LAGU BATAK 🌴MAMA KARO REMIX || TIMUR PROJECT💃 2024

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 18 ноя 2024

Комментарии • 151

  • @herisatriasahputragurusinga
    @herisatriasahputragurusinga 2 месяца назад +92

    Kenapa orang Karo tidak mau disebut Batak.
    Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah.
    Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar
    Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India.
    sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima.
    Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan.
    Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya
    Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan.
    Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru.
    Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya.
    Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo.
    Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan.
    1. Corah
    2. Unjuk
    3. Tekang
    4. Girik
    5. Pagit
    6. Jile
    7. Meherga
    Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga).
    Terciptanya Merga dari Suku Karo
    Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata.
    Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting.
    Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan.
    Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah.

    • @herisatriasahputragurusinga
      @herisatriasahputragurusinga 2 месяца назад +3

      KARO BUKAN BATAK hanya SUKU KARO 👍 Nama Batak sebagai identitas etnik ternyata tidak berasal dari orang Batak sendiri, tapi diciptakan atau dikonstruksi para musafir barat. Hal ini kemudian dikukuhkan misionaris Jerman yang datang ke tanah Batak sejak tahun 1860-an. Simpulan ini dikemukakan sejarahwan Unversitas Negeri Medan (Unimed) Ichwan Azhari yang baru usai melakukan penelitian di Jerman.
      Di Jerman, sejarahwan bergelar doktor ini memeriksa arsip-arsip yang ada di Wuppertal, Jerman. Dalam sumber-sumber lisan dan tertulis, terutama di dalam pustaha, atau tulisan tangan asli Batak, tidak ditemukan kata Batak untuk menyebut diri sebagai orang atau etnik Batak. Jadi dengan demikian nama Batak tidak asli berasal dari dalam kebudayaan Batak, tetapi diciptakan dan diberikan dari luar.
      "Kata Batak awalnya diambil para musafir yang menjelajah ke wilayah Pulau Sumatera dari para penduduk pesisir untuk menyebut kelompok etnik yang berada di pegunungan dengan nama bata. Tapi nama yang diberikan penduduk pesisir ini berkonotasi negatif bahkan cenderung menghina untuk menyebut penduduk pegunungan itu sebagai kurang beradab, liar, dan tinggal di hutan," kata Ichwan Azhari di Medan, Minggu (14/11/2010).
      Dalam penelitiannya yang dimulai sejak September lalu, selain memeriksa arsip-arsip di Jerman, Ichwan juga melengkapi datanya dengan mendatangi KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde atau the Royal Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies) di Belanda. Dia juga mewawancari sejumlah pakar ahli Batak di Belanda dan Jerman seperti Johan Angerler dan Lothar Schreiner.
      Hasilnya, pada sumber-sumber manuskrip Melayu klasik yang ditelusurinya, seperti manuskrip abad 17 koleksi Leiden, memang ditemukan kata Batak di kalangan orang Melayu di Malaysia, tetapi sebagai label untuk penduduk yang tinggal di rimba pedalaman semenanjung Malaka. Dalam manuskrip itu, saat Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511, Puteri Gunung Ledang yang sangat dihina dan direndahkan oleh teks ini, melarikan diri ke hulu sungai dan dalam teks itu disebut, "... masuk ke dalam hutan rimba yang amat besar hampir dengan negeri Batak. Maka diambil oleh segala menteri Batak itu, dirajakannya Puteri Gunung Ledang itu dalam negeri Batak itu."
