Perlu diviralkan ini, kalau perlu sampai brand mendengar ini. Emang brand harus punya pelari yg ngerti sepatu untuk mengembangkan dan memperjelas produknya. Dan emang pernyataan mas rahman ini sangat mewakili para pelari. Yok teman² pelari, mari ramaikan dan share.
SPEAK IT LOUD MAS RACHMAN!!! Aku lepas dari 910 karena hal itu juga... Mumet segmentasinya... Saya mau nyari yg cushion, tapi pas tiap live di tiktok ganti2 rekomendasinya... Mumettt... Aku pindah beli ortus Hyperfuse untuk daily/interval/tempo dan Hyperblast untuk easy/daily/recovery... Suarakan terus mas... Anda mewakili hati para runners...
Bener banget tuh mas, 910 lagi gila buat sepatu kayak hiroshi keluar RN, keluar lagi RN lite, nga lama keluar yg sol yg sama dgn hiroshi tapi namanya beda...😂😂 dan bener saya alih ke ortus karena jelas segmentasinya
WKWKWK MENURUT KU emang salah satu brand lokal yaitu 910 dari tahun lalu udah mulai gak jelas, terutama setelah beberapa atlet mereka berhasil podium di Bomar seolah" merasa besar dan akhirnya ngeluarin segmen" sepatu yang gak jelas, terus dikritik malah ngebela diri dan diam hahaha, dan akhirnya orang" pada lebih memilih ortus karena mencarinya mudah dan sesuai dengan kebutuhan,
@@ngajid5537maksudnya mudah dimengerti segmen²nya. misal Hyperdrive untuk speedwork, solar untuk race day, dll. Simple dari penamaan, misal hyperglide beberapa bulan kemudian rilis colorway baru maka namanya gak berubah, beda dengan takashi, reishiki, dkk yg sebenernya sama aja cuma beda color😂
setuju kak, entah kenapa sekarang lineupnya makin membingungkan, better seri nya di tentuin satu ini satu itu, tapi nambah colorway aja, biar nggak bikin bingungg
mungkin karena mayoritas konsumen sepatu pasar indonesia baru berani beli kalau sudah direview bang rachman misalnya, jadi gak perlu liat spek dulu, yg penting ketika direview bagus dan worth it baru berani beli 😅
Sbrnya pola beli masyarakat hari ini lebih banyak belanja di online dibanding offline. Jdi untuk tau bentukan / plus minusnya cmn dari internet/review.
Maksud dr video ini bukan itu kali😂, ni video bahas tentang segmentasi sepatu brand lokal yg gk karuan. Bukan rendahnya tingkat minat org beli Indonesia krn itu sepatu blm di review
pertanda juga market lari indonesia masih banyak yg belum terdidik dengan benar terutama pelari pemula yg asal lari aja yg penting hati senang. bisa jadi para produsen itu gak mau ribet buat sepatu untuk para pelari pemula tsb. dan bisa jadi pelari pemula yg kayak gitu jumlahnya lebih besar daripada yg beneran lari kayak pelari jelata. padahal bisa loh brand sepatu lari itu bisa makin dekat dengan para pelari pemula lewat penjelasan yg bagus lewat seri2 sepatu larinya seperti apa yg disampaikan di video ini. sehingga para pelari pemula bisa naik level. bisa membuat kedekatan juga dengan para pelari agar setia dengan brand nya.
Setuju bnget bg,thnks sdh mewakilkan suara hti kecil ini😅 alhamdulillah sptu sya ortus smua, krna ortus yg lebih jelas segmennya dan memng kualitas nya bagus😊
WKWKWKKWKWKWKWKWK SAYA JADI MAU BUKA RAHASIA NIH Saya salah satu pegawai di brand JA (salah satu kota besar di jawa timur). Merk ini sebenarnya udah lama di dunia sepatu, namun baru rebranding dikit dan masuk ke market lari 1 tahun belakangan. - Kenapa bikin sepatu lari? Karna lagi hype dan bosnya minta kayak gitu - Ada ga pelari di brand/perusahaan ini? Ada tapi ga punya suara (contohnya saya). Desainer sepatunya udh berumur (40an tahun), ga update market sepatu dan bahkan ga tau segmentasi sepatu - Terus bikin sepatunya berdasarkan apa? WARNA. Ya ga salah baca, modelnya dibuat berdasarkan warna yang menarik. Bukan berdasarkan fungsi seperti max cushion, speed, race, dsb. Si bos dan desainer berpendapat orang indonesia umumnya masih belum tau cara memilih sepatu. Mayoritas yg penting warnanya bagus aja - Kemudian, hasilnya sejauh ini gimana? GAGAL TOTAL. Penjualannya sangat minim wkwkwkwkwkkwk
Itulah brand lokal... Karna running lagi hype dan trend, mereka ngga mau kalah ikut di segmen ini. Cuma untuk cari untung semata... Saya liat cuma Ortuseight yang benar² serius di segmen ini. Mereka benar² melakukan riset di produk unggulannya seperti Ortus Solar. Merk lokal lainnya? Ngga ada yg melakukan riset! Di mata mereka yang penting empuk, ringan, murah dan cuan cuan cuannnn!
Kebiasaan pabrikan indonesia memang begitu, gak cuma sepatu aja. Yg dikejar market doang. Terlalu banyak gimmick dan bakar2 duit tapi lupa sama cara menjaga dan meningkatkan kualitas. Makanya banyak yg berutang banyak bahkan sampai bangkrut.
Ini RELATED banget mas sama sy. Udh beberapa kali ada runners yg nanya soal sepatu brand lokal di konten sy, hampir semuanya ngga bisa sy jawab! Krn BINGUNG & Ngga Hafal sm nama2 serinya.
Setuju banget 👍🏻 pembuat konten seperti bung rachman aja bingung mau beli sepatu yang mana Apalagi kami, alhasil kami memang harus selalu cari review di youtube sebelum membeli sepatu brand lokal 😅
Jgn minta maaf mas, brand2 lokal macam 910 emg butuh "tamparan" semacam ini klo mau ttp bisa bersaing sama brand lokal yg lain, secara klo hal ini terus berlanjut, pelan-pelan tapi pasti masyarakat juga males melirik itu brand krn jeleknya sistem segmentasi mereka.
makin lama makin kesini, cuma brand ortus yang jelas line up series runningnya. max cussions = hyperblast speed sessions = hyperdrive daily trainer = hyperglide dan hyperfuse race shoes = hypersonic dan solar
naaah ini bener bgtt. saya abis komen di video bang a rachman yg lain dgn format yg kurleb SAMA kyk gini, artinya semudah itu memahami segmentasi nya ortus😂😂😂
910 : 1 midsole seribu upper dengan penamaan ga jelas yg penting kedengaran keren ortuseight : keawetan outsole sepatu daily nya rasa sepatu racing, alias tipis, lembek, cepat aus..
Daripada banyak tipe tapi gak jelas segmen nya, mending buat 1 tipe tiap segmen, fokus kapasitas produksi, QC, R&D nya. Misalnya 1 tipe buat daily, 1 tipe buat long run, 1 tipe max cushion, 1 tipe speed trainer, 1 tipe buat event/carbon shoe. Ini aja berarti sudah 5 tipe. Jangan cuma cari untung aja, jangka pendek banget kalo cari untung doank.
Input yang bagus untuk brand-brand lokal. Saya yang termasuk pembeli produk lokal karena ketemu channel ini. Menurut saya, kekurangan terbesar brand lokal adalah produknya sangat sulit ditemukan di toko offline, terutama di mall. Padahal sepatu perlu dicoba sedikit sebelum dibeli. Sebagai contoh, saya tergoda sepatu Mills karena channel ini, tapi entah di mana mau lihat barang benarnya. Masa beli online terus, mana sekarang di online sering tak tahu keasliannya.
release sepatu running baru tiap bulan jadi keliatan kalo brand-brand lokal ngejar market doang. jadi ya jangan harap mereka mau supply toko' offline apalagi bikin official store🙏😔
Saya pakai 910, saya sangat setuju dengan isi video ini. Kebanyakan penamaan dan kurang jelas spesifikasi kegunaannya (daily, speed, atau race), sehingga bikin bingung ketika milih mau beli yg mana. Meski mayoritas serinya tetap nyaman dipake, alangkah baiknya setiap seri punya kegunaan scr spesifik.
sama availability stock dan size bang, selalu baru rilis ghoib - baru rilis ghoib, niat jualan kagak sih🤣 udah tau sepatu running lagi on demand, supply nya kagak dipikirin. contoh langsung ya gue beli 910 karena ortus selalu ghoib🤷♂ gue tau 910 penamaan sepatu lebih ribet daripada ortus, tapi ya mau gimana lagi supply demand dari ortus juga kureng🤦♂bikin rilisan limited edition juga buat apa sih baru juga mulai gede brand2 lokal udah limited2 segala. tolong ya diperbaiki buat semua brand lokal bukan cuma 910 dan ortus doang🙏mayoritas masyarakat indo udah mulai melirik brand lokal karena kualitas yang diberikan dan siap nampung produk2 brand lokal sampe 10-20 tahun kedepan dan seterusnya🙌
untuk masalah selera, dari colourway nya juga RnD-in lebih intens, ga semua orang suka warna yang mencolok ya tolong😭 banyakain opsi colourway dan research juga mix and match warnanya. kalo bisa tu desainer2 brand lokal running kolab dah tuh biar makin mantep, misal 910 dan ortus, ardiles dan mills, specs dan piero, dsb. karena semua lagi berproses pengembangan brand, ada baiknya untuk mencoba kolaboratif namun juga tetap kompetitif💯
@@memorabilia-c3b bener, kaya susah banget ngeluarin warna yang kalem, ga semua mau mencolok. Apa warna warna yg netral ga brand lihat sebagai pasar apa gimana heraan. setiap mau beli lokal kepentok udah susah barangnya ditambah warnanya ngejreng semua hadehhh
@@tintonbagustriyoko8676tp aneh aja, kadang setelah 4 bulan launching sepatunya banyak yg kosong. Harus bener2 awal launching kalo mau lengkap size dan tipenya. Ehmm...ortuss 🤭
jangan dihapus ya bang, buat mewakili dan bahan belajar kita para pelari pemula, mana yang harus dipilih untuk dibeli sesuai kebutuhan segmen pelari itu sendiri semangat bang a. rachman
Terima kasih mas Rachman, saya sebagai orang yang “awam” dulunya, setelah mas rachman ngonten saya jadi terbantu, mungkin kalo engga ada konten mas rachman saya juga SUPER KEBINGUNGAN untuk milih sepatu 😂😂
Insight yang sangat bagus mas, memang brand Indonesia sangat jago bikin produk, tapi dalam urusan branding, kemudian penamaan produk, mereka masih dalam tahap belajar, berproses, dan bertumbuh. Apakah sudah ada kesempatan untuk diskusi dengan brand2 Indonesia tersebut? Insightnya bagus ni apabila bisa disampaikan secara langsung
910 udh jelas kok segementasinya, kalo yg bingung, jgn liat namanya tapi liat midsole nya.. fuzz foam = race / speed, swift foam = recovery, rapid foam = daily training.. Ini lebih unik menurut saya dibanding brand luar, krn segmentasi jadi tidak membatasi kreatifitas desain sepatunya.. lebih longlast karena kita jadi tidak bias mana sepatu model lama atau baru..
