Pengen banget Marah, pengen banget melampiaskan amarah. Tapi aku bukan orng bisa melampiaskan amarah, seperti ngomel2 atau pun melampiaskannya dngn cara apapun. Dan Menangis adalah pilihan terbaik untuk meredam Kemarahan, menurutku. Karena Kemarahan juga butuh ketenangan. Aku sangat berterima kasih kepada Greatmind , yg selalu memberikan banyak artikel yg sangat bermotivasi, dan sangat memberi sedikit banyaknya pengaruh terhadap hidupku. Setiap aku punya masalah, jujur aku selalu meluangkan waktu untuk membaca atau menonton artikel dari Greatmind di Yt maupun di website. Karena Greatmind menjadi salah satu motivator, dan inspirasi bagi aku untuk selalu Kuat menjalani Kehidupan. ❤❤
Wah terima kasih banyak, Winarti... Kami bersyukur jika yang dibagikan di Greatmind bisa dirasakan manfaatnya... Semoga yang membaca bisa semangat menjalani harinya dengan penuh kesadaran ya... ❤️
amarah ibarat lingkaran setan. kenapa jangan marah agar krn bisa jd kitaa yg memulai lingkaran itu atau penyebab lingkaran setan baru. sebab bisa jd org lain marah pada org lain sebab menerima amarah kita. itulah alasan "jangan marah, bagimu surga". bukan untuk mereka yang menahan, tetapi untuk mereka yang sadar bahwa ia marah dan memilih sabar dan berusaha melatihnya❤️ semangat teman-teman yang sedang berjuang
Kadang penyebab marah datang dari orang2 sekitar yang kalo kita lampiasin juga mustahil, nanti dikira orang aneh, dibenci, dan malah kita yang rugi. Jadi emang terus menerus dipendem sendiri, ngerusak mental jiwa dan pikiran🔥
Saat saya marah, saya mengakui saya merasa marah dan bilang pada diri sendiri, nggak papa marah, kalau perlu menangis, menangis saja, setelah menangis saya biasanya menuliskan rasa kemarahan saya atau berbicara pada diri sendiri tentang mengapa saya marah sampai tidak ada lagi yang diceritakan, setelah itu, jika ada orang lain yang menjadi bagian dari rasa marah itu, saya mendatanginya dan mengekspresikan apa yang saya rasakan secara asertif, terkadang, ada peran kita yang menjadi alasan mengapa orang lain tidak memahami kita, sebabnya, kita tidak mengungkapkannya. Jika sudah diungkapkan dan dia tidak paham juga, ya terima saja, reaksi orang lain adalah hal yang di luar kontrol kita, toh kita sudah memproses rasa marah itu dan membiarkannya lewat.
Marah. Ketika keinginan tidak terpenuhi, orang yang kita harap berubah nyatanya tidak, dan banyak hal yang seringkali tidak terkontrol dengan baik sehingga seperti petasan yang ditaruh dalam tabung itu. Thanks Greatmind dan Filosofi Timur, mengingatkan kami untuk lebih mengendalikan emosi (marah, kecewa, bahkan sedih) supaya tidak semua orang perlu merasa kasihan terhadap apa yang terjadi.
Saya punya tetangga kost yg menjengkelkan, setiap saya di kost saya ga tau sebenarnya apa yg terjadi di kepala saya bawaannya emosi terus kalau liat tetangga itu, saya ga tau apa yg harus saya lakukan sebelumnya, tapi setiap nonton konten” yg bermakna saya mulai sadar, saya ga harus selalu memikirkan hal yg di luar kendali saya, terimakasih greatmind✌️
Setiap emosi dalam tubuh adalah NETRAL. Tinggal bagaimana kita mereact emosi itu ketika keluar dari tubuh. tangan yg bergerak? or kaki? thnks yah, Greatmind! buat upaya menjelaskannya kepada kami... konten seperti inilah yg wajib ditonton oleh anak2 muda saat ini...
Kalau saya susah sekali untuk marah. Jika itu dalam kendali saya, maka saya fokus saya untuk mengendalikan itu sehingga tidak sempat untuk marah. Jika itu diluar kendali saya, maka ya sudah. Saya ingin sekali belajar marah pada waktu dan tempat yang tepat. sayangnya saya susah sekali untuk marah. Jika ada orang lain yang membuat saya kesal seringkali itu kemudian hilang karena dalam pikiran saya kadang muncul kalimat seperti "mungkin dia sedang ada masalah sehingga berbuat seperti itu" atau "biarkan saja, jangan buang energi untuk orang seperti itu". Pemikiran seperti itu yang membuat saya susah untuk marah.
