MAMA KARO ( Kam Ateku Jadi ) Lagu Pesta Timur Paling dicari || Ocha Shaptriasa Ft Abu Lado Purab
HTML-код
- Опубликовано: 15 сен 2024
- #MamaKaro
#LaguPestaTimur
#abuladopurab
#ochashaptriasa
#alpstudiorecord
#afriiandgrl
#lopezlerek
#zhelloapetatu
#eriicknillano
#agussapia
#clumztyle
KAM ATEKU JADI
Cover: Ocha Shaptriasa
Cpt: Egy Suranta Ginting
Audio video: ALP studio record
Kontak: 081246482500
Leweba Lembata NTT
Mantab bos qu... Tetap menyala🔥🔥🔥🔥🔥
Mama karoo yg steel di timur🥃🥃😆
Lagu karonya jadi asik dibawakan seniman² dari timur..
Salam sukses selalu..mejuah juah
Karonya asyik bngaet cyang
dr tiktok kita geser ke sini .. versi ini paling suka 👍
Mantap kk❤
bikin terus lagu lagu karo seperti ini.kk kami dari karo sangat senang salm dari kab Langkat
NTT memang beda na klu soal musik...
Flores ponya cover memng the best
Bass nya keren bangt pagi2 tetangga gua lg nyapu2 pun ngikut joget anjiiirr 😂😂😂😂 asiiiikk bnget sehat2 slalu guys ✌️✌️
Lagu asekk ee
Salam Mejuah-juah❤
Lagu Karo Rasa Indonesia Timur❤❤
GASKAN ALP STUDIO RECORD.. ❤❤❤
Mksh ketua
Orang flores bawa lagu karo
Salam waras dari suku karo
Senang di bawa lagu suku saya terima kasih nonaa... 🤝👏🙏
Terima kasih kembali saudaaku
Karo bahasa kedang
Bahasa Indonesia garuk 😂😂
Terlalu mantap KK syg🎉
Mksh syg
tetap ceria mpal ya,,, semangat ❤❤❤
Gas terus abangku ...
Karo terbaik
Kalau timur sdh remix pundak dg pinggul jadi lentur
Menyala mama Karo.... ❤️🔥
Lagunya keren..🔥🔥🔥
MEJUAH JUAH
Mksh ya sdh mampir.slm dari ksmi
Merasa terpanggil😂😂😂
Mantap ama, sukses selalu
Mksh ya slm
Suku Karo tak mengenal MARGA tapi MERGA yang berasal dari kata MEHERGA/ MERGA yang berarti mahal karena anak laki-laki itu penerus keluarga.Suku Karo punya MERGA SILIMA yaitu Karokaro, Tarigan, Ginting, Peranginangin dan Sembiring dimana ada 2 merga berbeda yaitu merga Peranginangin boleh menikah sesama cabang merga Peranginangin dan satu lagi merga Sembiring yang terbagi menjadi dua yaitu yang makan b1 tidak boleh menikah sesama cabang merga Sembiring dan yang pantang makan b1 boleh menikah sesama cabang merga Sembiring.bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn LOGIKA dan fakta 🙏
Mantap Kakak & Abangku Sukses Selalu man Bandu Duana,,,👍👏👏
Mksh slm dr kami
Bujurrr
@@abuladopurabofficial760asyik kka
Mantap lagu nya kk
Mksh saudara
Menyala abangku....gasssss trusss
Mksh ama
Karo skrg jadi terkenal....
Sedaaaappp enak mm karo😊
lagu apa pun klau musik nya anak2timur,itu luar biasa.
Yang Lain me Ata skip ne wa klo ALP sudah Muncul ❤❤❤❤
Aye....🔥🔥🔥
Yeahhhh🔥
Asyeeekkkkk
💃💃💃💃💃💃💃💃
Mksh tania
Hadir versi ini mantap🎉
Mksh banyak sdh singgah slm
mantap keren😊
Wow mantap slm❤
Salam hormat
Mntap tt ocha smngt eee❤❤
Mksh bnyk oa
Ini baru asyik kalau yg pertama kurang bagus💃💃💃
Sukses Selalu deh
Sukses juga kak
Lagu batak karo sumatra ❤
Timur kas viral deng diap musik remix❤🤝🤝
Sukses trus suku Karo🔥🔥🔥
Mejuah-juah. Salam kalak karo
Mksh slm dr kami
Asyik❤
Mksh tata Ina ibu
Mantap amane💪
Mksh eee.slm
Tetap yang terbaik..
Mantapp..
Mksh ee reu
3:39 asyik ini baru oke 💃💃💃 Menyala Kk kuberdu🔥
Gegara tiktok kesini..jadi ketagihan...best musik nya...