Lha lapak 910 di shopee ultra eikiden yg make rapid foam kok masuk dalam kategori running performance... Emang ngak jelas tuh 910, Ini kan bisa jadi blunder klu sampai dibeli orang yg ngak tau
@@anhatbachtiar5069 emg kayaknya dr harga dan positioning mereka entry level runner, jd walaupun “salah pilih” overall msh bisa dipake di semua segmen.. toh segmentasi juga dengkul kita yg nentukan sendiri 🤣
Yuk kritik terus biar makin maju dunia sepatu kita, saya sendiri suka pakai 910, dan belum lama beli ortus, pengin ngrasain experience nya aja. Buat 910 dan brand sepatu scr umum, banyak variasi sih menurut saya nggak papa, tapi beri deskripsi lengkap n panduan peruntukannya. Seperti kalenji/kiprun yg di labelnya beri panduan cukup spesifik.
Menurut saya yg sudah mulai rapi segmentasi nya ya ortus,contoh saya yg cuma pelari hanya sekedar cardio karna lebih utama weightlifting,jadi ya mau cari daily trainer langsung ke hyperglide,gak perlu bingung cari2 yg lain,good job ortus pertahankan 💪🏿🔥🔥
setuju banget nih. udah pelari pemula penamaan sepatu banyak banget padahal fungsi nya ada yang sama, bukannya dipermudah malah tambah bingung. joss mas rachman
brand besar itu udah tau betapa pentingnya penamaan, dan untuk itu Ortus sudah pas jalurnya, penamaan dibuat verso 1.0 dst, kalo 910 entahlah, bingung juga sama brand itu. awal nyari sepatu lari lokal disaranin 910 tapi pas gw cari bingung, akhirnya ambil ortus, jelas...... satu lagi, gw setuju brand lokal ini kayanya minim RND deh, padahal mereka bilang sudah dilakukan RND lama, ini terjadi pas gw pake ortus, nyatanya masa ada beberapa bagian yang buat kaki gw blister dan ini ga pernah gw alamin selama make brand nike dan adidas ini ga cuma terjadi di gw, banyak ketemu di kolom komentar tapi tidak di akun reviewer, jadi gw rasa reviewer juga bias karena memang waktu mereka tidak cukup untuk memakai sepatunya. so ini masukan buat sepatu brand lokal, sepatu tidak perlu harus murah, ayolah sekarang banyak brand yang terapin ATM, gunakan itu juga, lalu, segmen pembeli itu banyak, semakin paham orang seberapa pentingnya sepatu semakin besar mereka mau ngeluarin uang asal sesuai dengan kualitas. Jaga pelangganmu dengan kualitas bukan dengan kuantitas.
Setuju!!!! . Dulu pertama kali lari coba beli pake Nineten Infiknit, trus tak jual lagi... Gara" Gk stabil pas belok, hampir kena engkel... Ya namanya jg saya baru pemula ya kan... Gk tau mana sepatu yg cocok, yg penting murah dan enteng sepatunya. . Trus sekarang Alhamdulillah udah ganti Nike Vomero 16 yg Sepatu Lari Underrated gk banyak yg mengulas sepatu seri ini tp sangat stabil, nyaman enak dan empuk. Sangat cocok untuk pemula seperti saya. Hehehe . Udah pke teknologi ZoomX juga. CMIIW 😄☺😊
Mewakili banget. Aku beli haze veloce karena iklannya cocok buat kencang. Setelah direview sama mas rahman trrnyata cenderung ke chusion shoes. 😂 Pelajaran yang dapat diambil adalah wes bersyukur aja udah punya sepatu. Dan jangan beli sebelum direview sama mas rahman. Wkkw
Bener banget bang, aku yakin kayak bang rachman yang sering review sepatu lari jadi lebih sering kebingungan segmentasi produk dari suatu brand... apalagi orang2 yang awam dengan dunia lari atau baru mulai coba serius di lari. Padahal menurutku segmentasi produk ini juga menguntungkan bgt bagi pihak brand nya sendiri, mulai dari mempermudah target pasar, mempermudah influencer mengenalkan produk ke masyarakat, dan mempermudah masyarakat juga untuk memilih produk yg sesuai dr brand tsb
Makasih bang sudah diwakilkan unek2ku selama ini wkwk. Kayak kejadian sama temenku. Dia beli produk lokal. Saking banyaknya dan mirip, dia sampek salah beli 😂😂😂😂
aduh bang, w pengen banget nge tag video ini ke orang yang lebih "Powerful and Loud" kaya dokter Tirta biar pesannya lebih nge-"bekas" ke brand2 tersebut. Btw, pas w awal mula mulai lari tahun 2021 channel yang w liat pertama kali itu elu bang dan w udah ikutin lu dari 2021. dan pas milih sepatu, w ngerasain PERSIS BANGET yg kaya elu bilang, apa lagi 910. tapi waktu itu karena masih pemula ya w kira emang w terlalu noob. alhasil yang paling ngeselinnya w jadi ngabisin banyak waktu cuma buat research seri2 tersebut, kan w newbie banget yak waktu itu. setiap baca fungsinya cuman ngang ngong ngang ngong bingung
Say it louder mas. Saya sudah sering komen di ig official nya. Sudah sering dibalas juga sama adminnya, tapi tetep aja. Apalagi sama seri seri bagus banget, sayang banget keluar cuma sekali, beberapa bulan cari udah out of stock aja. Kalo ortus udah bagus, udah jelas banget dan merajai segmennya masing-masing
Seharusnya brand lokal gak perlu tersinggung, karena kalo kualitas masih amanlah,, hanya saja coba bikin lebih memudahkan konsumen untuk pilih sepatu sesuai kebutuhan 🙏 ..
RnD 910 lebih sibuk mikirin nama, sampe saya bingung sendiri mau pilih mana, hrs cari review dulu biar gk salah pilih, tp skrg malah gk pilih produk 910 mskpn sblumnya pake geist ekiden n haze
sy kira sy aja yg bingung 😅. Sy mulai suka lari dari 2017 pake nike pegasus tp sepatunya hilang di kosan thn 2019 akhirnya ganti ke NB 890 sampe tahun ini udh mulai gak enak pengen ganti ke ninten (karena dilu waktu SMA pernah pakai brand ini utk sekolah) tapi bener2 bingung sama jenis yg sesuai sama saya. Mau nyari toko offlinenya tp rada susah yg nyediain barang lengkap dan akhirnya yah ttp bertahan di NB 😂
baru sempat nonton sekarang, namun yang ada di video tersebut memang sangat mewakili para pelari... semoga brand sepatu lari di Indonesia tidak anti kritik dan bisa menerima saran tidak hanya satu pihak namun semua kalangan.
Setuju bgt sama bang Rachman, sebagai penggemar 910 haze vision skrg saya bingung kalo ke toko 910 mau pilih sepatu apa, mau upgrade haze yg baru udah jadi bulky banget, beda bgt karakternya sama vision, ujung2nya milih haze vision lagi, untung aja blm hilang tipe itu, moga2 produsen 910 nonton video ini trus bikin haze vision 2.0 dengan karakter upgrade dari versi lama. Terima kasih bang videonya sangat mendidik, terutama buat produsen sepatu lokal biar denger masukan konsumen pelari
Sembilan Sepuluh, bukan brati kami benci tapi justru peduli dengan kalian..Biar kalian sadar dan berubah lebih baik..IMHO, my first shoes is Haze 1.5 yg udah usia 2 tahun dan masih enak banget buat easyrun..
Bener banget, kalau saya cari sepatu lari buat kaki besar dan flat langsung ke ortus, sampek punya hyperblast 3 😅 semoga ortus tetep konsisten mengembangkan seri seri sepatunya
Bener banget, bang. Salah satu alasan kenapa saya pilih beli ortuseight ya karena penamaannya paling rapi, ngga bikin bingung karena tiap seri jelas peruntukannya.
