yg baik dan tanpa paksaan.) Selain itu waktu saya belajar sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia (katanya penyebaran agama Islam di Indonesia bisa mudah karena agama Islam itu tidak mengenal tahta, masuknya mudah (hanya dengan membaca syahadat), dan cara dakwahnya baik dan santun.) Itu yg saya tau. Yg saya tau dan saya tanam dalam diri saya adalah Islam yg Indah dan penuh kasih sayang. Bukan yg suka mencela dan menghakimi orang lain.
    Itu pendapat saya, saya hanya mau sesekali mengemukakan pendapat saya tentang hal ini.
    Trims..

    • @joglopedia
      @joglopedia 4 года назад +18

      Bener mbak... Sekarang mereka mereka yang berdakwah dengan cara mencela... Golongan lain .. menjadi yang di puja puja di dunia medsos

    • @milenia2000s
      @milenia2000s 4 года назад +20

      @@joglopedia
      Iya, dan sekarang umat Islam (tidak semua ya) jadi sangat sensitif. Gampang kepancing oleh berbagai pemberitaan, dan gampang ter provokasi juga. Saya prihatin ngeliat contoh video yg di atas.

    • @rinizulaikha6012
      @rinizulaikha6012 4 года назад +8

      Bener sih pendapatnya. Sy jg kurang nyaman dengar yg seperti itu. Mereka terdengar seperti yg paling benar pdhl yg benar kan cuma YgMahaKuasa

    • @fridelikakurnia6477
      @fridelikakurnia6477 4 года назад +4

      Saya setuju dengan pendapat mu. Itulah sebabnya agama tidak pernah mengajarkan untuk menaklukkan agama lain dan ras lain.

    • @koala728
      @koala728 4 года назад +3

      yang anda alami disebut disonansi kognitif, ketika imaji dan kenyataan tidak sama

  • @TiroDaenuwySJ-ru2te
    @TiroDaenuwySJ-ru2te 4 года назад +50

    terimakasih teman2 remotivi selalu berupaya mencerahkan akhlak bangsa dengan membahas topik2 yg tidak mudah dibicarakan secara elegan -- bahannya saya pakai sebagai materi anak2 SMA :-). Semangat terus!!!

  • @berlabelgagal225
    @berlabelgagal225 4 года назад +5

    Terimakasih remotivi atas pencerahannya. Sebagai muslim, saya pribadi merasa gerah dg banyaknya kebencian sekarang ini. Yg saya pahami, bagiku agamaku dan bagimu agamamu bukan tentang mencela keyakinan orang lain dan merasa diri tidak pernah salah.

  • @diosundoro5019
    @diosundoro5019 4 года назад +257

    "Jika surga saja belum pasti untukku, buat apa nerakamu menjadi urusanku."
    - Ave Maryam -

    • @fikriardiansyah6964
      @fikriardiansyah6964 4 года назад +3

      Keren banget ini

    • @MuhammadIqbal-uq8hl
      @MuhammadIqbal-uq8hl 4 года назад +10

      bagus dan akhirnya kita menjadi apatis dan individualis yeeey

    • @diosundoro5019
      @diosundoro5019 4 года назад +34

      @@MuhammadIqbal-uq8hl ya kalo definisi 'peduli'nya main kopar kapir pake kapling nirwana, mendingan jadi apatis & individualistis.

    • @rogueanuerz
      @rogueanuerz 4 года назад +4

      @@MuhammadIqbal-uq8hl begitukah cara berpikir anda

    • @fikriardiansyah6964
      @fikriardiansyah6964 4 года назад +9

      @@MuhammadIqbal-uq8hl ini bukan apatis , selagi tidak merugikan satu sama lain, kenapa harus saling hajar hanya karna berbeda pendapat dan kepercayaan

  • @anang04_rabo
    @anang04_rabo 4 года назад +35

    Semoga video ini gak di block oleh youtube indonesia dan bisa membagi sudut pandang baru masyarakat.
    Amin..

    • @dianfajri7654
      @dianfajri7654 4 года назад +1

      Masih ada menteri agama dan sbg nya mas yg menentukan agama tsb diterima atau tdk di indonesia..
      Dan bkn urusan si pemilik chanel atau anda yg menentukan.. Indonesia menurut UUD 1945 hanya mengakui 5 agama, jika ada yg tdk setuju, silakan cari negara yg menurut anda menerima agama atau ajaran tsb..
      Gk usah teriak2 dan bahas yg lain, negara ini tdk akan selesai urusannya oleh anda sndri.. Serahkan dan patuhi saja aturan yg ada..

    • @anang04_rabo
      @anang04_rabo 4 года назад +1

      @Dian Fajri saya bilangnya apa sudut pandang dalam artian masyarakat sering kali menganggap agama minoritas itu musuh kaum mayoritas gak usah pake UUD ama pancasila deh coba jelasin aja tentang kasus abdul somad yang gak diangkat hukum sementara ahok yang agama minoritas serentak di angkat hukum walau mereka sama-sama menistakan agama lain. -_- ( apakah anda tak menyadarinya atau anda tutup mata terhadap kasus itu)
      catatan kaki saya muslim tapi saya tahu kalau mengadili orang agama lain dengan sepihak itu bukan cara yang bijak untuk menyelesaikan perkara.

    • @dianfajri7654
      @dianfajri7654 4 года назад +2

      @@anang04_rabo jd berdasarkan apa lg klo bkn berdasarkan ilmu pengetahuan qt berdebat? Coba jelaskan..
      Yg menurut anda membenci itu ya anda sendiri dan ad oknum dibalik itu.. Bkn mayoritas yg membenci..
      Statment anda sendiri sdh termasuk membenci toh?
      Serahkan saja pada negara dan kementrian yg ada, jgn buat gaduh.. Patuhi peraturan..
      Klo anda muslim dan bkn pura2 muslim seharusnya anda mengerti knp ahmadiyah tdk diakui..

    • @dianfajri7654
      @dianfajri7654 4 года назад +1

      @@anang04_rabo tambahan sdkit, kasus abdul somad berbeda, dy mengatakan hal itu di dpn pengajian dan di dlm masjid.. Ahok bicara di dpn umum dlm acara kedinasan dan mayoritas yg hadir itu muslim..
      Sya tdk mau kluar konteks dlm video ini dan membahas agama lain yg diakui menurut UUD..
      Anda jgn mengadu domba muslim dan nasrani, yg kmrn ad kegaduhan itu ulah oknum bkn suara mayoritas muslim.. Tdk mewakili seluruh umat islam..
      Klo dr dlu kami tdk tolerir agama lain, sdh dr dlu indonesia bubar.. Ingat itu

    • @anang04_rabo
      @anang04_rabo 4 года назад +1

      Dian Fajri
      jadi anda mendengar pidato ahok yang i pulau seribu ya trus kenapa anda tidak selesaikan disana saja kalo ahok salah?
      trus tolong jelasin juga dong berarti minoritas gak boleh berpendapat di depan mayoritaskah katanya negara demokrasi tapi pas minoritas bilang A malah dianggap salah sama mayoritas.
      Oke kalo menurut hukum menurut anda benar tapi hukum harusnya membuat warga negara merasa aman bukan membuat warga negara terkekang anda mau kalau UU KUHP kemarin disahin trus bilang mending patuhi hukum yang ada jangan banyak ngomong? Oke kalo ahmadiah tidak diakui islam tapi apakah kalo ada agama yang gak sesuai hukum islam trus umatnya anda nistakan kaya katolik sama kristen jujur saya pernah kepancing sama channel youtube gak jelas yang isinya cuma menghina agama-agama lain selain islam sampai bilang 5G haram bagi umat islam. anda mau internetan cuma pake 4G yang sinyalnya aja masih putus nyambung?
      Anda bilang anda tolerir agama lain tapi khasus ahok sama abdul somat aja masih anda beda-badain padahal sama-sama kesebar sosial media,sama-sama trending "yang bilang viral ni orang gak tau bahasa inggris atau ikut-ikutan si" bahkan ahok aja udah minta maaf masih dipenjara trus abdul somat kapan tu minta maaf ke kaum yang ia nistakan??? kalo gak minta maaf pun ya gak papa si tapi masih sering ngulang bilang kafir harus dibunuh gak??

  • @lpicasso1965
    @lpicasso1965 4 года назад +14

    Terima kasih buat Remotivi yang sudah menampar netizen dengan kebenaran yang sering orang abaikan

  • @stephanusbayukrisna8975
    @stephanusbayukrisna8975 4 года назад +62

    Banyak yg kecewa nih sama Remotivi karena ga sesuai sama "KEINGINAN" dan "PEMAHAMAN" mereka. Ayo min, terus suarakan hal-hal yang patut orang ketahui namun tersembunyi

    • @waisalkarni6020
      @waisalkarni6020 4 года назад +2

      Mereka yg belum paham

    • @pamungkasgs
      @pamungkasgs 4 года назад +9

      @Insert Your Name
      Yoodd buzzernya pada keluar

    • @jefb50yearsago79
      @jefb50yearsago79 4 года назад +7

      @Insert Your Name mending anda ngk usah berAgama deh soalnya anda terlihat sebagai salah satu yg menggunakan agama sebagai formalitas doang

    • @pemburusohabatal-gurun8864
      @pemburusohabatal-gurun8864 4 года назад +1

      @Insert Your Name Saya tanya, tema video ini apa?