Mksh sdh mampir selamat datang sahabat
Gacor mama karoo😮
Mantantap boss smangat
Lagu nya enak banget ttp semangat semoga sukses selalu 😊
Menyala mama karo # BATAKkaro
mama biring hadir👍👍😂
Mksh ya slm dr kami
Gassssss ttp terbaik reu 🙏
Mksh Reu goen
Cover mama karo masih dipegang oleh kak ocha tdk ada duannya🎉
Duet paling mantap... Saya suka.. Saya suka😂😂😂
mantap Ladu ya 💓💓💓💓
Keren..poll
Mksh ya kak
Karo sumut hadir bro
Muantap
Mksh saudaraku
Pas buat aku musik nya matap😮❤
Hadir tata🎉
Mantap Bosse🎉🎉
Mksh ee slm dr Alp
Lasuk ke awan awan ku terbayang bayang saking matap ny❤❤
Mksh slm kompakk
Gaskan mama karo🔥🕺💃🕺
mantap kk
Mksh banyak sdh suport
Goyang mantap 👍👍
mejuah-juah
Mantap❤
Mksh ya sdh singgah
Aku mama Karo hadir 😅😂
Menyala dari Tanah Karo
Mksh ya slm dr NTT
Kesukaan orang timur cususnya maumere Horor ok
Mantap ❤
Keren bos
Ocha Shaptriasa Br Tarigan ❤❤
Aduhh mcm ini dngdut lebh asyik d goyang? Serrr 💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻
Mksh saudari sllu hadir suportx luar biasa
asekkkkk💃💃🕺
Mantap KK,joket kk
😮kren sekali
Tamba gas om dan ttaaa
Asiiiik cah cah cah
Mksh ya sdh suport kami
Paten
Mksh sdh berkunjung
Jempol diberi, bpa raja
Keren lagunya kak👍☺️
Mama ocah😂😂
Hahaharrooo
Salam Dari Kami Suku Batak Karo
Medan Sumatra utara
Slm balik saudaraku
Karo labo batak. mana ada acara adat batak adat suku karo disitu
@@lindamirr uwe
@@ULATERSIA53 kau cek dan perhatikan kalau ada acara batak orang Toba nya disitu.karena di medan taulah kalau batak itu ya suku Toba bukan suku karo atau pakpak
Menyala lagu suku karo
Menyala saudaraku😅🤙👍
Asyik
Suku KARO secara genetik:
Berdasarkan DNA (ilmu genetika yang keabsahannya diakui oleh PBB) Suku Karo sudah mendiami Pulau Sumatera sejak 8.300 tahun lampau dan jauh sebelum Raja-raja Batak datang ke Pulau Sumatera dari sabang sampai lampung (berdasarkan genetika DNA ini mengartikan Suku Karo bukan suku batak dan bukan juga sub suku batak).
Orang Karo terutama merupakan campuran dari 4 (empat) penutur bahasa, yaitu:
1. Orang Negrito (Masa Mesolitik: 10.000 - 6.000 tahun lalu).
2. Penutur Austroasiatik (Masa Neolitik: 6.000 - 2.000 tahun lalu).
3. Penutur Austronesia (Masa Neolitik: 6.000 - 2.000 tahun lalu).
4. Orang Tamil dari India Selatan (Masa periode tahun masehi).
Di dalam DNA Karo (dan Gayo) ada ditemukan unsur: Negrito, Austroasiatik, Austronesia, dan Tamil, sehingga kesamaan inilah yang membuat Karo dan Gayo berkerabat sangat dekat.
Sementara Orang Karo merupakan keturunan dari campuran Orang Negrito yang datang pada masa Mesolitik, penutur Austroasiatik dan penutur Austronesia yang datang pada masa Neolitik, serta Orang Tamil. Maka, jelas berbeda kedatangannya yang jauh lebih dulu kedatangan dari Orang Negrito, penutur Austroasiatik, dan penutur Austronesia dibanding Si Raja Batak yang diperkirakan datang sekitar 800 (+/- 200) tahun lalu.
dikonfirmasi oleh hasil analisa DNA Orang Toba oleh Mark Lipson (2014:87) dengan menyimpulkan bahwa DNA Orang Toba terdiri dari: Austronesia 55%, Austroasiatik 25%, dan Negrito 20%. Maka, jelas bahwa Orang Toba bukan hanya Orang Taiwan (Austronesia+Austroasitik), tetapi campuran Orang Taiwan dan Orang Negrito. Orang Negrito sudah ada mendiami Humbang sebelum Si Raja Batak datang ke Sianjur Mula-mula di kaki Pusuk Buhit, Negeri Toba, sehingga pernyataan bahwa Sianjur Mula-mula merupakan awal persebaran manusia bukanlah fakta, melainkan hanyalah mitos.