      Tidak hanya di Malaysia, di Filipina juga penduduk pesisir menyebut penduduk pedalaman dengan streotip atau label negatif sebagai Batak. Untuk itu menurut Ichwan, cukup punya alasan dan tidak mengherankan kalau peneliti Batak terkenal asal Belanda bernama Van der Tuuk pernah risau
      dan mengingatkan para misionaris Jerman agar tidak menggunakan nama Batak untuk nama etnik karena imej negatif yang terkandung pada kata itu.
      "Di Malaysia dan Filipina penduduk yang diberi label Batak tidak mau menggunakan label merendahkan itu menjadi nama etnik mereka. Di Sumatera Utara label itu terus dipakai karena peran misionaris Jerman dan pemerintah kolonial Belanda yang memberi konstruksi dan makna baru atas kata itu," katanya.
      Disebutkan Ichwan, para misionaris itu sendiri awalnya ragu-ragu menggunakan kata Batak sebagai nama etnik, karena kata Batak tidak dikenal oleh orang Batak itu sendiri ketika para misionaris datang dan melakukan penelitian awal. Para misionaris awalnya menggunakan kata bata sebagai satu kesatuan dengan lander, jadi bata lander yang berarti tanah Batak, merupakan suatu nama yang lebih menunjuk ke kawasan geografis dan bukan kawasan budaya atau suku.
      Di arsip misionaris yang menyimpan sekitar 100 ribu dokumen berisi informasi penting berkaitan dengan aktivitas dan pemikiran di tanah Batak sejak pertengahan abad ke-19 itu, Ichwan menemukan dan meneliti
      puluhan peta, baik peta bata lander yang dibuat peneliti Jerman Friedrich Franz Wilhelm Junghuhn, maupun peta-peta lain sebelum dan setelah peta Junghuhn dibuat.
      "Peta-peta itu memperlihatkan adanya kebingungan para musafir barat dan misionaris Jerman untuk meletakkan dan mengkonstruksi secara pas sebuah kata Batak dari luar untuk diberikan kepada nama satu kelompok etnik yang heterogen yang sesungguhnya tidak mengenal kata ini dalam warisan sejarahnya," tukas Ichwan.
      Dalam peta-peta kuno itu, kata bata lander hanya digunakan sebagai judul peta tapi di dalamnya hanya nampak lebih besar dari judulnya nama-nama seperti Toba, Silindung, Rajah, Pac Pac, Karo, dan tidak ada nama batak sama sekali. Dalam salah satu peta kata Batak di dalam peta digunakan sebagai pembatas kawasan Aceh dengan Minangkabau.
      Kebingungan para misionaris Jerman untuk mengkonstruksi kata Batak sebagai nama suku juga nampak dari satu temuan Ichwan terhadap peta misionaris Jerman sendiri yang sama sekali tidak menggunakan judul bata lander sebagai judul peta dan membuang semua kata Batak yang ada dalam edisi penerbitan peta itu di dalam laporan tahunan misionaris. Padahal sebelumnya mereka telah menggunakan kata Batak itu.
      Kata Batak yang semula nama ejekan negatif penduduk pesisir kepada penduduk pedalaman, kemudian menjadi nama kawasan geografis penduduk dataran tinggi Sumatera Utara yang heterogen dan memiliki nama-namanya sendiri pada awal abad 20, bergeser menjadi nama etnik dan sebagai nama identitas yang terus mengalami perubahan.
      "Setelah misionaris Jerman berhasil menggunakan nama Batak sebagai nama etnik, pihak pemerintah Belanda juga menggunakan konsep Jerman itu dalam pengembangan dan perluasan basis-basis kolonialisme mereka. Nama Batak juga digunakan sebagai nama etnik para elit yang bermukim di Tapanuli Selatan yang beragama Islam," tukasnya.
      Bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn logika dan fakta 🙏