    • @pemburusohabatal-gurun8864
      @pemburusohabatal-gurun8864 4 года назад

      @@jefb50yearsago79 Pada akhirnya manusia akan kembali memutuskan sesuatu dari dirinya sendiri
      Susah

  • @yudopr
    @yudopr 4 года назад +81

    Inti dari video ini yang gue tangkap adalah tentang ujaran kebencian. Akan tetapi, dengan banyaknya contoh footage yang digunakan adalah video berunsur agama akan mudah menyinggung kaum tertentu. Lebih baik jika footage yang digunakan merata, tidak hanya berunsur agama.

    • @goklasmanullang6283
      @goklasmanullang6283 4 года назад +29

      berarti lu nangkepnya cuma thumbnail sama videonya aja, audionya ga lu denger. kenapa unsur agama? karena isu itu yg langsung kena ke masyarakat. dan kebetulan media sama pemerintah kurang peduli sama isu ini. lucunya lagi, kenapa lu mikirin amat orang tersinggung, lah lu ga mikirin hidup orang yg diusir dan hidup ga tenang di kopar kapirin? menarik juga masnya.

    • @Gendelen
      @Gendelen 4 года назад +4

      Lha masalahnya yg suka ngurusin hidup org kain lain itu ya org2 dari ngislam krn mereka sdh didoktrin bahwa ajaran mereka yg plg benar jadi berhak utk menghancurkan ajaran lain atau yg menyerupainya. Lo nggak bisa lihat fakta nyata didepan mata?

    • @yudopr
      @yudopr 4 года назад +6

      @@goklasmanullang6283 Koreksi ya, sebenarnya tanpa dengerin audio, kita juga bisa tau isi video lewat baca subtitle-nya.
      Gue gk mikirin kaum yg tersinggung, hanya saja dengan video ini berpotensi menyinggung kaum tertentu akan berdampak negatif ke channel (kurang tepat sih kalo disebut channel) kesayangan kita, Remotivi. Gue pengen Remotivi terus hadir memberikan hasil kajian mereka.

    • @massarcasman8480
      @massarcasman8480 4 года назад +8

      Mungkin.........
      Karena pelaku ujaran kebencian mayoritas adalah kaum "itu"

    • @massarcasman8480
      @massarcasman8480 4 года назад +7

      Ibarat ada liputan tentang warteg..
      Trus ada yg protes, kenapa sih pedagang nya ditampilkan orang berlogat jawa semua..? Harusnya kan ditampilkan juga suku lain biar balance..

  • @yosualuckyoktavianus4666
    @yosualuckyoktavianus4666 4 года назад +100

    sorban, salib, kopiah, sarung, dan sebagainya, tidak menjamin kamu menjadi manusia yang paling benar. tingkah lakumulah.

    • @touchingdrakness6361
      @touchingdrakness6361 4 года назад +3

      saya setuju dengan komentar anda

    • @deritahidup6102
      @deritahidup6102 4 года назад +4

      "...manusia paling benar..."
      Emang ada?

    • @fikri8640
      @fikri8640 4 года назад +4

      Yoi, namanya beragama gak cuman atribut tapi tingkah lakunya kitabnya ngajarin hal2 yang baik. Tapi manusia sebagai output justru tidak berperilaku sesuai kitab atau agamanya ini paling bahaya.

    • @abzalomkyeuwkyeuw
      @abzalomkyeuwkyeuw 4 года назад +1

      Saya kristen dan saya sangat setuju dengan komentar ini.

    • @sugab3231
      @sugab3231 4 года назад

      @@deritahidup6102 mungkin adanya "manusia yang mencari pembenaran atau kebenaran"

  • @AnimeRusak
    @AnimeRusak 4 года назад +31

    tips nonton video remotivi dari saya :
    1. tonton 1 x videonya dengan menikmati editing visual dan audionya
    2. siapkan kertas dan pulpen buat nyatet beberapa point saat nonton yang kedua kali
    3. catat opini atau pertanyaan kalian tentang pembahasan video dan pikirkan lagi apakah opini dan pertanyaan itu memang pantas dipublish.

    • @adibahsajidah
      @adibahsajidah 4 года назад

      Thanks

    • @fridelikakurnia6477
      @fridelikakurnia6477 4 года назад

      Ok, siap.

    • @janokjaran
      @janokjaran 4 года назад +1

      Ribet amat. Lu tuhan yutub apa gimana?

    • @AnimeRusak
      @AnimeRusak 4 года назад +6

      @@janokjaran haha, tips boleh dipraktekan boleh diabaikan 😂bukan keharusan

  • @makoto_0
    @makoto_0 4 года назад +109

    Temanku SMPku dulu ada yg penganut Syiah keturunan Pakistan. Tapi ya orangnya baik tuh, prestasi akademiknya juga bagus. Kalau pas Salat jamaah ya dia ikut aja, cuma cara Salatnya aja yg beda. Dulu mah belum ada sosmed, orang2 pemikirannya simple, gak ngerti Sunni Syiah itu apaan, asal orangnya baik dan gak neko2 ya berteman biasa aja. Aku heran zaman sekarang akses informasi sudah canggih, tapi malah banyak orang yg salah kaprah karena mudah termakan isu di sosmed, hadeuh... Itu sebabnya karena makin banyak buzzer dan orang2 katrok internet, maka saya sudah meninggalkan FB, IG, dll sejak bertahun-tahun yg lalu.

    • @jiafajri456
      @jiafajri456 4 года назад +1

      hhehe klo kenal lebih dekat syiah itu aslinya emg baik . didaerah ku aja bnyak baik2 pada pinter2 .keagamaannya juga sungguh2 . menuruti pemimpinnya juga sngat setia

    • @Ponta2D
      @Ponta2D 4 года назад +10

      Begitulah manusia mudah untuk dihasut, janganlah kita sampai ikut2an apalagi menghakimi orang yang tidak salah, islam tidak mengajarkan kekerasan, kita harus sadar diri, bila ada yang menghasut menghindarlah, dengarkan saja apa yang dia bicarakan, kita Indonesia hidup Rukun sampai Kiamat, jangan ada perpecahan diantara Kita 🙏🙏🙏

    • @kunglau674
      @kunglau674 4 года назад +3

      Kesuksesan orang dan kerja keras tidak didasari oleh agama bro.
      Mentang-mentang punya agama bisa auto kaya 😔 bukan
      Walaupun orang itu ateis skalipun
      Asal dia kerja keras bisa sukses kok👍

    • @DenarNaish
      @DenarNaish 4 года назад +4

      @Dendy Ironis kan? Media Sosial yg seharusnya berfungsi untuk membuat kita semakin dekat justru malah membuat kita semakin menjauh dari satu sama lain.

    • @jefb50yearsago79
      @jefb50yearsago79 4 года назад +1

      Lagian ngk ada jaminan juga sunni ada paling benar diatara 70+ golongan

  • @AntoniusTyas
    @AntoniusTyas 4 года назад +73

    Remotivi is going to receive a lot of flak in--wait, sudah ada yang nyerang2 di bawah hahaha.
    Not surprising. Disappointed with them, but not surprised.
    Don't let them deter you guys. Those people can't handle the truth.

    • @janokjaran
      @janokjaran 4 года назад

      B aja sih

    • @ekacoca6582
      @ekacoca6582 4 года назад

      nampak kegirangan sekali anda, seperti ingin terhujat. oops

    • @AntoniusTyas
      @AntoniusTyas 4 года назад +1

      @@ekacoca6582 nampak seperti orang yang tidak paham sarkasme.

    • @fluffymozarella3776
      @fluffymozarella3776 4 года назад +2

      @@AntoniusTyas I don't think these people exactly reprimanding Remotivi, but actually sick of how the liberal agenda deliberately coping the religions with either an extremism or hate speech. When we say, we don't like jewish, we are called anti-semitic. It's crazy how the sensitive level of the humans emerging to the peak. It doesn't solely apply to muslims, almost every religious persons is persecuted and literally depicted in the left medias as deteriorating humans. Nonetheless, the people claimed, some of the ulamas are actually doing hate speech(yes), but the major one, I don't think they do. They might be vocals, but they aren't affliated with radicalization. It's a whole different scenario. Radicalizaton is existed among muslims(yes), I don't want to sugarcoat it, but then again these people go to secretive meetings and secretive preaching which is should be concerned rather than the major preachers. I mean, we should be careful with humans. But yes Remotivi tells the truth, I also despise it when Sunni is accustomed to hate Syiah, It's also a propaganda for me. Fortunately, I'm not one of people hating syiah like an insane man.
      Terus gini, oke gw membenarkan beberapa cuplikan disini karena sebagian dari mereka membenarkan kekerasan terhadap kaum2 marginal which is aneh kaga sesuai, silahkan ditempeleng saja mereka, cuman ada juga disitu ulama yg sebenernya kagak menyampaikan seeksplisit itu, jd kudu diliat lg sih dari full konteksnya. Lagian yg komen2 mengkritisi Remotivi masih dalam taraf normal dan diskusi sehat kok, bukan orang yg dikit2 kafir kamu kafir kamu. Kalo anda ketemu yg barbar, getok aja palanya.