Mungkin istilah yg dicari bang rachman adalah "produk portofolio" Dan emang berantakan sih. Newbalance punya 2 portofolio; series fuelcell & freshfoam Adidas juga sama punya 2; adizero sama nova, asics juga 2; blast foam sama cloud foam. Contoh portofolio diatas dibuat berdasarkan dari kombinasi foam yg dipake. Di Indo belum bisa diversifikasi based on foam krn rnd belum sejauh itu, tapi betul at least portofolio berdasarkan utilitasnya. Dan penamaan yg konsisten
Sejak awal hype sepatu lokal, saya termasuk yang interest dan mendukung, tapi yah.. emang sebelum production strategy nya balance antara teknologi, kenyamanan penggunaan (yang menghindarkan kita dari cidera) sama estetika, saya mending stay away dulu. Buat produk lokal saat ini saya masih support di segmen jersey aja yang somehow lebih mature, sukses terus bang.. semoga ketemu weeekend di MMB!
akhirnyaa, makasih bang sudah mewakili... dari awal suka olahraga udah suka 910 dari keluarnya geist ekiden dan fuuto accel, sampai sekarang udah punya haze vision dan Haze Veloce. kadang pas liat di market place jadi bingung, outsole sama beda upper beda nama, untuk kenyamanan, keawetan jangan di tanya!. tapi kadang mau saranin ke temen jadi bingung pilih seri apa karna saking banyaknya. banyak yang di rumor in bakal launching ga launching². kadang pas sebelum launching dan sesudah launching jadi beda nama. yok bisa yuk 910, kreatif sangat² boleh tapi ayolah permudah segmentasinya⚡🔥.
mungkin dari sisi produsen ... ide nya adalah ... banjiri pasar dengan produk kite apapun namanya sehingga untuk nutupin produk kompetitor, in the end ... yg lbh serius ngegarap di segmen sepatu lari lah yg akan survive, tp emang Ortus sih yg paling fokus menatap segmen sepatu lari produk lokal saat ini, semoga yg lain bsa mengikuti jg
Masalah utama brand lokal mulai muncul ketika pakai template midsole atau outsole dari brand luar, dan itu terjadi di 910 bahkan dari awal muncul, 910 Geist Ekiden itu template Skechers Forza 3, 910 Haze 1.5 dan seterusnya itu pake Nike Winflo 8, terus berlanjut ketika satu template midsole dipake berulang-ulang dengan nama berbeda. Dan ini sepertinya sama aja diikuti brand lain, sayang banget Ardiless malah pake template midsole Hoka Clifton dan Bondi, dan banyak Brand lain mengikuti membuat kesalahan yang sama diantaranya Mills. Dari awal bener hanya Ortuseight dan Specs, sayangnya Ortus dari dulu outsolenya terlalu tipis dan gak mau diupgrade outsole, padahal dari segi upper sama midsole udah bagus banget.
Utk menekan hpp .krn biaya buat moulding midsole itu yg mahal banget.brand lokal bisa saja buat desain fresh ,nanti hpp naik jauh ,konsumen targetnya lokal ga akan mampu beli.sumber : org pabrik & desainernya..
Brand lokal, target utama duit. Brand luar n sudah lama, target mereka brand itu akan melekat jadi bagian dari gaya hidup, baik daily maupun atlet, duit biar ngikutin.
mentalnya masih pd mau untung sendiri2 aja, dan pengen untung cepet gk mikirin jangka panjangnya, dan ini gk cuma bidang olahraga seperti lari tp usaha lain yang dikelola oleh orang2 kita kebanyakan masih pola pikirnya begitu yang penting untung aja, kualitas mah belakangan dan apa2 pengennya cut budget krn pengen produknya semurah mungkin tp gk bisa nyalahin sepenuhnya ke mereka sih, kebanyakan konsumen kita juga pengennya beli barang semurah mungkin bahkan sampai mengorbankan kualitas yang penting murah aja dan gengsi
Setuju bang! Beda dikit udah beda nama ini bikin bingung banget ketika mau milih sepatu yang cocok sama kebutuhan, akhirnya males sama brand satu itu cuma gara2 penamaan seriesnya dan gak jelas atau gak sesuai peruntukannya 😂 makasih bang udah diwakilkan ✌🏻
Dulu pernah pengen beli hyperblast, tp ga pernah nemu size 44. Akhirnya coba hoka clifton, dan keterusan beli hoka seri2 lain. Sempat beli 910, bingung seri apa, coba fuuto. Cm 150km akhirnya midsole kerasa keras. Punya teman hyperblast juga 200km udah tercompress, beda dengan hoka / nb/asics 500km msh empuk. Untuk lokal ortus memang lbh baik, variasi lbh jelas, ada utk race yg ringan, max cushion, sisanya daily trainer. Semoga brand lokal mulai serius memperbaiki R&Dnya, tidak asal ngeluarin2 sepatu baru.
Ardiles nfinity burst nyesel dibeli Gila kerasnya bikin sakit telapak kaki parah bet. Itu sol nfinity burst kalo dipake di aspal, aspalnya yg ancur saking kerasnya Kalo mo lokal murah tapi Masi enak itu spotec. Solnya mirip ultraboost. Enak. First sepatu lari ane
Lu nya aja itu yang pengen empuk2 doang. Btw itu sepatu bukan sepatu cushion, itu sepatu speed. Kalo pemula mending Haze Veloce atau HyperGlide 3.0 deh. Wkwk
@@Cuaks778 Adios 8 ane buat speed, firm. Jauh sama nfinity burst. Nfinity burst buat getok maling Adios 8 peruntukan buat 5k aja,Krn firm ga bisa buat longrun Asics novablast 4 ane buat recovery run NB Fuelcell SC Trainer V3 buat speed daily run. 10k ga ada capenya Lokal terpercaya hanya ortuseight. Hyperblast 2.0 ane pake buat recovery. Shoe rotation ane dah pas Kapok lokal Ardiles
Sepakat kak, kebanyakan lebih mementingkan kuantitas. Mungkin pertimbangannya biar pekerjanya terus produksi, baik designer atau pekerja pabriknya. Tapi saya pribadi sih ingin dari warna sepatu lokal itu ada yang bisa dibuat casual juga, jadi selain buat lari juga bisa kondangan gitu lah, haha, kok kaya hampir semua colorwaynya itu identitasnya sepatu lari buaaanget!!
Selain itu juga masih banyak yang “terinspirasi” bahkan “nyontek” desain, vibes, maupun colorway nya sepatu2 brand luar. Ada yg plek2an sama cuma beda brand, ada yg colorway mirip banget, ada yg midsole-outsole sama persis. Suka sebel 😅
Nah ini memang parah juga, gabisa dipungkiri lari ini juga ada adu gengsinya. orang yang mau coba lokal bukannya jadi seneng kalau sepatunya nyontek sepatu luar, tetapi malah jadi malu karena keliatan itu sepatu kawe/tiruan. coba untuk brand lokal lebih dikencengin buat rnd desain, emang pasti susah buat desain original tapi kalau berhasil bakal naikin pride dari brand itu sendiri.
Langsung aja sih Tuh Dengerin Brand 910 Kmarin saja saya mau beli 910 Harus mempelajari dulu jenis² sepatunya Dan harus lihat beberapa reviewer Akhirnya beli yg seri rekomendasi mas rachman Tapi untuk istri saya belikan ortus aja
@@ShaniAmoyah kayaknya memang gitu Bang. Harga di official nya lebih mahal dari pada toko partner nya. Saya beli Haze Veloce, Specs Vortex dan Ortuseight Hyperblast di toko partner nya dapat harga lebih terjangkau, barang Ori juga. Atau harga sepatu lokal emang gitu yaa,,, dijual di toko partner nya lebih murah, saya kurang paham juga, belum pernah beli merk lokal lain
Yuk lah 910 dan brand lokal yang lain endorse orang2 kaya mas rachman ini yang ga cuma lari tapi menegedukasi, biar bisa testdrive dan bikin shoe rotation nya masing2 brand
mantap bang rachman..soal ini ada di pikiran saya juga waktu mulai ngikutin dunia lari. makanya pilihan brand lokal saya dari awal lari tetep ortus, karena udah jelas lineup dan segmentasinya. udah mirip brand2 luar yg juga jelas penamaan dan segmentasinya. Well said bang rachman 👏👏
Gue beli Ardiles Krn review dokter tirta Dilalah,ga sesuai ekspektasi. Sepatu non carbon kerasnya lebih dr sepatu plat carbon Ngeri bikin cidera. Akhirnya cuma pake sekali abis itu ga dipake Masi enakan asics magicspeed. Foamnya masih empuk tapi plat karbon, ini Ardiles nfinity burst kerasnya bisa bikin cidera
Problem brand local emng cukup sulit, antara RnD dan marketingny sulit sinkron, jangankan sepatu lari, sepatu futsal dan bola lapang puna sama 😅 Semoga masukan ini bisa bener bawa hal yang lebih baik buat kita semua pencinta brand local 🙏🏻
Ini kalau brand nya denger dan nerima. Bagus banget ini masukannnya. Memperjelas yg masih rancu di brandnya sendiri. Tapi kalau malah baper mah ya udah lah
Saya sudah olahraga lari sejak masih SMA (karena murah dan ga keluar banyak biaya) dan sepatu pertama yang dipakai Reebok daily trainer dan lanjut Nike s/d 2023 kemudian setelah nonton channel A Rachman mulai coba beli local brand ortuseight dan jatuh cinta. Awalnya mau beli nineten tapi saking banyaknya model dan bikin bingung akhirnya ambil ortuseight hyperglide karena brand ortus ga banyak series dan lebih gampang milihnya.
Setuju, saya mulai lari tahun lalu terus nyari sepatu liat2 review mas Rachman, lalu saya memutuskan buat ambil haze vision sama ortus hyperblast buat rotasi lari santai aja. Tapi makin kesini mantau produk2 910 segmennya gak jelas, jadi kedepannya bakal lebih ke ortus buat nyari sepatu lagi karena segmennya lebih jelas.👍🏽
iya bener banget pulak wkwkwk mas rachman ini ngingetin si brank karena sayang.... kocak kalo ampe ada brand yang baper. sehat selalu mas semoga si brand paham dan ubah jadi edisi casual gak label performance
betul sekali,kak... produk local kurang mengerti kemauan konsumen. mulai dari tekhnolgi, nama produk dll. sayang kalo spt itu tidak diperhatikan.pdhal itu penting buat image pembeli.
Betul ,pembeli lokal all in ini jauh lbh banyak jumlahnya dari pelari yg peduli spek/tipe2 khusus.head to head sama brand luar klo fokus ke tipe pelari seperti ini.