    • @herisatriasahputragurusinga
      @herisatriasahputragurusinga 2 месяца назад +3

      Suku Karo tak mengenal MARGA tapi MERGA yang berasal dari kata MEHERGA/ MERGA yang berarti mahal karena anak laki-laki itu penerus keluarga.Suku Karo punya MERGA SILIMA yaitu Karokaro, Tarigan, Ginting, Peranginangin dan Sembiring dimana ada 2 merga berbeda yaitu merga Peranginangin boleh menikah sesama cabang merga Peranginangin dan satu lagi merga Sembiring yang terbagi menjadi dua yaitu yang makan b1/anjing tidak boleh menikah sesama cabang merga Sembiring dan yang pantang makan b1/anjing boleh menikah sesama cabang merga Sembiring.bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn LOGIKA dan fakta 🙏

    • @herisatriasahputragurusinga
      @herisatriasahputragurusinga 2 месяца назад +4

      KARO BUKAN BATAK hanya SUKU KARO.Fakta GBKP pertama: Gereja Batak Karo Protestan (disingkat GBKP) adalah sebuah kelompok gereja Protestan di Indonesia yang berdiri di Tanah Karo, Sumatera Utara dan melayani masyarakat Karo. GBKP adalah gereja Kristen Protestan yang beraliran Calvinis.
      Dimana, dulu pada awalnya sudah ada Gereja Karo, gedungnya dibangun di Buluhawar, kalau tidak salah gedung gereja tersebut dibangun tahun 1889.
      Pada waktu itu namanya adalah Karosche Kerk, atau belakangan ditulis dengan Gereja Karo Protestan ataupun Karosche Protestantse Kerk, walaupun nama aslinya sebenarnya adalah Karosche Kerk (Gereja Karo).
      Tahun 1941, maka digantilah nama gereja tersebut menjadi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), dan pada tahun 1943 GBKP menyatakan diri independen (njayo) dari organisasi zending.
      Berdasarkan analisa para ahli, waktu itu ada upaya mengaitkan antara gereja ini dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), karena saat itu (tahun 1941), Belanda sudah dikuasai oleh Jerman di Perang Dunia II. Adanya campur tangan HKBP di peralihan nama itu terlihat dalam posisi ketua Moderamen GBKP yang pertama pada Sidang Sinode yang pertama di Sibolangit tahun 1941 yang dijabat oleh Pdt. J. van Muylwijk.
      Seperti diketahui van Muylwijk, sebelumnya bekerja di HKBPS (Simalungun) dan kalau tidak salah merupakan ketua klasis HKBP Simalungun pada waktu itu.
      Meski van Muylwijk berasal dari Belanda, sebenarnya dia bekerja untuk Reinisch Mission Geselsalf (RMG) atau organisasi misi Jerman dan bukan untuk Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) yang merupakan organisasi zending Belanda yang mendirikan Karosche Kerk di Buluhawar.
      Pastinya mengapa diubah namanya menjadi GBKP dan mengapa ditambahkan Bataknya di tahun 1941 tersebut, maka untuk lebih jelasnya silahkan ditanyakan kepada yang berkompeten mewakili gereja itu. Tulisan ini hanya menghadirkan analisas berdasarkan data-data yang terkuak ke publik.
      Dari analisa para ahli, bahwa besar dugaan perubahan nama Gereja Karo (GK) menjadi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) disebabkan karena ada campur tangan HKBP setelah Belanda dikuasai Jerman di Perang Dunia II.
      Demikianlah sekilas sejarah penamaan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) pada tahun 1941, dimana pada awalnya Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) yang merupakan organisasi zending Belanda menamakan gereja ini dengan nama Karosche Kerk (Gereja Karo). bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn logika dan fakta 🙏

    • @herisatriasahputragurusinga
      @herisatriasahputragurusinga 2 месяца назад +3

      KARO BUKAN BATAK hanya SUKU KARO.fakta GBKP kedua: Karo Kerk (bahasa Indonesia: Gereja Karo) adalah sebutan bagi gereja pertama yang berdiri untuk melayani masyarakat Batak Karo. Pertama kali berdiri di Buluh Awar.
      Bangunan pertamanya juga berdiri di Buluh Awar, di tahbiskan pada tanggal 24 Desember 1899 oleh Meint Joustra, seorang guru injil berkebangsaan Belanda yang dikirim oleh Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) untuk misi Pekabaran Injil bagi masyarakat Batak Karo.
      Dikatakan "sebutan" bagi gereja untuk melayani masyarakat Batak Karo, karena pada saat pertama kali penginjilan dilakukan bagi masyarakat Batak Karo yang dipelopori oleh NZG dari tahun 1890 hingga tahun 1941, tidak ada sebuah sinode atau denominasi gereja yang didirikan. Tetapi semua pelayanan yang dinaungi oleh NZG tersebut dinamai dengan Karo Kerk atau Karo Zending.
      Akibat kekalahan Belanda terhadap Jerman pada tahun 1941 di Perang Dunia, semua aset-aset tanah jajahan Belanda diambil alih oleh Jerman, tak terkecuali lahan zending garapan NZG (lembaga misionaris Belanda) yang kemudian beralih kepada Rheinische Missionsgesellschaft (RMG) (lembaga misionaris Jerman).
      Kontroversi
      Banyak kalangan yang menterjemahkan secara liar Karo Kerk ke dalam berbagai nama. Misalkan menjadi Gereja Kristen Karo, Gereja Protestan Karo, Gereja Kristen Protestan Karo, Gereja Batak Karo Protestan, dsb. Padahal, secara harafiah, Karo Kerk cukup diterjemahkan dengan Gereja Karo.
      Ada lagi yang beranggapan kalau GBKP adalah gereja Karo Pertama yang dulu pertama berdiri di Buluhawar, sehingga terjadi salah tafsir dan perubahan dari yang harusnya Peringeten sehna Berita Simeriah man Kalak Karo atau dalam Bahasa Indonesia-nya "Peringatan Pekabaran Injil bagi Suku Karo" menjadi "Peringatan berdirinya GBKP" atau "ulangtahun GBKP", ini jelas keliru! Sebab 14 April 1890 itu hari dimana Pdt. H. C. Krujt dan Nicolas Pontoh utusan dari Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) (Lembaga Zending Belanda) untuk pertamakalinya menginjakkan kaki di Buluhawar (lokasi penginjilan pertama bagi Suku Karo) dan 24 Desember 1899 bangunan gereja pertama ditahbiskan oleh Pdt. Meint Joustra di Buluhawar.
      Sedangkan GBKP baru muncul pada tahun 1941. Jadi, peringatan 1890 lebih tepat adalah sebagai Peringatan Pekabaran Injil Bagi Suku KARO .Bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn logika dan fakta 🙏