    • @ardianpurnomo5671
      @ardianpurnomo5671 4 года назад

      biasa aja

  • @MARISAPRASETYA
    @MARISAPRASETYA 4 года назад +152

    Rasanya ada yang kurang tepat pada remotivi dalam menjelaskan "ujaran kebencian" yang kemudian dikaitkan pada ceramah-ceramah ustadz sbgi contoh "ujaran kebencian" itu sendiri. ketika saya menonton cuplikan video yang dicomot oleh remotivi, sebagian memang saya kategorikan sebagai ujaran kebencian. Namun, ada sebagian lain yang memang murni menjelaskan nya sesuai apa yang diajarkan agama (tidak ada tedensi untuk membenci).
    Saya melihat fenomena video "ujaran kebencian" di youtube seperti ini, terutama terkait video ceramah yang dijadikan remotivi sebagai percontohan :
    (1) tokoh tersebut memang beniat menghasut agar suatu kaum membenci dan membenarkan kekerasan terhadap suatu kaum marginal.
    (2) ada pihak yang 'memotong' video untuk menghasut dan seakan akan agar gagasannya didukung oleh tokoh tsb.

    • @pahlevymu
      @pahlevymu 4 года назад +24

      MARISA PRASETYA iya bener, sempat merasa tergelitik sendiri. Beberapa video yg ditampilin disini ada yg jelas banget kalo emang masuk ujaran kebencian dari intonasi dan kata2 yg diucapkan. Tapi ada beberapa video juga yg harus dilihat konteks keseluruhan videonya baru bisa menilai apa ini masuk ujaran kebencian apa bukan?

    • @fadanzr
      @fadanzr 4 года назад +4

      Nah ini baru bener :D

    • @asyrofmuzakki
      @asyrofmuzakki 4 года назад +14

      Nah iya. Bisa jadi video remotivi ini yang nyomot beberapa video tanpa tau konteks secara keseluruhan isi video malah masuk ke dalam video ujaran kebencian. Remotivi harusnya jangan kemakan omongan sendiri.

    • @gilankun
      @gilankun 4 года назад +14

      Remotivi harus mengkaji kembali isi konten atas potongn2 video ceramah tersebut. Pahami isi videonya dulu juga dr persepektif mana anda menilai. Lihat waktu dan tempat dimana video itu beredar, #literasivisual #saveulama

    • @muhammadhabib3108
      @muhammadhabib3108 4 года назад +5

      Nahh ini komen yg gw cari.

  • @farrelardiansyah14
    @farrelardiansyah14 4 года назад +17

    banyak "kaum mayoritas" yang merasa tersinggung dengan studi kasus yang dipakai remotivi, secara gak langsung merupakan sikap delusional atas kenyataan di lapangan
    akui saja bahwa minoritas di indonesia masih tertindas, bahkan untuk yang 1 agama seperti syiah dan ahmadiyah

    • @xquisid
      @xquisid 4 года назад

      Mengakui kekurangan itu sulit, gue jg masih begini soalnya.

    • @emiliapoetri352
      @emiliapoetri352 4 года назад +2

      "Jangan salahkan agamanya salahkan orangnya"
      10 detik kemudian setelah nonton video ini .... kenapa agamaku disinggung 🙄

    • @triandika6902
      @triandika6902 4 года назад

      Syiah dan ahmadyah 1 agama ?
      Wait

    • @deritahidup6102
      @deritahidup6102 4 года назад

      Syi'ah termasuk satu agama?
      Sorry...
      Numpang tertawa dikit.

  • @massarcasman8480
    @massarcasman8480 4 года назад +4

    Ironisnya, mereka yg ada di video ini adalah teman2 saya, saudara satu kaum dengan saya..
    Tapi saya malah setuju sama isi narasi RemotTV..

    • @leonardo60813
      @leonardo60813 4 года назад

      Wah hebat untuk pribadi yang open mind

  • @dewudkarper
    @dewudkarper 4 года назад +90

    Indonesia darurat toleransi, kebebasan berpendapat memang pisau bermata dua.. susah bedain mana yg waras mana yg ngak.. saat yg ngak waras jadi mayoritas, mereka yg jdi merasa waras.. dan sisanya jadi mempertanyakan kewarasannya sendiri..

    • @yudhagymnastiar5402
      @yudhagymnastiar5402 4 года назад +2

      Menurut saya kebebasan yg bail itu adalah yg for dipertanggung jawabkan tapi nahas, skrg banyak org yg berani berkata tapi tidak berani mmepertanggung jawabkan perkataannya

    • @bimaayonda1984
      @bimaayonda1984 4 года назад +4

      Yg gak waras belum jadi mayoritas. Yg mayoritas saat ini terlalu diam. Kalau mayoritas saat ini adalah yg gak waras indonesia besok bubar.
      Tapi memang ke tidak mampuan mengolah emosi banyak di derita masyarakat. Terlepas suku agama ras antargolongan, membenci adalah sebagian dari sifat buruk mayoritas manusia indonesia. SARA menghasilkan ilusi angka dimana jika angkanya berbalik selama masyarakatnya seperti sekarang hasilnya sama saja.

    • @dianfajri7654
      @dianfajri7654 4 года назад +2

      @pera aditya, Yg sya lihat dr foto anda, anda non muslim wahai saudaraku setanah air..
      Jgn gampang menilai waras tdk warasnya suatu agama mas, kalau anda sndri bkn dr agama tsb..
      Kalau kami sbg mayoritas ternyata tdk waras.. Maka dr kmrn indonesia sdh bubar..
      Jgn termakan dgn propaganda video sperti ini kawan, ingat syria dan irak.. Bubar krn perang saudara..
      Indonesia hanya mengakui 5 agama menurut uud 1945, bebas beragama bkn berarti merubah agama dan kepercayaan yg sdh ada.. Sampai dsini paham???

    • @dewudkarper
      @dewudkarper 4 года назад

      @@dianfajri7654 saya bilangnya "yg ngak waras jadi mayoritas" bukan "yg mayoritas jadi ngak waras" sampai sini paham??

    • @dewudkarper
      @dewudkarper 4 года назад +1

      @@dianfajri7654 lalu apa hubungannya latar belakang sy dengan pendapat yg saya berikan??

  • @rezam309
    @rezam309 4 года назад +92

    Tujuan dari video ini memang bagus, untuk mengurangi hate speech di media terutama RUclips... tapi masalahnya dengan menampilkan cuplikan-cuplikan ustadz / tokoh agama sebagai 'Dalang' dari hate speech, bukannya itu merupakan salah satu bentuk 'hate speech' itu sendiri.... jujur belakangan ini suka sedih karena orang-orang yg berdalil dengan agama justru dikatakan orang yg terbelakang, provokator .dsb... seakan akan agama hanya dongen yg tidak perlu dipercaya....
    mereka para ustadz ataupun tokoh agam lain mengatakan "Syiah / Ahmadiyah jangan diikuti" karena memang ada dasarnya dari agama, bahwa mereka sesat.... dan kebanyakan ustadz yg saya dengarkan-pun selalu menekankan bahwa Indonesia bukan 'Negara Islam' yg menggunakn hukum islam.. sehingga semua diserahkan pada pemerintah..... bukankah lebih baik menyoroti masyarakat yg 'salah tangkap' dari pada menempatkan 'Agama' sebagai kambing hitam...?
    thanks...

    • @biinss
      @biinss 4 года назад +9

      1:14

    • @orangaja8308
      @orangaja8308 4 года назад +2

      Betul,hal ini disebabkan oleh orang pintar yang menyalahgunakan kepintarannya,dan tanpa memikirkannya untuk masa depan

    • @joelhkbn
      @joelhkbn 4 года назад +9

      @@orangaja8308 Membunuh org lain krn beda pemahaman itu kira2 siapa ya?

    • @waisalkarni6020
      @waisalkarni6020 4 года назад

      Setuju bro, karena dari semua ustad diatas saya menonton video mereka dan saya gak benci

    • @yohhhhhh
      @yohhhhhh 4 года назад +29

      mungkin memang itu masalahnya, secara faktual memang di Indonesia pemuka agama Islam-lah yang memiliki banyak track record hate speech yang terdokumentasi dengan baik, termasuk di platform youtube ini. Saya juga paham bahwa dakwah2 yang disampaikan memang berasal dari Al-Quran dan disampaikan dengan maksud untuk memperkuat iman para muslim dan muslimah. Namun kita tetep harus melihat kenyataan bahwa sebab akibat dari kejadian2 keji yang menimpa sesama bangsa Indonesia ini ada hubungannya dengan kegiatan dakwah yang dilakukan oleh para pemuka agama tsb. Masyarakat yang salah tangkap lebih butuh bantuan kita semua untuk diingatkan, tugas Remotivi adalah membantu kita untuk memberikan informasi yang tepat untuk mengingatkan masyarakat yang salah tangkap itu.

  • @nadyadiviandini163
    @nadyadiviandini163 4 года назад +1

    Pantesan ayah saya selalu bilang kalau ga mau menebar kebencian, jangan belajar agama dari sosial media, kalau kata ibu, kalau kamu dibenci oleh teman temanmu, anggap saja itu adalah angin lewat.

  • @IlhamyAhmad
    @IlhamyAhmad 4 года назад +6

    setuju banget dengan video ini.. udah gitu aja

  • @iqbalfaturrohman8868
    @iqbalfaturrohman8868 4 года назад +6

    ujaran kebencian = adsen = duit
    mungkin ini kenapa ujaran kebencian di youtube menjamur , spread the hate but if it can making money (they) will do it

  • @sabayonz
    @sabayonz 4 года назад +3

    Syaitan : saya lebih dulu diciptakan, saya lebih taat, buat apa saya menghormati manusia ini ( Adam ), harusnya dia yg menghormati saya.
    Orang : Saya lebih tua, lebih tau dunia, lebih lama belajar agama, lebih kaya dan lebih pintar daripada dia ( Orang lain ) harusnya dia ( orang2 lain ) lebih menghormati saya.

