Hanya anggapan masyarakat saja yang menyebutkan wali, tapi belum tentu ajarannya dari Al-Qur'an dan Sunnah. Semoga ulama2 yang menegakkan agama tauhid selalu di sehatkan.. aamiin
Apa iya begitu? Yakin benar begitu? Bagaimana kalau berdasarkan Al Quran dan hadits dalam menimbang sesuatu, apakah salah juga? Menyampaikan firman Allah dan sunnah nabi kok malah dituduh mengkafirkan ki yo opo to?
@@firmasyahrian2483 setuju mas,, seorang muslim yang ragu terhadap ayat Alquran atau menentang terhadap aturan atau hukum Alloh,, contohnya dia menganggap tida adil hukum waris wanita dapat setengah dari bagian laki laki,, maka menurut Alloh orang tersebut telah bathal atau gugur keimanannya!! Alias kafir
Para Ulama, memfatwakan bahwa penancapan pelepah kurma di kuburan itu kekhususan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam... Kenapa? Lihar redaksi hadits teraebut... 1. Rasulullah menancapkan pelepah tersebut untuk meringankan azab kubur dari pemililk kubur... 2. Azab kubur itu perkara yang gaib.. Hal gaib hanya boleh diambill kalau berasal dari Quran dan Hadits Nabi 3. Kalau setiap kuburan ditancapkan pelepah kurma atau disiram bunga, berarti konsekuensinya sama saja kita menuduh setiap penghuni kubur diazab, padahal setiap perkara gaib harus dikembalikan kepada dalil... Kalau kita memastikan hal gaib tanpa dalil, sama saja namanya kita menyaingi Rasulullah Wallahu 'Alam bish shawwab
Baik, Nabi sallalahu 'alaihi wasallam menancapkan, pertanyaannya Nabi memerintahkan atau tidak? Agama ini perintah, jangan beribadah atau mengkhususkan sesuatu diatas dalil ibadah jika tidak ada perintah. Jika anda mengatakan, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mencontohkan bukan memerintahkan secara tegas, maka saya tanyakan lagi, pemahaman para sahabat bagaimana? Ada atau tidak riwayat para sahabat mencontoh yang dilakukan Rosullulah sallalahu 'alaihi wasallam? Jika tidak ada maka itu bukan contoh dari Rosullulah.
Boleh g disebut sebagai sunnah fillyah../ contoh perbuatan Nabi..? Sebagai Rasulullah mencium Hajar Aswad tatkala beliau thawwaf.dan sahabat mulia Umar bin Khathab berkata. : ( jika riwayat ini salah koreksi / abaikan saja ) :Sungguh.aku tahu engkau hanyalah sebuah batu..yg tdk.mmberi manfaat tw mudharat .Jikalah aku tdk.melihat Rasulullah menciummu,aku pun tdk.akan melakukannya..dan tabur bunga itu sebagai qiyas/gnti mnancapkan pelepah kurma basah..yg dikatakan selama ia basah..maka ahli kubur itu tdk.akan diadzab..? Mohon maaf ..bukan utk debat,jika tk.sependapat..abaikan saja.Saya tdk melakukan ini,tp keluarga semua melakukan..saya tdk.punya alasan/kuat utk.melarang.😢😢@@RikasBazzaria
@@sugimandharsono hadits batu hajar aswad shahih, namun tidak bisa di jadikan dalil untuk perkara tabur bunga untuk makam. Alasannya sangat jelas, Rosullulah sallalahu 'alaihi wasallam mengkhususkan hanya mencium satu batu (hajar Aswad), lalu dalil kita ikut mencium karena kita mengikuti cara umar radhiyallahu 'anhu mencintai Rosullulah sallalahu 'alaihi wasallam, meskipun Rosullulah tidak menyebutkan keutamaan mencium batu itu seperti pahala dan sebagainya, dalil cinta insyaAllah cukup. Dan sama saja, jika para sahabat ternyata tidak meriwayatkan ikut mengkhususkan mencium hajar Aswad, maka jika kita menciumnya dengan dalil mencintai Rosullulah maka cinta kita keliru, maka, kunci untuk ittiba'/mengikuti Rosullulah sallalahu 'alaihi wasallam tetap kembali kepada para sahabat, dan ini shahih jalan yang lurus, jalan para sahabat adalah jalan yang telah diridhoi Allah dan RosulNya sallalahu 'alaihi wasallam.
Barakallah fiikum ustadz.
Barakallah fiikum ustad😍
Barokolohufikum Anb. Semoga Alloh memberikan hidayah kepda mereka yg masih mencontoh budaya orang kafir yg tabur bunga diatas pemakaman.
Alhamdulillah
BAROKALLAH FIIKUM
❤❤
Hanya anggapan masyarakat saja yang menyebutkan wali, tapi belum tentu ajarannya dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Semoga ulama2 yang menegakkan agama tauhid selalu di sehatkan.. aamiin
Kalau Wali Songo dulu Mengislamkan orang Kafir.