Bagus sekali Darius... Seperti dalam ilustrasi di video, jika kemarahan dikelola dengan baik bisa selayaknya petasan yang masuk ke air. Dikelola dengan baik dalam arti memang muncul pengertian dari mengamati dan mengakui amarah yang akhirnya menyelesaikan amarahnya. Yang penting tidak marahnya bukan karena dipendam, karena kalau dipendam seperti dimasukkan ke dalam kaleng yang suatu saat meledak dengan lebih kuat.
Saya tau saya marah. Karena apa yang saya inginkan tidak berjalan semestinya. Saya ingin pasangan saya setia setelah banyak hal yang saya lakukan. Tetapi ia tidak setia dan itu diluar kendali saya. Yang bisa saya lakukan adalah menyadari bahwa saya kecewa dan marah. Yang bisa saya kendalikan adalah diri saya untuk mengerti bahwa its okay not to be okay right now but whats you do thats your best. Jadi apapun tuduhan yang ia berikan atas alasan dia berselingkuh, tidak akan menjadi beban untuk saya. Karna itu adalah hal diluar saya dan yang saya kendalikan adalah perasaan saya untuk menerima keadaan sebagai mana adanya.
gmana kalau marah karena pandemi ini tak kunjung selesai dan kesel karena kebijakan kampus yang belum mau mencoba menerapkan sistem pembelajaran hybrid. satu sisi pembelajaran online memang bagus tapi kadang pendidikan hanya berfokus pada pembelajaran onlinenya saja tanpa memperdulikan psikis individu yang terkadang bosan dan lelah mengikuti pembelajaran daring.
Marahnya disalurkan saja, kalau pandemi mungkin di luar kendali kita, jadi coba alihkan ke aktivitas lain, kalau kebijakan kampus mungkin bisa membicarakan dengan pihak yang berkepentingan membuat keputusan. Bisa juga mencoba paradigm shift, bahwa pengorbanan kita menghadapi kebosanan dan tekanan belajar online mungkin bisa menolong kita dan orang lain terhindar dari bahaya pandemi... Semangat ya!
Sedang mengubah pengungkapan kemarahan. Dulunya marah diungkapkan dg berdebat hingga merasa menang. Sekarang ungkapannya dg diam seribu bahasa. Kayaknya blm bisa utk bener2 nggak marah. Ada peningkatan gak ya?
Мой враг дестабилизировал мою жизнь и повлиял на многие аспекты. Я заставлю его страдать морально, а приоритет будет физическим. может похоронить его заживо. да поможет мне Аллах в моих поисках. и пусть мой враг горит в этом мире и за его пределами.
Pengen banget Marah, pengen banget melampiaskan amarah. Tapi aku bukan orng bisa melampiaskan amarah, seperti ngomel2 atau pun melampiaskannya dngn cara apapun. Dan Menangis adalah pilihan terbaik untuk meredam Kemarahan, menurutku. Karena Kemarahan juga butuh ketenangan. Aku sangat berterima kasih kepada Greatmind , yg selalu memberikan banyak artikel yg sangat bermotivasi, dan sangat memberi sedikit banyaknya pengaruh terhadap hidupku. Setiap aku punya masalah, jujur aku selalu meluangkan waktu untuk membaca atau menonton artikel dari Greatmind di Yt maupun di website. Karena Greatmind menjadi salah satu motivator, dan inspirasi bagi aku untuk selalu Kuat menjalani Kehidupan. ❤❤
Wah terima kasih banyak, Winarti... Kami bersyukur jika yang dibagikan di Greatmind bisa dirasakan manfaatnya... Semoga yang membaca bisa semangat menjalani harinya dengan penuh kesadaran ya... ❤️
amarah ibarat lingkaran setan. kenapa jangan marah agar krn bisa jd kitaa yg memulai lingkaran itu atau penyebab lingkaran setan baru. sebab bisa jd org lain marah pada org lain sebab menerima amarah kita. itulah alasan "jangan marah, bagimu surga". bukan untuk mereka yang menahan, tetapi untuk mereka yang sadar bahwa ia marah dan memilih sabar dan berusaha melatihnya❤️ semangat teman-teman yang sedang berjuang
Semangat dalam melatih kemarahannya! 💪
Kadang penyebab marah datang dari orang2 sekitar yang kalo kita lampiasin juga mustahil, nanti dikira orang aneh, dibenci, dan malah kita yang rugi. Jadi emang terus menerus dipendem sendiri, ngerusak mental jiwa dan pikiran🔥
Iya baiknya memang tidak dipendam, tetapi tau bagaimana menyalurkannya dengan sehat... Semangat! ❤️🔥
Saat saya marah, saya mengakui saya merasa marah dan bilang pada diri sendiri, nggak papa marah, kalau perlu menangis, menangis saja, setelah menangis saya biasanya menuliskan rasa kemarahan saya atau berbicara pada diri sendiri tentang mengapa saya marah sampai tidak ada lagi yang diceritakan, setelah itu, jika ada orang lain yang menjadi bagian dari rasa marah itu, saya mendatanginya dan mengekspresikan apa yang saya rasakan secara asertif, terkadang, ada peran kita yang menjadi alasan mengapa orang lain tidak memahami kita, sebabnya, kita tidak mengungkapkannya. Jika sudah diungkapkan dan dia tidak paham juga, ya terima saja, reaksi orang lain adalah hal yang di luar kontrol kita, toh kita sudah memproses rasa marah itu dan membiarkannya lewat.