  • @ahmadsalim9639
    @ahmadsalim9639 4 года назад +6

    Apakah remotTV sedang melakukan ujaran kebencian dengan membuat video ini?

  • @mushoffaunravel6769
    @mushoffaunravel6769 4 года назад +2

    Tetap setuju gus mus
    "Kalau kita menyerang mereka dengan diskriminasi, lalu apa bedanya definisi kesesatan kita dan mereka yang satu kebencian yang satu pemikiran. Mereka dengan pemikiran mereka maka lawan secara adil dengan pemikiran, bukan kekerasan dan kebencian."

  • @elfrisrudie
    @elfrisrudie 4 года назад

    gue mau kasih pertanyaan simple:
    1. ada orang tidak punya agama, tetapi dia seorang yang dikenal baik, sopan, dan berbelas-kasih terhadap sesama manusia.
    2. ada orang beragama tetapi dia membunuh/ mencuri/ menghina orang lain / menghancurkan orang lain, bahkan mengatas namakan agamanya?
    menurut kalian mana yang baik?

  • @manggalawiryawan3242
    @manggalawiryawan3242 4 года назад +1

    Gak tau sih sama ulama2 jaman sekarang, saya membaca buku2 ttg ulama jaman dahulu, bahkan saya punya 3 buku biografi ttg Rasulullah SAW dari penulis yang berbeda2 bahkan dari penulis dri luar negeri. Dari semua buku ini tidak ada kata dimana Rasulullah SAW menyebarkan islam dengan kebencian dan ultimatum dalam bentuk apapun. Beliau selalu diplomatis dalam berdakwah. Ingat perang dalam islam itu hanya gak sampai 10% dakwah beliau. 90% nya beliau berdakwah dengna jalan yang damai. Ini kayak peribahasa "Gajah tak tampak dipelupuk mata, namun semut diseberang lautan tampak. Mengajarkan agama tauhid sebagai agama yang rahmatanlilalamin tidak dengan cara mengujar kebencian dan kerusakan. Tapi dengan menunjukkan keindahan dan kedamaian menjaga alam serta toleransi antara manusia.

  • @RootRepublic
    @RootRepublic 4 года назад +5

    Maaf sekali, ada beberapa contoh video yang anda sertakan Konteksnya melenceng jauh, terutama Beberapa Video dari para Ustadz, sebaiknya Dikaji dulu secara Komprehensif, tidak sekedar asal Comot, dan Contoh umyg diberikan pun banyak yang berat sebelah.
    Muatan Utama saja setuju, tapi beberapa Contoh yang disampaikan Konteksnya melenceng jauh, Kiranya dipertimbangkan untuk dikaji atau direvisi,
    Kekerasan dan ujaran kebencian saya tidak setuju, tapi tetap saja:
    Maaf, Video kali ini saya kecewa.
    Tks.

    • @leonardo60813
      @leonardo60813 4 года назад

      Maaf nih bang saya belum dapat video ujaran kebencian dari agama saya yaitu Kristen. Kalau ada linknya mohon berbagi. Saya juga ingin tau, usahakan yang indonesia ya bang. Saya gk lancar bahasa Inggris.

    • @xiaosandy1834
      @xiaosandy1834 4 года назад +2

      Muhammad Aji Husein Alhabib Tujuan video ini menganalisis sumber ujaran kebencian. Sayangnya memang sumber yang paling bejibun banyak ditampilkan di negeri yang “damai” ini ya sumber-sumber dari mayoritas yang katanya “cinta damai”. Sini-sana gampang dapetnya karena yaa memang MAYORITAS. Tren keagamaan satu dekade terakhir mempertontonkan yang begitu terus tiap hari di mana-mana. Mayoritas nampilinnya begitu, ya mau gimana lagi? Harus banget maksain yang minoritas biar bisa nyerang? Dewasalah. Anggap itu sebagai teguran dan peringatan kalo kondisi keagamaan kita sekarang di sini yaaaa begini. Waktunya muhasabah dan ubah tren keagamaan yang salah ini bersama-sama... 🧐

  • @andipabeangitenrisessu7573
    @andipabeangitenrisessu7573 4 года назад +1

    itulah kenapa saya unfollow, report dan blokir akun2 yang suka giring opini publik ke arah yang salah

  • @fajar88.
    @fajar88. 3 года назад +1

    Well mereka hanya bicara syiah sesat blablabla, tanpa tau kenapa sunni-syiah pecah, kenapa mereka berbeda pendapat dll.

  • @cocoroach_ok
    @cocoroach_ok 4 года назад +62

    *was-was orang tua ikut pengajian yang ngga bener*

  • @mrgilbyrick
    @mrgilbyrick 4 года назад

    Saya tidak pro ajaran kebencian.
    Ini menurut hemat saya.
    Karena dari video 'sedikit' lebih banyak menyinggung Islam, jadi saya bahas dari sisi Islam.
    Jadi begini brothers, jika ada suatu ajaran yang sudah dinyatakan sesat (oleh MUI), lebih baik pemerintah yang menindak tegas, pasti akan lebih aman dan terhindar dari tindakan masa.
    Kalau pemerintah diam saja, yang ada, malah masa yang bertindak.
    Jika ajaran yang dianggap sesat (oleh MUI) itu, merasa benar, coba diskusi terbuka dengan dimediasi MUI. Bila dalam mediasi tersebut yang awalnya dinyatakan sesat ternyata tidak, maka bisa dengan bebas beraktifitas keagamaan, namun jika dalam mediasi dan dari hasil studi/diskusi dinyatakan tetap sesat, maka selesai sudah dan pemerintah bisa dengan tegas membubarkan. Nah, bila diajak mediasi tidak mau pemerintah juga harus menindak tegas.
    Fatwa MUI sudah menjadi sosio-politik di Indonesia sejak dulu, artinya memang sudah menjadi bagian dari elemen infrastruktur ketatanegaraan yang sudah diakui oleh umat muslim di Indonesia.

  • @triguntoroyohanes158
    @triguntoroyohanes158 4 года назад +1

    sebagai umat kristiani dan rakyat indonesia, terkadang saya was-was ketika mendengar kotbah masjid yg berkobar" seperti mengajak perang terhadap "kaum kafir" ingin sekali saya rekam yg seperti ini tapi saya selalu berpikir apa yg akan terjadi kepada keluarga saya, orang yang protes suara toa aj rumahnya dibakar. ini udah ujaran kebencian, pake toa lagi
    sekarang saya susah untuk percaya terhadap orang muslim kecuali dalam hal yg berhubungan dengan uang, semoga indonesia di masa depan semua rakyatnya bisa lebih akur daripada generasi saya

    • @yudhagymnastiar5402
      @yudhagymnastiar5402 4 года назад

      Lbh baik nda usah dulu kalau blm berani mempertanggungjawabkannya

  • @thebabayega
    @thebabayega 4 года назад +1

    Memilah informasi bukan budaya kita. Budaya kita itu baca judul doang, kena click bait & makan segala informasi mentah2. Gitu aja terus sampe gen gledek ngalahin PewDiePie.

    • @adrianandhika
      @adrianandhika 4 года назад

      Teknologi internet & medsos memang harus punya kemampuan buat pilih2 informasi kalo nggak ya hidupnya dikendalikan media & postingan internet

  • @MasKribz
    @MasKribz 4 года назад +1

    Agama memiliki tiga perspektif tingkatan.
    1. Benar (Orang awam)
    2. Baik (Orang Bijak)
    3. Indah (Sufi)
    Kalo masih berkutat pada tingkatan ke-Benar-an saja, taulah ya posisi kita dimana?
    Makanya banyak yang terika-teriak kopar-kapir.
    Hahahaha

    • @janokjaran
      @janokjaran 4 года назад

      ??? Ini filsafat apalagi.

  • @candrakorona1803
    @candrakorona1803 4 года назад +2

    remotivi menuduh para ustadz menyebar kebencian, dan secara tidak langsung remotivi jg menyebarkan ujaran kebencian ke para ustadz

  • @jayxoss5021
    @jayxoss5021 4 года назад +1

    Masyarakat terlalu sentimentil dan sulit untuk di ajak berpikir secara terbuka terhadap isu seperti ini. Budaya menuhankan pemuka agama sudah melekat ada di diri mereka dan sulit untuk di lepas. Saya salut kepada remotivi karena berani membahas isu sensitif seperti ini. Terima kasih.

  • @akurizalkamu
    @akurizalkamu 4 года назад +1

    Assalamualaikum🙏🏻😊
    Bismillah
    Terima kasih untuk @remotivi yg tengah berusaha menjaga perdamaian dan toleransi di negara Indonesia ini secara objektif.
    Tapi kalau dilihat sample video yg diatas dan menurut pengalaman saya pribadi selama aktif daring di youtube, fenoma ujaran kebencian hadir krn ada oknum yg berusaha menggiring opini dengan reupload video potongan dan dikasih bumbu konflik didalamnya.
    Poinnya adalah jika penonton remotivi melihat potongan video tersebut dgn narasi yg relevan dgn judul maka secara tidak sadar remotivi telah menjustifikasi video2 yg diupload oleh oknum2 tersebut.
    Konflik antar aliran sudah terjadi sejak Nabi Muhammad SAW wafat, knp terjadi? Krn ada kepentingan kekuasaan bukan spiritual, Nabi pun sudah berpesan untuk berhati-hati terhadap golongan khawarij (inilah cikal bakal oknum) krn mereka suka mengadu domba seseorang, kelompok, atau bahkan negara sekalipun demi suatu kepentingan kekuasaan dan politik.
    Terima kasih, mohon maaf jika ada kesalahan🙏🏻😊

    • @zamrijor
      @zamrijor 4 года назад

      Gua setuju. Gua juga setuju sama @remotivi buat ngelesaiin masalah perbedaan keyakinan dengan cara persuasif, tapi dengan banyaknya ustadz-ustadz yang jadi contoh tokoh pembuat "ujaran kebencian" ini salah kaprah.