Saya betul betul orang yang baru pertama kali coba untuk berolahraga lari lagi setelah bertahun tahun. Beberapa minggu ini coba meriset dengan cari2 referensi dan akhirnya ketemu channelnya Bang Rahman ini. Sok sokan nyari nyari sepatu buat pelari pemula langsung di marketplace online, Kok malah bingung sendiri 😅 Bahkan di kategori produknya saja, Produsen kebingungan mengkategorikan produk beserta fungsi & segmentasinya. Baru di Channel Bang Rahman ini saya akhirnya memutuskan beli sepatu running pertama saya, Mills Cushion Terimakasih Bang
Spot on menyuarakan keresahan konsumen sepatu lokal 👍 Bisa bikin konten bahas segmentasi masing2 brand lokal biar memudahkan kita yang mau beli sepatu lokal sesuai kebutuhan 👍
Setuju banget mas, kita sebagai konsumen emang di bikin bingung sama seri2 sepatu lari brand lokal Segmentasinya emang random banget, sejauh ini ortuseight sih yg segementasinya jelas Smoga brand lokal bisa berbenah dan bikin segementasi yang jelas di sepatu2 lari mereka
itu sih bukan urusan punya runner atau nggak. Tanpa ada runner pun kalau memang punya segmentasi yang jelas ya pasti nggak akan kacau begitu. Kayaknya masalahnya adalah karena produsen ingin memanfaatkan seri/nama produk mereka yang memang memiliki reception yang bagus dari customer, sehingga setiap kali ada yang baru walaupun untuk segmen yang berbeda ya dikasih seri/nama itu. Mungkin tujuannya agar customer ingat ke sepatu yang bagus itu dan membeli (jenis) yang baru keluar itu .
Betul bang itu juga salah satu ungkapan hati saya dan jadi paham hari ini harus beli apa utk brand lokal pertama saya buat rotasi krn belum pnh punya sepatu lokal hehe..
"ngejar market" tapi MARKETING nya ga jelas. Segmentasi, Kategori, Penamaan, adalah bagian dari bagian dari tim Marketing dan Branding. RnD biasanya sebatas untuk, seperti namanaya, riset dan development yang berhubungan dengan teknis. Produk yang masih ditanhagin di tim RnD biasanya penamaannya masih berupa kode teknis (bisa terdiri dari nomer dan abjad, yang biasanya meespresentasikan tahun pembuatan, kategori, jenis material dll). Tim Marketingnya lah kemudian harus menterjemahkan ini menjadi sebuah 'nama pasar/market" yang nyampe ke customer. Dari pengalaman pribadi sebagai mantan tim development, kita dari tim RnD seringkali sebel juga ke tim Marketing karena apa yang kita kerjakan secara teknis udah bagus dan sudah susah2 disusun kedalam kategori2 khusus, ga bisa diserap oleh customer karena tim Marketing ngasal bikin strategi marketingnya (termasuk dalam hal ini memberi nama produknya)
Karena warga +62 itu mayoritas "maaf" kurang pandai bahasa halusnya, yang penting namanya keren & pake sepatu baru, dan harganya murah. Toh lari cuma 3K. LOL.
Sepakaaattt.... RnD tuh vital banget, dari mulai segmentasi, durabilitas, dan segala aspek harus dirancang secara matang. ga cuma untuk 1 musim aja RnD nya tp bisa untuk beberapa periode kedepan..
😂 Muntab juga akhirnya Bang Rachman. Insight bagus banget ini. 910 & Ortus please listen to Bang Rachman dan jangan baper. Saya pun klo Tuhan kasih tajir melintir tetep beli kalian punya produk. Cheers...
Gak usah kuatir kalau ada yg tersinggung. Memang kenyataan nya begitu. Apalagi 910. Sy yg pelari pemula dari 2020, sampai bingung krn kacau dan gak jelas. Silsilah sepatu dan spesialisasinya kacau. Penamaannya cuma sekedar spynterdengar keren. Kami konsumen jadi bingung. Sy yg mau beli sepatu lokal, utk sekarang lebih prefer ke Ortus, cuma krn bingung saking banyaknya nama2 di 910.
Bener mas,saya sendiri sebagai pemula setiap nyimak video mas rahman setiap review brand lokal yg paling sulit di cerna dari nama nya ya 910,pernah saya batin ini brand kok tiap louncing namanya baru terus...heheheh semoga jadi masukan untuk 910...
dr awal kelebihan top brand luar di rnd...cuma seharusnya brand lokal bisalah jaga keseimbangan antara ngejar market dan idealisme bikin sepatu yg 'bener'.....klo idealisme ilang...ya uda tinggal tggu wktu bubar jalan
Setuju banget mas rachman, pengalaman gw waktu pilih2 sepatu buat daily runner, waktu cari yang local kok banyak banget series nya jadi bingung, alhasil akhirnya ke hoka dan asics 😆. Dan iya, ortuseight so far yang paling gw minatin, dan pengen coba buat sepatu selanjutnya saat udah waktunya ganti. Semoga brand2 local bisa bebenah mengenai hal ini, kan enak kalau seriesnya jelas, jadi nggk kelamaan googling setiap seriesnya.
Bener banget, cari sepatu lokal daripada pusing pilih 910 buat kebutuhan tertentu bingung ini jenis sepatu buat apa, ambil yg jelas dari ortus speed ada sendiri, daily ada sendiri...ambul 910 sebijin cuman buat trail aja karna kemarin kemarin ortus belum punya segment trailrun, yg sekarang udah ada
Yes, setuju ortus lumayan konsisten. Saya yang biasa pake cushion shoes punya hyperblast keluaran pertama, mau cari cushion shoes baru tinggal ngintip hyperblast terakhir (2.0) tetap cushion shoes, model udah baru. Ngga ribet nyari variasi nama lain. 😁
Nah bener bang, kita yang budget pas*an mau beli sepatu juga harus nunggu review an atau harus nunggu ada tmn yg pake trs kita minta pendapat, krn terlalu banyak seri nya jadi bingung mau pilih apa, takutnya pas beli ga sesuai sm apa yg kita penginin, klo misal serinya jelas kita kan lebih gampang milihnya, gk terlalu byk review yg harus kita tonton dan pendapat yg kita butuhkan...
Perlu diviralkan ini, kalau perlu sampai brand mendengar ini.
Emang brand harus punya pelari yg ngerti sepatu untuk mengembangkan dan memperjelas produknya.
Dan emang pernyataan mas rahman ini sangat mewakili para pelari.
Yok teman² pelari, mari ramaikan dan share.
🙏😁terimakasih kak
@@ARachman101 sama² mas.
Nah iya, atleast kek ortus yg punya mantan jurdun triatlon aka mike trees
@@diditfebryan7479nah. Kalau brand² lain segmentasinya jelas, rasanya perkembangannya jadi lebih bagus.
Bener banget, kebanyakan nama kwkwkw
SPEAK IT LOUD MAS RACHMAN!!! Aku lepas dari 910 karena hal itu juga... Mumet segmentasinya... Saya mau nyari yg cushion, tapi pas tiap live di tiktok ganti2 rekomendasinya... Mumettt... Aku pindah beli ortus Hyperfuse untuk daily/interval/tempo dan Hyperblast untuk easy/daily/recovery...
Suarakan terus mas... Anda mewakili hati para runners...
😁🙏 terimakasih kak
untuk long run enak yg mana bg?
@@ARachman101setuju mas rahman. Semoga kritik mas ini bikin brand lokal semakin maju.
Bener banget tuh mas, 910 lagi gila buat sepatu kayak hiroshi keluar RN, keluar lagi RN lite, nga lama keluar yg sol yg sama dgn hiroshi tapi namanya beda...😂😂 dan bener saya alih ke ortus karena jelas segmentasinya
@@admstrio Hyperglide 3.0 , worth to try bang
WKWKWK MENURUT KU emang salah satu brand lokal yaitu 910 dari tahun lalu udah mulai gak jelas, terutama setelah beberapa atlet mereka berhasil podium di Bomar seolah" merasa besar dan akhirnya ngeluarin segmen" sepatu yang gak jelas, terus dikritik malah ngebela diri dan diam hahaha, dan akhirnya orang" pada lebih memilih ortus karena mencarinya mudah dan sesuai dengan kebutuhan,
🙏😁
Ortus hyperglide 3 45 susah 😅 malah jadi beli ultrabounce 😂
Udh dri lama bang gajelas lineupnya, gw selalu nyaranin ortus buat org org
@@ngajid5537maksudnya mudah dimengerti segmen²nya.
misal Hyperdrive untuk speedwork, solar untuk race day, dll. Simple dari penamaan, misal hyperglide beberapa bulan kemudian rilis colorway baru maka namanya gak berubah, beda dengan takashi, reishiki, dkk yg sebenernya sama aja cuma beda color😂
setuju kak, entah kenapa sekarang lineupnya makin membingungkan, better seri nya di tentuin satu ini satu itu, tapi nambah colorway aja, biar nggak bikin bingungg
Setuju Bang Rachman, Ortus lebih jelas. Dan kualitasnya makin lama makin baik. Semoga perkembangan sepatu lokal ke depan lebih baik. 👍👍
@@0609iwes Ortus lebih good lokalan
Sampe ada kawenya jg Ortus. Hati2 beli di official aja
mungkin karena mayoritas konsumen sepatu pasar indonesia baru berani beli kalau sudah direview bang rachman misalnya, jadi gak perlu liat spek dulu, yg penting ketika direview bagus dan worth it baru berani beli 😅
Wkwkwk... True true😂
Ribet amat mau tau nama sepatu harus nonton dulu. Tapi bang rachman sebenernya untung sih, krn mau ga mau sebelum beli mesti nonton dulu..🤣
Sbrnya pola beli masyarakat hari ini lebih banyak belanja di online dibanding offline. Jdi untuk tau bentukan / plus minusnya cmn dari internet/review.
Maksud dr video ini bukan itu kali😂, ni video bahas tentang segmentasi sepatu brand lokal yg gk karuan. Bukan rendahnya tingkat minat org beli Indonesia krn itu sepatu blm di review
Isi hati cust sudah terwakil kan...😂
pertanda juga market lari indonesia masih banyak yg belum terdidik dengan benar terutama pelari pemula yg asal lari aja yg penting hati senang. bisa jadi para produsen itu gak mau ribet buat sepatu untuk para pelari pemula tsb. dan bisa jadi pelari pemula yg kayak gitu jumlahnya lebih besar daripada yg beneran lari kayak pelari jelata.
padahal bisa loh brand sepatu lari itu bisa makin dekat dengan para pelari pemula lewat penjelasan yg bagus lewat seri2 sepatu larinya seperti apa yg disampaikan di video ini. sehingga para pelari pemula bisa naik level. bisa membuat kedekatan juga dengan para pelari agar setia dengan brand nya.