    • @DionTaek-yn7bs
      @DionTaek-yn7bs Месяц назад +2

      😊

  • @AntonSheran
    @AntonSheran 40 минут назад

    Salam dari sumba barat daya ntt

  • @EbendheserSecko-c5v
    @EbendheserSecko-c5v 2 месяца назад +20

    Mau mama karo kek mama karang kek klw suda DJ2 Timur yg stel uda pasti muantap

  • @AntonSheran
    @AntonSheran 39 минут назад

    Di sumba tenar mama karo

  • @AntonSheran
    @AntonSheran 41 минуту назад

    Asikk

  • @agustinusarianto2626
    @agustinusarianto2626 13 дней назад +3

    Lagu ini viral sekali di Flores bang..

  • @ramessdsinaaldino2137
    @ramessdsinaaldino2137 7 дней назад +2

    Klo su di dj dri timur su pasti bagus

  • @AriMentari-k1m
    @AriMentari-k1m 22 дня назад +2

    Saya liborius Wagner Umbu mengucapkan selamat hari, Saya orang lambanapu

  • @YANTOSAPUTRARIMEX
    @YANTOSAPUTRARIMEX 2 месяца назад +4

    Timur project mantap

  • @ebenwaruhu5557
    @ebenwaruhu5557 20 дней назад +2

    Bagus dj nya mama Karo 😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

  • @PARICUKメGLEN
    @PARICUKメGLEN 2 месяца назад +6

    Ko gw denger denger lagi tambah asik +_+

  • @Ivanatana22
    @Ivanatana22 2 месяца назад +6

    Semangat trus Kka slam dri sumba👍

  • @TIBERRADJA1404
    @TIBERRADJA1404 9 дней назад +1

    Yang dari timur kupul
    👇

  • @ardyantotani8210
    @ardyantotani8210 Месяц назад

    tiap pasti tunggu mama karo,tak akan gacor kalau tanpa mama karo...

  • @corneliusatawolo9501
    @corneliusatawolo9501 2 месяца назад +4

    Muantep

  • @lemineral1494
    @lemineral1494 Месяц назад +2

    Asekkkkk

  • @leirisatari9120
    @leirisatari9120 Месяц назад +3

    Ok ba

  • @lorenbali7183
    @lorenbali7183 Месяц назад +1

    Jadi parkir di samping kumpul harta Karun goyang lagi kita.😀☕🔥

  • @MariaWala-j3k
    @MariaWala-j3k Месяц назад +2

    Enak bangaet lagu nya

  • @RenoSolle
    @RenoSolle Месяц назад +1

    Terbaik

  • @KenzoJemarut
    @KenzoJemarut 23 дня назад +1

    Senang banget ❤❤❤

  • @AristoJahadan
    @AristoJahadan Месяц назад +2

    Klo ntt timur kren semua klo soal lgu

  • @jononaralecha1067
    @jononaralecha1067 3 месяца назад +10

    Semangat terus kawan, jadikan komentar miring sebagai acuan untuk lebih semangat lagi💪💪💪

