Menarik nya, babad tanah jawi yang mana adalah dokumen yang dibuat resmi oleh keraton mataram menyebutkan raden wijaya adalah keturunan sunda. Tentunya pihak keraton mataram punya pertimbangan sendiri kenapa bisa punya klaim itu. Dalam kitab negara kertagama disebutkan para pendeta budha dilarang menginjakan kaki ke daerah pulau jawa bagian barat, karena disana penduduknya menganut hindu. Di dalam prasasti canggal, disebutkan Raja Pertama kerajaan mataram kuno adalah Sanjaya dan disebutkan sebelumnya sudah ada raja yg memerintah di pulau javadi (pulau padi atau pulau jawa) alias kerajaan tarumanegara. Ternyata hal ini sejalan dengan manuskrip carita parahyangan sebagai sumber sejarah pihak sunda yang menyebut Sanjaya adalah anak dari Raja Sunda/Galuh. Kisah carita parahyangan dan prasasti canggal sejalan, padahal jaraknya berbeda ratusan tahun.
Kerajaan Sunda cenderung damai,tdk ada perang saudara. Kerajaan Sunda baru berperang melawan pengaruh islam yaitu koalisi kesultanan Banten, Cirebon,dan demak.
Analogi nya gini: 1945 bung karno membacakan teks proklamasi bersama pak Hatta dicatat oleh arsip negara, 400 tahun kemudian seorang bernama kusno mengklaim yg membaca itu bukan bung Karno tetapi bung Supri dan pak Hasan. Dari 2 sumber tersebut mana yg layak dipercaya ?? Arsip sejaman atau klaim dari pak kusno
Menarik nya, babad tanah jawi yang mana adalah dokumen yang dibuat resmi oleh keraton mataram menyebutkan raden wijaya adalah keturunan sunda. Tentunya pihak keraton mataram punya pertimbangan sendiri kenapa bisa punya klaim itu. Dalam kitab negara kertagama disebutkan para pendeta budha dilarang menginjakan kaki ke daerah pulau jawa bagian barat, karena disana penduduknya menganut hindu. Di dalam prasasti canggal, disebutkan Raja Pertama kerajaan mataram kuno adalah Sanjaya dan disebutkan sebelumnya sudah ada raja yg memerintah di pulau javadi (pulau padi atau pulau jawa) alias kerajaan tarumanegara. Ternyata hal ini sejalan dengan manuskrip carita parahyangan sebagai sumber sejarah pihak sunda yang menyebut Sanjaya adalah anak dari Raja Sunda/Galuh. Kisah carita parahyangan dan prasasti canggal sejalan, padahal jaraknya berbeda ratusan tahun.
Ayah R Wijaya adalah Dyah lembu tal (Negarakertagama) berasal dari trah Rajasa garis keturunan Ken angrok.
Kerajaan Sunda cenderung damai,tdk ada perang saudara.
Kerajaan Sunda baru berperang melawan pengaruh islam yaitu koalisi kesultanan Banten, Cirebon,dan demak.
dalam sumber Majapahit ga ada yg menyebut Wijaya kturunan Sunda Galuh
Analogi nya gini: 1945 bung karno membacakan teks proklamasi bersama pak Hatta dicatat oleh arsip negara, 400 tahun kemudian seorang bernama kusno mengklaim yg membaca itu bukan bung Karno tetapi bung Supri dan pak Hasan.
Dari 2 sumber tersebut mana yg layak dipercaya ??
Arsip sejaman atau klaim dari pak kusno
Raden Wijaya jelas keturunan Adam as😅