Kalau Salapy WAHABY sekarang mengkafirkan orang Islam
Masa?Bodo😄
Apa iya begitu? Yakin benar begitu? Bagaimana kalau berdasarkan Al Quran dan hadits dalam menimbang sesuatu, apakah salah juga? Menyampaikan firman Allah dan sunnah nabi kok malah dituduh mengkafirkan ki yo opo to?
@@firmasyahrian2483 setuju mas,, seorang muslim yang ragu terhadap ayat Alquran atau menentang terhadap aturan atau hukum Alloh,, contohnya dia menganggap tida adil hukum waris wanita dapat setengah dari bagian laki laki,, maka menurut Alloh orang tersebut telah bathal atau gugur keimanannya!! Alias kafir
Golongan orang tua mana ada kemampuan lagi baca2 kitab imam nawawi, syafii dll Pak, mereka tau nya ikut nenek moyang
Tabur bunga,memang nabi menancapkan pelapah kurma,pelapah kurma gak ada JD pake bunga,pake air supaya si tanah qubur itu GK gersang...
Para Ulama, memfatwakan bahwa penancapan pelepah kurma di kuburan itu kekhususan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam...
Kenapa? Lihar redaksi hadits teraebut...
1. Rasulullah menancapkan pelepah tersebut untuk meringankan azab kubur dari pemililk kubur...
2. Azab kubur itu perkara yang gaib.. Hal gaib hanya boleh diambill kalau berasal dari Quran dan Hadits Nabi
3. Kalau setiap kuburan ditancapkan pelepah kurma atau disiram bunga, berarti konsekuensinya sama saja kita menuduh setiap penghuni kubur diazab, padahal setiap perkara gaib harus dikembalikan kepada dalil... Kalau kita memastikan hal gaib tanpa dalil, sama saja namanya kita menyaingi Rasulullah
Wallahu 'Alam bish shawwab
Baik, Nabi sallalahu 'alaihi wasallam menancapkan, pertanyaannya Nabi memerintahkan atau tidak? Agama ini perintah, jangan beribadah atau mengkhususkan sesuatu diatas dalil ibadah jika tidak ada perintah.
Jika anda mengatakan, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mencontohkan bukan memerintahkan secara tegas, maka saya tanyakan lagi, pemahaman para sahabat bagaimana? Ada atau tidak riwayat para sahabat mencontoh yang dilakukan Rosullulah sallalahu 'alaihi wasallam?
Jika tidak ada maka itu bukan contoh dari Rosullulah.
Boleh g disebut sebagai sunnah fillyah../ contoh perbuatan Nabi..? Sebagai Rasulullah mencium Hajar Aswad tatkala beliau thawwaf.dan sahabat mulia Umar bin Khathab berkata. : ( jika riwayat ini salah koreksi / abaikan saja ) :Sungguh.aku tahu engkau hanyalah sebuah batu..yg tdk.mmberi manfaat tw mudharat .Jikalah aku tdk.melihat Rasulullah menciummu,aku pun tdk.akan melakukannya..dan tabur bunga itu sebagai qiyas/gnti mnancapkan pelepah kurma basah..yg dikatakan selama ia basah..maka ahli kubur itu tdk.akan diadzab..? Mohon maaf ..bukan utk debat,jika tk.sependapat..abaikan saja.Saya tdk melakukan ini,tp keluarga semua melakukan..saya tdk.punya alasan/kuat utk.melarang.😢😢@@RikasBazzaria
@@sugimandharsono hadits batu hajar aswad shahih, namun tidak bisa di jadikan dalil untuk perkara tabur bunga untuk makam.
Alasannya sangat jelas, Rosullulah sallalahu 'alaihi wasallam mengkhususkan hanya mencium satu batu (hajar Aswad), lalu dalil kita ikut mencium karena kita mengikuti cara umar radhiyallahu 'anhu mencintai Rosullulah sallalahu 'alaihi wasallam, meskipun Rosullulah tidak menyebutkan keutamaan mencium batu itu seperti pahala dan sebagainya, dalil cinta insyaAllah cukup.
Dan sama saja, jika para sahabat ternyata tidak meriwayatkan ikut mengkhususkan mencium hajar Aswad, maka jika kita menciumnya dengan dalil mencintai Rosullulah maka cinta kita keliru, maka, kunci untuk ittiba'/mengikuti Rosullulah sallalahu 'alaihi wasallam tetap kembali kepada para sahabat, dan ini shahih jalan yang lurus, jalan para sahabat adalah jalan yang telah diridhoi Allah dan RosulNya sallalahu 'alaihi wasallam.
Coba tanya sama mereka yang tabur bunga, siram air ke kuburan, tujuannya apa? Pasti jawabannya bukan supaya tidak gersang.
9588 Rohan Motorway