  • @DutaData-h5q
    @DutaData-h5q 24 дня назад +2

    Mlm mm Karo bsk pagi bp taro😂😂😂😂

  • @PARICUKメGLEN
    @PARICUKメGLEN 2 месяца назад +4

    Semangat terus kawan biar lagu lagu DJ yang bagus 😀😀

  • @hamidtaking4262
    @hamidtaking4262 23 дня назад +1

    Hagus❤❤

  • @SatriBintang
    @SatriBintang 17 дней назад

    Bagus sekali

  • @AngelbertusSukarsi
    @AngelbertusSukarsi Месяц назад +2

    Lagu yg paling sering di stel di pesta, memang kaks terbaik🔥

  • @KasimTefruam
    @KasimTefruam Месяц назад +3

    Meman asik lg nya

  • @tresiabarek2652
    @tresiabarek2652 24 дня назад

    MAu mama karo ke mama karo sj❤

  • @pangihutanmanurung6664
    @pangihutanmanurung6664 Месяц назад +1

    Sound nya kren bg

  • @VeliEko-z2u
    @VeliEko-z2u 20 дней назад +1

    Timor saa ❤❤❤❤❤😂😂😂😂😂😂😅😂😅😂😅😂😅😂😅😂

  • @brayendizello7079
    @brayendizello7079 8 дней назад

    ❤❤❤

  • @arifarifinarif5942
    @arifarifinarif5942 Месяц назад +2

    ❤😊

  • @refaniaferawati369
    @refaniaferawati369 Месяц назад +4

    Fitt kaka❤❤❤❤

    • @refaniaferawati369
      @refaniaferawati369 Месяц назад +1

      Be naksir Deng lagu sa KK❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

  • @mikioortega
    @mikioortega 11 дней назад

    viral

  • @SridewiMeja-ts3vk
    @SridewiMeja-ts3vk Месяц назад

    Lagu mama karu bagus skali❤

  • @marlinto21
    @marlinto21 2 месяца назад +2

    Jaya selalu buat MAUMERE remixer salam dari Bali ami e Bali pesta lagu e poi menyala🔥🔥😊

  • @ArdianusNoko
    @ArdianusNoko 25 дней назад

    Krn

  • @Aldhojr
    @Aldhojr Месяц назад +1

    Lgu mm karo bikin sumbah oleng nn karo sah😅😊😂

  • @chandrakurta7362
    @chandrakurta7362 2 месяца назад +2

    Mejuah jauh pall😅

  • @timurprojectremix
    @timurprojectremix  4 месяца назад +4

    Gacor Kan🎉

  • @leirisatari9120
    @leirisatari9120 Месяц назад +3

    Asyik

  • @NovitaNqju
    @NovitaNqju Месяц назад +1

    Mama karo❤

  • @TresiaLia
    @TresiaLia Месяц назад

    Lagu ya bagus❤❤❤❤

  • @destamety325
    @destamety325 Месяц назад +1

    Yg ini lebih bagus

  • @Nandoarman
    @Nandoarman 4 месяца назад +3

    Gass kan 😎🤙

  • @DensiKeke
    @DensiKeke Месяц назад +1

    Mama. Koro

  • @yesayameliala-r4c
    @yesayameliala-r4c 2 месяца назад +2

    Bukan lagi Batak min ini lagi karo

    • @timurprojectremix
      @timurprojectremix  2 месяца назад

      @@yesayameliala-r4c hoiya Kak 🙏

    • @borneofm408
      @borneofm408 2 месяца назад +1

      Emng karo bukan batak?😂

    • @timurprojectremix
      @timurprojectremix  2 месяца назад

      @@borneofm408 bingung sy bang🥲

    • @herisatriasahputragurusinga
      @herisatriasahputragurusinga 2 месяца назад

      ​@@borneofm408Kenapa orang Karo tidak mau disebut Batak.
      Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah.
      Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar
      Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India.
      sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima.
      Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan.
      Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya
      Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan.
      Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru.
      Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya.
      Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo.
      Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan.
      1. Corah
      2. Unjuk
      3. Tekang
      4. Girik
      5. Pagit
      6. Jile
      7. Meherga
      Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga).
      Terciptanya Merga dari Suku Karo
      Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata.
      Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting.
      Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan.
      Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah.

    • @herisatriasahputragurusinga
      @herisatriasahputragurusinga 2 месяца назад

      ​@@timurprojectremixKenapa orang Karo tidak mau disebut Batak.
      Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah.
      Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar
      Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India.
      sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima.
      Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan.
      Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya
      Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan.
      Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru.
      Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya.
      Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo.
      Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan.
      1. Corah
      2. Unjuk
      3. Tekang
      4. Girik
      5. Pagit
      6. Jile
      7. Meherga
      Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga).
      Terciptanya Merga dari Suku Karo
      Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata.
      Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting.
      Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan.
      Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah.