🙏😁
Setuju bnget bg,thnks sdh mewakilkan suara hti kecil ini😅 alhamdulillah sptu sya ortus smua, krna ortus yg lebih jelas segmennya dan memng kualitas nya bagus😊
🙏😁
Iya paling enak Ortus
Hyperblast andalan
Aga aneh penamaan Ardiles
WKWKWKKWKWKWKWKWK SAYA JADI MAU BUKA RAHASIA NIH
Saya salah satu pegawai di brand JA (salah satu kota besar di jawa timur). Merk ini sebenarnya udah lama di dunia sepatu, namun baru rebranding dikit dan masuk ke market lari 1 tahun belakangan.
- Kenapa bikin sepatu lari? Karna lagi hype dan bosnya minta kayak gitu
- Ada ga pelari di brand/perusahaan ini? Ada tapi ga punya suara (contohnya saya). Desainer sepatunya udh berumur (40an tahun), ga update market sepatu dan bahkan ga tau segmentasi sepatu
- Terus bikin sepatunya berdasarkan apa? WARNA. Ya ga salah baca, modelnya dibuat berdasarkan warna yang menarik. Bukan berdasarkan fungsi seperti max cushion, speed, race, dsb. Si bos dan desainer berpendapat orang indonesia umumnya masih belum tau cara memilih sepatu. Mayoritas yg penting warnanya bagus aja
- Kemudian, hasilnya sejauh ini gimana? GAGAL TOTAL. Penjualannya sangat minim wkwkwkwkwkkwk
JA? Jackson Active?
Permasalahan klasik org indo, kurang/gamau update pengetahuan
spill bang
@@Kumulunumbus Jennifer Aniston brooo
@@Kumulunumbus😂 uhmm bruuhh...
Itulah brand lokal...
Karna running lagi hype dan trend, mereka ngga mau kalah ikut di segmen ini. Cuma untuk cari untung semata...
Saya liat cuma Ortuseight yang benar² serius di segmen ini. Mereka benar² melakukan riset di produk unggulannya seperti Ortus Solar.
Merk lokal lainnya? Ngga ada yg melakukan riset! Di mata mereka yang penting empuk, ringan, murah dan cuan cuan cuannnn!
😁🙏
😂😂😂
Kebiasaan pabrikan indonesia memang begitu, gak cuma sepatu aja. Yg dikejar market doang. Terlalu banyak gimmick dan bakar2 duit tapi lupa sama cara menjaga dan meningkatkan kualitas. Makanya banyak yg berutang banyak bahkan sampai bangkrut.
Ini RELATED banget mas sama sy. Udh beberapa kali ada runners yg nanya soal sepatu brand lokal di konten sy, hampir semuanya ngga bisa sy jawab! Krn BINGUNG & Ngga Hafal sm nama2 serinya.
😁🙏
Setuju banget 👍🏻 pembuat konten seperti bung rachman aja bingung mau beli sepatu yang mana
Apalagi kami, alhasil kami memang harus selalu cari review di youtube sebelum membeli sepatu brand lokal 😅
😁🙏
Jgn minta maaf mas, brand2 lokal macam 910 emg butuh "tamparan" semacam ini klo mau ttp bisa bersaing sama brand lokal yg lain, secara klo hal ini terus berlanjut, pelan-pelan tapi pasti masyarakat juga males melirik itu brand krn jeleknya sistem segmentasi mereka.
😁🙏
Sulit bro. Target mereka pelari2 yang baru mulai terjun. Kalo yg udah melek kualitas bakal males sama 910 bikin bingung namanya.
Ntaaab senggol @910shoes wkwkwk
makin lama makin kesini, cuma brand ortus yang jelas line up series runningnya.
max cussions = hyperblast
speed sessions = hyperdrive
daily trainer = hyperglide dan hyperfuse
race shoes = hypersonic dan solar
😁🙏
Untuk pemula pakai yg seri yang mana y mas?
@@hillmwn sepengalaman saya mending ambil seri hyperblast mas
@@hillmwn hyperblast om aku jg pemula kemarin beli glide karena ga ada pengetahuan akhirnya jual lagi wkwkwkw
naaah ini bener bgtt. saya abis komen di video bang a rachman yg lain dgn format yg kurleb SAMA kyk gini, artinya semudah itu memahami segmentasi nya ortus😂😂😂
910 : 1 midsole seribu upper dengan penamaan ga jelas yg penting kedengaran keren
ortuseight : keawetan outsole sepatu daily nya rasa sepatu racing, alias tipis, lembek, cepat aus..
🙏😁
Udah paling bener tuh brand luar aja. Nambah dikit kwalitas jelas bgt
@@asistenkelurahan setuju mas. Mending mahal dikit kualitas jelas.
Setuju ortus rubbernya gak awet kali mau milih 910 ya haze vision sih tetap rencana gue racing shoe impor wkwk
@@kitingBadjmizuno pun bagus
Daripada banyak tipe tapi gak jelas segmen nya, mending buat 1 tipe tiap segmen, fokus kapasitas produksi, QC, R&D nya.
Misalnya 1 tipe buat daily, 1 tipe buat long run, 1 tipe max cushion, 1 tipe speed trainer, 1 tipe buat event/carbon shoe. Ini aja berarti sudah 5 tipe.
Jangan cuma cari untung aja, jangka pendek banget kalo cari untung doank.
🙏😁
Input yang bagus untuk brand-brand lokal.
Saya yang termasuk pembeli produk lokal karena ketemu channel ini. Menurut saya, kekurangan terbesar brand lokal adalah produknya sangat sulit ditemukan di toko offline, terutama di mall. Padahal sepatu perlu dicoba sedikit sebelum dibeli. Sebagai contoh, saya tergoda sepatu Mills karena channel ini, tapi entah di mana mau lihat barang benarnya. Masa beli online terus, mana sekarang di online sering tak tahu keasliannya.
release sepatu running baru tiap bulan jadi keliatan kalo brand-brand lokal ngejar market doang. jadi ya jangan harap mereka mau supply toko' offline apalagi bikin official store🙏😔
Saya pakai 910, saya sangat setuju dengan isi video ini. Kebanyakan penamaan dan kurang jelas spesifikasi kegunaannya (daily, speed, atau race), sehingga bikin bingung ketika milih mau beli yg mana. Meski mayoritas serinya tetap nyaman dipake, alangkah baiknya setiap seri punya kegunaan scr spesifik.
🙏😁
sama availability stock dan size bang, selalu baru rilis ghoib - baru rilis ghoib, niat jualan kagak sih🤣 udah tau sepatu running lagi on demand, supply nya kagak dipikirin. contoh langsung ya gue beli 910 karena ortus selalu ghoib🤷♂ gue tau 910 penamaan sepatu lebih ribet daripada ortus, tapi ya mau gimana lagi supply demand dari ortus juga kureng🤦♂bikin rilisan limited edition juga buat apa sih baru juga mulai gede brand2 lokal udah limited2 segala. tolong ya diperbaiki buat semua brand lokal bukan cuma 910 dan ortus doang🙏mayoritas masyarakat indo udah mulai melirik brand lokal karena kualitas yang diberikan dan siap nampung produk2 brand lokal sampe 10-20 tahun kedepan dan seterusnya🙌
untuk masalah selera, dari colourway nya juga RnD-in lebih intens, ga semua orang suka warna yang mencolok ya tolong😭 banyakain opsi colourway dan research juga mix and match warnanya. kalo bisa tu desainer2 brand lokal running kolab dah tuh biar makin mantep, misal 910 dan ortus, ardiles dan mills, specs dan piero, dsb. karena semua lagi berproses pengembangan brand, ada baiknya untuk mencoba kolaboratif namun juga tetap kompetitif💯
Kalo kata dr. Tirta karena kapasitas pabriknya msh terbatas
@@memorabilia-c3b bener, kaya susah banget ngeluarin warna yang kalem, ga semua mau mencolok. Apa warna warna yg netral ga brand lihat sebagai pasar apa gimana heraan. setiap mau beli lokal kepentok udah susah barangnya ditambah warnanya ngejreng semua hadehhh
@@tintonbagustriyoko8676 bisa jadi bang, semoga produk lokal bisa lebih intens dalam memenuhi demand kedepannya🙌
@@tintonbagustriyoko8676tp aneh aja, kadang setelah 4 bulan launching sepatunya banyak yg kosong. Harus bener2 awal launching kalo mau lengkap size dan tipenya. Ehmm...ortuss 🤭
jangan dihapus ya bang, buat mewakili dan bahan belajar kita para pelari pemula, mana yang harus dipilih untuk dibeli sesuai kebutuhan segmen pelari itu sendiri
semangat bang a. rachman
🙏😁
Mantap pak,,, teramat sangat terwakilkan 👍
Emang kudu digituin "brand lokal" ini. Sejauh ini emang ortus yg di depan🙏🙏🤝
🙏😁
Terima kasih mas Rachman, saya sebagai orang yang “awam” dulunya, setelah mas rachman ngonten saya jadi terbantu, mungkin kalo engga ada konten mas rachman saya juga SUPER KEBINGUNGAN untuk milih sepatu 😂😂
🙏😁
Insight yang sangat bagus mas, memang brand Indonesia sangat jago bikin produk, tapi dalam urusan branding, kemudian penamaan produk, mereka masih dalam tahap belajar, berproses, dan bertumbuh. Apakah sudah ada kesempatan untuk diskusi dengan brand2 Indonesia tersebut? Insightnya bagus ni apabila bisa disampaikan secara langsung
Memang harus dikritik kok, semua untuk kemajuan brand sepatu lari itu sendiri.😊
Semoga brand sepatu lari Indonesia bisa mendunia 🤩
🙏😁
910 udh jelas kok segementasinya, kalo yg bingung, jgn liat namanya tapi liat midsole nya.. fuzz foam = race / speed, swift foam = recovery, rapid foam = daily training.. Ini lebih unik menurut saya dibanding brand luar, krn segmentasi jadi tidak membatasi kreatifitas desain sepatunya.. lebih longlast karena kita jadi tidak bias mana sepatu model lama atau baru..