  • @dyanputry184
    @dyanputry184 4 года назад

    Cukup sedih dengan perkembangan pemikiran "sebagian besar" rakyat Indonesia di jaman modern ini, teknologi semakin berkembang pesat tapi tidak diiringi dengan kedewasaan penggunanya juga. Jadinya, orang lebih milih utk koar koar dengan hal yang mereka percayai benar. Gak heran lah kalau isu hoax seperti di panen, degradasi level toleransi berbangsa, dll. Saya seorang muslim, namun saya cukup sedih dengan sikap muslim lain yang terlalu "protektif" dengan keislaman mereka.

  • @luthfan8187
    @luthfan8187 4 года назад +7

    Terimakasih min, Vidio yg bagus.
    Tapi semoga tim Remotivi Tidak hanya menyimak dan memotong bagian ceramah yang "Keras" nya saja, namun menyimak keseluruhan kajian Ilmiah yang ada di video Ustad-ustad tersebut (Walau tidak semua vidio yg mimin potong itu sedang membahas kajian Ilmiah). Di kaji lagi mengapa sebagian besar Umat islam tidak menerima ajaran atau Aqidah Syi'ah yang Lahir lebih baru dan mengaku sebagai Bagian dari agama Islam dibanding Islam yang Murni dari ajaran Nabi Muhammad yang diturunkan ke Sahabatnya,Tabi'un tabi'in dan setelahnya tanpa menuhankan atau mengagung agungkan dengan berlebihan terhadap keluarga Nabi (yang ada di ajaran salah satu sekte syi'ah).
    Di kaji lagi bagaimana Rasul kami Memberantas ajaran baru atau Nabi baru yang dapat merusak kemurnian agama Islam.
    Kami tidak membenci Mereka, tapi Aqidah kami tidak menerima ajaran yang mereka bawa, karna mereka mengaku ngaku sebagai bagian dari agama kami namun ibadah mereka sangat berbeda bahkan tidak senonoh, tidak mencerminkan Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
    Wallahualam bishawab,
    Maaf saya bukan Kadal gurun, kampret, apalagi Relijius. Saya hanya menyampaikan apa yg perlu saya sampaikan.

    • @sipalingindonesia
      @sipalingindonesia 4 года назад

      betul,hanya saja pandangan bahwa aliran-aliran tersebut merusak kesucian agama dapat melahirkan kebencian,dan kebencian melahirkan hate speech. orang2 yang terpancing dengan ujaran kebencian dapat melakukan tindakan anarkis seperti yang terlihat pada detik2 awal video ini. mungkin itulah yang disayangkan oleh remotivi.
      mungkin lebih tepat bilamana perasaan tersebut jangan sampai melahirkan tindakan tak terpuji seperti cyberbullying atau kekerasan. bagaimana juga mereka punya hak untuk hidup,meskipun belum tentu mereka juga punya hak ke surga.

  • @HarukaChannel17
    @HarukaChannel17 4 года назад

    saya setuju dengan video diatas. banyak sekali ceramah-ceramah yang kontennya sama dengan video diatas. Ujaran kebencian sangat mudah tertanam apabila ceramah tersebut didengarkan oleh orang awam dan tanpa berpikir dahulu. Sebenarnya, bukan hanya video ceramah tersebut yang berperan sebagai tombak sakti yang siap digunakan untuk menghancurkan agama yang berbeda darinya. Namun, orangnya (atau umatnya) juga berperan penting. Coba aja orang (atau jamaah) yang mendengarkan ceramah tersebut berpikir dahulu, misalnya "Apa benar syiah yang di ceritakan seperti itu?" atau "apa benar ahmadiyah yang di ceritakan seperti itu?". Kalaupun benar kita juga harus berpikir "inikan negara indonesia. negara demokrasi yang bebas beragama, orang negara aja gak maksa kok. kenapa kita harus maksa orang lain yang berbeda agama dengan kita untuk masuk agama yang kita anut?" Bahkan Nabipun gak mengarjakan seperti itu. Nabi hanya mengarjakan untuk saling mengasihi walaupun beda agama. "Tapikan dulunya nabi pernah berperang dengan orang-orang (maaf) kafir". Itukan dulu, sekarang kita udah damai kalaupun anda ingin berperang lahirnya telat anda. atau kalaupun anda kebelet banget pengen ngehajar orang-orang yang "tersesat". Jangan disini tempatnya, noh ke palestina, anda bebas ngehajar Yahudi disana. Tapi, disinikan masih ada orang-orang "tersesat" dan ajarannya gak selaras dengan Al-qur'an. jangan sok suci anda, anda hanya sekedar mendengarkan sekilas gak mengkaji terlebih dahulu apa isi Al-qur'an. Kalau anda mengkaji Al-qur'an lebih dalam anda gak mudah terprovokasi karena ada pelindung yaitu ilmu.
    Memang benar islam adalah agama yang paling sempurna dari semua agama. dan itu tertulis jelas oleh Al-qur'an. tapi, disana gak ada tuh ayat yang menceritakan kalau kita harus menghancurkan agama selain islam. bahkan ada sebuah kisah dimana orang islam membolehkan orang kristen beribadah di mesjid. kenapa kita sekarang seolah bahwa selain agama yang kita anut adalah musuh? dimana akal pikiran kalian?. memang tuhan yang kita sembah berbeda, tapi kita ini manusia bukannya binatang. Binatang wajar bertarung karena berbeda. harimau wajar bertarung dan memburu rusa karena berbeda bentuk dan rupanya. lah kita bertarung, memburu, dan saling membunuh? apa kita ini berbeda? nggak kan? kita punya kaki yang sama, tangan yang sama, mata yang sama, rambut yang sama, cucu yang sama (cucu Adam). kenapa kita saling menghancurkan sekarang? Anda sehat?
    Saya hanya berharap kepada kalian (para jemaah yang sering mendengarkan ceramah yang isinya seperti itu) tolong dengan teramat sangat, sebelum anda mengambil tombak tersebut dari "ketua" dan mendeklarasikan perang dengan orang yang tak sama ajarannya. Tolong berpikir dahulu, sebelum anda di cap oleh tuhan sebagai Pembunuh. Terima Kasih...
    Note : Sebelum anda berpikir macam-macam dengan komentar saya. tolong baca lebih teliti lagi. maksud dari pada saya berkomentar seperti ini. saya hanya ingin kalian berpikir lebih. dari pada kalian membaca sekali dan berpikir macam-macam dengan komentar yang saya buat ini. Tolong jangan membuat pengertian yang salah dengan apa yang saya tulis, yang nantinya akan memunculkan debat tak berujung.

  • @rocirentama6880
    @rocirentama6880 4 года назад +1

    kalau ujaran kebenciannya menyadarkan masyarakat dari satu bahaya yg menimpa atau akan menimpa, saya rasa tidak masalah.
    Apalagi diujarkan kebencian itu sesuai dengan porsi dan konteks nya malah akan memberikan informasi untuk masyarakat.
    dan pengujar itu bertanggung jawab atas ujarannya tersebut. saya rasa tidak masalah.
    contohnya : saya membenci Syiah. kenapa? karena kesesatannya yang menyebutkan Quran kurang, dsb.

  • @alexandergombel3734
    @alexandergombel3734 4 года назад +2

    Tolong ya remotivi kalau kalian emang bener" punya niat baik mau membahas masalah yang seperti ini lagi. Pelajari, pahami lebih dahulu setiap bagian dari materi yang ingin kalian gunakan secara rinci jangan sampe ada yang terlewat biar ngga bias dan pesan yang penonton tangkap jadi keliru. Menurut saya (ini menurut saya yah) melalui video ini kalian malah secara tidak langsung justru mengejek umat Islam secara keseluruhan, bukannya mencerahkan penonton tentang apa itu ujaran kebencian. Bahkan kalau boleh saya bilang (mohon maaf yah min) video ini juga salah satu bentuk ujaran kebencian yang sedang kalian bahas didalam video.