  • @akendjamal6044
    @akendjamal6044 2 месяца назад +3

    𝙆𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙖𝙜𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙞𝙣𝙞. 𝙎𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙉𝙏𝙏

  • @PenyokAldi-tw2uw
    @PenyokAldi-tw2uw Месяц назад +1

    Angkat to

  • @FlorianusadisaputraErwin
    @FlorianusadisaputraErwin 14 дней назад

    MY WIFE....MAMI... SAYANG KU.... STELLA CHRISTIE.... MAHATMA ERWIN DULMIN GANDHIJI GANDHIJI... MAHATMA ERWIN DULMIN GANDHIJI GANDHIJI......

  • @KasimTefruam
    @KasimTefruam Месяц назад +1

    Iya batak

  • @jihadwana7092
    @jihadwana7092 Месяц назад

    👍

  • @NovitaNqju
    @NovitaNqju Месяц назад +1

    🎉

  • @KodaÀaaa-b2i
    @KodaÀaaa-b2i 2 месяца назад +1

    ❤❤❤❤❤

  • @BernadusJehadut
    @BernadusJehadut 24 дня назад +1

    Jj hahha

  • @FlorianusadisaputraErwin
    @FlorianusadisaputraErwin 14 дней назад

    MY WIFE....MAMI... SAYANG KU.... STELLA CHRISTIE... MAHATMA ERWIN DULMIN GANDHIJI GANDHIJI GANDHIJI.... MAHATMA ERWIN DULMIN GANDHIJI GANDHIJI GANDHIJI.....

  • @StanislausMistijaya
    @StanislausMistijaya 2 месяца назад +3

    Mama Karo ji yang lain palsu😅

  • @kartinikirana8426
    @kartinikirana8426 Месяц назад +1

    Mama baya mana

  • @cidadap1789
    @cidadap1789 17 дней назад +2

    Kami suku Karo bukan suku batak. Batak itu toba, samosir, humbang, silundung.

  • @KenanKenanRamadan-hl7xh
    @KenanKenanRamadan-hl7xh 3 месяца назад +2

    😂

  • @lenytuti
    @lenytuti 2 месяца назад

    Kalau soalnya musik timur yg stell

  • @Ema_Langsibo
    @Ema_Langsibo Месяц назад

    Mama sindi mana

  • @BenediktaMuthaKasi
    @BenediktaMuthaKasi Месяц назад

    Mm maya saya punya oma punya tetangga mama itin tetangga saya ko kalian ni malas na

  • @ZonamediaBangun
    @ZonamediaBangun 3 месяца назад +5

    Lagu Karo bukan Batak y

    • @timurprojectremix
      @timurprojectremix  3 месяца назад

      Mohon Maaf Jika Ada Kesalahan Dalam Penulisan Judul Nya🙏🙏🙏

    • @EdwardGibran-tb4zy
      @EdwardGibran-tb4zy 3 месяца назад +1

      😢rfuchdjc😮😊🎉😂❤😮

    • @ABCD-td8wx
      @ABCD-td8wx 3 месяца назад +1

      ​@@timurprojectremix yang betul judulnya lagu karo, salah tuh judulnya, liriknya aja mama karo sudah pasti lagu karo😂

    • @fransiskusjanggofrans2108
      @fransiskusjanggofrans2108 2 месяца назад +1

      Tapi punya marga juga bingung jadinya

  • @WilyPaty
    @WilyPaty 2 месяца назад

    Kaui

  • @pangerankembaren1424
    @pangerankembaren1424 Месяц назад +1

    Lagu suku Karo keren..bukan batak

  • @BoniFasius-o3j
    @BoniFasius-o3j Месяц назад +1

    Cvk😅oul

  • @ersontana9359
    @ersontana9359 Месяц назад

    Lagu lagu di daerah kalian jangan sampai orang ntt tau pasti di buat dj 😂🔥

  • @TaufikLukman-c1q
    @TaufikLukman-c1q 4 месяца назад +15

    Yang aslinya Lebih bagus

  • @ayahnatan-k8x
    @ayahnatan-k8x 24 дня назад +1

    Asik bangat lagu nya

  • @KodaÀaaa-b2i
    @KodaÀaaa-b2i 2 месяца назад +1

    ❤❤❤❤❤