Metode yang tepat sekali, Tiwi... Terima kasih sudah membagikan supaya teman-teman lain bisa turut menyimak metode marahnya 🤗
self awareness, thats the key
👌🏼👌🏼👌🏼
Marah. Ketika keinginan tidak terpenuhi, orang yang kita harap berubah nyatanya tidak, dan banyak hal yang seringkali tidak terkontrol dengan baik sehingga seperti petasan yang ditaruh dalam tabung itu.
Thanks Greatmind dan Filosofi Timur, mengingatkan kami untuk lebih mengendalikan emosi (marah, kecewa, bahkan sedih) supaya tidak semua orang perlu merasa kasihan terhadap apa yang terjadi.
Sama-sama, Al & Ina. 🤗
Saya punya tetangga kost yg menjengkelkan, setiap saya di kost saya ga tau sebenarnya apa yg terjadi di kepala saya bawaannya emosi terus kalau liat tetangga itu, saya ga tau apa yg harus saya lakukan sebelumnya, tapi setiap nonton konten” yg bermakna saya mulai sadar, saya ga harus selalu memikirkan hal yg di luar kendali saya, terimakasih greatmind✌️
Sama-sama! ✌️
pemilihan katanya bagus dan mudah dimengerti. videonya pas banget muncul ketika aku sedang merasakan kemarahan. thanks greatmind
Terima kasih, Azzahrah Cinta! Namanya bagus sekali 🥰
Satu sisi saat kita bisa mengendalikan amarah di sana perasaan bersyukur yg sesungguhnya. Tidak menyakiti diri, orang lain, dan lingkungan🥰
🤗
Setiap emosi dalam tubuh adalah NETRAL.
Tinggal bagaimana kita mereact emosi itu ketika keluar dari tubuh.
tangan yg bergerak? or kaki?
thnks yah, Greatmind! buat upaya menjelaskannya kepada kami...
konten seperti inilah yg wajib ditonton oleh anak2 muda saat ini...
Terima kasih, Ray! Benar sekali emosi marah sebenarnya netral... Yuk sebarikan lebih luas lagi supaya konten ini ditonton banyak anak muda! ❤️
Terima kasih Greatmind~
Sama-sama, Ralita! ❤️
Makasih banyak greatmind & tim, ditunggu secawan teh selanjutnya dan selanjutnya 🥰🥰🥰
Sama-sama, Lilis! 🥰
Membuatku sadar akan.......
Thanks you Great Mind😊
😊😊😊
Saya ngefans....
🙏🏼🙏🏼
Terimakasih
Sama-sama Dian! ❤️
makasih greatmind tadi saya dalam kondisi sangat marah karna pertanyaan" dari keluarga yang menyudutkan saya, marah saya reda karna menonton video ini
Senang bisa membantu 🤗
Suka banget sama kontenyaaa
Terima kasih, Dewi! Kalau suka jangan lupa sebarkan juga ya ❤️
Yang dinanti-nantiiii❤️❤️❤️
Thank you, Astri! 🤗
Thankyou Greatmind.
You're very welcome!!
Yang dinanti-nanti dan selalu di hati❤️
Thank you, Devi! 🤗
Kalau saya susah sekali untuk marah. Jika itu dalam kendali saya, maka saya fokus saya untuk mengendalikan itu sehingga tidak sempat untuk marah. Jika itu diluar kendali saya, maka ya sudah. Saya ingin sekali belajar marah pada waktu dan tempat yang tepat. sayangnya saya susah sekali untuk marah. Jika ada orang lain yang membuat saya kesal seringkali itu kemudian hilang karena dalam pikiran saya kadang muncul kalimat seperti "mungkin dia sedang ada masalah sehingga berbuat seperti itu" atau "biarkan saja, jangan buang energi untuk orang seperti itu". Pemikiran seperti itu yang membuat saya susah untuk marah.