    • @leonardo60813
      @leonardo60813 4 года назад

      Saya Kristen dan tidak merasa video ini menghasut kebencian terhadap saudara kami kaum muslim. Entahlah ya, karna saya belum pernah dapat video ujaran kebencian dari agama kami atau agama lain yang mengarah ke islam. Namun kami harus menjaga diri. Karna kami tau kami minoritas seketika bisa jadi korban grebek tak beralasan. Rasa takut kami akan islam menjadikan kami waspada dalam bersikap, rasanya seperti domba yang tinggal di kandang singa. Semoga keadilan hukum melindungi kita semua saudara ku. NKRI ❤️

    • @xiaosandy1834
      @xiaosandy1834 4 года назад

      alexander gombel Tujuan video ini ya menganalisis sumber ujaran kebencian. Bodo amat siapapun itu. Sayangnya memang sumber yang paling bejibun banyak ditampilkan di negeri yang “damai” ini ya sumber-sumber dari mayoritas yang katanya “cinta damai”. Sini-sana gampang dapetnya karena yaa memang MAYORITAS. Tren keagamaan satu dekade terakhir mempertontonkan yang begitu terus tiap hari di mana-mana. Mayoritas nampilinnya begitu, ya mau gimana lagi? Harus banget maksain yang minoritas biar bisa nyerang? Dewasalah. Anggap itu sebagai teguran dan peringatan kalo kondisi keagamaan kita sekarang di sini yaaaa begini. Waktunya muhasabah dan ubah tren keagamaan yang salah ini... 🧐

    • @alexandergombel3734
      @alexandergombel3734 4 года назад

      Kita nggak bisa membahas agama cuma dari sudut pandang "toleransi", Agama itu rumit kawan. Apalagi di video ini seolah sikap umat islam "dilawan/ditantang" benar salahnya dalam menghadapi suatu persoalan terutama dalam "internal islam sendiri" dengan pengetahuan berbeda yang dimiliki oleh pembuat video ini. Admin yang membuat video ini jelas tidak punya pengetahuan yang cukup tentang permasalahan yang mereka bahas di video ini. Misalnya Syiah dan Ahmadiyah, kedua aliran ini dalam islam memang banyak dipermasalahkan karena ajarannya yang menyimpang, mau dikata apa juga. Masa iya yang sesama umat islam harus menerima begitu aja seolah "bukan urusan gue, itu jalan mereka" ketika ajaran agamanya dibuat menyimpang oleh orang lain. Kita nggak bisa menanggapi persoalan agama kaya gini memakai istilah "ujaran kebencian", itu sangat sangat tidak tepat. Memang ada segelintir kecil umat islam yang menggunakan cara yang salah dan berlebihan dalam menghadapi persoalan semacam ini, tapi alasan itu sangat tidak cukup untuk menggambarkan bahwa sebagian besar umat islam itu kayak gitu juga. Ditambah lagi, di video ini remotivi juga dengan berani mengambil potongan ceramah ustadz-ustadz yang emang punya ilmunya seperti, Ust Abdul Somad, Ust Khalid Basalamah, sebagai contoh dari "ujaran kebencian". Ustadz2 itu berbicara dengan ilmu yang sudah mereka pelajari bertahun tahun, dari guru yang jelas, dan emang expertnya kalo ditanya persoalan islam, tapi Remotivi bilang mereka menyebar ujaran kebencian? (Udah gila, Remotivi gak malu ngomong kayak gitu?). Inilah kenapa aku bilang video ini bermasalah.

  • @j_9prodacion758
    @j_9prodacion758 4 года назад +2

    Masalahnya Vidio ini cuma mengambil cuplikan dari ceramah ngga full
    Semoga kamu dapat hidayah om..admin..

  • @robocop7359
    @robocop7359 4 года назад +1

    Lu liat video terakhir skinnyindonesia24 tuu
    Secara tidak langsung sebenarnya melakukan ujaran kebencian juga terhadap youtuber lainya

  • @rizkymuhammadfaisal6398
    @rizkymuhammadfaisal6398 4 года назад

    Mengatakan kebenaran bukanlah ujaran kebencian.
    Ujaran kebencian pertama kali ada di indonesia dari media mempropagandakan muslim adalah teroris. Umat muslim sudah muak dgn propaganda dajjal di media media

  • @Levi-uz7jz
    @Levi-uz7jz 4 года назад +1

    Complicated, Syi'ah bukan Islam.
    Kalau diadakan dialog terbuka antara syi'ah dan sunni saya yakin pandangan remotivi / orang Indonesia tentang syi'ah bakalan berubah. Memang butuh solusi yg tepat buat mengatasi masalah keberadaan syi'ah ini.
    Balik lagi landasan tiap orang berbeda2. Ada yg berlandaskan baik secara umum, ada yg berlandaskan baik secara agama.

  • @Ajay-dr1hg
    @Ajay-dr1hg 4 года назад +35

    Video yang bagus, selanjutnya mohon bahas tentang revisi undang-undang atau karhutla yang memprihatinkan. Terimakasih.

  • @ranggasetiaji937
    @ranggasetiaji937 4 года назад

    Tidak menjadikan mereka imam, tidak menyolatkan mereka, tidak berbesan dg mereka itu memang murni tuntunan agama... Karena syiah memang sudah difatwa sesat oleh berbagai lembaga fatwa, saya rasa itu bukan bentuk diskriminasi, kami muslim dan hanya melaksanakan perintah agama kami itu saja....

  • @farhanrizkiahnafa7404
    @farhanrizkiahnafa7404 4 года назад

    Remotivi, tolong bahasin kenapa KPI dibenci banyak orang. Padahal, sensor, cekal, sama teguran bukan inisiatif mereka, melainkan karena ada sesuatu di belakang mereka yang nyuruh mereka melakukan demikian. Menurut saya, itu kayak nyalahin RUclips gara2 dolar kuning atau video2 Elsagate.

  • @barumulaibelajar.4214
    @barumulaibelajar.4214 4 года назад

    Saya adalah minoritas di bali dan saya asli bali. Saya adalah mayoritas di Indonesia . saya pun berkeluarga dua agama. . Dari semua yg dirasa mengenai ujaran kebencian. Semua ada dan sama saja. Mungkin power dan kuasa berbeda.

  • @NinoFachrurozy
    @NinoFachrurozy 4 года назад +1

    Aku bisa aja ngomong syiah dan ahmadiyah sesat, tapi bukan berarti mereka bisa dibunuh gitu aja kayak hewan

  • @idmarilamri6398
    @idmarilamri6398 4 года назад +5

    Orang Islam di Indonesia melihat kaum Ahmadiyah atau Syiah seperti orang Amerika melihat orang Islam ( terroris 9/11)

    • @mujahidin269
      @mujahidin269 4 года назад

      Sbb Syiah bukan islam.tp malah melenceng dr ajaran islam.syiah itu sendiri menganggap dirinya islam

    • @fajaradi1223
      @fajaradi1223 4 года назад +1

      @@mujahidin269
      Dan anda adalah salah satunya ....
      Nenek moyang kita di seluruh penjuru Nusantara dulu menyembah pohon, menyembah batu, gunung, sungai, dan masih banyak lagi. Anda mau ngurusin mereka juga? Kalau nggak mau, ya sudah biarlah Syiah menjalankan ibadahnya.

    • @mujahidin269
      @mujahidin269 4 года назад

      @@fajaradi1223 konteksny bukan nenek moyang.tp Syiah .kl mmg anda muslim pastinya tau bagaimana cara mereka beribadah.mereka membuat agama sendiri yg mengkamuflase sbg seorang muslim.

    • @fajaradi1223
      @fajaradi1223 4 года назад +2

      @@mujahidin269
      Terus masalahnya dimana?
      Anda terpelatuk?
      Merasa ikut dilecehkan?
      Sampai tega membunuh tetangga sendiri?

    • @ADeeSHUPA
      @ADeeSHUPA 4 года назад +1

      fajar adi Pradana wah

  • @jakasembungbawagolog916
    @jakasembungbawagolog916 4 года назад +1

    Video ini juga ujaran kebencian kan? Dengan membuat kelompok mayoritas seolah olah salah, dengan memasukkan tokoh tokoh agama tertentu, yg tentunya menggiring opini publik seakan agama tokoh itu salah. Kali ini kurang sependapat dengan remotivi

    • @xiaosandy1834
      @xiaosandy1834 4 года назад

      Cokky Bear Tujuan video ini ya menganalisis sumber ujaran kebencian. Siapapun itu. Mayoritas atau siapapun. Sayangnya memang sumber yang paling bejibun banyak ditampilkan di negeri yang “damai” ini ya sumber-sumber dari mayoritas yang katanya “cinta damai”. Sini-sana gampang dapetnya karena yaa memang MAYORITAS. Tren keagamaan satu dekade terakhir mempertontonkan yang begitu terus tiap hari di mana-mana. Mayoritas nampilinnya begitu, ya mau gimana lagi? Harus banget maksain yang minoritas biar bisa nyerang? Dewasalah. Anggap itu sebagai teguran dan peringatan kalo kondisi keagamaan kita sekarang di sini yaaaa begini. Waktunya muhasabah dan ubah tren keagamaan yang salah ini... 🧐

  • @gitaniken3128
    @gitaniken3128 4 года назад +1

    Bahas acaranya ilc yg terbaru dong. Dukungannya ga ke rakyat malah ke elit politik.

  • @merykotakasina909
    @merykotakasina909 4 года назад +2

    Kalau kalian tidak setuju dengan video ini dan kemudian melaporkan video ini sebagai ujaran kebencian, apakah anda hidup sebagai warga negara yang demokratis atau otoriter yang tidak menerima perbedaan pendapat, sudut pandang dan kritik?

    • @copotes4847
      @copotes4847 4 года назад

      Apakah anda hidup sebagai warga negara yang demokratis atau otoriter yang tidak menerima pendapat, sudut pandang kalau beberapa orang menganggap ini hate speech? Muter muter terus ni sampe kiamat

  • @yuriearsyad2687
    @yuriearsyad2687 3 года назад +1

    Penggunaan Danse Macabre di pembuka, pas banget dengan videonya

  • @AZWrath
    @AZWrath 4 года назад +14

    Video nya nambah IQ 25 kolom komentar bikin turun IQ 30. Sekarang gw nombokin IQ 5 yg kurang.

  • @heavenwilliam8947
    @heavenwilliam8947 4 года назад

    If you don't know about Islam, please don't talk about it! 😊

  • @rubi8104
    @rubi8104 4 года назад +1

    Hati hati kalo mau mengaji, salah guru salah jalan jadinya.