🙏😁
Lha lapak 910 di shopee ultra eikiden yg make rapid foam kok masuk dalam kategori running performance... Emang ngak jelas tuh 910, Ini kan bisa jadi blunder klu sampai dibeli orang yg ngak tau
@@ARachman101 🤙😁🤙
@@anhatbachtiar5069 emg kayaknya dr harga dan positioning mereka entry level runner, jd walaupun “salah pilih” overall msh bisa dipake di semua segmen.. toh segmentasi juga dengkul kita yg nentukan sendiri 🤣
@@anhatbachtiar5069g niat serius emg,,
Anjrit lah brand2 dapat masukan berkualitas yang gratis...
🙏😁
Yuk kritik terus biar makin maju dunia sepatu kita, saya sendiri suka pakai 910, dan belum lama beli ortus, pengin ngrasain experience nya aja. Buat 910 dan brand sepatu scr umum, banyak variasi sih menurut saya nggak papa, tapi beri deskripsi lengkap n panduan peruntukannya. Seperti kalenji/kiprun yg di labelnya beri panduan cukup spesifik.
😁🙏
Menurut saya yg sudah mulai rapi segmentasi nya ya ortus,contoh saya yg cuma pelari hanya sekedar cardio karna lebih utama weightlifting,jadi ya mau cari daily trainer langsung ke hyperglide,gak perlu bingung cari2 yg lain,good job ortus pertahankan 💪🏿🔥🔥
😁🙏
setuju banget nih. udah pelari pemula penamaan sepatu banyak banget padahal fungsi nya ada yang sama, bukannya dipermudah malah tambah bingung. joss mas rachman
brand besar itu udah tau betapa pentingnya penamaan, dan untuk itu Ortus sudah pas jalurnya, penamaan dibuat verso 1.0 dst, kalo 910 entahlah, bingung juga sama brand itu. awal nyari sepatu lari lokal disaranin 910 tapi pas gw cari bingung,
akhirnya ambil ortus, jelas......
satu lagi, gw setuju brand lokal ini kayanya minim RND deh, padahal mereka bilang sudah dilakukan RND lama, ini terjadi pas gw pake ortus, nyatanya masa ada beberapa bagian yang buat kaki gw blister dan ini ga pernah gw alamin selama make brand nike dan adidas
ini ga cuma terjadi di gw, banyak ketemu di kolom komentar tapi tidak di akun reviewer, jadi gw rasa reviewer juga bias karena memang waktu mereka tidak cukup untuk memakai sepatunya.
so ini masukan buat sepatu brand lokal, sepatu tidak perlu harus murah, ayolah sekarang banyak brand yang terapin ATM, gunakan itu juga,
lalu, segmen pembeli itu banyak, semakin paham orang seberapa pentingnya sepatu semakin besar mereka mau ngeluarin uang asal sesuai dengan kualitas. Jaga pelangganmu dengan kualitas bukan dengan kuantitas.
🙏😁
Setuju!!!!
.
Dulu pertama kali lari coba beli pake Nineten Infiknit, trus tak jual lagi...
Gara" Gk stabil pas belok, hampir kena engkel... Ya namanya jg saya baru pemula ya kan... Gk tau mana sepatu yg cocok, yg penting murah dan enteng sepatunya.
.
Trus sekarang Alhamdulillah udah ganti Nike Vomero 16 yg Sepatu Lari Underrated gk banyak yg mengulas sepatu seri ini tp sangat stabil, nyaman enak dan empuk. Sangat cocok untuk pemula seperti saya. Hehehe
.
Udah pke teknologi ZoomX juga.
CMIIW
😄☺😊
😁🙏
Mewakili banget. Aku beli haze veloce karena iklannya cocok buat kencang. Setelah direview sama mas rahman trrnyata cenderung ke chusion shoes. 😂 Pelajaran yang dapat diambil adalah wes bersyukur aja udah punya sepatu. Dan jangan beli sebelum direview sama mas rahman. Wkkw
😁🙏
Terbukti g ada titipan. Bener2 pendapat sendiri g ada tekanan dari kanan kiri, menyala @pelari jelata🔥🔥
Official shopnya Ortus bagus, lengkap penjelasan di masing² seri sepatunya, sedangkan di 910 tidak ada penjelasannya di deskripsi.
🙏😁
Bener banget bang, aku yakin kayak bang rachman yang sering review sepatu lari jadi lebih sering kebingungan segmentasi produk dari suatu brand... apalagi orang2 yang awam dengan dunia lari atau baru mulai coba serius di lari.
Padahal menurutku segmentasi produk ini juga menguntungkan bgt bagi pihak brand nya sendiri, mulai dari mempermudah target pasar, mempermudah influencer mengenalkan produk ke masyarakat, dan mempermudah masyarakat juga untuk memilih produk yg sesuai dr brand tsb
😁🙏
Makasih bang sudah diwakilkan unek2ku selama ini wkwk.
Kayak kejadian sama temenku. Dia beli produk lokal. Saking banyaknya dan mirip, dia sampek salah beli 😂😂😂😂
Gimana ga mirip, beberapa brand itu 1 pabrik bang 😂😂 jd ya ga heran bentuk dan teknologi mirip² 🤭
aduh bang, w pengen banget nge tag video ini ke orang yang lebih "Powerful and Loud" kaya dokter Tirta biar pesannya lebih nge-"bekas" ke brand2 tersebut. Btw, pas w awal mula mulai lari tahun 2021 channel yang w liat pertama kali itu elu bang dan w udah ikutin lu dari 2021. dan pas milih sepatu, w ngerasain PERSIS BANGET yg kaya elu bilang, apa lagi 910. tapi waktu itu karena masih pemula ya w kira emang w terlalu noob. alhasil yang paling ngeselinnya w jadi ngabisin banyak waktu cuma buat research seri2 tersebut, kan w newbie banget yak waktu itu. setiap baca fungsinya cuman ngang ngong ngang ngong bingung
Say it louder mas. Saya sudah sering komen di ig official nya. Sudah sering dibalas juga sama adminnya, tapi tetep aja.
Apalagi sama seri seri bagus banget, sayang banget keluar cuma sekali, beberapa bulan cari udah out of stock aja.
Kalo ortus udah bagus, udah jelas banget dan merajai segmennya masing-masing
Seharusnya brand lokal gak perlu tersinggung, karena kalo kualitas masih amanlah,, hanya saja coba bikin lebih memudahkan konsumen untuk pilih sepatu sesuai kebutuhan 🙏 ..
😁🙏
RnD 910 lebih sibuk mikirin nama, sampe saya bingung sendiri mau pilih mana, hrs cari review dulu biar gk salah pilih, tp skrg malah gk pilih produk 910 mskpn sblumnya pake geist ekiden n haze
utk pelari pemula emg menarik, tp jgn lupain yg uda pake lama, mau repeat beli krn sepatu uda usang n sol halus tp bingung, saya pake 910 uda 3taun, skrg beralih lain merk
🙏😁
sy kira sy aja yg bingung 😅. Sy mulai suka lari dari 2017 pake nike pegasus tp sepatunya hilang di kosan thn 2019 akhirnya ganti ke NB 890 sampe tahun ini udh mulai gak enak pengen ganti ke ninten (karena dilu waktu SMA pernah pakai brand ini utk sekolah) tapi bener2 bingung sama jenis yg sesuai sama saya. Mau nyari toko offlinenya tp rada susah yg nyediain barang lengkap dan akhirnya yah ttp bertahan di NB 😂
Setuju banget sempat jadi fans 910 gara-gara haze vision
terakhir pindah ke brand jepang gara-gara terlalu ribet dan kecewa sma haze metaspeed
😁🙏
baru sempat nonton sekarang, namun yang ada di video tersebut memang sangat mewakili para pelari... semoga brand sepatu lari di Indonesia tidak anti kritik dan bisa menerima saran tidak hanya satu pihak namun semua kalangan.
🙏😁
Setuju bgt sama bang Rachman, sebagai penggemar 910 haze vision skrg saya bingung kalo ke toko 910 mau pilih sepatu apa, mau upgrade haze yg baru udah jadi bulky banget, beda bgt karakternya sama vision, ujung2nya milih haze vision lagi, untung aja blm hilang tipe itu, moga2 produsen 910 nonton video ini trus bikin haze vision 2.0 dengan karakter upgrade dari versi lama. Terima kasih bang videonya sangat mendidik, terutama buat produsen sepatu lokal biar denger masukan konsumen pelari
😁🙏
Sama nihh pake haze vision 😅
Sembilan Sepuluh, bukan brati kami benci tapi justru peduli dengan kalian..Biar kalian sadar dan berubah lebih baik..IMHO, my first shoes is Haze 1.5 yg udah usia 2 tahun dan masih enak banget buat easyrun..
Setuju banget bang. Memang membingungkan brand lokal namanya kecuali ortus, dan yang bersahabat dengan kaki besar cuma ortus. 👍
😁🙏
Bener banget, kalau saya cari sepatu lari buat kaki besar dan flat langsung ke ortus, sampek punya hyperblast 3 😅 semoga ortus tetep konsisten mengembangkan seri seri sepatunya
Bener banget, bang. Salah satu alasan kenapa saya pilih beli ortuseight ya karena penamaannya paling rapi, ngga bikin bingung karena tiap seri jelas peruntukannya.
😁🙏
Mungkin istilah yg dicari bang rachman adalah "produk portofolio"
Dan emang berantakan sih.
Newbalance punya 2 portofolio; series fuelcell & freshfoam
Adidas juga sama punya 2; adizero sama nova, asics juga 2; blast foam sama cloud foam.