Orang Karo bukanlah Orang Taiwan seperti Si Raja Batak yang Orang Taiwan, melainkan campuran Negrito, Austroasiatik, Austronesia, dan Tamil. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa Orang Karo bukan keturunan Si Raja Batak dari Sianjur Mula-mula. Orang Karo lebih dulu sampai di Tanah Karo yang sudah datang pada masa prasejarah daripada Si Raja Batak yang sampai di Sianjur Mula-mula sekitar 800 (+/- 200) tahun lalu, sehingga migrasi Orang Toba ke Tanah Karo tidak menjadikan Orang Karo menjadi keturunan Si Raja Batak dari Sianjur Mula-mula. Jelas bahwa tidak ada hubungan genealogis Si Raja Batak dengan Orang Karo, sementara bahasa Toba dan bahasa Karo termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia. Akhirnya, pernyataan bahwa Orang Karo adalah keturunan Si Raja Batak dari Sianjur Mula-mula bukanlah fakta, melainkan hanyalah mitos!
Kenapa orang Karo tidak mau disebut Batak.
Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah.
Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar
Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India.
sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima.
Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan.
Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya
Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan.
Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru.
Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya.
Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo.
Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan.
1. Corah
2. Unjuk
3. Tekang
4. Girik
5. Pagit
6. Jile
7. Meherga
Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga)/Merga(mahal)
Terciptanya Merga dari Suku Karo
Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata.
Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting.
Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan.
Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah.
Dikutip dari website resmi Pemerintah Kabupaten Karo, berikut daftar 5 marga induk suku Karo atau Merga Silima beserta sub merganya.
1. KARO-KARO:
· Barus
· Bukit
· Gurusinga
· Kaban
· Kacaribu
· Ketaren
· Kemit
· Jung
· Purba
· Sinulingga
· Sinukaban
· Sinubulan
· Sinuraya
· Sitepu
· Sinuhaji
· Surbakti
· Samura
· Sekali
2. GINTING:
· Ajartambun
· Babo
· Beras
· Cabap
· Gurupatih
· Garamata
· Jandibata
· Jawak
· Manik
· Munte
· Pase
· Seragih
· Suka
· Sugihen
· Sinusinga
· Tumangger
3. SEMBIRING:
· Berahmana
· Busuk
· Depari
· Colia
· Keloko
· Kembaren
· Muham
· Meliala
· Maha
· Bunuaji
· Gurukinayan
· Pandia
· Keling
· Pelawi
· Pandebayang
· Sinukapur
· Sinulaki
· Sinupayung
· Tekang
4. Perangin-angin
· Bangun
· Keliat
· Kacinambun
· Namohaji
· Nano
· Menjerang
· Uwir
· Pinem
· Pancawan
· Panggarun
· Ulun Jandi
· Laksa
· Perbesi
· Sukatendel
· Singarimbun
· Sinurat
· Sebayang
· Tanjung
5. TARIGAN:
· Bondong
· Gana-gana
· Gersang
· Gerneng
· Jampang
· Purba
· Pekan
· Sibero
· Tua
· Tegur
· Tambak
· Tambun
· Silangit
· Tendang
Suku Karo tak mengenal MARGA tapi MERGA yang berasal dari kata MEHERGA/ MERGA yang berarti mahal karena anak laki-laki itu penerus keluarga.Suku Karo punya MERGA SILIMA yaitu KARO-KARO,GINTING, SEMBIRING PERANGINANGIN dan TARIGAN dimana ada 2 merga berbeda atau mendapat pengecualian yaitu merga PERANGINANGIN boleh menikah sesama cabang merga PERANGINANGIN dan satu lagi merga SEMBIRING yang terbagi menjadi dua yaitu yang makan b1/anjing tidak boleh menikah sesama cabang merga SEMBIRING dan yang pantang makan b1/anjing boleh menikah sesama cabang merga SEMBIRING.
Bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn logika dan fakta 🙏
Oh rupanya kakak ini nande tigan(bru tarigan),sama dengan mamak ku bru tarigan juga 😊
Mantap
Lagu orang semua di nyanyikan.cb sekalo kali lagi sendri asli.
Lihat lagu sebelumnya itu ciptaan siapa?
Sante sa kk... intinya menghibur
Gk ada salah nya juga klu dia buat lagi karna memang politik di negeri +62 memang begitu
Kk cover lagi lagu ini judulnya DEHERNDU SAJA
ruclips.net/video/_pG2a5D0R3I/видео.html
Di tunggu ya kk salam dari Langkat SUMUT
❤❤❤
Mama ,Karo
Asek
Pencet mama karo bosku
Mama ginting kk
Mksh ya sdh suport
💖🏆🎖️🏅🎤👸👑⭐🙏🙏🙏
Lagu² ini enak, tpi saran saya, suara penyanyi nya agak di naikan lagi, kurang kedengaran
Mksh sdh mau berkunjung.. siappp siapp
Bisa bikin video karoke nya bangda😊😊