  • @andreaskrisnanto5739
    @andreaskrisnanto5739 4 года назад

    Jika agamamu mengajak untuk memusuhi, membenci atau bahkan membunuh sesama manusia, lebih baik tinggalkan dan segera mengikut tuan orichimaru -batousai

  • @aaaaaaaaa004
    @aaaaaaaaa004 4 года назад

    Tidak dapat diperdebatkan karena patokannya sudah beda. Situ patokannya hanya manusia, sedangkan banyak diluar sana yang patokannya ajaran agama. Nonsense menurut saya.

  • @masiver1161
    @masiver1161 4 года назад

    Pada akhirnya, video yang sebenarnya bertujuan untuk mengulas ujaran kebencian, malah menjadi tempat “penuduhan”.
    Masih jelas ingatan dalam pelajaran sejarah, devide et impera. Adu domba lah mereka.
    Jika waktunya sudah datang, dan anda menuduh kaum itu sebagai kaum intoleran, rasis dengan bukti yang tak bisa dipertanggung jawabkan, maka kita hanya manusia, yang mungkin khilaf untuk MEMBELA DIRI SENDIRI.

  • @natsumeshido8417
    @natsumeshido8417 4 года назад +5

    Min, saya punya saran.
    Kenapa gak bahas tentang ustad/pendeta/pengemuka agama yang ceramah dengan metode "apologetik"
    Karna dari yang ane lihat itu contoh videonya aja ada yang apologetik hingga terang-terangan ngajak gelud

    • @janokjaran
      @janokjaran 4 года назад

      Menarik. apologetik itu apa ya?

    • @janokjaran
      @janokjaran 4 года назад

      Apa sama dengan apologist?

    • @natsumeshido8417
      @natsumeshido8417 4 года назад

      @@janokjaran apologetik itu menurut pemahaman ane, adalah metode ceramah yang membandingkan sesuatu yang tidak benar dengan yang dipercaya benar. Tapi jujur ane sendiri ga bisa ngasih contoh yang sebenarnya itu kayak gimana, karna kebanyakan metode ceramah apologetik ini seringkali disalah artikan seperti apa yang UAS katakan tentang "didalam salib itu ada setan jin kafir". Begitulah kira-kira.
      Kalo apologeist ane pribadi masih harus baca-baca nih, karna ane sama dosen matkul agama dan etika lagi bikin jurnal yang mirip-mirip dan nyerempet kesana.

    • @lisasabrian
      @lisasabrian 4 года назад

      @@natsumeshido8417 ini bukan channel agama shay

    • @copotes4847
      @copotes4847 4 года назад

      @@lisasabrian kan masih termasuk dalam kontennya , remotivi buat perbandingan A merasa lebih benar dari B dan sebaliknya makanya jadi hate speech cyin

  • @robocop7359
    @robocop7359 4 года назад +1

    Yg Kita perangi adalah pahamnya bukan orangnya

  • @oibmaulana8594
    @oibmaulana8594 4 года назад

    Bingungnya kalo fakta terhadap suatu individu atau kelompok dimana punya efek luas lalu dibicarakan dianggap ujaran kebencian/penggiringan opini itu dilema bgt yaa... Ujaran kebencian itu berbeda juga yaa dgn fitnah... Pegangan saya sih proteksi diri dgn bijak aja

  • @ardiansyah-b-6710
    @ardiansyah-b-6710 4 года назад

    Kurang setuju nih, sama konten remotivi kali ini. Saya tau yang mana yang salahnya, tapi saya sulit menyampaikan dengan kata². Jadi, mohon ditinjau kembali, dan lihat dari persepektif berbeda.

  • @DHAF
    @DHAF 4 года назад

    Kami menerima video ini seutuhnya sampai remotivi menampilkan hatespeech yg muslim indonesia alami di daerah minoritas muslim. Niat nya bagus, tapi tidak general.

  • @georgebruce9313
    @georgebruce9313 4 года назад +1

    sepertinya mantan menkominfo dulu benar,"internet cepat buat apa", lebih tepatnya "internet murah buat apa" .masyarakat kita blm cukup siap menghadapi internet cepat nan murah. klo dulu lidah lebih tajam dari pedang, skrg jempol yg lebih tajam dr pedang.

    • @janokjaran
      @janokjaran 4 года назад

      Maaf infonya salah tuh mas. Mentri lawas ini gak pernah ngomong begitu saja. Itu series twit yg memang dimulai dari pertanyaan "internet cepat buat apa?" Terus dilanjut dg manfaat internet di twitt2 selanjutnya.
      Kalau dirunut Ini adalah awal mula bahaya buzzer, Jasmev sengaja ngambil twit pertama dan digede2kan sehingga sampai sekrg org2 pada inget itu.

    • @georgebruce9313
      @georgebruce9313 4 года назад

      @@janokjaran iya saya tahu jg lengkapnya mas,tp kutipannya itu sngat pas buat kondisi masyarakat skrng,"internet buat apa?" .mudah sekali menjerusmuskan masyarakat ke dlm kekeliruan informasi.cukup kutip foto orang lg ngapain,lagi tduran di masjid umpamanya,lalu tulis kata2 "kafir ini mabuk2an di masjid sampai teler".lalu share ke medsos,dijamin ribuan yg share&komen smpe viral.spt anak kecil yg baru bisa jalan,mereka senang sekali jalan2 kemana saja tidak tau itu dijalan raya/di teras rmh,mereka hny suka jalan2 menikmati kemampuan barunya.

  • @delifajar
    @delifajar 4 года назад +2

    Tindak diskriminatif yg didasari oleh ujaran kebencian sering kali datang justru dari kelompok mayoritas..
    Semakin besar jumlah massa sebuah kelompok, semakin tinggi tingkat arogansi nya..

  • @pepeplengeh
    @pepeplengeh 4 года назад

    ujaran kebencian juga sudah dipupuk sejak dini, bahkan ponakan saya yang masih playgroup diajarin seperti ini "islam-islam yes,kafir-kafir no".. miris banger kan pendidikan kita ini? memfasilitasi ujaran kebencian.

  • @mfz5166
    @mfz5166 4 года назад

    Saya cukup sepakat dengan apa yang di maksud ujaran kebencian ini... Tapi cara membungkus nya yang kurang saya suka... Saya pernah berinteraksi dengan orang Syiah... Ujaran kebencian mereka terhadap Islam mayoritas lebih ekstrim di bandingkan apa yang di tampilkan video ini... Sebagai contoh mengkafirkan sahabat Rasul yang seharusnya kita hormati dan teladani...
    Layaknya kita sebagai warga Indonesia, kita wajib menghargai dan meneladani pahlawan2 terdahulu kita.. jika terjadi penistaan, kita melakukan pembelaan..

  • @azrael6280
    @azrael6280 4 года назад

    Yang gua dapet dari RUclips channel luar, kalo lu bilang "bunuh pengikut agama ini" itu udah termasuk kriminal, bukan free speech lagi, gua lupa istilah bahasa Inggrisnya.

  • @odon4444
    @odon4444 4 года назад

    Yg beriman tanpa berilmu ga rekomen nonton ini. Bisa rusak hpny kena banting sendiri.

  • @ericachoirunisa8778
    @ericachoirunisa8778 4 года назад

    Video kali ini menurut gue adalah definisi dari 'non etis'. Bukan ngomongin baik/buruk, tapi kenyataan yang ada. ADUH INGIN RASANYA NGELAMAR KERJA DI REMOTIVI SOALNYA KEREN BANGET 😭

  • @ardiansyah-b-6710
    @ardiansyah-b-6710 4 года назад

    Banyak cuplikan yang di potong, di skip, dan tidak di tinjau dulu maksud dan tujuannya. Jujur, kalian malah menjadi sama dengan media² buruk yang selalu kalian sebut dalam video sebelum²nya (untuk video ini). Jujur, sedikit kecewa dengan remotivi

  • @fajarwicaksono7434
    @fajarwicaksono7434 4 года назад

    Yang gue tangkep dari masalah ini adalah:
    "Seringkali kita menyelesaikan masalah atau penyakit dengan cara yg gampang, tapi belum tentu benar. Sehingga masalah gak akan bisa selesai. Menyelesaikan masalah dengan cara yg benar, butuh kesediaan waktu yang lama dan kesabaran yang lama

  • @fuadagil
    @fuadagil 4 года назад

    Saya merasa isi konten dengan judulnya tidak konsisten. Yang saya tangkap malah bukan tentang ujaran kebenciannya. Walaupun begitu banyak kata "ujaran kebencian" diucapin beberapa kali.

  • @PIX-LOS
    @PIX-LOS 4 года назад

    Saya memandang segala sesuatu itu harus penasaran. Saya sbg muslim tidak setuju pngerahan masa. Ini adalah perang intelektual. Dan saya berprasangka baik pada chanel ini. Substansinya adalah ujaran kebencian. Walau saya kritik jg chanel ini. Persoalan itu tidak bisa berdiri sendiri, bicara agama itu yg ditampilkan bicara jg sejarah yg tentu perlu pembahasan panjang. Yang mnyebabkan suatu akibat yg macam2. Potonga video jg tidak bisa dijadikan argumen. Dalil yg benar itu bisa dijadikan dalih. Artinya perlu lah dikasi pengantar yg kiranya dapat menyebabkan persepsi yg salah. Sehingga inti dari kritiknya tercapai. Walau ya namanya manusia. Sepakat untuk tidak sepakat ya sangat mungkin terjadi. Sukses selalu buat chanelnya. Amin.