Contoh portofolio diatas dibuat berdasarkan dari kombinasi foam yg dipake.
Di Indo belum bisa diversifikasi based on foam krn rnd belum sejauh itu, tapi betul at least portofolio berdasarkan utilitasnya.
Dan penamaan yg konsisten
Btw nama saya bukan arif kak 😅😁🙏
@@ARachman101 😅😅 maaf bang sudah diedit
Sejak awal hype sepatu lokal, saya termasuk yang interest dan mendukung, tapi yah.. emang sebelum production strategy nya balance antara teknologi, kenyamanan penggunaan (yang menghindarkan kita dari cidera) sama estetika, saya mending stay away dulu. Buat produk lokal saat ini saya masih support di segmen jersey aja yang somehow lebih mature, sukses terus bang.. semoga ketemu weeekend di MMB!
Iya setuju sih mas, 910 makin kemari makin ga jls serinya bingung asli. Ortus sih emg paling gampang nentuin kalau kita mau beli dan nyari sepatu dan oeruntukannya. Dulu 910 tuh rapih loh buat penamaannya eh makin kemari makin ngawur wkwkw😂
🙏😁
akhirnyaa, makasih bang sudah mewakili... dari awal suka olahraga udah suka 910 dari keluarnya geist ekiden dan fuuto accel, sampai sekarang udah punya haze vision dan Haze Veloce. kadang pas liat di market place jadi bingung, outsole sama beda upper beda nama, untuk kenyamanan, keawetan jangan di tanya!. tapi kadang mau saranin ke temen jadi bingung pilih seri apa karna saking banyaknya. banyak yang di rumor in bakal launching ga launching². kadang pas sebelum launching dan sesudah launching jadi beda nama. yok bisa yuk 910, kreatif sangat² boleh tapi ayolah permudah segmentasinya⚡🔥.
mungkin dari sisi produsen ... ide nya adalah ... banjiri pasar dengan produk kite apapun namanya sehingga untuk nutupin produk kompetitor,
in the end ... yg lbh serius ngegarap di segmen sepatu lari lah yg akan survive,
tp emang Ortus sih yg paling fokus menatap segmen sepatu lari produk lokal saat ini,
semoga yg lain bsa mengikuti jg
🙏😁
Masalah utama brand lokal mulai muncul ketika pakai template midsole atau outsole dari brand luar, dan itu terjadi di 910 bahkan dari awal muncul, 910 Geist Ekiden itu template Skechers Forza 3, 910 Haze 1.5 dan seterusnya itu pake Nike Winflo 8, terus berlanjut ketika satu template midsole dipake berulang-ulang dengan nama berbeda. Dan ini sepertinya sama aja diikuti brand lain, sayang banget Ardiless malah pake template midsole Hoka Clifton dan Bondi, dan banyak Brand lain mengikuti membuat kesalahan yang sama diantaranya Mills. Dari awal bener hanya Ortuseight dan Specs, sayangnya Ortus dari dulu outsolenya terlalu tipis dan gak mau diupgrade outsole, padahal dari segi upper sama midsole udah bagus banget.
Utk menekan hpp .krn biaya buat moulding midsole itu yg mahal banget.brand lokal bisa saja buat desain fresh ,nanti hpp naik jauh ,konsumen targetnya lokal ga akan mampu beli.sumber : org pabrik & desainernya..
@@helpavideo8250harusnya kasih variasi sih, buat yang low, dan hight en.
buat yang kelas menengah sama kelas mahal. biarkan konsumen memilih
Brand lokal, target utama duit.
Brand luar n sudah lama, target mereka brand itu akan melekat jadi bagian dari gaya hidup, baik daily maupun atlet, duit biar ngikutin.
Nah ini benarr
mentalnya masih pd mau untung sendiri2 aja, dan pengen untung cepet gk mikirin jangka panjangnya, dan ini gk cuma bidang olahraga seperti lari tp usaha lain yang dikelola oleh orang2 kita kebanyakan masih pola pikirnya begitu
yang penting untung aja, kualitas mah belakangan dan apa2 pengennya cut budget krn pengen produknya semurah mungkin
tp gk bisa nyalahin sepenuhnya ke mereka sih, kebanyakan konsumen kita juga pengennya beli barang semurah mungkin bahkan sampai mengorbankan kualitas yang penting murah aja dan gengsi
🙏😁
Setuju bang! Beda dikit udah beda nama ini bikin bingung banget ketika mau milih sepatu yang cocok sama kebutuhan, akhirnya males sama brand satu itu cuma gara2 penamaan seriesnya dan gak jelas atau gak sesuai peruntukannya 😂 makasih bang udah diwakilkan ✌🏻
😁🙏
Naah, pernah ngomong di instagramnya 910 tentang keresahan ini dan banyak yg like, tp ya tetap keluarin seri2 yg gajelas peruntukanya 😂
🙏😁
Dulu pernah pengen beli hyperblast, tp ga pernah nemu size 44. Akhirnya coba hoka clifton, dan keterusan beli hoka seri2 lain. Sempat beli 910, bingung seri apa, coba fuuto. Cm 150km akhirnya midsole kerasa keras. Punya teman hyperblast juga 200km udah tercompress, beda dengan hoka / nb/asics 500km msh empuk. Untuk lokal ortus memang lbh baik, variasi lbh jelas, ada utk race yg ringan, max cushion, sisanya daily trainer. Semoga brand lokal mulai serius memperbaiki R&Dnya, tidak asal ngeluarin2 sepatu baru.
🙏😁
Ardiles nfinity burst nyesel dibeli
Gila kerasnya bikin sakit telapak kaki parah bet. Itu sol nfinity burst kalo dipake di aspal, aspalnya yg ancur saking kerasnya
Kalo mo lokal murah tapi Masi enak itu spotec. Solnya mirip ultraboost. Enak. First sepatu lari ane
Lu nya aja itu yang pengen empuk2 doang. Btw itu sepatu bukan sepatu cushion, itu sepatu speed. Kalo pemula mending Haze Veloce atau HyperGlide 3.0 deh. Wkwk
🙏😁
@@Cuaks778
Adios 8 ane buat speed, firm. Jauh sama nfinity burst. Nfinity burst buat getok maling
Adios 8 peruntukan buat 5k aja,Krn firm ga bisa buat longrun
Asics novablast 4 ane buat recovery run
NB Fuelcell SC Trainer V3 buat speed daily run. 10k ga ada capenya
Lokal terpercaya hanya ortuseight. Hyperblast 2.0 ane pake buat recovery. Shoe rotation ane dah pas
Kapok lokal Ardiles
Sepakat kak, kebanyakan lebih mementingkan kuantitas. Mungkin pertimbangannya biar pekerjanya terus produksi, baik designer atau pekerja pabriknya.
Tapi saya pribadi sih ingin dari warna sepatu lokal itu ada yang bisa dibuat casual juga, jadi selain buat lari juga bisa kondangan gitu lah, haha, kok kaya hampir semua colorwaynya itu identitasnya sepatu lari buaaanget!!
😁🙏
Selain itu juga masih banyak yang “terinspirasi” bahkan “nyontek” desain, vibes, maupun colorway nya sepatu2 brand luar.
Ada yg plek2an sama cuma beda brand, ada yg colorway mirip banget, ada yg midsole-outsole sama persis. Suka sebel 😅
Nah ini memang parah juga, gabisa dipungkiri lari ini juga ada adu gengsinya. orang yang mau coba lokal bukannya jadi seneng kalau sepatunya nyontek sepatu luar, tetapi malah jadi malu karena keliatan itu sepatu kawe/tiruan. coba untuk brand lokal lebih dikencengin buat rnd desain, emang pasti susah buat desain original tapi kalau berhasil bakal naikin pride dari brand itu sendiri.
yg copas midsole outsole paling kocak si wkwk, maksa bgt, klo colorway menurut gw yaa masih oke2 aja
@@ghisatrioohoka sih adatu yg terbaru jgn sebut nama dh 😂
Betul, pd akhirnya saya pilih merk O, krn jelas segmennya.. 😊
😁🙏
Langsung aja sih
Tuh Dengerin Brand 910
Kmarin saja saya mau beli 910
Harus mempelajari dulu jenis² sepatunya
Dan harus lihat beberapa reviewer
Akhirnya beli yg seri rekomendasi mas rachman
Tapi untuk istri saya belikan ortus aja
🙏😁
Lagi mumet bang brandnya. Harganya aja OFFICIAL dan OFFICIAL partner ngawur2 😂
@@ShaniAmoyah kayaknya memang gitu Bang. Harga di official nya lebih mahal dari pada toko partner nya. Saya beli Haze Veloce, Specs Vortex dan Ortuseight Hyperblast di toko partner nya dapat harga lebih terjangkau, barang Ori juga. Atau harga sepatu lokal emang gitu yaa,,, dijual di toko partner nya lebih murah, saya kurang paham juga, belum pernah beli merk lokal lain
Betul. Semoga ortus tetap jaga integritasnya sampai kapan pun.
😁🙏
Saat ini brand lokal masih Level jualan gimmick dulu... Setelah peroleh pasarnya kemungkinan akan menuju level segmentasi yg spesifik kok ..
🙏😁
Yuk lah 910 dan brand lokal yang lain endorse orang2 kaya mas rachman ini yang ga cuma lari tapi menegedukasi, biar bisa testdrive dan bikin shoe rotation nya masing2 brand
UNTUK 910 SILAHKAN DI DENGARKANNNNNNNNNNN
🙏😁
Mills pun begituuu
mantap bang rachman..soal ini ada di pikiran saya juga waktu mulai ngikutin dunia lari. makanya pilihan brand lokal saya dari awal lari tetep ortus, karena udah jelas lineup dan segmentasinya. udah mirip brand2 luar yg juga jelas penamaan dan segmentasinya. Well said bang rachman 👏👏
910, specs, mills, ardiles kompak dalam hal ini 🗿🗿🗿
😁🙏
Gue beli Ardiles Krn review dokter tirta
Dilalah,ga sesuai ekspektasi. Sepatu non carbon kerasnya lebih dr sepatu plat carbon
Ngeri bikin cidera. Akhirnya cuma pake sekali abis itu ga dipake
Masi enakan asics magicspeed. Foamnya masih empuk tapi plat karbon, ini Ardiles nfinity burst kerasnya bisa bikin cidera
W bingung milih sepatu. Pengennya beli lokal, research mati-matian malah pusing sendiri. Ujung-ujungnya beli brand luar yang lebih jelas segment-nya.