Bagus sekali Darius... Seperti dalam ilustrasi di video, jika kemarahan dikelola dengan baik bisa selayaknya petasan yang masuk ke air. Dikelola dengan baik dalam arti memang muncul pengertian dari mengamati dan mengakui amarah yang akhirnya menyelesaikan amarahnya. Yang penting tidak marahnya bukan karena dipendam, karena kalau dipendam seperti dimasukkan ke dalam kaleng yang suatu saat meledak dengan lebih kuat.
Thankyou greatmind!
Our pleasure!❤️
coollll!!! ini juga yang sedang aku latih akhir2 ini
Semangat ya, Liana!
Saya tau saya marah. Karena apa yang saya inginkan tidak berjalan semestinya. Saya ingin pasangan saya setia setelah banyak hal yang saya lakukan. Tetapi ia tidak setia dan itu diluar kendali saya. Yang bisa saya lakukan adalah menyadari bahwa saya kecewa dan marah. Yang bisa saya kendalikan adalah diri saya untuk mengerti bahwa its okay not to be okay right now but whats you do thats your best. Jadi apapun tuduhan yang ia berikan atas alasan dia berselingkuh, tidak akan menjadi beban untuk saya. Karna itu adalah hal diluar saya dan yang saya kendalikan adalah perasaan saya untuk menerima keadaan sebagai mana adanya.
Paula hebat sekali! 🤗
akhirnya secawan teh 🍵
🍵🍵🍵 mari nikmati tehnya dalam ketenangan
gmana kalau marah karena pandemi ini tak kunjung selesai dan kesel karena kebijakan kampus yang belum mau mencoba menerapkan sistem pembelajaran hybrid. satu sisi pembelajaran online memang bagus tapi kadang pendidikan hanya berfokus pada pembelajaran onlinenya saja tanpa memperdulikan psikis individu yang terkadang bosan dan lelah mengikuti pembelajaran daring.
Marahnya disalurkan saja, kalau pandemi mungkin di luar kendali kita, jadi coba alihkan ke aktivitas lain, kalau kebijakan kampus mungkin bisa membicarakan dengan pihak yang berkepentingan membuat keputusan. Bisa juga mencoba paradigm shift, bahwa pengorbanan kita menghadapi kebosanan dan tekanan belajar online mungkin bisa menolong kita dan orang lain terhindar dari bahaya pandemi... Semangat ya!
❤️❤️❤️❤️
❤️❤️
finally this topic 🔥
🔥🔥🔥
Sedang mengubah pengungkapan kemarahan. Dulunya marah diungkapkan dg berdebat hingga merasa menang. Sekarang ungkapannya dg diam seribu bahasa. Kayaknya blm bisa utk bener2 nggak marah. Ada peningkatan gak ya?
Baiknya diungkapkan dengan tepat... Berikan jeda sebelum memberikan pernyataan supaya emosinya sudah reda 🤗
Sedih kecewa yang terpendam
🤗
Kado bahagia dari greatmind yang menemani saat breakdown, thank you Kak 😊
Semangat ya, Alfi! 🤗
saya selalu meredakan marah dengan pergi ke gym, seberapa tinggi tingkat kemarahan saya dalam hitungan jam pasti langsung kembali normal & stabil.
Metode yang sangat sehat, Dani! 😊
FINALLY!!!!!!!
YESSSH! 🤗
Wahai sobat ngegas 🔥🔥🔥
🔥
Hi greatmind,bantu saya mengatasi kekecewaan pada diri sendiri sehingga saya marah pada diri sendiri
Halo Mocca, boleh coba simak video Greatmind ini ya:
Mencintai Diri: ruclips.net/video/bSy4jf36sTA/видео.html
Memaafkan: ruclips.net/video/E1PQ2PLOiL0/видео.html
Menyembuhkan Luka: ruclips.net/video/-e_DWK0bv3w/видео.html
Semoga membantu prosesnya... 🤗
Setuju
💯
Aku marah
Aku sadar
Cukup
Sadari apinya 🔥
Membuat orang lain menderita. 🤣
🔥
Мой враг дестабилизировал мою жизнь и повлиял на многие аспекты.
Я заставлю его страдать морально, а приоритет будет физическим. может похоронить его заживо. да поможет мне Аллах в моих поисках. и пусть мой враг горит в этом мире и за его пределами.
🤔🤔🤔