  • @MrNuganteng
    @MrNuganteng 4 года назад

    Penindasan kaum marginal, tidak pernah pandang agama. Tendensi alamiah suatu kekuatan mayoritas untuk menguasai kaum minoritas, apapun agamanya, budaya, atau kebangsaannya. Ini masalah manusianya, jadi gw harap ga ada yg masih menyalahkan ajaran agama tertentu di kolom komentar. Kritik untuk remotv, pemahaman konteks pada tiap kajian agama itu sangat penting. Tidak selayaknya anda menampilkan potongan ceramah kaum tertentu sbg penguat narasi anda ttg ujaran kebencian, krn semua penganut agama punya ujaran yg jika dipakai diluar konteks dan salah sasaran pasti memicu kesalah pahaman. saya takut remotetv justru memantik lahirnya kebencian2 baru akibat keterbatasan ilmu dan framing negatif pada beberapa tokoh yg anda tampilkan. Ada alasan kenapa Tombol dislike ada, oleh karenanya, saya menggunakannya.

  • @ardiansyah-b-6710
    @ardiansyah-b-6710 4 года назад

    Jadi, kalau seandainya ada kegiatan Satanisme, atau memang agama² satanic masuk ke Indonesia, boleh dibiarkan kah? Dan diterima dengan sepenuh hati?
    Ini bukan untuk memojokkan, tapi menjadi pertanyaan besar bagi saya. Toh, kalau kita memojokkan atau tidak menerima mereka, akan dikatakan diskriminasi, bahkan nanti juga bisa jatuh kedalam hate speech. Tapi kalau kita biarkan.......
    Argghh...
    Remotivi, tolong jawab 🙏🙏

  • @fitriansyachajhar7139
    @fitriansyachajhar7139 4 года назад

    Sayangnya remot tv sendiri melakukan ujaran kebencian dengan cara halus yaitu memberikan pemahaman tentang ujaran kebencian itu sendiri dengan mencontohkan salah satu agama...yang nantinya akan membuat orang awam akan berfikir bahwa agama Islam sendiri itu agama yang tidak benar karna banyak kasus yang terjadi di dalamnya...

  • @pustakaaloy2104
    @pustakaaloy2104 4 года назад

    Terkesima dengan salah satu ungkapan di video remotivi "kedangkalan dalam beragama". Sama halnya dengan video ini mencoba mensublimkan pesannya dengan analisis yang dangkal mengenai agama. Mungkin yang bikin beda-beda. Atau memang seperti inikah orang yang dalam ilmunya?

  • @alvinreihansyahmakarim3786
    @alvinreihansyahmakarim3786 4 года назад +3

    RUclips penuh ujaran kebencian.
    KPI : "Ijinkan kami memperkenalkan diri..."

  • @RafuStudio
    @RafuStudio 4 года назад +2

    Saya disini mencari komentar-komentar orang denial yang enggan mengakui kalau hate speech di Indo memang lebih sering disampaikan oleh orang-orang agamis.

  • @Ann-mh3bt
    @Ann-mh3bt 4 года назад

    Min bahas media melebih lebihkan berita ttg RKUHP, yg diberitakan itu ada kata " yg beda dari naskah RKUHP asli jadi membuat masyarakat terpropaganda. Padahal dalam membaca pasal harus dikaji dulu perkata, hilang satu kata bisa menjadi masalah dalam perspektif pembaca

  • @pininfarina9688
    @pininfarina9688 4 года назад

    Selama manusia MEMANDANG MENGANGGAP dan MEYAKINI bahwa yang dinamakan ras adalah ras yg lahiriah atau kebumian yg mereka ketahui di bumi , agama adalah agama2 lahiriah atau yg diketahui di bumi ini,esensi negeri adalah negeri2 di bumi ini maka selama itu pula rasisime,ujaran kebencian,pertentangan akan tetap selalu terjadi sampai suatu saat manusia binasa oleh PEMAHAMAN2 nya yg SEMPIT ITU !

  • @mybrownsky
    @mybrownsky 4 года назад

    Oh jalan tunjukanlah kami tuhan yg benar

  • @ote_ote
    @ote_ote 4 года назад +10

    Paling males lawan pecandu agama..
    Baru sebait keluar kata dikatain kafir

    • @farhanrizkiahnafa7404
      @farhanrizkiahnafa7404 4 года назад +1

      Yes, "kafir" is now a word to anyone who disagree them.

    • @rinizulaikha6012
      @rinizulaikha6012 4 года назад

      Ahahahah so true

    • @rizkyagungshahputra215
      @rizkyagungshahputra215 4 года назад +1

      hati hati hate speech

    • @yunss-
      @yunss- 4 года назад +4

      Paling males lawan paham LIBERAL. Baru sebait keluar kata sobat gurun.

    • @ote_ote
      @ote_ote 4 года назад

      @@yunss- itu bocah sok edgy biasanya

  • @Mardial
    @Mardial 4 года назад +8

    terimakasih Remotivi. produksinya makin keren

    • @sulhan7930
      @sulhan7930 4 года назад

      bang, gelas nya ngga mau ganti ?

  • @morenokelana
    @morenokelana 4 года назад +1

    saya mau berdiskusi mebgenai toleransi. apasih batas-batas toleransi yang dianut negara kita? seringkali definisi toleransi ini bertabrakan dengan narasi "sebuah ajaran dalam agama tertentu".

    • @leonardo60813
      @leonardo60813 4 года назад

      Batas2nya jangan usik atau bahas agama yg belum kamu ketahui maksudnya. Kalau mau tau, bertanyalah pada yang menganut, namun harus tau bahwa itu adalah versi dari si penjawab dan bisa berbeda di setiap orangnya. Karna kepercayaan adalah hubungan manusia dengan Tuhannya. Biarpun berbeda sebaiknya kita mengerti, karna agama dan kepercayaan adalah hal yg tidak dapat kamu ukur dengan akal. Dan bukan satu manusia pun yg dapat memutuskan siapa yang paling beragama. Hanya Tuhan.

  • @Vall_Ey
    @Vall_Ey 4 года назад +3

    "Padahal dulu Nabi susah payah berusaha membuat orang2 kafir bisa masuk Islam, tapi kenapa malah kita sekarang lebih sering mengkafir2kan orang lain bahkan sodara2 kita yg cuma beda pandangan"
    - Tretan Muslim -

  • @firmanputra1086
    @firmanputra1086 4 года назад +1

    Mantap, langkah yang berani untuk remotivi saya juga sekawatir itu dampak dari ujaran kebencian bahkan bisa kena di orang-orang yang sebenarnya berada pada golongan yang sama hanya karena beda pemikiran. Jangan kapok untuk buat konten menarik seperti ini

  • @rulyrules79
    @rulyrules79 4 года назад

    Manusia memang tempatnya salah & lupa, kita diciptakan memiliki hawa nafsu.
    Ada golongan yg baik & Ada jg golongan yg jahat, tp hampir sangat jarang yg menjadi golongan penengah krn ideologi saling bertentangan satu sama lain.
    & media sangat berperan melakukan propaganda hingga perang & pertumpahan darah untuk selalu terjadi.
    Hormati & hargai serasa kurang lengkap tanpa kita mengakui serta minta maaf dengan jantan apabila kita memiliki kesalahan.

  • @afrizalsirait475
    @afrizalsirait475 4 года назад +1

    Saran aja sih min, ngaji dulu sama guru yang menurutlu bener. Jujur gw seneng kalo lu bicara tentang kemanusiaan, politik, dsb. Tapi kalo untuk yang nyerempet sama agama... Kayaknya belum pas deh🙏🏾✌🏾

  • @fajarpradityo
    @fajarpradityo 4 года назад

    Gua suka ilfil kalo Jumatan yg khotibnya udh ngomongin golongan satu lah banding bandingin umat satu sm yg lain (even sesama Muslim dibanding bandingin juga)

  • @fachmim
    @fachmim 4 года назад

    Semakin liberal dan semakin jauh dari agama. Makin kesini org org muslim mulai mentolerir paham paham yang jauh dari islam

  • @1stDRAGonLINE
    @1stDRAGonLINE 4 года назад +2

    Isi dari video remotivi ini menyoroti bagaimana sudah dianggapnya "normal" untuk media menyampaikan ujaran/ajakan tindakan kekerasan di negeri ini dimana ada peran negara juga untuk menjamin keselamatan tiap warga negaranya tanpa adanya diskriminasi

  • @m.dzakyqf9739
    @m.dzakyqf9739 4 года назад

    Narasi yang ditampilkan seolah cuman syiah dan ahmadiyah yang menjadi korban tapi ga menampilkan dari kubu sebrang khusus nya kaum WAHABI juga mengalami hal yang sama misal kasus Khalid Basalamah di sidoarjo, farhan abu fraihan di aceh dll kalo mau fair sih contoh nya jangan cuman dari syiah dan ahmadiyah.

  • @widyadmaja1585
    @widyadmaja1585 4 года назад

    maaf baru kali ini gak setuju ama opini dari remotivi. karena yang di jadikan contoh adalah sesuatu yang dalam pemahaman beragama sudah salah dan agama hanya menjalankan konsekuensi dari kesalahan tersebut. mngkin agar lebih bijak dan lebih konstruktif bisa menggunakan contoh ujaran kebencian terhadap penguasa

  • @atependrawan4754
    @atependrawan4754 4 года назад

    Untuk kali ini saya tidak sepaham dengan remotivi