Problem brand local emng cukup sulit, antara RnD dan marketingny sulit sinkron, jangankan sepatu lari, sepatu futsal dan bola lapang puna sama 😅
Semoga masukan ini bisa bener bawa hal yang lebih baik buat kita semua pencinta brand local 🙏🏻
😁🙏
Ini kalau brand nya denger dan nerima. Bagus banget ini masukannnya. Memperjelas yg masih rancu di brandnya sendiri. Tapi kalau malah baper mah ya udah lah
😅
Untuk specs coanda/ignition bagus nggak bang
Saya sudah olahraga lari sejak masih SMA (karena murah dan ga keluar banyak biaya) dan sepatu pertama yang dipakai Reebok daily trainer dan lanjut Nike s/d 2023 kemudian setelah nonton channel A Rachman mulai coba beli local brand ortuseight dan jatuh cinta. Awalnya mau beli nineten tapi saking banyaknya model dan bikin bingung akhirnya ambil ortuseight hyperglide karena brand ortus ga banyak series dan lebih gampang milihnya.
Ini baru kritikan yang bagus. 👍 semoga produk lokal semakin maju
🙏😁
Setuju, saya mulai lari tahun lalu terus nyari sepatu liat2 review mas Rachman, lalu saya memutuskan buat ambil haze vision sama ortus hyperblast buat rotasi lari santai aja. Tapi makin kesini mantau produk2 910 segmennya gak jelas, jadi kedepannya bakal lebih ke ortus buat nyari sepatu lagi karena segmennya lebih jelas.👍🏽
🙏😁
iya bener banget pulak wkwkwk
mas rachman ini ngingetin si brank karena sayang.... kocak kalo ampe ada brand yang baper. sehat selalu mas semoga si brand paham dan ubah jadi edisi casual gak label performance
🙏😁
betul sekali,kak... produk local kurang mengerti kemauan konsumen. mulai dari tekhnolgi, nama produk dll. sayang kalo spt itu tidak diperhatikan.pdhal itu penting buat image pembeli.
🙏😁
Untuk ortus! konsisten Terus ya jaga nama baiknya jaga kualitas yang kami sebagai pelari sangat bangga dengan prodak lokal❤️🔥
100% bisnis.
Ada demand ada supply.
Demand-nya orang yang butuh sepatu All in one
Brand lokal: Ok 👌
Betul ,pembeli lokal all in ini jauh lbh banyak jumlahnya dari pelari yg peduli spek/tipe2 khusus.head to head sama brand luar klo fokus ke tipe pelari seperti ini.
Saya betul betul orang yang baru pertama kali coba untuk berolahraga lari lagi setelah bertahun tahun.
Beberapa minggu ini coba meriset dengan cari2 referensi dan akhirnya ketemu channelnya Bang Rahman ini.
Sok sokan nyari nyari sepatu buat pelari pemula langsung di marketplace online, Kok malah bingung sendiri 😅
Bahkan di kategori produknya saja, Produsen kebingungan mengkategorikan produk beserta fungsi & segmentasinya.
Baru di Channel Bang Rahman ini saya akhirnya memutuskan beli sepatu running pertama saya, Mills Cushion
Terimakasih Bang
Spot on menyuarakan keresahan konsumen sepatu lokal 👍
Bisa bikin konten bahas segmentasi masing2 brand lokal biar memudahkan kita yang mau beli sepatu lokal sesuai kebutuhan 👍
Setuju banget mas, kita sebagai konsumen emang di bikin bingung sama seri2 sepatu lari brand lokal
Segmentasinya emang random banget, sejauh ini ortuseight sih yg segementasinya jelas
Smoga brand lokal bisa berbenah dan bikin segementasi yang jelas di sepatu2 lari mereka
Kanky sih bro jelas bgt segmentasinya nyaman utk pemula. Semoga kedepannya brand ini lebih baik merambah segmentasi lain
🙏😁
itu sih bukan urusan punya runner atau nggak. Tanpa ada runner pun kalau memang punya segmentasi yang jelas ya pasti nggak akan kacau begitu.
Kayaknya masalahnya adalah karena produsen ingin memanfaatkan seri/nama produk mereka yang memang memiliki reception yang bagus dari customer, sehingga setiap kali ada yang baru walaupun untuk segmen yang berbeda ya dikasih seri/nama itu. Mungkin tujuannya agar customer ingat ke sepatu yang bagus itu dan membeli (jenis) yang baru keluar itu .
🙏😁
Setuju bro... kadang2 saya pun keliru dgn segmen2 nya...mcm dh bercampur aduk series² kasut nya
🙏😁
Betul bang itu juga salah satu ungkapan hati saya dan jadi paham hari ini harus beli apa utk brand lokal pertama saya buat rotasi krn belum pnh punya sepatu lokal hehe..
😁🙏
Dulu jaman2 sd-sma belum banyak sepatu2 running dan klo adu lari cuma pake sepatu sekolah rasanya enak2 aja dan tetep lari gue paling cepet
"ngejar market" tapi MARKETING nya ga jelas. Segmentasi, Kategori, Penamaan, adalah bagian dari bagian dari tim Marketing dan Branding. RnD biasanya sebatas untuk, seperti namanaya, riset dan development yang berhubungan dengan teknis. Produk yang masih ditanhagin di tim RnD biasanya penamaannya masih berupa kode teknis (bisa terdiri dari nomer dan abjad, yang biasanya meespresentasikan tahun pembuatan, kategori, jenis material dll). Tim Marketingnya lah kemudian harus menterjemahkan ini menjadi sebuah 'nama pasar/market" yang nyampe ke customer. Dari pengalaman pribadi sebagai mantan tim development, kita dari tim RnD seringkali sebel juga ke tim Marketing karena apa yang kita kerjakan secara teknis udah bagus dan sudah susah2 disusun kedalam kategori2 khusus, ga bisa diserap oleh customer karena tim Marketing ngasal bikin strategi marketingnya (termasuk dalam hal ini memberi nama produknya)
🙏😁
Karena warga +62 itu mayoritas "maaf" kurang pandai bahasa halusnya, yang penting namanya keren & pake sepatu baru, dan harganya murah. Toh lari cuma 3K. LOL.
😁🙏
Sepakaaattt.... RnD tuh vital banget, dari mulai segmentasi, durabilitas, dan segala aspek harus dirancang secara matang. ga cuma untuk 1 musim aja RnD nya tp bisa untuk beberapa periode kedepan..
😂 Muntab juga akhirnya Bang Rachman. Insight bagus banget ini. 910 & Ortus please listen to Bang Rachman dan jangan baper. Saya pun klo Tuhan kasih tajir melintir tetep beli kalian punya produk. Cheers...
😁🙏
Gak usah kuatir kalau ada yg tersinggung. Memang kenyataan nya begitu. Apalagi 910. Sy yg pelari pemula dari 2020, sampai bingung krn kacau dan gak jelas. Silsilah sepatu dan spesialisasinya kacau. Penamaannya cuma sekedar spynterdengar keren. Kami konsumen jadi bingung.
Sy yg mau beli sepatu lokal, utk sekarang lebih prefer ke Ortus, cuma krn bingung saking banyaknya nama2 di 910.
🙏😁
Bang, kalo untuk kaos kaki running, apakah ada segmentasi nya?
Bener mas,saya sendiri sebagai pemula setiap nyimak video mas rahman setiap review brand lokal yg paling sulit di cerna dari nama nya ya 910,pernah saya batin ini brand kok tiap louncing namanya baru terus...heheheh semoga jadi masukan untuk 910...
🙏😁
dr awal kelebihan top brand luar di rnd...cuma seharusnya brand lokal bisalah jaga keseimbangan antara ngejar market dan idealisme bikin sepatu yg 'bener'.....klo idealisme ilang...ya uda tinggal tggu wktu bubar jalan
🙏😁
Setuju banget mas rachman, pengalaman gw waktu pilih2 sepatu buat daily runner, waktu cari yang local kok banyak banget series nya jadi bingung, alhasil akhirnya ke hoka dan asics 😆. Dan iya, ortuseight so far yang paling gw minatin, dan pengen coba buat sepatu selanjutnya saat udah waktunya ganti. Semoga brand2 local bisa bebenah mengenai hal ini, kan enak kalau seriesnya jelas, jadi nggk kelamaan googling setiap seriesnya.
🙏😁
Bener banget, cari sepatu lokal daripada pusing pilih 910 buat kebutuhan tertentu bingung ini jenis sepatu buat apa, ambil yg jelas dari ortus speed ada sendiri, daily ada sendiri...ambul 910 sebijin cuman buat trail aja karna kemarin kemarin ortus belum punya segment trailrun, yg sekarang udah ada
🙏😁
Ini keresahan sy sbg pelari pemula, hrus nntn review dulu baru paham penggunaanny buat apa,biar g salah beli
Yes, setuju ortus lumayan konsisten. Saya yang biasa pake cushion shoes punya hyperblast keluaran pertama, mau cari cushion shoes baru tinggal ngintip hyperblast terakhir (2.0) tetap cushion shoes, model udah baru. Ngga ribet nyari variasi nama lain. 😁
Nah bener bang, kita yang budget pas*an mau beli sepatu juga harus nunggu review an atau harus nunggu ada tmn yg pake trs kita minta pendapat, krn terlalu banyak seri nya jadi bingung mau pilih apa, takutnya pas beli ga sesuai sm apa yg kita penginin, klo misal serinya jelas kita kan lebih gampang milihnya, gk terlalu byk review yg harus kita tonton dan pendapat yg kita butuhkan...
betooolll....saya sdh menghindari beli 910 karena mbingungi ra jelas, ortus atau brand laen saja yg masih sdikit lini produknya nya